Stroke Non Hemorragik

33
KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI RSUD SUBANG UNIVERSITAS YARSI PERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER 2014 PRESENTASI KASUS STROKE NON HEMORAGIK

description

oiii

Transcript of Stroke Non Hemorragik

Page 1: Stroke Non Hemorragik

KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI RSUD SUBANG

UNIVERSITAS YARSIPERIODE AGUSTUS – SEPTEMBER

2014

PRESENTASI KASUS

STROKE NON HEMORAGIK

Page 2: Stroke Non Hemorragik

I. IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. Engkay• Umur : 56 tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Alamat : Pusakajati• Status perkawinan : Menikah• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Agama : Islam• No. RM : 277980• Tanggal masuk RS : 17 Agustus 2014

Page 3: Stroke Non Hemorragik

• dr. Edi Prasetyo, Sp.SPembimbing:

• Dahlia Ardhyagarini Poernomo110 2010 062

Oleh:

Page 4: Stroke Non Hemorragik

II. ANAMNESIS

Keluhan utama: Tidak bisa bicara sejak 6 jam SMRS

Alloanamnesis dengan Ny. Erni (anak)Tanggal : 19 Agustus 2014

Page 5: Stroke Non Hemorragik

Riwayat Penyakit Sekarang

1 hari SMRS pasien kesulitan bicara dan mengeluh nyeri kepala (deskripsikan ciri tension/cluster/migrain/undescribeable)

Esok harinya saat bangun tidur di siang hari, pasien mendadak tidak bisa bicara sama sekali.

3 jam setelah itu pasien dibawa ke Puskesmas dan hari itu juga dirujuk ke RSUD Subang dengan alasan denyut nadi yang lemah.

Page 6: Stroke Non Hemorragik

- Pasien dibawa ke IGD dan didapatkan kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan. (ada muntah, kejang, demam, atau apa ga di IGD) - Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap

Penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (+), mual (-), muntah (-), kejang (-), demam (-), trauma (-)

- BAK 3 x/hari, belum BAB sejak masuk RS- Sulit makan dan minum (nyeri menelan)- Sering mengeluarkan air liur

Page 7: Stroke Non Hemorragik

Riwayat Penyakit Dahulu• Riwayat keluhan serupa : disangkal• Riwayat hipertensi : diakui. Tidak rutin

dikontrol.• Riwayat DM : disangkal• Riwayat penyakit jantung : disangkal• Riwayat trauma kepala : disangkal• Pasien sering mengeluh nyeri kepala dan membaik

dengan obat warung.• Pasien pernah pingsan dan dirawat di RS karena

hipertensi

Page 8: Stroke Non Hemorragik

Riwayat Penyakit Keluarga

• Riwayat hipertensi : disangkal• Riwayat DM : disangkal• Riwayat penyakit jantung : disangkal• Riwayat keluhan serupa : disangkal

Page 9: Stroke Non Hemorragik

Riwayat Kebiasaan• Merokok : disangkal• Minum alkohol : disangkal• Makan jeroan, gorengan : diakui.• Minum kopi diakui.• Aktivitas fisik kurang• Pasien jarang olahraga

Page 10: Stroke Non Hemorragik

III. STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Sakit sedang Tanda vital

- Tekanan darah : 130 / 90 mmHg- Nadi : 76 x / menit- Pernafasan : 20 x / menit- Suhu : 36,5 oC

Kepala : Normocephal Leher : Tidak teraba pembesaran KGB Thorax

- Jantung : BJ reguler, murmur (-), gallop (-)- Paru : Vesikuler, wheezing (-). rhonki (-)

Abdomen : Tidak ada nyeri tekan Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema

Page 11: Stroke Non Hemorragik

IV. STATUS NEUROLOGIS• E4 M6 V kesan afasia motorikGCS

• Reflex cahaya : +/+• Diameter : ±3mmPupil

• Kaku kuduk : (-)• Laseque : >70°/ >70°• Kernig

:>135°/>135°• Brudzinski I : -/-• Brudzinski II : -/-

Tanda Rangsang Meningeal

Page 12: Stroke Non Hemorragik

V. Nervus Cranialis

N. I Subjektif (Tidak bisa dilakukan)Objektif

N. II VisusLapang Pandang (Tidak bisa dilakukan)Melihat WarnaFundus Okuli

N. III, IV, VIPergerakan Mata Baik / BaikStrabismus - / -Exophtalmus - / -Nistagmus - / -Diploplia Tidak dinilaiSela Mata

Page 13: Stroke Non Hemorragik

N. VMembuka mulut Baik / BaikMengunyah Baik / Baik Menggigit Baik / BaikReflek Kornea + / +Sensibilitas Muka (Tidak dilakukan)

N. VIIMengerutkan dahi Baik / BaikMenutup mata Baik / BaikMemperlihatkan gigi Baik / BaikLekukan nasolabialis Baik / Baik

N. VIIIDetik arlojiSuara berbisikTes Schwabach (Tidak dilakukan)Tes RinneTes Webber

Page 14: Stroke Non Hemorragik

N. IXSensibilitas Faring

N. XArkus Faring

N. XIMengangkat bahu Baik / BaikMemalingkan kepala Baik

N. XIIPergerakan lidah BaikTremor lidah -Artikulasi Afonia

BadanRespirasi Teratur, baikPergerakan Kolumna Vertebralis BaikSensibilitas

TaktilNyeri (Tidak dilakukan)Suhu

Reflek kulit perut

Page 15: Stroke Non Hemorragik

Anggota Gerak AtasMotorik

Pergerakan + / +Kekuatan 3333 / 5555 kesan hemiparese dextraTrofi (-)Tonus (+)

Reflek FisiologisBiceps (+)Triceps (+)

SensibilitasTaktil (Tidak dilakukan)NyeriSuhuDiskriminasi 2 titik

Page 16: Stroke Non Hemorragik

Anggota Gerak BawahMotorik

Pergerakan + / +Kekuatan 4444 / 5555 KESAN H.DEXTRA (yg GCS<15 pake kesan)Trofi (-)Tonus (+)

Reflek FisiologisPatella (+)Achilles (+)

Reflek PatologisBabinski + / -Chaddock - / -Schaeffer - / -Oppenheim - / -Gordon - / -Mendel TdRossolimo Td

KlonusPatella (-)Kaki

(-)Sensibilitas

TaktilNyeriSuhu (Td)Diskriminasi 2 titikGetar

Page 17: Stroke Non Hemorragik

Koordinasi, Gait, dan KeseimbanganCara Berjalan :Romberg Test : Tidak bisa dilakukanDisdiadokokinesis:Ataksia :Rebound Phenomen:Dismetri :

Gerakan – gerakan AbnormalTremor : (-)Athetose : (-)Mioklonik : (-)Chorea : (-)

Alat VegetativeMiksi : Dalam batas normalDefekasi : TergangguReflek Anal : TdReflek Kremaster : TdReflek Bulbukavernosus : Td

Page 18: Stroke Non Hemorragik

Skor Siriraj (dipakai pada serangan stroke <24 jam)

(2,5 x kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x sakit kepala) + (2 x diastol) – (3 x faktor ateroma) -12

(2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 90) – (3 x 1) – 12= -4 Stroke iskemik / non hemoragik

Page 19: Stroke Non Hemorragik

V. ASSESMENTa) Dx 1

Diagnosa klinis (apa yg nampak dari anamnesa dan PF): kesan hemiparese dextra, afasia motorik, hipertensi, disfagia

Diagnosa Topis (letak) : Sub korteks hemisphere serebri sinistra

Diagnosa Etiologis (patofnya) : Iskemik serebri

Diagnosa Patologis (karena ada apa) : trombotik waktu istirahat. Ada proses. Dari lemah sampe gabisa ngapa-ngapain

Page 20: Stroke Non Hemorragik

VI. RESUME (yg positif” aja)Ny. Engkay 56 tahun, ibu rumah tangga tidak bisa bicara saat bangun tidur di siang hari dibawa ke puskesmas IGD

Page 21: Stroke Non Hemorragik

VII. RENCANA

a. Diagnostik : CT Scan non kontras Kesan infark lama basis frontalis sinistra

massa sugestif meningioma di parietal dextra dengan ukuran 5 x 4 cm

b. Terapi

Non medikamentosa - Diet cair 1900 kalori per NGT

Medikamentosa (yg umum2 aja, bukan merk obat) : - NaCl 0,9% 2x1 - Neuroprotektor Citicoline 250 mg IV - Anti kolesterol dan stabilisasi plak Simvastatin 1 x 10 mg - Piracetam 1 gr 3 x 1 IV - Anti hiperhomosistein (Vit. B12 Metilkobalamin, - asam folat 2 x 1

- Ranitidin 50mg/2 ml IV 2X1 - Manitol 4 X 125 mg

Rehabilitasi : Fisioterapi : speech therapy

Page 22: Stroke Non Hemorragik

d. Monitoring : a. Tanda vital b. Profil lipid - LDL, HDL - Trigliserida 132 mg / dl (18-8-14)

- Kolesterol total 346 mg /dl (18-8-14) c. Glukosa darah puasa 107 mg/dl (18-8-14) Glukosa darah sewaktu 74 mg/dl (18-8-14) d. EKG dalam batas normal (18-8-14) e. Tes fungsi ginjal f. Tes fungsi hati

e. Edukasi : Jauhi faktor risiko : makanan tinggi kolesterol Aktivitas fisik ditingkatkan Kontrol tekanan darah secara rutin Minum obat secara teratur

Page 23: Stroke Non Hemorragik

VIII. PROGNOSIS

a. Ad vitam : Dubia ad bonamb. Ad sanam : Dubia ad malamc. Ad fungsionam : ad malam

Page 24: Stroke Non Hemorragik

A. DEFINISIStroke iskemik ialah stroke yang disebabkan oleh

sumbatan pada pembuluh darah servikokranial atau hipoperfusi jaringan otak oleh berbagai faktor seperti aterotrombosis, emboli, atau ketidakstabilan hemodinamik yang menimbulkan gejala serebral fokal, terjadi mendadak, dan tidak menghilang dalam waktu 24 jam atau lebih (Goetz, 2007).

Tinjauan Pustaka

Page 25: Stroke Non Hemorragik

(Ropper, et.al, 2005).

Penyebab Stroke Infark

Page 26: Stroke Non Hemorragik

•Defisit neurologis akan menghilang dalam waktu kurang dari 24 jam.

TIA (Transient Ischemic

Attack)

•Defisit neurologis akan menghilang dalam waktu lebih dari 24 jam tapi kurang dari 21 hari

RIND(Reversible Ischemic Neurologik Deficit)

•Defisit neurologi berlangsung secara bertahap dari yang ringan sampai menjadi berat.

Progressing Stroke (Stroke in Evolution)

•Kelainan neurologis sudah menetap, dan tidak berkembang lagi.

Complete Stroke

Klasifikasi

Page 27: Stroke Non Hemorragik

Faktor Resiko Stroke Infark

Tidak dapat dimodifikasi

• Usia• Jenis Kelamin• Faktor genetik atau

keturunan• Ras atau etnik

Dapat Dimodifikasi

• Hipertensi• Diabetes melitus• Dislipidemia• Alkohol• Kelainan Anatomis• Penyakit jantung• TIA• Merokok• Kurang aktivitas

fisik• Stress fisik dan

mental

Faktor Risiko Tambahan

• Lipoprotein (a)/Lp (a)

• LDL yang teroksidasi

• Inflamasi dan infeksi

• Hiperhomosisteinemi

Page 28: Stroke Non Hemorragik

• Baal atau lemas mendadak di wajah, lengan, atau tungkai, terutama di salah satu sisi tubuh

• Gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua mata

• Hilangnya keseimbangan atau koordinasi

• Dan nyeri kepala mendadak tanpa sebab yang jelas (Hartwig, 2006).

Gejala umum

Page 29: Stroke Non Hemorragik

Serangan stroke jenis apa pun akan menimbulkan defisit neurologis yang bersifat akut (De Freitas et al., 2009)

Page 30: Stroke Non Hemorragik
Page 31: Stroke Non Hemorragik

PATOGENESIS

Infark serebri

Terjadi bila suatu daerah diotak mengalami iskhemia

dan nekrosis

Akibat berkurangnya aliran darah keotak sampai dibawah

level kritis yang dibutuhkan untuk kehidupan sel.

Page 32: Stroke Non Hemorragik

DIAGNOSIS KLINIS• Untuk menegakkan diagnosis stroke, terlebih

dahulu dilakukan anamnesis mengenai gejala awal, perkembangan gejala, riwayat penyakit sebelumnya, faktor risiko yang ada, pengobatan yang sedang diajalani. Berikutnya adalah melakukan pemeriksaan neurologis lengkap untuk mengetahui kemungkinan letak lesi.

• Pemeriksaan CT Scan kepala merupakan pemeriksaan gold standar untuk menegakkan diagnosis stroke (Rumantir, 2007).

Page 33: Stroke Non Hemorragik