Status Mental

2
Status Mental I. Penampilan : ‐ Laki-laki, Tn.J, 45 tahun ‐ Penampilan rapi II. Mood : - III. Ekspresi Afektif : Stabilitas : - Pengendalian : - Echt/unecht : - Dramatisasi : - Dalam/dangkal : - Adekuat/inadekuat : - Perabarasaan/empati : - Skala diferensiasi : - Keserasian : - IV. Gangguan Persepsi : - V. Bentuk Pikir : Normal VI. Arus Pikir : Biasa (Normal) VII. Proses Pikir : - VIII. Isi Pikir : Waham somatic, yaitu pasien meyakini bahwa tubuhnya atau bagian tubuhnya terganggu atau terserang penyakit tetapi setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang tidak ditemukan kelainan apapun. Hal ini sudah menjadi hendaya ringan dalam ia melakukan aktivitas mengajarnya sebagai dosen.

description

modul

Transcript of Status Mental

Page 1: Status Mental

Status Mental

I. Penampilan :

‐ Laki-laki, Tn.J, 45 tahun

‐ Penampilan rapi

II. Mood : -

III. Ekspresi Afektif :

‐ Stabilitas : -

‐ Pengendalian : -

‐ Echt/unecht : -

‐ Dramatisasi : -

‐ Dalam/dangkal : -

‐ Adekuat/inadekuat : -

‐ Perabarasaan/empati : -

‐ Skala diferensiasi : -

‐ Keserasian : -

IV. Gangguan Persepsi : -

V. Bentuk Pikir : Normal

VI. Arus Pikir : Biasa (Normal)

VII. Proses Pikir : -

VIII. Isi Pikir : Waham somatic, yaitu pasien meyakini bahwa tubuhnya

atau bagian tubuhnya terganggu atau terserang penyakit tetapi setelah dilakukan

pemeriksaan fisik dan penunjang tidak ditemukan kelainan apapun. Hal ini sudah

menjadi hendaya ringan dalam ia melakukan aktivitas mengajarnya sebagai dosen.

IX. Fungsi Intelektual : Tilikan (insight into mental illness) derajat 1 , karena

pasien merasa dirinnya secara psikologis sehat, kecuali keluhan fisiknya.