SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

8

Click here to load reader

Transcript of SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

Page 1: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

Nama : Yasmin Al-Hakim (43215010281) // Akuntansi

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 5

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA

SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI

Sumber daya komputasi dan komunikasi lebih merujuk kepeda penggunaan sebuah

komputer, meliputi peranti keras dan peranti lunak serta berbagai dokumen yang dapat

diakses melalui sebuah jaringan untuk berkomunikasi dengan komputer lain.

Sumber daya komputer bukan hanya terdapat pada meja, tetapi juga meliputi peranti

keras dan peranti lunak serta file-file yang diakses melalui sebuah jaringan. Sumber daya

komputer yang kita gunakan sering terhubung melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya

komunikasi dan prosesor komputer mempengaruhi penggunaan sumber daya. Harga akan

terus mengalami penurunan dan pada kenyataannya, kekuatan komputer meningkat dua kali

lipat setiap 18 bulan untuk harga yang sama. Sebaliknya dalam waktu 18 bulan kita dapat

membeli sebuah komputer dengan tingkat kecepatan yang saat ini dengan setengah harga.

Intensif untuk menghubungkan komputer micro melalui jaringan berasal dari adanya

keinginan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi.

Manajer yang dapat saling berbagi informasi berbasisi komputer dengan cepat dan

mudah akan mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dari pesaingnya. Bisnis

tidak akan dapat bersaing secara efektif tanpa mampu berbagi informasi berbasis komputer

yang dimilikinya dan pembagian ini membutuhkan adanya jaringan. Standar teknologi selalu

berubah, perusahaan yang dapat melihat ke masa depan.

Untuk mengolah sebuah data elektronik kita perlu tahu komponen dasar apa yang ada

pada komputer untuk pengolahan data itu sendiri. Komponen dasar komputer untuk

pengolahan data yaitu terdiri dari :

1. Hardware

Hardware adalah peralatan dari sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat

dijamah. Dalam pengolahan data elektronik, hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :

a. Peralatan input

Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu

memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input

devices atau unit masukan yang umumnya digunakan pada komputer adalah keyboard,

mouse, joystick, scanner, Touch panel, Microphone, dan sebagainya.

b. Peralatan Pemrosesan (CPU)

CPU (Central Processing Unit ) merupakan unit yang mengendalikan semua unit

sistem komputer dan mengubah input menjadi output.

CPU terdiri dari CU (Control Unit), ALU (Arithmatic Logical Unit), Register :

Page 2: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

✓ CU : bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem

komputer.

✓ ALU : bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika dan logika yang terjadi sesuai

dengan instruksi program.

✓ Register : ruang tampat penyimpanan instruksi dan data yang sedang di proses oleh CPU,

sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih

disimpan di memori utama.

c. Primary Storage

Primary Storage merupakan ruang penyimpanan yang berisi data yang sedang diolah

dan program yaitu berisi suatu daftar instruksi yang mengolah data. Primary Storage terdiri

dari RAM, ROM, dan Cache Memory.

d. Peralatan output

Peralatan Output pada komputer merupakan komponen komputer yang berfungsi

menghasilkan informasi yang diperoleh dari hasil proses dari peralatan proses komputer.

Output hasil proses dari komputer digolongkan menjadi 4 bentuk yaitu: huruf, gambar, suara

dan video. Peralatan output akan menghasilkan informasi untuk manusia sehingga bisa

dibaca, dilihat, didengar dan dipahami. Macam-macam dari peralatan Output seperti Printer,

Monitor, LCD Proyektor, Speaker dan sebagainya.

2. Software

Software atau perangkat lunak adalah instruksi atau program untuk menjalankan

sistem komputer berupa data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Software

atau perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan

pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras.

a. Programming Language (Bahasa Pemrograman) dalam Pengolahan Data :

Programming Language (bahasa pemrograman) adalah bahasa-bahasa yang dipakai

untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program). Programming Language (Bahasa

Pemrograman) dapat dibedakan menjadi :

➢ Low Level Language (Bahasa tingkat rendah)

Level ini merupakan bahasa yang lebih dekat hubungannya dengan mesin, atau biasa

disebut juga Machine Oriented atau Bahasa Mesin seperti Bahasa Assembler.

➢ High Level Language (Bahasa tingkat tinggi)

Level ini merupakan bahasa yang termasuk lebih dekat dengan aplikasi

problemnya,atau biasa disebut juga Problem Oriented seperti BASIC (Beginner’s All-purpose

Symbolic Instruction Code), FORTRAN (Formula Translator – untuk aplikasi ilmiah/teknik),

COBOL (Common Bussiness Oriented Language – untuk aplikasi komersial), PL/1 (Program

Language One – merupakan kombinasi FORTRAN dan COBOL, untuk aplikasi ilmiah dan

komersial), RPG (Report Program Generator – untuk aplikasi komersial), ALGOL

(Algorithmic Language), PASCAL (diambil dari nama tokoh matematika Blaise Pascal –

untuk aplikasi komersial/umum), C++ ()

Page 3: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

*) Pengalaman Business Analyst Qasico, Sylvia Martshalina dan Hilda Awwaliya.

b. Operating System

Operating System (Sistem Operasi) adalah suatu sistem yang terdiri dari; komponen-

komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan di dalam komputer,

mulai dari ketika komputer dihidupkan sampai komputer dimatikan. Sistem Operasi

merupakan bagian software yang sangat penting yang memiliki program-program untuk

mengatur peralatan Input/Output supaya berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem Operasi

disimpan dalam Auxiliary Storage Unit yang disebut System Residence Device (SYSRES),

dipanggil melalui Initial Program Loader (IPL) dan dimasukkan ke Memory. Sistem Operasi

yang banyak dipakai misalnya: DOS (Disk Operating System), Microsoft Windows, UNIX,

Linux dan sebagainya.

3. Object Oriented Programming (OOP)

Pemrograman yang menggambarkan sebuah program sebagai kumpulan obyek diskrit

yang berisi struktur data (atau class) dan rutin-rutin yang dapat berinteraksi dengan obyek

lain. Kelompok bahasa pemrograman jenis ini dapat menghasilkan program yang mempunyai

tampilan grafis dikenal dengan istilah GUI (Graphical User Interface) yang mirip dengan

tampilan 3D. Salah satu keuntungan OOP adalah mempercepat waktu pembuatan aplikasi dan

keakuratan kode lebih terjamin. Misalnya :

➢ Java, C++ dan SmallTalk

➢ Microsoft Visual Basic (merupakan pemrograman BASIC versi OOP)

➢ Borland Delphi (versi OOP dari bahasa Pascal)

➢ Borland C++ Builder (versi OOP dari bahasa C++)

Saya menitikberatkan analisis pada salah satu piranti lunak atau software yang

digunakan Telkom, yaitu Aplikasi SKI Online.

SKI online dikhususkan untuk memudahkan karyawan dalam mengakses informasi

mengenai SDM secara online. Aplikasi SKI Online merupakan salah satu

pengimplementasian aplikasi paperless office dan Workflow System yang mengubah data-

data hardcopy kedalam bentuk softcopy.

Cara kerja dari aplikasi SKI Online ini adalah dengan menggunakan media aplikasi

berbasis web, yang berfungsi untuk melakukan input atau mamasukkan data data hardcopy

berupa data dokumen SKI, NKI, atau Laporan Berkala. Dokumen-dokumen ini nantinya akan

mengikuti suatu alur proses kerja yang telah ditentukan. Dokumen akan terkirim kepada

penilai 1 dan kemudian penilai 2, alur proses dari dokumen-dokumen ini secara transparan

dapat diamati dan dilihat oleh seluruh karyawan yang terlibat dalam proses tersebut.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari program SKI ialah seluruh dokumen dapat

diamati oleh setiap karyawan sehingga setiap karyawan dapat melihat kegiatan penyusunan

dokumen-dokumen bawahan atau atasannya. Kemudian untuk pengguna dari bidang SDM

dapat melakukan proses pencarian data karyawan dengan cepat, mudah dan dapat mencetak

dokumen karyawan yang diinginkan.

Nah, kekurangan aplikasi SKI Online adalah tingkat penjaminan keamanan dokumen

setiap karyawan masihi rendah, dimana seharusnya terdapat pembatasan atau personalisasi

akses terhadap beberapa dokumen yang sifatnya rahasia.

Page 4: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

Maka, alternatif pengembangan aplikasi SKI Online adalah dengan menggunakan

administrator yang khusus mengupdate isi dokumen-dokumen aplikasi SKI Online dan

membatasi akses beberapa dokumen yang bersifat rahasia. Hal ini harus diterapkan oleh

Telkom secara efektif dan menyeluruh.

Setelah mengtahui komponen dasar apa yang ada pada komputer untuk pengolahan

data. Maka, pembahasan selanjutnya mengenai Pemberdayaan Data Elektronik.

Pengertian Pemberdayaan atau Pengolahan Data Elektronik atau Electronic Data

Processing (EDP) merupakan pengolahan data yang dilakukan menggunakan perangkat

komputer. Pengertian data itu sendiri adalah fakta atau kejadian yang diangkat dari suatu

kenyataan. Sedangkan pengolahan data atau data processing adalah proses manipulasi dari

data ke bentuk yang lebih bermanfaat dalam bentuk suatu informasi. Pengertian informasi

adalah hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih bermanfaat.

Jadi pengertian Pengolahan Data Elektronik adalah suatu proses manipulasi data

menjadi bentuk yang lebih bermanfaat berupa informasi menggunakan suatu perangkat

elektronik yaitu perangkat komputer. Pengolahan data elektronik memiliki suatu siklus yang

terdiri dari 3 tahapan dasar, yaitu :

Pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual karena :

1. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan menggunakan teknologi

daripada sistem manual

2. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data

daripada sistem manual. Konsistensi data ini berhubungan dengan independensi data

dimana anda tidak bisa melakukan perubahan terhadap suatu data, jika data tersebut

sedang dipakai oleh file lain.

3. Sistem PDE dapat memberikan laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif

untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.

4. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan data transaksi yang

sering terjadi pada sistem manual.

5. Sistem manual cenderung lebih lama dan mudah terjadi kesalahan. Apabila terjadi

kesalahan, dengan sistem manual akan sulit untuk mencari letak kesalahannya. Sistem

PDE mengeliminasi kekurangan sistem manual

6. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif

untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.

7. Sistem PDE dapat meminimalisasi duplikasi data

8. Dalam sistem manual, duplikasi data terjadi karena masing-masing bagian mengelola data

secara sendiri-sendiri. Sehingga data yang sama tersimpan pada berbagai tempat.

9. Dengan sistem PDE, data terintegrasi

➢ Tingkat kevalidan data tinggi, karena data yang sama saling berelasi, sehingga

apabila ada perubahan pada suatu data, maka data yang sama di file yang lain

secara otomatis juga berubah.

Page 5: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

*) Pengalaman Business Analyst Qasico, Sylvia Martshalina dan Hilda Awwaliya.

10. Dengan sistem PDE, dapat berbagi (sharing) data

➢ Ini merupakan salah satu keunggulan dari pengelolaan data dengan sistem PDE

dimana anda dapat saling berbagi dalam penggunaan file, baik bersifat jaringan

maupun client server. Hal ini akan sulit dilakukan pada sistem manual.

11. Dengan sistem PDE, tingkat keamanan tinggi

➢ Pada sistem PDE terdapat fungsi pengendalian yang dimasukan secara built up,

yaitu adanya password untuk mengakses data. Hal ini tidak terdapat pada sistem

manual. Adanya pemberian password dan hak akses pada suatu file

mengakibatkan hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses file tersebut.

12. Dengan sistem PDE, mudahnya mendapatkan data

➢ Dengan sistem manual, proses mendapatkan informasi menghabiskan waktu yang

lama. Sedangkan, pada sistem PDE proses mendapatkan data dan informasi pada

database dapat dilakukan dengan mudah, terutama menggunakan Structure Query

Language (SQL).

Untuk melakukan pengolahan data secara elektronik dibutuhkan sebuah peranti lunak

atau softwar. Perusahaan dapat memilih antara menggunakan software pesanan melalui

konsultan IT (outsourcing) atau menggunakan software jadi yang ada di pasaran software

aplikasi

Software Jadi :

✓ Software jadi sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti

penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha yang

ada di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar.

✓ Karena sudah terpaket artinya software yang didapatkan tidak bisa di otak-atik dengan

kata lain apa yang ada pada software merupakan setingan pabrik yang sudah paten.

✓ Kelebihan software jadi adalah harganya yang murah dan terjangkau dan dibuat sangat

mudah untuk digunakan.

✓ Karena harga nya yang relatif murah, maka basis pengguna nya pun sangat banyak.

✓ Software jadi relatif lebih stabil dibanding dengan software yang lainnnya.

✓ Kekurangan software jenis ini adalah pengguna harus menyesuaikan kebutuhan dan

kegiatannya sesuai dengan keadaan software. Sehingga terkadang kebutuhan pengguna

tidak sesuai dengan apa yang disediakan software.

Page 6: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

Software pesanan melalui konsultan IT (outsourcing) :

Jenis software ini merujuk pada pembuatan ERP (Enterprise Resource Planning).

ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan

semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu

perusahaan ke dalam satu sistem yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari

departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

Selain masalah teknologi, pembuatan ERP membutuhkan waktu, tenaga, skill dan

pemahaman di bidang bisnis. Dibanding software jadi, ERP jauh lebih mahal dikarenakan

membutuhkan :

1. Riset

Hampir 30% dari waktu yang digunakan untuk membuat ERP dihabiskan untuk riset.

Tahap ini memang krusial karena juga menjadi fondasi dari pembuatan dan implementasi

ERP. Pasalnya, masing-masing fungsi dalam proses bisnis memiliki sistem perhitungan

tersendiri.

Misalnya, ketika sejumlah barang datang, maka sistem di divisi Purchase yang

mengurus pembayaran dan Warehouse yang mengatur penyimpanan harus bisa langsung

terintegrasi. Analisis kebutuhanbisnis yang dibutuhkan di sini cukup kompleks sehingga perlu

ditangani oleh tenaga analis yang berpengalaman pula.

2. Kapasitas Teknologi

Kerangka teknologi yang digunakan akan menentukan harga sebuah produk ERP.

Selain pilihan keamanan server dan tingkat ketanggapan aplikasi, skala penggunaan juga

menjadi pertimbangan dalam tahap pembentukan teknologi (development) sebuah ERP.

Semakin banyak user dan semakin kompleks fungsi modulnya, maka semakin mahal

pula biaya untuk resource yang dibutuhkan. Inilah mengapa ERP untuk 1 buah modul

sederhana bisa dihargai Rp 5 -7 juta rupiah sedangkan ERP “komplet” bisa mencapai Rp 50

juta hingga Rp 1 milyar.

3. Implementasi

Proses “memasangkan” produk ERP ke bisnis user/klien memerlukan kejelian, skill

intrapersonal untuk training dan waktu yang tidak sedikit. Inilah mengapa software house

pembuat ERP serignya bekerja sama dengan perusahaan lain yang menyediakan layanan

implementasinya.

Selain itu, risiko masif seperti kerusakan atau kehilangan data harus siap ditanggung

oleh pihak penyedia ERP. Adanya perubahan dan pengembalian ke tahap development juga

biasanya menambah biaya pemasangan ERP.

Page 7: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

*) Pengalaman Business Analyst Qasico, Sylvia Martshalina dan Hilda Awwaliya.

4. Layanan Bantuan

Meskipun tidak selalu satu paket dengan pembuatannya, produk ERP disertai dengan

layanan bantuan yang biasanya termasuk garansi pembelian. Penyedia ERP menyediakan

layanan bantuan after-sales yang lebih akrab disebut sebagai “maintenance”.

Jika ada masalah malfungsi sistem maupun human error user bisa menghubungi

penyedia ERP untuk bantuan. Karena itu, penyedia ERP harus siaga dalam hal pengawasan

dan penanganan krisis (bug). Biaya maintenance biasanya bergantung dari pilihan pelayanan

CS, di antaranya jam kerja (9 to 5) atau full time (24/7).

5. Kustomisasi

Kustomisasi menuntut kejelian dan fokus kepada proses bisnis user/klien. Hal ini

karena yang ditawarkan* tidak sebatas kebutuhan operasional, tetapi juga bisa sampai kultur

bisnis klien. Tentunya produk kustom membutuhkan effort riset yang lebih tinggi

dibandingkan dengan produk siap pakai.

ERP sebetulnya tidak serta merta mahal. Justru dalam kasus kustom, ERP bisa jadi

lebih murah karena sengaja dibuat tidak berlebihan, tidak terlalu kompleks, agar “pas” dengan

kebutuhan bisnis.

Page 8: SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017

DAFTAR PUSTAKA

McLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell. Management Infromation System.

(terjemahan), Jakarta : PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008

Agha, 2011. http://agha.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/SIM-TELKOM.pdf,

(30 September 2017, 13:45)

Daniel, 2017. https://www.scribd.com/doc/41686180/Sumber-Daya-Komputasi-Dan-

Komunikasi, (30 September 2017, 13:45)

Wirautama, 2017. http://imadewira.com/pengertian-pengolahan-data-elektronik/, (3

Oktober 2017, 01:48)

Sakina Mawardah, 2017. https://www.scribd.com/doc/78315701/Kelebihan-Dan-

Kekurangan-Sistem-PDE, (3 Oktober 2017, 01:52)

Dwi Darmawan, 2013. https://killuazoldyck10.wordpress.com/2013/08/03/konsep-

dasar-erp/, , (3 Oktober 2017, 01:55)

Anggi, 2017. http://www.folarium.co.id/articles/bagus-mana-beli-software-jadi-atau-

bikin-software-, (3 Oktober 2017, 01:58)

Qasico, 2017. https://blog.qasico.com/2017/08/mengapa-erp-mahal/, (3 Oktober

2017, 02:11)

BBC UK, 2017.

http://www.bbc.co.uk/staticarchive/ec6fa995cdbe8ed6f6b1e0ffe33b97c274430f35.gif, (3

Oktober 2017, 02:11)