Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

9
PERPAJAKAN PERPAJAKAN BAGI BENDAHARAWAN BAGI BENDAHARAWAN PEMERINTAH PEMERINTAH

description

Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Transcript of Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Page 1: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

PERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKAN

BAGI BENDAHARAWAN BAGI BENDAHARAWAN PEMERINTAHPEMERINTAH

Page 2: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Kewajiban Pemotongan & Pemungutan Pajak

Bendaharawan pemerintah memungut :- PPN- PPh Pasal 22Bendaharawan Pemerintah memotong :- PPh Pasal 21/26- PPh Pasal 23/26Bendaharawan Pemotong Pasal 21 WAJIB membuat 1721-A2 untuk dibagikan kepada seluruh pegawai yang dipotong PPh Pasal 21

Page 3: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Bendaharawan berkewajiban untuk:-    memotong PPh Pasal 21 atas pembayaran gaji/honor-    memungut PPh Pasal 22 atas pengadaan barang-    memotong PPh Pasal 23 atas pengadaan jasa-  memotong PPh Pasal 26 atas imbalan jasa, pekerjaan, dan kegiatan yang

diterima Wajib Pajak luar negeri

Bendaharawan tidak melakukan pemungutan PPh Pasal 22 atas:-  pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp 2.000.000,00 (Dua juta

rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah;- pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, air

minum/PDAM dan benda-benda pos;-  pembayaran/pencairan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);

Kewajiban Pemotongan & Pemungutan PPh

Page 4: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Kewajiban Pemungutan PPN

Atas pengadaan Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak, Bendaharawan wajib memungut PPN & PPnBM.Bendaharawan tidak melakukan pemungutan PPN & PPnBM atas: 1. Pembayaran yang tidak melebihi Rp. 1.000.000,- termasuk PPN dan PPnBM2. Untuk Pembebasan Tanah3. Pembayaran atas BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Dibebaskan4. BBM dan Non-BBM oleh PERTAMINA5. Rekening Telepon6. Jasa Angkutan Udara yang diserahkan perusahaan penerbangan7. Untuk penyerahan BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang- undangan tidak dikenakan PPN

Page 5: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Pembayaran Gaji/Honor Secara umum, pada saat bendaharawan melakukan pembayaran berupa gaji/honor harus dilihat terlebih dahulu sumber dana dan kemudian penerima penghasilan tersebut 1. Sumber dana dapat bersumber dari:

- APBN/APBD-  Non APBN/APBD

2. Penerima Penghasilan terdiri atas:-  Pejabat Negara/PNS/ABRI- Non Pejabat Negara/PNS/ABRI

Page 6: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Pengadaan Barang Kewajiban perpajakan bagi Bendaharawan atas pengadaan barang adalah:

-    Pemotongan PPh Pasal 22 (tarif 1,5%)

-    Pemungutan PPN dan/PPnBM

Page 7: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Pengadaan Jasa Kewajiban perpajakan bagi Bendaharawan atas pengadaan jasa adalah:-    Pemotongan PPh Pasal 23/26-    Pemungutan PPNPerlu diperhatikan bahwa, atas pengadaan jasa tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 22 melainkan pemotongan PPh Pasal 23/26 dengan tarif sesuai ketentuan yang berlaku tergantung jenis jasanya (PMK-244/PJ/2008).

Page 8: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Pengadaan Barang dan Jasa Atas Proyek yang Dananya Berasal dari

Hibah / Pinjaman Luar Negeri Proyek yang dibiayai dengan hibah atau pinjaman luar negeri mendapat perlakuan khusus yaitu:-   PPN & PPnBM Tidak Dipungut-   PPh Ditanggung Pemerintah

- Terhadap proyek yang hanya sebagian dibiayai dengan hibah atau pinjaman luar negeri, maka PPN & PPnBM Tidak Dipungut dan PPh Ditanggung Pemerintah hanya atas bagian yang dibiayai hibah/pinjaman luar negeri.

Page 9: Sekilas perpajakan bagi bendaharawan

Batas waktu pembayaran & pelaporan pajak

No Jenis SPT Batas Waktu Pembayaran Batas Waktu Pelaporan

Masa

1 PPh Pasal 21/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

2 PPh Pasal 23/26 Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

3 PPh Pasal 25 Tgl. 15 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

4 PPh Pasal 22, PPN & PPn BM oleh Bea Cukai

1 hari setelah dipungut 7 hari setelah pembayaran

5 PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pemerintah

Pada hari yang sama saat penyerahan barang

Tgl. 14 bulan berikut

6 PPh Pasal 22 - Pertamina Sebelum Delivery Order dibayar

Tgl. 20 bulan berikut

7 PPh Pasal 22 - Pemungut tertentu

Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

8 PPh Pasal 4 ayat (2) Tgl. 10 bulan berikut Tgl. 20 bulan berikut

9 PPN dan PPn BM - PKP Sblm SPT PPN Dilaporkan Akhir bulan berikut

10 PPN dan PPn BM - Bendaharawan

Tgl. 7 bulan berikut Akhir bulan berikut