Parasit dalam Darah dan Jaringan

Senin, 28 Mei 2012

By : G0009161

MALARIA

TOKSOPLASMOSIS

FILARIASIS

SKISTOSOMIASIS

SISTISERKOSIS

TRIKINELLOSIS

* Plasmodium (Plasmodium) vivax

malaria tertiana, malaria vivax malaria kuartana, malaria malariae

* Plasmodium (Plasmodium) malariae * Plasmodium (Plasmodium) ovale malaria ovale

* Plasmodium (Laverania) falciparum

malaria tropika, malaria subtertiana, malaria tertiana maligna

*

* Penyakit : Malaria falciparum/tertiana maligna * Hospes definitif : Nyamuk anopheles * Hospes perantara : manusia * Stadium infektif : trofozoit * Cara reproduksi : Seksual & aseksual * Habitat : eritrosit manusia

*

* Trofozoit muda Plasmodium falciparumKromatin, merah ungu Applique/accole

(bentuk cincin)

Eritrosit normal

Sitoplasma, ungu

Kromatin ganda

Eritrosit tidak membesar

Infeksi multipel

Mulai tua

* Trofozoit tua, jarang ditemukan di darahtepi, kecuali pada infeksi berat

SitoplasmaKromatin Pigmen

Titik-titik Maurer Khas : Titik Maurer Titik basofil (berwarna kebiruan)

* Skizon muda dan tua, jarangSkizon muda

ditemukan di darah tepi

Kromatin (8-12)

Skizon tua

Pigmen

Merozoit

Terjadi segmentasi mencapai 8-36 merozoit

* Mikrogametosit dan MakrogametositMakrogametositDinding eritrosit Pigmen, tengguli

MikrogametositKromatin, difus

Kromatin,kompak, eccentric Sitoplasma, biru tua Bentuk Crescent, ujung meruncing Pigmen, coklat Bentuk seperti ginjal, ujung membulat

Hapusan Darah Tipis Mikrogametosit

Titik MaurerTrofozoid

Makrogametosit

Skizoon tua

Hapusan Darah Tebal

lekosit

gametosit

kromatin sitoplasma

gametosit

leukosit Langit biru berbintang Gametosit, sukar dibedakan antara mikro dan makro.

Apakah ini..??

* Penyakit : Malaria vivax, malaria tertianabenigna

* Hospes definitif : Nyamuk anopheles betina * Stadium infektif : trofozoit * Cara reproduksi : seksual & aseksual * Habitat : eritrosit manusia

*

*

*

Plasmodium vivax, semua eritrosit terinfeksi membesar,kecuali stadium sangat mudakromatin sitoplasma

Eritrosit normal

eritrosit terinfeksi p.v. -1/3 eritrosit

Titik schuffner

Trofozoit tua, sitoplasma

amuboidKromatin seperti benang

Pigmen, kuning coklat

Titik Schuffner : Titik eosinofil kemerahan, muncul pd stadium trofozoit tua

*Skizon muda dan tua P.vivaxPigmen kuning coklat, halusp.v. hampir mengisi seluruh eritrosit

Kromatin mulai membentuk inti (2-10)

Merozoit, tersusun spt 2cincin atau tak teratur

Skizon tua, sudah

segmentasi

*Gametosit P.vivaxKromatin kompak, di tepi Pigmen, kuning coklat kromatin difus

Makrogametosit, sferis, sitoplasma biru tua Mikrogametosit, sferis, Sitoplasama biru pucat

Trofozoit muda Trofozoit tua Trofozoit tua

Kromatin difus Kromatin konsentris

mikrogametositSkizoon tua makrogametosit

* Penyakit : Malaria malariae, malaria quartana * Hospes definitif : Nyamuk anopheles betina * Stadium infektif : Trofozoit * Cara reproduksi : Seksual & aseksual * Dx. : menemukan Plasmodium pada px. Pulasandarah tepi dgn pengecatan Giemsa

*

*

* Plasmodium malariae, trofozoit mudadan tuaSitoplasma, biru

Eritrosit normalKromatin, merah

eritrosit tidak membesar

Sitoplasma bentuk pita

Titik Ziemann

* Skizon muda dan tua : bentuk oval ataubulatSkizon muda

Pigmen, hitam/tengguliKromatin membentuk inti (6-8) Merozoit membentuk gambaran rossette

Skizon tua

*

Plasmodium vivax, semua eritrosit terinfeksi membesar,kecuali stadium sangat mudakromatin sitoplasma

Eritrosit normal

eritrosit terinfeksi p.v. -1/3 eritrosit Trofozoit tua, sitoplasma amuboid

Kromatin seperti benang

Pigmen, kuning coklat

Trofozoit tua Bentuk pita

Trofozoit tua

Schizoon muda

trofozoid

Pulasan darah tebal

Schizoon

Gametosit

Pulasan darah tebal

Gametosit

trofozoid Pulasan darah tebal

* Agen penyebab : Toxoplasma gondii * Hospes definitif : Kucing & binatang Felidae * Vektor : lalat, lipas, cacing tanah * Stadium infektif : Ookista, bradizoit, takizoit * Cara reproduksi : seksual & aseksual * Habitat : semua sel terutama makrofag danlimfosit, kecuali sel yang tiak berinti

*

*Takizoit T. gondiiBentuk crescent

Takizoit

Toxoplasma gondii

* Wuchereria bancroftiTanpa inti terminal

Inti jelas

*Lekuk tubuh luwes *Inti teratur, batas *Panjang:lebar selakepala=1:1

masing2 inti jelas, tidak punya inti terminal

*

* Brugia malayi*Lekukan tubuh kesannya2 inti terminal

inti tumpang tindih

kaku *Inti bergerombol dan tumpang tidih, batas antar inti tidak jelas, punya dua inti terminal, ekor pada tempat inti menggembung *Selubung berwarna merah jambu *Panjang:lebar sela kepala=1,5-2:1

*

* Brugia timori*Sarung tidak menyerapwarna

*Batas masing2 inti tidaksejelas W. bancrofti

*Punya 2 inti terminal

yang letaknya berjauhan bila dibandingkan dgn B. malayi kepala=2,5-2,7:1

*Panjang:lebar sela

*

* Agen penyebab : Schistosoma japonicum S. haematobium S. mansoni * Stadium infektif : serkaria * Habitat: S.haematobium di plexus vesucalis atau vena bulibuli S. japonicum di V. mesenterika superior S. mansoni di V. mesenterika, colon dan rektum

*

*

*

Schistosoma mansoni Schistosoma japonicum Schistosoma haematobium

*MIRIP KECEBONG. ^^

* Cacing dewasa Schistosoma

Schistosoma mansoni

S. japonicum

Schistosoma haematobium

*

* Agen penyebab : Taenia solium * menelan telur Taenia solium sistiserkosisselulosa (berdiam di otot) taeniasis solium

* Memakan daging yang terinfeksi sistiserkus

*

* Agen penyebab : Trichinella spiralis * Hospes definitif : manusia, babi, tikus, kucing,beruang dan mamalia lain.

* Stadium infektif : kista yg mengandung larva * Habitat : jejenum dan duodenum (cacing

dewasa), sal. Limfe, V. mesenterika, miokard, otak, LCS, rongga tubuh dan otot lurik (larva).

*

*

Sediaan tekan

Sediaan histopatologi

*