SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

31
SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR Adrial Department of Parasitolgy Medical Faculty Andalas of University Jl.Perintis Kemerdekaan Padang 25127 West Sumatera-Indonesia e-mail : [email protected]

description

SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR. Adrial Department of Parasitolgy Medical Faculty Andalas of University Jl.Perintis Kemerdekaan Padang 25127 West Sumatera-Indonesia e-mail : [email protected]. PARASIT. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Page 1: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

AdrialDepartment of Parasitolgy

Medical Faculty Andalas of University Jl.Perintis Kemerdekaan Padang 25127

West Sumatera-Indonesiae-mail : [email protected]

Page 2: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

PARASIT Parasit adalah organisme yang hidup permanen

atau sementara dalam tubuh host dengan tujuan mengambil sumber makanan dan mendapatkan perlindungan dari host.

Host adalah organisme yang menampung parasit tersebut.

Hubungan parasit dan host yang berguna untuk kelangsungan hidup parasit tersebut disebut dengan parasitisme.

Page 3: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Adapun pengaruh arthropoda bagi kesehatan manusia yaitu sebagai vektor (penular) penyakit dan sebagai penyebab penyakit.

Arthropoda sebagai vektor (penular) penyakit berarti arthropoda yang dapat memindahkan suatu penyakit dari orang yang sakit terhadap orang yang sehat dimana dalam hal ini arthropoda secara aktif menularkan mikroorganisme penyakit dari penderita kepada orang yang sehat dan juga sebagai tuan rumah perantara dari mikroorganisme tersebut.

Page 4: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Vektor Vektor berarti pembawa atau pengangkut agen

penyakit (patogen) baik protozoa, virus, bakteri, rickettsia.

Dalam parasitologi vektor adalah serangga yg memindahkan parasit stadium infektif dari penderita ke orang sehat lainnya.

Berbagai arthropoda telah terbukti peka (susceptible) thd bermacam-macam agen penyakit

Berbagai parasit (cacing atau protozoa) juga dpt berkembang dan menyelesaikan sebagian dr hidupnya dlm tbh arthropoda tsb sbg tempat tinggal sementara

Page 5: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Siklus Hidup Parasit

Untuk mempelajari siklus hidup parasit perlu diketahui:- Sumber Infeksi (reservoir)- Sisi atau tempat masuk parasit ke dalam host (portal of entry/port d’entree)- Perubahan Fisik parasit selama berada didalam

host. Hal-hal tersebut dapat membantu dalam

pengobatan,pencegahan dan pemberantasan parasit.

Page 6: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Klasifikasi Vektor

Arthropoda (arthros+podos) adalah filum dari binatang beruas yang termasuk di dalamnya kelas: Insecta (vektor) Arachnida Crustacea

Kebanyakan speciesnya penting secara medis, sebagai parasit, atau vektor organisme yang dapat menularkan penyakit.

Page 7: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Cara Penularan Penyakit parasit oleh Serangga

* MEKANIK* BIOLOGIK : ◦ PROPAGATIF ◦ SIKLO PROPAGATIF ◦ SIKLO DEVELOPMENTAL ◦ TRANSOVARIAN

Page 8: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Serangga sebagai penular penyakitPenularan penyakit dgn 2 cara:1. Penularan secara biologik2. Penularan secara mekanik

Penularan biologik dpt terjadi dgn berbagai cara:a. Penularan propogatif (bakteri Yersinia pestis)b. Penularan siliko-propagatif (P. falciparum) c. Penularan siliko developmental (B. malayi)d. Penularan transovarian/herediter (R. Tsutsugamushi, DHF)

Penularan secara mekanik >>> penularan dari penderita suatu penyakit kepada orang lain dgn perantaraan bagian luar alat-alat tubuh serangga >>> askariasis, giardiasis, trikuriasis oleh lalat dan lipas

Page 9: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

PropagatifBila di dalam tubuh vektor, parasit hanya membelah diri menjadi banyak, penularan ini disebut penularan propagatif, misalnya Yersinia pestis dalam pinjal tikus (Xenopsylla cheopis, Stivalius cognantus & Neopsylla sondaica).

Cyclo-propagatifBila di dalam tubuh vektor, parasit (Plasmodium, Leishmania, Trypanosoma) berubah bentuk dan membelah diri menjadi banyak, disebut penularan siklo-propagatif, misalnya Plasmodium falcifarum dalam nyamuk Anopheles.

Page 10: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Cyclo-developmentalBila di dalam tubuh vektor, parasit (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, B. timori, Onchocerca volvulus) hanya berubah bentuk menjadi bentuk infektif, disebut penularan siklo-developmental, misalnya Wuchereria bancrofti dalam badan nyamuk Culex quenquefasciatus.

Page 11: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Adapted from Waters, Science,301 (2003)

Host - vector relationship

Page 12: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Siklus plasmodium dalam tubuh vektor

Page 13: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 14: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Suhu sangat mempengaruhi siklus hidup di dalam tubuh vektor.

Suhu optimum utk perkembangan stadium seksual yg cepat di dlm tubuh vektor ialah 27° C (P. vivax 8 hari dan P. falciparum 11 hari).

Jika umur nyamuk lebih pendek dari siklus sporogoni malaria (P. vivax 9 hari dan P. falciparum 10-11 hari pada suhu 26°C) maka transmisi tidak terjadi karena sporozoit belum terbentuk.

Nyamuk dengan umur panjang berpeluang menjadi vektor malaria lebih besar, karena lebih sering kontak dengan orang (lebih banyak siklus gonotropic) dan siklus sporogoni dapat diselesaikan (Bruce-Chwatt, 1985).

Page 15: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 16: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 17: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Perkembangan mikrofilaria dalam tubuh nyamuk sebagai vektornyaMf. → nyamuk → selubung lepas → lambung → thorax Larva stadium satu (L1):

Tidak aktif, pendek, kutikula tebal, ekor memanjang (Brugia: 1-2 inti pada ujung ekor)

Larva stadium dua (L2):Gerakan lebih aktif, memanjang, melebar, kutikula tipisEkor memendek, papila pada ujung posterior

Larva stadium tiga (L3):Bergerak sangat aktif, langsing dan panjangDitemukan pada abdomen, thorax, kepala dan proboscis

Page 18: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Perkembangan larva (L1 – L3):

Temperatur (makin tinggi, makin cepat)Brugia malayi: 8-10 hariBrugia pahangi: 8-10 hariWuchereria bancrofti: 12-14 hariWuchereria kalimantani: 3 minggu

Page 19: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

19

LARVA INFEKTIF (L 3)FILARIA LIMFATIK

PRPROSCISPROBOSCIS

NYAMUK

L3

Page 20: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Siklus hidup Trypanosoma cruzi

Tripanosoma Amerika penyebab penyakit Chagas (Amerika Tengah & Selatan), vektornya adalah Hemiptera>> Rhodnius

Setelah mereka dihisap oleh triatoma bersama-sama dengan darah makanannya, tripomastigot prosiklik masuk ke dalam usus tengah & membelah diri (± 10 hr).

Di situ mereka menjadi bentuk-bentuk amastigote yang berkembang biak dengan cara pembelahan jadi dua lalu menjadi trypomastigot metasiklik atau membentuk epimastigote.

Bentuk-bentuk epimastigote berkembang biak lebih lanjut dengan cara pembelahan jadi dua dan melanjutkan, kedalam rektum.

Di sini epimastigote-epimastigote mnjadi trypomastigote-trypomastigoe metasiklik yan dikeluarkan ke dalam tinja.

Siklus hidupnya di dalam hospes avertebrata mkan waktu 6-15 hari atau lebih, tergantung dari spesies serangga atau stadiumnya dan juga temperaturnya.

Trypomastigote-trypomastigote yang infektif dapat menembus selaput lender secara aktif.

Page 21: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

dituliskan di sini….

                                                                                     

Page 22: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Hemiptera

Infeksi terjadi dengan luka gigitan dan defekasi dari tinja dekat luka

Page 23: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 24: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

T. gambiense & T. rhodesiense

Tripansoma Afrika (Afrika Barat dgn hospes reservoir babi & Afrika Timur dgn hospes reservoir sapi 7 hewan liar lainnya) dengan vektor lalat Tsetse

Di dalam tubuh Lalat Tsetse trypasomo >>> tripomastigot procyclic (midgut) >>> membelah diri (10 hr) >>> migrasi kelenjar ludah>>> epimastigot>>> membelah diri >>> tripanosoma metasiklik Stdm infektif thdp manusia & hospes reservoir.

Siklus dalam tubuh lalat Tsetse berlangsung 25-50 hr tergantung spesies lalat tsetsenya.

Sekali mengisap darah lalat tesetse memuntahkan 40.000 tripanosoma metasiklik.

Dosis infektif minimum utk kebanyakan hospes adalah 300-500 organisme

Page 25: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 26: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 27: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Leishmania

Apabila lalat mengisap darah untuk pertama kalinya dari penderita Leishmaniasis yg mengandung amastigot >>> berubah menjadi promastigot >>> kebawah usus lalat.

Infeksi dimulai dengan apabila Lalat pasir mengisap darah yang kedua kalinya yg mengandung promastigot.

Page 28: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 29: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR
Page 30: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Siklus Hidup Leishmania dalam tubuh Vektor (Phlebotomus papatasi/ Lalat Pasir)

Page 31: SIKLUS PARASIT PADA VEKTOR

Kepustakaan

1. Parasitic Diseases, Despommier2. Atlas Helminthology and Protozoology, Jeffrey3. Parasitologi Kedokteran ditinjau dari organ

Tubuh yang diserang, 2009. Ridad Agoes; Natadisastra. Penerbit EGC.