Studi Kasus LBP 2016

8/18/2019 Studi Kasus LBP 2016

1/15

Kasus Nyeri

Punggung Bawah

Dr. dr. Rizaldy Pinzon, MKes, SpSFK UKDW/ RS Bethesda Yogyakarta


2/15

Kasus 1

• Ibu Wati,64 tahun, nyeri punggung bawah

tidak menjalar ke tungkai, nyeri intensitas

sedang 4-6, memberat bila duduk lama, nyeribertambah saat bangun dari duduk, sejak 6

bulan lalu, tidak memberat

• Tidak ada riwayat trauma yang signifikan

• Tidak ada kelemahan anggota gerak


3/15

Pemeriksaan

• Tanda vital baik

• Straight leg rising test negatif

• Patrick/ FABER test positif

• FADIR test negatif

• Refleks patella positif, refleks achiless negatif

• Kekuatan kaki dbn


4/15


5/15

Kasus 2

• Bapak Abu, 46 tahun, nyeri punggung bawah

menjalar ke tungkai kiri, nyeri intensitas sedang

sampai berat (NPS: 6-8), sejak 2 bulan lalu,

semakin memberat

• Nyeri menghentak seperti tersetrum, memberat bila

membungkuk

• Riwayat trauma signifikan

• Tidak ada kelemahan anggota gerak


6/15

Pemeriksaan

• Tanda vital normal

• SLR positif 45 derajat

• FABER dan FADIR negatif

• Kekuatan dorsofleksi ibu jari berkurang

• Refleks achiles menurun

• Sensibilitas punggung kaki menurun


7/15


8/15


9/15


10/15


11/15


12/15

Locate:

Pemeriksaan penunjang yang sesuai


13/15

Pada nyeri kronik, masalah

kompleks, ikuti analgesic ladder


14/15

Pertanyaan

• Apakah tanda bahaya (red flags) untuk nyeri

punggung bawah ?

• Apakah yang harus saya tanyakan pada

pasien dengan nyeri punggung bawah ?

• Bagaimana pemeriksaan untuk kasus nyeri

punggung bawah ?

• Apakah yang dimaksud dengan HNP ?


15/15

Pertanyaan

• Ada berapa derajat HNP ?

• Bagaimana saya memastikan adanya

radikulopati dari pemeriksaan fisik ?

• Pemeriksaan penunjang apa yang dapat

membantu diagnosis saya ?

• Bagaimana prinsip pemilihan obat analgetika ?

Studi Kasus LBP 2016

Documents

Transcript of Studi Kasus LBP 2016