sitem pernapasan kelompok 2
-
Upload
dianapujiatie -
Category
Education
-
view
538 -
download
2
Transcript of sitem pernapasan kelompok 2
Ketua : Elsyana Septiani
Anggota : Ayu Septia NingsihAmelia EraswatiAnisa Malinda SariAngga SaputraFajar Irawan Helen Dian Safitri
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan.
Proses pembakaran zat-zat makanan dalam sel.
Disebut juga pernapasan seluler karna berlangsung di dalam sel yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.
Proses pembakaran tersebut menggunakan oksigen, dan lebih dari 90% energi yang dihasilkan dari pembakran tersebut disimpan dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat)
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38ATP
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Rongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Adalah serangkaian alat-alat pernapasan yang berupa saluran dan berakhir pada paru-paru di dalam rongga dada.
Alat Pernapasan
Alat Pernapasan
Rongga Hidung
Merupakan saluran pertama yang dilalui udara saat kita menarik napas.Pada rongga hidung terdapat: 1. Rambut hidung : berfungsi untuk
manangkap & menyaring partikel dari udara yang masuk.
2. Cairan mukus : berfungsi untuk menangkap partikel yang lolos melewati rambut hidung & mengatur suhu udara pernapasan agar sesuai dengan panas tubuh kita.
3. Indra penciuman : indra yang memungkinkan kita dapat mendeteksi dan menyelidiki adanya bau yang dihantarkan udara.
Rongga hidung berhubungan dengan tulang dahi , tulang ayak, kelenjar air mata, telinga bagian tengah, serta rongga mulut.Itulah sebabnya mengapa kita bisa bernapas melalui mulut.
Rongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Alat Pernapasan
Faring
Merupakan daerah persilangan antara saluran makanan (esofagus) dan saluran pernapasan (trakea).Pada faring terdapat 3 bagian :1. Nesofaring : daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung, diatas langit-langit lunak.
2. Orofaring : daerah faring yang membuka kearah rongga mulut.
3. Laringofaring : daerah faring yang membuka ke daerah laring.
Rongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Alat PernapasanRongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Laring
Tersusun atas kepingan tulang rawan & berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea.
Pada bagian atas laring terdapat suatu bukaan celah (glotis) dan glotis memiliki penutup yang disebut epiglotis. Dan berfungsi untuk mencegah makanan masuk kedalam saluran respirasi.
Laring juga disebut kotak suara karna didalamnya terdapat pita suara yang dapat bergetar saat udara melewatinya sehingga menghasilkan suara. Keras lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati selaput suara.
Alat PernapasanRongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Trakea
Merupakan alat pernapasan berbentuk tabung yang menghubungkan laring dengan bronkus.Terusun atas tulang rawan yang berbentuk C. Tulang rawan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya pengempisan yang dapat menggangu masuknya udara dan menjaga kekuatan trakea saat menarik napas. Trakea & bronkus terdiri atas 3 lapisan sel. Yaitu lapisan epitelium kolumar ( yang bersilia & berlendir), lapisan tulang rawan dengan otot polos, dan lapisan terluar yang terdiri dari jaringan pengikat. Dalam hal ini adanya silia dan mukus yang dihasilkan oleh sel-sel goblet epitelium menyebabkan materi yang tidak diinginkan tertahan dan dapat dikeluarkan melalui bersin atau batuk.
Alat PernapasanRongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Bronkus & Bronkiolus
Adalah cabang trakea yang megarah ke paru-paru kanan ataupun kiri.Bronkus kanan bercabang kedalam 3 lobus (gelambir) paru-paru. Sedangkan bronkus kiri bercabang kedalam 2 lobus. Bronkus tersusun atas tulang rawan seperti halnya trakea.Lalu, udara dalam masing-masing bronkus masuk ke beberapa cabang saluran yang lebih kecil yang disebut “bronkiolus”. Tidak seperti trakea & bronkus, bronkiolus tidak tersusun atas tulang rawan.Selanjutnya, masing-masing bronkiolus berakhir pasa sekelompok kantong udara yang disebut “Alveoli” (tunggal : Alveolus)
Alat PernapasanRongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Paru-paru & Alveolus
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama pada manusai. Yang berjumlah sepasang dan dilindungi oleh 12 pasang tulang rusuk dan diafragma.Diafragma : partisi otot yang berbentuk kubah yang memisahkan rongga dada dan perut. Tiap paru-paru memiliki rongga pleura , yaitu suatu ruangan yang dibatasi oleh 2 atau lebih membran pleura yang transparan. Pada rongga pleura terdapat semacam cairan lubrikasi yang disekresi oleh membran pleura. Cairan lubrikasi berfungsi untuk mengurangi gesekan paru-paru dengan membran rusuk serta memudahkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis selama berlangsungnya proses pernapasan.
paru-paru sebelah kanan memiliki 3 lobus dan paru-paru kiri 2 lobus. Masing-masing lobus terbagi atas lobulus dan setiap lobulus mengandung jutaan Alveolus.
Lihat Alveolus....
Alat Pernapasan
Alveolus
Merupakan bagian akhir dari saluran pernapasan dan berbentuk gelembung-gelembung halus. Di sinilah terjadi proses pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida. Diperkirakan lebih dari 300 juta alveolus yang terdapat di dalam paru-paru kita. Ketebalan dinding alveolus hanya mencapai 0,004mm. Pemukaan dalam alveolus terdiri atas sel-sel epitelium pipih serat kolagen dan serat elastik struktur dinding demikian menyebabkan alveolus menjadi fleksibel sehingga memudahkannya untuk mengembang dan mengempis selama bernapas.
Rongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Alat Pernapasan
Alveolus
Permukaan luar alveolus diselubungi oleh jalinan kapiler paru-paru disini terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida. Oksigen berdifusi melintasi dinding alveolus masuk ke plasma darah, sedangkan karbon dioksida berdifusi dari plasma darah melintasi dinding alveolus masuk kedalam ujung saluran pernapasan tersebut.
Rongga Hidung
Paru-paru & AlveolusBronkus & Bronkiolus
Faring TrakeaLaring
Mekanisme pernapasan
Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Inspirasi Ekspirasi
Inspirasi (inshalasi)
Adalah proses pengambilan udara dari lingkuangan sehingga masuk ke dalam paru-paru. Inspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas. Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan dandalam paru-paru berkurang sehingga udara masuk dan terjadilah inspirasi.
Inspirasi Ekspirasi
Mekanisme pernapasan
Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Ekspirasi (ekshalasi)Adalah proses pengeluaran udara dari paru-paru. Ekspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang-tulang rusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga dada mengempis. Oleh karna volume paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru bertambah, akibatnya udara keluar, dan terjadilah ekspirasi.
Inspirasi Ekspirasi
Mekanisme pernapasan
Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Inspirasi Ekspirasi
Mekanisme pernapasan
Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Macam pernapasanPernapasan Dada Pernapasan Perut
Berdasarkan cara melakukan inspirasi & ekspirasi pernapasn manusia dapat dibedakan atas pernapsan dada dan pernapasan perut.
Macam pernapasan
Pernapasan dada
Terjadi karna aktivitas otot antar tulang rusuk. Jika otot antar tulang rusuk eksternal berkontraksi, maka tulang-tulang rusuk terangkat.
Akibatnya, rongga dada membesar, sedangkan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil dari pada di luar sehingga terjadi inspirasi.
Jika otot antar tulang rusuk internal berkontraksi, maka tulang rusuk akan tertekan dan akan kembali ke posisi semula. Pada sat itu, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih besar daripada
di luar sehingga terjadi ekspirasi.
Pernapasan Dada Pernapasan Perut
Macam pernapasan
Pernapasan perut
Terjadi karna aktivitas diafragma. Jika diafragma berkontraksi , diafragma akan mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar sehingga tekanan
udara di dalamya menjadi lebih kecil dari pada di luar. Kondisi demikian menyebabkan terjadinya inspirasi.
Jika diafragma relaksasi dan otot perut berkontraksi , maka diafragma akan naik atau kembali ke posisi semula. Hal tersebut menyebabkan
rongga dada mengecil, sedangkan tekana udara di dalamnya menjadi lebih besar sehingga terjadi ekspirasi.
Pernapasan Dada Pernapasan Perut
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasn.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Volume dan kapasitas paru-paru.
Dalam keadaan normal, volume udara inspirasi dan udara ekspirasi sekitar 500 ml dan disebutudara pernapasan atau volume tidal. Volume tidal dapat berubah tergantung aktivitastubuh.
Pada saat kita bernapas lebih dalam, kita dapat menambah udara cadangan inspirasi (udarakomplementer) menjadi sekitar 1500 ml dan menambah cadangan ekspirasi (udarasuplementer) menjadi sekitar 1500 ml. sementara itu, kurang lebih 1000 ml udara sisayang selau berada dalam paru-paru tidak dapat diekspresikan, disebut “udara residu” . Selanjutnya, pada saat berinspirasi sedalam-dalamnya dan berekspirasi sekuat-kuatnya, total udara yang masuk dan keluar itu sekitar 3500-4000 ml. volume udaratersebut adalah “kapasitas vital paru-paru”
kapasitas vital = v.tidal + v.komplementer + v.suplementer
Lalu, untuk megetahui kapasitas total paru-paru maka kapasitas vital ditambah denganudara residu. Alat untuk mengukur kapasitas vital paru-paru disebut spirometer.
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasn.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasn.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Pertukaran gas di dalam paru-paru (alveolus) terjadi secara difusi. Oksigen yang berdifusi kedalam darah umumnya berikatan denganhemoglobin membentuk oksihemoglobin di dalam eritrosit.
Hb + O2 HbO2
Setelah sampai di sel-sel tubuh oksigen dailepasdari ikatan oksihemoglobin dan keluar menujucairan jaringan. Selanjutnya, oksigen masuk kesel-sel tubuh.
HbO2 Hb + O2
Pada saat yang sama, CO2 sel-sel tubuh masukke dalam darah. Sebagian kecilnya bergabungdengan hemoglobin membentuk ikatankarboksihemoglobin. Kebanyakan CO2 masuk kedalam plasma darah dan berikatan dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3). Selanjutnya, asam karbonat terurai ion hidrogen dan ion bikarbonat.
CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO-
3
Reaksi pemecahan asam karbonatbiasanya dipercepat oleh enzim anhidraseyang terdapat di dalam eritrosit. Ion H yang dibebaskan dapat mengubahpHsecara drastis. Selanjutnya, ion H diserap oleh globin, sedangkan ion bikarbonat berdifusi keluar dari eritrositdan masuk ke plasma darah. Ion H yang bergabung dengan hemoglobin disebuthemoglobin tereduksi yang disimbolkandengan HHb. Senyawa ini sangatberperan dalam menjaga pH normal darah yaitu sekitar 7,4. Pada saat darahmasuk kedalam kapiler paru-paru, sebagian besar CO2 adalah dalambentuk ion bikarbonat. Selanjutnya, ion tersebut memperoleh ion hidrogen yang berasal dari hemoglobin tereduksi.H+ + HCO-
3 H2CO3 CO2 + H2OSelajutnya, CO2 yang dibebaskan akanberdifusi keluar dari darah menujualveolus. Kemudian CO2 masuk kedalamsaluran pernapasan hingga mengalir lagike lingkungan. Reaksi ini juga dipercepatoleh enzim anhidrase.
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasn.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Klik kotak disamping untuk melihatrinciannya
Kelainan pada sistem pernapasan
Merupakan suatu infeksi pada daerah sinus. Infeksi terjadi ketika salurantersebut tersumbat. Dan menimbulkan rasa sakit pada daerah dahi dan pipi. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sinusitis yaitu dengancara tidur terlentang, mandi dengan air hangat, lalu penggunaan obat-obatan.
Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Adalah peradangan pada tonsil (amandel) dan biasa disebabkan karna infeksimelalaui mulut atau saluran pernapasan.Pembengkakan pada tonsil dapat menyebabkan penyempitan saluranpernapasan. Tonsil dapat dihilangkan melalui tindakan medis yaitu dengan caraoperasi.
Tonsilitis
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Terjadi karena adanya infeksi pada laring sehingga menyebabkan suara serak. Jika suara serak yang muncul bukan disebabkan karna infeksi, maka sebaiknyaperiksakan diri ke dokter karna bisajadi pertanda indikasi adanaya kanker.
Laringitis
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan tersumbatnyasaluran udara (bronkus) oleh cairan mukosa. Biasanya, cairan itu akan keluarbersamaan dengan batuk. Sedangkan, Bronkitis kronis paling sering disebabkanoleh kebiasaan merokok dan menghisap cerutu.
Bronkitis
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Merupakan suatu bentuk peradangan paru-paru, terutama disebabkan olehinfeksi bakteri yang dapat menyebabkan alveolus mgeluarkan cairan yang dapat mengangguproses difusi. Gejala penyakit ini ditandai antara lain dengandemam tinggi, nyeri pada dada, dan sakit kepala.
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Terjadi karna jaringan paru-paru kehilanagan elastisitasnya akibat gangguanjaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveoli. Emfisema umumnya disebabakan oleh kebiasaan merokok, polusi asap rokok, dan polusi udara.
Emfisema
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Disebabjan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis. Pada saat dayatahan tubuh kuat, bakteri ini akan mati. Akan tetapi, pada saat daya tahantubuh lemah bakteri akan bebas dan masuk. Pada akhirnya, infeksi bakteritersebut akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru sehingga menggangufungsi kerjanya.
TBC
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Umumnya terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang dikandung rokokdapat merangsang sel paru-parumenjadi tidak normal dan tidak terkandalipertumbuhannya. Jaringan kanker akan mendesak alveoluus sehingga jaringantersebut tidak berfungsi lagi.
Kanker paru-paru
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan. Gangguandapat terjadi karna adanya kelainan pada fungsi paru-paru darah keracunan gas sianida atau gas karbon dioksida.
Asfiksia
Tonsilitis
Laringitis
Pneumonia
Emfisema
Tuberkolosis (TBC)
Kankerparu-paru
Bronkitis
Asfiksia
Sinusitis
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasan.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Berbagai penyakit dan gangguan pernapasan dapat berakibat fatal. Saat ini telahdikembangkan berbagai cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Denganmenggunakan teknologi tentunya.
1. Intubasi endotrakea dan trakeostomiKedua cara ini dilakukan untuk menjaga agar trakea tetap membuka. Intubasu endotrakeadilakukan dengan memasukan selang di dalam trakea. Sedangkan trakeostomidilakukan dengan cara melubangi trakea. Trakeostomi umunya dilakukan oleh ahlibedah untuk memasukan alat untukmengeluarkan sekresi dari cabang bronkusatau saluran pernapasan lain.
2. Radiasi menggunakan sinar XPenyinaran bagian dalam (rontgen) seringdilakukan untuk mendiagnosis penyakit alatpernapasan, misalnya kanker paru-paru. Ada 2 macam metode dalam rontgen yaitu PA (posterior ke anterior) dan AP(anterior keposterior).
Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Kelainan pada sistem pernapasan
Mekanisme pertukaran gas di dalamtubuh.
Teknologi yang berkaitan dengan sistempernapasan.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Barbagai penelitian membuktilkan bahwa merokok dapat membahayakankesehatan, antara lain dapat menyebabkan kanker paru-
paru, tenggorokan, lidah, kerongkongan, dan rahang, impotensi, gangguan saluranpernapasan, hilangnya nafsu makan, dan mempengaruhi tekanan darah, detak
jantung, persediaan oksigen, serta membahayakan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya
Zat yang terkandungdalam rokok
Nikotin
nikotin dalam jumlah kecil mempunyaipengaruh menenangkan, tetapi dapatmenyebabkan radang saluran pernapasan. Dalam jumlah besar nikotin sangat berbahaya, 25-30 mg nikotin dapat menyebabkanpernapasan terhenti. Nikotin menaikkan tekanan darah danmempercepat denyut jantung, sehinggapekerjaan jantung lebih berat.Nikotin juga menyebankan kecanduan.
Nikotin Karbon monoksida tar
Karbon monoksida (CO)
merupakan gas beracun yang tidak berbau. Daya afinitas hemoglobin darah terhadapkarbon monoksida lebih kuat dibandingkanterhadap oksigen, akibatnya oksigen tersingkirdan tidak dapat digunakan oleh tubuh. Efekselanjutnua adalah pembuluh darah akanmenyempit dan mengeras sehinggamengakibatkan penyumbatan pembuluhdarah.Satu rokok yang dibakar mengandung 3-5% CO. Gabungan karbon monoksida dengan nikotindapat mengakibatkan para perokok menderitapenyakit penyempitan dan penymbatanpembuluh darah
Nikotin Karbon monoksida tar
Tar
tar adalah komponen asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dantetesan-tetesan cairannya dihilangkan.Tar memiliki efek karsinogenik(menyebabkan kanker). Sebatang rokok menghasilkan 10-30 mg tar. Kadar tar yang terkandung di dalam rokokinilah yang berhubungan dengan resikotimbulnya kanker.
Nikotin Karbon monoksida tar
Jadi……
STOP !!!
Merokok.
MITOS atau FAKTA
Mulai
MITOS atau FAKTA
Seseorang penderita asma apabila tinggal di daerahpantai dapat memperbaiki kondisi penyakit asma
tersebut.
MITOS
MITOS atau FAKTA
Bayi yang masih berumur beberapa bulan dapatminum sambil bernapas.
FAKTA
MITOS atau FAKTA
Jika di dalam darah kita mengandung gas karbonmonoksida sektar lebih darri 70% dapat menyebabakan
kematian.
FAKTA
MITOS atau FAKTA
Apakah dengan mengunyah tembakau (tidakmenghisapnya melalui merokok) akan memiliki resiko
terserang penyakit lebih rendah.
MITOS
MITOS atau FAKTA
Jika seorang bayi lahir tanpa menagis, bayi tersebutberesiko cacat.
FAKTA