Skenario 5 Blok 18 Kg 2012

7
SKENARIO 5 KLARIFIKASI ISTILAH Udah ngerti semua Main topic : ABSES PERIODONTAL MENYUSUN PERMASALAHAN 1. Definisi 2. Klasifikasi periodontal dan etiologi 3. Etiologi abses perio (bakteri yang terlibat) 4. Mekanisme 5. Penatalaksanaan pada scenario dan secara umum (prosedur) 6. Diagnose banding 7. Menegakan diagnosis dari abses periodontal tanda dan gejala 8. Komplikasi abses perio 9. Gambaran klinis dan histopatologi abses perio 10. gambaran radiografi abses periodontal 11. perbedaan perio dan abses periodontal dan abses periapikal dan abses gingiva

description

a

Transcript of Skenario 5 Blok 18 Kg 2012

SKENARIO 5 KLARIFIKASI ISTILAH Udah ngerti semuaMain topic : ABSES PERIODONTAL MENYUSUN PERMASALAHAN

1. Definisi2. Klasifikasi periodontal dan etiologi3. Etiologi abses perio (bakteri yang terlibat)4. Mekanisme 5. Penatalaksanaan pada scenario dan secara umum (prosedur)6. Diagnose banding7. Menegakan diagnosis dari abses periodontal tanda dan gejala8. Komplikasi abses perio9. Gambaran klinis dan histopatologi abses perio10. gambaran radiografi abses periodontal11. perbedaan perio dan abses periodontal dan abses periapikal dan abses gingiva

1. definisi abses perioAbses adalah sekumpulan pus yang terokalisir dalam jaringan krn leukosit yang hancur . terlokalisir pada organ tertentu (jar periodontal) ligament periodontal dan alveolar bone. 2. klasifikasi dan etiologi1) Etiologi : bakteri inflamasi karena bakteri krn periodontitis dan non inflamasi karena trauma shg fraktur pada akar

2) Keparahannya : akut (ditandai dgn nyeri,belum muncul pus) dan kronis (proses terjadinya infeksi lambat, perdarahan spontan)3) Jumlahnya : single (hanya satu gigi) dan multiple 4) Lokasi : Abses pada jar perio sepanjang aspek lateral akarAbses pada dinding jar lunak dari dalam periodontal pocket : terdapat infaksi bakteri kedalam jar atau abses diidentifikasikan sbg bakteri gram (-) Abses gingival : terletak pada marginal gingival / papilla interdental Abses periodontalAbses perikoronal : inflamasi dari jar operculum pada saat erupsi gigi3. Etiologi abses perio (bakteri yang terlibat) LOPlak, kalkulus, bakteri strep aureus dan porpiromonas gingivalis 55-100 % prepotella intermedia 25% fusso bacterium nucleatum 44-65% actinobacillus a 25% , gingivitis dan periodontitis lanjut, pada bakteri didalam pusnya strep viridians, malposisi gigi, food impaction, benda asing yang tertinggal di gingival, restorasi yng tidak sempurna, Factor iaterogenik, bifurkasi, penggunaan antibiotic yang tidak sesuai.

4. Mekanisme periodontal absesLODari etiologi dari inflamasi dan non inflamasi > menjadi lesi di gingival krn gingival adl bagian terluar > menuju ligament periodontal > terakumulasi bakteri anaerob dan berpoliferasi dan menghasilkan enzim> sel2 leukosit menuju daerah yang mengalami infeksi > abses timbul sel2 antibodi mati > pus > terbentuknya gamboil ketika pus telah berjumlah maksimal Inflamasi : jika antibody mampu memerangi bakteri tidak terdapat adnya abses dan sebaliknya Akut : pmnKronis : limfositpus: proses inflamasi yang normal, pus terlokalisir disekelilingi leukosit atau limfosit Rasa sakit yang timbul karena adanya penekanan pada pus. 5. Penatalaksanaan pada scenario dan secara umum (prosedur)Secara umum: abses : debritment (skaling dan root planning) > kuretase jaringan lunak (aspirasi dahulu mendeteksi adanya abses dgn jarum suntik) > insisi (mengeluarkan pus) > di berikan antibiotic (peroxycilin, penicillin, metro, amox) anti inflammatory Dilihat berdasarkan ukuran abses, jika kecil di insisi jika besar dressing Pasien berkumur dengan larutan salin setelah dilakukan insisiDapat dilakukan ekstraksi gigi atau dapat di lakukan grinding pd gigiPada scenario : debritment6. Differential diagnosis lo (infeksi odontogenik dan non odontogenik)Abses gingival Abses perioendo (non odontogenik)Abses endoperio (odontogenik) Abses periapikal Abses periodontal DIAGNOSIS DEFINITIF : Abses periodontal kronis karena recurrent Tanda & Gejala : gingival membesar, edema, mengkilat, perkusi sensitive, memerah abses periapikal : terlihat dr gigi yang karies / tidak perkusi +, terletak diujung apex, sakit jika pd tahap subperiosteal, inspeksi blm terlihat adanya deformitas Abses periodontal : Jika gigi sehat dan terjadi pembesaran gingival dan terdapat adanya poket, tidak mll tahap sub periosteal dan sub mukosa 7. pemeriksaan klinis cara Menegakan diagnosis abses periodontal 8. Komplikasi abses periodontal a. kehilangan gigib. bakterimia c. penyebaran abses jar sekitard. gangrene e. dapat menyebar ke trakea dengan paru2 f. abses periapikal 9. gambaran histopatologi LO10. Gambaran radiografi Tidak berbatas tegas , gambaran radiolusen pada sekitar apeks, lamina dura tidak jelas, gambaran radiolusen diffuse kea rah tulang alveolar 11. perbedaan perio dan abses periodontal dan abses periapikal dan abses gingival

LEARNING OBJECTION Macam & Pertimbangan memilih obat antibiotic dan anti inflamasigambaran histopatologiinfeksi odontogenik dan non odontogenik (endoperio & perioendo)Etiologi abses perioMekanisme periodontal abses