Soal Ujian Final Sistem Urogenitalia 2011

12
SOAL UJIAN FINAL SISTEM UROGENITALIA 2011 SENIN, 25 APRIL 2011 Kasus 1: Seorang laki2, 25 tahun. datang ke RSWS dgn keluhan timbul luka pada beberapa tempat di penis sejak +/- 2 minggu lalu. Luka bernanah dan mudah berdarah, nyeri dan tidak ada demam. Pada sediaan apus, tampak bakteri batang berkelompok atau berbentuk rantai . 1. Diagnosis dari kasus tersebut adalah : A. Herpes genital D. Ulkus molle B. Ulkus durum E. LGV C. Skabies 2. Pada kultur akan ditemukan bakteri : A. Treponema pallidum B. Haemophilus ducreyi C. Neisseria gonorrhea D. Chlamydia trachomatis E. Herpes simplex virus 3. Komplikasi dari penyakit di atas A. Fistula uretra D. Fimosis B. Impoten E. Giant Chancroid C. Infeksi sekunder 4. Terapi untuk pasien tersebut adalah.. A.(nda hapalka pilihannya) hehe Kasus 2 : Laki-laki, keluhan lepuh kecil pada penisnya, ada nyeri,kadang gatal,ada demam & sering berhubungan dengan PSK 5. Diagnosis (pilihannya kalo tidak salah) A. Herpes Genitalia D. Ulkus durum B. Skabies E. LGV C. Ulkus mole 6. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan, kecuali : A. Tes Tzank D. PCR B.Kultur Virus E. Kerokan kulit C.Serologi 7. Belum 8. Komplikasi dari diagnosis di atas : 9. Belum Kasus 3 : Seorang laki-laki 37 tahun, datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan kemerahan pada kelamin. Tidak ada nyeri tapi gatal terutama pada malam hari. Istrinya mempunyai riwayat penyakit yang sama. 10. Diagnosis untuk kasus tersebut : A. Skabies D. Sifilis B. Herpes Genitalia E. LGV

description

-

Transcript of Soal Ujian Final Sistem Urogenitalia 2011

SOAL UJIAN FINAL SISTEM UROGENITALIA 2011SENIN, 25 APRIL 2011Kasus 1:Seorang laki2, 25 tahun. datang ke RSWS dgn keluhan timbul luka pada beberapa tempat di penis sejak +/- 2 minggu lalu. Luka bernanah dan mudah berdarah, nyeri dan tidak ada demam. Pada sediaan apus, tampak bakteri batang berkelompok atau berbentuk rantai .1. Diagnosis dari kasus tersebut adalah :

A. Herpes genital D. Ulkus molle

B. Ulkus durum E. LGV

C. Skabies

2. Pada kultur akan ditemukan bakteri :

A. Treponema pallidum

B. Haemophilus ducreyi

C. Neisseria gonorrhea

D. Chlamydia trachomatis

E. Herpes simplex virus

3. Komplikasi dari penyakit di atas

A. Fistula uretraD. FimosisB. Impoten E. Giant Chancroid

C. Infeksi sekunder

4. Terapi untuk pasien tersebut adalah..

A. (nda hapalka pilihannya) hehe

Kasus 2 : Laki-laki, keluhan lepuh kecil pada penisnya, ada nyeri,kadang gatal,ada demam & sering berhubungan dengan PSK5. Diagnosis (pilihannya kalo tidak salah)A. Herpes Genitalia D. Ulkus durum

B. Skabies E. LGV

C. Ulkus mole

6. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan, kecuali :

A. Tes Tzank D. PCR

B. Kultur Virus E. Kerokan kulit

C. Serologi

7. Belum8. Komplikasi dari diagnosis di atas :9. Belum

Kasus 3 : Seorang laki-laki 37 tahun, datang ke poliklinik kulit dan kelamin RS Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan kemerahan pada kelamin. Tidak ada nyeri tapi gatal terutama pada malam hari. Istrinya mempunyai riwayat penyakit yang sama.10. Diagnosis untuk kasus tersebut :A. Skabies D. Sifilis

B. Herpes Genitalia E. LGV

C. Ulkus Molle

11. Etiologi yang sesuai dengan diagnosis kasus diatas : Sarcoptes scabeii12. Pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan : Kerokan kulit13. Pengobatan yang sesuai : sulfur, benzil benzoat, lindane, permethrin, (semua benar)14. Komplikasinya :

Kasus 4 : Seorang laki-laki, 35 tahun, pekerjaan pelaut, sudah menikah, datang ke poliklinik kulit dan kelamin dengan keluhan bintik-bintik merah pada seluruh tubuh sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Kadang dirasakan gatal. Riwayat luka pada kelamin kurang lebih 4 minggu yang lalu. Tidak nyeri. Riwayat sering berhubungan dengan PSK.

15. Diagnosis untuk kasus di atas yang paling tepat adalah :A.Sifilis stadium 2 D. Ptiriasisrosea

B. Herpes genitaliaE. Psoriasis

C. LGV

16. Pemeriksaan penunjangnya kecuali :A. Mikroskop lapangan gelapB. BiopsyC. TPHA

D. VDRL

E. Fluorescence

17. Lesi : besar, tinggi, abu-abu, infeksius terletak di daerah hangat dan lembab. Disebut apa?A. ChangcreD. Roseola

B. Chondroid E. GumaC. Kondiloma lata18. Yang benar dari pernyataan di bawah ini adalah :A. Timbul setelah 9 hari sampai 3 bulan setelah coitus suspectus.B. Sering ditemukan limfadenitis inguinalis regional

C. Eflorosensi berupa ulkus bulat, soliter, dasar granulasi merah dan bersih, teraba indurasi.

D. dapat sembuh spontan 3-12 minggu tanpa pengobatan

E. Bukan salah satu diatas

19. Belum

20. Diagnosis banding :

Kasus 5 : Laki-laki, 35 tahun, MRS, di batang penis ada bentol bentuk bunga kol. Ukuran papul dan nodul 3 mm.21. Diagnosis dan etiologi yang sesuai : kondiloma akuminata & human papilloma virus (HPV)22. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan :A. Acetowhite D. KOH 10%

B. Gram E. Kultur

C. KOH 10 %

23. Ditemukan secret seropurulent, dan nyeri saat BAK : UNG (Urethritis non gonorrhea)Kasus 7 : Laki-laki 35 tahun, bekerja sebagai satpam. Keluar sekret mukopurulen. Nyeri saat berkemih. Gejala sejak dua hari lalu. Ada mouth fish appearance. Ada riwayat berhubungan dengan PSK seminggu lalu.24. Diagnosis kasus ini adalah :

A. Uretheritis gonore

B. Uretritis non-gonore

C. Chlamidiasis

D. Infeksi saluran kemih

1. Sindrom reiter

Kasus 8 : Laki-laki 25 tahun, mengeluh gatal disekitar kemaluan sejak +/- 2 minggu yang lalu. Dia mengaku menemukan telur di rambut kemaluannya. Pada pemeriksaan fisis, ditemukan papul eritem.25. Diagnosis kasus tersebut adalah :

A. Pediculosis pubis

B. Pediculosis kapitis

C. Skabies

D. Condyloma acuminata

1. Pediculosis

Kasus 9 : Seorang bayi laki-laki berumur 20 hari, masuk rumah sakit 20 hari, masuk rumah sakit dengan kencing kurang dan kencing berbau26. Seharusnya produksi urin normal perhari :

A. 1,0-2,0 L D. 0-1,5 L

B. 2,0-3,5 L E. 1,5-3 L

C. 0,5-2,0 L

Kasus 10 : Seorang bayi laki-laki umur 1 bulan, keluhan kurang kencing dan kencing berbau.27. Pada pasien ini langkah pencegahan (menurut Leavel and Clarck) yang perlu segera dilakukan adalah :

A. Konseling terhadap orang tuanya

B. Menganjurkan memakai popok

C. Memberikan antibiotik

D. Menyarankan minum banyak

1. Memasang kateter urin

28. Berdasarkan usia pasien diatas, maka perilaku/tindakan yang dapat bertindak sebagai factor predisposisi :

A. Trauma genital

B. Pemakaian popok

C. Menahan kencing

D. Kurang minum air

1. Cara membilas

29. Diagnosis yang paling sering ialah :

A. ISK D. Glomerulonefritis

B. Pyelonefritis E. BSSD

C. Sepsis

30. Sepsis pada bayi dapat menyebabkan ISK melalui jalur

A. Limphogen D. Droplet infection

B. Hematogen E. BSSD

C. Percontinuatum

31. Diagnosis yang paling mungkin pada bayi tersebut ialah :

A. Pyelonefritis

B. Sistitis

C. Glomerulonefritis akut

D. Sepsis

1. Bukan salah satu diatas

32. Kuman penyebab ISK yang paling sering ditemukan pada anak kecuali :

A. Proteus D. Pseudomonas

B. Stafilokokus E. BSSD

C. Klebsiella

33. Faktor-faktor predisposisi terjadinya ISK pada anak ialah, kecuali :

A. Vesicouretral reflux

B. Infeksi saluran kemih

C. Kelainan congenital

D. Atrofi Ginjal

1. Obstruksi uretra

34. Komplikasi yang paling mungkin terjadi pada ISK bayi adalah...

A. GGA D. GGK

B. Sepsis E. Bukan salah satu

C. Pielonefritis

Kasus 11 : Seorang anak 4 tahun MRS dengan keluhan bengkak seluruh badannya. Udem yang dialami sudah terjadi 2x dalam setahun ini.35. Yang sering ditemukan dalam urin kasus tersebut adalah :

A. Karbohidrat D. Kreatin

B. Lemak E. Protein

C. Asam Urat

36. Kompensasi yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah :

A. Hipoglikemia D. Polakisuria

B. Hiperglikemia E. Hipoalbuminemia

C. Hiperkolesterolemia

37. Udem pada anak ini disebabkan karena :

A. Tekanan hidrostatk meningkat

B. Tekanan hidrostatik menurun

C. Tekanan Onkotik meningkat

D. Tekanan Osmotik Plasma menurun

1. Tekanan Osmotik plasma meninggi

38. Pemberian diuretik berelebih pada kasus ini berakibat :

A. Asidosis Metabolik

B. Asidosis Respiratorik

C. Alkalosis Metabolik

D. Alkalosis Respiratorik

1. Normal

39. Diagnosis diferensial yang harus dipertimbangkan pada kasus diatas adalah, kecuali :

1. PEM (Protein Energi Malnutrition)

2. Gagal jantung

3. Serosis Hepatis

4. Angiostatik edema

5. Sindroma Nefrotik

40. Diagnosis kasus tersebut adalah :

A. SN Idiopatik

B. SN Sensitive kortikosteroid

C. SN resisten Kortikosteroid

D. SN relaps sering

1. SN relaps jarang

KASUS 5 : Perempuan 50 tahun MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual sejak 1 bulan lalu tanpa disertai muntah. Pasien Nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100, N=24x/Menit, P=24x/menit, S=36,8. Riwayat hipertensi baru diketahui setelah di RS. Riwayat buang air kecil berpasir sudah sering dialami bahkan 2 minggu lalu osi buang air kecil disertai darah. Hasil lab yang ada: Hb : 8,4 , WBC: 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB=50 kg, TB = 158 cm41. Diagnosis yang paling mungkin untuk bayi ini adalah :

A. Pyelonefritis

1. Cystitis

2. Glomerulonefritis akut

D. Sepsis

1. Bukan salah satu di atas

42. Belum

43. Belum

44. Belum

45. Belum

46. Belum

47. Bengkak pada sindrom nefrotik, kecuali :

A. Seluruh tubuh

1. Anasarka

2. Hilang timbul

D. Terutama pada pagi hari

1. Pitting edema

48. Belum

Kasus ** : Seorang ibu membawa anaknya ke RS dengan keluhan kencing berwarna merah, umur 12 tahun, ada riwayat panas dan batuk.

49. Warna urin yang normal adalah :

A. Kuning muda

B. __

C. Ad

D. D

1. Ad

Kasus ** : Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual sejak 1 bulan lalu tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36C, riwayat hipertensi baru diketahui setelah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 minggu lalu disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm. 50. Kadar kreatinin dan kreatin normal dalam urin adalah :

A. 0,5 gr/hari D. 2 gr/hari

B. 0,2 gr/hari E. 1,7 gr/hari

C. 1,2 gr/hari

51. Jika hasil analisis gas darah didapatkan pH 6,5, HCO3-, 19, H+ 42, pCO2 38, maka ibu ini mengalami gangguan keseimbangan asam basa :

A. Asidosis metabolik

B. Asidosis respiratorik

C. Alkalosis metabolik

D. Alkalosis respiratorik

1. Normal

52. Dengan rumus persamaan Cockroft-Gault maka creatinin klirens pasien tersebut adalah :

A. 10,25 mL/menit D. 30 mL/menit

B. 8,71 mL/menit E. 5 mL/menit

C. 25 mL/menit

53. Jika pasien tersebut laki-laki, maka nilai kreatinin klirensnya adalah :

A. 10,25 mL/menit D. 30 mL/menit

B. 8,71 mL/menit E. 5 mL/menit

C. 25 mL/menit

54. Berdasarkan riwayat BAK disertai darah. Keadaan ini disebut :

A. Hematuri makroskopik

B. Hematuri mikroskopik

C. Sedimen urin

D. Poliuri

1. Nokturi

55. Tes untuk menilai penurunan fungsi ginjal, yang tidak dipengaruhi oleh BB dan umur dan merupakan substansi endogen adalah :

A. Tes cystine C

B. Tes inulin klirens

C. Tes kreatinin klirens

D. Tes ureum klirens

1. Tes lohexol

56. Penyakit ginjal yang dapat menyebabkan kencing berwarna merah, kecuali :

A. Sindrom Nefrotik

B. Sindrom Nefritis Akut

C. Hipoplasia Ginjal

D. GNAPS

1. Batu saluran kemih

57. ???Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk diagnosis batu ginjal ?????

A. Jumlah urin, Urinalisis

B. Jumlah urin, Urinalisis, TD

C. Jumlah urin, Urinalisis, TD, AST

D. Tinja dan Urinalisis

1. Jumlah urin, Urinalisis, Darah rutin

58. Bila diagnosisnya adalah SNA, maka untuk menegakkan diagnosis GNAPS dilakukan pemeriksaan, kecuali :

A. TD D. ASTO

1. Urinalisis E. EKG

2. C3

59. Pemeriksaan rutin pada kasus d atas *kayax herpes

A. Darah rutin D. Benar semua

B. Urin rutin E. Salah semua

C. ---

60. Komplikasi GNAPS. Kecuali :

A. Hipertensi ensefalopati

1. Gagal Jantung

2. Edema paru akibat bendungan

D. Gagal ginjal akut

1. Gagal ginjal kronik

Kasus 14 : Ibu 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan menjalar ke perut kanan bawah sejak 1 hari. disertai mual dan muntah, sudah diobati.61. Jika ibu ini pH nya asam, maka batu yang kemungkinan terbentuk adalah:

A. Batu kalsium fosfat

B. Batu kalsium oksalat

C. Batu Magnesium Amonium Fosfat

D. Batu urat

1. Batu Strufit

62. Belum

63. Belum

64. Yang bukan faktor predisposisi terbentuknya batu pada kasus di atas adalah :

A. Usia

B. Gender

C. Hygiene

D. Genetik

1. Perilaku

65. Belum

Kasus : Penderita 55 thn, keluhan tiba-tiba tdk bs kencing, baru pertama kali. sebenarnya tidak ada keluhan LUTS tp sering sakit pinggang kanan dlm 6 bln t'akhir66. Jika terdapat hiperurikemia maka jenis batu yang mumgkin :

A. Batu urat

B. Batu sistein

C. Batu kalsium fosfat

D. Batu oksalat

1. Batu Magnesium fosfat

67. Belum

68. Belum

69. Belum

70. Belum

71. Untuk mendeteksi adanya gangguan metabolisme protein maka dilakukan pemeriksaan :

A. Globulin D. Transferin

1. Albumin E. Protein total

2. RBP

72. Keadaan lain yang dapat timbul pada penyakit(sindrom nefrotik) :

A.

B.

C. Lupus

D. Dislipidemia

1. Hiperglikemia

73. Belum

74. Belum

75. Pada CKD dengan disertai edema untuk pemberian nutrisi perlu dihitung??

A. Berat badan sesungguhnya

1. Besarnya edema

2. Ureum

D. Kreatinin

1. ****

76. Belum

77. Batu kalsium oksalat dianjurkan diberi :

A. Cairan > 2500 ml

1. Makan rendah kalsium (sarden, udang, dll)

2. CHO (kentang manis, ubi, dll)

D. Makanan banyak susu

1. Alkohol, Soda

78. Belum

79. Mekanisme kompensasi yang terjadi pada gangguan keseimbangan asam basa pada kasus di atas adalah :

A. Sistem respiratorik

1. Hiperdiueritk

2. Sistem buffer

D. Pernapasan mulut

1. Kompensasi ginjal

Kasus ** : Pria 42 tahun, Buruh pelabuhan dengan keluhan bercak merah seperti biji keringat dan berbagai macam bentuk pada punggung, dada, dan telapak tangan. Keluhan diabaikan karena tidak gatal, dipikirnya alergi makanan. Pada pemeriksaan didapatkan berbagai macam lesi bentuk polimorf pada lokasi punggung, lengan, dada, dan telapak tangan dengan tanda-tanda vital dalam batas normal.80. Menurut metode pencegahan Leavel dan Clarck, pada level manakah pemberian antibiotik pada pasien tersebut ?

A. Level 1 D. Level 4

1. Level 2 E. Level 5

2. Level 3

81. Pencegahan level 2 dari 5 level pencegahan menurut Leavel & Clarck adalah :

A. Skrining

B. Pantang seks

C. Pakai kondom

D. Disuntik

1. Penyuluhan

82. Anamnesis tambahan :

A. Apakah pernh ad luka ato lcet di kelamin sebelumnya

B. Apakah pernh kencing nanah sebelumnya

C. Apkh punya kebiasaan gonta ganti psangan

D. Semua salah

1. Semua benar

83. Pemeriksaan laboratorium pembantu paling penting adalah :

A. Tes gram

B. TSS/STS

C. Tes frei

D. Tes autoinokulasi

1. Tes tzank

84. Gejala di atas cocok degan IMS :

A. Gonorhe disseminata

B. Sifilis primer

C. Sifilis sekunder

D. Gejala herpes

1. Tidak ada penyakit IMS

85. Tanda-tanda Sifilis sekunder :

A. Lesi D. Alopesia

B. Leuko*** E. ****

C. Condiloma lata

86. Sifilis adalah infeksi yang bersifat?

87. Penyebab penyakit sifilis ??

88. Penyebaran sifilis :

A. Seksual intercourse

B. Transplacenta

C. Pembulu darah .

D. Semua benar.

1. Semua salah

89. Sifilis dapat menyerang pada :

A. Saraf

B. Pembuluh darah

C. Otot

D. Benar semua

1. Salah smua

90. Sifilis stadium 1 :

A. Ulkusmolle

B. Ulkusdurum

C. Psoriasitis*****

D. ---

1. ---

91. Belum

92. Belum

93. Pada kasus ginjal akut, pendekatan nutrisi yg dianjurkan :

A. Pemberian parenteral nutrisi bila ditemukan diare atau muntah

B. Pemberian protein ----0,5-0,8 gr/kgBB/hari

C. Mixed Food - CHO , lipid, dan AA untuk mencegah katabolisme protein

D. Bila diperlukan dialisis pemberian protein ditingkatkan 2 gr/kgBB/hari

1. Kurangi asupan minuman

94. Pada kasus renal transplantasi, pendekatan nutrisi sebaiknya :

A. Memberi makanan yang adekuat

B. Pemberian HA 40-50% dari kalori total

C. Protein 1,2-1,5 gr adjust to normal level (lab and electrolyte balance)

D. Pembatasan Na-- 4-6 gr/hari

1. K sesuai kebutuhan

95. Pada kasus CKD, pemberian makanan sebaiknya berupa :

A. Makanan yang mengandung high biology value of protein

B. Tingkatkan konsumsi garam

C. Pemberian tempe , tahu ditingkatkan

D. Kurangi minum air

1. Pembatasan K bila produksi >>400 cc

96. Das

97. Protein ditemukan lebih dari 10/LPB. Efek dari proteinuria yang timbul adalah :

A. Peningkatan ketahanan tubuh anak

1. Peningkatan immunoglobin tubuh

2. Penurunan immunoglobin tubuh

D. Penurunan tekanan hidrostatik vaskuler

1. Peningkatan tekanan osmotik

Kasus ** : Seorang perempuan 45 tahun MRS, sakit pinggang kanan dan perut kanan bawah, Sakit bersifat kadang-kadang, ada mual tapi tidak muntah.98. Batu yang paling sering ditemukan adalah

A. Batu Struvit

B. Campuran oksalat dan fosfat

C. Batu magnesium amonium fosfat

D. Batu urat

1. Batu Kalsium fosfat

99. Bila didapatkan batu yang besar

1. Efek farmakologi exogenous glucocorticoid adalah :

A. Meningkatkan massa otot

B. Hipoglikemi

C. ***

D. Mempercepat penyembuhan luka

1. Meningkatkan retensi air dan natrium

Kasus 8 Perempuan 50 thn MRS dengan keluhan rasa lemas disertai mual sejak 1 bulan lalu tanpa rasa muntah. Pasien nampak pucat dan kulit kering. TD 170/100 mmHg, nadi 98x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36C, riwayat hipertensi baru diketahui setelah di RS. Riwayat BAK berpasir, sudah dialami 2 minggulalu disertai darah. Hasil lab Hb 8,4, Leukosit 10.000, GDS 108, kreatinin 6,2, SGOT/SGPT 21/32, BB 50 kg, TB 158 cm.

50. Kadar kreatinin dan kreatin normal dalam urin adalah : A. 0,5 gr/hari B. 0,2 gr/hari C. 1,2 gr/hari D. 2 gr/hari E. 1,7 gr/hari

66. Jika hasil analisis gas darah didapatkan pH 6,5, HCO3-, 19, H+ 42, pCO2 38, maka ibu ini mengalami gangguan keseimbangan asam basa .... A. Asidosis metabolik B. Asidosis respiratorik C. Alkalosis metabolik D. Alkalosis respiratorik E. Normal

52. Dengan rumus persamaan Cockroft-Gault maka creatinin klirens pasien tsb adalah A. 10,25 mL/menit B. 8,71 mL/menit C. 25 mL/menit D. 30 mL/menit E. 5 mL/menit

53. Jika pasien tsb laki-laki, maka nilai kreatinin klirensnya adalah A. 10,25 mL/menit B. 8,71 mL/menit C. 25 mL/menit D. 30 mL/menit E. 5 mL/menit

54. Berdasarkan riwayat BAK disertai darah. Keadaan ini disebut ... A. Hematuri makroskopik B. Hematuri mikroskopik C. Sedimen urin D. Poliuri E. Nokturi

55. Tes untuk menilai penurunan fungsi ginjal, yang tidak dipengaruhi oleh BB dan umur danmerupakan substansi endogen adalah A. Tes cystine C B. Tes inulin klirens C. Tes kreatinin klirens D. Tes ureum klirens E. Tes lohexol