HASIL SPSS
-
Upload
heldasari-sianturi -
Category
Documents
-
view
293 -
download
16
Embed Size (px)
Transcript of HASIL SPSS

1. Buatlah variabel Indeks Massa Tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi !- Buat variabel baru IMT transform compute variabel isi target variabel (IMT);
type & label (Indeks Massa Tubuh); Numeric expressiom (berat/ (tinggi/100*tinggi/100)- Karena variabel IMT 2 desimal, maka saat membuat frekuensi distribusi harus 2 desimal
juga- Transform recode into different varibael, Input variabel IMT. Output name : KatIMT,
Label : kategori Indeks Massa Tubuh- Klik Change, lalu klik old and new value- Isi old value and new value berdasarkan tabel IMT, misalnya Old (the lowest : 18,5)
New value 1, dst (ingat 2 desimal)- Variabel view, beri keterangan pada value, misalnya 1 underweight, dst- Analyze des. Statistic frequencies masukan pada variabel (kategori IMT)
pada charts (barcharts) ok
Kategori Indeks Massa Tubuh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Underweight 40 30,1 30,1 30,1
Healthy Weight 32 24,1 24,1 54,1
Overweighty 17 12,8 12,8 66,9
Heavily Weight 26 19,5 19,5 86,5
Obese 18 13,5 13,5 100,0
Total 133 100,0 100,0
2. Buatlah frekuensi distribusi umur penderita !- Transform Recode into dif. Varibabel Input variabel umur. Output Nama :
KatUmur, Label : kategori umur- Change, klik old and new value- Hitung banyak kelas : 1 + 3,3 log 133 = 7.99 6- u/ mempermudah kategorisasi interval diambil 10- Proses old value and new value, misal 1 22-31, dst- Variabel view beri keterangan pada value, cth : 1 22-31, dst- Analyze des. Statistic frequencies masukan pada variabel (kategori umur)
pada charts (barcharts) ok

Kategori Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 22-31 10 7,5 7,5 7,5
32-41 25 18,8 18,8 26,3
42-51 36 27,1 27,1 53,4
52-61 38 28,6 28,6 82,0
62-71 17 12,8 12,8 94,7
72-81 7 5,3 5,3 100,0
Total 133 100,0 100,0
3. Hitunglah korelasi umur dan tekanan darah sistolik, berapa nilai P buat intepretasinya !
- Analyze correlate bivariate masukan umur dan sistik pada variabel
Correlations
Umur Sistolik
Umur Pearson Correlation 1 ,095
Sig. (2-tailed) ,275
N 133 133
Sistolik Pearson Correlation ,095 1
Sig. (2-tailed) ,275
N 133 133
4. Apakah ada perbedaan antara tekanan darah sistolik antar kelompok IMT ?
- Analyze compare means -> oneway anova dep. List (sistolik), faktor (Kat.IMT)
post hoc (bonferroni ) continue
- Ho ditolak ada perbedaan bermaknan anatr tekanan sistolik dan kelompok IMT
5. Ujilh apakah umur berdistribusi normal!
ANOVA
Sistolik
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 9745,377 4 2436,344 5,589 ,000
Within Groups 55795,555 128 435,903
Total 65540,932 132

- Analyze des. Statistic explore masukan umur pada dep. List -> plot : normality plot with test
- Liat hasl do Kormogorof – Smirnof, sig : 0,2- Distribusi normal : sig > 0, 05 ; tidak normal : < 0, 05
NOMOR DUA 1. Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
kategori IMT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid underweight 40 30,1 30,1 30,1
healthy weight 32 24,1 24,1 54,1
overweight 17 12,8 12,8 66,9
heavily overweight 26 19,5 19,5 86,5
obese 18 13,5 13,5 100,0
Total 133 100,0 100,0
2. Buatlah Frekuensi distribusi Berat penderitajumlah kelas = 1+3,3 log 134 = 8Interval kelas = max-min / jlh kelas = 106-30 / 8 = 9,5 bulatkan jadi 10
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Umur ,052 133 ,200* ,989 133 ,406
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Statistics
kategori berat
N Valid 133
Missing 0
Mean 3,3835
Median 3,0000
Mode 3,00
Std. Deviation 1,45499
Minimum 1,00
Maximum 8,00
kategori berat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 30-39 8 6,0 6,0 6,0
40-49 31 23,3 23,3 29,3
50-59 40 30,1 30,1 59,4
60-69 29 21,8 21,8 81,2
70-79 11 8,3 8,3 89,5
80-89 10 7,5 7,5 97,0
90-99 3 2,3 2,3 99,2
100-109 1 ,8 ,8 100,0
Total 133 100,0 100,0
3. Hitunglah korelasi berat dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t
Correlations
Berat Diastolik
Berat Pearson Correlation 1 ,148
Sig. (2-tailed) ,090
N 133 133
Diastolik Pearson Correlation ,148 1
Sig. (2-tailed) ,090
N 133 133
Pearson untuk tingkat korelasiSig untuk kemaknaan korelasip = 0,090 p>0,05 Ho diterima (tidak ada korelasi yang bermakna / tidak ada hub. Antara berat dan TD diastolik)t = 0,148 korelasi lemah (0,00-0,25)

4. Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik antar kelompok Total kolesterolIndependent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Sistolik Equal
variances
assumed
,026 ,872 -,27
7
131 ,782 -1,131 4,076 -9,195 6,933
Equal
variances not
assumed
-,27
8
91,902 ,782 -1,131 4,074 -9,223 6,960
Lihat levene test bagian sig . Sig 0,872 >0,05 berarti varians sama
Lalu lihat equal variances assumed , sig.(2-tailed) 0,782 >0,05 = Ho diterima
Artinya tidak ada perbedaan TD sistolik antar kelompok total kolesterol.
5. Apakah variabel Berat berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Berat ,087 133 ,015 ,964 133 ,001
a. Lilliefors Significance Correction
Sig. 0,015 berarti variabel berat tidak berdistribusi normal
Keterangan : normal jika sig >0,05
Tidak normal jika sig <0,05

NOMOR TIGA
1 Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
2 Buatlah Frekuensi distribusi Tinggi penderitaa. Hitung jumlah kelas interval
1 + 3,3 log 133 1 + 3,3.2,12 1 + 7 = 8 (Tapi kita pake 9 aja)b. Hitung rentang data
xmax - xmin = 184 – 140 = 44c. Hitung panjang kelas
Rentang/jumlah kelas 44/9 = 4,8 = 5
3 Hitunglah korelasi Tinggi dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t
Kategori Indeks Massa Tubuh
Frequency Percent Valid PercentCumulative
PercentValid Underweight 40 30.1 30.1 30.1
Healthy Weight 32 24.1 24.1 54.1Overweight 17 12.8 12.8 66.9Heavily Overweight 26 19.5 19.5 86.5Obese 18 13.5 13.5 100.0Total 133 100.0 100.0
Kategori Tinggi
Frequency Percent Valid PercentCumulative
PercentValid 140 - 144 5 3.8 3.8 3.8
145 - 149 28 21.1 21.1 24.8150 - 154 14 10.5 10.5 35.3155 - 159 18 13.5 13.5 48.9160 - 164 15 11.3 11.3 60.2165 - 169 16 12.0 12.0 72.2170 - 174 15 11.3 11.3 83.5175 - 179 12 9.0 9.0 92.5180 - 184 10 7.5 7.5 100.0Total 133 100.0 100.0
CorrelationsTinggi Diastolik
Tinggi Pearson Correlation 1 -.169Sig. (2-tailed) .051N 133 133
Diastolik Pearson Correlation -.169 1Sig. (2-tailed) .051N 133 133

r = 0,169 ( tidak ada korelasi/lemah)p = 0,51 > 0,05 H0 diterima tidak ada korelasi
4 Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik antar kelompok TrigliseridIndependent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
DifferenceLower Upper
Sistolik
Equal variances assumed
.018 .894
-1.788 131 .076 -9.789 5.476 -20.623 1.044
Equal variances not assumed
-1.711 23.622 .100 -9.789 5.722 -21.608 2.029
Kesimpulan : “Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik antar kelompok trigliserid”

5 Apakah variabel Tinggi berdistribusi normal
sig < 0,05 data tidak terdistribusi normal
NOMOR EMPAT1. Distribusi Frekuensi IMT
Kategori Indeks Massa Tubuh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Underweight 40 30,1 30,1 30,1
Healthy Weight 32 24,1 24,1 54,1
Overweight 17 12,8 12,8 66,9
Heavily Overweight 26 19,5 19,5 86,5
Obese 18 13,5 13,5 100,0
Total 133 100,0 100,0
2. Distribusi Frekuens Kategori sistolik
Kategori Sistolik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Normotensi 75 56,4 56,4 56,4
Hipertensi 58 43,6 43,6 100,0
Total 133 100,0 100,0
3. Correlations
Tests of NormalityKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.Tinggi .106 133 .001 .947 133 .000a. Lilliefors Significance Correction

Correlations
Total
Cholesterol Diastolik
Total Cholesterol Pearson Correlation 1 ,013
Sig. (2-tailed) ,880
N 133 133
Diastolik Pearson Correlation ,013 1
Sig. (2-tailed) ,880
N 133 133
r = 0,013 ( tidak ada korelasi/lemah)p = 0,880 > 0,05 H0 diterima tidak ada korelasi / tidak ada hubungan antara total
kolesterol dgn diastolik
4. ANOVA
Diastolik
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 29254,921 84 348,273 1,721 ,021
Within Groups 9714,071 48 202,376
Total 38968,992 132
Sig 0,021 <0,05 Ho ditolak ada perbedaan bemakna dari tekanan darah diastolik antar
kelompok trigliserid
5. Distribusi Normal Kolesterol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Cholesterol ,081 133 ,034 ,932 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Sig <0, 05 tidak berdistribusi normal

FILE 11. Buatlah tabel distribusi frekuensi kadar ureum dari 80 mencit yang diteliti
Kategori Kadar Ureum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 41-43 10 12,5 12,5 12,5
44-46 16 20,0 20,0 32,5
47-49 14 17,5 17,5 50,0
50-52 10 12,5 12,5 62,5
53-55 12 15,0 15,0 77,5
56-58 9 11,3 11,3 88,8
59-61 9 11,3 11,3 100,0
Total 80 100,0 100,0
2. Buatlah tabel frekuensi distribusi kadar kreatinin dari 80 mencit
Kategori Kadar Kreatinin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 0,59-0,69 8 10,0 10,0 10,0
0,70-0,89 21 26,3 26,3 36,3
0,90-1,09 25 31,3 31,3 67,5
1,10-1,29 25 31,3 31,3 98,8
1,70-1,89 1 1,3 1,3 100,0
Total 80 100,0 100,0
3. Gunakan test statistik untuk membuktikan kadar ureum antar kelompok tersebut berbeda atau
tidak berbeda
ANOVA
Kadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 13,337 3 4,446 ,124 ,946
Within Groups 2720,050 76 35,790
Total 2733,388 79

Multiple Comparisons
Kadar Ureum
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB ,100 1,892 1,000 -5,03 5,23
SBM 3 gr/kg BB ,650 1,892 1,000 -4,48 5,78
SBM 6 gr/kg BB 1,000 1,892 1,000 -4,13 6,13
Gentamisin 40 mg/kg
BB
Aquades 5 ml -,100 1,892 1,000 -5,23 5,03
SBM 3 gr/kg BB ,550 1,892 1,000 -4,58 5,68
SBM 6 gr/kg BB ,900 1,892 1,000 -4,23 6,03
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml -,650 1,892 1,000 -5,78 4,48
Gentamisin 40 mg/kg BB -,550 1,892 1,000 -5,68 4,58
SBM 6 gr/kg BB ,350 1,892 1,000 -4,78 5,48
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml -1,000 1,892 1,000 -6,13 4,13
Gentamisin 40 mg/kg BB -,900 1,892 1,000 -6,03 4,23
SBM 3 gr/kg BB -,350 1,892 1,000 -5,48 4,78
4. Gunakan test statistik untuk membuktikan kadar kreatinin antar kelompok tersebut berbeda
atau tidak berbeda
ANOVA
Kadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups ,219 3 ,073 1,561 ,206
Within Groups 3,560 76 ,047
Total 3,779 79

Multiple Comparisons
Kadar Kreatinin
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB ,03350 ,06844 1,000 -,1519 ,2189
SBM 3 gr/kg BB ,11100 ,06844 ,654 -,0744 ,2964
SBM 6 gr/kg BB ,12550 ,06844 ,424 -,0599 ,3109
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml -,03350 ,06844 1,000 -,2189 ,1519
SBM 3 gr/kg BB ,07750 ,06844 1,000 -,1079 ,2629
SBM 6 gr/kg BB ,09200 ,06844 1,000 -,0934 ,2774
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml -,11100 ,06844 ,654 -,2964 ,0744
Gentamisin 40 mg/kg BB -,07750 ,06844 1,000 -,2629 ,1079
SBM 6 gr/kg BB ,01450 ,06844 1,000 -,1709 ,1999
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml -,12550 ,06844 ,424 -,3109 ,0599
Gentamisin 40 mg/kg BB -,09200 ,06844 1,000 -,2774 ,0934
SBM 3 gr/kg BB -,01450 ,06844 1,000 -,1999 ,1709

FILE 21. Buatlah tabel frekuensi disribusi kadar ureum 2 Minggu I
Kategori Kadar Ureum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 32,33-75,33 34 85,0 85,0 85,0
207,34-251,33 3 7,5 7,5 92,5
251,34-295,33 2 5,0 5,0 97,5
295,34-339,33 1 2,5 2,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
2. Buatlah tabel frekuensi diatribusi kadar kreatinin 2 Minggu I
Kategori Kadar Kreatinin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 0,52-1,22 31 77,5 77,5 77,5
1,23-2,02 2 5,0 5,0 82,5
2,03-2,82 1 2,5 2,5 85,0
2,83-3,62 1 2,5 2,5 87,5
3,63-4,42 3 7,5 7,5 95,0
4,43-5,22 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0

3. Ujilah secara statistic apakah ada perbedaan kadar ureum antara ke 4 kelompok 2 minggu
pasca intervensi
ANOVA
Kadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 129492,836 3 43164,279 17,370 ,000
Within Groups 89460,854 36 2485,024
Total 218953,690 39
Multiple Comparisons
Kadar Ureum
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -128,14200* 22,29360 ,000 -190,3851 -65,8989
SBM 3 gr/kg BB 8,91400 22,29360 1,000 -53,3291 71,1571
SBM 6 gr/kg BB ,05500 22,29360 1,000 -62,1881 62,2981
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml 128,14200* 22,29360 ,000 65,8989 190,3851
SBM 3 gr/kg BB 137,05600* 22,29360 ,000 74,8129 199,2991
SBM 6 gr/kg BB 128,19700* 22,29360 ,000 65,9539 190,4401
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml -8,91400 22,29360 1,000 -71,1571 53,3291
Gentamisin 40 mg/kg BB -137,05600* 22,29360 ,000 -199,2991 -74,8129
SBM 6 gr/kg BB -8,85900 22,29360 1,000 -71,1021 53,3841
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml -,05500 22,29360 1,000 -62,2981 62,1881
Gentamisin 40 mg/kg BB -128,19700* 22,29360 ,000 -190,4401 -65,9539
SBM 3 gr/kg BB 8,85900 22,29360 1,000 -53,3841 71,1021
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
4. Ujilah secara statistik apakah ada perbedaan kadar kreatinin antara ke 4 kelompok 2 minggu
pasca intervensi

ANOVA
Kadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 44,352 3 14,784 26,142 ,000
Within Groups 20,359 36 ,566
Total 64,711 39
Multiple Comparisons
Kadar Kreatinin
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -2,47500* ,33631 ,000 -3,4140 -1,5360
SBM 3 gr/kg BB -,06900 ,33631 1,000 -1,0080 ,8700
SBM 6 gr/kg BB -,06300 ,33631 1,000 -1,0020 ,8760
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml 2,47500* ,33631 ,000 1,5360 3,4140
SBM 3 gr/kg BB 2,40600* ,33631 ,000 1,4670 3,3450
SBM 6 gr/kg BB 2,41200* ,33631 ,000 1,4730 3,3510
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml ,06900 ,33631 1,000 -,8700 1,0080
Gentamisin 40 mg/kg BB -2,40600* ,33631 ,000 -3,3450 -1,4670
SBM 6 gr/kg BB ,00600 ,33631 1,000 -,9330 ,9450
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml ,06300 ,33631 1,000 -,8760 1,0020
Gentamisin 40 mg/kg BB -2,41200* ,33631 ,000 -3,3510 -1,4730
SBM 3 gr/kg BB -,00600 ,33631 1,000 -,9450 ,9330
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

FILE 31. Buatlah tabel frekuensi distribusi kadar ureum 2 Minggu ke- 2
Kategori Kadar Ureum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 28,2-36,29 14 35,0 35,0 35,0
36,3-45,29 17 42,5 42,5 77,5
45,3-54,29 4 10,0 10,0 87,5
54,3-63,29 3 7,5 7,5 95,0
72,3-81,29 1 2,5 2,5 97,5
81,3-90,2 1 2,5 2,5 100,0
Total 40 100,0 100,0
2. Buatlah tabel frekuensi distribusi kadar kreatinin 2 Minggu ke- 2

Kategori Kadar Kreatinin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 0,44-0,54 7 17,5 17,5 17,5
0,55-0,74 16 40,0 40,0 57,5
0,75-0,94 9 22,5 22,5 80,0
0,95-1,14 3 7,5 7,5 87,5
1,15-1,34 3 7,5 7,5 95,0
1,55-1,74 2 5,0 5,0 100,0
Total 40 100,0 100,0
3. Ujilah secara statistik apakah ada perbedaan kadar ureum antara ke 4 kelompok tersebut
ANOVA
Kadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3703,124 3 1234,375 21,121 ,000
Within Groups 2103,912 36 58,442
Total 5807,036 39

Multiple Comparisons
Kadar Ureum
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -16,42100* 3,41883 ,000 -25,9663 -6,8757
SBM 3 gr/kg BB 3,93200 3,41883 1,000 -5,6133 13,4773
SBM 6 gr/kg BB 9,36200 3,41883 ,057 -,1833 18,9073
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml 16,42100* 3,41883 ,000 6,8757 25,9663
SBM 3 gr/kg BB 20,35300* 3,41883 ,000 10,8077 29,8983
SBM 6 gr/kg BB 25,78300* 3,41883 ,000 16,2377 35,3283
SBM 3 gr/kg
BB
Aquades 5 ml -3,93200 3,41883 1,000 -13,4773 5,6133
Gentamisin 40 mg/kg BB -20,35300* 3,41883 ,000 -29,8983 -10,8077
SBM 6 gr/kg BB 5,43000 3,41883 ,726 -4,1153 14,9753
SBM 6 gr/kg
BB
Aquades 5 ml -9,36200 3,41883 ,057 -18,9073 ,1833
Gentamisin 40 mg/kg BB -25,78300* 3,41883 ,000 -35,3283 -16,2377
SBM 3 gr/kg BB -5,43000 3,41883 ,726 -14,9753 4,1153
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
4. Ujilah secara statistik apakah ada perbedaan kadar kreatinin antara ke 4 kelompok tersebut
ANOVA
Kadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1,247 3 ,416 6,388 ,001
Within Groups 2,343 36 ,065
Total 3,590 39

Multiple Comparisons
Kadar Kreatinin
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -,39800* ,11409 ,008 -,7165 -,0795
SBM 3 gr/kg BB -,08000 ,11409 1,000 -,3985 ,2385
SBM 6 gr/kg BB ,06000 ,11409 1,000 -,2585 ,3785
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml ,39800* ,11409 ,008 ,0795 ,7165
SBM 3 gr/kg BB ,31800 ,11409 ,051 -,0005 ,6365
SBM 6 gr/kg BB ,45800* ,11409 ,002 ,1395 ,7765
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml ,08000 ,11409 1,000 -,2385 ,3985
Gentamisin 40 mg/kg BB -,31800 ,11409 ,051 -,6365 ,0005
SBM 6 gr/kg BB ,14000 ,11409 1,000 -,1785 ,4585
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml -,06000 ,11409 1,000 -,3785 ,2585
Gentamisin 40 mg/kg BB -,45800* ,11409 ,002 -,7765 -,1395
SBM 3 gr/kg BB -,14000 ,11409 1,000 -,4585 ,1785
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

FILE 41. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar ureum antara kelompok 2 minggu dan 4
minggu
ANOVA
Kadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 87064,190 3 29021,397 13,492 ,000
Within Groups 163470,582 76 2150,929
Total 250534,772 79
Multiple Comparisons
Kadar Ureum
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -72,28150* 14,66604 ,000 -112,0128 -32,5502
SBM 3 gr/kg BB 6,42300 14,66604 1,000 -33,3083 46,1543
SBM 6 gr/kg BB 4,70850 14,66604 1,000 -35,0228 44,4398
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml 72,28150* 14,66604 ,000 32,5502 112,0128
SBM 3 gr/kg BB 78,70450* 14,66604 ,000 38,9732 118,4358
SBM 6 gr/kg BB 76,99000* 14,66604 ,000 37,2587 116,7213
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml -6,42300 14,66604 1,000 -46,1543 33,3083
Gentamisin 40 mg/kg BB -78,70450* 14,66604 ,000 -118,4358 -38,9732
SBM 6 gr/kg BB -1,71450 14,66604 1,000 -41,4458 38,0168
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml -4,70850 14,66604 1,000 -44,4398 35,0228
Gentamisin 40 mg/kg BB -76,99000* 14,66604 ,000 -116,7213 -37,2587
SBM 3 gr/kg BB 1,71450 14,66604 1,000 -38,0168 41,4458
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
2. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar kreatinin antara kelompok 2 minggu dan 4
minggu

ANOVA
Kadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 29,943 3 9,981 17,338 ,000
Within Groups 43,750 76 ,576
Total 73,694 79
Multiple Comparisons
Kadar Kreatinin
Bonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40 mg/kg BB -1,43650* ,23993 ,000 -2,0865 -,7865
SBM 3 gr/kg BB -,07450 ,23993 1,000 -,7245 ,5755
SBM 6 gr/kg BB -,00150 ,23993 1,000 -,6515 ,6485
Gentamisin 40
mg/kg BB
Aquades 5 ml 1,43650* ,23993 ,000 ,7865 2,0865
SBM 3 gr/kg BB 1,36200* ,23993 ,000 ,7120 2,0120
SBM 6 gr/kg BB 1,43500* ,23993 ,000 ,7850 2,0850
SBM 3 gr/kg BB Aquades 5 ml ,07450 ,23993 1,000 -,5755 ,7245
Gentamisin 40 mg/kg BB -1,36200* ,23993 ,000 -2,0120 -,7120
SBM 6 gr/kg BB ,07300 ,23993 1,000 -,5770 ,7230
SBM 6 gr/kg BB Aquades 5 ml ,00150 ,23993 1,000 -,6485 ,6515
Gentamisin 40 mg/kg BB -1,43500* ,23993 ,000 -2,0850 -,7850
SBM 3 gr/kg BB -,07300 ,23993 1,000 -,7230 ,5770
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
3. Ujilah apakah ada perbedaan proporsi nekrosis antara kelompok 2 minggu & 4 minggu
Nekrosis * Kelompok Crosstabulation
Count
Kelompok
TotalAquades 5 ml
Gentamisin 40
mg/kg BB SBM 3 gr/kg BB SBM 6 gr/kg BB
Nekrosis Tidak ada nekrosis 20 0 20 20 60
Ada nekrosis 0 20 0 0 20
Total 20 20 20 20 80

Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 80,000a 3 ,000
Likelihood Ratio 89,974 3 ,000
Linear-by-Linear Association 5,267 1 ,022
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 5,00.
4. Ujilah apakah ada perbedaan luas nekrosis antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu
Luas Nekrosis * Kelompok Crosstabulation
Count
Kelompok
TotalAquades 5 ml
Gentamisin 40
mg/kg BB SBM 3 gr/kg BB SBM 6 gr/kg BB
Luas Nekrosis Tidak ada nekrosis 20 0 20 20 60
nekrosis minimal 0 10 0 0 10
nekrosis parsial 0 10 0 0 10
Total 20 20 20 20 80
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 80,000a 6 ,000
Likelihood Ratio 89,974 6 ,000
Linear-by-Linear Association 4,587 1 ,032
N of Valid Cases 80
a. 8 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2,50.
5. Ujilah apakah ada perbedaan atrofi tubulus antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu

Tubulus Atrofi * Kelompok Crosstabulation
Count
Kelompok
TotalAquades 5 ml
Gentamisin 40
mg/kg BB SBM 3 gr/kg BB SBM 6 gr/kg BB
Tubulus Atrofi Tidak ada atrofi tubulus 20 0 20 20 60
Ada atrofi tubulus 0 20 0 0 20
Total 20 20 20 20 80
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 80,000a 3 ,000
Likelihood Ratio 89,974 3 ,000
Linear-by-Linear Association 5,267 1 ,022
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 5,00.
6. Ujilah apakah ada perbedaan atrofi tubulus obliterasi antara kelompok 2 minggu dan 4
minggu
Tubulus Obliterasi * Kelompok Crosstabulation
Count
Kelompok
Total
Aquades 5
ml
Gentamisin 40
mg/kg BB
SBM 3
gr/kg BB
SBM 6
gr/kg BB
Tubulus Obliterasi Tidak ada tubulus obliterasi 20 0 20 20 60
Ada tubulus obliterasi 0 20 0 0 20
Total 20 20 20 20 80

Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 80,000a 3 ,000
Likelihood Ratio 89,974 3 ,000
Linear-by-Linear Association 5,267 1 ,022
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 5,00.
7. Buatlah kesimpulan dari hasil penelitian ini dengan melihat hasil analisis ke 4 file
(berkas) apakah Sari Buah Mengkudu toksik terhadap ginjal atau tidak.
Sari Buah Mengkudu tidak toksik terhadap ginjal
FILE KELOMPOK 2 MINGGU pertama
Sesudah 2 minggu diperiksa kembali kadar ureum dan kadar kreatinin dari 40 mencit yang
diintervensi dengan obat-obatan yang sesuai dengan kelompoknya.
Pertanyaan:
1. Buatlah tabel frekuensi distribusi kadar ureum 2 Minggu I
Banyak kelas: 1 + 3.3 log n= 1+ 3.3 log 40= 1+ 3.3 x 1.60= 6.29= 6
Interval: 266.45/6= 44.40= 45
32-76.99
Statisticskadar kreatinin
N Valid 40
Missing 0Range 266.45Minimum 32.33Maximum 298.78

77-121.99
122-166.99
167-211.99
212-256.99
257-301.99
2. Buatlah tabel frekuensi diatribusi kadar kreatinin 2 Minggu I
Banyak kelas: 1 + 3.3 log n= 1+ 3.3 log 40= 1+ 3.3 x 1.60= 6.29= 6
StatisticsKadar Kreatinin
N Valid 40
Missing 0Range 4.70Minimum .52Maximum 5.22
Interval: 4.70/6= 0.78=0.80
Kategori ureum
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 32-76.99 34 85.0 85.0 85.0
212-256.99 4 10.0 10.0 95.0
257-301.99 2 5.0 5.0 100.0
Total 40 100.0 100.0

0.5-1.29
1.30-2.09
2.10-2.89
2.90-3.69
3.70-4.49
4.50-5.29
Kategori kreatinin
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 0.5-1.29 32 80.0 80.0 80.0
1.3-2.09 1 2.5 2.5 82.5
2.10-2.89 1 2.5 2.5 85.0
2.9-3.69 1 2.5 2.5 87.5
3.7-4.49 3 7.5 7.5 95.0
4.5-5.29 2 5.0 5.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
3. Ujilah secara statistic apakah ada perbedaan kadar ureum antara ke 4 kelompok 2 minggu
pasca intervensi
Karena ureum tidak berdistribusi normal maka di pakai uji non parametris kruskal- wallis
Test Statisticsa,b
Kadar Ureum
Chi-square 24.963df 3Asymp. Sig.
.000
a. Kruskal Wallis Testb. Grouping Variable: Kategori kelompok

P= 0.000 ada perbedaan rata-rata yang bermakna kadar ureum antar kelompok 2
minggu pasca intervensi
- Tapi bila data dianggap berdistribusi normal maka pakai uji anova
ANOVAKadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
129492.836 3 43164.279 17.370 .000
Within Groups 89460.854 36 2485.024Total 218953.690 39
P= 0.000 ada perbedaan rata-rata yang bermakna kadar ureum antar kelompok 2
minggu pasca intervensi

Multiple ComparisonsKadar UreumBonferroni
(I) Kategori kelompok
(J) Kategori kelompok Mean Difference (I-
J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Aquades 5 ml
Gentamisin 40 mg/kg BB
-128.14200* 22.29360 .000 -190.3851 -65.8989
SBM 3 gr/kg BB 8.91400 22.29360 1.000 -53.3291 71.1571
SBM 6 gr/kg BB .05500 22.29360 1.000 -62.1881 62.2981
Gentamisin 40 mg/kg BB
Aquades 5 ml 128.14200* 22.29360 .000 65.8989 190.3851
SBM 3 gr/kg BB 137.05600* 22.29360 .000 74.8129 199.2991
SBM 6 gr/kg BB 128.19700* 22.29360 .000 65.9539 190.4401
SBM 3 gr/kg BB
Aquades 5 ml -8.91400 22.29360 1.000 -71.1571 53.3291
Gentamisin 40 mg/kg BB
-137.05600* 22.29360 .000 -199.2991 -74.8129
SBM 6 gr/kg BB -8.85900 22.29360 1.000 -71.1021 53.3841
SBM 6 gr/kg BB
Aquades 5 ml -.05500 22.29360 1.000 -62.2981 62.1881
Gentamisin 40 mg/kg BB
-128.19700* 22.29360 .000 -190.4401 -65.9539
SBM 3 gr/kg BB 8.85900 22.29360 1.000 -53.3841 71.1021
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Yang berbeda rata-rata kadar ureum secara bermakna yaitu
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan Aquades 5 ml,
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan SBM 3 gr/kg BB
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan SBM 6 gr/kg BB
4. Ujilah secara statistik apakah ada perbedaan kadar kreatinin antara ke 4 kelompok 2 minggu pasca intervensiKarena kreatinin tidak berdistribusi normal maka di pakai uji non parametris kruskal- wallis

Test Statisticsa,b
Kadar Kreatinin
Chi-square 23.732df 3Asymp. Sig.
.000
a. Kruskal Wallis Testb. Grouping Variable: Kategori kelompok
P= 0.000 ada perbedaan rata-rata yang bermakna kadar kreatinin antar kelompok 2
minggu pasca intervensi
- Tapi bila data dianggap berdistribusi normal maka pakai uji anova
ANOVAKadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
44.352 3 14.784 26.142 .000
Within Groups 20.359 36 .566Total 64.711 39
P= 0.000 ada perbedaan rata-rata yang bermakna kadar kreatinin antar kelompok 2
minggu pasca intervensi

Multiple ComparisonsKadar KreatininBonferroni
(I) Kategori kelompok
(J) Kategori kelompok Mean Difference (I-
J)Std.
Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Aquades 5 ml
Gentamisin 40 mg/kg BB
-2.47500* .33631 .000 -3.4140 -1.5360
SBM 3 gr/kg BB -.06900 .33631 1.000 -1.0080 .8700
SBM 6 gr/kg BB -.06300 .33631 1.000 -1.0020 .8760
Gentamisin 40 mg/kg BB
Aquades 5 ml 2.47500* .33631 .000 1.5360 3.4140
SBM 3 gr/kg BB 2.40600* .33631 .000 1.4670 3.3450
SBM 6 gr/kg BB 2.41200* .33631 .000 1.4730 3.3510
SBM 3 gr/kg BB
Aquades 5 ml .06900 .33631 1.000 -.8700 1.0080
Gentamisin 40 mg/kg BB
-2.40600* .33631 .000 -3.3450 -1.4670
SBM 6 gr/kg BB .00600 .33631 1.000 -.9330 .9450
SBM 6 gr/kg BB
Aquades 5 ml .06300 .33631 1.000 -.8760 1.0020
Gentamisin 40 mg/kg BB
-2.41200* .33631 .000 -3.3510 -1.4730
SBM 3 gr/kg BB -.00600 .33631 1.000 -.9450 .9330
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Yang berbeda rata-rata kadar kreatinin secara bermakna yaitu
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan Aquades 5 ml,
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan SBM 3 gr/kg BB
Kelompok Gentamisin 40 mg/kg BB dengan SBM 6 gr/kg BB
File ke 2 Minggu ke 25. Buatlah tabel frekuensi distribusi kadar ureum 2 Minggu 2
Banyak kelas: 1 + 3.3 log n= 1+ 3.3 log 40= 1+ 3.3 x 1.60= 6.29= 6

Statistics
Kadar Ureum
N Valid 40
Missing
0
Range 55.40Minimum 28.20Maximum 83.60
range = 55.40/6 = 9,23 = 1028 – 37.9938 – 47.9948 – 57.9958 – 67.9968 – 77.9978 – 87.99
kategori ureum
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 28-37.99 18 45.0 45.0 45.0
38-47.99 14 35.0 35.0 80.0
48-57.99 5 12.5 12.5 92.5
58-67.99 1 2.5 2.5 95.0
78-87.99 2 5.0 5.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
6. Buatlah tabel frekuensi diatribusi kadar kreatinin 2 Minggu ke- 2
Banyak kelas: 1 + 3.3 log n= 1+ 3.3 log 40= 1+ 3.3 x 1.60= 6.29= 6

StatisticsKadar Kreatinin
N Valid 40
Missing 0Range 1Minimum 0Maximum 2
interval = 1 / 6 = 0.16 0.30 – 0.390.4 – 0.790.8 – 1.191.20 – 1.591.6 – 1.992.0 – 2.39
Kategori Kreatinin
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 0.4-0.79 27 67.5 67.5 67.5
0.8-1.19 8 20.0 20.0 87.5
1.2-1.59 4 10.0 10.0 97.5
1.6-1.99 1 2.5 2.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
7. Ujilah secara statistic apakah ada perbedaan kadar ureum antara ke 4 kelompok tersebut

ANOVAKadar Ureum
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
3703.124 3 1234.375 21.121 .000
Within Groups 2103.912 36 58.442Total 5807.036 39

Multiple ComparisonsKadar UreumBonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok
Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40mg/kgBB
-16.42100* 3.41883 .000 -25.9663 -6.8757
SBM 3 gr/kgBB
3.93200 3.41883 1.000 -5.6133 13.4773
SBM 6gr/kgBB
9.36200 3.41883 .057 -.1833 18.9073
Gentamisin 40mg/kgBB Aquades 5 ml
16.42100* 3.41883 .000 6.8757 25.9663
SBM 3 gr/kgBB
20.35300* 3.41883 .000 10.8077 29.8983
SBM 6gr/kgBB
25.78300* 3.41883 .000 16.2377 35.3283
SBM 3 gr/kgBB Aquades 5 ml
-3.93200 3.41883 1.000 -13.4773 5.6133
Gentamisin 40mg/kgBB
-20.35300* 3.41883 .000 -29.8983 -10.8077
SBM 6gr/kgBB
5.43000 3.41883 .726 -4.1153 14.9753
SBM 6gr/kgBB Aquades 5 ml
-9.36200 3.41883 .057 -18.9073 .1833
Gentamisin 40mg/kgBB
-25.78300* 3.41883 .000 -35.3283 -16.2377
SBM 3 gr/kgBB
-5.43000 3.41883 .726 -14.9753 4.1153
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kruskal-Wallis Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank
Kadar Ureum
Aquades 5 ml 10 24.45
Gentamisin 40mg/kgBB
10 34.55
SBM 3 gr/kgBB 10 16.50
SBM 6gr/kgBB 10 6.50
Total 40
Test Statisticsa,b
Kadar Ureum
Chi-square 31.101df 3Asymp. Sig.
.000
a. Kruskal Wallis Testb. Grouping Variable: Kelompok
4. Ujilah secara statistik apakah ada perbedaan kadar kreatinin antara ke 4 kelompok tersebut

ANOVAKadar Kreatinin
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
1.247 3 .416 6.388 .001
Within Groups 2.343 36 .065Total 3.590 39
Post Hoc Tests
Multiple ComparisonsKadar KreatininBonferroni
(I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference
(I-J)Std.
Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Aquades 5 ml Gentamisin 40mg/kgBB
-.39800* .11409 .008 -.7165 -.0795
SBM 3 gr/kgBB -.08000 .11409 1.000 -.3985 .2385
SBM 6gr/kgBB .06000 .11409 1.000 -.2585 .3785
Gentamisin 40mg/kgBB
Aquades 5 ml .39800* .11409 .008 .0795 .7165
SBM 3 gr/kgBB .31800 .11409 .051 -.0005 .6365
SBM 6gr/kgBB .45800* .11409 .002 .1395 .7765
SBM 3 gr/kgBB Aquades 5 ml .08000 .11409 1.000 -.2385 .3985
Gentamisin 40mg/kgBB
-.31800 .11409 .051 -.6365 .0005
SBM 6gr/kgBB .14000 .11409 1.000 -.1785 .4585
SBM 6gr/kgBB Aquades 5 ml -.06000 .11409 1.000 -.3785 .2585
Gentamisin 40mg/kgBB
-.45800* .11409 .002 -.7765 -.1395
SBM 3 gr/kgBB -.14000 .11409 1.000 -.4585 .1785
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kruskal-Wallis Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank
Kadar Kreatinin
Aquades 5 ml 10 18.50
Gentamisin 40mg/kgBB
10 29.30
SBM 3 gr/kgBB 10 19.90
SBM 6gr/kgBB 10 14.30
Total 40
Test Statisticsa,b
Kadar Kreatinin
Chi-square 8.812df 3Asymp. Sig.
.032
a. Kruskal Wallis Testb. Grouping Variable: Kelompok

File ke 2 minggu ke 41. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar ureum antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu
a. Pada variable view Ubah Waktu observasi 1=2 minggu, 2= 4 minggub. Ubah type kadar ureum jadi nominal, desimal jadi 2, dan measure jadi scalec. Klik analyze pilih compare mean pilih independent T-testd. Pada test variable dengan kadar ureum dan grouping variable diisi dengan waktu observasi
dan define group isikan 1 dan 2e. Continue dan OK
Group StatisticsWaktu Observasi
N Mean Std. DeviationStd. Error Mean
Kadar Ureum dimension1
2 minggu 40 77.5163 74.92795 11.847154 minggu 40 41.6178 12.20239 1.92937
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Kadar Ureum Equal variances
assumed
25.518 .000 2.991 78 .004 35.89850
Equal variances not
assumed
2.991 41.067 .005 35.89850
Hasil: Ho ditolak, ada perbedaan
2. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar kreatinin antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu a. Ubah type kadar kreatinin jadi nominal, desimal jadi 2, dan measure jadi scaleb. Klik analyze pilih compare mean pilih independent T-testc. Pada test variable dengan kadar kreatinin dan grouping variable diisi dengan waktu
observasi dan define group isikan 1 dan 2d. Continue dan OK

Group Statistics
Waktu Observasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kadar Kreatinindimension1
2 minggu 40 1.2988 1.28812 .20367
4 minggu 40 .7795 .30341 .04797
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference Std. Error Difference
Kadar Kreatinin Equal variances
assumed
24.155 .000 2.482 78 .015 .51925 .20924
Equal variances
not assumed
2.482 43.314 .017 .51925
Hasil: Ho ditolak, ada perbedaan3. Ujilah apakah ada perbedaan proporsi nekrosis antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu
a. Ubah nekrosis 0= tidak ada nekrosis, 1= ada nekrosisb. Analyse pilih descriptive lalu pilih crosstabc. Pada row masukkan waktu observasi dan pada colom isikan nekrosisd. Klik statistic pilih chi-, contingentcy, phi dan pada cell isi expect dan rowe. OK
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Waktu Observasi * nekrosis 80 100.0% 0 .0% 80 100.0%
Waktu Observasi * nekrosis Crosstabulation
nekrosis
Total
tidak ada
nekrosis ada nekrosis
Waktu Observasi 2 minggu Count 30 10 40
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
4 minggu Count 30 10 40

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Total Count 60 20 80
Expected Count 60.0 20.0 80.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .000a 1 1.000
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .000 1 1.000
Fisher's Exact Test 1.000 .602
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.00.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Phi .000 1.000
Cramer's V .000 1.000
Contingency Coefficient .000 1.000
N of Valid Cases 80
4. Ujilah apakah ada perbedaan luas nekosis antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu
Langkah sama seperti di atas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Waktu Observasi * luas
nekrosis
80 100.0% 0 .0% 80 100.0%
Chi-Square Tests

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 20.000a 2 .000
Likelihood Ratio 27.726 2 .000
Linear-by-Linear Association 2.548 1 .110
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 5.00.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Phi .500 .000
Cramer's V .500 .000
Contingency Coefficient .447 .000
N of Valid Cases 80
5. Ujilah apakah ada perbedaan atrofi tubulus antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu
Langkah sama seperti di atas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Waktu Observasi * Tubulus
atrofi
80 100.0% 0 .0% 80 100.0%
Waktu Observasi * Tubulus atrofi Crosstabulation
Tubulus atrofi
Total
tidak ada atrofi
tubulus
ada atrofi
tubulus

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Waktu Observasi 2 minggu Count 30 10 40
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
4 minggu Count 30 10 40
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Total Count 60 20 80
Expected Count 60.0 20.0 80.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .000a 1 1.000
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .000 1 1.000
Fisher's Exact Test 1.000 .602
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.00.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Phi .000 1.000
Cramer's V .000 1.000
Contingency Coefficient .000 1.000
N of Valid Cases 80
6. Ujilah apakah ada perbedaan atrofi tubulus obliterasi antara kelompok 2 minggu dan 4
minggu
Langkah sama seperti di atas

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Waktu Observasi * Tubulus
Obliterasi
80 100.0% 0 .0% 80 100.0%
Waktu Observasi * Tubulus Obliterasi Crosstabulation
Tubulus Obliterasi
Total
tidak ada
tubulus
obliterasi
ada tubulus
obliterasi
Waktu Observasi 2 minggu Count 30 10 40
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
4 minggu Count 30 10 40
Expected Count 30.0 10.0 40.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Total Count 60 20 80
Expected Count 60.0 20.0 80.0
% within Waktu Observasi 75.0% 25.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square .000a 1 1.000
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .000 1 1.000
Fisher's Exact Test 1.000 .602
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 80
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.00.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Phi .000 1.000
Cramer's V .000 1.000
Contingency Coefficient .000 1.000
N of Valid Cases 80

OSCE 1 No.6
1 Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
2 Buatlah Frekuensi LDL penderita3 Hitunglah korelasi HDLdan IMT berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok Umur 2 kategori5 Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal
Jawaban:
1. Frekuensi Distribusi Variabel Indeks Massa Tubuh
Statistics
Kategori IMT
N Valid 133
Missing 0
Mean 2.62
Std. Deviation 1.433
Minimum 1
Maximum 5
Kategori IMT Asian People
Kategori IMT
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid underweight 40 30.1 30.1 30.1
healthy weight 32 24.1 24.1 54.1
overweight 17 12.8 12.8 66.9
heavily overweight
26 19.5 19.5 86.5
obese 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0

2. Frekuensi LDL
Statistics
kategori LDL
N Valid 133
Missing 0
Mean .71
Std. Deviation .453
Minimum 0
Maximum 1
kategori LDL
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid LDL normal 38 28.6 28.6 28.6
LDL tinggi 95 71.4 71.4 100.0
Total 133 100.0 100.0

3. Korelasi HDL dan IMT (nilai p dan t)
Descriptives
StatisticStd.
ErrorHDL Mean 34,23 1,153
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 31,94Upper Bound 36,51
5% Trimmed Mean 33,53Median 30,00Variance 176,934Std. Deviation 13,302Minimum 15Maximum 68Range 53Interquartile Range 17Skewness ,897 ,210Kurtosis ,082 ,417
Kategori IMT Mean 2,62 ,12495% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 2,38Upper Bound
2,87
5% Trimmed Mean 2,58Median 2,00Variance 2,055Std. Deviation 1,433Minimum 1

Maximum 5Range 4Interquartile Range 3Skewness ,342 ,210Kurtosis -1,285 ,417
Tests of Normality
Kategori IMT
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL underweight .196 40 .000 .881 40 .001
healthy weight .166 32 .025 .923 32 .024
overweight .180 17 .147 .903 17 .076
heavily overweight
.132 26 .200* .950 26 .232
obese .304 18 .000 .758 18 .000
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Hasil distribusi HDL dan kategori IMT tidak normal dimana p (value) < 0,05, maka digunakan korelasi spearman’s.
Correlations
HDLKategori
IMTSpearman's rho
HDL Correlation Coefficient
1,000 -,087
Sig. (2-tailed) . ,321N 133 133
IMT Correlation Coefficient
-,087 1,000
Sig. (2-tailed) ,321 .N 133 133
Nilai p (value) = 0,321Nilai t = 0,087, tidak ada korelasi atau korelasi sangat kecil
4. Perbedaan LDL dan antar Umur 2 kategori

Statistics
umur
N Valid 133
Missing 0
Mean 50.59
Std. Deviation 12.825
Minimum 22
Maximum 80
Menentukan jumlah kelas dan interval kelasJumlah kelas = 1+3.3 log n = 1+3.3 log 133 = 8Interval kelas = nilai maksimum-nilai minimum Jumlah kelas
= (80-22) / 8 = 7.25, namun untuk mempermudah digunakan
intervalnya 10, dan jumlah kelasnya menjadi 6 (karena nilai minimum dan maksimum sudah termasuk dalam kelas).
Jadi distribusi frekuensi umurnya menjadi: 22-31 32-41 42-51 52-61 62-71 72-81
ANOVA
kategori LDL
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
2.680 5 .536 2.783 .020
Within Groups 24.463 127 .193
Total 27.143 132

Nilai p (value) = 0,02 H0 ditolak, jadi ada perbedaan LDL antar kelompok Umur.
Multiple Comparisons
kategori LDLBonferroni
(I) Kategori Umur
(J) Kategori Umur
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
22-31 32-41 -.060 .164 1.000 -.55 .43
42-51 -.333 .157 .533 -.80 .14
52-61 -.316 .156 .675 -.78 .15
62-71 -.029 .175 1.000 -.55 .49
72-81 -.357 .216 1.000 -1.00 .29
32-41 22-31 .060 .164 1.000 -.43 .55
42-51 -.273 .114 .273 -.62 .07
52-61 -.256 .113 .380 -.59 .08
62-71 .031 .138 1.000 -.38 .44
72-81 -.297 .188 1.000 -.86 .26
42-51 22-31 .333 .157 .533 -.14 .80
32-41 .273 .114 .273 -.07 .62
52-61 .018 .102 1.000 -.29 .32
62-71 .304 .129 .302 -.08 .69
72-81 -.024 .181 1.000 -.57 .52
52-61 22-31 .316 .156 .675 -.15 .78
32-41 .256 .113 .380 -.08 .59
42-51 -.018 .102 1.000 -.32 .29
62-71 .286 .128 .406 -.10 .67
72-81 -.041 .181 1.000 -.58 .50
62-71 22-31 .029 .175 1.000 -.49 .55
32-41 -.031 .138 1.000 -.44 .38
42-51 -.304 .129 .302 -.69 .08
52-61 -.286 .128 .406 -.67 .10

72-81 -.328 .197 1.000 -.92 .26
72-81 22-31 .357 .216 1.000 -.29 1.00
32-41 .297 .188 1.000 -.26 .86
42-51 .024 .181 1.000 -.52 .57
52-61 .041 .181 1.000 -.50 .58
62-71 .328 .197 1.000 -.26 .92
5.Distribusi Gula Darah
Descriptives
StatisticStd.
ErrorGula Darah Sewaktu
Mean 139,29 7,70795% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 124,04Upper Bound 154,53
5% Trimmed Mean 123,34Median 111,00Variance 7900,34
2Std. Deviation 88,884Minimum 82Maximum 699Range 617Interquartile Range 38Skewness 3,907 ,210

Kurtosis 17,251 ,417
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.Gula Darah Sewaktu
,288 133 ,000 ,507 133 ,000
Gula Darah Sewaktu berdistribusi tidak normal, dimana nilai p (value) < 0,05.
51. Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi
distribusi untuk data Kualitatif.
Statisticskategori IMT
N Valid 133
Missing 0Mean 2.62Median 2.00Mode 1Std. Deviation 1.433Minimum 1Maximum 5

kategori IMT
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid underweight 40 30.1 30.1 30.1
healthyweight 32 24.1 24.1 54.1
overweight 17 12.8 12.8 66.9
heavilyoverweight
26 19.5 19.5 86.5
obese 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
2. Buatlah Frekuensi distribusi Tekanan darah Diastolik penderita
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :
Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133
= 8
Statisticsdiastolik
N Valid 133
Missing 0Minimum 56Maximum 199

Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimum
Jumlah kelas
= (199-56)/8 (liat lgi nilai max diastolikx, agk aneh krna TD=162/199)
=17.87=18
Untuk memudahkan pake interval 20
Jadi distribusi frekuensi TD diastolik
56 - 75
76 - 95
96 - 115
116 - 135
136 - 155
156 - 175
176 - 195
196 – 215
Statisticskategori diastolik
N Valid 133
Missing 0Mean 2.26Median 2.00Mode 2Std. Deviation .928Minimum 1Maximum 8

kategori diastolik
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 56-75 20 15.0 15.0 15.0
76-95 71 53.4 53.4 68.4
96-115 34 25.6 25.6 94.0
116-135 6 4.5 4.5 98.5
136-155 1 .8 .8 99.2
196-215 1 .8 .8 100.0
Total 133 100.0 100.0
3. Hitunglah korelasi LDL dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t

Correlations
LDL diastolik
LDL Pearson Correlation
1 .005
Sig. (2-tailed) .958
N 133 133
diastolik Pearson Correlation
.005 1
Sig. (2-tailed) .958
N 133 133
P = 0,005korelasi lemah
Sig (2-tailed) = 0,958 > 0,05 = Ho diterima = tidak ada korelasi LDL dan TD diastolik
4. Apakah ada perbedaan tekanan darah Diastolik antar kelompok LDL?
Lavene’s test = 0,563 > 0,05 = varian samaKarena varian sama maka kita membaca data pada aqual variances assummed Sig = 0,883 > 0,05 = Ho diterima = tidak ada perbedaan TD diastolik antar kelompok LDL
5. Apakah variabel LDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL .084 133 .024 .936 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Sig. = 0,024 < 0,05 distribusi data tidak normal
^^Ve^^054
8

1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -
(Trigliserid/4) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Range (R) = Xmax- Xmin = 280.75 – 25.00 = 255.75Jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 133 = 1 + 3,3 (2,123)= 8,008 ≈ 9
Lebar kelas (W) = R/K = 255.75/9 = 28.4166667 ≈ 29
KategoriVLDL
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 25.00-54.00 5 3.8 3.8 3.8
54.01-83.01 17 12.8 12.8 16.5
83.02-112.02 44 33.1 33.1 49.6
112.03-141.03 25 18.8 18.8 68.4
141.04-170.04 24 18.0 18.0 86.5
170.05-199.05 10 7.5 7.5 94.0
199.06-228.06 4 3.0 3.0 97.0
228.07-257.07 1 .8 .8 97.7
257.08-286.08 3 2.3 2.3 100.0
Total 133 100.0 100.0
2 Buatlah Frekuensi distribusi Gula Darah Berapa angka kejadian DM

Kategori GDS
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Non
DM
120 90.2 90.2 90.2
DM 13 9.8 9.8 100.0
Total 133 100.0 100.0
Gula darah sewaktu dibedakan 2 kategori :
Non DM : GDS < 200
DM : All others
Dari Tabel diatas didapatkan angka kejadian DM 13 kasus
3 Hitunglah korelasi Gula darah dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t
Nilai p 0.001 nilai r 0.285, interpretasi
a. Nilai p (0.001) < α (0.05) maka Ho ditolak, dengan kata lain ada hubungan antara
gula darah sewaktu dengan total kolesterol.
Correlations
Gula Darah
Sewaktu
Total
Cholesterol
Gula Darah
Sewaktu
Pearson
Correlation
1 .285**
Sig. (2-tailed) .001
N 133 133
Total Cholesterol Pearson
Correlation
.285** 1
Sig. (2-tailed) .001
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Nilai r 0.285 berarti hubungan gula darah sewaktu dengan total kolesterol
menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif. Artinya semakin tinggi
gula darah sewaktu semakin tinggi total kolesterol.
4 Apakah ada perbedaan VLDL antar kelompok DM dan Non DM
Group Statistics
kategoriGDS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
VLDL non DM 120 1.2217E2 41.52285 3.79050
DM 13 1.2915E2 73.07819 20.26824

Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
VLDL Equal
variances
assumed
11.441 .001 -.527 131 .599 -6.98093 13.23770 -33.16826 19.20640
Equal
variances
not
assumed
-.339 12.852 .740 -6.98093 20.61964 -51.57898 37.61712
Hasil Levene's Test for Equality of Variances pada kolom Sig adalah 0,01, atau < 0,05, berarti varian berbeda, sehingga Sig (2 tailed) yang dilihat adalah baris kedua yaitu 0,740. Karena p (0,740) > α (0,05) berarti Hipotesis Ho diterima, atau tidak ada perbedaan VLDL antara kelompok non DM dan DM.
Nilai p 0.740 > α (0.05) ,berarti H0 diterima dengan demikian tidak ada perbedaan VLDL antara kelompok non DM dan DM.
5 Apakah variabel HDL berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL .181 133 .000 .903 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena sampel yang digunakan lebih dari 50 yaitu 133 maka uji yang digunakan adalah Uji
Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil diatas diperoleh nilai p = 0.000. Karena nilai p < 0,05 maka
“distribusi HDL tidak normal”.
8
6 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -
(Trigliserid/4) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Range (R) = Xmax- Xmin = 280.75 – 25.00 = 255.75Jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 133 = 1 + 3,3 (2,123)= 8,008 ≈ 9
Lebar kelas (W) = R/K = 255.75/9 = 28.4166667 ≈ 29

KategoriVLDL
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 25.00-54.00 5 3.8 3.8 3.8
54.01-83.01 17 12.8 12.8 16.5
83.02-112.02 44 33.1 33.1 49.6
112.03-141.03 25 18.8 18.8 68.4
141.04-170.04 24 18.0 18.0 86.5
170.05-199.05 10 7.5 7.5 94.0
199.06-228.06 4 3.0 3.0 97.0
228.07-257.07 1 .8 .8 97.7
257.08-286.08 3 2.3 2.3 100.0
Total 133 100.0 100.0
7 Buatlah Frekuensi distribusi Gula Darah Berapa angka kejadian DM
Kategori GDS
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Non
DM
120 90.2 90.2 90.2
DM 13 9.8 9.8 100.0
Total 133 100.0 100.0
Gula darah sewaktu dibedakan 2 kategori :
Non DM : GDS < 200
DM : All others
Dari Tabel diatas didapatkan angka kejadian DM 13 kasus
8 Hitunglah korelasi Gula darah dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t

Nilai p 0.001 nilai r 0.285, interpretasi
c. Nilai p (0.001) < α (0.05) maka Ho ditolak, dengan kata lain ada hubungan antara
gula darah sewaktu dengan total kolesterol.
d. Nilai r 0.285 berarti hubungan gula darah sewaktu dengan total kolesterol
menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola positif. Artinya semakin tinggi
gula darah sewaktu semakin tinggi total kolesterol.
9 Apakah ada perbedaan VLDL antar kelompok DM dan Non DM
Correlations
Gula Darah
Sewaktu
Total
Cholesterol
Gula Darah
Sewaktu
Pearson
Correlation
1 .285**
Sig. (2-tailed) .001
N 133 133
Total Cholesterol Pearson
Correlation
.285** 1
Sig. (2-tailed) .001
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Group Statistics
kategoriGDS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
VLDL non DM 120 1.2217E2 41.52285 3.79050
DM 13 1.2915E2 73.07819 20.26824
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
VLDL Equal
variances
assumed
11.441 .001 -.527 131 .599 -6.98093 13.23770 -33.16826 19.20640
Equal
variances
not
assumed
-.339 12.852 .740 -6.98093 20.61964 -51.57898 37.61712
Hasil Levene's Test for Equality of Variances pada kolom Sig adalah 0,01, atau < 0,05, berarti varian berbeda, sehingga Sig (2 tailed) yang dilihat adalah baris kedua yaitu 0,740. Karena p (0,740) > α (0,05) berarti Hipotesis Ho diterima, atau tidak ada perbedaan VLDL antara kelompok non DM dan DM.
Nilai p 0.740 > α (0.05) ,berarti H0 diterima dengan demikian tidak ada perbedaan VLDL antara kelompok non DM dan DM.

10 Apakah variabel HDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL .181 133 .000 .903 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena sampel yang digunakan lebih dari 50 yaitu 133 maka uji yang digunakan adalah Uji
Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil diatas diperoleh nilai p = 0.000. Karena nilai p < 0,05 maka
“distribusi HDL tidak normal”.
131 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol)
dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Statistics
LDLX
N Valid 133
Missing 0
Mean 126.2574
Std. Error of Mean 2.70393
Median 123.4060
Mode 86.80a
Std. Deviation 31.18326
Range 171.60
Minimum 75.93
Maximum 247.53
a. Multiple modes exist. The smallest value
is shown

Kategori LDLX
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 75.00-97.00 21 15.8 15.8 15.8
97.01-119.00 39 29.3 29.3 45.1
119.01-141.00 36 27.1 27.1 72.2
141.01-163.00 25 18.8 18.8 91.0
163.01-185.00 8 6.0 6.0 97.0
207.01-229.00 2 1.5 1.5 98.5
229.01-251.00 2 1.5 1.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
2 Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok umur

Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kategori LDLX * Kategori
Umur
133 100.0% 0 .0% 133 100.0%
Kategori LDLX * Kategori Umur Crosstabulation
Count
Kategori Umur
Total22-30 31-39
40-
48 49-57 58-66 67-75 76-84
Kategori LDLX 75.00-97.00 2 6 3 1 5 3 1 21
97.01-119.00 3 4 11 11 6 3 1 39
119.01-141.00 3 1 12 7 8 5 0 36
141.01-163.00 2 3 7 4 6 2 1 25
163.01-185.00 0 0 4 2 2 0 0 8
207.01-229.00 0 0 0 2 0 0 0 2
229.01-251.00 0 0 1 1 0 0 0 2
Total 10 14 38 28 27 13 3 133
3 Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t.

Correlations
LDLX Triglecerid
LDLX Pearson Correlation 1 .448**
Sig. (2-tailed) .000
Sum of Squares and Cross-
products
128356.236 164049.161
Covariance 972.396 1242.797
N 133 133
Triglecerid Pearson Correlation .448** 1
Sig. (2-tailed) .000
Sum of Squares and Cross-
products
164049.161 1045059.444
Covariance 1242.797 7917.117
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai p = 0.000Nilai t = 5.76
4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok PJK positif dan Negatif.
ANOVA
PJK
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.458 6 .243 1.192 .315
Within Groups 25.685 126 .204
Total 27.143 132
Tidak ada perbedaan antara kadar LDLX antar kelompok PJK positif dan negatif
Multiple Comparisons
PJK Bonferroni
(I) Kategori LDLX (J) Kategori LDLX Mean
Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
dimensi
on2
75.00-97.00dimension3
97.01-119.00 -.216 .122 1.000 -.60 .16
119.01-141.00 -.163 .124 1.000 -.55 .22
141.01-163.00 -.057 .134 1.000 -.47 .36
163.01-185.00 -.357 .188 1.000 -.94 .22
207.01-229.00 .143 .334 1.000 -.89 1.18

229.01-251.00 -.357 .334 1.000 -1.39 .68
97.01-119.00
dimension3
75.00-97.00 .216 .122 1.000 -.16 .60
119.01-141.00 .053 .104 1.000 -.27 .38
141.01-163.00 .159 .116 1.000 -.20 .52
163.01-185.00 -.141 .175 1.000 -.68 .40
207.01-229.00 .359 .327 1.000 -.66 1.37
229.01-251.00 -.141 .327 1.000 -1.16 .87
119.01-141.00
dimension3
75.00-97.00 .163 .124 1.000 -.22 .55
97.01-119.00 -.053 .104 1.000 -.38 .27
141.01-163.00 .106 .118 1.000 -.26 .47
163.01-185.00 -.194 .176 1.000 -.74 .35
207.01-229.00 .306 .328 1.000 -.71 1.32
229.01-251.00 -.194 .328 1.000 -1.21 .82
141.01-163.00
dimension3
75.00-97.00 .057 .134 1.000 -.36 .47
97.01-119.00 -.159 .116 1.000 -.52 .20
119.01-141.00 -.106 .118 1.000 -.47 .26
163.01-185.00 -.300 .183 1.000 -.87 .27
207.01-229.00 .200 .332 1.000 -.83 1.23
229.01-251.00 -.300 .332 1.000 -1.33 .73
163.01-185.00
dimension3
75.00-97.00 .357 .188 1.000 -.22 .94
97.01-119.00 .141 .175 1.000 -.40 .68
119.01-141.00 .194 .176 1.000 -.35 .74
141.01-163.00 .300 .183 1.000 -.27 .87
207.01-229.00 .500 .357 1.000 -.61 1.61
229.01-251.00 .000 .357 1.000 -1.11 1.11
207.01-229.00
dimension3
75.00-97.00 -.143 .334 1.000 -1.18 .89
97.01-119.00 -.359 .327 1.000 -1.37 .66
119.01-141.00 -.306 .328 1.000 -1.32 .71
141.01-163.00 -.200 .332 1.000 -1.23 .83
163.01-185.00 -.500 .357 1.000 -1.61 .61
229.01-251.00 -.500 .451 1.000 -1.90 .90
229.01-251.00dimension3
75.00-97.00 .357 .334 1.000 -.68 1.39
97.01-119.00 .141 .327 1.000 -.87 1.16
119.01-141.00 .194 .328 1.000 -.82 1.21
141.01-163.00 .300 .332 1.000 -.73 1.33

163.01-185.00 .000 .357 1.000 -1.11 1.11
207.01-229.00 .500 .451 1.000 -.90 1.90
5 Apakah variabel LDLX berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDLX .081 133 .034 .932 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena nilai p (0.034) < 0.05, maka data LDLX tidak berdistribusi normal.
141 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol)
dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi. Sama dengan di atas
2 Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok umur.Sama dengan di atas
3 Hitunglah korelasi LDLX dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t.
Correlations
LDLX
Total
Cholesterol
LDLX Pearson Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
Sum of Squares and Cross-
products
128356.236 224399.015
Covariance 972.396 1699.993
N 133 133
Total Cholesterol Pearson Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
Sum of Squares and Cross-
products
224399.015 392305.970
Covariance 1699.993 2972.015
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai p = 0.000

Nilai t = ~ (tidak terhingga)4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.
ANOVA
Genetik
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.133 6 .189 1.284 .269
Within Groups 18.536 126 .147
Total 19.669 132
Nilai p = 0,269 >0.05 maka, tidak ada perbedaan kadar LDLX antara kelompok genetik
PJK positif dan PJK negatif
Multiple Comparisons
Genetik
Bonferroni
(I) Kategori LDLX (J) Kategori LDLX Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
dimensi
on2
75.00-97.00
dimension3
97.01-119.00 -.161 .104 1.000 -.48 .16
119.01-141.00 -.016 .105 1.000 -.34 .31
141.01-163.00 -.065 .114 1.000 -.42 .29
163.01-185.00 -.280 .159 1.000 -.77 .21
207.01-229.00 .095 .284 1.000 -.78 .98
229.01-251.00 -.405 .284 1.000 -1.28 .48
97.01-119.00
dimension3
75.00-97.00 .161 .104 1.000 -.16 .48
119.01-141.00 .145 .089 1.000 -.13 .42
141.01-163.00 .096 .098 1.000 -.21 .40
163.01-185.00 -.119 .149 1.000 -.58 .34
207.01-229.00 .256 .278 1.000 -.61 1.12
229.01-251.00 -.244 .278 1.000 -1.11 .62
119.01-141.00
dimension3
75.00-97.00 .016 .105 1.000 -.31 .34
97.01-119.00 -.145 .089 1.000 -.42 .13
141.01-163.00 -.049 .100 1.000 -.36 .26
163.01-185.00 -.264 .150 1.000 -.73 .20
207.01-229.00 .111 .279 1.000 -.75 .98
229.01-251.00 -.389 .279 1.000 -1.25 .48
141.01-163.00dimension3
75.00-97.00 .065 .114 1.000 -.29 .42

97.01-119.00 -.096 .098 1.000 -.40 .21
119.01-141.00 .049 .100 1.000 -.26 .36
163.01-185.00 -.215 .156 1.000 -.70 .27
207.01-229.00 .160 .282 1.000 -.71 1.03
229.01-251.00 -.340 .282 1.000 -1.21 .53
163.01-185.00
dimension3
75.00-97.00 .280 .159 1.000 -.21 .77
97.01-119.00 .119 .149 1.000 -.34 .58
119.01-141.00 .264 .150 1.000 -.20 .73
141.01-163.00 .215 .156 1.000 -.27 .70
207.01-229.00 .375 .303 1.000 -.57 1.32
229.01-251.00 -.125 .303 1.000 -1.07 .82
207.01-229.00
dimension3
75.00-97.00 -.095 .284 1.000 -.98 .78
97.01-119.00 -.256 .278 1.000 -1.12 .61
119.01-141.00 -.111 .279 1.000 -.98 .75
141.01-163.00 -.160 .282 1.000 -1.03 .71
163.01-185.00 -.375 .303 1.000 -1.32 .57
229.01-251.00 -.500 .384 1.000 -1.69 .69
229.01-251.00
dimension3
75.00-97.00 .405 .284 1.000 -.48 1.28
97.01-119.00 .244 .278 1.000 -.62 1.11
119.01-141.00 .389 .279 1.000 -.48 1.25
141.01-163.00 .340 .282 1.000 -.53 1.21
163.01-185.00 .125 .303 1.000 -.82 1.07
207.01-229.00 .500 .384 1.000 -.69 1.69
5 Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu .288 133 .000 .507 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p=0.000 < 0.05 maka variabel gula darah tidak berdistribusi normal

151. Buatlah variable indeks massa tubuh dan sajikan dalam bentuk frekuensi distribusi
untuk data kualitatif
Buat variable IMT :Transform Compute Variabel Isi target variable IMTMasukkan numeric expression dengan rumus mencari IMT : (berat)/(tinggi/100*tinggi/100) OK
Buat Kategori IMT :Transform Recode into different variable Isi input variable IMT Isi output variable Name : KatIMT, Label : Kategori IMT CHANGEIsi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi IMT berdasarkan Asia (lihat panduan)
Lowest thru 18,5 value : 1Range 18,5 – 22,99 value : 2Range 23 – 24,99 value : 3Range 25 – 29,99 value : 4Highest thru 30 value : 5
CONTINUEOK

Kemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi nilai value KatIMT :1 underweight2 healthy weight3 overweight4 heavily overweight5 obese
Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatIMT, caranya :Analyze Descriptive Statistic FrequenciesMasukkan variable KatIMTPada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.Pada Charts bar ChartOK
2. Buatlah distribusi frekuensi umur penderitaPertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133 = 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimumJumlah kelas
= (80-22)/8= 7,25, namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 10, dan jumlah kelasnya
menjadi 6 (karena nilai minimum dan maksimum sudah termasuk dalam kelas)
Jadi ditribusi frekuensi umurnya menjadi :22-3132-4142-51

52-6162-7172-81
Sekarang distribusi umur :Isi input variable umurIsi output variable Name : KatUmur, Label : Kategori Umur CHANGEIsi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi IMT berdasarkan Asia (lihat panduan)
Range 22-31 value : 1Range 32-41 value : 2Range 42-51 value : 3Range 52-61 value : 4Range 62-71 value : 5Range 72-81 value : 6
CONTINUEOKKemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi nilai value KatUmur 1 22-312 32-413 42-514 52-615 62-716 72-81
3. Hitunglah korelasi umur dan tekanan darah sistolik berapa nilai p buatlah interpretasinya
Analyze Correlate bivariate (data Numeric vs Numeric)Isi variable UMUR dan SISTOLIKOK
Interpretasi :
lihat di sig (nilai p) untuk mengetahui kemaknaan korelasi<0,05 = h0 ditolak>0,05 = h0 diterimaPada kasus = 0,275 = >0,05 = h0 diterima = tidak ada korelasi umur dan TD sistolik
Lihat di pearson untuk mengetahui tingkat korelasi0 – 0,25 = korelasi Lemah0,25-0,5 = korelasi Sedang0,5-0,75 = korelasi Kuat0,75-1,0 = korelasi sangat kuat
Pada kasus (nilai r) : 0,095 = korelasi lemah (nilai t) = rV(n-2) / V(1-r2)
(V = bentuk akar) = 1.0868 / (1-0.009025) = 1.096
4. Apakah ada perbedaan TD sistolik antara kelompok IMTKarena mencari perbedaan rata-rata > 2 kelompok (kelompok IMT terdiri dari 5 kelompok) ANOVAData: numeric- kategoriAnalyze compare mean one way anovaIsi dependent list sistolik

Isi factor list Kat IMTPost hoc BonferonniCONTINUEOK
Interpretasi hasil : lihat nilai sig 0.000 (< 0,05, makan H0 ditolak Ada perbedaan bermakna antara Tekanan darah statistic antara kelompok.
5. Apakah variable umur berdistribusi normalAnalyze descriptive statistic exploreDependent list umurPlots stem leaf, histrogram, dan normality plot with testCONTINUEOKData numerikInterpretasi :Lihat Hasil di Kolmogrov-Smirnov, pada signifikasi = 0.200 (pada kasus berdistribusi normal)Interpretasi :Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Tests of NormalityKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.Umur .052 133 .200* .989 133 .406 a. Lilliefors Significance Correction*. This is a lower bound of the true significance.
161. Buatlah variable indeks massa tubuh dan sajikan dalam bentuk frekuensi distribusi
untuk data kualitatif
Buat variable IMT :Transform Compute Variabel Isi target variable IMTMasukkan numeric expression dengan rumus mencari IMT : (berat)/(tinggi/100*tinggi/100) OK
Buat Kategori IMT :Transform Recode into different variable Isi input variable IMT Isi output variable Name : KatIMT, Label : Kategori IMT CHANGEIsi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi IMT berdasarkan Asia (lihat panduan)
Lowest thru 18,5 value : 1Range 18,5 – 22,99 value : 2Range 23 – 24,99 value : 3Range 25 – 29,99 value : 4Highest thru 30 value : 5
CONTINUEOKKemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi nilai value KatIMT :1 underweight2 healthy weight3 overweight4 heavily overweight

5 obese
Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatIMT, caranya :Analyze Descriptive Statistic FrequenciesMasukkan variable KatIMTPada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.Pada Charts bar ChartOK
2. Buatlah distribusi frekuensi berat badan penderitaPertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133 = 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimumJumlah kelas
= (106-30)/8= 9,5, namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 10
Jadi panjang kelas beratnya menjadi :30-3940-4950-5960-6970-7980-8990-99100-109
Sekarang distribusi berat :

Isi input variable beratIsi output variable Name : KatBerat, Label : Kategori Berat CHANGEIsi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi berat berdasarkan panjang kelas
Range 30-39 value : 1Range 40-49 value : 2Range 50-59 value : 3Range 60-69 value : 4Range 70-79 value : 5Range 80-89 value : 6Range 90-99 value : 7Range 100-109 value : 8
CONTINUEOKKemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi nilai value KatBerat :1 30-392 40-493 50-594 60-695 70-796 80-897 90-998 100-109
Kategori Berat
Frequency Percent Valid PercentCumulative
PercentValid 30-39 tahun 8 6.0 6.0 6.0
40-49 tahun 31 23.3 23.3 29.350-59 tahun 40 30.1 30.1 59.460-69 tahun 29 21.8 21.8 81.270-79 tahun 11 8.3 8.3 89.580-89 tahun 10 7.5 7.5 97.090-99 tahun 3 2.3 2.3 99.2100-109 tahun 1 .8 .8 100.0Total 133 100.0 100.0

3. Hitunglah korelasi berat dan tekanan darah sistolik berapa nilai p buatlah interpretasinyaAnalyze Correlate bivariate (data Numeric vs Numeric)Isi variable BERAT dan SISTOLIKOK
Interpretasi :lihat di sig (nilai p) untuk mengetahui kemaknaan korelasi<0,05 = h0 ditolak>0,05 = h0 diterimaPada kasus nilai p (sig 2 tailed) 0,000 = >0,05 = h0 ditolak = ada korelasi berat badan dan TD sistolik
Lihat di pearson( nilai r) untuk mengetahui tingkat korelasi0 – 0,25 = korelasi Lemah0,25-0,5 = korelasi Sedang0,5-0,75 = korelasi Kuat0,75-1,0 = korelasi sangat kuat
Pada kasus nilai r (pearson correlation) 0,302 = korelasi sedang
(nilai t) = rVn-2 / V1-r2
= 3.4565 / 0.9088= 3.80
Correlations

CorrelationsBerat Sistolik
Berat Pearson Correlation 1 .302**
Sig. (2-tailed) .000N 133 133
Sistolik Pearson Correlation .302** 1Sig. (2-tailed) .000N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
4. Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik antar kelompok Total kolesterol
Bagilah total kolesterol menjadi <200 dan >200 dengan membuat KatTotal beri label 0 dan 1Buatlah variable baru KatTotal, caranya :Transform recode into different variableInput variable Total KolesterolOutput variable KatTotal, Kategori Total Kolesterol CHANGEMasukkan old and new value :Lowest 200 value 0All other value value 1OK
Ganti variable view, decimal 0, measure nominal. Dan ganti value : 0 = Total Kolesterol normal, 1 = Total Kolesterol Tinggi
Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik antara kelompok Total kolesterol?Karena mencari perbedaan rata-rata antara 2 kelompok, 2 variabel kategorik (kelompok Total Kolesterol terdiri dari 2 kelompok = total kolesterol normal, Total Kolesterol tinggi ) uji T
Analyze compare mean independent samples T-testIsi test variabel sistolikIsi grouping variabel KatTotalDefine group use specific value group 1= 0, group 2 =1CONTINUEOK
Interpretasi :a. Lihat pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila > 0,05 = varians sama baca data pada equal variances assumed Bila < 0,05 = varians beda baca data pada equal variances not assumedPada kasus 0,872 > 0,05 varians sama
b. Karena varian sama, maka kita membaca data pada equal variances assumed = sig 0,782 > 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan tekanan darah antara kelompok Total Kolesterol
T-Test

Group StatisticsKategori Total Kolesterol
N Mean Std. DeviationStd. Error
MeanSistolik d
i1
Total Kolesterol normal 87 143.59 22.376 2.399Total Kolesterol tinggi 46 144.72 22.333 3.293
Independent Samples TestLevene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t DfSig. (2-tailed)
Mean Differenc
e
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
DifferenceLower Upper
Sistolik
Equal variances assumed
.026 .872 -.277 131 .782 -1.131 4.076 -9.195 6.933
Equal variances not assumed
-.278 91.902
.782 -1.131 4.074 -9.223 6.960
5. Apakah variable berat badan berdistribusi normalAnalyze descriptive statistic exploreDependent list berat badanPlots stem leaf, histrogram, dan normality plot with testCONTINUEOKData numerikInterpretasi :Lihat Hasil di Kolmogrov-Smirnov, pada signifikasi = 0,015 (pada kasus berdistribusi tidak normal)Interpretasi :Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Tests of NormalityKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.Berat .087 133 .015 .964 133 .001a. Lilliefors Significance Correction
Karena varibel tidak berdistribusi normal, maka untuk mencari korelasi digunakan spearmean

CorrelationsBerat Sistolik
Spearman's rho Berat Correlation Coefficient 1.000 .347**
Sig. (2-tailed) . .000N 133 133
Sistolik Correlation Coefficient .347** 1.000Sig. (2-tailed) .000 .N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi :Lihat di spearman untuk mengetahui tingkat korelasi
0 – 0,25 = korelasi Lemah0,25-0,5 = korelasi Sedang0,5-0,75 = korelasi Kuat0,75-1,0 = korelasi sangat kuat
Pada kasus nilai t 0,347 = korelasi sedang
Kemudian lihat di sig untuk mengetahui kemaknaan korelasi<0,05 = h0 ditolak>0,05 = h0 diterimaPada kasus nilai p (sig 2 tailed) 0,000 = >0,05 = h0 ditolak = ada korelasi berat badan dan TD sistolik
17
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:

1 Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
KATEGTORI IMT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid UNDER WEIGHT 40 30.1 30.1 30.1
HEALTHY WEIGHT 32 24.1 24.1 54.1
HEAVY WEIGHT 17 12.8 12.8 66.9
VERY HEAVY WEIGHT 26 19.5 19.5 86.5
OBESE 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
2 Buatlah Frekuensi distribusi Tinggi penderita
KATEGORI TINGGI
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1.00 39 29.3 29.3 29.3
2.00 41 30.8 30.8 60.2
3.00 34 25.6 25.6 85.7
5.00 19 14.3 14.3 100.0
Total 133 100.0 100.0
3 Hitunglah korelasi Tinggi dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tinggi .106 133 .001 .947 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Diastolik .173 133 .000 .848 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
Diastolik Tinggi
Spearman's rho Diastolik Correlation Coefficient 1.000 -.153
Sig. (2-tailed) . .080
N 133 133
Tinggi Correlation Coefficient -.153 1.000
Sig. (2-tailed) .080 .
N 133 133
Karena katanya data di anggap normal galo pake pearson jadinyo
Correlations
Tinggi Diastolik
Tinggi Pearson Correlation 1 -,169
Sig. (2-tailed) ,051
N 133 133
Diastolik Pearson Correlation -,169 1
Sig. (2-tailed) ,051
N 133 133
Nilai sig(0.051) di atas 0,05(tipis bro),,katek hubungan,,nilai p=0,051 dan t=-0,169,,
4 Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik antar kelompok TrigliseridBuat dlu kelompok tigleserida,,<200=normal dan >200 = tidak normal,,basing kawan2 nak buat cak mano,,cz dak ado ketentuan juga,,na karena data dianggep normal jadi kito pake independent t-test
Group Statistics
kategori trigleserida N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Sistolikdimension1
normal 114 142,58 21,906 2,052
tidak normal 19 152,37 23,281 5,341

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Sistolik Equal variances assumed ,018 ,894 -1,788 131 ,076 -9,789
Equal variances not
assumed
-1,711 23,622 ,100 -9,789
Dari data,,dak ado perbedaan tekanan darah sistolik antara kelompok trigleserida
5 Apakah variabel Tinggi berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tinggi ,106 133 ,001 ,947 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig di bawah 0,05,,jadi katek hubungan…
18
Soal nomor 18. 1
Statistics
Kategori IMt
N Valid 133
Missing 0

Kategori IMt
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid under weight 40 30.1 30.1 30.1
healthy weight 32 24.1 24.1 54.1
over weight 17 12.8 12.8 66.9
heavily overweight 26 19.5 19.5 86.5
Obese 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
2. kito buat dlu kemompok tek.sistolik,,karena dak ado ketentuan kami buat dewe,, <120=normal,120-140=prehipertensi,>140=hipertensi,,men ada yg nak buat sesuai JNC VII silakan,, pilihan ada pada temen2 mau buat kelompok nyo,,

Statistics
Kategori Sistolik
N Valid 133
Missing 0
Kategori Sistolik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Normal 22 16.5 16.5 16.5
Prehipertensi 53 39.8 39.8 56.4
Hipertensi 58 43.6 43.6 100.0
Total 133 100.0 100.0
3. Di dapatkan dari data distribusi tidak normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Diastolik .173 133 .000 .848 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Kolesterol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Cholesterol .081 133 .034 .932 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Data tidak berdistribusi normal..jadi pake Spearman
Correlations
Diastolik
Total
Cholesterol
Spearman's rho Diastolik Correlation Coefficient 1.000 .116
Sig. (2-tailed) . .182
N 133 133
Total Cholesterol Correlation Coefficient .116 1.000
Sig. (2-tailed) .182 .
N 133 133
Signifikansi lebih dari 0.05 sehingga tidak ada korelasi. Nilai P = 0.182 dan t= 0.116,,
Na berhubung semua data katanya harus di anggap norma walau tidak normal jadi pake pearson
ok,,nig an hasilnyo..kwkkwkw

Correlations
Diastolik
Total
Cholesterol
Diastolik Pearson Correlation 1 ,013
Sig. (2-tailed) ,880
N 133 133
Total Cholesterol Pearson Correlation ,013 1
Sig. (2-tailed) ,880
N 133 133
Sig. di atas 0.05 jadi dak ado hubungan,,nilai p=0,880 dan t=0,013
4. sebelumnyo kito buat kelompok trigleserid,,brhubung dak ado ketentuan buat dewe jadi,, <200= normal,>200= tidak normal,,jadi ada 2 kelompok.signifikansi kurang dari 0.05 data tidak normal.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Triglecerid .204 133 .000 .770 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
na dari tes normalitas data dak normal,,cari perbedaannyo pake Mann-Whitney,,tapi berhubung
data di anggep normal p jadi pake independent T-test,,okokokok
Group Statistics
kategori trigleserida N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Diastolikdimension1
normal 114 91,15 17,783 1,666
tidak normal 19 91,16 13,401 3,074

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Diastolik Equal variances assumed ,167 ,683 -,002 131 ,998 -,009
Equal variances not
assumed
-,003 29,709 ,998 -,009
Dari hasil di atas,,tidak ada perbedaan tekanan darah diastolic antar kelompok trigleserid
5. distribusi Kolesterol tidak normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Cholesterol .081 133 .034 .932 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
191. Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
untuk data Kualitatif.
Statistics
KATEGORI IMT
N Valid 133
Missing 0
KATEGORI IMT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid UNDERWEIGHT 40 30.1 30.1 30.1
HEALTHY WEIGHT 32 24.1 24.1 54.1
OVERWEIGHT 17 12.8 12.8 66.9
HEAVILY OVERWEIGHT 26 19.5 19.5 86.5
OBESE 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0

2. Buatlah Frekuensi distribusi Tekanan darah Diastolik penderita
Statistics
KATEGORI DIASTOLIK
N Valid 133
Missing 0
KATEGORI DIASTOLIK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 50-74 19 14.3 14.3 14.3
75-99 75 56.4 56.4 70.7
100-124 33 24.8 24.8 95.5
125-149 5 3.8 3.8 99.2
175-199 1 .8 .8 100.0
Total 133 100.0 100.0

3. Hitunglah korelasi LDL dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t
Correlations
LDL Diastolik
LDL Pearson Correlation 1 .005
Sig. (2-tailed) .958
N 133 133
Diastolik Pearson Correlation .005 1
Sig. (2-tailed) .958
N 133 133
Karena nilainya 0.005 maka korelasinya lemah.Nilai p pada sig.(2-tailed) 0.958 yaitu >0.05 maka tidak ada perbedaan atau tidak ada korelasi.
4. Apakah ada perbedaan tekanan darah Diastolik antar kelompok LDL

Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Diastolik Equal
variances
assumed
.336 .563 .148 131 .883 .489 3.310 -6.059 7.038
Equal
variances
not
assumed
.128 52.399 .899 .489 3.830 -7.194 8.173
Nilai varian 0.563 yaitu >0.05 maka varian sama.
Karena nilai sig.(2-tailed) pada t-test 0.883 yaitu >0.05 maka tidak ada perbedaan.
5. Apakah variabel LDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL .084 133 .024 .936 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Karena nilai sig.nya 0.024 yaitu <0.05 maka tidak berdistribusi normal.

19
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
Statistics
Kategori IMT
N Valid 133
Missing 0
Kategori IMT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid underweight 40 30,1 30,1 30,1
heavyweight 32 24,1 24,1 54,1
overweight 17 12,8 12,8 66,9
heavilyoverweight 26 19,5 19,5 86,5
obese 18 13,5 13,5 100,0
Total 133 100,0 100,0
2 Buatlah Frekuensi distribusi Tekanan darah Diastolik penderita

Jumlah kelas = 1 + 3,3 log 133 = 8
Jumlah kelas = (nilai max – nilai min)/jumlah kelas = 18
Statistics
Kategori Diastolik
N Valid 133
Missing 0
Kategori Diastolik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 56-73 18 13,5 13,5 13,5
74-91 68 51,1 51,1 64,7
92-109 31 23,3 23,3 88,0
110-127 12 9,0 9,0 97,0
128-145 3 2,3 2,3 99,2
182-199 1 ,8 ,8 100,0
Total 133 100,0 100,0
3 Hitunglah korelasi LDL dan tekanan darah Diastolik berapa nilai p dan t
Uji normalitas data
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL ,084 133 ,024 ,936 133 ,000
Diastolik ,173 133 ,000 ,848 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig. LDL dan Diastolik < 0,05 = sebaran data tidak normal

Uji normalitas setelah transformasi
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Trans_LDL ,040 133 ,200* ,991 133 ,523
Trans_Diastolik ,141 133 ,000 ,944 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Nilai LDL 0,200 > 0,05 memiliki sebaran data normal, nilai Diastolik 0,000 < 0,05 memiliki
sebaran tidak normal sehingga uji korelasi yang dipakai uji spearman.
Correlations
LDL Diastolik
Spearman's rho LDL Correlation Coefficient 1,000 ,077
Sig. (2-tailed) . ,380
N 133 133
Diastolik Correlation Coefficient ,077 1,000
Sig. (2-tailed) ,380 .
N 133 133
Nilai p = 0,380 > 0,05 artinya korelasi tidak bermakna
Nilai t = 0,077 artinya kekuatan korelasi sangat lemah
4 Apakah ada perbedaan tekanan darah Diastolik antar kelompok LDL
Uji normalitas data

Tests of Normality
Kategori LDL Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Diastolikdi
m
en
si
on
1
LDL Normal ,265 38 ,000 ,666 38 ,000
LDL Tinggi ,141 95 ,000 ,949 95 ,001
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig. LDL < 0,05 memiliki sebaran data tidak normal
Uji normalitas setelah transformasi
Tests of Normality
Kategori LDL Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Trans_Diastolikdi
m
en
sio
n1
LDL Normal ,230 38 ,000 ,827 38 ,000
LDL Tinggi ,127 95 ,001 ,968 95 ,021
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai LDL < 0,05 memiliki sebaran tidak normal, sehingga uji yang dipai adalah Mann-Whitney

Ranks
Kategori LDL N Mean Rank Sum of Ranks
Diastolikdi
m
en
sio
n1
LDL Normal 38 64,45 2449,00
LDL Tinggi 95 68,02 6462,00
Total 133
Test Statisticsa
Diastolik
Mann-Whitney U 1708,000
Wilcoxon W 2449,000
Z -,488
Asymp. Sig. (2-tailed) ,625
a. Grouping Variable: Kategori LDL
Nilai sig. 0,626 > 0,05, artinya tidak ada perbedaan bermakna Diastolik antara kelompok LDL
5 Apakah variabel LDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL ,084 133 ,024 ,936 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai sig. 0,000 < 0,05 artinya sebaran data tidak normal

20
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi untuk data Kualitatif.
Frequencies
Statistics
Kategori Index Massa Tubuh
N Valid 133
Missing 0
Kategori Index Massa Tubuh
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Healthy 32 24.1 24.1 24.1
Heavily 26 19.5 19.5 43.6
Obese 18 13.5 13.5 57.1
Overweig 17 12.8 12.8 69.9
Underwei 40 30.1 30.1 100.0
Total 133 100.0 100.0

2 Buatlah Frekuensi LDL penderita
Frequencies
[DataSet1]
Statistics
Kategori LDL
N Valid 133
Missing 0

Kategori LDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid High 95 71.4 71.4 71.4
Normal 38 28.6 28.6 100.0
Total 133 100.0 100.0

3 Hitunglah korelasi HDLdan IMT berapa nilai p dan t
Correlations
HDL
Index Massa
Tubuh
HDL Pearson Correlation 1 -.100
Sig. (2-tailed) .250
N 133 133
Index Massa Tubuh Pearson Correlation -.100 1
Sig. (2-tailed) .250
N 133 133
4 Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok Umur 2 kategori
ANOVA
LDL
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 18106.231 5 3621.246 1.804 .117
Within Groups 254911.356 127 2007.176
Total 273017.587 132
Significance 0.117 > 0,05 artinya Ho diterima jadi Tidak ada perbedaan rata-rata LDL antar
kelompok umur
Multiple Comparisons
LDL
Bonferroni
(I)
Kategori
Umur
(J)
Kategori
Umur
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
22-31 32-41 5.2520 16.7632 1.000 -44.899 55.403
42-51 -26.3689 16.0148 1.000 -74.281 21.543

52-61 -17.9168 15.9229 1.000 -65.554 29.720
62-71 -6.8388 17.8546 1.000 -60.255 46.578
72-81 -16.5800 22.0784 1.000 -82.633 49.473
32-41 22-31 -5.2520 16.7632 1.000 -55.403 44.899
42-51 -31.6209 11.6637 .115 -66.516 3.274
52-61 -23.1688 11.5372 .701 -57.685 11.348
62-71 -12.0908 14.0839 1.000 -54.226 30.045
72-81 -21.8320 19.1579 1.000 -79.148 35.484
42-51 22-31 26.3689 16.0148 1.000 -21.543 74.281
32-41 31.6209 11.6637 .115 -3.274 66.516
52-61 8.4520 10.4199 1.000 -22.722 39.626
62-71 19.5301 13.1842 1.000 -19.914 58.974
72-81 9.7889 18.5066 1.000 -45.578 65.156
52-61 22-31 17.9168 15.9229 1.000 -29.720 65.554
32-41 23.1688 11.5372 .701 -11.348 57.685
42-51 -8.4520 10.4199 1.000 -39.626 22.722
62-71 11.0780 13.0725 1.000 -28.031 50.187
72-81 1.3368 18.4271 1.000 -53.792 56.466
62-71 22-31 6.8388 17.8546 1.000 -46.578 60.255
32-41 12.0908 14.0839 1.000 -30.045 54.226
42-51 -19.5301 13.1842 1.000 -58.974 19.914
52-61 -11.0780 13.0725 1.000 -50.187 28.031
72-81 -9.7412 20.1199 1.000 -69.935 50.452
72-81 22-31 16.5800 22.0784 1.000 -49.473 82.633
32-41 21.8320 19.1579 1.000 -35.484 79.148
42-51 -9.7889 18.5066 1.000 -65.156 45.578
52-61 -1.3368 18.4271 1.000 -56.466 53.792
62-71 9.7412 20.1199 1.000 -50.452 69.935
5 Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal

Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Gula Darah Sewaktu 133 100.0% 0 .0% 133 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
Gula Darah Sewaktu Mean 139.29 7.707
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 124.04
Upper Bound 154.53
5% Trimmed Mean 123.34
Median 111.00
Variance 7.900E3
Std. Deviation 88.884
Minimum 82
Maximum 699
Range 617
Interquartile Range 38
Skewness 3.907 .210
Kurtosis 17.251 .417
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu .288 133 .000 .507 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Sign 0,00 < 0.05 tidak berdistribusi normal

21
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -(Trigliserid/4.5) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Statistics
VLDL
N Valid 133
Missing 0
Mean 126,2891
Median 117,2222
Mode 89,33a
Std. Deviation 45,30669
Variance 2052,696
Range 250,78
Minimum 38,89
Maximum 289,67
a. Multiple modes exist. The smallest
value is shown
C = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 133 = 8
I = (Max – Min)/C = (289,67-38,89)/8 = 31,31 = dibulatkan jadi 31

Kategori VLDL
Frequency Percent
38-68 10 7,5
69-99 30 22,6
100-130 41 30,8
131-161 28 21,1
162-192 16 12,0
193-223 3 2,3
224-254 2 1,5
255-285 2 1,5
286-316 1 ,8
Total 133 100,0
2 Apakah ada perbedaan antara VLDL dan LDL berapa nilai p
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error
Difference
VLDL Equal variances assumed 13,926 ,000 -9,827 131 ,000 -65,08713 6,62303
Equal variances not
assumed
-13,534 130,958 ,000 -65,08713 4,80905
Kelompokkan dahulu LDL menjadi 2 grup dengan cara recode into different
variable (o = untuk LDL <100, 1 = all other).
Analyze, Compare Means, Independent Sample T-Test, Masukkan VLDL pada
Test Variable, dan KatLDL pada Grouping Variable (group isi 0 dan 1)
Ditanya: nilai p
P<0,05 menggunakan angka significancy pada baris kedua (Equal
Variances not assumed)
P>0,05 menggunakan angka significancy pada baris pertama (Equal variances
assumed) Jawab: nilai p adalah 0,000 (<0,05) ada perbedaan VLDL antara
kelompok LDL.

3 Hitunglah korelasi VLDL dan HDL berapa nilai p dan tLihat dulu apakah VLDL dan HDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDL ,085 133 ,020 ,943 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p=0.020, p<0.05VLDL tidak berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL ,181 133 ,000 ,903 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p=0.000, p<0.05HDL tidak berdistribusi normal
Jika dianggap berdistribusi normalPearson correlation
Correlations
VLDL HDL
VLDL Pearson Correlation 1 ,139
Sig. (2-tailed) ,110
N 133 133
HDL Pearson Correlation ,139 1
Sig. (2-tailed) ,110
N 133 133
Nilai p = 0,11 (>0,05) H0 diterima tidak ada hubungan antara VLDL dan HDL. Nilai r
pada Pearson Correlation adalah 0,139 (korelasi sangat lemah)
Cara lain: korelasi non parametrik (spearman)

Correlations
VLDL HDL
Spearman's rho VLDL Correlation Coefficient 1,000 ,247**
Sig. (2-tailed) . ,004
N 133 133
HDL Correlation Coefficient ,247** 1,000
Sig. (2-tailed) ,004 .
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai p=0.004p<0.05Ho ditolakada korelasi signifikan antara VLDL dan HDL
Nilai r=0.247korelasi lemah dan signifikan
Nilai t=r √n-2/√1-r2 = 2.92
t tabel = 1.96 dengan df= 131, t hitung>t tabel
H0 ditolak artinya ada korelasi signifikan antara VLDL dan HDL.
4 Kelompokanlah VLDL menjadi 2 kelompok dan apakah ada perbedaan gula darah dari kedua kelompok tersebut.
Recode into different variable (0 = untuk LDL <165, dan 1=all other) Independent sample T-Test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Gula Darah Sewaktu Equal variances assumed 7,153 ,008 -1,831 131 ,069 -36,979
Equal variances not
assumed
-1,377 25,884 ,180 -36,979
Ditanya: nilai p
P<0,05 menggunakan angka significancy pada baris kedua (Equal
Variances not assumed)
P>0,05 menggunakan angka significancy pada baris pertama (Equal variances
assumed) Jawab: nilai p adalah 0,180 (>0,05) Ho diterima,tidak ada perbedaan VLDL
antara kelompok LDL.

5 Apakah variabel VLDL berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDL ,085 133 ,020 ,943 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p pada Kolmogoroc-Smirnov adalah 0,02 (<0,05) berarti distribusi tidak normal.
22
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -(Trigliserid/4) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Statistics
VLDL
N Valid 133
Missing 0
Mean 122,8553
Median 113,2500
Mode 62,50a
Std. Deviation 45,21247
Variance 2044,168
Range 255,75
Minimum 25,00
Maximum 280,75
a. Multiple modes exist. The smallest
value is shown
C = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 133 = 8

I = (Max – Min)/C = (280,75-25)/8 = 31,93 = dibulatkan jadi 32
Kategori VLDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
V
al
id
25-56,99 5 3,8 3,8 3,8
57-88,99 24 18,0 18,0 21,8
89-120,99 41 30,8 30,8 52,6
121-152,99 34 25,6 25,6 78,2
153-184,99 21 15,8 15,8 94,0
185-216,99 3 2,3 2,3 96,2
217-248.99 2 1,5 1,5 97,7
249-280,99 3 2,3 2,3 100,0
Total 133 100,0 100,0
2 Buatlah Frekuensi distribusi Gula Darah Berapa angka kejadian DM Compute into different variable 0 untuk GDS<200 (label: DM negatif), 1 untuk
all other (label: DM positif) Menampilkan tabel distribusi frekuensi sbb:
Kategori DM
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid DM negatif 120 90,2 90,2 90,2
DM positif 13 9,8 9,8 100,0
Total 133 100,0 100,0
Ditanya: angka kejadian DM
Jawab: angka kejadian DM: 13 dari 133 atau 9,8%
3 Hitunglah korelasi Gula darah dan Total Kolesterol berapa nilai p dan tLihat apakah GDS dan total kolesterol berdistribusi normal

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Total Cholesterol ,081 133 ,034 ,932 133 ,000
Gula Darah Sewaktu ,288 133 ,000 ,507 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p<0.05, jadi gula darah dan total kolesterol tidak berdistribusi normal
Jika dianggap berdistribusi normalPearson
Correlations
Gula Darah
Sewaktu
Total
Cholesterol
Gula Darah Sewaktu Pearson Correlation 1 ,285**
Sig. (2-tailed) ,001
N 133 133
Total Cholesterol Pearson Correlation ,285** 1
Sig. (2-tailed) ,001
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai p adalah 0,01 (<0,05) Ho ditolak ada korelasi yang bermakna antara
GDS dengan total kolesterol.
Nilai r = 0,285 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi adalah
lemah.
Cara lain: korelasi non parametrik (tidak berdistribusi normal)
Correlations
Gula Darah
Sewaktu
Total
Cholesterol
Spearman's rho Gula Darah Sewaktu Correlation Coefficient 1,000 ,179*
Sig. (2-tailed) . ,040
N 133 133
Total Cholesterol Correlation Coefficient ,179* 1,000
Sig. (2-tailed) ,040 .
N 133 133
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Nilai p=0.040,p<0.05Ho ditolak, ada korelasi signifikan antara GDS dan total kolesterol
Nilai r=0.179korelasi lemah dan signifikan
Nilai t=r √n-2/√1-r2 = 2.08
t tabel = 1.96 dengan df= 131, t hitung>t tabel
H0 ditolak artinya ada korelasi signifikan antara GDS dan total kolesterol.
4 Apakah ada perbedaan VLDL antar kelompok DM dan Non DM Menggunakan independent sample T test, pada kelompok test variable: VLDL,
sedangkan grouping variable: KatDM (masukan 0 dan 1) Hasilnya adalah sbb:
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
VLDL Equal variances assumed 11,441 ,001 -,527 131 ,599 -6,98093
Equal variances not
assumed
-,339 12,852 ,740 -6,98093
Ditanya: nilai p
P<0,05 menggunakan angka significancy pada baris kedua (Equal
Variances not assumed)
P>0,05 menggunakan angka significancy pada baris pertama (Equal variances
assumed) Jawab: nilai p adalah 0,740 (>0,05) tidak ada perbedaan bermakna antara
VLDL dan kelompok DM dan nonDM
5 Apakah variabel HDL berdistribusi normal Analisis, descriptive, explore, masukan HDL pada Dependent List. Lihat plot,
cek pada Normality plots with test: hasilnya sbb:

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL ,181 133 ,000 ,903 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p pada Kolmogoroc-Smirnov adalah 0,00 (<0,05) berarti distribusi tidak normal.
23
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -(Trigliserid/4.25) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi Caranya:1. Klik Transform > Compute Variable
2. Masukin Rumus sesuai soal > Klik OK
3. Klik Analyze > Descriptive > Frequencies
4. Masukin variable VLDL > Klik Statistics > Klik Continue > Klik OK
5. Buat Kategori VLDL untuk membuat table distribusi frekuensiBanyak kelas interval = 1+3.3 log n = 1 + 3.3 log 133 = 8 kelasLebar interval = 285.47-32.35/8 = 31.64 = 32
6. Klik Transform > Recode Into Different Variables
7. Pindahkan variable VLDL > Pilih Old and New Values > Klik Continue > Klik OK8. Masukkan Values di Variable View > Klik OK
9. Klik Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies > Masukin Variabel Kategori VLDL > Klik OK
Hasil TABEL

Statistics
VLDL
N Valid 133
Missing 0
Mean 124,6732
Median 114,9412
Mode 96,82a
Std. Deviation 45,24556
Range 253,12
Minimum 32,35
Maximum 285,47
a. Multiple modes exist. The smallest
value is shown
Frequency Percent
Valid 32-63,99 7 5,3
64-95,99 26 19,5
96-127,99 46 34,6
128-159,99 30 22,6
160-191,99 16 12,0
192-223,99 3 2,3
224-255,99 2 1,5
256-287,99 3 2,3
Total 133 100,0
Analisis Data:
- Rata-rata kadar VLDL 124,6732
- Kadar VLDL terendah 32,35 dan tertinggi 285,47
- Kadar VLDL terbanyak pada kasus berkisar antara 96-127,99 sebesar 34,6%
2 Buatlah Frekuensi distribusi HemotokritCaranya:1. Klik Analyze > Descriptive Statistics > Frequency > Masukin variable Hematokrit > Klik
Statistics > Centang mean, median, …> Klik Continue > Klik OK
HASIL TABEL

Statistics
Hematokrit
N Valid 133
Missing 0
Mean 45,71
Median 46,00
Mode 48
Std. Deviation 1,727
Variance 2,982
Range 5
Minimum 43
Maximum 48
Frequency Percent
Valid 43 17 12,8
44 24 18,0
45 20 15,0
46 20 15,0
47 24 18,0
48 28 21,1
Total 133 100,0
Analisis Data:
- Kadar Hematokrit rata-rata 45.71
- Kadar Ht terendah 43 dan tertinggi 48
- Kadar Ht terbanyak pada kasus adalah 48 sebesar 21.1 %
3 Hitunglah korelasi Hemotokrit dan Total Kolesterol berapa nilai p dan tCaranya:1. Uji normalitas data Ht dan total Kolesterol
Klik Analyze > Desecriptive Statistics > Explore > Masukkan variable HEMATOKRIT dan Kolesterol pada dependent List > Klik Plots > Pilih Normality > Klik Continue > Klik OK
Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hematokrit ,164 133 ,000 ,898 133 ,000
Total Cholesterol ,081 133 ,034 ,932 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Untuk variable Ht, Nilai p = 0.000 (p < 0,05) maka H0 ditolak pada = 0.05, artinya variable Hematokrit tidak berdistribusi normal. Begitu pula dengan variable Total Kolesterol, nilai p = 0.034 (p < 0,05), maka H0 ditolak pada = 0.05, artinya variable Total Kolesterol tidak berdistribusi normal. Untuk menghemat waktu dianggap variable Ht dan Total Kolesterol berdistribusi normal.
2. Menentukan korelasiKlik Analyze > Klik Correlate > Klik Bivariate > Masukkan variable total Kolesterol dan Hematokrit > Klik OK
Correlations
Hematokrit
Total
Cholesterol
Hematokrit Pearson Correlation 1 ,003
Sig. (2-tailed) ,975
N 133 133
Total Cholesterol Pearson Correlation ,003 1
Sig. (2-tailed) ,975
N 133 133
Nilai p = 0.975 (p > 0.05) maka H0 gagal ditolak pada α=0,05, yaitu tidak ada korelasi
antara total kolesterol dan kadar hematokrit.
Nilai r = 0.003, artinya korelasi sangat lemah
Nilai t = r √n-2/√1-r2 = 0.0343
t tabel = 1.96 dengan df= 131, t hitung< t tabel
H0 gagal ditolak artinya tidak ada korelasi antara kolesterol dan kadar Ht.
Cara lain: gunakan korelasi non parametrik (spearman)

Correlations
Hemotokrit
Total
Cholesterol
Spearman's rho Hemotokrit Correlation Coefficient 1,000 ,035
Sig. (2-tailed) . ,686
N 133 133
Total Cholesterol Correlation Coefficient ,035 1,000
Sig. (2-tailed) ,686 .
N 133 133
Nilai p=0.686p>0.05Ho gagal ditolaktidak ada korelasi signifikan antara hematokrit dan total kolesterolNilai r=0.035korelasi lemah dan tidak signifikan (lihat nilai p)
Nilai t= r √n-2/√1-r2 = 0.4
t tabel = 1.96 dengan df= 131, t hitung< t tabel
H0 gagal ditolak artinya tidak ada korelasi antara kolesterol dan kadar Ht.
4 Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.1. Buat kategori LDL, caranya:
Klik Transform > Recode into Different variables > Masukkan variable LDL > Klik Old and New Values > Klik Continur > Klik OK > Ubah ke Variabel View > Masukin Value 0 = Normal 1=tinggi
2. Buat Kategori Genetik PJK Pada variable view > masukkan Values
NB: TYPE PADA VARIABEL GENETIK ITU kan dalam bentuk STRING, ubah dulu ke NUMERIC
3. Uji independent sample t-testKlik Analyze > Compare Means > Independent Samples T-test > masukkan variable kategori LDL pd test-variable dan genetic PJK pada grouping Variable > Klik Define Groups > Group 1 = 0, Group 2 = 1 > Klik Continue > Klik OK
4. Hasil Output

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Kategori LDL Equal variances assumed 5,519 ,020 1,571 131 ,118
Equal variances not
assumed
1,439 31,152 ,160
Nilai signifikan pada Levene’s Test = 0.020 (<0.05) H0 gagal ditolak artinya ada perbedaan varians
Nilai p adalah 0.160 (p > 0.05), artinya H0 gagal ditolak, tidak ada perbedaan rata-rata kadar LDL pada kelompok tidak ada genetik PJK dan ada genetic PJK
5 Apakah variabel Hemotokrit berdistribusi normalKlik Analyze > Dexcriptive Statistics > Explore > Masukkan variable Hematokrit pada Dependent List >Klik Plots > Centang Normality plots > Klik Continue > Klik OK
HASIL OUTPUT
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hematokrit ,164 133 ,000 ,898 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p= 0.000 (p<0.05) artinya H0 ditolak, variable Hematokrit tidak berdistribusi normal.
241 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL)
-(Trigliserid/5) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi 1. Klik Transform > Compute Variable

2. Masukkan Rumus Sesuai dengan soal
3. Cari Nilai tertinggi dan terendah variable VLDL untuk menghitung lebar kelas intervalKlik Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies > Masukkan variable VLDL > Klik Statistics > Centang Minimum and Maximum
Hasil Tabel Output
Statistics
VLDL
N Valid 133
Missing 0
Minimum 50,00
Maximum 296,80
Banyak kelas interval = 1 + 3.3 log n = 1 +3.3 log 133 = 8Lebar kelas interval = (296.8 – 50.0) : 8 = 30.85 = 31
4. Buat kategori VLDL dengan 8 kelas dan lebar interval 31Klik transform > Recode into different variables > Masukkan variable VLDL > Pada output variables ketik KatVLDL >Klik Change > Klik Old and New Values > Klik Continue > Klik OK
Pada variable view masukkan values > Klik OK
5. Membuat table distribusi frekuensiKlik Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies > Masukkan variable KatVLDL > Klik Continue > Klik OK
Masukkan variable VLDL untuk menampilkan mean modus Klik Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies > Klik Statistics > Centang mean, median, …. > Klik Continue > Klik OK
6. HASIL Tabel output

Statistics
VLDL
N Valid 133
Missing 0
Mean 129,0361
Median 120,8000
Mode 145,00
Std. Deviation 45,47873
Variance 2068,315
Range 246,80
Minimum 50,00
Maximum 296,80
Frequency Percent
Valid 50-80,99 15 11,3
81-111,99 40 30,1
112-142,99 32 24,1
143-173,99 26 19,5
174-204,99 13 9,8
205-235,99 2 1,5
236-266,99 2 1,5
267-297,99 3 2,3
Total 133 100,0
Rata-rata kadar VLDL 129.0361
Kadar VLDL terndah adalah 50.00 dan tertinggi 296.80
Kadar VLDL terbanyak berada pada rentang 81-111.99 sebanyak 30.1%
2 Buatlah Frekuensi distribusi Kejadian PJK berdasarkan kelompok umur1. Buat Kategori Umur
Cari batas umur terendah dan umur tertinggi, Klik Analayze > Descriptive Statistics > Frequencies > Masukin variable Umur > Klik Statistics > Centang minimum dan maximum > Klik Continue > Klik OK

Statistics
Umur
N Valid 133
Missing 0
Minimum 22
Maximum 80
Banyak kelas interval = 1 + 3.3 log 133 = 8Lebar kelas interval = (80-22) : 8 = 7.25 = 8
2. Membuat Kategori UmurKlik Transform > Recode into Different Variables > Masukkan Variabel Umur > Klik Change > Klik Old and New Values > Klik Continue >Klik OK
3. Pada variable view, masukkan vakues > Klik OK
4. Pada variable view buat values PJK > Klik OK
5. Membuat table kejadian PJK berdasarkan frekuensi distribusi umurKlik Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs > Masukkan Kategori Umur pada Rows dan PJK pada Columns > Klik Cells > Klik TOTAL pada PERCENTAGES untuk menampilkan persentase > Klik Continue > Klik OK
6. Hasil Output

Kategori Umur * PJK Crosstabulation
PJK
TotalTidak PJK PJK
Kategori Umur 22-29 Count 3 1 4
% of Total 2,3% ,8% 3,0%
30-37 Count 10 6 16
% of Total 7,5% 4,5% 12,0%
38-45 Count 21 9 30
% of Total 15,8% 6,8% 22,6%
46-53 Count 21 4 25
% of Total 15,8% 3,0% 18,8%
54-61 Count 24 10 34
% of Total 18,0% 7,5% 25,6%
62-69 Count 9 3 12
% of Total 6,8% 2,3% 9,0%
70-77 Count 5 4 9
% of Total 3,8% 3,0% 6,8%
78-85 Count 2 1 3
% of Total 1,5% ,8% 2,3%
Total Count 95 38 133
% of Total 71,4% 28,6% 100,0%
Pada kasus sebanyak 95 pasien tidak menderita PJK dan 38 menderita PJK Penderita PJK terbanyak pada umur 38- 45 tahun dan paling sedikit ditemukan pada
umur 22-29 tahun dan 78-85 tahun
3 Hitunglah korelasi Hemotokrit dan LDL berapa nilai p dan t1. Uji Normalitas Data dulu
Klik Analyze > Descriptive Statistics > Explore > Masukkan variable Hematokrit dan LDL > Klik Plots > Centang Normality Plots
Hasil Output

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hematokrit ,164 133 ,000 ,898 133 ,000
LDL ,084 133 ,024 ,936 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p untuk Variabel Hematokrit = 0.000 (p < 0.05), H0 ditolak, artinya variable
hematokrit tidak berdistribusi normal
Nilap p untuk variable LDL = 0.024 (p < 0.05), H0 ditolak artinya variable LDL tidak
berdistribusi normal
TAPI DIANGGAP BERDISTRIBUSI NORMAL
2. Menghitung korelasiKlik Analyze > Correlate > Bivariate > Masukkan variable LDL dan Hematokrit > Centang Pearson dan Two Tailed > Klik OK
3. Hasil OUTPUT
Correlations
LDL Hematokrit
LDL Pearson Correlation 1 ,071
Sig. (2-tailed) ,420
N 133 133
Hematokrit Pearson Correlation ,071 1
Sig. (2-tailed) ,420
N 133 133
Nilai p = 0.420 (p > 0.05), artinya H0 gagal ditolak, tidak ada korelasi antara hematokrit dan LDL.
Nilai r = 0.071, artinya korelasi sangat lemah Nilai t = r √n-2/√1-r2 = 0.815 t tabel dengan df = 131 ada;ah 1.96 t hitung < t tabel, artinya H0 gagal ditolak, tidak ada korelasi antara Hematokrit
dan LDL
Cara lain: gunakan analisa korelasi non parametrik (spearman)

Correlations
Hemotokrit LDL
Spearman's rho Hemotokrit Correlation Coefficient 1,000 ,087
Sig. (2-tailed) . ,319
N 133 133
LDL Correlation Coefficient ,087 1,000
Sig. (2-tailed) ,319 .
N 133 133
Nilai p=0.319p>0.05Ho gagal ditolaktidak ada korelasi signifikan antara hematokrit dan LDLNilai r=0.087korelasi lemah dan tidak signifikan (lihat nilai p)Nilai t= r √n-2/√1-r2 = 0.99=1t tabel=1.96, t hitung< t tabelHo gagal ditolaktidak ada korelasi signifikan
4 Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok PJK positif dan Negatif
1. Buat kategori LDL, caranya:Klik Transform > Recode into Different variables > Masukkan variable LDL > Klik Old and New Values > Klik Continur > Klik OK > Ubah ke Variabel View > Masukin Value 0 = Normal 1=tinggi
2. Buat Kategori PJKPada variable view > masukkan Values
3. Uji independent sample t-testKlik Analyze > Compare Means > Independent Samples T-test > masukkan variable kategori LDL pd test-variable dan PJK pada grouping Variable > Klik Define Groups > Group 1 = 0, Group 2 = 1 > Klik Continue > Klik OK
4. Hasil Output

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Kategori LDL Equal variances assumed ,853 ,357 ,482 131 ,630
Equal variances not
assumed
,472 65,280 ,638
Nilai signifikan pada Levene’s Test = 0.357 (> 0.05) H0 gagal ditolak artinya tidak ada perbedaan varians
Nilai p adalah 0.630 (p>0.05), artinya H0 gagal ditolak, tidak ada perbedaan rata-rata kadar LDL pada kelompok tidak ada PJK dan ada PJK
5 Apakah variabel Hemotokrit berdistribusi normal
Klik Analyze > Dexcriptive Statistics > Explore > Masukkan variable Hematokrit pada Dependent List >Klik Plots > Centang Normality plots > Klik Continue > Klik OK
HASIL OUTPUT
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hematokrit ,164 133 ,000 ,898 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Nilai p= 0.000 (p<0.05) artinya H0 ditolak, variable Hematokrit tidak berdistribusi normal.
25Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – 0.95 HDL) -(Trigliserid/5) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n= 1 + 3,3 log 133 = 8 kelas
Rentang kelas :1. 53 – 83,992. 84 – 114,993. 115 – 145,994. 146 – 176,995. 177 – 207,996. 208 – 238,997. 239 – 269,998. 270 – 300,99
2 Buatlah Frekuensi distribusi Kejadian PJK berdasarkan Jenis kelamin
Tabel frekuensi distribusi
sex * PJK Crosstabulation
Count
PJK
Totalpjk negatif pjk positif
Sex laki-laki 42 22 64
perempuan 53 16 69
Total 95 38 133
Statistics
kategori VLDL
N Valid 133
Missing 0
Mean 3.0602
Median 3.0000
Range 7.00
Minimum 1.00
Maximum 8.00
kategori VLDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 53-83.99 15 11.3 11.3 11.3
84-114.99 41 30.8 30.8 42.1
115-145.99 31 23.3 23.3 65.4
146-176.99 27 20.3 20.3 85.7
177-207.99 12 9.0 9.0 94.7
208-238.99 3 2.3 2.3 97.0
239-269.99 1 .8 .8 97.7
270-300.99 3 2.3 2.3 100.0
Total 133 100.0 100.0

3 Apakah ada perbedaan kejadian PJK berdasarkan jenis kelamin berapa p
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
PJK Equal variances
assumed
7.931 .006 1.427 131 .156 .112 .078 -.043 .267
Equal variances
not assumed
1.421 126.278 .158 .112 .079 -.044 .268
Kesimpulan : dari table diatas diketahui bahwa nilai sig = 0,006 < 0,05 berarti variansnya tidak sama. Karena varians tidak sama kita melihat nilai P atau sig (2-tailed) yang Equal variances not assumed yang nilainya 0,158 > dari 0,05 bearti tidak ada perbedaan antara kejadian PJK antar kelompok laki-laki dan perempuan.
4 Hitunglah korelasi Gula darah dan LDL berapa nilai p dan t
Correlations
Gula Darah
Sewaktu LDL
Gula Darah Sewaktu Pearson Correlation 1 .210*
Sig. (2-tailed) .015
N 133 133
LDL Pearson Correlation .210* 1
Sig. (2-tailed) .015
N 133 133
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Terlihat dari table diatas t (pearson correlation) = 0,210 termasuk kategori korelasi Lemah (0-0,25)

Nilai P (sig (2-tailed)) = 0,015 <0,05 ada Korelasi
5 Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok Laki laki & wanita.
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
kategori LDL Equal variances
assumed
.296 .588 -.272 131 .786 -.02151 .07897 -.17774 .13472
Equal variances
not assumed
-.272 129.731 .786 -.02151 .07904 -.17789 .13487
Kesimpulan : dari table diatas diketahui bahwa nilai sig = 0,588 > 0,05 berarti variansnya sama. Karena varians sama kita melihat nilai P atau sig (2-tailed) yang Equal variances assumed yang nilainya 0,786 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan nilai LDL antar kelompok laki-laki dan perempuan.

26
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDLF dengan formula (-27.6+0.81 Total kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Statistics
VLDLF
N Valid 133
Missing 0
Minimum 53
Maximum 296
Diketahui: n=133
data minimum variabel VLDLF =53
data minimum variabel VLDLF 296,,
selanjutnya kita akan membuat tabel distribusi frekuensinya dg menggunakan rumus sturges
1. K=1+3,3 log133=1+3.3x2.9=1+6,9=7,9≈8
Jadi jumlah kelas interval 8 kelas
2. Data maksimum-data minimum/ jumlah kelas interval= 296-53/8=30,375≈31
Jadi Panjang kelas=31
No.kelas Kelas interval
1 53-83,99
2 84-114,99
3 115-145,99
4 146-176,99
5 177-207,99
6 208-238,99
7 239-269,99
8 270-300,99

Setelah data di entri kespss,, berikut output distribusi frekuensinya
kategori VLDLF
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 53-83,99 22 16,5 16,5 16,5
84-114,99 38 28,6 28,6 45,1
115-145,99 36 27,1 27,1 72,2
146-176,99 25 18,8 18,8 91,0
177-207,99 8 6,0 6,0 97,0
239-269,99 2 1,5 1,5 98,5
270-300,99 2 1,5 1,5 100,0
Total 133 100,0 100,0

Kesimpulan: dari 133 data yang ada,, frekuensi VLDLF terbanyak berada pada kelompok
VLDLF 84-114,99 yaitu sebesar 38%, dan paling sedikit pada kelompok 239-269,99 dan 270-
300,99 yaitu sebesar 2%saja.
2 Buatlah Frekuensi distribusi VLDLF Kejadian PJK

kategori VLDLF * PJK Crosstabulation
Count
PJK
TotalPJK Negatif PJK Positif
kategori VLDLF 53-83,99 19 3 22
84-114,99 24 14 38
115-145,99 25 11 36
146-176,99 20 5 25
177-207,99 4 4 8
239-269,99 2 0 2
270-300,99 1 1 2
Total 95 38 133
Kesimpulan: dari tabel di atas terlihat bahwa kejadian PJK positif paling banyak pada
kelompok VLDLF 84-114,99 dan kejadian PJK negatif paling banyak pada kelompok
VLDLF 115-145,99
3 Hitunglah korelasi Trigliserid dan VLDLF berapa nilai p dan t
Correlations
Triglecerid VLDLF
Spearman's rho Triglecerid Correlation Coefficient 1,000 ,410**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 133 133
VLDLF Correlation Coefficient ,410** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 .
N 133 133
*. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kesimpulan:
Diketahui dari soal nomor5 bahwa variabel VLDLF tidak berdistribusi normal,
maka untuk korelasi dihitung menggunakan uji spearman
1. Terlihat dari tabel diatas t = pearson correlationnya 0,410 termasuk kategori
korelasi sedang
0-0,25 lemah
0,25-0,5 sedang
0,5-0,75 kuat
>0,75 sangat kuat
2. Nilai p = Sig. (2-tailed) 0,000 kurang dari 0,05 ada korelasi
4 Apakah ada perbedaan VLDF antar kelompok PJK positif dan Negatif.
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e Std. Error Difference
VLDLF Equal variances
assumed
,309 ,579 -,853 131 ,395 -7,239 8,485
Equal variances
not assumed
-,868 70,692 ,389 -7,239 8,344
Kesimpulan: dari tabel di atas diketahui bahwa nilai sig. nya = 0,579,, lebih besar dari
0,05 berarti varians nya sama
Karena varians sama kita melihat nilai p atau Sig. (2-tailed) yang equal variances
assumed yaitu 0,395,, lebih besar dari 0,05 berarti tidak ada perbedaan VLDF antar
kelompok PJK positif dan Negatif
5 Apakah variabel VLDLF berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDLF ,081 133 ,034 ,932 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction

Kesimpulan: karena N=133,, lebih dari 50 maka untuk tes normalitas kita melihat
yang kolmogorov
Pada tabel di atas nilai sig. pada kolmogorov = 0,034,, lebih kecil dari 0,05 berarti
variabel VLDLF tidak berdistribusi normal
27
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
2 Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok umur3 Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel LDLX berdistribusi normal
Jawab1 . buat dulu variable baru Transform – compute variable isi – isi label dgn LDLx- trs isi kotak- trs isi numeriknyo pake rumus (18.73 + 0.572X kolesterol)
Kito buat kelas2nyo
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :
Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133
= 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimum

Jumlah kelas
= (247,53- 75,93)/8
= 21,45 namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 20, dan
jumlah kelasnya menjadi 9 (karena nilai minimum dan maksimum sudah
termasuk dalam kelas)
Sekarang distribusi LDLx:
Isi input variable LDLX
Isi output variable Name : KatLDLx, Label : Kategori LDLX CHANGE
Isi Old and New Value
75-94,99
95-114,99
115-134,99
135-154,99
155-174,99
175-194,99
195-214,99
215-234,99
235-254,99
6. Buatlah table frekuensi LDLX
Analyze Descriptive Statistic Frequencies
Masukkan variable KatLDLX
Pada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.
Pada Charts bar Chart

kategori LDLx
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 75-94,99 19 14,3 14,3 14,3
95-114,99 32 24,1 24,1 38,3
115-134,99 38 28,6 28,6 66,9
135-154,99 26 19,5 19,5 86,5
155-174,99 12 9,0 9,0 95,5
175-194,99 2 1,5 1,5 97,0
215-234,99 2 1,5 1,5 98,5
235-254,99 2 1,5 1,5 100,0
Total 133 100,0 100,0
7. Buatlah distribusi frekuensi umur penderita
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :
Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133
= 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimum
Jumlah kelas
= (80-22)/8
= 7,25, namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 10, dan
jumlah kelasnya menjadi 6 (karena nilai minimum dan maksimum sudah
termasuk dalam kelas)
Jadi ditribusi frekuensi umurnya menjadi :
22-31
32-41
42-51
52-61
62-71

72-81
Sekarang distribusi umur :
Isi input variable umur
Isi output variable Name : KatUmur, Label : Kategori Umur CHANGE
Isi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi IMT berdasarkan Asia (lihat
panduan)
Range 22-31 value : 1
Range 32-41 value : 2
Range 42-51 value : 3
Range 52-61 value : 4
Range 62-71 value : 5
Range 72-81 value : 6
Analyze deskriptif statistic crosstab
Hasil
kategori LDLx * kategori umur Crosstabulation
Count
kategori umur
Total22-31 32-41 42-51 52-61 62-71 72-81
kategori LDLx 75-94,99 2 6 2 4 4 1 19
95-114,99 3 6 8 10 4 1 32
115-134,99 3 7 7 14 4 3 38
135-154,99 2 4 11 4 3 2 26
155-174,99 0 2 6 2 2 0 12
175-194,99 0 0 0 2 0 0 2
215-234,99 0 0 1 1 0 0 2
235-254,99 0 0 1 1 0 0 2
Total 10 25 36 38 17 7 133
8. Analyze correlate bivariat
Masuki kat LDLX dan trigliserid pada variableOk
Hasil

Correlations
kategori LDLx Triglecerid
kategori LDLx Pearson Correlation 1 .433**
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
Triglecerid Pearson Correlation .433** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Terlihat dari tabel diatas pearson correlation nyo 1 termasuk kategori korelasi kuat
Nilai p dilihat dari Sig. (2-tailed) 0,00
Kemudian lihat di sig untuk mengetahui kemaknaan korelasi
<0,05 = h0 ditolak
>0,05 = h0 diterima
Pada kasus = 0,275 = >0,05 = h0 ditolak = ada korelasi LDLx dan Trigliserida
(jawaban sebenarnya lihat di bawah)
4. Pake independent t-test karena Cuma 2 keklompok PJK kolesterolnyo
Analyze compare means independent t-test
Test variabel Ldlx
Group KatPJK
Define group Kat1=0, Kat2=1 tergantung value KatLDL yang kito buat
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
LDLX Equal variances assumed .309 .579 -.853 131 .395 -5.11187
Equal variances not
assumed
-.868 70.692 .389 -5.11187

Interpretasi :
c. Lihat pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila > 0,05 = varians sama baca data pada equal variances assumed
Bila > 0,05 = varians sama baca data pada equal variances not aassumed
Pada kasus 0,309 >0,05 varians sama
d. Karena varian sama, maka kita membaca data pada equal variances assumed = sig
0,579 > 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan tekanan darah antara kelompok
LDLx
5. Analyze descriptive statistic explore
Dependent list ldlx
Plots stem leaf, histrogram, dan normality plot with test
CONTINUE
OK
Interpretasi :
Lihat Hasil di Kolmogrov-Smirnov, pada signifikasi = 0,000 (pada kasus berdistribusi
tidak normal)
Interpretasi :
Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05
Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDLX ,081 133 ,034 ,932 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
warninggg

Nah no 3 bingung, dak norml distrbusi ldlxnyo baru kejingokan setelah no 5 tejawab jadi ngulang lagi yeee,,, pake spearmean smo be cak caro no3 diatas tp spearmeannyo di centang gek hasilnyo keluar cak ini
Correlations
kategori LDLx Triglecerid
Spearman's rho kategori LDLx Correlation Coefficient 1.000 .397**
Sig. (2-tailed) . .000
N 133 133
Triglecerid Correlation Coefficient .397** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasinyo : nilai sig 0,000 korelasinyo bermakna nilai korelasinyo 0,397 bahwa arah korelasi positif dengan korelasi lemah.
OSCE SPSS no. 281. Sama dengan soal 27 no.12. Sama dengan soal 27 no.23. Korelasi LDLX dengan total kolesterol
Correlations
LDLX
Total
Cholesterol
LDLX Pearson Correlation 1 1.000**
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
Total Cholesterol Pearson Correlation 1.000** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pada table di atas korelasi bernilai 1.000 tingkat korelasi sangat kuat
Untuk kemaknaan korelasi Pada sig nilai 0.000 Ho ditolak =ada korelasi LDLX
dengan total kolesterol4. PJK terdiri dari 2 kelompok = PJK positif dan PJK negative uji T

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error
Difference
LDLX Equal variances assumed .309 .579 -.853 131 .395 -5.112 5.992
Equal variances not
assumed
-.868 70.692 .389 -5.112 5.892
5. Apakah variable gula darah berdistribusi normal?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Gula Darah Sewaktu .288 133 .000 .507 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Pada hasil output diatas, hasil di kolmogrov-smirnov, pada signifikasi=0,000
berdistribusi tidak normal
29
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel baru dengan label KolesterolX dengan formula (163 + 0.175 X Gula Darah ) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi

2 Buatlah Frekuensi distribusi Kolesterol X .3 Hitunglah korelasi kolesterol X dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan kolesterolX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel kolesterol X Darah berdistribusi normal
1. Buatlah Variabel baru dengan label KolesterolX dengan formula (163 + 0.175 X Gula Darah ) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Buat variable kolestrolX :
Transform Compute Variabel
Isi target variable KolesterolX
Masukkan numeric expression dengan rumus mencari kolestrolX : (163 + 0.175 X
Gula Darah ) OK
2. Buatlah distribusi frekuensi kolestrol x
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :
Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133
= 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimum
Jumlah kelas
= (114059-13380)/8
= 12584,875 namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 13000,
dan jumlah kelasnya menjadi 8 (karena nilai minimum dan maksimum
sudah termasuk dalam kelas)
13380-26380
26381-39381
39382-52382
52383-65383
65384-78384
78385-91385
91386-104386
104387-117387

Sekarang distribusi kolestrol x :
Isi input variable kolestrol x
Isi output variable Name : Katkolestrolx, Label : Kategori kolestrol x CHANGE
Isi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi kolestrol x berdasarkan perhitungan
diatas(lihat panduan)
Range 13380-26380 value : 1
Range 26381-39381 value : 2
Range 39382-52382 value : 3
Range 52383-65383 value : 4
Range 78385-91385 value : 5
Range 78385-91385 value : 6
Range 91386-104386 value : 7
Range 104387-117387 value : 8
CONTINUE
OK
Kemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi
nilai value KatUmur :
1 13380-26380
2 .......
3 .......
4........
8104387-117387
A. Buatlah table frekuensi kolestrol x
Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatUmur, caranya :
Analyze Descriptive Statistic Frequencies
Masukkan variable Katkolestrol x
Pada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.
Pada Charts bar Chart
OK
Frequencies

Statistics
kategori kolestrol x
N Valid 133
Missing 0
Mean 1,35
Median 1,00
Std. Deviation 1,102
Minimum 1
Maximum 8
kategori kolestrol x
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 112 84,2 84,2 84,2
2 13 9,8 9,8 94,0
3 2 1,5 1,5 95,5
5 2 1,5 1,5 97,0
6 3 2,3 2,3 99,2
8 1 ,8 ,8 100,0
Total 133 100,0 100,0
3. Hitunglah korelasi kolesterol X dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Total Cholesterol 187,98 54,516 133
kolestrol x 22727,95 14503,625 133
Correlations
Total
Cholesterol kolestrol x
Total Cholesterol Pearson Correlation 1 ,285**
Sig. (2-tailed) ,001
N 133 133
kolestrol x Pearson Correlation ,285** 1
Sig. (2-tailed) ,001
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interpretasi :
Lihat di pearson untuk mengetahui tingkat korelasi
0 – 0,25 = korelasi Lemah
0,25-0,5 = korelasi Sedang
0,5-0,75 = korelasi Kuat
0,75-1,0 = korelasi sangat kuat
Nilai t=0,285 korelasi sedang
Kemudian lihat di sig untuk mengetahui kemaknaan korelasi
<0,05 = h0 ditolak
>0,05 = h0 diterima
Nilai p=0,001 Ho ditolak “ada korelasi kolesterol X dan Total Kolesterol”
4. Apakah ada perbedaan kolesterolX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.
Interpretasi :
e. Lihat pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila p>0,05 = varians sama baca data pada equal variances assumed
Bila p<0,05 = varians tidak sama baca data pada equal variances not aassumed
Pada kasus 0,957 >0,05 varians sama

f. Karena varian sama, maka kita membaca data pada equal variances assumed = sig
0,957> 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan kolesterolX antar kelompok
Genetik PJK positif dan Negatif”
5. variabel kolesterol X Darah berdistribusi normalAnalyze Descriptive Explore
Isi dependent list kolestrol x
Plot normality plot with test
OK
Lihat Hasil di Kolmogrov-Smirnov, pada signifikasi = 0,000 (pada kasus berdistribusi
normal)
Interpretasi :
Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05
Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Maka kolestrol x ”kolestrol x berdistribusi tidak normal”
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kolestrol x ,288 133 ,000 ,507 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
30
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan

1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
2 Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan jenis kelamin3 Hitunglah korelasi LDLX dan Total Kolesterol berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal
Jawab:1. Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol)
dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Langkah-langkaha. Buat variable baru dengan label LDLX:
1) Transform Compute Variabel 2) Isi target variable LDLX3) Masukkan numeric expression dengan rumus: (18.73 + 0.572X kolesterol) OK
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133 = 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimum Jumlah kelas
= (247.53-75.93)/8= 21,45, namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 50, dan
jumlah kelasnya menjadi 4 (karena nilai minimum dan maksimum sudah termasuk dalam kelas)
Jadi distribusi frekuensi LDLXnya menjadi : 75.00 – 124.99125.00 – 174.99175.00 – 224.99225.00 – 274.99
b. Buat Kategori LDLX:1) Transform Recode into different variable 2) Isi input variable LDLX3) Isi output variable Name : Kat LDLX, Label : Kategori LDLX CHANGE4) Isi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi LDLX

Range 75.00-124.99 value : 1Range 125.00-174.99 value : 2Range 175.00-224.99 value : 3Range 225.00-274.99 value : 4
5) CONTINUE6) OK
Kemudian buka variable view: Ubah type menjadi string, Ubah decimal menjadi 0, Isi nilai value KatLDLX :
1 75.00-124.992 125.00-174.993 175.00-224.994 225.00-274.99
Ubah measure jadi nominal,
c.Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatLDLX, caranya :1) Analyze Descriptive Statistic Frequencies2) Masukkan variable KatLDLX3) Pada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.4) Pada Charts bar Chart5) OK
Hasil:Statistics
Kategori LDLX
N Valid 133
Missing 0Mean 1.5338Median 1.0000Mode 1.00Std. Deviation .63424Minimum 1.00Maximum 4.00

Kategori LDLX
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 75.00 - 124.99 70 52.6 52.6 52.6
125.00 -174.99 57 42.9 42.9 95.5
175.00 -224.99 4 3.0 3.0 98.5
225.00 -274.99 2 1.5 1.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
atauKategori LDLX
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1,00 70 52,6 52,6 52,6
2,00 57 42,9 42,9 95,5
3,00 4 3,0 3,0 98,5
4,00 2 1,5 1,5 100,0
Total 133 100,0 100,0

Atau

2. Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan jenis kelaminLangkah-langkah:a. Ganti value pada jenis kelamin
Buka variable view: Ubah decimal menjadi 0, Isi nilai value Jenis Kelamin :
1 Laki-laki2 Perempuan
Ubah measure jadi nominal,
b. Lalu buat table Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan jenis kelamin:1) Analyze descriptive statistic cross tab2) Isi ROW KatLDLX3) Isi COLUMN Jenis Kelamin4) OK
Hasil Output :

Kategori LDLX * Jenis Kelamin CrosstabulationCount
Jenis Kelamin
TotalLaki - laki Perempuan
Kategori LDLX
1,00 34 36 70
2,00 26 31 57
3,00 3 1 4
4,00 1 1 2Total 64 69 133
1 Hitunglah korelasi LDLX dan Total Kolesterol berapa nilai p dan tLangkah-langkah:
1) Analyze Correlate bivariate (data Numeric vs Numeric)2) Isi variable LDLX dan Total Kolesterol3) OK
Interpretasi :Lihat di Pearson Correlation untuk mengetahui tingkat korelasi
0 – 0,25 = korelasi Lemah0,26-0,5 = korelasi Sedang0,51-0,75 = korelasi Kuat0,76-1,0 = korelasi sangat kuat
Kemudian lihat di Sig. (2-tailed) untuk mengetahui kemaknaan korelasi>0,05 = h0 diterima<0,05 = h0 ditolak
Hasil Output :

Correlations
LDLXTotal
Cholesterol
LDLX Pearson Correlation
1 1,000**
Sig. (2-tailed) ,000
N 133 133
Total Cholesterol
Pearson Correlation
1,000** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Pearson ( r ) 1,000 korelasi sangat kuat Sig (2 tailed) 0,000 <0,05 H0 ditolak ada korelasi antara LDLX dan Total Cholesterol
4. Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.a. Buka variable view, isi value genetic 0 = genetic negative, 1 = genetic postitifb. Kunci: Karena mencari perbedaan rata-rata antara 2 kelompok (kelompok Genetik
PJK terdiri dari 2 kelompok = Genetik PJK positif dan Negatif) pakai uji T
Cara:1) Analyze compare mean independent samples T-test2) Isi test variabel LDLX3) Isi grouping variabel Genetik PJK4) Define group use specific value group 1= 0, group 2 =15) CONTINUE6) OK
Interpretasi :Lihat pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila > 0,05 = varians sama baca data Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means pada equal variances assumed >0,05 H0 diterima
Bila < 0,05 = varians beda baca data Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means pada equal variances not assumed
Hasil Output:

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
LDLX Equal variances assumed .590 .444 -1.002 131 .318 -7.04811
Equal variances not
assumed
-.911 30.949 .369 -7.04811
Interpretasi Kasus: Sig. pada levene test test for equality of variances 0,444 >0,05 varians sama Karena varian sama, maka kita membaca Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means
pada equal variances assumed = sig 0,318 > 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.
5. Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal
Langkah-langkah:Kunci : mencari distribusi normal atau tidak Data numerik
1) Analyze Descriptive Explore 2) Isi dependent list Gula Darah Sewaktu3) Plot normality plot with test4) OK
Lihat signifikasi di Kolmogorov-SmirnovInterpretasi :
Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Hasil Output:

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu ,288 133 ,000 ,507 133 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Interpretasi kasus:Signifikasi pada Kolmogorov-Smirnov 0,000 <0,05 Gula Darah Sewaktu
berdistribusi tidak normal.
31BY : Ristari Okvaria
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20Sabtu- 31 Oktober- 2009
Penjelasan
1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
2 Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok IMT3 Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel IMT berdistribusi normal
Jawab:3. Langkah-langkah
d. Buat variable baru dengan label LDLX:4) Transform Compute Variabel 5) Isi target variable LDLX6) Masukkan numeric expression dengan rumus: (18.73 + 0.572X kolesterol) OK
Pertama, kita harus menentukan jumlah kelas dan interval kelas :Jumlah kelas = 1+ 3,3 log n
= 1+ 3,3 log 133 = 8
Interval kelas = nilai maksimum – nilai minimumJumlah kelas

= (247.53-75.93)/8= 21,45, namun untuk mempermudah kita gunakan intervalnya 50, dan
jumlah kelasnya menjadi 4 (karena nilai minimum dan maksimum sudah termasuk dalam kelas)
Jadi distribusi frekuensi LDLXnya menjadi : 75.00 – 124.99125.00 – 174.99175.00 – 224.99225.00 – 274.99
Atau Bisa Juga Dengan Distribusi(terserahhh sihhh..hehhe): 51.00-100.99101.00-150.99151.00-200.99201.00-250.99
e. Buat Kategori LDLX:7) Transform Recode into different variable 8) Isi input variable LDLX9) Isi output variable Name : Kat LDLX, Label : Kategori LDLX CHANGE10) Isi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi LDLX
Range 75.00-124.99 value : 1Range 125.00-174.99 value : 2Range 175.00-224.99 value : 3Range 225.00-274.99 value : 4
11) CONTINUE12) OK
Kemudian buka variable view: Ubah type menjadi string, Ubah decimal menjadi 0, Isi nilai value KatLDLX :
1 75.00-124.992 125.00-174.993 175.00-224.994 225.00-274.99
Ubah measure jadi nominal,
f. Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatLDLX, caranya :6) Analyze Descriptive Statistic Frequencies7) Masukkan variable KatLDLX8) Pada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.9) Pada Charts bar Chart

10) OK
Hasil:Statistics
Kategori LDLX
N Valid 133
Missing 0Mean 1.5338Median 1.0000Mode 1.00Std. Deviation .63424Minimum 1.00Maximum 4.00
Kategori LDLX
Frequency PercentValid
PercentCumulative
Percent
Valid 75.00 - 124.99 70 52.6 52.6 52.6
125.00 -174.99 57 42.9 42.9 95.5
175.00 -224.99 4 3.0 3.0 98.5
225.00 -274.99 2 1.5 1.5 100.0
Total 133 100.0 100.0

4. Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok IMTLangkah-langkah:c. Buat variable IMT :
1) Transform Compute Variabel 2) Isi target variable IMT3) Masukkan numeric expression dengan rumus mencari IMT :
(berat)/(tinggi/100*tinggi/100) OK
d. Buatlah Kategori IMT, caranya :1) Transform Recode into different variable 2) Isi input variable IMT 3) Isi output variable Name : KatIMT, Label : Kategori IMT CHANGE4) Isi Old and New Value masukkan nilai Klasifikasi IMT berdasarkan Asia (lihat
panduan)Lowest thru 18,5 value : 1Range 18,5 – 22,99 value : 2Range 23 – 24,99 value : 3

Range 25 – 29,99 value : 4Highest thru 30 value : 5
5) CONTINUE6) OK
Kemudian buka variable view: Ubah type menjadi string, Ubah decimal menjadi 0, Isi nilai value KatIMT :
1 underweight2 healthy weight3 overweight4 heavily overweight5 obese
Ubah measure jadi nominal,
e. Lalu buat table Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok IMT:5) Analyze descriptive statistic cross tab6) Isi ROW KatLDLX7) Isi COLUMN KatIMT8) OK
Hasil:Kategori LDLX * Kategori IMT Crosstabulation
Count
Kategori IMT
TotalUNDER
WEIGHT
HEALTHY
WEIGHT OVERWEIGHT
HEAVILY
OVERWEIGHT OBESE
Kategori LDLX 75.00 - 124.99 21 16 9 11 13 70
125.00 - 174.99 17 16 8 11 5 57
175.00 - 224.99 1 0 0 3 0 4
225.00 - 274.99 1 0 0 1 0 2Total 40 32 17 26 18 133
5. Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t

Langkah-langkah:4) Analyze Correlate bivariate (data Numeric vs Numeric)5) Isi variable LDLX dan Trigliserid6) OK
Interpretasi :Lihat di Pearson Correlation untuk mengetahui tingkat korelasi
0 – 0,25 = korelasi Lemah0,26-0,5 = korelasi Sedang0,51-0,75 = korelasi Kuat0,76-1,0 = korelasi sangat kuat
Kemudian lihat di Sig. (2-tailed) untuk mengetahui kemaknaan korelasi>0,05 = h0 diterima<0,05 = h0 ditolak
Hasil Kasus:
Pearson ( r ) 0,448 korelasi sedangSig (2 tailed) 0,000 <0,05 H0 ditolak ada korelasi antara LDLX dan Trigliserid
Lanjutan Soal ke-31 (By : Ristari Okvaria)
6. Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.c. Buka variable view, isi value genetic 0 = genetic negative, 1 = genetic postitifd. Kunci: Karena mencari perbedaan rata-rata antara 2 kelompok (kelompok Genetik
PJK terdiri dari 2 kelompok = Genetik PJK positif dan Negatif) pakai uji T
Cara:7) Analyze compare mean independent samples T-test8) Isi test variabel LDLX9) Isi grouping variabel Genetik PJK10) Define group use specific value group 1= 0, group 2 =1
Correlations
LDLX Triglecerid
LDLX Pearson Correlation 1 .448**
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
Triglecerid
Pearson Correlation .448** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

11) CONTINUE12) OK
Interpretasi :Lihat pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila > 0,05 = varians sama baca data Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means pada equal variances assumed >0,05 H0 diterima
Bila < 0,05 = varians beda baca data Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means pada equal variances not assumed
Hasil:
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
LDLX Equal variances assumed .590 .444 -1.002 131 .318 -7.04811
Equal variances not assumed -.911 30.949 .369 -7.04811
Interpretasi Kasus: Sig. pada levene test test for equality of variances 0,444 >0,05 varians sama Karena varian sama, maka kita membaca Sig. (2-tailed) pada t-test for Equality of Means
pada equal variances assumed = sig 0,318 > 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan LDLX antar kelompok Genetik PJK positif dan Negatif.
7. Apakah variabel IMT berdistribusi normalCara:Kunci : mencari distribusi normal atau tidak Data numerik
5) Analyze Descriptive Explore 6) Isi dependent list IMT7) Plot normality plot with test8) OK
Lihat signifikasi di Kolmogorov-SmirnovInterpretasi :
Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Hasil :

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Indeks Massa Tubuh .069 133 .200* .957 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction*. This is a lower bound of the true significance.
Interpretasi kasus:Signifikasi pada Kolmogorov-Smirnov 0,2 >0,05 IMT berdistribusi normal
32By : Echa
1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
2 Apakah ada Hubungan Genetik PJK dan PJK buktikan3 Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel IMT berdistribusi normal
JAWABAN :Langkah Awal : buka spss, buka file excel (udah tau semua kan teman?), ubah beberapa
variable view.
1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
Buat variable LDLX :Transform Compute Variabel Isi target variable LDLXMasukkan numeric expression dengan rumus mencari LDLX : (18.73 + (0.572xkolesterol)) OK
Sajikan dalam bentuk distribusi frekuensiBuat Kategori LDLX :Transform Recode into different variable

Isi input variable LDLX Isi output variable Name : KatLDLX, Label : Kategori LDLX CHANGEIsi Old and New Value masukkan nilai distribusi. Biar lebih mudah, kita buat interval kelasnya 50 aja ya teman (nilai minimum LDLX = 75,93, nilai maximum = 247, 53). Tapi kalo temen2 pake interval lain/ pake rumus 1+3,3 log n silahkan ajaa
Range 51,00-100,99 value : 1Range 101,00-150,99 value : 2Range 151,00-200,99 value : 3Range 201,00-250,99 value : 4
CONTINUEOKKemudian masuk ke variable view, ubah decimal jadi 0, measure jadi nominal, dan isi nilai value KatLDLX :1 51,00-100,992 101,00-150,993 151,00-200,994 201,00-250,99
Kemudian kita akan menampilkan distribusi dan bar chart untuk KatLDLX, caranya :Analyze Descriptive Statistic FrequenciesMasukkan variable KatLDLXPada Statistic mean, std.dev, maximum, minimum.Pada Charts bar ChartOK
Hasil :
2 Apakah ada Hubungan Genetik PJK dan PJK buktikanKe variable view, isi value genetic 0 = genetic negative, 1 = genetic postitifHubungan Chi Square kategorik-kategorik genetikPJK dengan PJK
Analyze descriptive statistic Cross tab
Kategori LDLX
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid 51.00-100.99 24 18.0 18.0 18.0
101.00-150.99 86 64.7 64.7 82.7
151.00-200.99 19 14.3 14.3 97.0
201.00-250.99 4 3.0 3.0 100.0
Total 133 100.0 100.0

Rows Genetik PJKColumns PJKStatistics Chi squareCONTINUEOK
Interpretasi lihat di chi square Jika table 2x2, nilai expected tidak ada yang < 5, maka yang dibaca adalah
continuity correction Jika table 2x2, nilai expected ada yang < 5, maka yang dibaca adalah fisher’s
exact test Jika table > 2x2, tanpa melihat nilai expected, maka yang dibaca adalah
pearson chi square
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 73.211a 1 .000
Continuity Correctionb 69.003 1 .000
Likelihood Ratio 75.556 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
N of Valid Cases 133
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.86.
b. Computed only for a 2x2 table
0 cells have count less <5 Lihat continuity, sig 0,000 <0,05 H0 ditolak ada hubungan antara genetic PJK dan PJK
3 Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan tAnalyze Correlate bivariate (data Numeric vs Numeric)
Isi variable LDLX dan trigliserida
OK
Correlations
LDLX Trigliserida
LDLX Pearson Correlation 1 .448**
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
Trigliserida Pearson Correlation .448** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Interpretasi :
Nilai r/t Lihat di pearson untuk mengetahui tingkat korelasi
0 – 0,25 = korelasi Lemah
0,25-0,5 = korelasi Sedang
0,5-0,75 = korelasi Kuat
0,75-1,0 = korelasi sangat kuat
t= 0,448 Korelasi sedang
Nilai p Kemudian lihat di sig untuk mengetahui kemaknaan korelasi
<0,05 = h0 ditolak
>0,05 = h0 diterima
P = 0,000 H0 ditolak Ada korelasi antara LDLX dan trigliserida
4 Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok PJK positif dan Negatif.Karena mencari perbedaan rata-rata antara 2 kelompok, 2 variabel kategorik (kelompok
PJK terdiri dari 2 kelompok = PJK positif, PJK Negatif ) uji T
Analyze compare mean independent samples T-test
Isi test variabel LDLX
Isi grouping variabel PJK
Define group use specific value group 1= 0, group 2 =1
CONTINUE
OK
Hasil :
Lihat di Lampiran
Interpretasi :
g. Lihat sig pada levene test test for equality of variances (signifikasi) :
Bila > 0,05 = varians sama baca data pada equal variances assumed

Bila < 0,05 = varians beda baca data pada equal variances not assumed
Pada kasus 0,579 > 0,05 varians sama
h. Karena varian sama, maka kita membaca data pada equal variances assumed = sig
0,395 > 0,05 = H0 diterima = tidak ada perbedaan LDLx pada kelmpok PJK positif
dan PJK negatif
5 Apakah variabel IMT berdistribusi normal?Buat variable IMT :
Transform Compute Variabel
Isi target variable IMT
Masukkan numeric expression dengan rumus mencari IMT :
(berat)/(tinggi/100*tinggi/100) OK
Analyze descriptive statistic explore
Dependent list IMT
Plots normality plot with test
CONTINUE
OK
Hasil :
Interpretasi :
Lihat Hasil di Kolmogrov-Smirnov,
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Indeks Massa Tubuh .069 133 .200* .957 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Berdistribusi Normal : jika pada sig > 0,05
Berdistribusi tidak normal : jika nilai sig < 0,05
Interpretasi :
pada signifikasi = 0,200, >0,05 (pada kasus berdistribusi normal)
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
LDLX Equal variances assumed .309 .579 -.853 131 .395 -5.11187
Equal variances not
assumed
-.868 70.692 .389 -5.11187
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
LDLX Equal variances assumed .309 .579 -.853 131 .395 -5.11187
Equal variances not
assumed
-.868 70.692 .389 -5.11187
33Jawaban Soal 33.1. Buatlah Variabel Indeks Massa tubuh dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
untuk data Kualitatif.
Langkah awal : Klik transform compute variabel tulis ditarget variabel (IMT) ketik
pada Numeric Expression rumusnya, yaitu : IMT = (Berat)/(Tinggi/100*Tingggi/100)
OK.

Kemudian buat kategori IMT : Transform recode into different variables masukkan
IMT pada (Numeric Variabel Output Variable) , name : KATIMT, label : Kategori IMT
change baru masukkan data di old and new values sesuai kategori IMT OK.
Pada variabel view : ganti KATIMT dengan Nominal pada measure, beri nama di values dan
pada kolom decimals jadikan nol (0).
Menganalisis data : Analyze Descriptive statistics frequencies masukkan pada
variabel (Kategori IMT) pada charts (Bar chart) OK
KATEGORI IMT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Underweight 40 30.1 30.1 30.1
Healthyweight 32 24.1 24.1 54.1
Overweight 17 12.8 12.8 66.9
heavilyoverweight 26 19.5 19.5 86.5
obese 18 13.5 13.5 100.0
Total 133 100.0 100.0

2. Buatlah Frekuensi LDL penderita
Buat kategori LDL : Transform recode into different variables masukkan LDL pada
(Numeric Variabel Output Variable) , name : KATLDL, label : Kategori LDL change
baru masukkan data di old and new values OK.
Pada variabel view : ganti KATLDL dengan Nominal pada measure, beri nama di values dan
pada kolom decimals jadikan nol (0).
Menganalisis data : Analyze Descriptive statistics frequencies masukkan pada
variabel (Kategori LDL) pada charts (Bar chart) OK
KATEGORI LDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid LDL NORMAL 38 28.6 28.6 28.6
LDL TINGGI 95 71.4 71.4 100.0
Total 133 100.0 100.0
3. Hitunglah korelasi HDL dan IMT berapa nilai p dan t
Terlebih dahulu nilai, apakah HDL dan IMT berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas untuk HDL HDL tidak berdistribusi normal karena nilai p <0,05.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HDL .181 133 .000 .903 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Uji normalitas untuk IMT IMT berdistribusi normal karena nilai p > 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
IMT .069 133 .200* .957 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Karena kategori HDL tidak berdistribusi normal sedangkan IMT berdistribusi normal :
Maka gunakan Pearson Correlation dianggap kedua kategori berdistribusi normal
Correlations
HDL IMT
HDL Pearson Correlation 1 -.100
Sig. (2-tailed) .250
N 133 133
IMT Pearson Correlation -.100 1
Sig. (2-tailed) .250
N 133 133
Nilai p= 0,250. Karena p>0,05 Tidak ada korelasi yang bermakna antara HDL dengan
IMT.
Nilai korelasi Pearson = - 0,100 korelasi negative, tidak ada hubungan.
Atau gunakan statistic nonparametris (Kendall’s tau_b) :

Correlations
HDL IMT
Kendall's tau_b HDL Correlation Coefficient 1.000 -.050
Sig. (2-tailed) . .408
N 133 133
IMT Correlation Coefficient -.050 1.000
Sig. (2-tailed) .408 .
N 133 133
Nilai p= 0,408. Karena p>0,05 Tidak ada korelasi yang bermakna antara HDL dengan
IMT.
Nilai korelasi Pearson = - 0,050 korelasi negative, tidak ada hubungan.
4. Apakah ada perbedaan LDL antar kelompok Umur 2 kategori
Terlebih dahulu buat kelompok umur menjadi 2 kategori :
KATEGORI UMUR
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 22-51 71 53.4 53.4 53.4
52-81 62 46.6 46.6 100.0
Total 133 100.0 100.0
Karena variabel kategori umur ada 2 kelompok GUNAKAN UJI-T.
Analyze Compare means Independent samples t-test LDL dan kategori umur
definisi dulu, define group (umur, 1 dan 2) OK.

Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
LDL Equal variances assumed .051 .821 -.404 131 .687 -3.208
Equal variances not
assumed
-.405 128.643 .687 -3.208
Terlebih dahulu untuk melihat pada kotak Levene’s test, nilai sig. = 0,821. Karena nilai p>0,05
maka varians data kedua kelompok sama.
Karena varians data kedua kelompok sama, maka lihat hasil uji-t pakai baris pertama (Equal
variances assumed), nilai sig. = 0,687
Nilai sig. = 0,687. Karena nilai p>0,05 maka kesimpulan Tidak ada perbedaan LDL antar
kelompok Umur 2 kategori.
5. Apakah variabel Gula Darah berdistribusi normal ?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Gula Darah Sewaktu .288 133 .000 .507 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Hasil : p=0,000. Karena p<0,05 maka Gula darah tidak berdistribusi normal.
34
Statistics
Kategori VLDL
N Valid 133
Missing 0

Kategori VLDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 38.00-73.99 12 9.0 9.0 9.0
74.00-109.99 44 33.1 33.1 42.1
110.00-145.99 38 28.6 28.6 70.7
146.00-181.99 27 20.3 20.3 91.0
182.00-217.99 7 5.3 5.3 96.2
218.00-253.99 2 1.5 1.5 97.7
254.00-289.99 3 2.3 2.3 100.0
Total 133 100.0 100.0
ONEWAY LDL BY KATVLDL /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=BONFERRONI ALPHA(0.05).

Oneway
ANOVA
LDL
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 259605.547 6 43267.591 406.479 .000
Within Groups 13412.040 126 106.445
Total 273017.587 132
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
LDL
Bonferroni
(I) Kategori VLDL (J) Kategori VLDL Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
dimensi
on2
38.00-73.99
dimension3
74.00-109.99 -35.1561* 3.3600 .000 -45.575 -24.737
110.00-145.99 -66.4939* 3.4164 .000 -77.088 -55.900
146.00-181.99 -101.3426* 3.5795 .000 -112.442 -90.243
182.00-217.99 -132.5976* 4.9068 .000 -147.813 -117.382
218.00-253.99 -176.2833* 7.8799 .000 -200.718 -151.849
254.00-289.99 -225.5500* 6.6597 .000 -246.201 -204.899
74.00-109.99
dimension3
38.00-73.99 35.1561* 3.3600 .000 24.737 45.575
110.00-145.99 -31.3378* 2.2848 .000 -38.423 -24.253
146.00-181.99 -66.1865* 2.5222 .000 -74.008 -58.365
182.00-217.99 -97.4416* 4.1983 .000 -110.460 -84.423
218.00-253.99 -141.1273* 7.4593 .000 -164.258 -117.997
254.00-289.99 -190.3939* 6.1564 .000 -209.484 -171.304
110.00-145.99dimension3
38.00-73.99 66.4939* 3.4164 .000 55.900 77.088
74.00-109.99 31.3378* 2.2848 .000 24.253 38.423

146.00-181.99 -34.8487* 2.5968 .000 -42.901 -26.796
182.00-217.99 -66.1038* 4.2435 .000 -79.263 -52.945
218.00-253.99 -109.7895* 7.4849 .000 -132.999 -86.580
254.00-289.99 -159.0561* 6.1873 .000 -178.242 -139.870
146.00-181.99
dimension3
38.00-73.99 101.3426* 3.5795 .000 90.243 112.442
74.00-109.99 66.1865* 2.5222 .000 58.365 74.008
110.00-145.99 34.8487* 2.5968 .000 26.796 42.901
182.00-217.99 -31.2550* 4.3759 .000 -44.824 -17.686
218.00-253.99 -74.9407* 7.5607 .000 -98.386 -51.496
254.00-289.99 -124.2074* 6.2789 .000 -143.678 -104.737
182.00-217.99
dimension3
38.00-73.99 132.5976* 4.9068 .000 117.382 147.813
74.00-109.99 97.4416* 4.1983 .000 84.423 110.460
110.00-145.99 66.1038* 4.2435 .000 52.945 79.263
146.00-181.99 31.2550* 4.3759 .000 17.686 44.824
218.00-253.99 -43.6857* 8.2722 .000 -69.337 -18.035
254.00-289.99 -92.9524* 7.1195 .000 -115.029 -70.875
218.00-253.99
dimension3
38.00-73.99 176.2833* 7.8799 .000 151.849 200.718
74.00-109.99 141.1273* 7.4593 .000 117.997 164.258
110.00-145.99 109.7895* 7.4849 .000 86.580 132.999
146.00-181.99 74.9407* 7.5607 .000 51.496 98.386
182.00-217.99 43.6857* 8.2722 .000 18.035 69.337
254.00-289.99 -49.2667* 9.4183 .000 -78.472 -20.061
254.00-289.99
dimension3
38.00-73.99 225.5500* 6.6597 .000 204.899 246.201
74.00-109.99 190.3939* 6.1564 .000 171.304 209.484
110.00-145.99 159.0561* 6.1873 .000 139.870 178.242
146.00-181.99 124.2074* 6.2789 .000 104.737 143.678
182.00-217.99 92.9524* 7.1195 .000 70.875 115.029
218.00-253.99 49.2667* 9.4183 .000 20.061 78.472
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Correlations

Correlations
HDL VLDL
HDL Pearson Correlation 1 .139
Sig. (2-tailed) .110
N 133 133
VLDL Pearson Correlation .139 1
Sig. (2-tailed) .110
N 133 133
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
VLDL 133 100.0% 0 .0% 133 100.0%
Descriptives
Statistic Std. Error
VLDL Mean 126.2891 3.92859
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 118.5179
Upper Bound 134.0602
5% Trimmed Mean 123.5677
Median 117.2222
Variance 2052.696
Std. Deviation 45.30669
Minimum 38.89
Maximum 289.67
Range 250.78
Interquartile Range 55.22
Skewness 1.036 .210
Kurtosis 1.953 .417

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDL .085 133 .020 .943 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
VLDL
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDL .085 133 .020 .943 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
VLDL Stem-and-Leaf Plot
Frequency Stem & Leaf
1.00 3 . 8 1.00 4 . 9 4.00 5 . 1249 4.00 6 . 3577 5.00 7 . 03488 13.00 8 . 0123667899999 12.00 9 . 033567777889 16.00 10 . 1333455566777789 12.00 11 . 112223555677 12.00 12 . 114455577799 7.00 13 . 0124788 10.00 14 . 1333333679 11.00 15 . 00123466688 4.00 16 . 0268 8.00 17 . 12234489 5.00 18 . 03338 .00 19 . 3.00 20 . 066 .00 21 . .00 22 . 1.00 23 . 2 4.00 Extremes (>=234)
Stem width: 10.00 Each leaf: 1 case(s)

T-Test
Group Statistics
Kategori VLDL N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Gula Darah Sewaktu Normal 40 136.07 83.427 13.191
Hiperlipidemia 93 140.67 91.534 9.492
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Gula Darah Sewaktu Equal variances assumed .002 .963 -.272 131 .786
Equal variances not
assumed
-.283 80.673 .778
37
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20
Penjelasan

1 Dari data yang tersedia pada CD dalam bentuk Excel pindahkanlah kedalam format SPSS 16 dengan tahap pertama membuat dulu format data Entry SPSS.
2 Dari Data yang sudah di entry ke SPSS jawablah soal soal dibawah ini:
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDL dengan formula (kolesterol – HDL) -(Trigliserid/5) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
2 Buatlah Frekuensi distribusi Kejadian PJK berdasarkan kelompok umur3 Hitunglah korelasi Hemotokrit dan LDL berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan LDLantar kelompok PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel Hemotokrit berdistribusi normal
JAWABAN
1. Bentuk Frekuensi distribusi VLDL
Banyak kelas interval adalah : 1+3.3 log n = 1+3.3 log 133 = 7.99 = 8Panjang kelas interval adalah : (nilai maks - nilai min)/banyak kelas = (297-50)/8 = 30,875 ; tetapi untuk mempermudah perhitungan lebar kelas dipilih 30
kategori VLDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 50-79.99 13 9.8 9.8 9.8
80-109.99 39 29.3 29.3 39.1
110-139.99 33 24.8 24.8 63.9
140-169.99 26 19.5 19.5 83.5
170-199.99 14 10.5 10.5 94.0
200-229.99 3 2.3 2.3 96.2
230-259.99 2 1.5 1.5 97.7
260-289.99 1 .8 .8 98.5
290-319 2 1.5 1.5 100.0
Total 133 100.0 100.0

2. Frekuensi distribusi Kejadian PJK berdasarkan kelompok umur :
kategori umur * PJK Crosstabulation
Count
PJK
Totaltidak PJK PJK
kategori umur 22-31 7 3 10
32-41 18 7 25
42-51 28 8 36
52-61 26 12 38
62-71 11 6 17
72-81 5 2 7
Total 95 38 133

3. korelasi Hemotokrit dan LDL berapa nilai p dan t
Correlations
Hemotokrit LDL
Hemotokrit Pearson Correlation 1 .071
Sig. (2-tailed) .420
N 133 133
LDL Pearson Correlation .071 1
Sig. (2-tailed) .420
N 133 133
- Pada Pearson Correlation Hemotokrit-LDL (nilai r) = 0.071 artinya tidak ada hubungan /
hubungan lemah (0 – 0.25)
- Nilai p = 0.420
t = r n-2 = 0.071 133-2 = 0.071 131 = 0.81468
1- r2 1 – 0.0712 0.994959
Maka nilai t = 0.814
4. Apakah ada perbedaan LDLantar kelompok PJK positif dan Negatif.
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
LDL Equal variances
assumed
.003 .957 -.359 131 .720 -3.1474 8.7583 -20.4733 14.1786
Equal variances
not assumed
-.354 66.010 .725 -3.1474 8.8993 -20.9153 14.6205
- Pada Levene's Test for Equality of Variances (sig.) = 0.957 > 0.05 berarti varian sama
- Karena varian sama maka pada t-test for Equality of Means ( sig. 2-tailed) = 0.720

> 0.05 berarti Ho diterima “ tidak ada perbedaan LDL antar kelompok PJK positif dan
Negatif ”5. Apakah variabel Hemotokrit berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hemotokrit .164 133 .000 .898 133 .000
Pada Kolmogorov-Smirnova (sig.) = 0.000 artinya variable hemotokrit tidak berdistribusi normal
(< 0.05)
381.Frekuensi distribusi VLDL
kategori VLDL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 51-75 10 7.5 7.9 7.9
76-100 19 14.3 15.1 23.0
101-125 34 25.6 27.0 50.0
126-150 24 18.0 19.0 69.0
151-175 19 14.3 15.1 84.1
176-200 12 9.0 9.5 93.7
201-225 3 2.3 2.4 96.0
226-250 2 1.5 1.6 97.6
276-300 3 2.3 2.4 100.0
Total 126 94.7 100.0
Missing System 7 5.3
Total 133 100.0
2.

PJK * Sex Crosstabulation
Count
Sex
Total1 2
PJK 0 42 53 95
1 22 16 38
Total 64 69 133
3 tidak ada perbedaan karena p hasil=0.217>0.05
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 2.036a 1 .154
Continuity Correctionb 1.525 1 .217
Likelihood Ratio 2.040 1 .153
Fisher's Exact Test .181 .108
Linear-by-Linear Association 2.021 1 .155
N of Valid Cases 133
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18.29.
b. Computed only for a 2x2 table
4.p=0.05 dan t=0.015 dan memiliki korelasi lemah antara gula darah sewaktu dengan LDL

Correlations
Gula Darah
Sewaktu LDL
Gula Darah Sewaktu Pearson Correlation 1 .210*
Sig. (2-tailed) .015
N 133 133
LDL Pearson Correlation .210* 1
Sig. (2-tailed) .015
N 133 133
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5.karena p hasil = 0.301>0.05 berarti h0 diterima berarti tidak ada perbedaan rata-rata antara
LDL laki-laki dan perempuan
ANOVA
kategori LDL
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3.433 1 3.433 1.082 .301
Within Groups 342.785 108 3.174
Total 346.218 109
39
Ujian Praktikum Piranti Lunak Biostatistik Blok 20
1 Buatlah Variabel baru dengan label VLDLF dengan formula (-27.6+0.81 Total kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi

2 Buatlah Frekuensi distribusi VLDLF Kejadian PJK 3 Hitunglah korelasi Trigliserid dan VLDLF berapa nilai p dan t4 Apakah ada perbedaan VLDF antar kelompok PJK positif dan Negatif.5 Apakah variabel VLDLF berdistribusi normal
Jawaban Soal Nomor 1
Kategori VLDLF
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 51-81 19 14.3 14.3 14.3
82-112 40 30.1 30.1 44.4
113-143 35 26.3 26.3 70.7
144-174 26 19.5 19.5 90.2
175-205 8 6.0 6.0 96.2
206-236 1 .8 .8 97.0
237-267 2 1.5 1.5 98.5
268-298 2 1.5 1.5 100.0
Total 133 100.0 100.0
Jawaban Soal Nomor 2
Kategori VLDLF * PJK Crosstabulation
Count
PJK
TotalPJK Positif PJK Negatif
Kategori VLDLF 51-81 17 2 19
82-112 26 14 40
113-143 23 12 35
144-174 21 5 26
175-205 5 3 8
206-236 0 1 1
237-267 2 0 2
268-298 1 1 2
Total 95 38 133
Jawaban Soal Nomor 3

Correlations
Triglecerid VLDLF
Triglecerid Pearson Correlation 1 .448**
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
VLDLF Pearson Correlation .448** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 133 133
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nilai p : 0,0005
Jawaban Soal Nomor 4
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower
Kategori VLDLF Equal variances
assumed
.510 .476 -.717 131 .475 -.195 .272 -.732
Equal variances not
assumed
-.720 68.875 .474 -.195 .270 -.734
Sig(2-tailed) 0,475 >0,05 : Ho Diterima.. Tidak ada hubungan
5. Jawaban soal nomor 5
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VLDLF .081 133 .034 .932 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Hasil : 0,034 < 0,05 Distribusi tidak normal
40

1 Buatlah Variabel baru dengan label LDLX dengan formula (18.73 + 0.572X kolesterol) dan sajikan dalam bentuk Frekuensi distribusi
LDLX
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid normal 125 94.0 94.0 94.0
hiperkolestrol 8 6.0 6.0 100.0
Total 133 100.0 100.0

2. Buatlah Frekuensi distribusi LDLX berdasarkan kelompok umur
kategori umur * LDLX Crosstabulation
Count
LDLX
Totalnormal hiperkolestrol
kategori umur 20-30 10 0 10
31-40 22 1 23
41-50 35 2 37
51-60 34 3 37
61-70 17 2 19
71-80 7 0 7
Total 125 8 133
3. Hitunglah korelasi LDLX dan Trigliserid berapa nilai p dan t
Correlations
LDLX Triglecerid
LDLX Pearson Correlation 1 .109
Sig. (2-tailed) .213
N 133 133
Triglecerid Pearson Correlation .109 1
Sig. (2-tailed) .213
N 133 133
4. Apakah ada perbedaan LDLX antar kelompok PJK positif dan Negatif.

Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std.
Error
Differe
nce
95% Confidence Interval of
the Difference
Lower Upper
LDLX Equal variances
assumed
.003 .957 -.359 131 .720 -1.80029 5.009
73
-11.71073 8.11014
Equal variances not
assumed
-.354 66.010 .725 -1.80029 5.090
37
-11.96353 8.36294
5. Apakah variabel LDLX berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDLX .084 133 .024 .936 133 .000
a. Lilliefors Significance Correction