Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

37
1. Anak 13 bulan, BB 9,5. Demam tinggi mendadak. 5 jam kemudian kejang umum, tonik klonik 20 menit. Sadar setelah kejang, kaku kuduk tidak jelas. Perlu LP? a. Ya, karena demam tinggi b. Ya, karena sulit dibedakan dengan meningitis c. Ya, karena kejang lama d. Tidak, karena jelas kejang demam e. Tidak, karena 5 jam setelah demam Pembahasan : Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit) 1.Kejang berlangsung lama, lebih dari 15 menit. 2.Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial. 3.Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam. 13 – 18 bulan dianjurkan LP karena sulit dibedakan dengan meningitis Indikasi pungsi lumbal pada kejang demam adalah untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis. Bila pasti bahwa kejang tersebut bukan disebabkan meningitis, pungsi lumbal tidak perlu dilakukan. Bayi kurang dari 12 bulan harus dilakukan pungsi lumbal karena gejala meningitis sering tidak jelas. Bayi antara 12-18 bulan dianjurkan untuk melakukan pungsi lumbal kecuali pasti bukan meningitis. Bayi > 18 bulan umumnya gejala meningitis sudah terlihat dengan jelas. Bila pasti bukan meningitis pungsi lumbal tidak dianjurkan. 2. Yang termasuk kejang demam…. a. Kejang disertai demam, dengan sebelumnya kejang tanpa demam? b. Kejang saat demam, pasca imunisasi c. Dst Pembahasan : Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam. 3. Anak, demam tinggi mendadak, 5-7 kejang umum, 15 menit, anak tidak sadar. 3 jam kejang lagi, umum, 5 menit. Post ictal pasien sadar, meningitis/ensefalitis (-). Perlukah EEG? a. Ya, karena kejang berulang

Transcript of Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Page 1: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

1. Anak 13 bulan, BB 9,5. Demam tinggi mendadak. 5 jam kemudian kejang umum, tonik klonik 20 menit. Sadar setelah kejang, kaku kuduk tidak jelas. Perlu LP?a. Ya, karena demam tinggib. Ya, karena sulit dibedakan dengan meningitisc. Ya, karena kejang lamad. Tidak, karena jelas kejang demame. Tidak, karena 5 jam setelah demam

Pembahasan :Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit)

1. Kejang berlangsung lama, lebih dari 15 menit.2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial.3. Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.

13 – 18 bulan dianjurkan LP karena sulit dibedakan dengan meningitisIndikasi pungsi lumbal pada kejang demam adalah untuk menegakkan atau menyingkirkan kemungkinan meningitis. Bila pasti bahwa kejang tersebut bukan disebabkan meningitis, pungsi lumbal tidak perlu dilakukan. Bayi kurang dari 12 bulan harus dilakukan pungsi lumbal karena gejala meningitis sering

tidak jelas. Bayi antara 12-18 bulan dianjurkan untuk melakukan pungsi lumbal kecuali pasti bukan

meningitis. Bayi > 18 bulan umumnya gejala meningitis sudah terlihat dengan jelas. Bila pasti bukan

meningitis pungsi lumbal tidak dianjurkan.

2. Yang termasuk kejang demam….a. Kejang disertai demam, dengan sebelumnya kejang tanpa demam?b. Kejang saat demam, pasca imunisasic. Dst

Pembahasan :

Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali tidak termasuk dalam kejang demam.

3. Anak, demam tinggi mendadak, 5-7 kejang umum, 15 menit, anak tidak sadar. 3 jam kejang lagi, umum, 5 menit. Post ictal pasien sadar, meningitis/ensefalitis (-). Perlukah EEG?a. Ya, karena kejang berulangb. Ya, menentukan adanya kerusakan otakc. Ya, untuk menentukan prognosisd. Tidak perlu, karena sudah jelas kejang demame. Tidak, karena tidak ada tanda meningitis/ensefalitis

Pembahasan :

Klasifikasi kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit)1. Kejang berlangsung lama, lebih dari 15 menit.2. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial.3. Kejang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.

Page 2: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) tidak dapat memprediksi kemungkinan berulangnya kejang, atau memperkirakan kemungkinan terjadinya epilepsi di kemudian hari. Oleh sebab itu, pemeriksaan EEG pada kejang demam tidak direkomendasikan (Level III, level II-2, recomendasi E)

Pemeriksaan EEG masih dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang tidak khas atau kejang demam kompleks.

4. Kejang demam, 9 kg, kejang umum 2 menit, kejang klonik 15 menit. Tidak boleh diberi….a. Diazepam rectal 5 mgb. Diazepam IV 5 mgc. Diazepam IM 5 mg ?

d. Fenitoin 150 mge. Luminal 100 mg ?

5. Kejang demam tidak berhenti, perlu fenobarbital atau tidak….a. Ya, karena berulangb. Ya, karena lama

c. Tidak, cukup diazepam bila kejangd. dst

6. Anak 10 bulan, demam mendadak. 5 jam kemudian kejang fokal lalu kejang umum 20 menit, lalu sadar terus kejang umum 10 menit, kelainan neurologis (+). Perlu pengobatan rumat atau tidak?1. Ya, karena kejang demam kompleks2. Ya, karena kejang lama

3. Ya, karena kejang berulang4. Ya, karena ada kelainan neurologis

Pembahasan :Pengobatan rumat hanya diberikan bila kejang demam menunjukkan ciri sebagai berikut:

1. Kejang lama > 15 menit 2. Anak mengalami kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya

hemparesis, paresis Todd, Cerebral Palsy, retardasi mental, hidrosefalus.3. Kejang fokal.

7. Apakah tujuan obat rumatan pada kasus di atas?1. Mencegah anak kejang demam berulang

Page 3: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

2. Mencegah terjadi epilepsy di kemudian hari3. Mencegah kerusakan otak4. Mencegah pengobatan kejang selanjutnya dengan diazepam

8. Obat yang tidak digunakan pada rumatan kasus tersebut….1. Carbamazepin2. Phenobarbital

3. Fenitoin4. Asam valproat

Pembahasan :

Obat rumat yang dapat menurunkan risiko berulangnya kejang demam hanya fenobarbital atau asam valproat. (Level I). Semua obat antikonvulsan lain tidak bermanfaat untuk mencegah berulangnya kejang demam.

Anak 13 bulan, kejang disertai demam, panas sudah 3 hari, semakin meningkat, kejangnya kelojotan, 15 menit, pasca kejang tidak sadar. Pemeriksaan neurologis soporus, UUB 2x3 cm , FDJ 136 x/menit, regular teratur, suhu 39 oC, meningeal (-), paresis N III kiri, pupil bulat isokor, diameter 5 mm/5 mm. funduskopi tidak dilakukan. Rangsangan nyeri menarik, suara tidak jelas, mata terbuka.

9. Tanda TTIK berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan neurologis….1. UUB ?2. Soporus 3. Paresis N III kiri4. Tidak ada peningkatan tekanan intrakranial

Pembahasan :Tanda-tanda TTIK muntah sakit kepala merintih ubun-ubun besar membonjol

kejang penurunan kesadaran paresis / paralisis Mc Ewen sign (+) (hidrosefalus)

10. GCS berapa….a. E1V1M1b. E2V2M2c. E3V3M2

d. E4V3M4e. E4V4M6

Aktifitas Respons Nilai

Mata (Eye) SpontanKarena suaraKarena nyeriTidak ada

4321

Motorik (Movement)

Menurut perintahLokalisasi nyeriMenarik karena nyeriFleksi karena nyeriEkstensi karena nyeriTidak ada

654321

Lisan (Verbal) TerorientasiKacau/bingungKata-kata tidak tepatSuara tidak khas

5432

Page 4: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Tidak ada 1

11. Apakah diagnosis kerja untuk pasien di atas….a.b. Kejang demamc. Ensefalitis

d. epilepsie. Meningitis

Pembahasan :Diagnosis banding •Akut penyakit serebro vaskuler dan epilepsi•Subakut (sebelumnya sehat) keracunan atau intoksikasi obat •Lambat/perlahan tumor otak/ensefalopati•Panas tinggi, kejang ensefalitis•Trauma SDH/epidural hematom•Epilepsi kejang lama >30 menit st. konvulsif

12. Pada kasus di atas, gangguan otak terdapat pada….a. Hemisferb. Thalamus/subtalamusc. Mesencefalon

d. Ponse. Medulla oblongata

Perubahan Pupil

Kemungkinan lesi di mesencephalon, karena pupil masih normal dan terjadi paresis nervus III

13. Pada hari berikutnya terjadi gangguan pada N VI kanan, maka makna bagi pasien adalah….

N.VI Mempersarafi m. rektus lateral gangguan nervus VI (mata mengarah ke medial)

14. Kejang demam plus adalah….a. Kejang yang terjadi sampai usia 6 tahunb. Kejang yang terjadi 12 kali dalam setahunc. Kejang yang hilang sendiri setelah 12 tahund. Benar semua

Pembahasan :Kejang demam plus (Febrile Seizure Plus)

Menetap pada usia > 6 tahun Disertai kejang tanpa demam / epilepsi

Ukuran dan reaksi pupil Penyebab

Kecil reaktif Gangguan metabolik Lesi medula

Fix dan pinpoint Gangguan metabolik Keracunan narkotik / barbiturat /organofosfatFix ukuran medium Lesi Mid – brain

Fix dilatasi Hipotermia Hipoksia berat Barbiturat (gejala lanjut)

Dilatasi unilateral Herniasi tentorial

Lesi N III Kejang-kejang epilepsi

Page 5: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Serangan sering Kejang demam plus hilang pada usia 12 tahun Diduga terdapat peran genetik pada 20% kasus

15. Seorang laki-laki 25 tahun, akan menjalani operasi hernioraphy, saat visite pre anestesi ditemukan mallampati 3, kriterianya….a. Hanya terlihat pallatum durumb. Terlihat palatum durum sampai pallatum mollec. Terlihat pilar faring dan uvulad. Terlihat lidah, tonsil dan pilar faring

Pembahasan :

16. Pada saat melakukan visite pre anestesi, kita dapat menentukan….1. Ada tidaknya problem medis, bedah, dan anestesi2. Jenis tindakan/ teknik anestesi yang paling ideal3. Menentukan status fisik penderita sesuai criteria ASA4. Memperkirakan penyulit yang mungkin muncul selama pembiusan dan pembedahan

17. Geriatric, hipertensi (140/90) dan DM (150 g/dL) terkontrol….a. ASA 1b. ASA 2

c. ASA 3

d. ASA 4

Page 6: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

e. ASA 5

18. Tujuan kunjungan premedikamentosa….1. Menghilangkan kecemasan2. Untuk anti amnesia

3. Untuk analgetik4. Untuk pemberian anti histamin

Tujuan Pemberian obat Premedikasi : - Menghilangkan kecemasan - mendapatkan sedasi - Mendapatkan analgesi - mendapatkan amnesi - mendapatkan efek antisialogoque

Pada keadaan tertentu juga :- menaikkan pH cairan lambung - Mengurangi volume cairan

lambung - mencegah terjadinya reaksi alergi

19. Hanging drop merupakan suatu teknik anestesi…. (hanging drop vs loss of resistance) a. Spinalb. Epidural

c. Kaudald. Beer’s ….

20. Yang mempengaruhi kerja anestesi lokal….1. Jenis2. Dosis (volume x konsentrasi)

3. Vasokonstriktor4. Penyebaran

Pembahasan :Lama kerja anestetik lokal tergantung :1. Jenis anestesi lokal 2. Besarnya dosis 3. Ada tidaknya vasokonstriktor 4. Besarnya penyebaran anestetika lokal

21. Laparatomi ileus obstruksi, yang perlu diperhatikan untuk pemberian anestesi pada geriatrik….a. Pada geriatrik, pembuluh darah cenderung aterosklerosis sehingga konpensasi terbatasb. Asam lambung menurunc. Aliran darah lambung meningkatd. Pengosongan lambung memendek

Page 7: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

22. Anestesi resiko tinggi….1. Wanita hamil dengan pre eklamsi berat dan gawat janin2. Neonates down syndrome, curiga sepsis direncanakan operasi kolostomi3. GDS 440 gr/dL, akan operasi trepanasi akibat stroke hemoragik4. Multiple trauma, terpasang chest tube yang akan operasi laparatomi

23. Yang perlu diperhatikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, yaitu….1. Adanya gangguan produksi eritropoietin sehingga Hb optimal 7gr/dL2. Ekskresi obat terganggu, durasi obat memanjang3. Sebagian besar obat anestesi akan menurunkan RBF dan GFR4. Ada tidaknya hiperkalemia dan riwayat hemodialisis

24. Pemberian anestasi pada orang dengan kelainan jantung, yang harus diperhatikan….1. Kompensasi terhadap perubahan sirkulasi2. Tekanan darah dan nadi diusahakan stabil3. Posisi selama pembedahan karena dapat mengganggu stabilitas hemodinamik4. Perdarahan selama operasi sebaiknya diganti dengan kristaloid

Insomnia, yang biasanya tidur jam 11, menjadi tidur jam 1. Bangun tetap jam 5. Juga mengeluh gatal-gatal, bersin-bersin.

25. Terapi….1. Berikan obat sesaat sebelum tidur2. Dosis ditingkatkan, meski sudah efektif agar tidak terjadi toleransi3. Kombinasi sedatif-hipnotik4. Dosis diturunkan

Consideration

Given 15-30 minutes before night sleeping Dose is increased gradually Optimal dose is maintained for 1-2 weeks followed by tapering off Elderly: dose is reduced or given 2-3 times per week

26. Obat yang paling tepat untuk kasus di atas adalah….Zolpidem: bagus untuk insomnia tanpa anxietas, hampir mendekati criteria hypnosis ideal.

Secara umum, gunakan short acting (triazolam, zolpidem) atau intermediate acting (alprazolam, lorazepam) untuk insomnia

27. Obat untuk menghambat reaksi antara levodopa dengan enzim dekarboksilase di luar otak….

(karbidopa, inhibitor dekarboksilase DOPA yang tidak mampu menyeberangi blood-barrier. Selain itu juga ada benserazid. Digunakan untuk mempertahankan bioavailabilitas levodopa dengan mengurangi dekarboksilasi obat menjadi dopamine di jaringan perifer. Mengurangi efek samping levodopa seperti tremor, rigiditas, dan bradikinesia (lihat diktat farma))

28. Obat migren yang menghambat reseptor serotonin…. (agonis serotonin kalo lah…)1. Ergotamin2. Asetaminofen

3. Sumatriptan4. Asetosal

Migren (tatalaksana)- NSAIDs + caffeine (asetaminophen, acetic salicilic acid, etc)

Page 8: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

- Serotonin receptor agonists (ergotamine, dihidroergotamine, sumatriptane, naratriptane, rizatriptane, zolmatriptane)

- Dopamine antagonist (metochlopramide, CPZ, proCPZ)

29. Obat yang digunakan untuk mengatasi tension headache yang menimbulkan efek dyspepsia minimal adalah….1. Asam mefenamat2. Rofecoxib

3. Na diklofenale4. Celexocib

30. Terapi antipsikotik yang menyebabkan Parkinson…. Jawab: haloperidol

31. Tn. H ke psikiatrer, susah konsentrasi, cepat lemah, males makan, sulit tidur, sedih. Diberi obat dan diberi pesan jangan makan keju, alpukat, anggur, nanas, kedelai. Obat tersebut adalah….

a. Amitriptilinb. Maprotilinc. Seratilin

d. Flurolisetine. Fenelzin

MAOI Food restriction

All cheese, Beef liver, Chicken liver,Fermented sausages,Pepperoni, Salami, Bologna, Other fermented sausages, Other cured, unrefrigerated meats, Fish, Caviar, Cured, unrefrigerated fish. Herring (dried or pickled), Dried fish, shrimp paste, Overripe avocados, Fava beans. Sauerkraut, Fruits, Overripe fruits, canned figs

SSRI SNRI MAOI NDRI

CitalopramEscitalopramFluoxetinFluvoxamineParoxetinSertraline

VenfalxineDuloxetineDesvenflaxineMilnacipram

PhenyelzineSelegilineTranylcypomineisocarboxazzide

Bupropion

32. Resep penulisan klobazam (pertama) dan asam mefenamat (kedua dan p.c.)

33. Klobazam cocok karena….a. Mekanisme klobawam menghambat MAOIb. Klobazam cocok untuk gangguan somatic karena ansietasc. Klobazam sangat larut air sehingga ekskresi lewat ginjald. Klobazam efek samping sedatif paling besare. Klobazam afinitas kuat pada reseptor %-HT3.

Baca diktat farma halaman 69

Klobazam adalah salah satu benzodiazepine yang sering digunakan untuk antianxietas. Agonis GABA, sangat larut lemak. Klobazam lebih cocok untuk orang yang aktif karena sedikit sekali efeknya terhadap performa psikomotor.

34. Bintik-bintik merah….a. E. colib. Neisserria meningitidisc. Staphylococcus sp

d. Streptococcus sp e. H. influenza

Page 9: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Tanda-tanda patognomik pada infeksi SSP : Peteki & purpura meningokokus (Neisserria meningitidis) Eksantema pneumokokus & H.influenza Artritis & artralgia sering mengiringi infeksi pneumokokus & H.influenza OMA yang hilang timbul & eksudat pneumokokus Hemoragi kulit yang cepat timbul & berkombinasi shock septikemia meningokokus

35. Bayi 2 minggu, mencret-mencret dan kaku kuduk…. Jawab: E. coli neonatus gram negatif

Pembahasan : Neonatus : E.coli, Strep.β hemolyticus,Staph.aureus, Diplococcus pneumonia Bayi&anak-anak : H.Influenza, N.Meningitidis, Diplococcus pneumonia, E.coli,Strep.β

hemolyticus Dewasa : H.Influenza, N.Meningitidis, diplococcus pneumonia, Strep.β hemolyticus,

Staph.aureus

36. Anak 5 tahun, kejang, tidak sadar, kaku kuduk, ada riwayat batuk…. (lihat keterangan di atas) Jawab: H. influenza

37. Seorang ibu membawa bayinya yang berumur 5 hari karena kejang. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kaku kuduk (+) dan tali pusat bernanah. Penyebab kasus tersebut adalah….a. M. tuberculosisb. C. butulinumc. C. tetani

d. C. difterie. S. aureus

Seorang pria, kelemahan pada lengan dan tungkai bagian kanan 2 minggu yang lalu. Kelemahan juga didapat pada otot wajah ipsilateral. Disertai afasia motorik, ada hipertoni pada otot tungkai.

38. Menurut WHO, kasus di atas adalah suatu manifestasi….a. Fokal, berlangsung cepat atau lambat, karena gangguan vakcularb. Fokal maupun global, kejadian cepat, karena gangguan vaskularc. Fokal, berlangsung cepat, gangguan vaskular dan meyeluruhd. Fokal, traumatik, berlangsung cepat dan menyeluruhe. Fokal bilateral, cepat, gangguan vaskular

39. Jika pada kasus di atas lateralisasi motorik tidak jelas, kemungkinan pasien mengalami….a. Stroke hemoragikb. Stroke non hemoragikc. SAH grade 2

d. Perdarahan subdurale. Perdarahan epidural

40. Jika pasien di atas di diagnosis stroke, pembuluh darah yang mungkin mengalami thrombosis adalah….a. A. vertebralisb. A. colleteralis anteriorc. A. cerebri posterior

d. A. cerebri anteriore. A. cerebri media

Cerebri media

- pangkal lengan = tungkai, bukan pangkal lengan

- hemihipestesia, gangguan Fungsi Luhur (afasia motorik/sensorik, hemiparesis dominan)

Kesimpulannya afasia arteri cerebri media

Page 10: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

41. Afasia motorik, pada area… Jawab: broca

42. Stroke, lemah kiri, lidah kiri, terjadi….1. Gangguan keseimbangan2. Gangguan piramidalis

3. Lesi di serebri media4. Lesi di batang otak

43. Seorang wanita 70 tahun, mual, muntah, ngantuk, penurunan kesadaran, GCS 3-3-4, nyeri kepala yang cepat / mendadak, kemungkinan….a. Perdarahan intracranialb. Epidural hematom

c. Tumord. dst

pembahasan :Epidural Hematoma adalah cedera benturan yang dihasilkan dari trauma tumpul pada tulang kepala dan

meningen menghasilkan pemisahan duramater secara langsung dibawah sisi dari benturan atau

cedera pembuluh darah (paling sering arteri meningeal media) Gejala:

sakit kepala hebat bisa segera timbul tetapi bisa juga baru muncul beberapa jam kemudian. Sakit kepala kadang menghilang, tetapi beberapa jam kemudian muncul lagi dan lebih parah dari sebelumnya.

peningkatan kebingungan, rasa ngantuk, kelumpuhan, pingsan dan koma Lucid interval

Diagnosis: CT scan darurat Penatalaksanaan membuat lubang di dalam tulang tengkorak untuk mengalirkan

kelebihan darah, juga dilakukan pencarian dan penyumbatan sumber perdarahan

44. Seorang pria, 50 tahun, kesemutan di kaki sebelah kiri diikuti kelemahan, kemudian membaik. Diagnosis…. TIA kriteria lama , 24 jam, kriteria baru , 1 jama. Penurunan kesadaran < 48 jamb. Kematian sel ototc. Iskemik, gejala < 24 jam, tanda infark (-)d. Iskemik otak total, tanda infark (+)e. … tanda infark (+)Pembahasan :TIA-Dahulu, TIA didefinisikan suatu defisit neurologi diskrit < 24 jam.-Usulan definisi TIA yang baru adalah suatu episode singkat disfungsi neurologis yang

disebabkan oleh iskemik otak fokal atau iskemi retina dengan gejala klinis berlangsung < 1 jam, tanpa didapatkan bukti infark akut (Ovbiagele B, 2008).

-Beberapa detik – 1 jam (kebanyakan 10-20 menit)

45. Adanya lesi/sumbatan pada arteri vertebrobasalis dapat didiagnosis jika pada pasien stroke ditemukan tanda….1. Afasia sensorik2. Vertigo

3. Afasia motorik4. Disfagia

Pembahasan :GEJALA SISTEM VERTEBRO-BASILER

A. CEREBRI POSTERIOR

Page 11: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

- hemianopsia homonim kontralateral sisi lesi- hemiparesis kontralateral- kontralateral : hilangnya rasa sakit, suhu, sensorik proprio septif (termasuk rasa

getar), hemianastesia- bila cab. ke thalamus kena ® sindrom thalamikus ® nyeri thalamik : terus-terusan,

anestesia dolorosa ,hemikhorea, + hemiparesis ® sindrom dejerine marieB. VERTEBRALIS

- sisi dominan : wallenberg sindrom- sisi non dominan : sering tanpa gejala

C. CEREBRI POSTERIOR INFERIOR (PICA)- sind. wallenberg : pada sisi ipsilateral

ataxia cerebellar (gg. tungkai) gangguan n. ii (oftalmikus) refleks cornea negatif horner vertigo disphagia (nukl. ambiguus) nistagmus (nukl. vestibular) hemihipestesia alternans

D. PARAMEDIAN (CAB. KECIL A. BASILARIS)- paresis nervi kraniales (nukleus ditengah) n iii, vi & xii- hemiparesis kontralateral

46. X 47. Perempuan 52 tahun, lemah sisi kiri, sulit menelan, parese N VII dan XII kiri sentral. Diagnosis

dokter adalah stroke. Gangguan lain yang mungkin….1. Disatrialabial2. Disatria palatal

3. Disatria lingual4. Disatria monoton

N.VII otot wajah, N. XII otot-otot lidah

48. Pasien disuruh menggerakkan lidah di dalam mulut ke kanan dan ke kiri, ditemukan perbedaan. Maka yang bisa diperiksa….1. Lidah saat diam2. Sensoris 2/3 anterior

3. Lidah saat terjulur ke luar4. Mororik N IX dan X

49. Terapi penyakit Parkinson…1. Dopamin agonis2. Transpalntasi human fetal

3. Antikolinergik4. Stereotactic surgery

Pembahasan :Prinsip Terapi -Simptomatik, tak menghentikan proses patologis -Tujuan menjaga keseimbangan dopamine -asetilkolin dengan :

1. mengurangi asetilkolin (antikolinergik)2. menambah dopamin (dopamin agonis, dll)

levo dopa levo dopa + decarboxylase inhibitor bromocriptine

Page 12: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

selegiline amantidine

-Stereotactic surgery, transplantasi human fetal

50. Etiologi tersering sakit kepala….a. Sirkulasib. Tumor otakc. Ensefalitis-meningitis

d. Ketegangan otote. Makanan mengandung MSG

Pembahasan :

C = Circulation (Perdarahan atau Kelainan ekstrakranial) E = Encephalomeningitis M = Muscle (TTH) terseringE = EyeN = NeoplasmT = TraumaE = Ear & Nose (THT)D = Dental

51. Pernyataan kurang tepat mengenai migren aura…. Jawab: bentuk aura: lumpuh separuh/kesulitan menelan

Pembahasan :Bentuk aura pada migren klasik : Gangguan visual paling sering berupa

kilatan, skotoma Gangguan sensorik rasa kesemutan,

baal, disfasia

Terjadi £ 60 menit pra NK selama 5 – 60 menit

Hanya terjadi pada 20% kejadian migren

52. Nyeri kepala mendadak, curiga….a. Perdarahan intraserebralb. Migren akutc. Meningitis akut

d. Hidrocephalus akute. Giant cell arteritis

Tanda Bahaya Nyeri Kepala1. Timbul NK hebat secara tiba-tiba Kemungkinan SAH atau meningoensefalitis

2. NK yang memburuk secara progresif Kemungkinan pe↑ TIK atau proses ekstrakranial yang memburuk

3. NK yang timbul / memburuk setelah aktivitas fisik NK vaskuler, SAH dan pe↑ TIK

4. Adanya gejala penyerta Perubahan kobnitif, gejala neurologis fokal, gejala sistemik

5. NK pertama timbul pada usia ³ 50 thn Rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut

6. Pada PF ada kelainan neurologis Rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut

53. Nyeri kepala saat tidur lelap….a. Migren dengan aurab. Cluster headachec. Drug rebound headache

d. Giant cell arteritise. Tumor otak

Page 13: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Pembahasan : Serangan bentuk Cluster (serangan berkelompok) :

- Berlangsung 2 – 16 minggu - Interval 6 bln – 5 thn

Malam hari (menjelang pagi) Sifat Nyeri :

- Berlangsung 15’ – 90’- Lokasi : belakang/sekitar 1 mata bisa menjalar ke pelipis, rahang, hidung, dagu, gigi

54. Nyeri kepala yang bisa jadi buta….a. Retinal migrenb. Ophthalmology migrenc. Arthritis temporalis

d. Cluster headachee. Basilar migren

ARTHRITIS TEMPORALIS terutama penderita > 50 thn Nyeri Kepala unilateral, nyeri tekan bengkak, pulsasi seakan-akan Polimialgia, rematika Lab : LED ↑ , anemia dan gejala lain spt rheumatik Dx : biopsy Tatalaksana Prednison dosis tinggi selama beberapa bulan lalu diturunkan (untuk

mencegah kebutaan o.k terganggunya a.oftalmika)

55. Kasus cutaneus larva migrant, penduduk lumpuh pada tungkai. Pemeriksaan yang dilakukan….a. Pada malam harib. Pada sore haric. Pada siang hari

d. Pada pagi harie. Tidak berdasarkan waktu

56. Pencegahan migren….a. Menggunakan histamineb. Istirahat, kurangi makan sayurc. Makan ergotamine 3 buland. Sumatriptan 2 bulan dan hindari kopie. Hindari strees, kelelahan, minum propanolol dan flunarizin

Prevensi migren Untuk frekuensi serangan > 2x/bulana. medikamentosa

- β blokers - Pizotifen - Methysergid (anti serotonin)- Flunarizin (Ca Ch Bloker)- Amitriptilin

b. Hindari faktor pencetus : Stress Lelah (kurang tidur) Thyramin

- Susu, keju - Ikan laut, udang, kerang - Anggur merah, pisang - MSG (vetsin)

Cahaya

57. Gambaran yang kurang tepat pada cluster headache adalah….a. Terjadi berulang dalam setahunb. Banyak pada laki-lakic. Sering diikuti keluhan otonomd. Sakitnya di daerah orbitae. Gangguan saraf simpatis pada a. carotis interna

Page 14: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Cluster Headache : NK Horton, NK Histamin, Migren Merah Laki-laki > Perempuan : 20 – 40 th : ↓ 60 – 65 th Pencetus : mak, min » Alkohol Tanpa Aura Lebih jarang dari migren Serangan bentuk Cluster (serangan berkelompok) :

- Berlangsung 2 – 16 minggu - Interval 6 bln – 5 thn

Malam hari (menjelang pagi) Sifat Nyeri :

- Berlangsung 15’ – 90’- Lokasi : belakang/sekitar 1 mata bs menjalar ke pelipis, rahang, hidung, dagu, gigi

Sering diikuti lakrimasi, inj konjungtival dan kongesti nasal ipsilateral Flushing, drooping eyelids, perubahan pupil ipsilateral, keringat uni / bilateral Gangguan otonom, Gangguan saraf simpatis (vasodilatasi A.carotis Eksterna), S. Horner

part

58. Gangguan kesadaran karena gangguan di….1. ….2. Lesi bilateral/difus korteks serebri3. ….4. ARAS

Pembahasan :

Pusat kesadaran pada ARAS dan korteks hemispher (formatio retikularis thalamus korteks serebri)

59. Anak 8 tahun, ke IGD karena kejang, kesadaran menurun, kaku kuduk (+), suhu tubuh 39 oC, RPD: tuberculosa. Pada pemeriksaan LCS didapatkan….1. Kadar gula menurun2. PMN meningkat

3. Xantokrom4. Peliclle (-)

Pembahasan

60. Gejala ensefalitis…. (demam, penurunan kesadaran, kejang)

61. Gejala gangguan tifoid….

Page 15: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

1. Tidak ada minat2. Cepat lelah

3. Sering murung4. Cemas pada hal-hal biasa

62. Tidak termasuk gejala anxietas….a. Panikb. Obsesi-konvulsifc. Agoraphobia

d. Fobia sociale. Distimia

Anxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas (dari luar individu itu sendiri), yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidak membahayakan.

Agoraphobia (dengan atau tanpa gangguan panic), fobia sosial. Distimia Ciri esensial ialah afek depresif yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah

atau jarang sekali cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang. (gangguan afektif)

63. Gangguan jiwa yang paling sering….a. Obsesi-konvulsifb. Depresi

c. Fobia sociald. dst

64. Penilaian hasil terapi autodepresi pada fase akut….a. Minggu ke-2b. Minggu ke-6c. Minggu ke-12

d. Akhir bulan ke-4e. Akhir bulan ke-9

65. Gangguan seksual terjadi akibat salah asuh pada fase….

66. Fase tidur saat orang mengalami somnabolisme, eneurisis, dan night mare….a. Fase Eb. Fase Dc. Fase alpha

d. Fase tethae. Fase S

67. Nana 5 tahun, dibawa ke klinik daengan keadaan umum lemas, kurang gizi, apatis, sedih, dan tidak gembira. Diajak main malah ketakutan, reaksi tidak spontan, banyak nangis,. Penyebabnya adalah ibu meninggal, diasuh oleh bibi dan ayah kawin lagi. Gangguan yang mungkin….a. Depresib. Kelekatan reaktifc. Temper turun

d. Autistice. Sibling rivalry

68. Perempuan 6 tahun, nilai buruk. Sudah les, tapi tetap jelek nilainya, terutama matematika. Gangguan yang terjadi….a. Autisticb. Retardasi mentalc. Temper menurun

d. Depresie. Disklesia

69. Cairan otak secara mikroskopis terlihat….a. Jernih seperti airb. Viskositas agak kental

c. Agak keruhd. Ada bekuan

Pembahasan :Makroskopis Jernih tidak berwarna (seperti aqua) Viskositas seperti air

Kekeruhan terjadi pada keadaan :

Jumlah leukosit > 200 sel/uL Jumlah eritrosit > 400 sel/uL

Page 16: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Adanya mikroorganisme ( bakteri, fungi, amuba)

Bahan kontras radiologi

Teraspirasinya lemak epidural Peningkatan kadar protein

70. Clot pada cairan otak disebabkan oleh….1. Traumatic2. Froin’s syndrome

3. Meningitis supuratif4. Meningitis TB

Pembahasan :Clot formation Terjadi pada traumatik TAP Complet spinal block (Froin’s

syndrome)

Meningitis supuratif Meningitis TB

71. Sel darah yang banyak terdapat pada cairan otak dewasa normal….a. Limfositb. Monositc. Neutrofil

d. Eosinofile. Basofil

Pembahasan :

normal terutama mengandung limfosit dan monosit

72. Membedakan cairan cerebrospinal dan serum….

Soal 73 – 75 ga dipelajari tahun ini

Di suatu desa dilaporkan terdapat beberapa warganya yang menderita pembesaran pada tungkai bawah, mulai dari paha sampai ujung kaki, dokter puskesmas curiga sebagai cutaneus larva migrant. Untuk menanggulangi kasus tersebut, dilakukan pengambilan darah pada seluruh warga desa.

73. Bentuk infektif pada kasus adalah….a. Filariformb. Rabditiformc. Telur

d. Dewasa mudae. Dewasa tua

74. Waktu pengambilan darah yang baik menurut skenario adalah….a. Malamb. Sorec. Siang

d. Pagie. Tidak berdasarkan waktu

75. Periode penyebab kasus di atas, paling banyak ditemukan di Indonesia adalah….a. Non periodikb. Periodic nokturnal

c. Diurnal

d. Subnokturnal

Page 17: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

e. Subdiurnal

Seorang ibu usia 24 tahun, melahirkan anak pertamanya di klinik bersalin. Kehamilannya cukup bulan. Selama kehamilan, ibu itu tidak pernah cek kesehatan. Ibu itu penyayang binatang. Anaknya lahir tanpa tempurung kepala. Saat dicek darah janin, titer IgG positif tinggi.

76. Diagnosis kerjanya adalah…. Jawab: toxoplasmosis kongenital

77. Bentuk parasit yang menginfeksi kasus di atas yang gerakannya sangat cepat adalah….a. Takhizoidb. Bradioidc. Ookista immature

d. Ookista mature. Sporokista

Page 18: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

78. Jika mamalia terinfeksi shycosistisis, maka habitat yang dituju parasit ini adalah….a.b. Jejunumc. Colon ascendend. Colon desenden

e. Heparf. Jaringan otot

Laki-laki 40 tahun, keluhan paresis inferior (extremitas kanan-kiri). BAB dan BAK normal, reflex anal baik, sadar, nyeri dan suhu di umbilicus. 6 jam yang lalu, jatuh dari pohon kelapa setinggi 6 meter dengan posisi duduk. TD 80/60, nadi 42 kali/menit, RR 20 kali/menit, afebris.

79. Lesi atau kelainan yang mungkin pada kasus….a. Lesi medulla spinal setinggi T6

b. Lesi medulla spinal setinggi T8

c. Lesi medulla spinal setinggi T10

d. Lesi medulla spinal setinggi L1-2

e. Lesi medulla spinal setinggi L 3-4

Pembahasan : (kalau lihat gambar jawabannya L2-L3) lihat bagian motoriknya Tetraplegia lesi di atas T1, lesi biasanya mengenai MS servikalis dan mengakibatkan

kelumpuhan pada keempat ekstremitas Paraplegia lesi di bawah nervus spinalis T1

80. Diagnosisnya berdasarkan skala Asia….a. Frankle Ab. Frankle Bc. Frankle C

d. Frankle De. Frankle E

Pembahasan :

Page 19: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

• Grade A (Complete neurological injury)- seluruh motorik dan sensorik tidak berfungsi

• Grade B (Preserved sensation only)- seluruh motorik tidak berfungsi, hanya sebagian sensorik yang tidak berfungsi

• Grade C (Preserved motor non-functional)- lebih dari 50% motorik terganggu (derajat motorik di bawah 3)

• Grade D (Preserved motor function)- kurang dari 50% motorik terganggu (derajat motorik di bawah 3)

• Grade E (Normal motor)- motorik dan sensorik normal- refleks abnormal mungkin muncul

• ASIA = the American Spinal Injuries Association

81. Diagnosis lain yang mungkin dari skenario di atas….a. Syok neurovolemikb. Syok spinalc. Syok hipovolemik

d. Syok normovolemike. Syok hemoragik

Pembahasan :• Spinal shock following a spinal cord injury is a specific term that relates to the loss of all

neurological activity below the level of injury. • This loss of neurological activity include loss of motor, sensory, reflex and autonomic

function. • Spinal shock is a short term temporary physiologic disorganisation of spinal cord function

that can start between 30-60 minutes following a spinal cord injury. • Spinal shock can last up to six weeks post injury.

82. Terapi yang cocok untuk permasalahan di atas adalah….a. Intubasib. Infus RLc. Suntikan metil prednisolon

d. Diberi atropinee. Diberi sulfas atropin

Pembahasan :

Page 20: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Wanita 25 tahun, lemah anggota gerak kiri < 1 tahun, pasien mengeluh nyeri kepala makin lama makin berat.

83. Yang dialami oleh wanita ini adalah….a. Infarkb. Stroke

c. Tumord. Aneurisma

84. Letak lesi pada pasien….a. Lesi fossa posteriorb. Lesi supratentorialc. Lesi inferior

d. Lesi chiasmae. Lobus occipital

Pembahasan :• Tanda dan gejala tumor supratentorial meliputi

1. O.k peningkatan TIK• Dari efek massa tumor / edema• Blokade LCS (jarang)

2. Focal deficits : nerve palsy, dysphasia (left side)• Destruksi parenkim otak o.k invasi tumor• Kompresi otak oleh massa dan peritumoral edema• Penekanan terhadap cranial nerve

3. Nyeri kepala 4. Kejang 5. Perubahan status mental

• Depresi, lethargy, apathy, confusion6. Gejala menyerupai TIA

• Penyumbatan pembuluah darah oleh sel tumor

Masker O 5

ltr

Trakeostom

i

Imobilisasi

PeriksaA-B

Airway - Breathing

Adekuat

Perbaiki Airway dan oksigenasi

Stabil

Intubasi dengan imobilisasi leher

Berhas

il

Fiber

optik

Bantuan

Ventilasi

Nadi

> 40Tensi

> 90

Transport Antar RS Diagnostik Operasi

Stabilkan Sirkulasi

(C)

RJP 0,5 –

1mg Atropin I.V Infus D 5 ½ saline Trendelenburg CVP Vasopressor

Secondary

Survey

+-

-

-

-

+

+

+

+

-

-

+

-

Page 21: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

• Perdarahan dalam tumor7. Gangguan Hormonal : pada kasus tumor pituitary

Tanda dan gejala tumor infratentorial

• Tidak seperti supra tentorial tumor, jarang terjadi kejang

– Kejang muncul oleh karena iritasi korteks

• Kebanyakan tumor fossa posterior mempunyai tanda dan gejala peningkatan TIK oleh karena hydrocephalus termasuk.

– Nyeri kepala – Nausea / vomiting o.k TIK / penekanan ke nucl. Vagal di area postrema – Papil edema– Gait disturbance / ataxia– Vertigo– Diplopia

• Hemisphere cerebellum– Ataksia ekstremitas – Dismetria – Tremor

• Vermis – broad base gait– Truncal ataxia

• Brain steam– Multiple cranial nerve palsy

85. Kekuatan motorik ekstrimitas kiri (menggeser-geser anggota gerak)….

a. 1b. 2c. 3

d. 4e. 5

Pembahasan :Derajat Kelumpuhan

1. Hanya dapat menggerakkan jari sedikit 2. Tidak dapat mengangkat kaki dari tempat tidur, hanya menggeser saja 3. Masih dapat mengangkat tungkai 4. Kekuatan otot berkurang 5. Tidak ada kelumpuhan

Seorang wanita 45 tahun, pupil anisokor kanan, sadar, muntah, blur vision, hanya geser gerak kiri.

86. Apa penyebab pasien blur vision….a. Penekanan N II gangguan lapangan pandang (skotoma)b. Penekanan chiasma gangguan lapangan pandang (skotoma)c. Hidrocephalusd. Peningkatan tekanan intracraniale. Perdarahan pada occipital/optic area

87. Pemeriksaan penunjang paling baik dari skenario adalah….

Page 22: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

a. CT scan baik untuk melihat tulang dan darah

b. CT scan dengan kontras

c. MRI

d. Angiografie. MRI dengan kontras

88. Sebelum operatif pengobatan diberi pada pasien ini….1. Phenitoin sebagai anti kejang2. Manitol 10 %

3. Dexametason inj4. Antibiotik

89. GCS, ada keluar darah dari hidung dan telinga…. Jawab: E2, V2, M5

90. GCS mini….

91. Diagnosis apakah kasus di atas…. (kasusnya apa?) (E2 + V2 + M5)a. CKR (ringan)b. CKS (sedang) c. CKB (berat)

d. CKS dan suspek fraktur basis kraniie. CKB dan suspek fraktur basis kranii

Severity classification of head injury based On GCS :Cedera Kepala Ringan : GCS 14 - 15Cedera Kepala Sedang : GCS 9 - 13Cedera Kepala Berat : GCS 3 - 8

Tanda frakture basis cranii

92. Gambaran CT scan…. (kasusnya apa?)a. Subduralb. Epidural

c. Contosiod. Subgaleal

93. Mau sirkumsisi, umur 7 tahun. Anastesi golongan amida yang diberikan….a. Prokainb. Kokainc. Tetrakain

d. Benzokaine. Lidokain

94. Efek samping anestesi lokal bila dosis terlalu besar….1. Sedasi2. Gangguan saluran cerna

3. Gangguan saluran napas4. Cephalic

95. Laki-laki 34 tahun, pusing, terasa berat di kepala terus-menerus. Pernah operasi tumor bagian kanan otak. Pada mikroskopis ditemukan jaringan meninges proliferasi, bentuk whanl. Diagnosis….a. Astrositomab. Ameloblastomac. Meningioma

d. Ependymomae. Meduloblastoma

96. Anak 6 bulan dengan keluhan kepala membesar. Riwayat demam (-).Diagnosis penyakit ini adalah….

Page 23: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

a. Hidrocephalusb. Hidrancephalusc. dst

97. X98. Tidak termasuk tanda hydrocephalus congenital….

a. Paresis N VIIIb. Sunset eyec. Venektasi kulit kepala

d. Cracked pot signe. Lingkar kepala di atas 2 SD

Pembahasan :Hidrocephalus Tipe Kongenital/Infantil (0-2 tahun)• Bertambah besarnya ukuran lingkar kepala anak Sutura, fontanela mayor & minor

melebar • Penonjolan lobus frontalis brakhisefalik • Sindrom Dandy-Walker dolikhosefalik • “Setting Sun Appearance/Sign”, • “Cracked pot” (suara kaca retak) • Gangguan tingkat kesadaran, mual muntah, retardasi mental & kegagalan tumbuh

secara optimal• Pada tahap akhir, diskus optikus tampak pucat dan penglihatan menjadi kabur • Secara pelan sikap tubuh anak menjadi fleksi pada lengan dan fleksi atau ekstensi pada

tungkai • Gerakan anak menjadi lemah, dan kadang-kadang lengan jadi gemetar

99. Hidrancephali adalah…a. Tidak terbentuk hemisfer cerebri bilateralb. Oklusi total a. carotis internac. Oklusi total a. carotis eksternad. Adanya kista arachnoid di cerebellume. Stenosis foramen Luschka dan Magendie

100. Anak 5 tahun, kejang, kaku kuduk (-), meninggal. Digigit anjing 3 bulan lalu, badan negri….a. Polimyelitisb. Rabies

c. Herpes simpleksd. Meningitis tuberkulosis

Pembahasan :RABIES Dari anjing, menular melalui gigitan Klinik tak spesifik, inkubasi 3 bulan, fatal Ensefalitis berat, ganglia basalis, batang otak, ventrikel, medula, Degenerasi luas sel neuron, ditemukan ‘Negri bodies’

101. Anak umur 3 tahun, kejang, sudah diberi alcohol pada seluruh tubuhnya, tapi tetap tidak berhenti. Sebelumnya tidak pernah kejang. Pada pemeriksaan histopatologi tampak tuberkel, sel datia langerhans, dan nekrosis karnisiosa. Diagnosis….a. Polimyositisb. Meningiositisc. Meningitis viral

d. Meningitis TBe. Ensefalitis TB

102. Pada kasus seorang anak yang kepalanya terus membesar dengan peningkatan CSF…. Jawab: hidrosefalus

Page 24: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

103. X104. DD dari no.103 (soalnya apa?) mungkin kasusnya sama dengan nomor 102

a. Subdural hematomb. Migren

DD : Hidrancephali, Epidural hematome,

c. Meningitisd. dst

105. Abses, penegakan diagnosis….a. LPb. Skull x rayc. CT scan

d. CT scan dengan kontrase. Myelografi

106. Pada gangguan psikosomatik, mekanisme defensive….a. Proyeksib. Introversi

c. Undoingd. Konversi

107. Gangguan psikofisiologik anoreksia neurosa, sumber anxietas….a. Rasa bersalah/berdosab. Tertekan/terbatas dalam hubungan socialc. Rasa malud. Permusuhan antara ibu/saudarae. Rasa kehilangan/ancaman kehilangan orang dekat

108. Depresi akibat disfungsi otak karena penyakit serebral psikis dan sel otak, organik lain….a. Halusinasi organicb. Gangguan katatonik organik

c. Gangguan wahamd. F06.ICD

109. Halusinasi dan wahana harus mencolok, ditemukan pada skizofrenia…. paranoid

110. Stupor, gelisah, negativism rigiditas dapat ditemukan pada…. Jawab: skizofrenia katatonik

111. Tentang skizofrenia

112. Suara kacau balau yang tidak bisa didefinisikan secara tegas adalah….

a. Pnonemab. Akoasma

c. Halusinasi akustik ilusid. Halusinasi haptile

113. Penderita seolah-olah melihat dirinya di hadapannya disebut….a. Halusinasi visualb. Halusinasi kinestetikc. Halusinasi austokop

d. Halusinasi taktile. Phonema

114. Flight of ideas….a. Sindrom depresib. Sindrom maniec. Sindrom gangguan mental organik

d. Sindrom otak organike. Skizofrenia paranoid

115. Gangguan jiwa yang banyak di klinik… skizofrenia

116. AAION…a. Edem pupil fokalb. Visus menurun, mendadak sangat jelekc. Pada anak-anakd. Skotoma mendadak 1 matae. Oklusi arteri retina centralis

Page 25: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

AAIONGx : Skotoma mendadak 1 mata Visus N/<, Skotoma, hemianopsia F.C : Edema papil sektoral Tx : Non arteritis ¦ kausanya

Arteritis ¦ kortikoteroid Prog. : Skotoma menetap, Visus N

117. Gejala neuritis optic….a. Visus 0 (nol)b. Skotoma verifierc. Tidak nyeri

d. Diplopiae. Kabur mendadak

NEURITIS OPTIKGx : Kabur mendadak, skotoma sentral, Sakit bila digerakan/ditekan, Bila berat ¦

Neuroretinitis Tx : Kortikosteroid, Neurotropik Px : Bila baik Tx dini

118. Trauma mekanik tumpul jika kena mata, maka….a. Hifomiab. Rupture korneac. Ovitis anterior

d. Mata keringe. Tumor mata

119. Tanda blow out fracture, maka mata….

120. Trauma mata akibat terkena las megakibatkan….a. Katarakb. Erosi korneac. Edema macula

d. Glaucomae. Hifema

121. X122. Pada subdural hygroma tejadi….

a. Robekan arachnoid membrane dengan kebocoran CSF ke subdural spaceb. Robekan durameter dengan kebocoran CSFc. Robekan piameter dengan kebocoran CSFd. Robekan sinus sagitalis

123. Penyakit di bawah ini yang paling sering disertai kejang adalah….a. DHFb. Rabiesc. Tifoid fever

d. Malaria cerebrale. Tetanus

124. Karakteristik epidural hemorage….a. Contre coup (subdural)b. Terbatas pada lesic. Tidak melintasi garis suturad. Jarang menyertai fraktur kepala sekitar 10 %

Page 26: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

125. Sindrome herniasi, yaitu….a. Cidera kepala extra axialb. Cidera kepala primerc. Cidera kepala sekunderd. Cidera kepala terbuka dengan herniasi

126. Khas pada fraktur diastasis….a. Separasi sutura ≥ 3 mmb. Separasi sutura ≥ 1 mm

c. Terganjal suturad. dst

Sutura korona dan lambdoidea : ≤ 2 mm Separasi traumatik (diastasis) : > 3 mm bila fraktur meluas ke dalam sutura

127. Ciri-ciri perdarahan subdural….a. Lesi bikonveksb. Sering lesi cresentris

c. Lebih nyata pada fissure sylviid. dst

128. Densitas fresh blood pada CT scana. -10 Hub. 0 Hu

c. 10 Hu

d. 45 Hu

129. X130. Chronic subdural hemorrhage terjadi pada….

a. 3 jam pertama post traumab. 3 jam – 3 hari

c. 3 hari – 21 harid. 21 hari – 30 hari

Subdural hematom Perdarahan di subarachnoid space. Sifat : akut (dalam 48 jam) atau kronis ( minimal 2 minggu setelah kejadian) Subdural hematom akut merupakan salah satu kelainan yang mematikan dari semua

kelainan cedera kepala.

131. Lokasi tersering cereberal hemoragic hypertension….

Page 27: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

132. X133. Pada pengelolaan kasus di atas (tetanus), perlu evaluasi progresivitas dan reaksi pengobatan….

1. Beratnya kekakuan dan frekuensi kejang2. Status pernapasan dan suhu badan3. Frekuensi kejang dan status pernapasan4. Beratnya luka porte d’entrée dan derajat kesadaran

Pada pengelolahan perlu dilakukan evaluasi progresivitas penyakit dan reaksi terhadap pengobatan. Evaluasi terhadap 4 gejala klinis yaitu :Beratnya kekakuan, Frequensi kejang, Suhu badan, Status pernafasan, Yang dievaluasi setiap 12 jam

134. Penyebab kematian pada kasus (tetanus)….a. Epistotonusb. Trismusc. Kejang fokal

d. Spasme laringe. Defans muskular

Gangguan pernafasan mengakibatkan anoksia dan kematian Kegagalan nafas akibat kelelahan otot nafas dan infeksi sekunder paru

135. Untuk menentukan prognosis (kasus tetanus), pakai criteria….1. Hacli2. Dakkav

3. Philip4. Conway

Pembahasan :Derajat keparahan menurut philip

TOLAK UKUR NILAI

Masa inkubasi Kurang 48 jam2 – 5 hari 6 – 10 hari 11 – 14 hari Lebih 14 hari

54321

Lokasi infeksi Internal/umbilikal Leher, kepala, dinding tubuh Ekstremitas superiorEkstremitas inferiorTidak ditemukan

54321

Imunisasi Tidak ada Mungkin ibu imunisasi Lebih 10 tahun yll Kurang 10 tahun yll Proteksi lengkap

54321

Ko faktor Penyakit/trauma yang membahakan jiwa Tidak langsung membahayakan jiwa Tidak membahayakan jiwa

54321

Page 28: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Trauma/penyakit ringan A S A derajat

136. Diagnosis klinis untuk kasus tetanus ditegakkan dengan….a. Harus ada luka ekstremitas dengan porte de’entereeb. Trismus dan penurunan kesadaranc. Rhesus sardoskus dan gangguan cairan elektrolitd. Demam tinggi dan sesak nafase. Gagal napas dan parenkim inferior

DIAGNOSIS Diagnosis klinis mudah ditegakkan dengan adanya porte d’ entrée dan gejala trismus, risus

sardonikus, kaku kuduk, opistotonus, perut keras, kejang tanpa gangguan kesadaran Ditemukan kuman Clostridium tetani

137. DD tetanus….1. Rabies2. Meningoensefalitis3. Tetanus hipototoksik4. Abses alveola

DIAGNOSIS BANDING Infeksi lokal daerah mulut disertai trimus Meningitis dan encephalitis ( disertai dengan gangguan kesadaran, trimus -, CSF abnormal ) Gejala histeria

138. Tetanus cephalic mengenai nervus….a. III, IVb. V, VIc. VII, VIII

d. IX, Xe. XI, XII

Tetanus lokal tipe sepalik, shg timbul fenomena motorik sesuai saraf kranial : N III, N IV, N V, N VI, N VI, N IX, N X dan N XII

139. X140. Berikut ini yang bukan gejala tumor infratentorial adalah….

a. Anosmia supratentorialb. Sakit kepalac. Muntahd. Ataxiae. Gangguan keseimbangan dan koordinasi

Infratentorial Tidak seperti supra tentorial tumor, jarang terjadi kejang Kejang muncul oleh karena iritasi korteks Kebanyakan tumor fossa posterior mempunyai tanda dan gejala peningkatan TIK oleh

karena hydrocephalus termasuk., Nyeri kepala , Nausea / vomiting o.k TIK / penekanan ke nucl. Vagal di area postrema , Papil edema, Gait disturbance / ataxia, Vertigo, diplopia

141. Kelemahan ekstrimitas kiri, gangguan nyeri dan suhu kanan…. Jawab: Brown secard syndrome

Page 29: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Sindrom Brown Sequard : Ipsilateral : gg Motorik,Vibrasi, posisi Kontralateral : gg Suhu , nyeri

142. Patofisiologi kejang akibat sekuestrasi….a. Rabiesb. Malariac. Tifoid toxic

d. Tetanuse. Sepsis berat

143. X144. Terapi logis tifoid….

a. Anti kejangb. Kortikosteroid tinggic. Kortikosteroid sedang

d. Kortikosteroid rendahe. Antibody

145. Ensefalopati pada tipoid toxid….1. Peranan sitokin2. Infeksi langsung CNS

3. Fenomena autoimun4. Trombositopenia

146. X147. Gejala rabies Dumb….

1. Jarang menggigit2. Suka tidur, selalu bersembunyi

3. Gangguan menelan4. Mati dalam 10 hari

148. Penyakit yang berhubungan dengan psikis adalah….1. Penyakit ginjal kronis2. Hipertensi

3. Penyakit paru kronis4. Dyspepsia

Beberapa gangguan psikofisiologik (psikosomatik)1. Sistem kardiovaskuler :ansietas hebat (tu. kekhawatiran akan kematian) perhatian

tertuju pada jantung, dirasakan menderita penyakit jantung.2. Astenia sirkularis : ansietas dikonversi dengan kelelahan fisik.3. Hipertensi vaskularis: ketegangan vasokonstruksi hipertensi.4. Sistem gastrointestinal: anoreksia, rasa mual, nyeri ulu hati, nyeri dada.5. Ulkus peptikum :emosi ulkus peptikum.6. Kolitis ulseratif : ansietas rasa bersalah/berdosa gangguan defekasi, bab

mengandung lendir dan selaput lendir, anoreksia dan lelah.7. Anoreksia nervosa:nafsu makan hilang sehingga menjadi kurus karena ada

perasaan permusuhan terhadap saudara/orang tua.8. Sistem respiratorik asma bronkial.9. Sistem endokrin : kehilangan/ancaman kehilangan orang dekat tyrotoksikosis.10. Menopause: terkekang, terasing, terbatas dalam hubungan sosial menyebabkan

berhentinya haid (menopause).11. Kulit (dermatitis): rasa malu menyebab dermatitis atopik.12. Sistem urogenital: kesulitan dalam perkembangan seksual dismenore,

dispareunia, impotensia, frigiditas.

149. X150. Hal-hal di bawah sesuai dengan lesi central cord syndrome….

1. Lesi servikal2. Kelemahan motorik anggota gerak atas lebih dominan3. Disestesia4. Gangguan sensibilitas sacral

Page 30: Soal Ujian Tulis Neuropsikiatri + PEMBAHASAN Final

Sindrom kord sentral perdarahan dibagian tengah spinal cord akibat trauma hiperekstensi pada vertebra servikal • Gangguan Motorik : lengan > tungkai • Tungkai : UMN• Lengan : LMN

Pemeriksaan untuk penegakan diagnosis kasus di atas (hidrosefalus), kecuali….a. MRIb. CT scanc. Myelografid. USGe. Skull x-rayProsedur Diagnostik: Rontgen foto kepala, Transimulasi, Lingkaran kepala, Ventrikulografi, Ultrasonografi, CT Scan kepala, MRI