Sekilas Reksadana

12
Pengantar Pasar Modal “ Reksadana “ Dosen Pengasuh : Petrus Gani, S.E., M.Si., Ak., C.A. Disusun oleh : Kelompok 8 : Chandra Steeven (1104 150 708) Juwita (1104 150 703) Shinta (1104 150 704)

description

Pengantar Pasar Modal dengan Judul Presentasi REKSADANA

Transcript of Sekilas Reksadana

Page 1: Sekilas Reksadana

Pengantar Pasar Modal“ Reksadana “

Dosen Pengasuh :Petrus Gani, S.E., M.Si., Ak., C.A.

Disusun oleh :

Kelompok 8 : Chandra Steeven (1104 150 708) Juwita (1104 150 703) Shinta (1104 150 704)

Page 2: Sekilas Reksadana

BAB IPendahuluan

Latar belakang

Investasi merupakan bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang. Sering kali banyak orang masih bingung apakah investasi itu sama dengan menabung.

Page 3: Sekilas Reksadana

BAB IIISI

Pengertian Reksadana

Reksadana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat investor untuk selanjutnya diinvestasikan dalam efek oleh manajer investasi (fund manager).

Page 4: Sekilas Reksadana

Manfaat dan Keuntungan Reksadana bagi Investor

1. Investor, walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan investasi dalam efek, sehingga dapat memperkecil risiko.

2. Reksadana mempermudah investor untuk melakukan investasi di pasar modal.

3. Efisiensi waktu.

4. Transparan.

5. Likuiditas.

Page 5: Sekilas Reksadana

Risiko Reksadana bagi Investor

1. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

2. Risiko Likuiditas

3. Risiko Wanprestasi

4. Risiko Kredit

5. Risiko berkurangnya nilai tukar mata uang

Jenis-jenis Reksadana

Dilihat dari segi bentuknya, reksadana dapat dibedakan menjadi : Reksadana berbentuk perseroan (Corporate Type) dan Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Contractual Type).

Dilihat dari sifatnya, reksadana dapat dibedakan menjadi : Reksadana Bersifat Tertutup (Closed-End Fund) dan Reksadana Bersifat Terbuka (Open-End Fund).

Page 6: Sekilas Reksadana

Dilihat dari portofolio investasinya, reksadana dapat dibedakan menjadi :

1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Funds)

2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)

3. Reksadana Saham (Equity Funds)

4. Reksadana Campuran (Discretionary Funds)

5. Reksadana Terproteksi

6. Reksadana Penjaminan

7. Reksadana Indeks

Dilihat dari tujuan investasinya, reksadana dapat dibedakan menjadi : Growth Fund, Income Fund, dan Safety Fund.

Page 7: Sekilas Reksadana

Pihak – Pihak yang terkait Reksadana

1. Manajer Investasi

2. Bank Kustodian

3. Auditor

4. Konsultan Hukum/Notaris

5. Agen Penjual

Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV) ialah kekayaan bersih Reksadana yang merupakan :

• Harga beli per unit yang harus dibayar investor• Harga jual per unit yang diterima investor• Indikator kinerja Reksadana 

Page 8: Sekilas Reksadana

Biaya reksadana ada 3 jenis, yaitu :

1. Biaya yang menjadi beban reksadana

2. Biaya yang menjadi beban MI

3. Biaya yang menjadi beban investor, yaitu• Selling fee (biaya pembelian)• Redemption fee (biaya penebusan/penjualan)• Biaya pengalihan

Page 9: Sekilas Reksadana

Contoh :

Sebuah reksadana memiliki aktiva dengan jumlah total saat ini Rp 3.000.000.000, biaya pengelolaan reksadana 10% dari total aktiva. Jumlah unit penyertaan yang diterbitkan sebanyak 2.000.000 unit.

a. Berapakah NAB Reksadana tersebut?

b. Jika ada seorang investor menginvestasikan dana sejumlah Rp 200.000.000 pada reksadana tersebut, biaya penjualan 1%. Berapa unit penyertaan yang diperolehnya?

c. Jika NAB reksadana naik menjadi Rp 1.800, berapakah tingkat keuntungan yang diperoleh investor tersebut?

Page 10: Sekilas Reksadana

Jawab :

a) NAB = Rp 3.000.000.000 – (10% x Rp 3.000.000.000)

2.000.000 Unit

NAB = Rp 1.350/Unit

b) UP = Rp 200.000.000 x (1 – 0.01)

Rp 1.350

UP = 146.666 unit

c) Nilai Pencairan = (146.666 x Rp 1.800) – (0.01 x 146.666 x Rp 1.800)

= Rp 263.998.800 – Rp 2.639.988

= Rp 261.358.812

Maka keuntungan yang diperoleh oleh investor adalah :

= Rp 261.358.812 – Rp 200.000.000 = Rp 61.358.812

Page 11: Sekilas Reksadana

BAB IIIKESIMPULAN

Reksadana muncul sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat investor, khususnya investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Dalam memilih reksadana, investor diharapkan untuk mempertimbangkan faktor biaya (antara lain biaya pembelian dan penjualan), karena setiap reksadana yang beredar saat ini umumnya membebankan biaya pembelian dan penjualan yang berbeda-beda. Untuk menentukan jenis reksadana apa yang akan diinvestasikan, investor harus mengenali karakteristik investasinya, seperti kebutuhan akan likuiditas, jangka waktu investasi, tingkat risiko dan tingkat pengembalian (return) hasil investasi yang diinginkan. Setiap return yang didapatkan dari suatu investasi tinggi maka risiko akan investasi tersebut juga tinggi.

Page 12: Sekilas Reksadana