elektif UGD Puskesmas

download elektif UGD Puskesmas

of 28

description

magang di puskesmas sawangan 2 magelang

Transcript of elektif UGD Puskesmas

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Unit Gawat Darurat adalah salah satu unit dalam pelayanan kesehatan

    yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan kepada pasien yang mengalami

    kecelakaan atau menderita penyakit akut, dilakukan sesuai dengan prosedur yang

    berlaku. Unit Gawat Darurat tersedia di rumah sakit, puskesmas, juga klinik

    kesehatan. Unit Gawat Darurat khususnya menangani pasien dengan kondisi

    gawat darurat. Kondisi gawat darurat merupakan keadaan klinis pada pasien yang

    membutuhkan tindakan medis sesegera mungkin untuk penyelamatan nyawa dan

    mencegah kecacatan lebih lanjut. (Nurfadhli, !"#

    $asal % Undang&Undang 'epublik ndonesia No. %) *ahun !!+ tentang

    kesehatan menyebutkan bahwa dalam keadaan darurat, sebuah fasilitas pelayanan

    kesehatan baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan

    kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan mencegah kecacatan terlebih

    dahulu. Dalam memberikan pelayanan kesehatan itu harus tersedia peralatan

    medis dan non&medis yang lengkap dan memadai sesuai dengan jenis pelayanan

    yang diberikan dan memenuhi standar mutu, keamanan, dan keselamatan serta

    memiliki iin edar sesuai dengan ketentuan perundang&undangan. (Nurfadhli,

    !"#

    Unit Gawat Darurat di tingkat puskesmas lebih sederhana daripada UGD

    di rumah sakit, baik dari kasus maupun peralatan yang tersedia. UGD memang

    diharuskan selalu siap - jam untuk rumah sakit, klinik - jam maupun

    puskesmas rawat inap. Kasus&kasus yang ditangani di puskesmas sesuai dengan

    standar kompetensi puskesmas sebagai penyedia pelayanan klinik tingkat pertama

    sehingga kasus yang ditanganipun terbatas. eski UGD di puskesmas sebatas

    melayani pasien dengan kasus&kasus terbatas di penyedia pelayanan klinik tingkat

    pertama, tetapi pelayanannya menjadi sangat penting karena merupakan pintu

    gerbang paling awal dalam menangani pasien di daerah yang terpencil dan

    aksesnya jauh dari rumah sakit. (usliha, !"!#

    1

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    2/28

    BAB II

    METODE

    etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah obser/asi dan

    wawancara. 0bser/asi dilakukan oleh peneliti secara langsung di ruang UGD

    $uskesmas 1awangan dan melakukan wawancara terhadap petugas kesehatan

    yang berjaga di UGD dan kepada dokter fungsional. 2asil dari obser/asi dan

    wawancara disajikan dalam bentuk narasi.

    2ari pelaksanaan obser/asi dilakukan bersamaan dengan diskusi.

    0bser/asi dilakukan bersamaan dengan kegiatan magang ketika jam pelayanan di

    UGD pada jam !3.%! sampai jam ".!!, kemudian setelah jam pelayanan selesai

    penulis melakukan diskusi kepada petugas UGD yaitu dengan dokter fungsional

    yang juga bertugas di 4$ dan perawat penanggung jawab ruang. 0bser/asi dan

    diskusi yang dilakukan mencakup5 kelengkapan alat&alat medis, perilaku tenaga

    medis dalam menangani pasien UGD, perilaku tenaga medis dalam merawat dan

    menyimpan obat dan alat medis, penyediaan obat dan sistem manajemennya, serta

    kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan UGD.

    Dalam melakukan obser/asi di ruang UGD, peneliti menggunakan

    checklist yang telah disiapkan. 6hecklist tersebut dimaksudkan dapat membantu

    melihat jumlah dan kondisi obat serta alat&alat medis yang ada di UGD $uskesmas

    1awangan .

    2

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    3/28

    BAB IIIHASIL

    A. Fakta yang Ditemukan

    1. Kelengkapan Alat Mei!

    Kelengkapan alat medis yang tersedia di $uskesmas 1awangan sudah

    cukup baik. 7umlah dan jenis&jenis yang tersedia sudah cukup lengkap tetapi ada

    beberapa yang ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak dapat digunakan kembali.

    Dalam penelitian 1oedarman tahun !"-, tentang manajemen terpadu UGD

    $uskesmas yang telah berstandar 10 didapatkan checklist kelengkapan alat

    minimal yang terdapat di UGD $uskesmas. Kelengkapan alat tersebut antara lain5

    ". *empat tidur "). *ensimeter

    . 1elimut pasien "3. *ermometer

    %. 8ampu periksa "9. 'espiration counter

    -. 1terilisator "+. eja Kayu

    :. *abung 0ksigen !. Kursi duduk

    ). 4edah minor set ". Kursi pijakan3. Kursi roda . 1et partus

    9. 1et pemeriksaan indera %. $rotap UGD

    +. eja alat -. ;lgoritma dinding

    "!. Duk steril :. 8emari

    "". Nebulier ).

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    4/28

    : *abung oksigen " Kondisi baik

    ) 4edah minor set - Kondisi baik

    3 1et pemeriksaan ndra - baik, rusak 9 eja alat " Kondisi baik

    + Duk steril % Kondisi baik

    "! Nebulier " Kondisi baik

    "" Kursi roda " Kondisi baik

    " *iang infus " Kondisi baik

    "% *empat sampah % Kondisi baik

    "- =astafel & &

    ": 1tetoskop " Kondisi baik

    ") *ensimeter % 'usak, tidak dapat digunakan

    "3 *ermometer ) Kondisi baik "9 'espiration counter ) Kondisi baik

    "+ eja Kayu " Kondisi baik

    ! Kursi duduk Kondisi baik

    " Kursi pijakan & &

    1et $artus Kondisi baik

    % $rotap UGD " Dalam bentuk kertas dalam

    map

    - ;lgoritma dinding % Kondisi baik

    : 2anduk Kondisi baik

    ) 8emari Kondisi baik 3

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    5/28

    Gudang yang tersedia berisi alat dan benda medis yang belum

    digunakan (stok baru# dan alat yang sudah rusak. 7ika terdapat alat danbenda medis yang rusak, akan dibuat lembar permintaan pengadaan

    alat kepada pimpinan untuk meminta alat yang baru.

    1etiap alat medis yang telah dipakai akan dicuci dengan sabun dan

    direndam dengan larutan klorin. ;lat medis bekas pakai yang

    seharusnya di sterilkan dengan sterilisator, sudah beberapa bulan

    terakhir ini tidak disterilkan menggunakan alat tersebut karena alat

    rusak dan tidak dapat digunakan lagi. $etugas UGD selesai menangani

    satu pasien kemudian menyemprot alat bekas pakai tersebut dengan

    alkohol 3!?.

    5

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    6/28

    %am&a$ 1. K'ni!i lema$i penyimpan alat mei!

    %am&a$ (. K'ni!i me)a alat tinakan

    6

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    7/28

    %am&a$ *. K'ni!i !te$ili!at'$ yang $u!ak

    (. Pe$a+atan an Penyimpanan O&at an Alat Mei!

    $enulis melakukan obser/asi obat&obat yang tersedia di UGD $uskesmas

    1awangan yang sebelumnya telah menyiapkan checklist untuk dicatat

    ketersediannya, kondisi, serta jumlah. 2al yang didapat pada obser/asi

    ketersediaan obat antara lain5

    Nama Item St'k Minimal Kete$angan

    " 4enang silk@7arum % 4uah ;da

    4enang catgut@7arum % 4uah ;da

    % $lester antibiotik " 1achet 2abis

    - 2ipafiA " Gulung ;da

    : Kassa " Gulung ;da

    ) nfus set - 4uah ;da

    3 Kapas " Gulung ;da

    9 ;lkohol " 4otol ;da

    7

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    8/28

    + 1puit % cc : 4uah ;da

    "! asker : 4uah ;da

    "" 1arung *angan ) 4uah ;da" 6hlorinB4ayclin " 4otol ;da

    "% ;bocath - 4uah ;da

    "- nfus '8 4uah ;da

    ": nfus Na6l 4uah ;da

    ")

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    9/28

    $uskesmas 1awangan sudah membuat buku register pasien yang

    mendapat pelayanan dan tindakan di UGD. si dari buku register tersebut terdapat

    data pasien yang meliputi5 nama, alamat, keluhan, diagnosis, terapi, dan jenis

    pembayarannya. 4uku ini selalu terisi setiap ada pasien baru yang datang ke UGD

    dan petugas penerima pasien yang akan mengisi. Namun, dalam buku register ini

    tidak tertulis diagnosis yang sesuai dengan kode 6D C dan tidak terdapat tanda

    tangan persetujuan atau stempel untuk setiap tindakan yang diisi pasien maupun

    keluarga pasien. 8embar inform consent yang seharusnya terdapat di UGD,

    namun di $uskesmas 1awangan belum terdapat lembar inform dan consent

    untuk diisi setiap pasien yang akan menerima tindakan.

    $rotap UGD sudah tersedia dan diletakkan menjadi satu di dalam map.

    $rotap ini berisi jenis&jenis kasus yang paling sering ditemukan di UGD dan

    membutuhkan penanganan cepat. ;lgoritma yang sudah tertempel di dinding

    UGD antara lain5 3 langkah cuci tangan =20, klasifikasi penderita diabetes

    melitus, penanganan syok anafilaktik, dan cara pengumpulan dahak pada

    penderita *46.

    Kelengkapan administrasi yang sudah ada berupa lembar in/entaris alat

    medis yang disediakan lembaran untuk diisi setiap bulan. $ada lembar in/entaris

    ini berisi nama alat medis dan jumlah yang tersedia, tetapi tidak didapatkan jadwal

    untuk inspeksi rutin alat setiap bulan sehingga kondisi alat tidak dapat dicek

    secara rutin.

    B. ,en-ana Inte$en!i

    nter/ensi yang akan dilakukan akan dibagi menjadi tiga jenis sesuai

    dengan obser/asi yang telah dilakukan. nter/ensi akan dilakukan di ruang UGD

    $uskesmas 1awangan . 4entuk inter/ensi tersebut adalah 5

    a/ Kelengkapan Alat Mei!

    9

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    10/28

    Melakukan Penataan Ulang Alat0Alat Mei! i Lema$i

    Penyimpanan'uangan di $uskesmas 1awangan tidak sesuai dengan standar

    dengan UGD yang semestinya karena bertempat di rumah dinas yang

    terletak terpisah dengan ruang puskesmas. 1ehingga ruangannya pun

    relatif lebih sempit. $enulis akan melakukan penataan kembali untuk

    memisahkan alat yang masih bisa bekerja dan alat yang rusak

    kemudian dilakukan pendataan tentang nama alat&alat yang rusak

    beserta jumlahnya. $enulis juga akan memberi daftar nama&nama obat

    yang tersimpan di rak atau lemari dengan tujuan untuk mempermudah

    petugas dalam mengambil jika suatu saat dibutuhkan.

    Mem&uat Lem&a$ Data$ Alat Mei! yang ,u!ak

    $enulis akan membuat lembar pencatatan alat medis yang rusak dan

    dibedakan setiap bulannya. *ujuan pembuatan daftar ini untuk

    membantu petugas UGD untuk menginspeksi kondisi alat yang rusak

    ringan, sedang, maupun rusak berat dan tidak dapat digunakan

    kembali. 'encana tindak lanjut dan sistem pelaporan untuk perbaikan

    atau pengadaan alat akan lebih mudah dengan menggunakan daftar

    ini.

    Mem&uat Alg'$itma yang Be$kaitan engan Unit %a+at Da$u$at

    ;lgoritma dibutuhkan untuk mempermudah petugas yang berjaga di

    UGD yang akan ditempel didinding untuk membantu dalam proses

    pelayanan. Direncanakan ada hal yaitu tentang pengelolaan alat

    medis bekas pakai dan triase.

    &/ Pe$a+atan an Penyimpanan O&at an Alat Mei!

    Menata ulang penyimpanan O&at an Ba#an mei!

    $enyimpanan obat kadaluarsa dengan yang masih baik ditemukan oleh

    penulis masih menjadi satu. 2al ini akan membuat petugas medis sulit

    untuk membedakan obat mana yang masih baik untuk digunakan saat

    menangani pasien. $enulis akan menempatkan obat&obat dan alat

    medis dalam rak kecil yang dipisah dan diberi nama untuk

    mempermudah pencarian

    Mem&uat Ka$tu ,egi!t$a!i O&at an Alat

    10

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    11/28

    Kartu registrasi yang akan dibuat ini berisi nama, kode, dan tanggal

    kadaluarsa barang. Kemudian dibawahnya tertera tabel untuk tanggal,

    jumlah barang masuk, keluar, dan sisa serta nama petugas yang

    mendata saat itu. Kartu ini diharapkan dapat membantu petugas untuk

    mendata jumlah obat dan menghindari obat&obat kadaluarsa yang

    tersedia agar tidak tercampur dengan yang masih baik.

    -/ Kelengkapan Amini!t$a!i yang Be$kaitan engan U%D

    Menata ulang $egi!t$a!i 'kumen U%D Pu!ek!ma!

    4erkas&berkas di ruang UGD $uskesmas 1awangan tidak tertata

    dengan rapi. 4erkas tersebut menumpuk di meja penerimaan pasien

    baru UGD dan mengganggu kerapian. ;kan dilakukan penataan

    kembali berkas tersebut dan melengkapi map dan alat tulis untuk

    keperluan penerimaan pasien di UGD.

    Menyampaikan kepaa D'kte$ Penganggung "a+a& mengenai

    kete$!eiaan lem&a$ in'$m an -'n!ent.

    8embar inform dan consent yang belum tersedia di ruang UGD

    $uskesmas 1awangan hendaknya menjadi perhatian yang serius

    untuk mencegah hal&hal yang tidak diinginkan. $enulis akan

    menyampaikan dan meminta dokter penanggung jawab untuk sesegera

    mungkin menyediakan lembar inform dan consent yang sesuai.

    BAB I2

    INTE,2ENSI DAN HASIL

    A. Kegiatan yang tela# ilakukan

    1. Pelak!anaan Kegiatan

    1.1 O&!e$a!i an Magang i Pu!ke!ma! Sa+angan II$ada hari pertama minggu elektif yaitu pada hari 1enin, tanggal ")

    >ebruari !": penulis datang ke $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti apel pagi. 1elanjutnya penulis diarahkan oleh dokter

    fungsional yaitu dr. De/intha kemudian dijelaskan tentang UGD dan

    gambaran singkat mengenai keadaan UGD $uskesmas 1awangan .

    $enulis kemudian melakukan kegiatan magang dengan mengikuti

    pelayanan pasien di ruang UGD. $enulis ikut melakukan tindakan bila

    11

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    12/28

    ada pasien baru di UGD. 1etelah jam pelayanan selesai penulis

    berdiskusi dengan perawat yang bertanggung jawab di UGD mengenai

    kelengkapan alat yang tersedia di UGD dan perawatan alat&alat medis

    selama ini yang sudah dilakukan.

    $ada hari kedua yaitu tanggal "3 >ebruari !": penulis melakukan

    magang di UGD dan melanjutkan obser/asi mengenai pendataan obat

    masuk dan keluar serta pengelolaan alat medis yang sudah digunakan.

    $etugas menjelaskan bagaimana sat pasien baru masuk ke ruang UGD,

    prinsip penanganannya serta penyeterilan alat yang dilakukan hanya

    dengan mencuci dan menyemprot dengan alkohol. $enulis juga

    berdiskusi dengan perawat mengenai manajemen obat serta

    manajemen registrasi yang berkaitan dengan UGD.

    $ada hari ketiga di minggu elektif yaitu hari 'abu, tanggal "9

    >ebruari penulis melakukan magang dan setelah jam pelayanan pasien

    selesai penulis melakukan pendataan dan memisahkan alat&alat yang

    masih baik dan yang sudah rusak. $enulis juga mendata obat yang

    sudah kadaluarsa dan memisahkannya untuk dilaporkan.$ada hari ke empat yaitu hari Kamis, "+ februari !": bertepatan

    dengan hari libur nasional maka penulis melakukan perencanaan untuk

    membuat daftar alat yang rusak, kartu registrasi obat dan alat yang

    masuk dan keluar serta mencari bahan untuk pembuatan algoritma

    yang akan ditempel di UGD $uskesmas 1awangan .

    $enulis melakukan magang dan konsultasi dengan dokter

    fungsional $uskesmas 1awangan dan petugas UGD mengenai hasil

    yang sementara sudah diperoleh dan rencana pembuatan produk.

    Dokter dan perawat penanggung jawab UGD menanggapi dengan

    positif dan mengiinkan pembuatan produk elektif yang diususlkan

    oleh penulis.

    $ada hari 1abtu, tanggal " >ebruari !": penulis melakukan tata

    ulang ruangan UGD beserta arsip&arsipnya. $enataan dimulai dari

    ruang UGD dan meja tindakan. Kemudian berlanjut ke penataan lemari

    penyimpanan obat dan alat medis. $enulis melakukan penempelan

    daftar pada masing&masing rak dan memberi rak kecil untuk masing&

    12

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    13/28

    masing obat yang berada di dalam lemari kemudian memberi nama.

    Daftar nama&nama obat dan alat medispun juga dibuat baru untuk

    mempermudah pencarian.

    1etelah itu, penulis meminta iin untuk melakukan penempelan

    algoritma yang sudah dibuat yaitu mengenai triase dan pengelolaan

    alat medis bekas pakai. $enulis dibantu oleh petugas di UGD

    kemudian algoritma sudah terpasang di dinding UGD $uskesmas

    1awangan .

    (. Bentuk Inte$en!i an P$'uk

    (.1 Kelengkapan Alat Mei!

    Melakukan Penataan Ulang Alat0Alat Mei! i Lema$i

    Penyimpanan

    $enulis melakukan penataan kembali untuk memisahkan alat yang

    masih bisa bekerja dan alat yang rusak kemudian dilakukan pendataan

    tentang nama alat&alat yang rusak beserta jumlahnya. $enulis juga

    memberi daftar nama&nama obat yang tersimpan di rak atau lemari

    dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam mengambil jika

    suatu saat dibutuhkan.

    Mem&uat Lem&a$ Data$ Alat Mei! yang ,u!ak

    $enulis membuat lembar pencatatan alat medis yang rusak dan

    dibedakan setiap bulannya. *ujuan pembuatan daftar ini untuk

    membantu petugas UGD untuk menginspeksi kondisi alat yang rusak

    ringan, sedang, maupun rusak berat dan tidak dapat digunakan

    kembali. 'encana tindak lanjut dan sistem pelaporan untuk perbaikan

    atau pengadaan alat akan lebih mudah dengan menggunakan daftar

    ini.

    Mem&uat Alg'$itma yang Be$kaitan engan Unit %a+at Da$u$at

    13

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    14/28

    ;lgoritma dibutuhkan untuk mempermudah petugas yang berjaga di

    UGD yang akan ditempel didinding untuk membantu dalam proses

    pelayanan. ;lgoritma yang dibuat adalah tentang triase dan

    pengelolaan alat medis bekas pakai.

    I.( Pe$a+atan an Penyimpanan O&at an Alat Mei!

    Menata ulang penyimpanan O&at an Ba#an mei!

    $enyimpanan obat kadaluarsa dengan yang masih baik ditemukan oleh

    penulis masih menjadi satu. $enulis menempatkan obat&obat dan alat

    medis dalam rak kecil yang dipisah dan diberi nama untuk

    mempermudah pencarian

    Mem&uat Ka$tu ,egi!t$a!i O&at an Alat

    Kartu registrasi yang akan dibuat ini berisi nama, kode, dan tanggal

    kadaluarsa barang. Kemudian dibawahnya tertera tabel untuk tanggal,

    jumlah barang masuk, keluar, dan sisa serta nama petugas yang

    mendata saat itu. Kartu ini diharapkan dapat membantu petugas untuk

    mendata jumlah obat dan menghindari obat&obat kadaluarsa yang

    tersedia agar tidak tercampur dengan yang masih baik.

    I.* Kelengkapan Amini!t$a!i yang Be$kaitan engan U%D

    Menata ulang $egi!t$a!i 'kumen U%D Pu!ek!ma!

    4erkas&berkas di ruang UGD $uskesmas 1awangan tidak tertata

    dengan rapi. 4erkas tersebut menumpuk di meja penerimaan pasien

    baru UGD dan mengganggu kerapian. $enulis sudah melakukan

    penataan kembali berkas tersebut dan melengkapi map dan alat tulis

    untuk keperluan penerimaan pasien di UGD.

    Menyampaikan kepaa D'kte$ Penganggung "a+a& mengenai

    kete$!eiaan lem&a$ in'$m an -'n!ent.

    $enulis sudah menyampaikan dan meminta dokter penanggung jawab

    untuk sesegera mungkin menyediakan lembar inform dan consent yang

    sesuai untuk persetujan sebelum tindakan kepada pasien.

    B. ,e!p'n te$#aap Inte$en!i

    'espon yang diberikan dokter fungsional dan perawat yang bertugas

    di UGD terhadap inter/ensi yang dilakukan oleh penulis baik dan antusias.

    14

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    15/28

    Dokter dan perawat UGD memberikan komentar positif bahwa dengan

    adanya penataan kembali ruang UGD membuat pekerjaan lebih mudah dan

    UGD lebih rapi, bersih, dan nyaman untuk pelayanan pasien. Dengan

    terbentuknya sistem registrasi yang sistematis juga membuat pelayanan

    lebih baik. $etugas UGD $uskesmas 1awangan terbantu dengan adanya

    algoritma yang telah dibuat dan tertempel di dinding dan dengan adanya

    daftar alat medis yang rusak serta kartu registrasi obat dan alat.

    3. Pe$u&a#an yang te$)ai

    $erubahan yang dapat diamati oleh penulis5

    ". 'uang UGD $uskesmas 1awangan menjadi lebih rapi dan bersih. ;lat yang rusak sudah tidak lagi tercampur dengan alat yang masih baik di

    lemari.

    %. $engambilan alat dan obat&obatan medis menjadi lebih cepat karena tertata

    rapi dalam rak yang diberi identitas.

    -. 0bat&obatan yang tersedia di UGD yang telah dipakai tercatat dengan rapi

    dan sudah dapat mengantisipasi kehabisan stok dan stok yang kadaluarsa.

    :. ;lgoritma pensterilan alat membantu petugas untuk proses pensterilan alat

    bekas pakai menjadi lebih lege artis.

    ). *erisinya lembar registrasi untuk alat yang sudah rusak dan obat&obatan

    yang sudah kadaluarsa sehingga petugas UGD dapat mengajukan

    permohonan penyediaan alat dan obat yang dibutuhkan.

    3. eja penerimaan pasien yang sudah tertata rapi dan alat tulis yang lengkap

    mempermudah petugas dalam mengisi buku registrasi pasien.

    15

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    16/28

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    *untutan pelayanan kesehatan yang prima dari puskesmas sebagai

    alternatif utama tujuan berobat masyarakat semakin tinggi. Untuk memenuhi

    tuntutan itu puskesmas juga harusmemiliki sarana dan prasarana kesehatan yang

    lengkapa atau setidaknya dapat mencukupi pelayanan kesehatan yang diharapkan

    masyarakat. $eningkatan sarana dan prasarana yang termasuk adalah sebagai

    berikut5

    $eningkatan ketersediaan peralatan medis

    $eningkatan sarana pendukung, seperti5 kursi ruang tunggu, penyejuk

    ruangan di ruang tindakan, perluasan gedung puskesmas dan peningkatanketersediaan jumlah dan jenis obat&obatan.

    4erdasarkan dengan pasal % Undang&Undang tentang kesehatan 'epublik

    ndonesia No %) tahun !!+ menyebutkan bahwa jika dalam keadaan gawat

    darurat, maka fasilitas pelayanan kesehatan, entah itu milik pemerintah atau

    swasta, wajib melakukan pelayanan kesehatan guna usaha menyelamatkan nyawa

    pasien dan pencegahan perburukan penyakit hingga kecacatan. Disinilah peran

    penting ilmu manajemen fasilitas di ruang UGD untuk mengantisipasi adanya

    kasus kegawatan yang tidak bisa diprediksi.

    enjaga standar kualitas pelayanan dan menjamin kualitas yang diberikan

    adalah yang terbaik dengan mempertimbangkan hal diatas. enurut 1oekanto

    tahun !!3, manajemen ruang, tata kelola, 1D dan prosedur pelayanan yang

    baik di puskesmas diharapkan akan mendapat mutu pelayanan yang baik. aka

    setidaknya sebagai unit pelayanan kesehatan, puskesmas harus memperhatikan5

    ". $eralatan, 1arana dan $rasarana

    16

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    17/28

    . 1umber daya manusia

    %. ;dministrasi dan anajemen

    $enulis mendapatkan banyak ilmu mengenai kelengkapan dan manajemen

    di suatu UGD $uskesmas setelah melakukan proses magang di minggu elektif

    yang bertempat di $uskesmas 1awangan . Ditinjau dari ketiga aspek tersebut

    $uskesmas 1awangan masih belum maksimal.

    'uangan di $uskesmas 1awangan tidak sesuai dengan standar bangunan

    UGD yang semestinya karena bertempat di rumah dinas yang terletak di samping

    ruang induk puskesmas. 1ehingga ruangannya pun relatif lebih sempit karena

    model bangunannya seperti rumah pada umumnya dan bukan bangunan untuk

    UGD puskesmas. Ditinjau dari penyimpanan kelengkapan alat&alat medis yang

    sudah ada di puskesmas tersebut, penulis menemukan fakta tidak teraturnya

    proses pemeliharaan dan penyimpanan alat medis oleh petugas di ruang UGD

    sehingga alat yang rusak dan masih layak digunakan disimpan menjadi satu dan

    tidak dipisahkan. $enulis melakukan penataan kembali untuk memisahkan alat

    yang masih bisa bekerja dan alat yang rusak kemudian dilakukan pendataan

    tentang nama alat&alat yang rusak beserta jumlahnya. $enulis juga memberi daftar

    nama&nama obat yang tersimpan di rak atau lemari dengan tujuan untuk

    mempermudah petugas dalam mengambil jika suatu saat dibutuhkan.

    $enulis membuat lembar pencatatan alat medis yang rusak dan dibedakan

    setiap bulannya dengan tujuan daftar ini dapat membantu petugas UGD untuk

    menginspeksi kondisi alat yang rusak ringan, sedang, maupun rusak berat dan

    tidak dapat digunakan kembali. 'encana tindak lanjut dan sistem pelaporan untuk

    perbaikan atau pengadaan alat akan lebih mudah dengan menggunakan daftar ini.

    ;lgoritma yang berkaitan dengan UGD dibutuhkan untuk mempermudah

    petugas yang berjaga di UGD. ;lgoritma ini ditempel di dinding untuk membantu

    mempermudah dalam proses pelayanan. Ketersediaan algoritma yang masih

    terbatas di ruang UGD $uskesmas 1awangan dapat mengurangi kefektifan

    dalam tindakan yang akan diberikan kepada pasien dengan kondisi gawat darurat.

    17

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    18/28

    $enulis sudah melakukan penempelan algoritma di UGD $uskesmas 1awangan

    yaitu tentang pengelolaan alat medis bekas pakai dan triase.

    Dalam perawatan dan penyimpanan obat di UGD $uskesmas 1awangan

    masih banyak ditemukan obat&obat emergensi yang sudah kadaluarsa dan

    tercampur dengan obat yang masih baik. 2al ini sudah diinter/ensi oleh penulis

    dengan melakukan pembuatan kartu registrasi obat dan alat medis. Kartu

    registrasi yang sudah dibuat ini berisi nama, kode, dan tanggal kadaluarsa barang.

    Kemudian dibawahnya tertera tabel untuk tanggal, jumlah barang masuk, keluar,

    dan sisa serta nama petugas yang mendata saat itu. Kartu ini diharapkan dapat

    membantu petugas untuk mendata jumlah obat dan menghindari obat&obat

    kadaluarsa yang tersedia agar tidak tercampur dengan yang masih baik.

    4erkas&berkas yang terdapat di ruang UGD $uskesmas 1awangan tidak

    tertata dengan rapi. 4erkas tersebut menumpuk di meja penerimaan pasien baru

    UGD dan mengganggu kerapian. $enulis melakukan penataan kembali berkas

    tersebut dan melengkapi map dan alat tulis untuk keperluan penerimaan pasien di

    UGD. $enulis juga menyampaikan kepada dokter penganggung jawab mengenai

    ketersediaan lembar inform dan consent.

    8embar inform dan consent yang belum tersedia di ruang UGD $uskesmas

    1awangan hendaknya menjadi perhatian yang serius untuk mencegah hal&hal

    yang tidak diinginkan. $enulis menyampaikan dan meminta dokter penanggung

    jawab untuk sesegera mungkin menyediakan lembar inform dan consent yang

    sesuai.

    $uskesmas 1awangan jika ditinjau dari segi peralatan, sarana dan prasarana,

    sumber daya manusia serta administrasi dan manajemen yang khusunya di ruang

    UGD masih belum maksimal karena beberapa kendala yang ada. 1alah satu faktor

    yang mempengaruhi adalah faktor kedisiplinan. Kedisiplinan sumber daya

    manusia yang bekerja di pelayanan kesehatan sangat berpengaruh dalam

    pelaksanaan tugas dan akan membuat pelayanannya kepada masyarakat menjadi

    lebih baik. $etugas yang disiplin akan melahirkan prestasi yang dapat menjadi

    poin khsusus yang dapat menjadi perhatian pemerintah yang terkait untuk

    18

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    19/28

    memberikan bantuan peralatan, sarana dan prasana yang memadai di puskesmas

    tersebut.

    DAFTA, PUSTAKA

    uchlis., !!:. ;nalisis *erhadap Kinerja $elayanan Kesehatan $uskesmas

    Kecamatan Kepulauan 1eribu Utara, Tesis, >akultas

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    20/28

    akultas K UND$

    LAMPI,AN

    DIA,4 KE%IATAN ELEKTIF

    " 1enin") >eb ":

    !3.!! !3.%! 1ampai di $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti kegiatan rutin apel pagi.

    !3.%! !9.!! elaporkan rencana kegiatan hari pertama

    kepada dokter fungsional puskesmas dan

    meminta pengarahan.

    !9.!!&".!!

    ".%!&"%.":

    "%.":&"%.%!

    agang dan ikut menangani pasien yang

    datang di UGD.

    elakukan diskusi dengan petugas yang

    berjaga di UGD. engikuti kegiatan rutin apel siang

    2asil yang didapatkan 5

    $uskesmas 1awangan tidak memiliki ruang UGD yang standar

    karena terletak di bekas rumah dinas dokter dan berada di sebelah

    bangunan induk $uskesmas 1awangan .

    endapat informasi mengenai keterbatasan fasilitas di ruang UGD

    $uskesmas 1awangan di karenakan ruangan yang sempit.

    $etugas melakukan perawatan terhadap pasien seadanya dikarenakan

    tempat yang terbatas dan penyeterilan alat bekas pakai tidak sesuai

    standar.

    20

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    21/28

    1elasa

    "3 >eb ":

    !3.!! !3.%! 1ampai di $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti kegiatan rutin apel pagi.

    !3.%! !9.!! enyampaikan rencana obser/asi dan

    melakukan wawancara kepada perawat

    yang bertugas di UGD

    !9.!!&".!!

    ".%!&"%.":

    "%.":&"%.%!

    agang dan ikut menangani pasien yang

    datang di UGD

    elakukan obser/asi ruang dan melakukan

    pencatatan ketersediaan alat dan obat di

    ruang UGD

    engikuti kegiatan rutin apel siang dan

    persiapan pulang.

    2asil yang didapatkan 5

    4uku register pasien di UGD $uskesmas 1awangan belum

    berjalan lama.

    *idak terdapat suatu kartu register atau buku yang membantu

    dalam memanajemen obat dan bahan medis yang tersedia.

    4elum terdapat lembar inform consent dan stempel untuk setiap

    tindakan.

    ;lat&alat yang rusak dengan yang masih baik tercampur di ruang

    UGD.

    $encucian alat menggunakan sabun cuci piring dan tidak

    dimasukkan dalam sterilisator.

    21

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    22/28

    % 'abu

    "9 >eb ":

    !3.!! !3.%! 1ampai di $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti kegiatan rutin apel pagi.!3.%! !9.!! elaporkan rencana kegiatan hari ini

    kepada petugas yang bertanggung jawab di

    UGD.

    !9.!!&".!!

    ".%!&"%.":

    "%.":&"%.%!

    agang dan ikut menangani pasien yang

    datang ke UGD

    elakukan pendataan alat&alat yang

    terdapat di lemari dan gudang UGD.

    engikuti kegiatan rutin apel siang

    2asil yang didapatkan 5

    0bat yang kadaluarsa menjadi satu tempat dengan obat yang masih

    baik.

    1tok obat habis dan baru diketahui saat akan melakukan tindakan pada

    pasien dan pihak apotek tidak melakukan pendataan rutin terhadap

    obat di UGD.

    $etugas menyemprot alat medis dengan alkohol jika selesaimenggunakan suatu alat dan akan menggunakannya kembali untuk

    pasien lainnya.

    *idak terdapat daftar nama&nama alat dan obat yang tersimpan didalam

    lemari sehingga petugas kesulitan jika mendadak akan menggunakan

    suatu alat.

    - Kamis

    "+ >eb ":

    & 2ari libur nasional

    $erencanaan pembuatan produk elektif dan

    mencari bahan untuk algoritma yang berkaitan

    dengan UGD.

    22

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    23/28

    - 7umat

    ! >eb ":

    !3.!! !3.%! 1ampai di $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti kegiatan rutin apel pagi.

    !3.%! "!.!! agang dan ikut menangani pasien yang

    datang ke UGD

    "!.!!&"".!! elakukan penataan alat&alat yang terdapat

    di ruang UGD, lemari dan meja

    tindakanUGD.

    engikuti kegiatan rutin apel siang

    2asil yang didapatkan 5

    *idak terdapat daftar nama&nama alat dan obat yang tersimpan didalam

    lemari sehingga petugas kesulitan jika mendadak akan menggunakan

    suatu alat.

    - 1abtu

    " >eb ":

    !3.!! !3.%! 1ampai di $uskesmas 1awangan dan

    mengikuti kegiatan rutin apel pagi.

    !3.%! "".!! agang dan ikut menangani pasien yang

    datang ke UGD

    "".!!&".%!

    ".::&"%.!!

    elakukan penataan alat&alat yang terdapat

    di meja penerimaan pasien baru dan

    menambah kelengkapan alat tulis.

    emasang algoritma dan menyerahkanberkas&berkas produk yang sudah dibuat

    kepada petugas UGD

    engikuti kegiatan rutin apel siang

    2asil yang didapatkan 5

    $enyerahan produk elektif kepada petugas UGD $uskesmas 1awangan

    .

    23

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    24/28

    P,ODUK

    24

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    25/28

    %am&a$ 5. Penataan ulang lema$i U%D

    %am&a$ 6. Penataan alat mei!

    25

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    26/28

    %am&a$ 7. Lema$i U%D !etela# i$apikan

    %am&a$ 8. Me)a pene$ima pa!ien !etela# i$apikan

    26

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    27/28

    %am&a$ 9. Me)a alat !etela# i$apikan

    %am&a$ :. Penye$a#an alg'$itma t$ia!e

    27

  • 5/18/2018 elektif UGD Puskesmas

    28/28

    %am&a$ 1;. Penye$a#an alg'$itma Pengel'laan alat mei! &eka! pakai

    %am&a$ 11. Penye$a#an ata$ alat mei! an ka$tu $egi!t$a!i

    28