skenario D.doc

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blok Sistem Nefro-Urologi dan Genitalia adalah blok keempatbelas dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D yang memaparkan kasus 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari materi tutorial ini, yaitu : 1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. 2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario mengenai Sistem Nefro-Urologi dan Genitalia dengan metode analisis dan diskusi kelompok. 3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran 1 | Page

Transcript of skenario D.doc

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Blok Sistem Nefro-Urologi dan Genitalia adalah blok keempatbelas dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D yang memaparkan kasus 1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari materi tutorial ini, yaitu :

1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario mengenai Sistem Nefro-Urologi dan Genitalia dengan metode analisis dan diskusi kelompok.

3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaranBAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

TUTORIAL SKENARIO DTutor: Moderator: Notulen: Sekretaris: Deden siswanto Waktu: Selasa, 16 oktober 2012

Kamis, 18 oktober 2012 Rule tutorial: 1. Alat komunikasi dinonaktifkan.

2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

3.Boleh membawa makanan dan minuman pada saat proses tutorial berlangsung (jika perlu)2.2 Skenario KasusNn. Lady, usia 19 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama demam terus-menerus sejak 5 hari yang lalu. Nn. Lady juga mengeluh sering buang air kecil (BAK). BAK tidak lampias dan disertai nyeri. BAK tidak berpasir dan berbatu serta warna urin keruh. Nn. Lady juga mengeluh nyeri pinggang kanan, terus-menerus dan tidak dipengaruhi oleh gerakan. Mual dan muntah tidak ada.Pemeriksaan fisik

Tanda vital : TD : 120/80 mmHg, RR : 20 kali permenit, Temp : 39,5oC, Nadi 100x/menitKepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), edema periorbital (-/-)Leher : tidak teraba pembesaran KGB colli, Tekanan vena jugularis (5-20 cm H2OThoraks :

Paru : vesikuler (+) normal, tidak ada ronki dan whezingJantung : 100x/menit, regular, tidak didapatkan murmur dan gallopAbdomen : datar, lemas, timfani, nyeri tekan suprapubik dan nyeri ketok CVA dekstra, bising usus (+) normalEkstremitas (-/-)Pemeriksaan laboratorium :

Kimia darah :

Hb 11,8 g/dl, Ht : 23 vol%, Trombosit 238.000/mm3, Leukosit 13.700 mm3, LED 60 mm/jam, Hitung jenis 0/0/2/90/7/1, BSS 103 mg/dl, Ureum 20 mg/dl, Kreatinin 0,8 mg/dl, SGOT 40 U/IUribalisa :

Sel epitel (+), Leukosit 30-35/LPB, Eritrosit (-), Silinder (-), Kristal (-), Protein (+),Glukosa (-), Nitrit (+)2.3 Paparan2.3.1 Klarifikasi Istilah-Istilah1. BAK tidak lampias : Perasaan tidak enak setelah BAK yang disebabkan oleh masih ada sisa urin didalam kandung kemih2. Urin

: Cairan yang disekresi oleh ginjal dan disimpan dalam vesica urinaria3. Nyeri Pinggang

: Rasa sakit yang dirasakan pada daerah lumbal4. Mual

: Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar

mengacu pada epigastrium dan abdomen dengan

kecendrungan untuk muntah5. Muntah

: Pengeluaran isi lambung melalui mulut atau bahan

yang dikeluarkan lambung melalui mulut6. Timfani

: Bunyi suara normal yang didapatkan pada saat dilakukan perkusi di regio abdomen yang menandakan

adanya udara didalam abdomen7. Nyeri tekan suprapubik: Rasa tidak enak yang dirasakan pada saat dilakukan palpasi di daerah suprapubik8. Nyeri ketok CVA

: Rasa tidak enak yang dirasakan pada saat dilakukan perkusi didaerah CVA2.3.2 Identifikasi Masalah1. Nn. Lady, usia 19 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama demam terus-menerus sejak 5 hari yang lalu.2. Nn. Lady juga mengeluh sering buang air kecil (BAK). BAK tidak lampias dan disertai nyeri. BAK tidak berpasir dan berbatu serta warna urin keruh.3. Nn. Lady juga mengeluh nyeri pinggang kanan, terus-menerus dan tidak dipengaruhi oleh gerakan. Mual dan muntah tidak ada.4. Pemeriksaan fisik

Tanda vital : TD : 120/80 mmHg, RR : 20 kali permenit, Temp : 39,5oC, Nadi 100x/menitKepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), edema periorbital (-/-)Leher : tidak teraba pembesaran KGB colli, Tekanan vena jugularis (5-20 cm H2OThoraks :

Paru : vesikuler (+) normal, tidak ada ronki dan whezingJantung : 100x/menit, regular, tidak didapatkan murmur dan gallopAbdomen : datar, lemas, timfani, nyeri tekan suprapubik dan nyeri ketok CVA dekstra, bising usus (+) normalEkstremitas (-/-)

5. Pemeriksaaan laboratorium :Kimia darah :Hb 11,8 g/dl, Ht : 23 vol%, Trombosit 238.000/mm3, Leukosit 13.700 mm3, LED 60 mm/jam, Hitung jenis 0/0/2/90/7/1, BSS 103 mg/dl, Ureum 20 mg/dl, Kreatinin 0,8 mg/dl, SGOT 40 U/I6. Urinalisa :Sel epitel (+), Leukosit 30-35/LPB, Eritrosit (-), Silinder (-), Kristal (-), Protein (+),Glukosa (-), Nitrit (+)

2.3.3 Analisis Masalah1 | Page