Skenario 3 Fix

download Skenario 3 Fix

of 30

Transcript of Skenario 3 Fix

SKENARIO 3

Bapak M usia 70 tahun datang ke poliklinik Jiwa di RSJ Prov Jambi bersama menantunya. Dari keterangan menantunya didapatkan keterangan kalau bapak M sudah mulai sering lupa, terutama lupa akan hal-hal yang baru saja terjadi misalnya sudah diberi sarapan oleh menantunya tetapi Bapak M mengatakan belum diberikan sarapan, kadang Bapak M lupa dimana dia tinggal. Sebelumnya Bapak M seorang yang sopan santun, supel, pandai bergaul dan tidak suka menyakitkan orang lain. Sekarang Bapak M, suka keluyuran dan kejadian tersebut terjadi mendadak saat setelah bangun tidur. Pada pemeriksaan di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, Respirasi = 20 x/menit dan suhu afebris. Selanjutnya Bapak M dilakukan Pemeriksaan Psikiatri. Apa yang terjadi dengan Bapak M?

KLARIFIKASI ISTILAH 1

1. Lupa

:

Lepas dari ingatan (tidak dalam ingatan/pikiran lagi)

2. Supel

:

Pandai menyesuaikan diri; pandai bergaul; luwes

3. Afebris Tanpa demam

:

4. Pemeriksaan Psikiatri : Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi keadaan jiwa seseorang baik sehat maupun sakit.

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Bapak M usia 70 tahun datang ke poliklinik Jiwa di RSJ, dan dari keterangan menantunya didapatkan keterangan kalau bapak M sudah mulai sering lupa, terutama lupa akan hal-hal yang baru saja terjadi misalnya sudah diberi sarapan oleh menantunya tetapi Bapak M mengatakan belum diberikan sarapan, kadang Bapak M lupa dimana dia tinggal. 2. Sebelumnya Bapak M seorang yang sopan santun, supel, pandai bergaul dan tidak suka menyakitkan orang lain. Sekarang Bapak M, suka keluyuran dan kejadian tersebut terjadi mendadak saat setelah bangun tidur. 3. Pada pemeriksaan di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, Respirasi = 20 x/menit dan suhu afebris. 4. Selanjutnya Bapak M dilakukan pemeriksaan psikiatri. Apa yang terjadi pada bapak M ?

ANALISIS MASALAH 1. Bapak M usia 70 tahun datang ke poliklinik Jiwa di RSJ, dan dari keterangan menantunya didapatkan keterangan kalau bapak M sudah mulai sering lupa, terutama lupa akan hal-hal yang baru saja terjadi misalnya sudah diberi sarapan oleh menantunya tetapi Bapak M mengatakan belum diberikan sarapan, kadang Bapak M lupa dimana dia tinggal. a) Bagaimana fisiologi dari daya ingat ? Jawab : Impuls sensori yang ditangkap oleh panca indera lalu menjadi perhatian ditangkap oleh melalui serabut saraf afferent dibawa ke korteks serebri (1) data tersebut bisa hilang secara permanen, (2) data diseleksi untuk ditransfer untuk jadi STM terjadi pengulangan/latihan data bisa menjadi LTM karena dipengaruhi beberapa faktor. 2

Atkinson (1983) berpendapat bahwa, para ahli psikologi membagi tiga tahapan ingatan,yaitu: 1. Memasukan pesan dalam ingatan (encoding). 2. Penyimpanan ingatan (storage).

3. Mengingat kembali(retrieval).

Walgito (2004), yang menjelaskan bahwa ada tiga tahapan mengingat, yaitu mulai dari memasukkan informasi (learning), menyimpan (retention), menimbulkan kembali (remembering). Lebih jelasnya lagi adalah sebagai berikut:

a) Memasukkan (learning) Cara memperoleh ingatan pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Secara sengaja ; bahwa sesorang dengan sengaja memasukkan informasi, pengetahuan, pengalaman-pengalamanya kedalam ingatannya. 2. Secara tidak disengaja ; bahwa sesorang secara tidak sengaja memasukkan pengetahuan, pengalaman dan informasi ke dalam ingatannya. Misalnya: jika gelas kaca terjatuh maka akan pecah. Informasi ini disimpan sebagai pengertianpengertian.

b) Menyimpan Tahapan kedua dari ingatan adalah penyimpanan atau (retention) apa yang telah dipelajari. Apa yang telah dipelajari biasanya akan tersimpan dalam bentuk jejakjejak (traces) dan bisa ditimbulkan kembali. Jejak-jejak tersebut biasa juga disebut dengan memory traces. Walaupun disimpan namun jika tidak sering digunakan maka memory traces tersebut bisa sulit untuk ditimbulakn kembali bahkan juga hilang, dan ini yang disebut dengan kelupaan.

c) Menimbulkan kembali Menimbulkan kembali ingatan yang sudash disimpan dapat ditempuh dengan (1) mengingat kembali (to recall) dan mengenal kembali (to recognize). Dari pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga tahap mengingat, yaitu tahap pemasukan informasi dan pesan-pesan kedalam ingatan , tahap penyimpanan ingatan dan tahap mengingat kembali.3

b) Apa saja klasifikasi dari ingatan ? Jawab :

Ingatan Jangka Pendek Ingatan yang berlangsung beberapa detik atau paling lama beberapa menit, kecuali jika ingatan diubah menjadi jangka panjang. Misalnya ingatan Ingatan Jangka Menengah Berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu tetapi sebetulnya lalu hilang lagi. Contohnya ingatan mengenai informasi berita. Ingatan Jangka Panjang Sekali disimpan, dapat diingat kembali selama bertahun-tahun kemudian atau bahkan seumur hidup. 4 o Imediate memory Recall terhadap suatu peristiwa yang berlangsung selama beberapa detik o Recent memory Recall terhadap suatu peristiwa yang berlangsung selama beberapa hari

o Recent past memory Recall terhadap suatu peristiwa yang berlangsung selama beberapa bulan o Remote memory Recall terhadap suatu peristiwa yang berlangsung selama beberapa tahun. 2

Pembagian berdasarkan Jenis informasi yang disimpan : Ingatan Deklaratif Ingatan terhadap beragam detil mengenai suatu pikrian terintegrasi, seperti ingatan suatu pengalaman penting yang meliputi ingatan akan hubungan waktu dan penyebab pengalaman. Ingatan Keterampilan Ingatan yang sering kali dihubungkan dengan aktivitas motoric tubuh seseorang misalnya keterampilan untuk memukul bola tenis termasuk ingatan otomatis pada pandangan ke bola.

c) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi daya ingat seseorang ? Jawab : a. Makanan Penelitian yang dilakukan dalam bidang nutrisi, pengobatan,penyembuhan alami dan hubungan otak dan tubuh dalam beberapa decade terakhir telah membuktikan pentingnya peranan makanan terhadap fungsimental. Sejumlah penelitian mendukung klaim bahwa gizi yang buruk berdampak pada kemampuan belajar dan ingatan. Selain dari hal yang sudah jelas - bahwa apabila merasa, sehat, konsentrasi akan semakin baik agar dapat berfungsi optimal, otak membutuhkan arus energi yang stabil. Energi tersebut bersumber dari energi makanan. b. Tidur Kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi, penilaian, kecepatan reaksi, dan kemampuan mengingat. Ini terbukti ketika harus mengingat informasi yang kompleks.

c. Olahraga Olahraga teratur meningkatkan kinerja mental. d. Suasana Hati Jika seseorang merasa lelah secara fisik atau mental, kemampuan konsentrasinya akan terganggu. Hubungan sederhana antara suasana hati dan ingatan menjadi penting jika melihat banyak orang yang mengalami kelelahan kronis, penyakit atau depresi. e. Obat dan alcohol Setiap zat yang masuk ke tubuh mempunyai efek pada otak.Dokter bedah saraf. Arthur Winter mendiskripsikan potensi, efek sampingobat mulai dari obat penenang, anti depresi, anti hipertensi terbukti dapatmenyebabkan gangguan mental dan gejala mirip Alzheimer. 5

d) Bagaimana patofisiologi dari daya ingat bapak M ? Jawab : Adanya factor usia berpengaruh pada bagian-bagian otak secara anatomi dan fungsional yang timbulnya gangguan pada pusat memori otak di area korteks serebri Adanya kelainan dari reseptor neurotransmitter norepinefrin dan acetil kolin hipoaktif terjadi perubahan fungsional yang berpengaruh pada hipokampus dan amigdala sebagai fungsi ingatan dan gangguan pada daya ingatan jangka pendek bapak M lupa akan hal-hal yang baru saja terjadi. 2,3,4

e) Penyakit apa saja yang ditandai dengan lupa ? Jawab : Gangguan psiatrik : Depresi Anxietas Psikosis Demensia Delirium

Obat-obatan : Psikofarmaka Antiaritmia Antihipertensi Antikonvulsan Digitalis

Gangguan nutrisi: Defisiensi B6 (Pelagra) Defisiensi B12 Defisiensi asam folat Marchiava-bignami disease

Gangguan metabolisme : Hiper/hipotiroid Hiperkalsemia Hiper/hiponatremia Hiopoglikemia Hiperlipidemia Hipercapnia Gagal ginjal Sindrom Cushing Addisons disesse Hippotituitaria Efek remote penyakit kanker 3

f) Mengapa bapak M lupa terhadap hal-hal yang baru ? Jawab : Bapak M mengalami gangguan penyampaian impuls ke otak untuk fungsi mengingat ditambah factor umur menyebabkan gangguan pada short term memory.2

g) Bagaimana level memory pada bapak M ? Jawab : Termasuk immediate memory yaitu recall terhadap suatu peristiwa yang berlangsung selama beberapa detik. 3

h) Bagaimana hubungan usia dengan gejala yang dialami bapak M ? Jawab : Ada, karena umur merupakan factor predisposisi terjadinya demensia selain itu umur yang sudah lanjut usia dapat ini makin memperburuk kondisi pasien demensia. Aliran darah yang menuju otak berasal dari dua buah arteri karotis dan sebagian berasal dari arteri vertebralis. Kedua arteri vertebralis bergabung membentuk arteri basilaris otak belakang dan arteri ini berhubungan dengan kedua arteri karotis internayang juga berhubungan satu dengan lainnya membentuk suatu sirkulus Willisi. Dengan demikian terjadilah jalinan kolateral yang cukup besar pada arteri-arteri besar yang mengurus jaringan otak. Adanya kolateral yang besar ini, maka pada orang muda kedua arteri karotis biasanya dapat disumbat tanpa menimbulkan efek yang merugikan fungsi serebral. Sedangkan pada orang tua, arteri besar pada dasar otak sering mengalami sklerosis dan menyumbat arteri karotis, sehingga penyediaan darah ke otak berkurang sedemikian rupa sampai terjadi gangguan fungsi serebral. 3

2. Sebelumnya Bapak M seorang yang sopan santun, supel, pandai bergaul dan tidak suka menyakitkan orang lain. Sekarang Bapak M, suka keluyuran dan kejadian tersebut terjadi mendadak saat setelah bangun tidur.

a) Mengapa bapak M mengalami perubahan kebiasaan ? Jawab : Karena demensia merupakan penyakit yang bersifat statis atau progresif, pada pasien dengan perkembangan yang progresif maka akan melibatkan otak frontal dan temporal perubahan kebiasaan dan kepribadian. 3

b) Apakah ada hubungan perubahan daya ingat dengan perubahan perilaku ? Jawab : Ada hubungannya tergantung letak lesi yang terjadi, disini letak lesi yang mengenai bagian otak misalnya substansi nigra, hipokampus , amigdala dan sebagian korteks serebral yang sebagai central daya ingat apabila gangguan akan menyebabkan perubahan daya ingat sedangkan perubahan perilaku terjadi karena adanya gangguan pada sebagian korteks serebral yang merupakan central dari gangguan kognitif. 2,3

c) Mengapa bapak M jadi suka keluyuran mendadak setelah bangun tidur ? Jawab : Bapak M mengalami demensia vaskuler biasanya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular seperti hipertensi penyakit tersebut akan mempengaruhi pembuluh darah serebral terutama Pembuluh Darah yg sedang dan yang kecil jika berlangsung lama Pembuluh Darah akan infark terjadi lesi parenkim multiple yang hilang di otak gangguan di korteks serebri ggn. Kognitif, intelektual, orientasi terganggu keluyuran mendadak sesaat setelah bangun tidur. Karena saat bangun tidur tensinya tiba-tiba meningkat lesi parenkim multiple yang hilang di otak semakin banyak gangguan di korteks serebri ggn. Kognitif, intelektual, orientasi terganggu keluyuran mendadak sesaat setelah bangun tidur. 3

3. Pada pemeriksaan di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, Respirasi = 20 x/menit dan suhu afebris.

a) Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan vital sign ? Jawab : Pemeriksaan TD (mmHg) Respirasi (x/menit) Suhu (oC) Acuan Normal 120/80 16-24 35.7-36.2 Pada Bapak M 110/70 20 Afebris Interpretasi Normal Normal Normal

b) Apa tujuan dari pemeriksaan vital sign dan adakah hubungan dengan keluhan yang dialami bapak M ? Jawab : Untuk membantu menegakkan diagnosis multiaksial dan menyingkirkan diagnosis banding serta menentukan factor resiko penyakit.

4. Selanjutnya Bapak M dilakukan pemeriksaan psikiatri. Apa yang terjadi pada bapak M ? a) Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan psikiatri ? Jawab : untuk Untuk mengetahui status psikiatri pasien yang sudah pasti dibutuhkan menegakkan diagnosis, perencanaan terapi dan memperkirakan

prognosisnya. Untuk menilai status mental, fungsi kognitif, dll 3,4

b) Apa saja pemeriksaan psikiatri yang harus dilakukan pada bapak M ? Jawab : o AMTS (abbreviated mental test score) o MMSE (mini mental state examination) o 3MS (modified mini mental examination) o CASI (cognitive ability screening instrument) 3,4

c) Bagaimana cara pemeriksaan psikiatri ? Jawab : Anamnesis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pasien datang ke fasilitas kesehatan ini atas keinginan Sebab utama pasien datang meminta pertolongan di Lab. Psikiatri Keluhan utama pasien dan telah berapa lama keadaan ini telah berlangsung Riwayat perjalanan penyakit sekarang ini Riwayat penyakit sebelumnya Riwayat keluarga pasien Gambaran kepribadian dan riwayat hidup pasien sebelum sakit (pramorbid) : Riwayat sewaktu dalam kandungan dan dilahirkan. Meliputi keadaan ibunya sewaktu hamil dan melahirkan. 8. Riwayat masa bayi dan kanak-kanak Simtom-simtom neurotik yang dijumpai pada masa kanak-kanak Kesehatan fisik masa kanak-kanak Masa sekolah Masa Remaja Riwayat Pekerjaan Percintaan, perkawinan dan kehidupan seksual Anak-anak pasien Situasi sosial saat ini Kepribadian sebelumnya Kejadian yang paling mengesankan / stressor psikososial Riwayat penyakit fisik yang pernah diderita pasien yang mungkin ada hubungan dengan gangguan kejiwaan 9. Pernahkah suicide, atau berhubungan dengan pihak polisi/ penegak hukum 10. Riwayat penggunaan alkohol/ & obat bius/ terlarang. 3,4

Pemeriksaan Psikiatrik Khusus : 1. Gambaran umum Penampakan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tingkah laku dan Aktifitas Psikomotor Pembicaraan, Sikap terhadap pemeriksa Kesadaran Alam Perasaan (Mood) Proses Pikir Gangguan Persepsi Orientasi Memori Fungsi Intelektual Insight Judgement

10. Kontrol Impuls 11. Reaksi emosional 12. Tulisan , karangan, gambar yang dibuat pasien sendiri 13. Pemeriksaan psikiatrik khusus lainnya 14. Pemeriksaan interna 15. Pemeriksaan neurologik 16. Pemeriksaan laboratorium dan diagnostik khusus lainnya 17. Pemeriksaan oleh psikolog / petugas sosial dan lain-lai Pada pasien ini yang terpenting adalah MMSE : Di desain utk membantu penilaian perubahan status kognitif pd pasien geriatri dg singkat, mudah digunakan, kuantitif Dikatakan mini, krn hanya difokuskan pd aspek kognitif dari fungsi mental Secara singkat mengukur orientasi waktu & tempat, immidiate recall, short term verbal memory, kalkulasi, membaca dan construct ability. Skor pada demensia : 28 23 26 22 Skor