Skenario B Blok 26

download Skenario B Blok 26

If you can't read please download the document

description

malaria

Transcript of Skenario B Blok 26

Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu. Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari, disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin. Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut.

Pemeriksaan fisik :Keadaan Umum : Kesadaran Compos mentis, tekanan darah : 120/80 mmHg, Nadi : 96x/menit, Respiration rate : 24x/menit, temperature axila : 39oC

Kepala : Sklera ikterik -/-, konjunctiva pucat +/+Leher : pembesaran KGB -/-Thorak : Paru dan jantung dbnAbdomen : Lien teraba Schuffner 4, hepar teraba 1 jari dibawah arcus cortaeEkstrimitas : edema pretibial -/-

Pemeriksaan penunjang : Hb 9 gr/dl, RBD ,5jt, WBC 11.000/mm3, trombosit : 200.000/mm3DDR : Ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffners dot.Klarifikasi Istilah :

Menggigil : mekanisme alami tubuh untuk mempertahankan rasa panas

Keringat dingin : diaphoresis

Rasa penuh di perut : rasa kenyang akibat penekanan hepar sehingga volume lambung mengecil

Gambaran ring form cenderung tebal dan kasar :

Schuffners dot : granul kecil yang bentuk bulat yang ditemui di dalam sel darah merah yang di invasi oleh parasite malaria, metabolism basofilikstipling akibat reaksi sitoplasma eritrosit, muncul pada awal infeksi oleh vivax

Ameboid : Menyerupai amuba baik dalam bentuk maupun gerakannya

DDR : Drike Drumple/ apusan darah tebal

Identifikasi Masalah

Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu.

Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari

Demam disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin.

Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut.

Pemeriksaan fisik :

Keadaan Umum : temperature axila : 39oCKepala : konjunctiva pucat +/+Abdomen : Lien teraba Schuffner 4, hepar teraba 1 jari dibawah arcus cortaePemeriksaan penunjang : Hb 9 gr/dl, WBC 11.000/mm3

DDR : Ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffners dot.

Analisis Masalah

Tn. Yasin, 38 tahun, datang ke dokter karena mengeluh demam yang hilang timbul sejak pulang dari Bangka 6 bulan yang lalu.

Apa saja jenis-jenis demam ? Termasuk jenis demam apa pada kasus ini ?

Bagaimana patofisiologi demam pada kasus ini ?

Apa hubungan riwayat pulang dari Bangka dengan keluhan demam pada kasus ini ?

Mengapa demam baru muncul setelah 6 bulan pulang dari Bangka ?

Sejak 6 hari ini demam muncul setiap hari

Apa makna klinis demam muncul setiap hari sejak 6 hari yang lalu ?

Demam disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin.

Apa makna klinis demam disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin pada kasus ?

Bagaimana patofisiologi demam disertai menggigil dan berkurang setelah keluar keringat dingin ?

Tn. Yasin juga mengeluh sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut.

Apa makna klinis dari keluhan sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut ?

Bagaimana patofisiologi dari keluhan sakit kepala, mual dan rasa penuh di perut ?

5.Pemeriksaan fisik :Keadaan Umum : temperature axila : 39oCKepala : konjunctiva pucat +/+Abdomen : Lien teraba Schuffner 4, hepar teraba 1 jari dibawah arcus cortaeBagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik ?

Bagaimana mekanisme abnormal ?

Pemeriksaan penunjang : Hb 9 gr/dl, WBC 11.000/mm3

Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan penunjang ?

Bagaimana mekanisme abnormal ?

DDR : Ukuran RBC yang terinfeksi membesar, tampak gambaran ring form cenderung tebal dan kasar, tampak sitoplasma tidak teratur (ameboid) dan terdapat Schuffners dot.

Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan DDR ?

Bagaimana mekanisme abnormal ?

DD

HTD (pemeriksaan penunjang)

WD

Epidemiologi

Faktor risiko

Patofisiologi

Tatalaksana

Preventif

Komplikasi

Prognosis

SKDI

Hipotesis

Tn. Yasin, 38 tahun, mengeluh demam yang hilang timbul setelah pulang dari Bangka mengalami Malaria Tersiana atau Malaria vivax

Albie1, 11, 4, 14, 7

Putra2, 12, 5, 15, 8

Beby3, 13, 6, 16, 9

Tria4, 14, 7, 17, 10

Made5, 15, 8, 1, 11

Muthia6, 16, 9, 2, 12

Gina7, 17, 10, 3, 13

KS8, 1, 11, 4, 14

Aiman9, 2, 12, 5, 15

Siva10, 3, 13, 6, 16