Struktur dan Sistem Pencernaan Pada Manusia

Dian Tri Putri Simatupang10.2012.257

A2Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Krida WacanaJl. Arjuna Utara No.6, Jakarta Barat 11510

dian_putri10@yahoo.com

Mind Map

Mual, kembung, sembelit, dan buang air besar

berwarna putih seperti dempul kayu

Struktur organ yang terkait

Proses dasar dan fungsi dari organ yang terkait

Enzim pencernaan lemak, protein , karbohidrat

Makroskopis

Mikroskopis

Skenario

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik mengeluh mual, kembung, sembelit dan buang air besarnya berwarna putih seperti dempul kayu. Dokter menyatakan pasien tersebut mengalami sumbatan pada saluran empedu.

Pembahasan Gaster ( lambung )• Mempunyai 2 muara:Cardia : oesofagus ke gasterPylorus : gaster ke duodenum

• Mempunyai 2 tepi :Curvatura minor : cekung ke kanan atasCurvatura major : cembung ke kiri

• Mempunyai 2 permukaan :Fascies anteriorFascies posterior

• Mempunyai 2 lekukan :Incisura cardiaca : peralihan oesofagus pada curvatura majorIncisura angularis : batas bagian ventral dan horizontal pada curvatura minor

• Bagian- bagian gaster :• Fundus• Corpus• Pylorus (pars pyloria ventriculi) dibedakan menjadi:

Anthrum pyloricumCanalis pylorus

Gaster ( Lambung )

Duodenum

Duodenum terdiri atas beberapa bagian yaitu:• Pars superior duodeni• Pars descendens

duodeni• Pars inferior/ horizontal• Pars ascendens duodeni

Pankreas

Pankreas memiliki • Kaput• Kolum • Korpus • Kauda Pankreas merupakan organ retroperitorial yang terletak kira-kira sepanjang bidang transpilorik.

Hepar

Vessica FelleaBagian- bagian:• Fundus vesica fellea• Corpus vesica fellea• Collum vesica fellea

Saluran empedunya yaitu ductus cysticus. Ductus cysticus bersama-sama saluran empedu intrahepatal membentuk ductus choledochus. Ductus choledochus berjalan dalam lig. hepatoduodenale bersama-sama v. porta dan a. hepatica propia.

Vessica Fellea

Intestinum Tenue

• Duodenum • Jejunum • ileum

Proyeksi muara ileum pada coecum pada dinding abdomen disebut titik Mc Burney.

Intestinum Crassum Intestinum crassum berbentuk seperti huruf U terbalik, yang terdiri atas :• coecum • colon ascendens• flexura coli dextra/hepatica • colon transcersum• flexura coli sinistra/lienalis,

letaknya lebih cranial dari pada flexura coli dextra yaitu sesuai iga 11

• colon descendens• colon sigmoideum• rectum-anus.

Gaster

Pankreas

Hepar

Hepar

Vesica fellea

Intestinum Tenue

Intestinum Crassum

Mekanisme Pencernaan dan Fungsi Organ Terkait

Empat Proses Sistem Pencernaan Dasar:• MotilitasGerakan propulsif dan gerakan mencampur• Sekresi• Pencernaan• Penyerapan

Saluran Pencernaan dan Organ Pencernaan

ORGANPENCERNAAN

MOTILITAS SEKRESI PENCERNAAN PENYERAPAN

Mulut & Keelenjar liur

Mengunyah Saliva-amilase-mukus-lisozim

Pencernaan karbohidrat dimulai

Makanan tidak, tapi beberapa obat

Laring & Esofagus

Menelan Mukus Tidak ada Tidak ada

Lambung Relaksasi reseptif, peritalsis

Getah lambung-HCl-pepsin-mukus-faktor intrinsik

Pencernaan karbohidrat berlanjut di badan lambung pencernaan protein dimulai di antrum lambung

Makanan tidak; beberapa zat yang larut lemak, misalnya alkohol dan aspirin

Pankreas eksokrin

Tidak ada Enzim pencernaan pankreas-tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase-amilase-lipaseSekresi NaHCO3encer pankreas

Enzim-enzim pankreas ini menyelesaikan pencernaan di lumen duodenum

Tidak ada

Hati Tidak ada Empedu-garam empedu-sekresi alkali-bilirubin

Empedu tidak mencernakan apapun, tetapi garam-garam empedu mempermudah pencernaan dan pencernaan lemak di lumen duodenum

Tidak ada

Usus halus Segmentasi, kompleks motilitas migratif

Sukus enterikus-mukus-garam(enzim usus halus tidak di sekresikan tetapi berfungsi intrasel di brush border-disakaridase dan amino peptidase)

Dalam lumen, di bawah pengeruh enzim pankreas dan empedu, pencernaan karbohidrat dan protein berlanjut dan pencernaan lemak selesai; di brush border, pencernaan karbohidrat dan protein selesai

Semua nutrien, sebagian besar elektrolit, dan air

Usus besar Haustrasi, pergerakan massa

Mukus Tidak ada Garam dan air; mengubah isi menjadi feses

Proses Pencernaan Untuk Tiga Kategori Utama NutrienNutrien Enzim untuk

mencernakan nutrien

Sumber enzim

Tempat kerja enzim

Kerja enzim Satuan nutrien yang dapat diserap

Karbohidrat Amilase

Disakaridase (sukrase, maltase, laktase)

Kelenjar liur Pankreas eksokrin Sel epitel usus halus

Mulut dan korpus lambung Lumen usus halus

Brush border usus halus

Menghidrolisis polisakarida menjadi disakarida Menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida

Monosakarida, terutama glukosa

Protein Pepsin Tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase Aminopeptidase

Sel utama lambung Pankreas eksokrin Sel epitel usus halus

Antrum lambung Lumen usus halus Brush border usus halus

Menghidrolisis protein menjadi fragmen peptida Menyerang fragmen peptida yang berbeda Menghidrolisis fragmen peptida menjadi asam amino

Asam amino dan beberapa peptida kecil

Lemak Lipase Garam empedu( bukan suatu enzim)

Pankreas eksokrin Hati

Lumen usus halus Lumen usus halus

Menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan monogliserida Mengemulsifikasi globulus lemak besar

Asam lemak dan monogliserida

Enzim dan Hormon Pencernaan

Enzim Pencernaan• Enzim memiliki fungsi sebagai katalisator pada sebuah proses

metabolisme. Enzim juga sangat di perlukan dalam proses pencernaan. • Enzim amilase air liur (ptyalin)• Enzim lisozim• Pepsinogen • Pepsin • Rennin (kimosin)• Lipase• Karboksipeptidase • Amilolitik enzim• Lipolitik enzim

Kesimpulan

Sistem pencernaan pada manusia dipengaruhi oleh struktur dan mekanisme dari organ yang terkait dalam sistem tersebut. Sehingga bila terjadi adanya kerusakan atau gangguan pada organ tersebut dapat mengganggu sistem lainnya. Hipotesis diterima.