pendahuluan parasit

31

Click here to load reader

Transcript of pendahuluan parasit

Page 1: pendahuluan parasit

PARASITOLOGIPARASITOLOGI

Devi Octaviana, S.Si., M.KesDevi Octaviana, S.Si., M.Kes

Dr. Lieza Dwianasari S, M.KesDr. Lieza Dwianasari S, M.Kes

Drs. Kuswanto, M.KesDrs. Kuswanto, M.Kes

Page 2: pendahuluan parasit

MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARANMANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

Dosen dan mahasiswa wajib hadir Dosen dan mahasiswa wajib hadir tepat waktutepat waktu

Keterlambatan dosen ditolerir Keterlambatan dosen ditolerir maksimal 10 menit maksimal 10 menit

Jika dosen terlambat lebih dari 10 Jika dosen terlambat lebih dari 10 menit semua mahasiswa dinyatakan menit semua mahasiswa dinyatakan hadirhadir

Keterlambatan mahasiswa ditolerir Keterlambatan mahasiswa ditolerir maksimal selama 5 menitmaksimal selama 5 menit

Page 3: pendahuluan parasit

MANUAL PROSEDUR MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Jika mahasiswa terlambat lebih dari 5 menit Jika mahasiswa terlambat lebih dari 5 menit maka dinyatakan tidak hadir dan tidak maka dinyatakan tidak hadir dan tidak diperbolehkan mengikuti pembelajarandiperbolehkan mengikuti pembelajaran

selama proses pembelajaran mahasiswa dan selama proses pembelajaran mahasiswa dan dosen wajib menonaktifkan telepon dosen wajib menonaktifkan telepon selulernya.selulernya.

Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa dari Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa dari ruang pembelajaran jika dianggap ruang pembelajaran jika dianggap mengganggu aktivitas pembelajaran dan mengganggu aktivitas pembelajaran dan mahasiswa tersebut dinyatakan tidak hadirmahasiswa tersebut dinyatakan tidak hadir

Page 4: pendahuluan parasit

MANUAL PROSEDUR TUGAS MANUAL PROSEDUR TUGAS TERSTRUKTURTERSTRUKTUR

1.Tugas berupa pembuatan makalah1.Tugas berupa pembuatan makalah

2. 2. Format penulisan mengacu kepada Format penulisan mengacu kepada panduan penulisan ilmiah di KESMASpanduan penulisan ilmiah di KESMAS

3. 3. Tiap kelompok terdiri dari maksimal lima Tiap kelompok terdiri dari maksimal lima orangorang

4. 4. Tiap kelompok memilih sendiri anggota Tiap kelompok memilih sendiri anggota kelompok dan tema tugasnya (zoonosis kelompok dan tema tugasnya (zoonosis dan NED)dan NED)

Page 5: pendahuluan parasit

MANUAL PROSEDUR TUGAS MANUAL PROSEDUR TUGAS TERSTRUKTURTERSTRUKTUR

5. 5. Jumlah kedua tema tersebut terbagi rataJumlah kedua tema tersebut terbagi rata6. 6. Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-Tugas dikumpulkan pada pertemuan ke-13 ( naskah makalah dan print out 13 ( naskah makalah dan print out presentasi)presentasi)7. 7. Naskah makalah dijilid dan diberi sampul Naskah makalah dijilid dan diberi sampul sesuai bendera jurusansesuai bendera jurusan8. 8. Kelompok yang mempresentasikan Kelompok yang mempresentasikan makalahnya dipilih secara acak pada hari makalahnya dipilih secara acak pada hari H, dan mendapat tambahan point tugas H, dan mendapat tambahan point tugas terstruktur sebesar 10 pointterstruktur sebesar 10 point

Page 6: pendahuluan parasit

Komponen Penilaian :Komponen Penilaian :

UJIAN TENGAH SEMESTER : 25 %UJIAN TENGAH SEMESTER : 25 % UJIAN AKHIR SEMESTER : 25 %UJIAN AKHIR SEMESTER : 25 % TUGAS TERSTRUKTUR : 30 %TUGAS TERSTRUKTUR : 30 % PRAKTIKUM : 20 %PRAKTIKUM : 20 %

Page 7: pendahuluan parasit

Jadwal KegiatanJadwal KegiatanMinggu Minggu

keke Pokok bahasanPokok bahasan Minggu Minggu keke Pokok bahasanPokok bahasan

11 PendahuluanPendahuluan 88 Protozoa parasit usus dan Protozoa parasit usus dan rongga tubuhrongga tubuh

22 Nematoda Prst UsusNematoda Prst Usus 99 Protozoa parasit darah & Protozoa parasit darah & JaringanJaringan

33 Nematoda darah & Nematoda darah & jaringanjaringan 1010 Arthropoda sebagai vektorArthropoda sebagai vektor

44 Trematoda ususTrematoda usus 1111Arthropoda sebagai Arthropoda sebagai penyebab langsung penyebab langsung penyakitpenyakit

55 Trematoda darah & jarTrematoda darah & jar 1212 Metode lab untuk Metode lab untuk mendeteksi infeksi parasitmendeteksi infeksi parasit

66 Cestoda UsusCestoda Usus 1313 Presentasi Tugas Presentasi Tugas Terstruktur Terstruktur

77 Cestoda darah & JarCestoda darah & Jar 1414 PraktikumPraktikum

Page 8: pendahuluan parasit

PUSTAKAPUSTAKA Ganda Husada S., Ilahudae H., Pribadi W. Ganda Husada S., Ilahudae H., Pribadi W.

Parasitologi Kedokteran Edisi Ke-3. Balai Parasitologi Kedokteran Edisi Ke-3. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UIPenerbit Fakultas Kedokteran UI

Gandahusada, S., Hadidjaja P. Atlas Gandahusada, S., Hadidjaja P. Atlas Parasitologi Kedokteran. Gramedia Pustaka Parasitologi Kedokteran. Gramedia Pustaka utama utama

Retno Widiastuti, dkk. Parasitologi (Buku Retno Widiastuti, dkk. Parasitologi (Buku Materi Pokok Biol 4424/3SKS/Modul 1-9) Materi Pokok Biol 4424/3SKS/Modul 1-9) Pusat Penerbit UNSOEDPusat Penerbit UNSOED

Blecka JL. Concise Medical Parasitology. Blecka JL. Concise Medical Parasitology. Addison-Wesley Publishing Company. Addison-Wesley Publishing Company. Menlo park-Sydney. 1980.Menlo park-Sydney. 1980.

www. Nejm.orgwww. Nejm.org

Page 9: pendahuluan parasit

PUSTAKAPUSTAKA

Cox, F.E.G. 1994. Cox, F.E.G. 1994. Modern Parasitology : a Modern Parasitology : a textbook of parasitologytextbook of parasitology. Blacwell scientific . Blacwell scientific publications. London. publications. London.

Faust, E.C. and Russell, P.F. 1979. Faust, E.C. and Russell, P.F. 1979. Clinical parasitologyClinical parasitology. Craig and Faust(Ed). . Craig and Faust(Ed). Lea & Fabringer. Philadelphia.Lea & Fabringer. Philadelphia.

Mak, J.W. 1993. Mak, J.W. 1993. Southeast Asian Journal Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Heof Tropical Medicine and Public Health. alth.

Zhang, S., Li, B., and Weil, GJ. 1999. Zhang, S., Li, B., and Weil, GJ. 1999. International journal for parasitologyInternational journal for parasitology. .

Page 10: pendahuluan parasit

PARASITOLOGIPARASITOLOGI

MELIPUTI :MELIPUTI :1.1. PARASITPARASIT2.2. PARASITISPARASITIS3.3. PARASITISMEPARASITISMEORGANISME YANG TERGOLONG PARASIT :ORGANISME YANG TERGOLONG PARASIT : VIRUSVIRUS BAKTERIBAKTERI JAMURJAMUR ZOOPARASIT ZOOPARASIT

PROTOZOA

METAZOAHELMINTHES

INSECTA-ARTHROPODA

Page 11: pendahuluan parasit

ILMU-ILMU PENDUKUNGILMU-ILMU PENDUKUNG

FISIOLOGIFISIOLOGI BIOKIMIABIOKIMIA IMUNOLOGIIMUNOLOGI

Page 12: pendahuluan parasit

CAKUPAN : CAKUPAN : PARASITOLOGIPARASITOLOGI

PARASIT PARASIT →→ PARASITISME PARASITISMEZOONOSISZOONOSISANTROPONOSISANTROPONOSIS

Page 13: pendahuluan parasit

PENGAJARANNYA PENGAJARANNYA MELIPUTI :MELIPUTI :

Macam JenisMacam JenisTaksonomiTaksonomiNomenklaturNomenklaturMorfologiMorfologiSiklus HidupSiklus HidupPatologi Patologi EpidemiologiEpidemiologi

Page 14: pendahuluan parasit

Contoh Penerapannya :Contoh Penerapannya :

Plasmodium vivaxPlasmodium vivax P. falciparumP. falciparum P. ovaleP. ovale P. malariaeP. malariae Plasmodium spPlasmodium sp

Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides Ascaris spAscaris sp

Ancilostoma duodenaleAncilostoma duodenale Ancilostoma spAncilostoma sp

Malaria

Ascariasis

Askariasis

Ancilostomiasis

Ancilostomiasis

NOMENKLATUR

Page 15: pendahuluan parasit

Contoh Penerapannya :Contoh Penerapannya : Termasuk klasis apa, ordo, familia, Termasuk klasis apa, ordo, familia,

spesies……………………………...spesies……………………………... Hidup di dalam hospes apa…........Hidup di dalam hospes apa…........ Bagaimana cara penularannya…...Bagaimana cara penularannya…... Bagaimana pengendaliannya……Bagaimana pengendaliannya…… Bagaimana pencegahannya………Bagaimana pencegahannya……… Akibat yang ditimbulkannya………Akibat yang ditimbulkannya……… Dimana ditemukannya……………Dimana ditemukannya…………… Bagaimana dinamika populasinya…Bagaimana dinamika populasinya…

Taksonomi

Parasitisme

Siklus hidup

Patologi

Epidemiologi

Page 16: pendahuluan parasit

Istilah-istilah DasarIstilah-istilah Dasar

PARASITPARASITHOSPESHOSPES

VEKTORVEKTOR

STADIUM INFEKTIFSTADIUM INFEKTIFINFEKSIINFEKSIINFESTASIINFESTASI

HOSPES DEFINITIF

HOSPES PERANTARA

VEKTOR MEKANIK

VEKTOR BIOLOGIS

Page 17: pendahuluan parasit

Ciri-ciri organisme Ciri-ciri organisme parasitparasit

Selalu membutuhkan organisme lainSelalu membutuhkan organisme lain Memiliki ukuran yang lebih kecil dari Memiliki ukuran yang lebih kecil dari

hospeshospes-nya-nya Selalu merugikan Selalu merugikan hospeshospes-nya-nya Sangat spesifikSangat spesifik Memiliki kemampuan adapatasi yang tinggi Memiliki kemampuan adapatasi yang tinggi

terhadap terhadap hospeshospes-nya-nya Memiliki kemampuan reproduksi lebih besar Memiliki kemampuan reproduksi lebih besar

daripada daripada hospeshospes-nya-nya

Page 18: pendahuluan parasit

Parasitisme Parasitisme

PARASIT

HOSPES

HOSPES PERANTARA

VEKTOR

Page 19: pendahuluan parasit

Pembagian parasit berdasarkan Pembagian parasit berdasarkan taksonomi dan habitat di dalam taksonomi dan habitat di dalam tubuh hospestubuh hospes

I.I. PROTOZOA parasitPROTOZOA parasit

Protozoa parasit ususProtozoa parasit usus Protozoa parasit darahProtozoa parasit darah Protozoa parasit darah & rongga Protozoa parasit darah & rongga

tubuhtubuh

Page 20: pendahuluan parasit

Pembagian parasit berdasarkan taksonomi dan Pembagian parasit berdasarkan taksonomi dan habitat di dalam tuuh hospeshabitat di dalam tuuh hospes

I.I. METAZOA parasitMETAZOA parasit1.1. HELMINTHES parasitHELMINTHES parasit NEMATODANEMATODA• Nematoda parasit ususNematoda parasit usus• Nematoda parasit darahNematoda parasit darah• Nematoda parasit jaringan & rongga tubuhNematoda parasit jaringan & rongga tubuh TREMATODATREMATODA• Trematoda parasit ususTrematoda parasit usus• Trematoda parasit darahTrematoda parasit darah• Trematoda parasit jaringan & rongga tubuhTrematoda parasit jaringan & rongga tubuh CESTODACESTODA• Cestoda parasit ususCestoda parasit usus• Cestoda jaringanCestoda jaringan

1.1. ARTHROPODA (INSECTA) parasitARTHROPODA (INSECTA) parasit

Page 21: pendahuluan parasit

Modus & sumber Modus & sumber penularanpenularan

MACAM PENULARANMACAM PENULARAN1.1. Kontak langsungKontak langsung2.2. Per-os / oralPer-os / oral3.3. Per- cutanPer- cutan4.4. Per-inhalasiPer-inhalasi5.5. DiaplacenterDiaplacenter6.6. TransmammerTransmammer7.7. Urogenital Urogenital

SARANA PENULARAN :

TANAH

AIR

TUMBUHAN

H.RESERVOIR

CARIER

Page 22: pendahuluan parasit

Modus & sumber penularanModus & sumber penularan

SUMBER SUMBER PENULARAN :PENULARAN :

DahakDahak FaecesFaeces Air seniAir seni DarahDarah dagingdaging

STADIUM STADIUM INFEKTIFINFEKTIF

TelurTelurLarvaLarvaKistaKistaDewasaDewasa

Page 23: pendahuluan parasit

PatologiPatologi

Pengetahuan tentang perubahan fisik Pengetahuan tentang perubahan fisik & fungsional tubuh seagai akibat & fungsional tubuh seagai akibat adanya parasitadanya parasit

PATOGENISITAS : kemampuannyaPATOGENISITAS : kemampuannya PATOGENIK : sifatnya PATOGENIK : sifatnya →menyeabkan →menyeabkan

penyakitpenyakit PATOGENESIS : asal & perkembangan PATOGENESIS : asal & perkembangan

keadaan patologikkeadaan patologik

Page 24: pendahuluan parasit

Ikut menentukan adanya perubahan fisik Ikut menentukan adanya perubahan fisik dan fungsional tubuh oleh parasitdan fungsional tubuh oleh parasit

Cara hidup parasitCara hidup parasit Pemilihan habitat dalam tubuh Pemilihan habitat dalam tubuh

hospeshospes Toksin yang dikeluarkan parsitToksin yang dikeluarkan parsit

Page 25: pendahuluan parasit

KERUSAKAN YANG DAPAT TERJADI KERUSAKAN YANG DAPAT TERJADI TERGANTUNG ANTARA LAINTERGANTUNG ANTARA LAIN

1.1. Spesies parasit yang menyangkut Spesies parasit yang menyangkut beberapa hal :beberapa hal :

Model siklus hidupnyaModel siklus hidupnya Habitat di dalam tubuh hospesHabitat di dalam tubuh hospes Cara perlekatan, cara memperoleh Cara perlekatan, cara memperoleh

makanan dari hospesnyamakanan dari hospesnya Stadium parasitnyaStadium parasitnya Jumlah parasit yang menginfeksiJumlah parasit yang menginfeksi Ada/ tidaknya toksin yang dikeluarkannyaAda/ tidaknya toksin yang dikeluarkannya

Page 26: pendahuluan parasit

KERUSAKAN YANG DAPAT TERJADI KERUSAKAN YANG DAPAT TERJADI TERGANTUNG ANTARA LAINTERGANTUNG ANTARA LAIN

1.1. Keadaan hospes :Keadaan hospes : Hospes yang sesuai / bukanHospes yang sesuai / bukan Daya tahan tubuh hospesDaya tahan tubuh hospes Adanya infeksi lain yang Adanya infeksi lain yang

menyertainyamenyertainya Organ yang terinfeksiOrgan yang terinfeksi Kondisi hospes y.b.s (malnutrisi, Kondisi hospes y.b.s (malnutrisi,

anemi, sensitif, dsb)anemi, sensitif, dsb)

Page 27: pendahuluan parasit

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

PENYEBARAN PENYAKIT PADA BANYAK PENYEBARAN PENYAKIT PADA BANYAK ORANG DALAM MASYARAKAT ORANG DALAM MASYARAKAT

SECARA MUTLAKSECARA MUTLAK

MENYANGKUT :MENYANGKUT :1.1. Aspek distribusi geografis (pengaruh iklim Aspek distribusi geografis (pengaruh iklim

& cuaca)& cuaca)2.2. Distribusi musiman (waktu-waktu / musim-Distribusi musiman (waktu-waktu / musim-

musim prevalensi penyakit tinggi musim prevalensi penyakit tinggi → → wabahwabah

Page 28: pendahuluan parasit

Untuk dapat memahami parasit dan permasalahannya, diperlukan pembahasan yang meliputi :

hubungan parasit – inang

Kekebalan terhadap parasit

Modus dan sumber penularan

Page 29: pendahuluan parasit

Hubungan parasit - inangHubungan parasit - inang

1.1. Derajad preverensi inangDerajad preverensi inangProduk adaptasi biologis yang diperoleh Produk adaptasi biologis yang diperoleh

dari inang dan diturunkan pada dari inang dan diturunkan pada progeninya progeninya → dapat berubah→ dapat berubah

1.1. Pengaruh preverensi terhadap Pengaruh preverensi terhadap spesifitas inangspesifitas inang

Semakin tinggi DP semakin spesifik Semakin tinggi DP semakin spesifik inangnyainangnya

Page 30: pendahuluan parasit

Hubungan parasit - inangHubungan parasit - inang

3. Cara parasit mengatasi rintangan 3. Cara parasit mengatasi rintangan dalam siklus hidupdalam siklus hidup

Tahan terhadap peruahan lingkungan Tahan terhadap peruahan lingkungan (hibernansi, estivasi)(hibernansi, estivasi)

Toleransi tinggi (terhadap asam Toleransi tinggi (terhadap asam lambung, enzym-enzym pencernaan)lambung, enzym-enzym pencernaan)

Kesuburan yang luar biasaKesuburan yang luar biasa Sifat hemaprodithSifat hemaprodith

Page 31: pendahuluan parasit

Hubungan parasit - inangHubungan parasit - inang

4. Cara parasit merugikan inang4. Cara parasit merugikan inang Menghisap darah/ sari makananMenghisap darah/ sari makanan Merusak jaringan tubuhMerusak jaringan tubuh Menimbulkan gangguan fisik/ mekanikMenimbulkan gangguan fisik/ mekanik Menimbulkan radangMenimbulkan radang Menimbulkan infeksi sekunderMenimbulkan infeksi sekunder Menimbulkan racunMenimbulkan racun Bahaya parasit datang dan pergiBahaya parasit datang dan pergi