Status Pasien Ujian Ilmu Bedah
-
Upload
fardhian-zaenal -
Category
Documents
-
view
27 -
download
7
description
Transcript of Status Pasien Ujian Ilmu Bedah
STATUS PASIEN UJIAN ILMU BEDAH
RSUD KOTA BEKASI
Nama : Fardhian Zaenal
NIM : 030.10.101
Penguji : dr. Bagus Taufiqur Rahman, Sp.U, MARS
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Pondok Gede
Pekerjaan : Karyawan
Pendidikan : S1
2) Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis terhadap istri pasien pada hari Minggu 17 Mei
2015 pukul 23.00 WIB, di ruang rawat inap Bangsal Tulip, RSUD Kota Bekasi.
a) Keluhan Utama
Buang air kecil tidak lancer sejak 2 tahun SMRS.
b) Keluhan Tambahan
Pasien sulit memulai buang air kecil dan harus mengejan.
c) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli Bedah Urologi RSUD Kota Bekasi dengan keluhan utama buang
air kecil tidak lancer sejak 2 tahun SMRS. Pasien merasa sulit memulai BAK dan harus
mengejan setiap memulainya. Pasien mengaku setiap kali BAK terputus-putus dan keluar
hanya menetes setiap akhir miksi. Pasien juga mengaku bahwa selalu merasa belum puas
setelah selesai BAK atau merasa anyang-anyangan. Selama keluhan utama, pasien juga
mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK yang mana menurut pasien
Asuransi : BPJS-2
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 17 Mei 2015
No. Rekam Medis : 03497012
Status Perkawinan : Menikah
BAK pada malam hari terjadi setiap hari dengan frekuensi 2-3 kali semalam. Pasien
menyangkal adanya keluhan nyteri saat BAK, nyeri pinggang, maupun urin yang keruh
atau berwarna seperti air cucian daging. Tidak ada keluhan nyeri pada perut bagian
bawah. Demam dan nyeri pinggang maupun perut disangkal. Keluhan pasien disertai
dengan keluhan timbulnya benjolan pada lipat paha kanan sebelah dalam yang dapat
menghilang saat posisi tidur sejak 1 tahun SMRS.
d) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang serupa. Pasien mengaku pernah
mengalami nyeri pinggang sebelah kanan disertai warna urin yang keruh 20 tahun yang
lalu. Tidak ada penyakit urologi lainnya yang dialami pasien. Pasien memiliki riwayat
penyakit maag. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, maupun alergi
disangkal.
e) Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang serupa dengan pasien ataupun
riwayat penyakit urologi lainnya. Pasien mengaku bahwa kakek kandung pasien memiliki
riwayat keganasan dan meninggal karena penyakit keganasannya. Riwayat hipertensi,
diabetes mellitus disangkal.
f) Riwayat Kebiasaan
Saat ini pasien seorang pensiunan yang sebelumnya pernah bekerja sebagai karyawan
perusahaan di bagian akuntansi. Pasien makan 3 kali sehari dan memakan makanan
masaka rumah. Pasien mengaku sering memakan lauk yang banyak lemak.
g) Riwayat Pengobatan
Saat ini pasien tidak sedang dalam pengobatan-pengobatan tertentu. Pasien saat ini
mengkonsumsi vitamin atau suplemen untuk menyegarkan tubuh. Pasien belum pernah
mendapatkan pengobatan-pengobatan lainnya.
3) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
i) Kesan Sakit : Tampak sakit ringan
ii) Kesadaran : Compos Mentis
iii) Kesan Gizi : Cukup
b) Tanda Vital
i) Tekanan Darah : 140/90 mmHg
ii) Nadi : 87x/menit
iii) Suhu : 36,2˚C
iv) Pernapasan : 18x/menit
c) Status Generalis
i) Kepala
Normochephali, bentuk bulat, deformitas (-), warna rambut hitam distribusi merata.
ii) Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, reflek cahaya
langsung (+/+), reflek cahaya tidak langsung (+/+).
iii) Hidung
Pernapasan cuping hidung (-), deviasi septum (-), secret (-/-)
iv) Telinga
Normotia simetris, serumen (-/-), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-)
v) Mulut
Sianosis (-), normoglossi, hiperemis (-)
vi) Thoraks
(1) Cor
(a) Inspeksi
Ictus cordis tidak tampak
(b) Palpasi
Ictus cordis teraba pada di sekitar ICS IV linea midclav. Sinistra
(c) Perkusi
Batas jantung kanan ICS III-IV sternalis dextra
Batas jantung kiri ICS V 2cm medial linea midclav. Sinistra
Batas jantung atas ICS III sternalis sinistra
(d) Auskultasi
Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
(2) Pulmo
(a) Inspeksi
Dinding thoraks statis dan dinamis tampak simetris
(b) Palpasi
Vocal fremitus simetris kanan dan kiri
(c) Perkusi
Sonor di kedua lapang paru
(d) Auskultasi
Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
vii)Abdomen
(1) Inspeksi
Normal, datar , simetris, warna kulit sawomatang, pucat (-), ikterik (-), spider
nervi (-), roseola spot (-), dilatasi vena (-)
(2) Palpasi
Supel, organomegali (-), massa (-), defense muscular (-), nyeri tekan (-), nyeri
lepas (-)
(3) Perkusi
Timpani pada seluruh lapang abdomen, shifting dullness (-)
(4) Auskultasi
Bising usus (+) normal
viii) Ekstremitas
(1) Atas
Akral hangat (+/+), oedem (-/-), ikterik (-), palmar eritema (-/-), CRT < 2 detik
(2) Bawah
Akral hangat (+/+), oedem (-/-)
d) Status Lokalis
i) Ginjal pada region costovertebralis
(1) Inspeksi : dalam batas normal
(2) Paplpasi : Ballotement (-/-), nyeri tekan (-/-)
(3) Perkusi : nyeri ketuk CVA (-)
ii) Ureter pada region suprapubik
(1) Palpasi : nyeri tekan (-)
iii) Vesica urinaria pada region suprapubik
(1) Inspeksi : dalam batas normal
(2) Palpasi : tidak teraba buli, nyeri tekan (-)
iv) Uretra/OUE pada region genitalia eksterna
(1) Tidak dilakukan pemeriksaan
v) Rectal touché
(1) Tidak dilakukan pemeriksaan
Pasien menolak untuk dilakukan pemeriksaan rectal touché.
4) Diagnosis
a) Diagnosis Kerja
i) Gangguan miksi et causa susp. Hipertrofi prositat disertai herniasi inguinal lateralis.
b) Diagnosis Banding
i) Striktur uretra
ii) Urolithiasis
iii) Ca Prostat
5) Planning / Penatalaksanaan
a) Diagnostik
i) Pemeriksaan laboratorium
(1) Darah rutin
(2) Urinalisa lengkap
(3) Fungsi ginjal
(4) Immunologi (PSA)
ii) Pemeriksaan radiologi
(1) BNO IVP
(2) USG Traktus Urinarius
(3) Sistogram retrograde
(4) Trans Rectal Ultrasonography (TRUS)
b) Terapi
i) Non medikamentosa
(1) Mengurangi minum setelah makan agar mengurangi nokturia
(2) Hindari obat-obatan simpatolitik (dekongestan)
(3) Kurangi konsumsi kopi dan minuman beralkohol
(4) Segera ambil tindakan jika terjadi kemunduran
(5) Rujuk ke dokter spesialis urologi dan bedah umum
ii) Medikamentosa
(1) Antagonis reseptor adrenergik-α
(a) Tamsulozin 0,2-0,4mg 1x1tab
(2) Penghambat enzim 5α-reduktase
(a) Finasteride 5mg, dutasteride 0,5mg 1x1tab
iii) Operatif
(1) Trans Urethral Resection of Prostate (TUR P)
c) Monitoring
i) Monitoring pola dan frekuensi berkemih
ii) Monitoring warna urin
d) Edukasi
i) Edukasi pasien tentang penyakitnya
ii) Edukasi pola hidup
iii) Edukasi terapi dan efek sampingnya
iv) Edukasi komplikasi
6) Komplikasi
a) Batu kandung kemih
b) Retensio urin total
c) Hidronefrosis
d) Gagal ginjal
7) Prognosis
a) Ad Vitam : ad Bonam
b) Ad Sanasionam : Dubia ad Bonam
c) Ad Fungsionam : Dubia ad Bonam