SOAL CBT (2 April 2015).docx

1
1. Seorang wanita, umur 58 tahun, datang ke Poliklinik Hematologi Onkologi Medik dengan keluhan utama nyeri pinggang progresif sejak 5 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan anemi, nyeri tekan daerah VL III-IV. Pemeriksaan laboratorium didapatkan serum kreatinin 5,6 mg/dL, BUN 127 mg/dL. Rontgen foto menunjukkan adanya fraktur kompresi pada VL III, lesi osteolitik pada tulang coxae dan femur, sehingga diagnosisnya suspek multiple mieloma. Tes skreening yang perlu dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis pasien tersebut adalah: Select one: a. Hapusan darah tepi b. Pernyataan A dan B benar c. Semua pernyataan diatas benar d. BMA (Bone Marrow Aspiration) e. Elektroforesis protein pembahasan pemeriksaan Serum protein elektroforesis dapat mengukur protein tertentu dalam darah untuk membantu mengidentifikasi beberapa penyakit. Protein membawa muatan positif atau muatan listrik negatif, dan bergerak dalam cairan ketika ditempatkan dalam medan listrik. Serum protein elektroforesis menggunakan medan listrik untuk memisahkan protein dalam serum darah ke dalam kelompok dengan ukuran, bentuk, dan jenis yang sama juga memungkinkan identifikasi protein yang abnormal seperti yang ditemukan pada multiple myeloma, macroglobulinemia, atau amiloidosis. Sumber : http://www.askthedoctor.com 2. Wanita dengan obesitas mempunyai kadar trigliserid yang tinggi dalam darah tanpa hiperkolesterolemia, langkah awal paling sesuai dalam pengobatan terhadap wanita ini adalah dengan : Select one: a. Hapusan darah tepi b. Pernyataan A dan B benar c. Semua pernyataan diatas benar d. BMA (Bone Marrow Aspiration) e. Elektroforesis protein

Transcript of SOAL CBT (2 April 2015).docx

Page 1: SOAL CBT (2 April 2015).docx

1. Seorang wanita, umur 58 tahun, datang ke Poliklinik Hematologi Onkologi Medik dengan keluhan utama nyeri pinggang progresif sejak 5 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan anemi, nyeri tekan daerah VL III-IV. Pemeriksaan laboratorium didapatkan serum kreatinin 5,6 mg/dL, BUN 127 mg/dL. Rontgen foto menunjukkan adanya fraktur kompresi pada VL III, lesi osteolitik pada tulang coxae dan femur, sehingga diagnosisnya suspek multiple mieloma. Tes skreening yang perlu dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis pasien tersebut adalah:Select one:a. Hapusan darah tepib. Pernyataan A dan B benarc. Semua pernyataan diatas benard. BMA (Bone Marrow Aspiration)e. Elektroforesis proteinpembahasan

pemeriksaan Serum protein elektroforesis dapat mengukur protein tertentu dalam darah untuk

membantu mengidentifikasi beberapa penyakit. Protein membawa muatan positif atau muatan

listrik negatif, dan bergerak dalam cairan ketika ditempatkan dalam medan listrik. Serum protein

elektroforesis menggunakan medan listrik untuk memisahkan protein dalam serum darah ke dalam

kelompok dengan ukuran, bentuk, dan jenis yang sama juga memungkinkan identifikasi protein

yang abnormal seperti yang ditemukan pada multiple myeloma, macroglobulinemia, atau

amiloidosis.

Sumber : http://www.askthedoctor.com

2. Wanita dengan obesitas mempunyai kadar trigliserid yang tinggi dalam darah tanpa hiperkolesterolemia, langkah awal paling sesuai dalam pengobatan terhadap wanita ini adalah dengan :Select one:a. Hapusan darah tepib. Pernyataan A dan B benarc. Semua pernyataan diatas benard. BMA (Bone Marrow Aspiration)e. Elektroforesis protein