sosis kel 7

download sosis kel 7

of 6

Transcript of sosis kel 7

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    1/6

    2. Analisis Ragam Panelis

    Hal yang menarik perhatian selain keragaman sampel dalam penelitian

    menggunakan panelis terlatih adalah keragaman panelis. Diharapkan panelis

    yang dilibatkan memiliki kemampuan baik dan relatif seragam. Dengan

    ketertarikan tersebut, maka dilakukan analisis ragam panelis ditiap atribut.

    Menarik untuk diketahui apakah dalam pengujian deskripsi panelis yang

    dilibatkan memberi respon berbeda terhadap atribut yang diuji. Jika panelis

    memberi pengaruh yang sama, dapat diartikan kemampuan kelompok panelis

    yang dilibatkan telah seragam. Untuk mengetahuinya, dilakukan analisis

    ragam terhadap pengaruh panelis terhadap respon. Pada dasarnya, analisis

    ragam panelis adalah satu kesatuan dengan analisis ragam sampel. Baik

    sampel maupun panelis merupakan perlakuan dalam rancangan kelompok

    lengkap yang digunakan.

    1. Aroma Beef

    iga panelis memenuhi kriteria kemampuan berdasarkan uji berseri

    untuk melakukan kuantifikasi intensitas aroma beef sampel. !yarat yang

    dipenuhi adalah memiliki kemampuan lebih dari "#$. Panelis tersebut

    adalah P%, P&, dan P%%.

    Aroma_Beef

    Tukey HSDa,b

    Subset

    Panelis N 1

    P8 24 4.425

    P11 24 4.804

    P1 24 4.813

    Sig. .441

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.%ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaes

    T"e eo te# is Mean S'uae()o* + 1.14.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e + 24.000. b.

    l!"a + .05.

    'ambar %%. (utput !P!! uji lanjut intensitas aroma beef

    Berdasarkan analisis ragam dan uji lanjut uckey yang dilakukan,

    terlihat semua panelis memberikan respon yang tidak berbeda )p* #.#"+.

    Hal ini menunjukan baha ketiga panelis yang dilibatkan memiliki

    kemampuan menilai intensitas sampel yang tidak berbeda )p* #.#"+. Hasil

    analisis lebih lengkap dapat dilihat di output spss -ampiran .

    5

    2

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    2/6

    2. Aroma Lada

    /eputusan dari uji berseri adalah melibatkan empat panelis dalam

    pengkuantifan aroma lada. /eempat panelis tersebut memenuhi

    kemampuan minimal sebesar $. /emampuan keempatnya cukup

    beragam dan dapat dilihat di -ampiran %".

    Aroma_Lada

    Tukey HSDa,b

    Subset

    Panelis N 1 2

    P20 24 .38

    P 24 1.21

    P11 24 4.8

    P18 24 5.3

    Sig. .382 .21

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.

    %ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaesT"e eo te# is Mean S'uae()o* + 2.82.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e +

    24.000. b. l!"a + .05.

    'ambar %. (utput !P!! uji lanjut intensitas aroma lada

    Berdasarkan analisis ragam yang dilakukan, ditemukan baha panelis

    P# dan P0 memberi nilai kuantifikasi intensitas aroma lada yang berbeda

    nyata )p1 #.#"+ terhadap P%% dan P%&. Hasil lengkap analisis ragam

    aroma lada dapat dilihat di -ampiran 2. Perbedaan nilai kuantifikasi

    intensitas aroma lada terbagi dalam dua kelompok panelis.

    Dibutuhkan nilai koreksi untuk kelompok panelis yang memberikan

    penilaian intensitas rendah )P0 dan P#+. Hal tersebut dibutuhkan karenatingkat kepekaan keduanya terhadap aroma lada relatif lebih rendah

    dibandingkan dengan dua panelis yang lain )P%% dan P%&+. 3ilai koreksi

    diberikan dengan penambahan 4 poin terhadap respon yang diberikan oleh

    panelis P0 dan P#.

    53

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    3/6

    3. Aroma Pala

    5roma pala dikuantifikasi oleh tiga panelis dengan kemampuan diatas

    6"$. /emampuannya ketiganya cukup beragam. hal tersebut diketahui

    berdasarkan uji berseri yang dilakukan. /etiga panelis tersebut adalah P0,

    P&, dan P%&.

    Aroma_Pala

    Tukey HSDa,b

    Subset

    Panelis N 1 2

    P 24 4.254

    P8 24 .121P18 24 .358

    Sig. 1.000 .5

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.

    %ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaes

    T"e eo te# is Mean S'uae()o* + 1.331.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e +

    24.000. b. l!"a + .05.

    'ambar %2. (utput !P!! uji lanjut intensitas aroma pala

    Berdasarkan analisis ragam dan uji lanjut uckey yang dilakukan,

    ditemukan bukti terdapat panelis yang memiliki sensitifitas berbeda nyata

    )p 1 #.#"+. P0 merupakan panelis dengan sensitifitas terendah dalam

    menilai intensitas aroma pala yang berbeda nyata dengan panelis P& dan

    P%& )p1 #.#"+. Hasil lengkap analisis ragam dapat dilihat di -ampiran 4.

    Dari hasil tersebut, diketahui baha P0 kurang sensitif terhadap intensitas

    aroma pala dan diperlukan nilai koreksi terhadap respon yang diberikan.

    3ilai koreksi yang diberikan adalah dengan menambah sekitar 2 poin

    terhadap nilai respon P0 di intensitas aroma pala.

    4. Aroma Smoke

    Berdasarkan uji berseri yang dilakukan, diputuskan untuk melibatkan

    tiga panelis dalam pengkuatifan intensitas aroma smoke sampel. Panelis

    tersebut adalah P%4, P%6, dan P%0. /etiga panelis memenuhi syarat

    kemampuan lebih dari 6"$. /emampuan ketiga panelis tersebut relatif

    beragam dan dapat dilihat di -ampiran %".

    5

    4

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    4/6

    Aroma_Smoke

    Tukey HSDa,b

    Subset

    Panelis N 1

    P1 24 5.533

    P15 24 .13

    P1 24 .8

    Sig. .083

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.%ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaes

    T"e eo te# is Mean S'uae()o* + 4.5.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e +

    24.000. b. l!"a + .05.

    'ambar %4. (utput !P!! uji lanjut aroma smoke

    Dari analisis ragam dan uji lanjut uckey yang dilakukan, terbukti

    semua panelis memberi respon yang sama )p* #.#"+. ingkat sensitifitas

    P%", P%6, dan P%0 dalam menilai intensitas aroma smoke tidak berbeda

    nyata )p * #.#"+. Hal tersebut memperlihatkan baha panelis yang

    dilibatkan dalam pengkuantifan intensitas aroma smoke sampel memiliki

    kemampuan seragam. Hasil lengkap analisis ragam dapat dilihat di

    -ampiran ".

    5. Rasa Manis

    Panelis yang dilibatkan dalam pengkuantifan rasa manis ditetapkan

    harus memiliki kemampuan tidak kurang dari 7#$. erdapat empat

    panelis yang memenuhi kriteria tersebut yaitu P0, P%4, P%", dan P%.

    /emampuan ketiga panelis tersebut relatif beragam dan dapat dilihat di

    -ampiran %".

    Berdasarkan analisis ragam yang dilakukan, diketahui baha empat

    panelis memiliki tingkat kepekaan yang beragam terhadap intensitas rasa

    manis. Uji lanjut uckey menunjukan baha terdapat tiga tingkatan

    kepekaan panelis terhadap intensitas rasa manis. Panelis yang paling peka

    terhadap intensitas rasa manis adalah P%".

    5

    5

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    5/6

    Rasa_Manis

    Tukey HSDa,b

    Subset

    Panelis N 1 2 3P 24 1.838

    P14 24 2.850 2.850

    P21 24 3.304

    P15 24 5.31

    Sig. .10 .33 1.000

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.

    %ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaes

    T"e eo te# is Mean S'uae()o* + 2.33.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e + 24.000.

    b. l!"a + .05.

    'ambar %". (utput !P!! uji lanjut rasa manis

    ingkat kepekaan P%4 tidak berbeda nyata dengan P0 dan P% )p *

    #.#"+. Di pengujian intensitas rasa manis di masa depan, perusahaan perlu

    berhati8hati jika menggunakan panelis P0 karena memiliki kepekaan rasa

    manis yang relatif rendah. /oreksi terhadap respon P0 untuk atribut rasa

    manis sekitar 2." poin sedangkan nilai koreksi untuk P%4 dan P% adalah

    sekitar poin. Hasil lengkap analisis ragam dapat dilihat di -ampiran 6.

    6. Rasa Asin

    5tribut keenam yaitu rasa asin dikuantifikasi oleh enam panelis.

    Panelis yang dilibatkan memenuhi kriteria kemampuan tidak kurang dari

    7#$. Panelis tersebut adalah P0, P%4, P%", P%&, P#, dan P%.

    Rasa_Asin

    Tukey HSD

    a,b

    Subset

    Panelis N 1 2 3

    P18 24 .14

    P21 24 .33

    P15 24 8.32

    P14 24 8.558

    P 24 8.50

    P20 24 11.433

    Sig. 1.000 .23 1.000

    Means fo gou!s in "o#ogeneous subsets ae $is!laye$.

    %ase$ on Ty!e &&& Su# of S'uaes

    T"e eo te# is Mean S'uae()o* + 3.05.

    a. -ses Ha#oni Mean Sa#!le Si/e + 24.000. b.

    l!"a + .05.

    'ambar %6. (utput !P!! uji lanjut rasa asin5

    6

  • 7/26/2019 sosis kel 7

    6/6

    5nalisis ragam dan uji lanjut yang dilakukan menunjukan terdapat

    perbedaan pengaruh nyata diantara panelis terhadap penilaian intensitas

    rasa asin sampel. P%& mendeteksi rasa asin dengan tingkat sensitifitas

    paling rendah dan berbeda nyata dengan panelis yang lain )P1 #.#"+. P%,

    P%", P%4, dan P0 terbukti tidak berbeda nyata dalam merespon intensitas

    atribut rasa asin )p* #.#"+.

    Panelis dengan sensitifitas paling tinggi dalam menilai intensitas rasa asin

    adalah P# dan berbeda nyata dengan " panelis lain yang dilibatkan )p

    1 #.#"+. Dari hasil tersebut, dapat dilihat baha terdapat kelompok panelis

    dengan kepekaan sedang dalam menilai intensitas rasa asin. 9aktor koreksiperlu diberikan terhadap penilaian P%& dan P# dalam menilai intensitas

    rasa asin. Patokan faktor koreksi yang digunakan mengacu pada kelompok

    panelis dengan kepekaan sedang. /oreksi untuk P%& dalam menilai

    intensitas atribut rasa asin adalah dengan menambah %." poin dari respon

    yang diberikan. /oreksi untuk P# terhadap penilaian rasa asin adalah

    dengan mengurangi 2 poin dari poin respon yang diberikan. Hasil analisis

    ragam secara lengkap dapat dilihat di -ampiran 0.

    3. Analisis Biplot

    5nalisis biplot dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kemiripan dan

    ketidakmiripan antar sampel disemua atribut yang telah dikuantifikasi.

    5nalisis biplot dilakukan menggunakan softare !5! 7.%. Hasil analisis

    biplot berupa gambar dua dimensi yang dapat dilihat pada 'ambar %0 dan

    'ambar %&.

    'ambar %0 memberikan informasi posisi relatif sampel sosis sapi

    berdasarkan atribut yang dikuantifikasi dalam satu gambar dua dimensi.

    'ambar %& memberikan informasi posisi relatif sampel sosis ayam

    berdasarkan atribut yang dikuantifikasi dalam satu gambar dua dimensi.

    :nformasi penting yang didapat dari 'ambar %0 dan 'ambar %& antara lain

    tentang kedekatan antar sampel, keragaman atribut, korelasi antar atribut, dan

    nilai atribut pada suatu sampel.

    5

    7