Status Saraf Edi Sihotang
-
Upload
patricia-jusuf -
Category
Documents
-
view
229 -
download
1
description
Transcript of Status Saraf Edi Sihotang
FAKULTAS KEDOKTRAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
JL. Terusan Arjuna No.6 Kebun Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTRAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus :
SMF ILMU PENYAKIT SARAF
RUMAH SAKIT BAYUKARTA
Nama Mahasiswa : Angelyn Christabella TandaTangan:
NIM : 11-2013-159
Dokter Pembimbing : dr. Tri Budiyono Sp.S TandaTangan:
ANAMNESIS
Autoanamnesis
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. ES
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Plawad 012/011, Karawang Timur, Karawang
Dikirim oleh : Keluarga
No. RM :
Dirawat diruang : Paulus
Tanggal masuk : 1 September 2014
Tanggal Keluar : 3 September 2014
PASIEN DATANG KE RUMAH SAKIT
Pasien tidak dapat jalan sendiri, dibawa oleh istrinya.
DAFTAR MASALAH
Masalah Aktif Masalah Tidak Aktif
1. Nyeri pinggang menjalar sampai bets kiri -
II. SUBJEKTIF
Anamnesis
1. Keluhan utama
Nyeri pinggang
- Onset: 5 hari SMRS
- Lokasi: pinggang
- Faktor pemberat: bergerak, duduk, berjalan
- Faktor memperingan: diam, berbaring
- Kualitatif : sulit melakukan aktivitas
- Kuantitatif : nyeri derajat 8
- Etiologi: penyempitan discus intervertebralis.
2. Kronologi
Pasien mengeluh nyeri pada pinggang sejak 5 hari SMRS. Nyeri menjalar sampai ke betis
kiri dan terasa seperti tersetrum, dan semakin hari semakin bertambah nyeri. Nyeri
bertambah jika bergerak dan duduk. Jika berdiri terlalu lama, tungkai kiri terasa keram
dan tidak nyaman untuk digerakkan. Nyeri membuat sulit tidur setiap malam. Sakit
kepala (-), mual (-), muntah (-). BAK (+) normal, nyeri (-), warna kuning jernih. BAB (+)
normal, darah (-), lendir (-). Riwayat terjatuh (-), riwayat terbentur (-).
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Diabetes mellitus(-)
Hipertensi (-)
Stroke (-)
Alergi obat (-)
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Trauma (-)
Diabetes mellitus (-)
Hipertensi (+)
Stroke (-)
Alergi obat (-)
5. Riwayat Sosial, Ekonomi, Pribadi
Pasien bekerja sebagai wiraswasta berupa pedagang, berperan sebagai kepala keluarga
dan membiayai 2 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah. Pasien memiliki
kebiasaan merokok sejak muda dan masih berlanjut sampai sekarang.
III. OBJEKTIF
1. Status Presens
Kesadaran : Compos mentis (GCS E:4 M:6 V: 5)
Tekanan Darah : 180/120 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu :36,7ᵒC
Kepala : Normocephali, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Leher : Trauma (-), tidak ada pembesaran KGB dan tiroid, kaku kuduk (-),
pergerakan leher baik.
Dada : Bentukan dada normal, pergerakan rongga dada kiri-kanan
simetris, retraksi sela iga (-).
Jantung : Ictus cordis tidak terlihat, BJ I/II murni regular, murmur (-), gallop (-).
Paru : SN vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
Perut : Supel, nyeri tekan (-), bising usus (+) normoperistaltik.
Alat kelamin : Normal
2. Status Psikitus
Cara berpikir : Sinkron
Perasaan hati : Baik
Tingkah laku : Baik
Ingatan : Baik
Kecerdasan : Baik
3. Status Neurologis
A. Kepala
Bentuk : Normocephali
Nyeri Tekan : Tidak ada
Simetris : Simetris
Pulsasi : Teraba pulsasi A.temporalis
B. Leher
Sikap : Tidak tegang
Pergerakan : Mulus, nyeri gerak (-)
Kaku Kuduk : Negatif
C. Urat Syaraf Kepala
o N I Kanan Kiri
Subjektif + +
Dengan Bahan + +
o N II Kanan Kiri
Tajam Penglihatan Baik Baik
Lapangan penglihatan Normal Normal
Melihat Warna + +
Fundus Okuli Normal Normal
o N III Kanan Kiri
Sela Mata 1,5 cm 1,5 cm
Pergerakan bulbus Mulus Mulus
Strabismus - -
Nystagmus - -
Exopthalmus - -
Pupil Besar 3mm 3 mm
Bentuk bulat bulat
Refleks terhadap sinar + +
Refleks konversi + +
Refleks konsensual + +
Melihat kembar - -
o N IV Kanan Kiri
Pergerakan mata +, mulus +, mulus
(ke bawah-keluar)
Sikap bulbus Tepat di tengah Tepat di tengah
Melihat kembar - -
o N V Kanan Kiri
Membuka mulut + +
Mengunyah + +
Menggigit + +
Reflex kornea + +
Sensitibilitas + +
o N VI Kanan Kiri
Pergerakan mata ke lateral +, mulus +, mulus
Sikap bulbus Tepat di tengah Tepat di tengah
Melihat kembar - -
o N VII Kanan Kiri
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi + +
Bersiul + +
Perasaan lidah bagian muka + +
o N VIII Kanan Kiri
Detik arloji Terdengar Terdengar
Suara berisik Terdengar Terdengar
Weber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Rinne + +
Schwabach Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
o NIX Kanan Kiri
Perasaan lidah belakang + +
Sensibilitas + +
Pharynx + +
o N X Kanan Kiri
Arcus pharynx Simetris Simetris
Bicara Lancar Lancar
Menelan + +
Nadi 82x/menit, regular 82x/menit, reguler
o N XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu + +
Memalingkan kepala + +
o N XII Kanan Kiri
Pergerakan lidah + +
Tremor lidah - -
Artikulasi Baik Baik
D. Badan dan Anggota Gerak
a. Badan
Motorik
Respirasi : Frekuensi napas 22x/menit, regular
Duduk : Posisi duduk tegak, simetris kanan-kiri
Bentuk Collumna Vertebralis : Normal
Pergerakan Collumna Vertebralis : Normal, tidak ada hambatan
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Thermi + +
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
Refleks
Refleks kulit perut atas +
Refleks kulit perut bawah +
Refleks kulit perut tengah +
b. Anggota Gerak Atas
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan + +
Kekuatan +5 +5
Tonus + +
Atrofi - -
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Thermi + +
Diskriminasi + +
Lokalis + +
Refleks Kanan Kiri
Bisceps + normal + normal
Trisceps + normal + normal
Radius + normal + normal
Ulna + normal + normal
Tromnner-Hoffman - -
c. Anggota Gerak Bawah
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan + +
Kekuatan +5 +5
Tonus + +
Atrofi - -
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Thermi + +
Diskriminasi + +
Lokalis + +
Refleks Kanan Kiri
Refleks Patella + normal + normal
Refleks Achilles + normal + normal
Pemeriksaan tambahan
Lasegue - +
Kernig - +
Patrick - +
Contra Patrick - +
D. Refleks Patologis
Babinski - -
Chaddock - -
Openheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
E. Koordinasi, gait, dan keseimbangan
Cara berjalan : Baik
Test Romberg : -
Dismetria : -
Nistagmus test : -
Disartria : -
Akinesia : -
F. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : (-)
Miokloni : (-)
Khorea : (-)
G. Alat vegetative
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
V. RINGKASAN
Subjektif : nyeri pinggang sejak 5 hari SMRS menjalar sampai ke betis kiri dan terasa
seperti tersetrum, bertambah jika bergerak, duduk, dan berjalan. Rasa sakit berkurang jika
istirahat dan berbaring. BAK dan BAB normal. Mual (-), muntah (-). Riwayat trauma (-).
Objektif :
Kesadaran : Compos mentis (GCS E:4 M:6 V: 5)
Tekanan Darah : 180/120 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu : 36,7ᵒC
Lasegue sign : -/+
Kernig sign : -/+
Patrick sign : -/+
Kontra Patrick sign : -/+
VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : Ischialgia, disestesia, Lasegue sign (-/+), Kernig sign (-/+),
Patrick sign (+), Kontra Patrick sign (-/+)
Diagnosis Topik : Radiks spinalis kiri (L5-S1)
Diagnosis Etiologik : Deneratif (DD: Hernia pulposus pulposus, spondylolistesis,
osteoartritis)
Diagnosis Tambahan : Hipertensi
VII. RENCANA AWAL
Masalah : Hernia Nucleus Pulposus (HNP)
Assesment :
Laboratorium: darah rutin, kimia darah (koleserol, asam urat, gula darah), urinalisis
X-foto lumbosacral AP/Lat
IVFD ringer laktat 20tpm
Ketoprofen inj 1 amp extra
Ketorolac inj 3 x 1amp
Ranitidin inj 2 x 1amp
Eperison 3 x 50mg
Captopril 2 x 12,5mg
Amlodipin 1 x 10mg
VIII. PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
Follow Up
1 Sepember 2014, pukul 08.30
S :
Nyeri pinggang belum berkurang
O :
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD 140/90
N 70x/menit
RR 20x/menit
S 36,2ᵒC
Pupil: isokor, reflex cahaya (+/+)
Refleks fisiologis ++ ++
++ ++
Refleks patologis + +
+ +
Kekuatan motoric +5 +5
+5 +5
Sensorik + +
+ +
A : Suspek HNP
P :
IVFD RL 20tpm + 2amp toraxic
Eperson HCl 3 x 50mg
Pregabalin 2 x 1tab
Lesitin 1 x 600mg
Atorvastatin calcium 1 x 80mg
Fisioterapi
2 September 2014 pukul 08.30
S : Nyeri belum berkurang
O :
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD 160/110
N 70x/menit
R 20x/menit
S 36,2ᵒC
Pupil: isokor, reflex cahaya (+/+)
Refleks fisiologis ++ ++
++ ++
Refleks patologis + +
+ +
Kekuatan motoric +5 +5
+5 +5
Sensorik + +
+ +
X-foto lumbosacral AP/Lat: suspek degenerative discus L5-S1
A : Suspek HNP
P : Terapi dilanjutkan
Estazolam 1x2mg, jika tidak dapat tidur
MRI region lumbosacral
3 September 204, pukul 08.30
S : Nyeri sudah tidak dirasakan lagi
O :
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD 130/100
N 72x/menit
R 24x/menit
S 36,4ᵒC
Pupil: isokor, reflex cahaya (+/+)
Refleks fisiologis ++ ++
++ ++
Refleks patologis + +
+ +
Kekuatan motori +5 +5
+5 +5
Sensorik + +
+ +
Lasegue sign (-/-)
Patrick sign (-/-)
MRI region lumbosacral:
Kesan: mild spondylosis, mid degenerative discus L5-S, neural foramina
stenosis kiri > kanan, iritasi exiting nerve roots L5 kiri > kanan.
A : HNP
P : Fisioterapi, pasien pulang