SOP UGD
-
Upload
ryo-siampa -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
description
Transcript of SOP UGD
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PEMASANGAN INFUS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang anam
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter
2. Mampu melakukan pemasangan Infus secara mandiri
3. Memahami proses pemasangan infus
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes3. SOP Obat
1. Infus Set2. Abocat (No.16,18,20, 22,24)3. Tiang Infus4. Cairan (NACL, RL Dex 5%, KAN 3 B)5. Plaster6. Gunting Plaster7. Kapas Alkohol8. Spalak
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan KematianMengakibatkan DehidrasiMengakibatkan InfeksiMengakibatkan Morbilitas
1. Lembar observasi tindakan perawat2. Persetujuan tindakan
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat /
BidanPerawatan Kelengkapan Waktu Output Ket
1.Menerima Instruksi Blangko resep dan Catatan dokter
Status Pasien
2 Mempersiapan Klien Kartu identitas Menerima/Menolak
3 Mempersiapkan Persetujuan Balangko persetujuan/Penolakan tindakann Penandatangan persetujuan
4 Mempersiapkan Alat 1. Infus Set2. Abocat (No.16,18,20, 22,24)3. Tiang Infus4. Cairan (NACL, RL Dex 5%, KAeN 3 B)5. Plaster6. Gunting Plaster7. Kapas Alkohol8. Spalak
5 Melaksanakan Terpasang / Gagal
6 Mendokumentasikan Blangko status pasien
7 Memberi Perawatan Lanjutan Brangkar / kursi roda Pasien dalam perawatan
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PENGOBSERVASIAN PASIEN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang aman
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran5. UU Pendelegasian
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter Umum
2. Mampu melakukan anamnese secara mandiri3. Memahami proses Anamnese pasien baru
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes3. SOP Obat4. SOP Sterilisasi5. SOP Pemeriksaan Laboratorium
1. Tempat tidur / Brangkar 7 . Reflex Hummer2. Tensi Meter 8. Spatel3. Termometer4. Stopwatch/Jam tangan5. Stetoskop6. Penlight
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan KecacatanMengakibatkan InfeksiMengakibatkan kesalahan intervensi
1. Lembar observasi / Status Klien2. Persetujuan tindakan3. Buku famili folder
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat / Bidan
Apotek PasienLaboratorium
Kelengkapan Waktu Output Ket
1
Menerima PasienKartu identitas Tanda pengenal KTP/ KK/Askes, Jamkesmas, Jamsostek, Jamkesda, dll
30 Detik
Ada identitas U/ pasien emergency ...2 x 24 jam
2 Membaca Pengantar Surat Rujukan 30 Detik
4 Menganamnese Buku Register 1 Menit Anamnese lengkap
5 Melapor ke dokter Buku Register dan Status Observasi
1 Menit
Melaksanakan Pemeriksaan Penunjang
Pengantar Pemeriksaan lab
5 Melakukan Persetujuan Balangko persetujuan/Penolakan tindakan
30 Detik Menerima atau menolak tindakan
3 Menyiapkan alat dan bahan 1. Tempat tidur / Brangkar2. Tensi Meter3. Termometer4. Stopwatch/Jam tangan5. Stetoskop6. Penlight
1 Detik Alat dan bahan lengkap
7 Melakukan Tindakan Alat dan bahan 2 Menit
8 Menentukan Terapi / membuat Resep
Blangko resep obat 30 Detik Ada obat
Melayani Resep
11 Mengobservasi 1 – 2 Jam
12 Membuat Laporan Blangko status pasien 1 Menit Status lengkap
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PEMASANGAN OKSIGEN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang anam
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter Umum
2. Mampu melakukan pemasangan oksigen secara mandiri
3. Memahami proses pemasangan oksigen
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes
1. Tabung oksigen2. Selang oksigen (Anak dan Dewasa)3. Kapas alkohol4. Plaster 5. Gunting
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan HipoksiaMenyebabkan infeksi silangMenyebabkan iritasi
1. Lembar observasi / Status Klien2. Persetujuan tindakan
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat /
BidanPerawatan Kelengkapan Waktu Output Ket
1Menganamnese Buku register pasien 1 Menit
2Menerima Instruksi Blangko status catatan dokter 30 Detik
3 Mempersiapkan Persetujuan Blangko persetujuan/Penolakan tindakann 30 Detik Menerima/Menolak
4 Mempersiapan Klien Pasien 30 Detik Pasien siap
5 Mempersiapkan Alat 1. Tabung oksigen2. Selang oksigen (Anak dan Dewasa)3. Kapas alkohol4. Plaster 5. Gunting
1 Menit
6 Melaksanakan Pasien dan perawat 1 Menit Terpasang / Gagal
7 Mendokumentasikan Blangko status pasien/blangko persetujuan tindakan
1 Menit
8 Menindak lanjuti 2 Menit
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PENERIMAAN PASIEN BARU
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang anam
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter Umum
2. Mampu melakukan komunikasi3. Memahami proses penerimaan pasien
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes3. SOP Obat
1. Tempat tidur / Brangkar2. Tensi Meter3. Termometer4. Stopwatch / Jam tangan5. Stetoskop6. Penlight
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan infeksi silangMenyebabkan kesalahan terapi
1. Lembar observasi / Status Klien2. Persetujuan tindakan
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat / Bidan
Perawatan
Apotek PasienInstalasi Gizi
Rumah Sakit
Laboratorium
Kelengkapan Waktu Output Ket
1Menerima Pasien
Kartu identitas Tanda pengenal KTP/ KK/Askes, Jamkesmas, Jamsostek, Jamkesda, dll
30 DetikAda identitas
2 Membaca Pengantar Surat Rujukan 30 Detik Anamnese lengkap
3 Menyiapkan alat dan bahan 1. Tempat tidur / Brangkar2. Tensi Meter3. Termometer4. Stopwatch/Jam tangan5. Stetoskop6. Penlight
1 Detik Alat dan bahan lengkap
4 Menganamnese Buku Register 1 Menit Penandatanganan persetujuan
5 Melapor Handpone 1 Menit
6 Melakukan Persetujuan Balangko perse tujuan/Penolakan tindakan
30 Detik Menerima atau menolak tindakan
7 Melakukan Tindakan Alat dan bahan 2 Menit
8 Membuat Laporan Blangko status pasien 1 Menit Status lengkap
9 Mengintervensi lanjutan 1 Jam
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PEMASANGAN KATETER URINE
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang anam
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter Umum
2. Mampu melakukan pemasangan kateter3. Memahami proses pemasangan kateter
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes3. SOP Obat
1. Urine bag2. Katerer (No. 16.18.20)3. Jelly4. Handscoon5. Spoid 6. Sabun7. Perlak 8. Nierbekken9. Antiseptik (Bethadine)10. Aquades11. Plaster12. Sampiran
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan infeksi silang 1. Lembar observasi / Status Klien
2. Persetujuan tindakan
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat /
BidanPerawatan Kelengkapan Waktu Output Ket
Menerima Instruksi Blangko resep dan Catatan dokter, status pasienMelaksanakan instruksi yang
diberikan
Status Pasien
2 Mempersiapan Klien Pasien dan sampiran Menerima / Menolak
3 Mempersiapkan Persetujuan Balangko persetujuan / Penolakan tindakann Penandatanganan persetujuan
4 Mempersiapkan Alat 1. Urine bag2. Katerer (No. 16.18.20)3. Jelly4. Handscoon5. Spoid 6. Sabun7. Perlak 8. Nierbekken9. Antiseptik (Bethadine)10. Aquades11. Plaster12. Sampiran
Alat dan bahan siap
5 Melaksanakan Alat Dan bahan Terpasang / Gagal
6 Mendokumentasikan Blangko status pasien Blangko terisi lengkap
7 Memberi Perawatan Lanjutan Brangkar / kursi roda Pasien dalam perawatan
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMURDINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LAMPIABAGIAN UNIT GAWAT DARURAT
Nomor SOPTgl PembuatanTgl RevisiTgl PengesahanDisahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu TimurNama SOP PELAYANAN RUJUKAN PASIEN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang kesehatan menetapkan bahwa setiap orang berhak menerima
pelayanan kesehatan.3. Undang –Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 4-8 setiap orang berhak atas kesehatan yang aman
bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yag diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawabdan informasi tentang data kesehatan dirinya
4. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran5. Peraturan Gubernur Nomor 15 tahun 2008 tentang regionalisasi sistem rujukan rumah sakit di provinsi sulawesi
selatan
1. Pendidikan SPK, DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, S1 Keperawatan Ners, Dokter Umum
2. Mampu melakukan rujukan3. Memahami proses rujukan
Keterkaitan : Peralatan Perlengkapan1. SOP Cuci Tangan2. SOP Alkes3. SOP Menerima Pasien
1. Mobil Ambulance2. Surat Rujukan3. Tensi meter4. Stetoskop5. Penlight6. Oksigen7. Selang oksigen8. Cairan Ringer Laktat, Dext, NACL9. Nerbekken10. Plaster11. Gunting verban
Peringatan : Pencatatan dan PendataanMenyebabkan kematian 1. Lembar observasi / Status Klien
2. Persetujuan tindakan
Uraian ProsedurPelaksana Mutu Baku
DokterPerawat /
BidanSopir
Rumah Sakit
Kelengkapan Waktu Output Ket
1
Menerima Instruksi Catatan dokter, status pasien, Surat rujukan 30 DetikMelaksanakan instruksi yang
diberikan
Surat Rujukan
2 Mempersiapan Klien Pasien dan Brangkar, surat rujukan 1 Menit Siap Dirujuk
3 Mempersiapkan Rujukan Balangko persetujuan / Penolakan tindakann 2 Menit Surat Rujukan telah siap
Mempersiapkan Ambulans 1 Menit
4 Mempersiapkan Alat 1. Mobil Ambulance + Brangkar2. Surat Rujukan3. Tensi meter4. Stetoskop5. Penlight6. Oksigen7. Selang oksigen8. Cairan Ringer Laktat, Dext, NACL9. Nerbekken10. Plaster11. Gunting verban
2 Menit Alat dan bahan siap
5 Memindahkan Pasien Brangkar 30 Detik Pasien terbaring diatas brangkar
6 Membawa pasien Mobil Ambulance + Brangkar 60 Menit
7 Menyerahkan pasien ke Unit Pelaksana Rujukan
Brangkar 3 Menit Pasien diserahkan