Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

22
SPSS RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA TERSARANG Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang adalah rancangan percobaan dengan materi homogen atau tanpa peubah pengganggu, terdiri dari dua peubah bebas atau faktor dalam klasifikasi tersarang yaitu Faktor A terdiri dari a taraf dan Faktor B terdiri dari b taraf yang tersarang (tergantung) dari pada Ai. (taraf B pada A 1 tidak sama dengan taraf B pada A 2 dan seterusnya) Rancangan ini seolah-olah terdiri dari dua atau lebih Rancangan Acak Lengkap yang responsnya sama kemudian digabung menjadi satu model percobaan. Model Matematisnya : Yijk = µ + Ai + Bj(i) + є ijk i = 1, 2, 3,…………,a j = 1,2,3...........,b dan k =1.2.3,.......u Disini : Yijk : Pengamatan Faktor A taraf ke-i , Faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k µ : Rataan Umum Ai : Pengaruh Faktor A pada taraf ke-i Bj(i) : Pengaruh Faktor B pada taraf ke-j pada Ai є ijk : Pengaruh galat pada Faktor A taraf ke-i, Faktor B taraf ke-j dan Ulangan ke-k Teladan 8.

Transcript of Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Page 1: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

SPSS RANCANGAN ACAK LENGKAP POLA TERSARANG

Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang adalah rancangan percobaan dengan

materi homogen atau tanpa peubah pengganggu, terdiri dari dua peubah bebas atau faktor

dalam klasifikasi tersarang yaitu Faktor A terdiri dari a taraf dan Faktor B terdiri dari b

taraf yang tersarang (tergantung) dari pada Ai. (taraf B pada A1 tidak sama dengan taraf

B pada A2 dan seterusnya) Rancangan ini seolah-olah terdiri dari dua atau lebih

Rancangan Acak Lengkap yang responsnya sama kemudian digabung menjadi satu

model percobaan.

Model Matematisnya :

Yijk = µ + Ai + Bj(i) + єijk

i = 1, 2, 3,…………,a j = 1,2,3...........,b dan k =1.2.3,.......u

Disini :

Yijk : Pengamatan Faktor A taraf ke-i , Faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k

µ : Rataan Umum

Ai : Pengaruh Faktor A pada taraf ke-i

Bj(i) : Pengaruh Faktor B pada taraf ke-j pada Ai

єijk : Pengaruh galat pada Faktor A taraf ke-i, Faktor B taraf ke-j dan Ulangan ke-

k

Teladan 8.

Seorang peneliti ingin mengetahui perubahan pH daging ayam yang disimpan

pada suhu dingin (5oC) selama penyimpanan 0, 4 dan 8 hari dan suhu beku (0oC) selama

0, 1 dan 2 bulan.

Tabel 8. Data pH Daging Ayam yang Disimpan pada

Suhu Dingin dan Beku.

Suhu(i)

Lama Simpan(j)

Ulangan (k)1 2 3 4

Dingin0 hari 7.43 7.47 7.42 7.464 hari 6.52 6.59 6.62 6.658 hari 6.19 6.22 6.31 6.68

0 bulan 7.58 7.74 7.68 7.85

Page 2: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Beku 1 bulan 6.78 6.74 6.72 6.782 bulan 6.46 6.41 6.45 6.51

Komputer telah siap dengan Program SPSS, Klik Variable View pada pojok

kiri bawah, ditunjukan pada Gambar 1.11 di bawah ini, kemudian pada Kolom

Name ketik Suhu, Lama, Ulangan dan pH, pada Kolom Type Numeric, kolom

Label ketik Suhu, Lama Penyimpanan, Ulangan dan pH Daging seperti tampak

pada Gambar 1.11

Gasmbar 1.11. Kotak Dialog Variabele View

Klik pada Kolom Value pada baris 1, maka muncul Gamabr 2.11 atas

Ketik anggak 1 kotak Value dan Dingin Value Label, kemudian Klik Add

Ketik anggak 2 kotak Value dan Beku Value Label, kemudian Klik Add

Klik OK

Klik pada Kolom Value pada baris 1, maka muncul Gamabr 2.11 bawah

Ketik anggak 1 kotak Value dan 0 Jam/0 Hari Value Label, kemudian Klik Add

Ketik anggak 2 kotak Value dan 4 Jam/1 Hari Value Label, kemudian Klik Add

Ketik anggak 3 kotak Value dan 8 Jam/2 Hari Value Label, kemudian Klik Add

Ketik OK

Page 3: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gambar 2.11. Kotak dialog Value Label

Klik Data View pada pojok kiri bawah, maka muncul Gambar 3. 11.

Salinlah data pada Tabel 8. pada Kolom Suhu, Lama, Ulangan dan pH, seperti

yang tampak pada Gambar 3.11.

Page 4: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gamabar 3.11. Data View

11.1. Analisis Deskriptif

Page 5: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Analisis deskriptif diperlukan untuk melihat ukuran pemusatan dan ukuran

penyebaran data, dalam hal ini ukuran pemusatan datanya adalah mean (Rataan) dan

ukuran penyebarannya adalah Std Deviation (Standar Deviasi) dari pH daging ayam

pada Suhu penyimpanan suhu dingin dan suhu beku serta lama penyimpanan yang

berbeda.

Klik : Analyze , pilih Compare Means, lalu Klik Means, maka muncul Gambar

4.11.

Klik pH Daging, pindahkan dengan tanda► ke kotak Dependent List

Klik Suhu, pindahkan dengan tanda► ke kotak Independent List

Klik Lama Penyimpanan, pindahkan dengan tanda► ke kotak Independent List

Klik OK, maka diperoleh hasil analisisnya

Gamabar 4.11. Kotak Dialog Mean

MeanspH * SuhupH

Suhu N Mean Std. DeviationDingin 12 6.7967 .5051Beku 12 6.9750 .5630Total 24 6.8858 .5309

pH * LamapH

Lama N Mean Std. Deviationo jam/0 hari 8 7.5788 .16174 jam/ 1 hari 8 6.6750 9.502E-028 jam/2hari 8 6.4037 .1609

Page 6: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Total 24 6.8858 .5309

11.2. Analisis Ragam.

Analisis Ragam (Analisis Varian ) dilakuakan untuk menguji pengaruh Suhu

Penyimpanan dan Lama Penyimpanan pada suhu Dingin dan Suhu Beku terhadap pH

daging ayam, apakah ada pengaruhnya atau tidak. Oleh karena suhu penyimpanan hanya

ada 2 taraf yaitu suhu Dingin dan suhu beku maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan baik

LSD maupun Duncan, sedangkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pH antara

lama penyimpanan dilakukan penetapan Confidence Interval pada taraf 0,05.

Prosedurnya sebagai berikut :

Klik Analyze, kemudian pilih Linear Model, Kelik Univariate, maka muncul Gambar 5.11

Gamabar 5.11. Kotak Dialog Univaiate

Klik pH Daging, pindahkan dengan tanda ►ke Dependent Variable

Klik Suhu, pindahkan dengan tanda ►ke Fixed Factor(s)

Klik Lama Penyimpanan, pindahkan dengan tanda ► ke Fixed Factor(s)

Klik Options, maka muncul Gambar 6.11

Page 7: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gambar 6.11. Univarate Options

Klik Suhu*Lama, pindahkan dengan tanda ►ke Display Means for

Klik Contionue, maka kembali ke Gambar 5.11.

Klik Paste, maka muncul Gambar 7.11.

Gamabar 7.11 Dialog Syntax

Perhatikan /DESIGN + Suhu Suhu*Lama. , periksa yang tampak pada layer

computer apakah sudah sesuai, jika belum sesuaikan

Page 8: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Klik tanda ►untuk menjalankan Syntax, maka diperoleh hasil nalisis

dibawah ini :

Univariate Analysis of Variance

Tests of Between-Subjects EffectsDependent Variable: pH

Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.Corrected Model 6.273 5 1.255 107.517 .000

Intercept 1137.953 1 1137.953 97515.595 .000SUHU .191 1 .191 16.352 .001

SUHU * LAMA 6.083 4 1.521 130.309 .000Error .210 18 1.167E-02Total 1144.436 24

Corrected Total 6.483 23a R Squared = .968 (Adjusted R Squared = .959)

Kesimpulan :Suhu Penyimpanan berpengaruh sangat nata (P<0,01) terhadap pH

Daging (lihat Sig 0,001<0,01). Jadi rata-rta pH daging yang disimpan pada suhu

dingin berbeda sangat nyata (P<0,01) dibandingkan dengan yang disimpan pada

suhu beku.

Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) papa suhu

dingan dan suhu beku (liaht SUHU*LAMA Sig. 0,000<0,01).

Estimated Marginal Means

Suhu * LamaDependent Variable: pH

Suhu Lama Mean Std. Error95% Confidence Interval

Lower Bound Upper BoundDingin 0 hari/0 bulan 7.445 .054 7.332 7.558

4 hari 1 bulan 6.595 .054 6.482 6.7088 hari /2 bulan 6.350 .054 6.237 6.463

Beku 0 hari/0 bulan 7.713 .054 7.599 7.8264 hari 1 bulan 6.755 .054 6.642 6.8688 hari /2 bulan 6.457 .054 6.344 6.571

Page 9: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Kesimpulan :

Pada suhu dingin terjadi penurunan pH daging yang nyata (P<0,05) dari 0

hari ke lama penyimpanan 4 hari demikinan juga dari 4 jam ke- 8 hari.( Lihat

Batas bawah dan batas atas pada 95% Confidence Interval tidak ada yang

berpotongan berarti nyata (P<0,05), sebalinya kalau berpotongan erarti tidak

nyata (P>0,05))

Pada suhu beku juga terjadi penurunan pH daging yang nyata (p<0,05)

dari penyimpanan 0 bulan sampai dengan 2 bulan ( Lihat Batas bawah dan

batas atas pada 95% Confidence Interval tidak ada yang berpotongan berarti

nyata (P,0,05) ), sebaliknya kalau berpotongan berarti tidak nyata (P>0,05)).

11.3. Analisis Regresi.

Analisis reresi diperlukan untuk mencari hubungan antara Lama penyimpanan

pada suhu Dingin dan suhu Beku dengan pH daging ayam. Oleh karena suhu dingin

disimpan pada 0, 4, dan 8 hari, sedangkan pada suhu beku disimpan pada 0, 1 dan 2

bulan, maka analisis regresi dilakukan secara terpisah pada kedua suhu tersebut

Persamaan garis Regresi dugaannya sebagai berikut :

Suhu Dingin : Y1 = o + 1D + 2D2

Suhu Beku : Y2 = o + 1D + 2D2

Kita kembali ke Vareible View Gambar 8.11., Ketik pada Name D, B, Y1 dan Y2,

pada Kotak Decimals Ketik 0, 0, 2 dan 2, pada Kolom Label Ketik Lama Simpan

(Hari) pada Suhu Dingin, Lama Simpan (Bulan) pada Suhu Beku, pH Daging Ayam

dan pH Daging Ayam

Page 10: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gambar 6.11. Kotak Dialog Variable View

Klik Data View pada pojok kiri bawah, maka muncul gambar 9.11

Gambar 7.11. Data View

Lengkapi Gambar 7.11, Kolom D, B, Y1 dan Y2 dengan Data seperti tampak pada

gambar tersebut

Page 11: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Klik Transform, Klik Compute, maka muncul Gambar 8.11

Gambar 8.11. Kotak Dialog Compute Variable

Untuk melangkapi Kolom DD dan BB, maka lakukan prosedur sebagai berikut :

Ketik BB pada Target Variable dan B*B pada Numeric Expression, lalu Klik OK

Ketik DD pada Target Variable dan D*D pada Numeric Expression, lalu Klik OK

Klik Analisis, pilih Regession, Klik Linear, maka muncul Gambar 9.11.

Page 12: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gambar 9.11. Linear Regression

Klik pH Daging Ayam(Y1), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Dependent

Klik Lama Simpan (Hari), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Independent(s)

Klik DD, pindahkan dengan tanda ►ke kotak Independent(s)

Klik OK

Dengan cara yang sama seperti diatas :

Klik pH Daging Ayam(Y2), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Dependent

Klik Lama Simpan (Bulan), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Independent(s)

Klik BB, pindahkan dengan tanda ►ke kotak Independent(s)

Klik Ok, maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut :

Regression pada Suhu DinginModel SummaryModel R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate1 .924(a) .855 .840 .201992 .970(b) .942 .929 .13499

a Predictors: (Constant), Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dinginb Predictors: (Constant), Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dingin, DD

ANOVAModel Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.398 1 2.398 58.773 .000Residual .408 10 4.080E-02

Total 2.806 112 Regression 2.642 2 1.321 72.496 .000

Page 13: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Residual .164 9 1.822E-02Total 2.806 11

a Predictors: (Constant), Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dinginb Predictors: (Constant), Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dingin, DDc Dependent Variable: ph Daging Ayam

Coefficients

ModelUnstandardized

Coefficients Std. ErrorStandardized Coefficients

t Sig.

B Beta1 (Constant) 7.344 .092 79.657 .000

Lama Simpan (Hari) pada

Suhu Dingin

-.137 .018 -.924 -7.666 .000

2 (Constant) 7.445 .067 110.305 .000Lama Simpan

(Hari) pada Suhu Dingin

-.288 .043 -1.946 -6.698 .000

DD 1.891E-02 .005 1.063 3.659 .005a Dependent Variable: ph Daging AyamJadi persamaannya Y1 = 7.445 - 0.288D + 0.01991D2

Regression pada Suhu Beku

Model SummaryModel R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .951 .903 .894 .18342 .993 .987 .984 7.153E-02

a Predictors: (Constant), Lama Penyimpanan(Bulan) pada Suhu Bekub Predictors: (Constant), Lama Penyimpanan(Bulan) pada Suhu Beku, BB

ANOVAModel Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3.150 1 3.150 93.626 .000Residual .336 10 3.364E-02

Total 3.487 112 Regression 3.440 2 1.720 336.200 .000

Residual 4.605E-02 9 5.117E-03Total 3.487 11

a Predictors: (Constant), Lama Penyimpanan(Bulan) pada Suhu Bekub Predictors: (Constant), Lama Penyimpanan(Bulan) pada Suhu Beku, BBc Dependent Variable: pH Daging Ayam

Coefficients

ModelUnstandardized

Coefficients Std. ErrorStandardized Coefficients

t Sig.

B Beta

Page 14: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

1 (Constant) 7.603 .084 90.806 .000Lama

Penyimpanan(Bulan)

pada Suhu Beku

-.628 .065 -.951 -9.676 .000

2 (Constant) 7.713 .036 215.641 .000Lama

Penyimpanan(Bulan)

pada Suhu Beku

-1.288 .091 -1.950 -14.120 .000

BB .330 .044 1.041 7.534 .000a Dependent Variable: pH Daging Ayam

Jadi persamaannya Y 2 = 7.713 - 1.288B + 0.330B2

Untuk menggambar kedua persamaan garis regresi diatas, maka kita kembali

ke Data View Gambar 7.11. Dengan mengganti data pada Kolom D dan B (ingat

Decimal diganti dari 0 menjadi 2), seperti tampak pada Gambar 10.11.

Gambar 10.11.

Page 15: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Sedangkan untuk mengisi Kolom Y1 dan Y2, Klik Tranform, lalu Klik

Compute, maka muncul gambar 11.11.

Gambar 11.11. Kotak Dialog Compute VariableKetik Y1 pada kotak Target Variable dan 7.445 + 0.288*D + 0.01991*D*D

pada kotak Numeric Expression, lalu Klik OK, jika muncul Change existing

variable Klik OK lagi.

Ketik Y2 pada kotak Target Variable dan 7.713 + 1.288*B + 0.330*B*B pada

kotak Numeric Expression, lalu Klik OK, jika muncul Change existing

variable Klik OK lagi.

Kolik Graphs, Klik Line, Klik Simple, lalu Klik Difine.

Tandai atau pilih Other statistic (e.g. mean)

Klik pH Daging Ayam (Y1), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Variable

Klik Lama Penyimpanan (Hari), pindahkan dengan tanda ►ke Category

Axis

Klik OK

Page 16: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

Gambar 12.11. Kotak Dialog Define Simple Line

Dengan cara yang sama :

Klik pH Daging Ayam (Y2), pindahkan dengan tanda ►ke kotak Variable

Klik Lama Penyimpanan (Bulan), pindahkan dengan tanda ►ke Category

Axis

Klik OK, maka diperoleh Gambar Grafik dibawah ini :

Graph

Page 17: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang

876543210

Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dingin

7.60

7.40

7.20

7.00

6.80

6.60

6.40

Me

an

ph

Da

gin

g A

ya

m

876543210

Lama Simpan (Hari) pada Suhu Dingin

7.60

7.40

7.20

7.00

6.80

6.60

6.40

Me

an

ph

Da

gin

g A

ya

m

Kesimpulan :Perubahan pH daging selama penyimpanan pada suhu dingin mengalami

penurunan yang cukup cepat hinga hari ke4 selanjutnya penurunannya semakin lambat.

Demikian penurunan pH daging yang disimpan pada suhu beku terjadi penurunan yang

cukup cepat hingga bulan ke-1, selanjutnya penurunnannya semakin lambat.

Y 2 = 7.713 - 1.288B + 0.330B2

Y1 = 7.445 - 0.288D + 0.01991D2

Page 18: Spss Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang