skenario keperawatan anak

12
Scenario 4 Kata sulit 1) Acute lymphoblastic leukemia Ditandai dg kelebihan sel darah putih yg blm matang yg disebut lymphoblastic. Dpt mencegah produksi sel darah merah yg normal. 2) Petchiae Bintik-bintik merah akibat perdarahan dikulit 3) Terapi cytostatika Terapi untuk membunuh sel-sel kanker 4) Sel blast Sel darah yang ,masih muda 5) BMP Pemeriksaan sumsum tulang belakang dg mengambil sampel sumsum tulang belakang untuk mengetahui apakah seseorang mengalami leukimia 6) Ruang isolasi Ruang khusus yg digunakan untuk penyakit penderita menular 12-12-2013 Keperawatan anak PENGKAJIAN Nama : Anak Y Umur : 10 tahun

description

ke anak

Transcript of skenario keperawatan anak

Page 1: skenario keperawatan anak

Scenario 4

Kata sulit

1) Acute lymphoblastic leukemia

Ditandai dg kelebihan sel darah putih yg blm matang yg disebut lymphoblastic.

Dpt mencegah produksi sel darah merah yg normal.

2) Petchiae

Bintik-bintik merah akibat perdarahan dikulit

3) Terapi cytostatika

Terapi untuk membunuh sel-sel kanker

4) Sel blast

Sel darah yang ,masih muda

5) BMP

Pemeriksaan sumsum tulang belakang dg mengambil sampel sumsum tulang belakang

untuk mengetahui apakah seseorang mengalami leukimia

6) Ruang isolasi

Ruang khusus yg digunakan untuk penyakit penderita menular

12-12-2013

Keperawatan anak

PENGKAJIAN

Nama : Anak Y

Umur : 10 tahun

Agama : Islam

Tgl masuk RS : -

Page 2: skenario keperawatan anak

Data fokus

DS:

1. Anak mengatakan malu karena sejak pemberian terapi cytostatika rambutnya mudah

rontok sehingga sering menutupi kepalanya dg selimut.

2. Mengeluh nyeri tulang dan persendian yg tidak pernah sembuh.

3. Gusi sering berdarah

4. Tidak nafsu makan

5. Mudah mual dan muntah

6. Mudah lelah walaupun hanya berjalan ke kamar mandi

7. Sulit tidur

DO:

1) Penampilan tubuhnya lemah

2) Wajah pucat dg kelopak mata kehitaman

3) Terdapat petchiae pd kulit tangan dan leher

4) Badan terba panas

5) Pilek

6) Turgor kulit kembali 1 detik

7) T: 38 0C

8) N:80 x/m

9) TD: 110/60 mmHg

10) BB: 25 kg

11) Hb: 6,2 gr/dl

12) Hematokrit : 25 %

13) Eritrosit : 3,05 x106

14) Trombosit :9500

15) Leukosit : 8500

16) Pemeriksaan BMP menunjukkan adanya sel blast yg berlebihan

17) Anak tampak rajin berdoa dibimbing ortu untuk kesembuhannya

Page 3: skenario keperawatan anak

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI PROBLEM

DS :

1. Anak mengatakan

malu karena sejak

pemberian terapi

cytostatika rambutnya

mudah rontok

sehingga sering

menutupi kepalanya

dg selimut.

2. Mengeluh nyeri

tulang dan persendian

yg tidak pernah

sembuh.

3. Gusi sering berdarah

6. Mudah lelah

walaupun hanya

berjalan ke kamar

mandi

DO:

1) Hb: 6,2 gr/dl

2) Hematokrit : 25 %

3) Eritrosit : 3,05 x106

4) Trombosit :9500

5) Leukosit : 8500

6) Pemeriksaan BMP

menunjukkan

adanya sel blast yg

PENURUNAN DAYA

TAHAN TUBUH

RESIKO INFEKSI

Page 4: skenario keperawatan anak

berlebihan

DS

1. Anak mengatakan

malu karena sejak

pemberian terapi

cytostatika rambutnya

mudah rontok

sehingga sering

menutupi kepalanya

dg selimut.

2. Mengeluh nyeri

tulang dan persendian

yg tidak pernah

sembuh.

3. Gusi sering berdarah

DO

1) Wajah pucat dg

kelopak mata

kehitaman

2) Terdapat petchiae

pd kulit tangan dan

leher

3) Badan terba panas

4) T: 38

PENYAKIT LEUKIMIA HIPERTERMI

DS

1. Tidak nafsu makan

2. Mudah mual dan

muntah

DO

KETIDAKMAMPUAN

UNTUK MENCERNA

MAKANAN

KETIDAKSEIMBANGAN

NUTRISI KURANG DR

KEBUTUHAN TUBUH

Page 5: skenario keperawatan anak

1) Penampilan

tubuhnya lemah

2) Wajah pucat dg

kelopak mata

kehitaman

3) TD :100/60

DS

1. Mengeluh nyeri

tulang dan persendian

yg tidak pernah

sembuh.

2. Sulit tidur

3. Tidak nafsu makan

DO

1) Pemeriksaan BMP

menunjukkan

adanya sel blast yg

berlebihan

PROSES PENYAKIT NYERI KRONIS

DS

1. Mudah lelah

walaupun hanya

berjalan ke kamar

mandi

DO

1) Penampilan

tubuhnya lemah

KELEMAHAN UMUM INTOLERAN AKTIFITAS

Page 6: skenario keperawatan anak

DS

1. Anak mengatakan

malu karena sejak

pemberian terapi

cytostatika rambutnya

mudah rontok

sehingga sering

menutupi kepalanya

dg selimut.

2. Sulit tidur

DO

1. T: 38

2. Mengeluh nyeri

tulang dan persendian

yg tidak pernah

sembuh

GEJALA TERKAIT

PENYAKIT

GANGGUAN RASA

NYAMAN

Page 7: skenario keperawatan anak

DS

1. Anak mengatakan

malu karena sejak

pemberian terapi

cytostatika rambutnya

mudah rontok

sehingga sering

menutupi kepalanya

dg selimut.

2. Gusi berdarah

3. Sulit tidur

DO

1) Penampilan

tubuhnya lemah

2) Wajah pucat dg

kelopak mata

kehitaman

3) Terdapat petchiae

pd kulit tangan dan

leher

TERAPI PENYAKIT GANGGUAN CITRA

TUBUH

Prioritas: 1) RESIKO INFEKSI

2) HIPERTERMI (2)

3) KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DR KEBUTUHAN TUBUH (3)

4) NYERI KRONIS (1)

5) INTOLERAN AKTIFITAS

6) GANGGUAN RASA NYAMAN

7) GANGGUAN CITRA TUBUH

4, 2, 3, 5, 6, 7, 1 2, 4, 3, 5, 6, 7, 1

1, 4, 2, 3, 5, 6, 7

2, 4, 5, 3, 6, 7, 1

Page 8: skenario keperawatan anak

NCP:

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1. NYERI KRONIS

b.d. PROSES

PENYAKIT

Setelah dilakukan

asuhan keperawatan

selama 3x24 jam

pasien diharapkan

nyeri berkurang pada

level 2

Dengan criteria hasil

1) Pain level (2102)

- Melaporkan

nyeri

berkurang (3)

- Ekspresi muka

(3)

- Muntah

berkurang (4)

- Intoleransi

makanan (4)

- Mampu

mengenali

nyeri (3)

- Nyeri yang

berlanjut (3)

- Melaporkan

bahwa nyeri

berkurang

dengan

menggunakan

manajemen

a. a.

Page 9: skenario keperawatan anak

nyeri (3)

2. a. a.

LO

1. Mahasiswa mampu mengenali masalah

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi data focus

3. Menganalisis data

4. Menemukan diagnose keperawatan yang muncul pada kasus

5. Menentukan prioritas masalah

6. Membuat perencanaan merujuk pada NIC dan NOC

7. Menentukan manajemen keperawatan sesuai dengan tingkat usia