Sejarah Penelitian Difusi. Chaya. Bab 2

5/23/2018 Sejarah Penelitian Difusi. Chaya. Bab 2

1/60

TERJEMAHAN

DIFFUSION OF INNOVATION

Evertt M, Rogers

BAB II

Chaya.Pe!ya"a

BAB #


2/60

SEJARAH PENE$ITIAN DIFUSI

Ironisnya, hampir tampak seolah-olah penelitian difusi dalam berbagai tradisi penelitian

dapat dikatakan telah bebas ditemukan! Memang, para peneliti difusi dalam beberapa

tradisi yang telah kita teliti hampir tahu keberadaan satu sama lain. (Elihu Katz et al

1", tradisi penelitian pada difusi ino#asi$

Mun%ulnya penelitian difusi sebagai penelitian tunggal, terintegrasi dalam konsep dan

generalisasi, meskipun in#estigasi yang dilakukan oleh para peneliti di beberapa disiplin

ilmu. (E#erett M. &ogers dengan '.'loyd hoemaker 1)1 hal.*), komunikasi ino#asi+

pendekatan lintas budaya$

enelitian tentang difusi ino#asi dimulai dalam serangkaian

kantong-kantong intelektual independen selama beberapa dekadepertama. Masing-masing kelompok disiplin peneliti difusi

mempelaari satu enis ino#asi, misalnya, sosiolog pedesaan

menyelidiki difusi ino#asi pertanian kepada petani sedangkan

peneliti pendidikan mempelaari penyebaran ide-ide pengaaran

baru di antara personil sekolah. Meskipun kekhasan pendekatan

ini untuk penelitian difusi, masing-masing kuliah bayangan

menemukan temuan sangat mirip, misalnya, bah/a difusi suatu

ino#asi mengikuti kur#a s berbentuk dari /aktu ke /aktu dan

bah/a ino#ator memiliki status sosial ekonomi lebih tinggi dari

pengadopsi kemudian.

Moti#asi utama saya untuk menulis buku pertama saya

tentang topik ini, difusi ino#asi (&ogers, 10$, adalah untuk

menunukkan kurangnya difusi penelitian difusi, dan berdebatuntuk kesadaran yang lebih besar di antara tradisi penelitian difusi.

ebuah tradisi penelitian adalah serangkaian in#estigasi terhadap

topik serupa di mana penelitian berturut-turut dipengaruhi oleh

pertanyaan sebelumnya. ada dasarnya, setiap tradisi penelitian

adalah kuliah bayangan peneliti (atau setidaknya departemen

sedemikian kuliah tersebut$, aringan sarana yang se%ara spasial

tersebar tapi siapa yang saling berhubungan erat dengan bertukar

hasil penelitian dan informasi ilmiah lainnya.


3/60

amun pada pertengahan 12-an gangguan bertahap mulai

teradi dalam batas-batas yang sebelumnya kedap antara tradisi

penelitian difusi. 3ukti dari ke%enderungan ini diberikan oleh

&ogers dengan pembuat sepatu (1)1, hlm *-*)$, yang dihitung

indeks kutipan lintas-tradisi untuk setiap publikasi difusi yangtersedia oleh 145 indeks ini adalah seumlah tradisi penelitian

(selain penulis $ ter/akili dalam %atatan kaki dan bibliografi dari

setiap publikasi difusi empiris. &ata-rata indeks (per publikasi

difusi$ melayang di kurang dari 1,2 selama tahun 1*2-an, 162-

an, dan a/al 12-an. tapi antara tahun 16 dan 14, nilai rata-

rata dua kali lipat se%ara tiba-tiba. 7elas ada ke%enderungan mogok

tirai kertas di antara tradisi penelitian difusi.

8ren ini menuu sudut pandang yang lebih terpadu dan

lintas-disiplin dalam penelitian difusi masih berlangsung hingga

hari ini, setiap sarana difusi sepenuhnya menyadari metodologi

paralel dan hasil dalam tradisi-tradisi lain . emua tradisi

penelitian difusi sekarang telah bergabung , intelektual , menuu

satu kuliah bayangan , meskipun penelitian difusi masih dilakukanoleh para ahli di beberapa disiplin ilmu yang berbeda . 8etapi

penggabungan pendekatan difusi ini belum ber%ampur . ada

kenyataannya, studi difusi telah mulai menampilkan sema%am

kesamaan hambar , karena mereka mengear seumlah ke%il

masalah penelitian dengan pendekatan yang agak stereotip .

8ampaknya bah/a perspektif sempit sarana difusi dalam era

sebelumnya telah digantikan akhir-akhir ini oleh standarisasi yangtidak perlu dan tidak sehat dalam penelitian difusi . eorang

pengamat mungkin bertanya-tanya apakah hari tua pendekatan

penelitian yang terpisah dan ber#ariasi mungkin pendekatan

intelektual yang lebih kaya daripada era sekarang baik-informasi

kesamaan .

8ema utama dari bab ini adalah kisah penggabungan terbarudari tradisi penelitian difusi, dan baik konsekuensi baik ataupun

buruk dari kon#ergensi intelektual ini. 9alam bab ini, kita akan


4/60

membahas pertanyaan-pertanyaan seperti+ darimana penelitian

difusi berasal: 3agaimana dan mengapa tumbuh ke posisi

sekarang dari pengakuan luas oleh para sarana, dan digunakan

se%ara luas dan aplikasi dengan pembuat kebiakan: 3agaimana

penerimaan model difusi klasik terbatas kesesuaian asli dan karyapeneliti difusi:

Kami pikir bab ini penting karena siapa saa yang ingin

mempelaari dan memahami penelitian difusi harus tahu searah

bagaimana men%apai status yang sekarang. aya telah terlibat

dalam penelitian difusi seak 16*, dan begitu banyak searah dua

puluh delapan tahun yang dielaskan di sini adalah salah satu yang

saya kenal se%ara pribadi. aya menganggap diri saya seorang

peserta loyal dan simpatik, tetapi sangat penting, dalam searah

penelitian difusi. udut pandang yang harus diingat ketika

memba%a halaman-halaman berikut.

A%a& 'ar! (e"e&!t!a" '!)*s! '! Ero(a

Masalah dengan difusi ino#asi telah diakui untuk /aktu yang

lama, dan dengan demikian tidak mengherankan bah/a akar dari

penelitian difusi memperpanang kembali ke a/al Eropa ilmu

sosial.

Gabriel Tarde dan hukum peniruan

;abriel 8arde, salah satu asal usul sosiologi dan psikologi sosial,

seorang hakim ran%is sekitar pergantian abad yang terus

menga/asi analisis mengenai tren dalam masyarakat sebagai

di/akili oleh kasus hukum yang datang sebelum pengadilan.8arde mengamati generalisasi tertentu tentang difusi ino#asi yang

ia sebut hukum peniruan dan ini menadi udul bukunya yang


5/60

berpengaruh, yang diterbitkan pada tahun 12". 8uuan dari

pengamatan ilmiahnya, tarde (12", p.1*2$ mengatakan, adalah

untuk mempelaari mengapa, memberikan seratus perbedaan

dalam konsep ino#asi dipahami pada saat yang sama - ino#asi

dalam bentuk kata-kata, ide-ide mitologis, dalam proses industri ,dll - sepuluh akan menyebar di luar negeri sementara sembilan

puluh akan dilupakan .

;abriel 8arde adalah seorang intelektual yang mau auh di

depan /aktu dalam pemikirannya tentang difusi . Meskipun ia

menggunakan konsep yang sedikit berbeda dari mereka yang

bekera di buku ini ( misalnya , apa panggilan peniruan disebut

uga adopsi dari suatu ino#asi $ , pelopor sosiologis ini pada

beberapa isu utama penelitian yang diupayakan oleh para sarana

difusi dalam dekade kemudian , dengan menggunakan pendekatan

yang lebih kuantitatif . Misalnya, sebagai kutipan di atas

menunukkan . 8arde mengidentifikasi adopsi atau penolakan

ino#asi sebagai pertanyaan penelitian penting . 9ia mengamati

bah/a tingkat adopsi ide baru biasanya diikuti kur#a-s berbentukdari /aktu ke /aktu . ada a/alnya, hanya beberapa indi#idu

mengadopsi ide baru , maka tingkat adopsi menyembur sebagai

seumlah besar indi#idu menerima ino#asi , dan akhirnya tingkat

adopsi menurun . angat %erdik , tarde mengakui bah/a

mengmbil alih di s - kur#a adopsi mulai teradi ketika para

pemimpin opini dalam suatu sistem menggunakan ide baru . 7adi

berpikir aringan difusi terlibat dalam penelasan tarde tentangkur#a- s , meskipun ia tidak menggunakan konsep masa kini

seperti aringan , homophily , dan heterophily . Misalnya, 8arde

(1 , hlm 0-"2 $ mengamati bah/a suatu ino#asi pertama kali

diadopsi oleh seorang indi#idu yang se%ara sosial paling dekat

dengan sumber ide baru , dan bah/a hal itu kemudian menyebar

se%ara bertahap dari status yang lebih tinggi untuk menurunkan

status indi#idu . elanutnya , tarde (1 , hal.0) $ diusulkan

sebagai salah satu se%ara mendasar hukum peniruan yang lebih


6/60

mirip sebuah ino#asi adalah untuk memilih ide-ide yang telah

diterima , semakin besar kemungkinan ino#asi yang akan diadopsi

(kita bahas dalam adopsi bab 1 bah/a kompatibilitas dirasakan

dari suatu ino#asi yang berhubungan dengan pertumbuhan yang

pesat$ .


7/60

tahu bah/a penemuan paralel seperti ide-ide baru telah sering

teradi dalam searah$.

udut pandang diffusionism tidak memiliki banyak pengikut

saat ini, karena klaim ekstrim dari diffusionists bah/a semua

perubahan sosial dapat dielaskan oleh difusi saa. udut pandangyang dominan sekarang adalah bah/a perubahan sosial

disebabkan oleh penemuan (proses dimana suatu ide baru

ditemukan atau di%iptakan$ dan difusi, yang biasanya teradi

se%ara berurutan. 9ilihat dalam retrospeksi, kita melihat bah/a

kontribusi utama dari diffusionists Eropa berada di mereka

menyebut pentingnya difusi menadi perhatian para ilmu/an

sosial lainnya (Kroeber, 1"), hlm 1")-1*0$. 9iffusionists akan

memiliki dampak yang lebih besar ika mereka tidak begitu

dibesar-besarkan kasus mereka.

ara ilmuan yang berkomunikasi pada pekeraan diffusi

Eropa se%ara langsung, seperti yang sudah diduga, adalah

antropolog, terutama di =merika erikat yang dimulai pada tahun

102-an, mulai menyelidiki difusi ino#asi.

M*"+*&"ya tra'!s! (e"e&!t!a" '!)*s!

ara peneliti difusi antropologi merupakan yang tertua dari tradisi

penelitian sembilan difusi. > ada bagian berikut dari bab ini kitaakan mela%ak asal usul intelektual dari masing-masing sembilan

tradisi ini, karena mereka membantu kita untuk memahami searah

penelitian difusi. etiap tradisi penelitian terdiri dari disiplin

akademis (misalnya, antropologi, pemasaran, geografi$ atau

subdis%ipline (misalnya, sosiologi a/al, sosiologi pedesaan,

sosiologi medis$. etiap tradisi biasanya telah berkonsentrasi pada

menyelidiki difusi satu enis utama ino#asi+ misalnya, sosiolog


8/60

pedesaan memiliki spesialisasi dalam ino#asi pertanian. 8abel 0-1

menunukkan, untuk setiap tradisi.

7enis utama dari ino#asi dipelaari, metode pengumpulan data dan

analisis, unit analisis, dan enis temuan. Ikhtisar ini dan

perbandingan dari sembilan tradisi penelitian difusi dilengkapidengan deskripsi narasi berikut masing-masing tradisi sebagai

berikut.

8abel 0.1 erbandingan sembilan tradisi penelitian difusi.

8radisipenelitian

difusi

7umlahpublikasi

Ino#asi yangdikai

Metodepengumpulan

dan analisis

data


9/60

pengaarantim$

Kesehatanmasyarakatdansosiologikesehatan

00 Ide-ide medik (obat,#aksinasi, kb,%at$

?a/an%arasur#ai,analisisstatistik

Indi#iduorganisasi

Kepemimpinanpendapatdalam difusikarakteristikkategori

penggunasalurankomunikasi

pada tahap-tahap kptsino#asi

Komunikasi ")0 eristi/abaru, ino#asiteknologis

?a/an%arasur#ei, dananalisistatistik

Indi#iduorganisasi

Kepemimpinanpendapatdalam difusikarakteristikkategori

pengguna5salurankomunikasi

pada tahapkeputusanino#asi5

aringan difusi

Marketing "2* roduk baru(merk baru,telpon tekan,

mode bau$

?a/an%arasur#ai, dananalisis

statist tikeksperimen

elangganperseorangan

Kepemimpinanpendapatdalam difusi

karakteristikkategoriperoranagan

;eografi 1"2 Ino#asiteknologis

@atatansekunder dananalisisstatistik

Indi#idu danorganisasi

eranan arakdan ruangdalam difusi

8radisi lain 622 3erbagaima%am ide

baru

?a/an%arasur#ai,analisis

statistik

perseoranagan Karakteristikkategori

pengguna

8otal ",246 - - - -

7umlah yang pasti tradisi penelitian difusi utama tentu saa agaksembarangan5 kami memilih inikarena mereka relatif menunukan umlah publikasi penelitian difusi empirik (ke%uali tradisiosiologi =/al, yangdimasukkan karena pengaruhnya yang besar terhadap tradisi-tradisiyangberkembang lebih akhir$. Kesembilan tradisi itu menyaikan sebartyak 0.646dari ".246

publikasi yang ada pada =hir tahun 141, alau 4*A dari keseluruhan laporan difusi yang ada.

Paradigma dan kuliah bayangan


10/60

etiap bidang tertentu penelitian ilmiah dimulai dengan terobosan

besar atau konseptualisasi , yang disebut paradigma re#olusioner

oleh Kuhn (1)2 $ , yang menyediakan %ara baru melihat

beberapa fenomena . aradigma adalah suatu pendekatan ilmiahuntuk beberapa fenomena yang menyediakan model yang masalah

dan solusi untuk sebuah komunitas sarana . engakuan dari

paradigma baru biasanya membangkitkan semangat usaha

intelektual seperti mengizinkan ilmu/an muda tertarik ke

lapangan , baik untuk memaukan konsep baru dengan penelitian

mereka atau untuk menyangkal beberapa aspeknya . e%ara

bertahap , konsensus ilmiah tentang lapangan dikembangkan ,

dan , mungkin setelah beberapa generasi akademisi, kuliah

bayangan ( aringan informal peneliti yang dari seluruh paradigma

intelektual untuk mempelaari topik umum $ menurun dalam

kepentingan ilmiah sebagai temuan lebih sedikit dari alam

menarik yang mun%ul . (kami menunukkan kuliah bayangan

sosiolog pedesaan mempelaari difusi kemudian dalam bab ini ,dalam gambar 0-0 $ ini adalah tahap biasa dalam pertumbuhan

normal ilmu pengetahuan , Kuhn (1)2 $ klaim . roses penelitian

adalah kegiatan yang sangat sosial di mana keputusan penting

dipengaruhi oleh aringan ilmu/an , yang diselenggarakan sekitar

satu ide penelitian penting .

eperti =braham Kaplan (1*, hal.04$ dinyatakan dalam

buku pentingnya pada metode penelitian, memberikan anak ke%il

palu, dan ia akan menemukan segala sesuatu yang dia temui

menurutnya perlu dipukul. Kebanyakan ilmu/an dalam bidang

seperti yang dilakukan anak ke%il kaplan, dalam memutuskan

masalah penelitian untuk mempelaari dan persis bagaimana untuk

mempelaarinya, mereka menghadapi ketidakpastian. 9alam

perilaku seaar dengan pengadopsi potensial dari suatu ino#asi,

para ilmu/an mengandalkan pengalaman subektif dari rekan-


11/60

rekan mereka. ebuah kuliah bayangan yang berpusat di

paradigma intelektual memberikan ilmu/an khas dengan

informasi yang dia perlukan untuk mengurangi ketidakpastian dari

proses penelitian. 9ari sekian banyak arah alternatif yang proyek

penelitian yang mungkin di kear, sebuah struktur paradigmaseorang peneliti terhadap satu pendekatan umum. 9engan

demikian, paradigma dan kuliah bayangan ilmu/an yang

mengikuti paradigma menyediakan peneliti dengan sumber

keamanan dan stabilitas di dunia pasti penelitian.

enelitian tentang difusi ino#asi mengikuti tahapan

kenaikan-dan-penurunan ini lebih erat (%rane, 1)0$, meskipun

tahap akhir dari kematian tidak tampaknya telah dimulai. 9ifusi

agung hibrida studi oleh 3ry%e ryan dan neal gross (1*"$,

dielaskan dalam bab 1, ditetapkan pendekatan baru untuk

mempelaari difusi. > Bang segera diikuti oleh peningkatan umlah

sarana. 9alam /aktu sepuluh tahun (16"$, lebih dari 1*

penelitian difusi diselesaikan, selama dekade berikutnya (dengan

1"$, *) yang lain, dan oleh 1)", lain 1.*1). ada tahun 141ada lebih dari ".246 publikasi tentang difusi ino#asi, termasuk

sekitar 0.0) laporan penelitian empiris dan )44 tulisan-tulisan

lain (;ambar 0-1$. 9engan demikian, kita melihat bah/a umlah

akti#itas ilmiah yang terlibat dalam menyelidiki difusi ino#asi

telah meningkat pada tingkat yang sangat taam karena paradigma

re#olusioner mun%ul sekitar empat puluh tahun yang lalu, seperti

Kuhn Cs (1)2$ akan memprediksi teori pertumbuhan ilmupengetahuan.


12/60

;ambar 0-1

7umlah Kumulatif ublikasi 9ifusi 9ari 8ahun ke 8ahun3idang resera%h pada difusi ino#asi terlepas setelah pembentukan paradigma difusi oleh &yan dan

;ross (1*"$. 9alam setiap periode dua tahun berikutnya, umlah publikasi difusi telah meningkat

pesat, sampai akhir 1)2-an ketika data kami pada umlah publikasi hanya perkiraan karena lag dalam

mendapatkan publikasi-publikasi tersebut. kami uga menunukkan di sini umlah publikasi penelitian

difusi dalam mengembangkan dibandingkan negara-negara mau5 'ormet me/akili sekitar "2 persen

dari semua publikasi difusi hari ini, sementara sekitar )2 persen memiliki pengaturan mereka di

negara-negara mau.

enelitian 9ifusi adalah suatu enis penelitian komunikasi

(seperti yang kita dielaskan dalam bab 1$, tetapi mulai di luarbidang akademik komunikasi. ebagian besar ini adalah masalah

/aktu, seperti misalnya, ryan dan gross (1*"$ studi agung

hibrida mendahului pusat uni#ersitas pertama atau departemen

komunikasi dengan sekitar sepuluh tahun. endekatan penelitian

diffusi diangkat dalam berbagai bidang+ pendidikan, antropologi,

sosiologi medis, pemasaran, geografi, dan sosiologi pedesaan.

etiap disiplin dikear penelitian difusi dengan %ara khusus sendiri,dan untuk beberapa /aktu tanpa banyak inter%hange dengan

tradisi penelitian difusi lainnya, setidaknya sampai a/al 12-an

ketika batas-batas antara tradisi mulai rusak.

8api sebelum kita menggambarkan integrasi intelektual ini pada

tahun 12, kita harus kembali ke a/al dari tradisi penelitian

antropologi difusi, pada tahun 102.


13/60

Tradisi penelitian antropologi

8radisi antropologi tidak hanya yang tertua dari sembilan tradisi

dianalisis dalam buku ini, uga se%ara khas dalam pendekatan

metodologis untuk mempelaari difusi. ebagai aturan, sebagian

besar ahli antropologi diaarkan oleh mentor mereka untuk tidak

memper%ayai angka sebagai dasar untuk menggambarkan dan

menganalisis perilaku sosial. endekatan kuantitatif, berbasis

karena tentu adalah pada pembelaaran ilmu/an sosial sedikit

tahu tentang banyak hal, adalah kutukan bagi antropolog yang

sangat suka belaar banyak tahu tentang sedikit hal. udutpandang ini berarti bah/a antropolog yang mempelaari difusi

biasanya lebih memilih untuk menghindari penggunaan alat-alat

seperti /a/an%ara pribadi, sur#ei sampel a%ak, dan komputer

analisis data. pada kenyataannya, seperti angka-angka dengan

komputer adalah tabu oleh sebagian antropolog.

=ntropolog lebih memilih untuk mengumpulkan data difusi

lebih langsung dari responden mereka , dengan %ara obser#asi

partisipan, komitmen oleh peneliti untuk mengadopsi perspektif

responden dengan berbagi pengalaman mereka sehari -hari. 9alam

rangka untuk dapat menyatu dalam subyek, seorang ahli

anthropologi sering pergi untuk hidup di antara mereka , berusaha

untuk empati ke dalam peran sehari-hari mereka . 7elas, seperti

pendekatan -total perendaman membutuhkan banyak kesabaranpada bagian dari peneliti lapangan antropolog , yang mungkin

harus menunggu untuk /aktu yang lama memang untuk apa yang

dia telah datang untuk diamati ( seperti difusi dan perilaku adopsi$

teradi. Metode peserta - obser#asi tidak hanya membutuhkan

/aktu yang lama untuk pengumpulan data ( antropolog sering

hidup di antara responden mereka selama beberapa tahun $ , itu

uga berarti bah/a antropolog terbatas untuk mempelaari difusi

dalam sistem sosial yang ke%il , biasanya satu desa. Kebanyakan

penelitian antropologi bekera sendirian, dan menyidik karena itu


14/60

terbatas pada apa yang dia dapat mengamati dalam pengaturan

terbatas . Dasil penyelidikan tersebut memberikan /a/asan

berharga rin%ian mikroskopis difusi dan adopsi . 8api satu tidak

bisa sangat yakin bah/a hasil studi difusi antropologi

digeneralisasikan . Misalnya , sampai seauh mana dapatadministrator pelayanan kesehatan masyarakat di eru

menerapkan temuan dari ( 166 $ in#estigasi antropologis /ellin

tentang kegagalan kampanye air mendidih di os Molinos

( dielaskan dalam bab 1 $ ke desa-desa eru lainnya : =pakah los

melinos mempunyai karakteristik khusus yang mempengaruhi

adopsi dan penolakan dari air mendidih : =pakah masalah difusi

serupa teradi di desa-desa eru lainnya : Kita tidak tahu .

amun demikian , beberapa keuntungan khusus dari

penelitian antropologi pada difusi .


15/60

telah dilakukan pada hubungan kompatibilitas ino#asi dengan

nilai-nilai budaya, untuk menilai ke%epatan adopsi terhadap

ino#asi. >banyak akun penelitian mereka, antropolog

menunukkan bah/a peren%ana dan peabat yang bertanggung

a/ab atas program pembangunan gagal untuk bertanggung a/abpenuh untuk nilai-nilai budaya dari pengadopsi diharapkan dari

sebuah ino#asi. =kibatnya, program difusi sering gagal, atau

setidaknya menyebabkan konsekuensi tak terduga.

9ibandingkan dengan tradisi penelitian lain, antropologi

telah lebih peduli dengan transfer ino#asi teknologi dari satu

masyarakat ke masyarakat lain (dibandingkan dengan difusi ide

baru dalam suatu masyarakat atau sistem$. enekanan pada difusi

lintas budaya konsisten dengan kepentingan antropolog Cdalam

konsep budaya, salah satu alat intelektual fa#orit mereka. ebuah

ilustrasi a/al dari enis penyelidikan adalah ?issler ini (10", hlm

111-101$ studi difusi kuda dari penelaah panyol ke suku-suku

Indian =merika. tudi lebih kontemporer difusi lintas budaya

dalam tradisi difusi antropologi terdiri penelitian yangmenge#aluasi efekti#itas program-program pembangunan di mana

teknologi 3arat diperkenalkan di negara-negara berkembang dari

=merika latin, =frika dan asia.

9alam bagian memiliki penampilan a/al mereka di kan%ah

penelitian difusi, antropolog telah mempengaruhi delapan difusi

lain, tradisi penelitian, sosiologi sangat a/al dan sosiologi

pedesaan. 8radisi lain telah arang digunakan obser#asi partisipan

sebagai metodologi pengumpulan data mereka, tetapi mereka telah

dipindahkan ke dalam penelitian kuantitatif tertentu dari mengarah

pada teori yang teoritis dipelopori oleh para ahli antropologi

difusi.

Sosiologi Awal


16/60

8radisi intelektual yang kita sebut sebagai sosiologi a/al eak

keturunan untuk sosiolog eran%is ;abriel 8arde, tetapi

kebanyakan dari publikasi penelitian dalam tradisi ini mun%ul dari

tahun 102 an sampai a/al 1*2-an (sekitar /aktu yang sama

bah/a penyebaran tradisi antropologi sedang berproses$.ignifikansi sosial dari tradisi sosiologi a/al terletak baik dalam

#olume in#estigasi (hanya ada sepuluh$ maupun dalam

ke%anggihan metode penelitian, tetapi dalam pertimbangan

pengaruh dari sosiolog a/al pada peneliti penyebaran nanti.

Kebanyakan sosiolog a/al menelusuri penyebaran ino#asi

tunggal di /ilayah geografis seperti negara atau daerah.

Memoti#asi kepentingan sosiolog a/al terutama dalam

penyebaran ino#asi yang berkontribusi terhadap perubahan sosial.

9engan harapan 3o/ers (1")+1"4$, yang menyelidiki

penyebaran ham perangkat radio, sosiolog a/al tidak menekankan

ino#asi - proses pengambilan keputusan atau apakah mereka

memusatkan perhatian pada proses dimana pendapat pemimpin

mempengaruhi orang lain dalam sistem mereka untuk mengadopsiatau menolak ide baru.

3o/er (1")51"4$ in#estigasi mungkin pembelaaran

pertama di tradisi sosiologi a/al yang yang menggunakan data

primer dari responden, selain data dari sumber sekunder seperti

%atatan pemerintah. 9ia menghubungi suatu sampel dari "10

operator radio ham di


17/60

faktor ekologis seperti ukuran kota dan /ilayah di =merika

erikat terhadap tingkat adopsi radio ham. eperti orang lain

dalam tradisi sosiologi a/al, 3o/ers 9engan demikian berkorelasi

faktor ekologi untuk ino#asi.

9i sepuluh pembelaarn di ekologi a/al penyebaran tradisidibedakan dari bandingan antropologi mereka didalamnya mereka

menggunakan tradisi penelitian kuantitatif lainnya. amun

paradigma intelektual yang berangkat dari penelitian luas pada

penyebaran ino#asi yang belum teradi. en%iptaan paradigma ini

harus menunggu tradisi sosiologi pedesaan.

Sosiologi pedesaan

8radisi penelitian yang dapat mengklaim kredit utama untuk pada

a/alnya membentuk paradigma untuk penyebaran penelitian dan

yang telah menghasilkan umlah terbesar dari studi difusi dan

selama periode terpanang dalam beberapa tahun, adalah sosiologi

pedesaan. 9ominasi bidang penyebaran oleh sosiologi pedesaan,

namun sebagai yang diindeks oleh persentase dari semua studi

penyebaran yang diselesaikan oleh sosiolog pedesaan, terus

mengalami penurunan dua puluh tahun terakhir sebagai tradisi

penelitian penyebaran lainnya telah tumbuh lebih %epat dalam

ukuran. ampai dengan 1*, *0" dari 62 publikasi penyebaran(*6A$ adalah di tradisi sosiologi pedesaan. 9ari 16 sampai 1

hanya 006 (0A$ dari 4* publikasi penyebaran di sosiologi

pedesaan. =khirnya seak 1)*, hanya 4A (*6 dari 6)4 publikasi$

dari semua studi penyebaran di sosiologi pedesaan. Kini ekologi

pedesaan tidak lagi menadi pusat perhatian dibidang penelitian

penyebaran. 8radisi ini telah dihilangkan di keduanya peran relati#

dan absolut di bidang penyebaran. 8api )1 dari "246 publikasipenyebaran tersedia pada 141 (0A$ oleh sosiolog pedesaan.

8abel 0-0 menunukkan bah/a sosiologi pedesaan hanya


18/60

berumlah satu dari penyebaran dari semua studi penyebaran.

mungkin itu adalah tertanda baik bah/a penelitian penyebaran

menadi lebih multidisiplin.

osiologi pedesaan adalah subbidang dari sosiologi yang

berfokus pada masalah-masalah sosial kehidupan pedesaan.ebagian besar sosiologi pedesaan merupakan pega/ai oleh

uni#ersitas bantuan tanah di perguruan tinggi pertanian. ekolah

pertanian ini memiliki tiga fungsi + 1$ Mengaari peserta didik, 0$

untuk melakukan penelitian tentang masalah pertanian, sehingga

dapat membantu para petani dan usaha pertanian, "$ untuk

mengoperasikan layanan ekstensi negara untuk meredakan ino#asi

pertanian (berasal dari penelitian$ untuk pengadopsi potensial,

terutama petani. erguruan tinggi pertanian negara dan penelitian

dan penyuluhan sub unit mereka, layanan penyuluhan pertanian

negara didominasi oleh administrator dan ilmu/an yang

mengkhususkan diri dalam produksi pertanian.

8abel 0.0 tradisi utama penelitian difusi

8rasisi

penelitian

difusi

7umlah

publikasi

difusi

ersentase

tradisi di

publikasi

difusi

ersentase

tradisi

sepenuhnya

di publikasi

difusi

Ke%endrungan searah pada tradisi ini

osiologi

pedesaan

)1 0 ") 8radiso ini dominan sampai sekitar

1*, banyak penelitian yang dilakukan

sampai sekitar 1)0, tetapi relatif sedikit

peneliti yang dilakukan setelah itu,

khususnya di negara sedang berkembang

komunikasi ")0 10 66 8radisi ini terdapat pada a/al tahun

12an terutama di negara sedang

berkembang

endidikan "" 11 ebagian besar terdiri dari karya dr. aul

Mort dan mahasis/anya sampai tahun

12an ketika tradisi ini berkembang

pesat, dan kemudian menyusun lagi

pada pertengahan tahun 1)2an

pemasaran "2* 12 0 8radisi enelitian besar setelah tahun


19/60

12aan di =

osiologi

umum

040 00 3eberapa publikasi diselesaikan pada

162an, dan tradisi ini tumbuh lamban

pada 12 dan 1)2

Kesehatan

masyarakat

dan

sosiologi

kesehatan

00 ) *) 8radisi ini betul-betul ada pada tahun

12an baik dinegra sedang berkembang

maupun di =, khususnya dengan kaian

Fkaian ino#asi K3

antropologi 1"* * 2 8radisi perintis dengan publikasi yang

umlah %akupan setiap tahunnya

geografi 1"2 * 1 etelah pendekatan simulasi difusi yang

kreatif dari dr. 8rosten hanger strand

pada a/al 162an, tradisi ini mulai

tumbuh di = setelah pertengahan tahun

12an

osiologi

a/al

12 -1 - erintis penelitian yang memba/a pada

paradigma difusi, dilakukan sebelum

1*2an

8radisi lain 6/ 1)

umlah "246 122 "2

Prosentase dari semita pubhkasi pada tradisi ini

Prosentase dari semua pubkkasi pada tradisi ini yang dilakukan di neggarasedang berkembangTradisi sosilogi pedesaan mencakup 1! publikasi "1#$ dari keseluruhan%dilakukan oleh para

sar&ana penyuluhan' yang peker&aannya sangatberkaitan erat(

Tradisi ini mencakup terbitan oleh para sar&ana yang bernaung di bawahbussiness school' yangmungidn tidak semuanya mengikuti pendekatanpernasaran secara kaku

Tradisi ini agak merupakan kategori )sisa) yakni terdiri dari terbitan-terbitanoleh para

sosiologiwan' soiologi pedesaan' atau sosiologi kesehatanTermasuk ekonomi urnurn' ilmu politik' ekonorni pertanian' psikologi'statistik' Teknik industri' dan

lain-lain

bidang (misalnya, tumbuh tanaman, produksi susu, peternakansapi, dan produksi hortikultura$ . 9alam organisasi tersebut,

dimana nilai utama adalah pada peningkatan produksi pertanian,

sebagian besar kegiatan sosiolog pedesaan dianggap agak

berlebihan oleh para ilmu/an pertanian yang menalankan

perguruan tinggi negara pertanian .

Ke%uali untuk penelitian difusi . Dal ini dapat memberikan

membantu mengarah ke peneliti pertanian tentang bagaimana


20/60

untuk mendapatkan hasil ilmiah mereka mulai digunakan oleh

petani . 9an penelitian difusi sangat dihargai oleh pekera

penyuluhan , yang bergantung pada model difusi sebagai teori

utama membimbing upaya mereka untuk mentransfer teknologi

pertanian baru untuk petani ( &ogers et at , 140a $ 7adi penelitiandifusi %o%ok dengan nilai berat pada produksi yang mendominasi

perguruan tinggi pertanian . enelitian lain oleh sosiolog pedesaan

pada seperti masalah sosial penting karena peningkatan tingkat

keahatan pedesaan , penurunan populasi pertanian melalui,

migrasi ke kota-kota , dan masalah kesehatan pedesaan , tidak

begitu dihargai oleh ahli biologi pertanian yang , menalankan

perguruan tinggi negara pertanian . 9alam kondisi organisasi ,tidak mengherankan bah/a difusi ino#asi pertanian menadi topik

penelitian populer di kalangan sosiolog pedesaan.

K=7I= 7=;


21/60

Io/a sekitar 02 persen , #arietas agung hibrida bertahan kekeringan

lebih baik dari benih itated membuka menyerbuk mereka diganti , dan

agung hibrida lebih %o%ok untuk panen oleh pemetik agung mekanik .

7agung merupakan tanaman pertanian utama di Io/a pada 1"2-an ,

bahkan, tagihan lagu resmi negara Io/a adalah sebagai negara agung

tinggi . Dal ini tidak mengherankan bah/a dalam kondisi ini, benih

hibrida diadopsi dengan %epat . ada tahun 1*1 , sekitar tiga belas

tahun setelah rilis pertama , ino#asi diadopsi oleh hampir 122 persen

petani Io/a .

=gaknya , administrator di tasiun er%obaan ertanian Io/a

disponsori studi difusi rofesor &yan karena mereka ingin meningkatkan

pemahaman mereka tentang kasus ini sukses difusi untuk mempelaari

lessoris yang mungkin diterapkan pada difusi ino#asi pertanian di masa

depan . ara peabat ini uga mungkin bingung dan frustrasi mengapa

seperti ino#asi elas menguntungkan karena agung hibrida tidak

diadopsi + Mengenakan %epat . Mereka bertanya-tanya , misalnya ,

mengapa beberapa petani menunggu tiga belas tahun untuk

mengadopsi , periode di mana mereka dikelilingi oleh tetangga yang

menggunakan ino#asi berhasil .

ada musim panas 1*1, eal ;ross, seorang mahasis/a

pas%asarana baru di bidang sosiologi pedesaan , dipekerakan oleh

rofesor &yan sebagai asisten peneliti pada proyek difusi agung

hibrida . Mereka memilih dua %ornmunities Io/a ke%il , terletak di

sebelah barat dari =mes , dan melanutkan untuk me/a/an%arai se%ara

pribadi semua 06 petani yang tinggal dalam dua sistem . Menggunakan

kuesioner terstruktur , eal ;ross , yang melakukan sebagian besar

pengumpulan data , me/a/an%arai setiap responden tentang saat ia

memutuskan untuk mengadopsi 7agung hibrida ( tahun pengadopsian

adalah menadi #ariabel dependen utama dalam analisis data &yan dan

;ross C $ , komunikasi saluran yang telah digunakan pada setiap tahap

dalam proses ino#asi - keputusan , dan berapa banyak s areal agung ia

telah menanam hybrida (dari pada membuka penyerbukan$ bii setiap

tahun . elain mengingat data tentang ino#asi, sosiolog pedesaan uga

meminta setiap responden tentang pendidikan formal, umur , luas lahan ,pendapatan , peralanan ke 9es Moines dan kota-kota lain , pemba%a

maalah pertanian , dan #ariabel lain yang kemudian menadi berkorelasi


22/60

dengan ino#asi ( diukur sebagai tahun di mana setiap petani

memutuskan untuk mengadopsi agung hibrida $.

Ketika semua data dikumpulkan , &yan dan ;ross dikon#ersi

tanggapan /a/an%ara petani dalam bentuk kode ( yaitu, untuk angka $ .

eneliti difusi ini menganalisis data dengan tabulasi tangan dan 9engankalkulator mea ( penggunaan komputer untuk analisis data tidak dimulai

sampai sekitar lima belas tahun kemudian $ . 9alam setahun , eal

;ross ( 1*0$ menyelesaikan tesis Master -nya pada difusi agung

hibrida , dan tak lama kemudian &yan dan ;ross ( 1*"$ menerbitkan

sebuah artikel daristudi dalam urnal , osiologi edesaan ( artikel ini

adalah se%ara banyak dikutip publikasi kami penelitian , meskipun ada

beberapa orang lain $ .

Kami menggambarkan temuan-temuan utama dari studi agung

hibrida dalam 3ab 1 , dan tidak perlu untuk mengulangi mereka di sini .

enelitian ini difusi klasik menuu akhir sarana difusi menuu mengear

pertanyaan penelitian tertentu seperti + apa #ariabel terkait dengan ness

ino#atif : 3agaimana tingkat adopsi dari suatu ino#asi , dan faktor-

faktor apa ( seperti atribut yang dirasakan ino#asi $ menelaskan tingkat

ini eran apa saluran komunikasi yang berbeda bermain di berbagai

tahap dalam proses ino#asi - keputusan : =rah penelitian ini terus

mendominasi hampir semua penelitian difusi seak 1*" . engaruh

intelektual dari penelitian agung hibrida men%apai auh melampaui

Io/a , studi tentang ino#asi pertanian , dan bahkan di luar sosiologi

pedesaan tradisi penelitian difusi . aradigma penelitian dibuat oleh

&yan dan in#estigasi ;ross menadi template akademik itu sudah bisa

menirukan , pertama dengan sosiolog pedesaan lainnya dalam penelitian

difusi pertanian mereka, dan kemudian oleh hampir semua tradisi

penelitian difusi lainnya ( apakah mereka tahu atau tidak $ .

Io/a tudi agung hibrida telah meninggalkan %ap yang tak

terhapuskan pada bidang penelitian difusi hingga saat ini . engaruh

abadi ini tidak sepenuhnya menguntungkan , intelektual berbi%ara =n

menyalin terlalu dekat paradigma difusi klasik oleh para peneliti

kemudian, yangsering menyelidiki difusi enis yang sangat berbeda ,

menyebabkan metodologi yang tidak pantas dan menyodorkan teori

keliru . @riti%isim seperti ini , disebabkan oleh dominasi paradigma

klasik . dibahas dalam 3ab " . kami berpendapat bah/a keuntungan


23/60

relatif besar agung hibrida ( atas unggulan penyerbukan terbuka $

mungkin telah berkontribusi untuk kedua bsia pro - ino#asi studi difusi

kemudian dan kurangnya perhatian penelitian dibayarkan kepada

konsekuensi dari ino#asi teknologi Karena efek dari hybrid agung

begitu elas menguntungkan, itu mudah untuk mengasumsikan bah/a

konsekuensi ino#asi lain uga akan positif .

elain penataan paradigma difusi se%ara teoritis , studi agung

hibrida &yan dan ;ross uga esrablished metodologi prototipe untuk

pergi tentang penyelidikan difusi + satu /a/an%ara sur#ei tembakan

dengan pengadopsi dermaga dari suatu ino#asi , yang diminta untuk

mengingat perilaku dan keputusan mengenai ino#asi . 9engan

demikian , desain penelitian khas untuk mempelaari difusi didirikan

pada tahun 1*1 . Ia telah tinggal di , dengan modifikasi hanya langka

dan ke%il , dengan presen , hari alur metodologis alternatif yang tidak

diambil oleh para sarana difusi merupakan suatu kelemahan di lapangan

hari ini

E&;


24/60

@rane ( 1)0, p - 144 $ mempelaari perguruan tinggi terlihat dari

para peneliti difusi dalam tradisi sosiologi pedesaan di pertengahan

12-an , dan menyimpulkan bah/a itu adalah aringan yang sangat

saling berhubungan sarana yang berbagi umum teoritis - metodologis

kerangka Mendominasi, aringan yang terdapat dua kelompok besar , >

terdiri dari dua puluh tuuh sarana satu dan yang lain dari tiga puluh dua

peneliti , masing-masing berpusat di seorang sarana terkemuka difusi

yang aringannya ink mengulurkan tangan untuk mantan sarana. sis/a

dan untuk sis/a dari para pelaar. Kelompok ke%il dua belas , tuuh , dll

sarana yang sangat terhubung ke dua kelompok besar ( ;ambar 0-0 $ .

truktur komunikasi ini aringan pedesaan peneliti sosiologi difusi

disediakan konsensus dan koherensi ke lapangan , itu berarti bah/a para

sarana ini bersama kerangka kera umum dalam mempelaari difusi ,dan bah/a mereka terus mengikutinya + temuan penelitian orang lain .

Ini membantu lapangan untuk kemauan dalam arah memerintahkan

menuu tuuan penelitiannya. =da yang bersifat kumulatif ini arah

penelitian , seperti studi masing-masing dibangun di atas prestasi kera

sebelumnya . ayangnya, itu uga berarti bah/a penyimpangan radikal

dari paradigma difusi adalah membuat ke%il hati. 3eberapa realitas

difusi-diabaikan, karena itu bukan bagian dari paradigma difusi diterima.

4

7

13

2

6

32

1

1

1


25/60

;ambar 0-0. truktur Komunikasi aringan dari belaar difusi

sosiologi pedesaan tahun 1), berlangsung dari dasar kerasama

mereka.

'aktor lainnya pada tahun 162-12-an proliferasi tradisi

penelitian difusi sosiologi pedesaan, di samping keterkaitan perguruan

tinggi terlihat dari para sarana, adalah ketersediaan erguruan tinggi

terlihat dari sosiolog pedesaan mempelaari difusi adalah yang relatif

saling berhubungan pada tahun 1) ketika 9erek berkumpul aringan

ini gila dengan kuesioner dikirimkan frorn 001 sarana dalam difusi

penelitian ini tradisiotion . kelompok ditampilkan di sini diidentifikasi

oleh program komputer aringan - analisis sehingga setiap kelompok

termasuk orang-orang yang lebih sering berinteraksi satu sama lain.

9emi kesederhanaan , kita belum menunukkan hubungan dalam setiapkelompok , atau kita menunukkan isolat dalam sosiogram tersebut.

Kerasama langsung antara indi#idu dalam sepasang kelompok

ditampilkan . sebagai garis solid, dan garis putus-putus menunukkan

kolaborasi tidak langsung (menunukkan bah/a setiap anggota

kelompok yang terkait dengan indi#idu ika , klik lain melalui orang lain

$ - 9ua kelompok terbesar , yang berisi dua puluh tuuh dan tiga puluh

dua peneliti , masing-masing , menyediakan keterhubungan ke seluruhkuliah bayangan, ika mereka telah dihapus, aringan akan %enderung

membusuk . Empat kelompok terbesar men%akup semua delapan dari

27

3

12

6

1 1

1

1


26/60

produsen tinggi ( masing-masing memiliki sepuluh atau lebih publikasi

difusi $ , sebagian besar anggota %liue adalah kolaborator atau sis/a

mereka . emua delapan produsen tinggi berada dalam komunikasi

dengan satu sama lain tentang penelitian saat ini . eperti terlihat di

perguruan tinggi lain yang telah dipelaari , para ilmu/an se%ara

produktif adalah pemimpin dari kelompok , dan kontak mereka dengan

setiap link lain kelompok ke dalam aringan . amun, 121 dari 001

peneliti mengisolasi anggota kelompok tidak terhubung ke seluruh

aringan . 3eberapa ini 121 orang ilmuan yang produktif , banyak

mereka menyelesaikan sarana ;uru atau tesis tapi tidak punya publikasi

lebih lanut. 3eberapa tidak tinggal di =merika erikat , setelah kembali

ke negara asal mereka setelah menyelesaikan studi pas%asarana di

=merika .

9ana penelitian . elama periode ini , stasiun per%obaan pertanian

negara , bersama-sama dengan 9epartemen ertanian = yang sebagian

mendanai penelitian pertanian negara , yang memproduksi pen%urahan

doustremen ino#asi pertanian + semprotan gulma , tilizers kimia

fer#arietas tanaman baru , feed kimia untuk ternak , dan mesin pertanian

baru . Dasilnya adalah re#olusi pertanian di mana umlah orang yang

makan dan pakaian oleh petani =merika rata-rata melonak dari empatbelas di 1.62 , untuk dua puluh enam pada tahun 12 , untuk empat

puluh tuuh pada tahun 1)2 . eningkatan pesat ini produkti#itas

pertanian beristirahat tidak hanya pada ketersediaan ino#asi pertanian ,

tetapi uga pada efektif diffusi mereka kepada para petani =merika .

Itu adalah di mana sosiolog pedesaan masuk studi difusi mereka

membantu menunukkan penyuluh pertanian bagaimana berkomunikasi

ide-ide teknologi baru untuk petani , dan dengan demikian %ara untuk

memper%epat proses difusi . 8erima kasih kepada &yan dan ;ross

(1*"$, pedesaan so%iologis memiliki paradigma yang tepat untuk

membimbing studi difusi mereka . 3erkat re#olusi pertanian dari tahun

162-an , para sarana difusi ini berada di tempat yang tepat (perguruan

tinggi uni#ersitas negeri pertanian$ pada saat yang tepat . Dasilnya

adalah proliferasi studi difusi oleh tradisi sosiologi pedesaan + 146 tahun

12 , *4 oleh 1).2 , dan )1 pada tahun 141 .


27/60

HIHH;I 9I'


28/60

pada /aktu itu , penyelidikan sehingga tingkatan ke%il dari difusi

ino#asi teknologi di kalangan penduduk desa dari rele#ansi langsung

dengan peren%ana pembangunan dan peabat pemerintah lainnya di

negara berkembang . Dasil penelitian ini , dan kerangka difffusions

umum. tersedia baik enis pendekatan teoritis untuk peren%anaan

pemerintahan , program dan prosedur e#aluasi untuk mengukur

keberhasilan kegiatan pembangunan .

7umlah penelitian difusi di negara berkembang hanya men%apai

sekitar )1 pada tahun 12 ( 1* persen dari semua studi difusi $ , namun

naik taam ke 21 pada tahun 1)2 ( "1 persen dari total $ , dan 10

dengan 161, ketika "2 persen dari semua difusi penelitian telah

dilakukan di =merika atin , =frika , dan =sia . 8idak berarti semua

studi ini dilakukan oleh sosiolog pedesaan, namun tradisi ini memainkan

peran perintis dalam a/al penelitian difusi di negara berkembang

( meskipun seak pertengahan 1)2-an , sosiolog pedesaan melakukan

hanya beberapa studi difusi di negara berkembang $ . ada 1)2-an , ada

mulai mun%ul kritik terhadap paradigma difusi seperti yang diterapkan di

=merika atin , =frika , dan =sia ( yang akan dibahas dalam 3ab " $ .

8HM=8 KE&= 9= ?=K8<


29/60

sedikit dari yang lebih tua , #arietas lembut . elanutnya , para pemanen

tomat mekanik menempatkan ribuan tenaga kera pertanian kehilangan

pekeraan , dan melau ribuan petani ke%il , yang tidak mampu membeli

mesin panen mahal, dari produksi tomat (konsekuensi dari pemanen

tomat dielaskan se%ara lebih rin%i dalam 3ab * $ .

Dighto/er ( 1)0$ menyatakan bah/a perguruan tinggi negara

pertanian yang bertanggung a/ab atas re#olusi pertanian

bertanggung a/ab atas re#olusi pertanian di =merika erikat

melalui pengembangan dan difusi ino#asi pertanian mereka , tetapi

bah/a mereka telah hampir sepenuhnya mengabaikan konsekuensi dari

ini Ino#asi teknologi, Dighto/er mengatakan tidak bertanggung a/ab

teknologi ini sebesar kegagalan pada bagian dari perguruan tinggi =

pertanian . analis kritis ini menunukkan bah/a hampir semua sumber

daya profesional perguruan tinggi tanah-hibah didukung publik pergi ke

(1$ ilmu biologi , untuk mengembangkan . ino#asi , dan ( 0 $ kegiatan

pelayanan penyuluhan pertanian untuk meredakan ide-ide baru kepada

petani penekanan yang berlebihan ini pada teknologi produksi pertanian

berarti bah/a penelitian ilmu sosial minyak konsekuensi ino#asi parah

terbalaskan kritik Dighto/er memukul sosiolog pedesaan terutama

sulit 5 . . mereka telah menyelidiki difusi selama dua puluh tahunterakhir ini , dalam rangka untuk memper%epat tingkat adopsi , bukan

mempelaari konsekuensi dari teknologi dan apa yang bisa dilakukan

tentang masalah sosial berasal dari sistem re#olusi pertanian di =merika

erikat .

ementara seumlah studi difusi berguna terus menadi %ontohmenyalurkan dalam tradisi sosiologi pedesaan saat ini , perhatian lebih

dibayar untuk menyelidiki konsekuensi dari teknologi pertanian ,

( beberapa penelitian ini akan dibahas dalam 3ab 11 $ . elanutnya,

beberapa sosiolog pedesaan telah menadi auh lebih mempertanyakan

penekanan ditempatkan pada teknologi produksi pertanian dengan

perguruan tinggi pertanian . 7ika hasilnya adalah peningkatan produksi

pertanian di =merika erikat pada biaya mengemudi banyak keluarga

petani dari pertanian , beberapa sosiolog pedesaan bertanya-tanya

apakah perguruan tinggi pertanian benar-benar melayani petani =


30/60

. 3eberapa sosiolog pedesaan telah menadi sema%am kesadaran

sosial untuk perguruan tinggi = pertanian . Ini adalah peran yang

sangat berbeda dari yang dimainkan oleh tradisi sosiologi

pedesaan sebelum sekitar tahun 1)2 . 9an salah satu alasan

mengapa ini kepentingan sosiolog pedesaan dalam penelitiandifusi telah memudar sedikit dalam beberapa tahun terakhir .

Pendidikan

Meskipun tradisi penelitian difusi penting dalam hal umlah studi

yang lengkap , > pendidikan kurang penting dalam hal kontribusiterhadap pemahaman teoritis difusi dalam no#ations . 8api ada

potensi kontribusi yang dapat dibuat oleh tradisi penelitian

pendidikan , berasal dari fakta bah/a organisasi yang terlibat ,

dalam satu %ara lain , dalam adopsi ino#asi pendidikan . 8idak

seperti petani = , yang terutama membuat keputusan ino#asi

opsional , sebagian besar guru dan sekolah yang terlibat dalam

pengambilan keputusan kolektif dan J atau ino#asi otoritas . ;uru ,tidak seperti petani , bekera dalam organisasi .

Dose" Perg*r*a" T!"gg!

Mayoritas studi difusi pendidikan a/al diselesaikan pada satu

institusi , @olumbia


31/60

sekolah . >


32/60

etelah kematian paul mort 16 , dosen dari uni#ersitas

@olumbia memposting kontrol monopoli pada difusi pendidikan .

enelitian yang lebih baru terfokus ( 1 $ pada guru sebagai

responden , bukan hanya pada administrator sekolah , ( 0 $ difusidi dalam sekolah serta sekolah-ke- sekolah, dan ( " $ pada difusi

pendidikan di negara berkembang . 3anyak penelitian di bidang

pendidikan , sebagai sarana untuk menge#aluasi berbagai program

difusi bah/a badan pemerintah ini melakukannya. 3anyak

penelitian difusi lainnya dilakukan oleh mahasis/a pas%asarana

dalam pendidikan untuk disertasi doktor mereka .

9ua dari para pemimpin akademis dalam penelitian difusi

pendidikan adalah 9r.&onald ;. Da#elo%k uni#ersitas =merika

dan 9r.matthe/ 3. mil dari lembaga penelitian kebiakan di kota

ne/ Bork , keduanya telah terlibat dalam penelitian difusi selama

lebih dari lima belas tahun , dan masing-masing telah menulis atau

mengedit sebuah buku yang banyak dikutip ( mil , 1*5 Da#elo%k

, 1$ .

Perh!t*"ga" D!)*s! Mate-at!/a Mo'er" D! A&&eghe"y

Mungkin bagian terbaik dari penelitian difusi pendidikan adalah

9r &i%hard o . @arlson ( 16$ analisis penyebaran matematika

modern yang antara pengelola sekolah di ennsyl#ania danirginia barat . ia mempelaari pola kepemimpinan pendapat

dalam aringan difusi untuk matematika yang modern antara

penga/as sekolah , #ariabel berkorelasi dengan ino#asi ,

karakteristik dirasakan ino#asi dan tingkat mereka adopsi , dan

konsekuensi dari satu ino#asi pendidikan , instruksi diprogram .

amun studi %arlson adalah se%ara mengesankan dalam/a/asan yang diberikannya ke dalam aringan difusi melalui

mana penyebaran matematika modern dari sekolah ke sekolah di


33/60

=llegheny %ounty , ennsyl#ania (%ounty ini adalah daerah

metropolitan untuk ittsburgh $ . @arlson melakukan /a/an%ara

pribadi dengan masing-masing tiga puluh delapan penga/as yang

memimpin sistem sekolah ini , meminta masing-masing (1$ dalam

apa tahun mereka telah mengadopsi matematika modern, (0$ yangpenga/as lain adalah teman terbaik mereka , dan ("$ untuk

tertentu lainnya data. Modern matematika memasuki adegan

pendidikan lokal dari =llegheny %ounty melalui satu penga/as

sekolah , yang diadopsi pada tahun 164 . Ino#ator ini bepergian

se%ara luas di luar /ilayah ittsburgh , tapi ia adalah isolat

so%iometri% di aringan lokal , tidak satupun dari kur#a lain tiga

puluh tuuh tidak lepas landas sampai 16-12 setelah klik darienam penga/as diadopsi5 enam ini meliputi tiga pemimpin opini

utama dalam sistem. 8ingkat adopsi kemudian mulai menanak

dengan %epat . Danya ada satu adopter pada tahun 164

( ino#ator $ , lima pada akhir 16, lima belas pada tahun 12 ,

dua puluh tuuh dengan 11 tiga puluh lima tahun 10, dan

semua tiga puluh delapan penga/as telah disahkan pada akhir

tahun 1" . 9engan demikian , matematika modern yang

menyebar ke 122 persen adopsi dalam /aktu sekitar lima tahun .

Ino#ator kosmopolit terlalu ino#atif berfungsi sebagai model

peran yang tepat bagi penga/as lainnya . Mereka menunggu untuk

mengadopsi sampai pemimpin opini dalam kelompok enam -

anggota disukai ino#asi .

@arlson fokus pada aringan interpersonal dalam difusi

merupakan langkah mau dari &yan dan ;ross (1*" $ studi

agung hibrida , yang gagal untuk mengumpulkan data so%iometri%

. 9an studi penga/as sekolah mengingatkan salah satu

penyelidikan difusi obat baru di kalangan dokter , dilakukan oleh

tradisi sosiologi medis , yang dibahas di bagian berikut .

*esehatan masyarakat dan sosiologi medis


34/60

8radisi difusi ini dimulai pada tahun 162-an , sekitar /aktu yang

sama bah/a sosiologi medis mulai diakui sebagai bidang

spesialisasi sosiologis . Ino#asi yang diteliti adalah ( 1 $ obat baru

atau ide-ide medis baru lainnya , di mana pengadopsi adalahdokter , atau ( 0 $ metode keluarga beren%ana atau ino#asi

kesehatan , di mana pengadopsi adalah klien atau pasien .

Pe"e&!t!a" Oat U"!vers!tas Co&*-!a

tudi klasik dalam tradisi ini diselesaikan oleh tiga sosiolog ,Elihu katz , Derbert menzel , dan ames %oleman , maka dari

uni#ersitas @olumbia . In#estigasi ini mungkin kedua setelah ryan

dan analisis gross agung hibrida dalam hal kontribusinya terhadap

paradigma difusi . 9ampak se%ara terkenal dari studi obat

@olumbia adalah untuk mengarahkan studi difusi masa depan

menuu menyelidiki aringan antar personal melalui e#aluasi

subektif dari ino#asi dipertukarkan antara indi#idu-indi#idudalam suatu sistem. enelitian obat membantu menerangi sifat

aringan difusi , menunukkan peran yang dimainkan para

pemimpin opini dalam mengmbil alih dari s - berbentuk kur#a

difusi .

9epartemen riset pasar dari @harles fizer dan perusahaan ,

sebuah perusahaan farmasi besar di kota Bork baru memberikanhibah sekitar L *2.222 sosiolog @olumbia untuk proyek tersebut ,

yang dimulai pada tahun 16* . ebuah studi pilot penyebaran

obat baru dilakukan di antara tiga puluh tiga dokter di Inggris kota

baru ( menzel dan katz , 166$ . In#estigasi ini bertuuan utama

dilakukan , setelah teknik metodologis sebelum tes dalam studi

per%ontohan , di empat kota di Illinois pada akhir 16*.

enelitian obat menganalisis difusi antibiotik baru yang

mun%ul pada akhir 16". Ino#asi ini disebut dengan penelitian


35/60

@olumbia uni#ersitas di sebagian besar laporan mereka yang

diterbitkan oleh nama samaran , gammanym . Hbat telah

men%oba setidaknya sekali sebesar 4) persen dari dokter Illinois ,

yang telah menggunakan dua terkait erat keaaiban obat lain

milik keluarga antibiotik yang sama seperti gammanym . Hbatbaru digantikan ide yang sudah ada seperti agung hibrida

menggantikan benih penyerbukan terbuka .

Ini adalah pasien daripada dokter yang membayar untuk

obat baru , meskipun itu adalah dokter yang membuat keputusan

ino#asi . 8he @olumbia uni#ersitas sosiolog me/a/an%arai 106

dokter umum , internis , dan dokter anak di empat kota Illinois .

Ini adalah 6 persen dari dokter yang berpraktik di spesialisasi

mana obat baru adalah signifikansi potensi besar ( %oleman et

al , 16)$ . Ini 106 responden so%iometri%ally ditunuk 12" dokter

tambahan dalam spesialisasi lain yang uga di/a/an%arai .

adahal banyak temuan dari studi obat didasarkan pada sampel

dari 106 dokter , analisis so%iometri% aringan difusi berasal dari

tanggapan dari total sampel dari 004 dokter , yang merupakan *persen dari semua dokter di praktek s/asta yang aktif dalam

empat kota ( %oleman dan lain 16)$.

alah satu rapi metodologis liku studi obat adalah

penggunaan ukuran yang obyektif /aktu adopsi dari %atatan

tertulis dari presp%riptions toko obat . Hbat ini adalah salah satu

dari sangat sedikit in#estigasi difusi di mana para peneliti tidak

dipaksa untuk tergantung pada re%all - tipe data pada ino#asi . =da

, pada kenyataannya, ke%enderungan ditandai untuk banyak dokter

untuk melaporkan telah mengadopsi obat lebih a/al dari %atatan

resep mereka menunukkan ( menzel , 16)$ , meskipun hal ini

hanya mungkin karena hanya sampel 12 persen dari resep

dikonsultasikan oleh para sarana difusi .

ara peneliti @olumbia uni#ersitas tidak menyadari tradisi

penelitian lain pada difusi pada saat data gammanym dikumpulkan


36/60

. ara peneliti tidak membuat rahasia mengeutkan mereka atas

penemuan penelitian benih hibrida . Katz ( 11$ menyatakan +

penelitian obat selesai .. tanpa kesadaran nyata banyak kesamaan

untuk studi yang telah dilakukan oleh ryan dan kotor hampir lima

belas tahun sebelumnya . ebenarnya , ada beberapa persamaan men%olok antara studi

agung hibrida dan studi obat , mengingat perbedaan yang %ukup

besar antara petani dan dokter . Misalnya , dokter yang ino#atif

dihadiri lebih our2of - kota pertemuan medis daripada kemudian

pengadopsi , mengingatkan salah satu petani Io/a ino#atif yang

ditampilkan %osmopoliteness kesamaan mereka dengan

mengunungi 9es Moines (kemudian studi difusi uga melaporkan

bah/a ino#ator memiliki aringan pertemanan yang

memperpanang luar mereka sistem lokal $ . ama seperti petani

io/a ino#atif memiliki peternakan yang lebih besar dan

pendapatan yang lebih tinggi , para dokter yang ino#atif disaikan

pasien kaya .

8api penemuan se%ara penting dari studi obat @olumbiauni#ersitas , sebagaimana telah di%atat , ditangani dengan aringan

difusi interpersonal. @oleman et al (1 $ menemukan bah/a

hampir semua pemimpin opini , yang didefinisikan sebagai dokter

yang menerima tiga atau lebih so%iometri% pilihan sebagai teman

sosial , telah mengadopsi gammanym oleh delapan bulan ( periode

difusi tuuh belas bulan itu mereka belaar $ . ada sekitar titik ini,

s - berbentuk kur#a difusi untuk pengikut pemimpin opini C benar-

benar berangkat . 9engan kata lain, salah satu alasan untuk kur#a s

berbentuk adalah bah/a setelah para pemimpin opini dalam suatu

sistem mengadopsi , mereka daripada menyampaikan e#aluasi

subyektif mereka ino#asi untuk banyak mitra aringan mereka ,

yang dengan demikian dipengaruhi untuk mempertimbangkan

mengadopsi ide baru .


37/60

9engan demikian , sistem sosial adalah sema%am sistem

kolektif - pembelaaran di mana pengalaman pengadopsi a/al dari

sebuah ino#asi , ditransmisikan melalui aringan interpersonal,

menentukan tingkat adopsi pengikut mereka . eperti

pembelaaran dengan %ara melakukan dalam suatu sistem sosialtentu saa dapat mengambil giliran negatif , ika obat baru belum

sangat efektif dalam menyembuhkan pasien dokter ino#atif C ,

mereka akan mele/ati ketidakpuasan mereka dengan obat baru

bersama dengan rekan-rekan mereka .

Kemudian s - berbentuk kur#a difusi akan ditampilkan tingkat

yang lebih lambat adopsi . =tau mungkin telah men%apai dataran

tinggi dan menurun sebagai akibat dari penghentian luas .

enting untuk di%atat bah/a dokter memiliki banyak

informasi tentang obat baru . ;ammanym telah menalani ui

klinis oleh perusahaan farmasi dan oleh fakultas kedokteran

uni#ersitas sebelum rilis ke dokter . Dasil dari e#aluasi ilmiah

ino#asi dikomunikasikan dalam artikel urnal medis untuk dokter

di %oleman dan lain-lain C (1 $ sampel , dan dengan detailman ( karya/an dari perusahaan obat yang menghubungi dokter

dengan informasi tentang obat baru dan yang memberikan %ontoh

gratis dari dokter gammanym $ . esan komunikasi ini

men%iptakan pengetahuan kesadaran ino#asi di antara komunitas

medis , tetapi e#aluasi ilmiah seperti obat baru tidak %ukup untuk

membuuk dokter rata-rata untuk mengadopsi . E#aluasi subektif

dari obat baru , yang didasarkan pada pengalaman pribadi oleh

rekan-rekan dokter , adalah kun%i untuk meyakinkan dokter khas

untuk mengadopsi penggunaannya dengan pasien sendiri . Ketika

mitra kantor berkata kepada rekannya , lihat , dokter , saya

meresepkan gammanym untuk pasien saya , dan menyembuhkan

mereka lebih efektif daripada antibiotik lain , sema%am pesan

sering memiliki efek .


38/60

8emuan penting penelitian oleh %oleman dan lainnya (1 $

memimpin sosiolog uni#ersitas @olumbia untuk menyelidiki yang

dokter berbi%ara kepada siapa. eorang dokter bisa berbi%ara

dengan salah satu dari beberapa ratus dokter lain di masyarakat ,

tapi mengapa dia memilih salah satu , dua , atau tiga dokter lainsebagai teman : analisis aringan diad diungkapkan bah/a agama

dan usia adalah faktor penentu utama dari hubungan

persahabatan , dengan kota asal dan sekolah kedokteran uga

dihadiri dari beberapa penting . 8api alasan utama F untuk - siapa

hubungan di komunitas medis adalah afiliasi profesional , seperti

milik rumah sakit atau klinik sebagai dokter lain atau

berpartisipasi dengan dia dalam kemitraan kantor yang sama .8emuan ini menyarankan bah/a afiliasi organisasi dokter

memainkan peran penting dalam difusi ino#asi medis .

D!)*s! e&*arga Bere"+a"a D! Negara Ber/e-a"g

Karena penyelidikan klasik difusi obat , seumlah besar penelitian

difusi lainnya telah selesai dalam tradisi kesehatan masyarakat dan

sosiologi medis > hanya beberapa dari studi ini telah berurusan

dengan penyebaran ide-ide medis baru untuk dokter5 ebagian

besar in#estigasi adopsi ino#asi kesehatan atau keluarga beren%ana

oleh publik .

9orongan penting untuk internasionalisasi bidang difusi

adalah mun%ulnya sur#ei K= di negara-negara berkembang

selama 12-an . tudi K= adalah sur#ei sampel pengetahuan

( K $ , sikap ( = $ , dan praktek ( $ ( yaitu, adopsi $ ino#asi

keluarga beren%ana . K , = dan adalah #ariabel dependen logis

dalam e#aluasi keluarga beren%ana kampanye komunikasi , dan

program-program keluarga beren%ana nasional mun%ul setelahtahun 12 di banyak negara berkembang ( pada a/alnya di - =sia

, maka =merika atin , dan akhirnya di =frika $ untuk mengatasi


39/60

masalah kependudukan , K= -enis penelitian difusi berkembang

di semua sisi . ebih dari 622 sur#ei K= tersebut dilakukan di )0

negara dengan 1)" ( &ogers , 1)", hal ")) . $ 5 India saa

me/akili lokal selama lebih dari setengah penyelidikan ini .

9engan penge%ualian dari per%obaan 8ai%hung di 8ai/an( membebaskanku dan takeshita , 1$ akan segera dielaskan ,

kontribusi intelektual sur#ei K= ini untuk pemahaman ilmiah

perubahan perilaku manusia telah suram ( &ogers , 1)", hal ")4

$ . Meskipun mereka mungkin tidak memiliki model difusi sangat

banyak , studi K= telah melayani fungsi yang berguna oleh

umum menunukkan bah/a sebagian besar orang tua di negara-

negara berkembang menginginkan anak lebih sedikit daripada

mereka benar-benar memiliki , dan bah/a mayoritas publik yang

diinginkan program keluarga beren%ana pemerintah . 3ahkan

kritikus paling keras dari studi K= , profesor hilip D. Dauser

( 1)$ , menyatakan bah/a hasil sur#ei K= , salah atau tidak ,

telah membantu untuk membuuk perdana menteri , parlemen ,

dan masyarakat umum untuk bergerak ke arah yang diinginkandan telah menyediakan administrator program keluarga beren%ana

dengan C pembenaran C untuk anggaran dan program . 7adi , sur#ei

K= memiliki dampak penting pada pembuat kebiakan di negara-

negara berkembang , pada a/alnya menunukkan bah/a program

keluarga beren%ana nasional yang layak , dan kemudian

menyediakan sarana untuk menge#aluasi efekti#itas program-

program tersebut .

e%ara intelektual berbi%ara , studi difusi keluarga beren%ana

pada umumnya menge%e/akan > meskipun beberapa modifikasi

dalam model difusi klasik dirumuskan , . embayaran insentif

yang mempromosikan difusi dan adaptasi kontrasepsi ,

penggunaan agen perubahan non-profesional pembantu , dan

penggunaan berbagai strategi komunikasi untuk membantumengatasi sifat tabu keluarga beren%ana . Modifikasi tersebut

dalam model difusi klasik mun%ul ketika program keluarga


40/60

beren%ana di negara-negara berkembang menemukan model klasik

yang ingin ( rogers , 1)"$.

Per+oaa" &a(a"ga" Ta!+h*"g

tudi Keluarga 3eren%ana difusi memberikan dorongan untuk

desain lapangan penelitian eksperimen , seperti lebih dari selusin

per%obaan tersebut di berbagai negara telah mengikuti studi

8ai%hung di 8ai/an ( rogers dan agar/ala rogers , 1)6 $ . 3idang

eksperimen ini dengan 3arelson dan 'reedman ( 1*$ adalah

salah satu se%ara a/al dan paling penting dari studi K= . 3erbedadengan sur#ei lainnya K= , studi 8ai%hung adalah auh per%obaan

, yaitu per%obaan yang dilakukan di dunia nyata daripada di

laboratorium . 9alam bidang data per%obaan dikumpulkan dari

sampel responden pada dua titik /aktu dengan %ara ben%hmark

dan sur#ei tindak lanut . egera setelah sur#ei patokan ,

pengobatan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan dalam

beberapa #ariabel ( untuk , misalnya , adopsi ino#asi $ antarapatokan dan sur#ei follo/-up . alah satu keuntungan dari bidang

desain eksperimen adalah bah/a mereka memungkinkan peneliti

untuk menentukan urutan /aktu nya independen ( pengobatan $

#ariabel terhadap #ariabel dependen . 9engan demikian ,

eksperimen lapangan merupakan desain yang ideal untuk

menge#aluasi program difusi . 8he barelson dan studi

membebaskanku di 8ai/an adalah salah satu yang terbaik , serta

salah satu yang terbesar ,


41/60

( 0 $ pertemuan lingkungan , ditambah informasi yg berlapis baa

tentang keluarga beren%ana untuk kemungkinan pengadopsi , ( " $

pertemuan lingkungan , ditambah kunungan pribadi ke rumah

kemungkinan adopters oleh agen perubahan yang berusaha untuk

membuuk perempuan untuk mengadopsi keluarga beren%ana , dan( * $ pertemuan lingkungan , ditambah kunungan pribadi oleh

agen perubahan untuk kedua suami dan istri dalam keluarga

%enderung mengadopsi . elain itu, semua 0.*22 lingkungan di

8ai%hung yang diselimuti dengan poster keluarga beren%ana .

Dasil per%obaan difusi ini benar-benar spektakuler *2 persen

dari penonton yang memenuhi syarat sekitar 12.222 /anita

mengadopsi beberapa dari keluarga beren%ana . =ngka kehamilan

segera menurun sekitar 02 persen . )4 persen dari kontrasepsi yang

diadopsi adalah I


42/60

8ai/an . 7adi mungkin per%obaan 8ai/an menyebabkan %ahaya

kemerahan realistis tentang keluarga beren%ana difusi , optimisme

itu sudah bisa berlari selama tahun 12 dan 1)2-an kemudian

ketika banyak negara lain melun%urkan program keluarga

beren%ana . 3ahkan , pengalaman program ini sampai saat inimenunukkan bah/a kontrasepsi adalah salah satu enis se%ara

sulit dari ino#asi untuk meredakan ( &ogers , 1)"$ untuk alasan

yang akan kita bahas dalam bab .

8api titik umum yang dibuat oleh studi keluarga beren%ana

tai%hung adalah bah/a penelitian difusi perlu tidak terbatas pada

melakukan sur#ei satu -shot dari pengadopsi dari suatu ino#asi ,

dengan pengumpulan data segera setelah ide baru telah menyebar .

ebuah desain per%obaan lapangan memungkinkan seorang

peneliti difusi untuk menggambar pada teori difusi untuk satu atau

lebih inter#ensi komunikasi yang kemudian dapat die#aluasi

dengan menganalisis data dari patokan dan tindak lanut sur#ei .

Dasil per%obaan lapangan difusi dapat menyebabkan keduanya

memaukan pemahaman kita tentang perilaku difusi , dan untukmembantu para pembuat kebiakan me-mount program difusi lebih

efektif .

o-*"!/as!

8radisi komunikasi penelitian difusi sebagai terbesar peringkatkedua ( setelah tradisi sosiologi pedesaan $ dengan 14, dengan

delapan puluh tuuh publikasi difusi ( 4 persen dari total $ . ada

saat buku saya 10, 9ifusi Ino#asi , hanya ada lima publikasi

difusi ( 1 persen dari total $ , dan aku bahkan tidak menganggap

komunikasi sebagai tradisi penelitian difusi . esatnya

pertumbuhan tradisi komunikasi ditunukkan oleh posisinya pada

tahun 141 + ")0 publikasi difusi , 10 persen dari total, dan


43/60

peringkat kedua ( lagi untuk sosiologi pedesaan $ di antara tradisi

penelitian difusi .

enelitian 9ifusi dimulai sebelum bidang akademik

penelitian komunikasi mendapat berlangsung . 'okus pada

manusia sebagai bidang ilmiah penelitian tidak sepenuhnyadihargai sampai buku berpengaruh , teori matematika komunikasi ,

diterbitkan oleh %laude e . hannon dan /arren /ea#er ( 1*$ 5

sarana ini mengidentifikasi konsep kun%i dari informasi dan

mengusulkan sebuah model sederhana dari komunikasi .

Kemudian bidang penelitian komunikasi diselenggarakan terutama

di sekitar mempelaari efek komunikasi massa , mulai tumbuh .

ada a/alnya, para ilmu/an didirikan dari politik , ilmu

pengetahuan , sosiologi , psikologi sosial , dan ilmu sosial lainnya

bidang tertarik untuk penelitian komunikasi . egera , departemen

sional, upaya penurunan h 9s dalam komunikasi . Ini sarana

baru sering dipekerakan sebagai profesor di uni#ersitas

departemen komunikasi diterapkan ( seperti urnalisme atau

periklanan $ , dan mereka membantu menyuntikkan penekananpada teori komunikasi dan penelitian ke dalam kurikulum yang

ada .

9epartemen urnalistik , pidato , pendidikan audio#isual ,

iklan , dan tele#isi dan siaran radio yang , tentu saa , ada selama ,

bertahun-tahun . 9epartemen ini terutama mengaarkan

keterampilan komunikasi diterapkan untuk mahasis/a , mereka

terutama prihatin dengan memproduksi komunikator profesional .

rofesor dalam pengaturan akademik ini menyadari bah/a

pelatihan yang mereka berikan akan auh lebih berguna dan lebih

akademis terhormat ika ir didasarkan pada hasil penelitian ilmiah

dan teori komunikasi . 7adi mereka menye/a h.9. baru dalam

penelitian komunikasi .

alah satu perhatian a/al peneliti komunikasi adalah difusi

berita bahkan diba/a oleh media massa . 3anyak studi tersebut


44/60

telah selesai , seperti berurusan dengan berita headline sebagai

pelun%uran &usia dari putink , presiden pembunuhan kennedy itu

, > dan ben%ana alam . =%ara berita menyebar dengan %ara yang

umumnya sama dengan ino#asi teknologi yang memiliki basis

material . 9istribusi kno/ers dari /aktu ke /aktu mengikutikur#a s - berbentuk , saluran interpersonal dan media massa

memainkan peran yang sebanding , dan sebagainya . alah satu

perbedaan dari difusi ino#asi lainnya adalah bah/a a%ara berita

menyebar auh lebih %epat , misalnya , 4per%ent masyarakat

de/asa =merika erikat menyadari peristi/a di 9allas dalam

/aktu tiga puluh menit dari tembakan yang ditebang presiden .

egera setelah itu , hampir semua orang tahu tentang a%ara ini .

ada a/al 12-an , peneliti komunikasi uga mulai

menyelidiki transmisi ide-ide teknologi , terutama pertanian ,

kesehatan , pendidikan , dan ino#asi keluarga beren%ana di negara

berkembang . enelitian aul 7 9euts%hmann tentang difusi

ino#asi di sebuah desa Kolombia berdiri sebagai tengara dan

menyebabkan fokus dari beberapa penelitian komunikasi padakhalayak petani pada tahun 12 . selama 1) - s sarana

komunikasi mulai menyelidiki difusi ino#asi teknologi di =merika

erikat , kadang-kadang ketika masyarakat atau organisasi yang

mengadopsi unit ( 3ab 12 $.

alah satu keuntungan khusus dari penelitian tradisi

komunikasi adalah bah/a hal itu dapat menganalisis setiap enis

tertentu dari ino#asi . 8idak ada batasan, seperti fokus tradisi

pendidikan pada ino#asi pendidikan, sosiolog pedesaanCC s

penekanan utama pada gagasan pertanian, atau kekha/atiran

sosiolog medis dengan metode keluarga beren%ana. Kurangnya

orientasi pesan-konten mungkin memungkinkan peneliti

komunikasi untuk berkonsentrasi pada proses difusi. elanutnya,

tradisi komunikasi memiliki toolkit yang sesuai konsep danmetode yang berguna (misalnya, kredibilitas, analisis aringan, dan

diferensial semantik$ untuk mempelaari difusi. 3ahkan, %ara


45/60

antusias di mana para ilmu/an komunikasi telah diambil untuk

penelitian difusi membuat orang bertanya-tanya mengapa mereka

tidak melakukannya lebih %epat. atar belakang multidisiplin

penelitian komunikasi membantu tradisi ini mengintegrasikan

pekeraan berbagai tradisi penelitian difusi lainnya.

Pe-asara"

8radisi difusi lain yang datang pada yang kuat pada tahun 12

dan terutama pada 1)2-an , adalah pemasaran . Manaer

pemasaran perusahaan di =merika erikat telah lama peduli

dengan %ara melun%urkan produk baru se%ara efisien . Minat

mereka dalam topik ini dipi%u oleh pelun%uran reguler seumlah

besar produk konsumen baru , banyak yang gagal . Misalnya ,

diperkirakan bah/a hanya satu ide dari setiap 6*2 menghasilkan

produk baru yang sukses ( marting , 1*, hal . $ . Danya 4

persen dari sekitar .222 item konsumen baru yang diperkenalkansetiap tahun memiliki harapan hidup bahkan satu tahun ( @onner ,

1*$ . erusahaan komersial , oleh karena itu, memiliki

kepentingan #ital dalam diffusison produk baru , dan seumlah

besar penelitian tersebut tidak diragukan lagi telah selesai .

ebagian besar laporan penelitian difusi ini, bagaimanapun , hanya

ditemukan dalam file rahasia perusahaan mensponsori .

ayangnya , dana studi difusi pemasaran dengan sumber-sumber

s/asta , yang ingin menggunakan hasilnya untuk mendapatkan

keuntungan kompetitif , mengarah ke pembatasan akses ilmiah

untuk pelaaran intelektual yang dipelaari dari studi ini dalam

tradisi pemasaran .

Meskipun demikian , literatur penelitian yang tersedia dalam

tradisi pemasaran %ukup mengesankan hari ini . ada tahun 11 ,hanya ada sedikit studi difusi pemasaran dan saya tidak kemudian

menganggap bah/a tradisi marketing ada ( rogers , 10$ . ada


46/60

tahun 14 , bagaimanapun , saya bisa mengidentifikasi enam

puluh empat publikasi difusi pemasaran , 6, persen dari total

( rogers dengan pembuat sepatu , 1)1$ . ada 141 , ada "2*

publikasi pemasaran , 12 persen dari total, dan pemasaran

peringkat keempat dalam kontribusi untuk penelitian difusi (tabel0-0 $ ! 8abulasi kami dilengkapi dengan ;lazer dan Montgomery (

142 $ yang melakukan pen%arian literatur yang komprehensif dari

dua puluh lima urnal yang rele#an di bidang ekonomi , pemasaran

, dan manaemen umum 12-1) . Mereka menemukan *2)

artikel dan 41 buku , total *44 publikasi , yang berurusan dengan

difusi ino#asi . > astra ini menekankan pemasaran ui produk

baru , mengidentifikasi pasar untuk produk baru , peren%anaanstrategis untuk difusi , dan studi tentang bagaimana yang

dirasakan atribut dari suatu ino#asi mempengaruhi pembelian .

7elas, pendekatan difusi telah tertangkap di bidang pemasaran .

Marketing memiliki %in%in peyoratif di beberapa kalangan

akademisi karena istilah ini se%ara sempit diartikan sebagai identik

dengan memanipulasi perilaku pembelian manusia untukkeuntungan komersial (rogers dan leonard-barton, 1)4$. arana

pemasaran tidak menyangkal bah/a beberapa upaya pemasaran

yang dilakukan untuk men%oba untuk menual produk kepada

orang-orang //ho tidak benar-benar ingin mereka. 8api mereka

agrue bah/a sebagian besar kegiatan pemasaran, ika mereka

menadi sangat sukses, harus sesuai konsumen perlu dan keinginan

dengan produk dan layanan komersial. 3ahkan, para penelitipemasaran menyatakan bah/a mereka memberikan kontribusi

yang berguna untuk masyarakat dengan membantu untuk

mengidentifikasi kebutuhan konsumen, dan dengan memenuhi

kebutuhan tersebut dengan membuat produk komersial yang

tersedia.

endekatan marketing uga dapat diterapkan untuk menualproduk non-komersial , dalam apa yang disebut pemasaran sosial

( kotler dan altman , 1)1$ . 9i sini tuuannya adalah untuk


47/60

meredakan ide-ide sosial menguntungkan yang tidak memerlukan

penualan produk komersial . emasaran sosial dilun%urkan sekitar

tiga puluh tahun yang lalu dengan pertanyaan retoris mengapa

=nda tidak bisa menual persaudaraan seperti =nda menual sabun

: ( ?iebbe , 160$ . 9alam dekade terakhir ini , pendekatanpemasaran sosial telah diterapkan untuk penyebab seperti

konser#asi energi , antirokok , mengemudi lebih aman , keluarga

beren%ana , pen%egahan penyalahgunaan narkoba , dan

meningkatkan gizi . eringkali kampanye pemasaran sosial

berusaha untuk meyakinkan orang untuk melakukan sesuatu yang

tidak menyenangkan . ebagai %ontoh, sebuah sur#ei terbaru

menunukkan bah/a sembilan dari sepuluh perokok di =merikaerikat mengatakan mereka ingin berhenti , namun 6) persen

diharapkan bah/a mereka akan tetap merokok dalam /aktu lima

tahun . 9emikian uga , banyak orang ingin menurunkan berat

badan , mendapatkan lebih banyak latihan , dan benang gigi

mereka , tapi mereka tidak. =plikasi utama dari pemasaran sosial ,

kemudian , adalah untuk mengubah perilaku ke arah yang

diinginkan oleh indi#idu yang terlibat , tapi itu tampaknya akan

terhambat oleh inersia .

enilaian terhadap dekade terakhir pengalaman dengan

pemasaran sosial dengan foG dan kotler ( 142$ menyimpulkan

bah/a sebagian besar masalah pemasaran sosial akan lebih

tangguh daripada masalah pemasaran khas yang dihadapi pemasar

komersial . alah satu keberhasilan terbesar untuk pemasaransosial telah penggunaannya oleh program keluarga beren%ana

pemerintah untuk meredakan pil K3 dan kondom di India ,

Kenya , ri anka , 8hailand 3angladesh , dan Meksiko ( roger ,

1)" $ . Misalnya, kampanye kondom di India pada a/al tahun

1)2 yang terlibat mengubah nama produk sebagai nirodh

( dari kata sankriti% berarti perlindungan $ 5 itu telah dikenal

sebagai surat 'ren%h atau ' , bukan istilah tabu . etelah

men%oba kampanye nirodh mereka di pasar tes ke%il dekat ne/


48/60

delhi , pemasar sosial memperluas %akupan mereka untuk

seperlima dari india , dan kemudian se%ara bertahap berhati-hati

untuk seluruh bangsa . ebuah kampanye iklan besar-besaran

membantu melun%urkan nirodh , dan kondom yang diual oleh

ribuan teashops dan pada rokok berdiri di setiap sudut alan .emerintah di India bersubsidi produk sehingga setiap kondom

hanya biaya sekitar dua sen . &iset pasar dilakukan pada setiap

langkah kampanye nirodh untuk memberikan umpan balik untuk

keputusan oleh peren%ana kampanye + pemilihan nama nirodh atas

berbagai alternatif , yang enis distribution outlet akan paling

mudah dan paling diterima oleh audiens , dan apa informasi yang

dibutuhkan oleh orang-orang India tentang bagaimanamenggunakan kondom . 9engan demikian , kampanye nirodh

menunukkan bagaimana keahlian pemasaran , bersama dengan

strategi difusi , digunakan dalam kegiatan pemasaran sosial ini .

8radisi pemasaran penelitian difusi memiliki kelebihan

tertentu dan beberapa kelemahan petugas dibandingkan dengan

tradisi penelitian lainnya. Karena sarana pemasaran biasanyamelakukan studi difusi dengan sponsor, atau setidaknya

kolaborasi, produsen dari produk baru, para peneliti dapat

melakukan per%obaan lapangan (enis sangat kuat dari desain

penelitian difusi, seperti yang kita bahas sebelumnya$. elain

dalam pemasaran, sarana difusi arang berada dalam posisi untuk

mengontrol strategi inter#ensi melalui mana suatu ino#asi

diperkenalkan, sehingga belum memungkinkan untuk melakukanper%obaan lapangan. 3ahkan, beberapa per%obaan lapangan pada

difusi telah dilakukan oleh para sarana pemasaran (misalnya,

=rndt. 1)4b, 1)1$.

8api berpihak begitu dekat dengan sumber-sumber ino#asi

dalam penelitian difusi uga dapat memba/a dengan itu beberapa

masalah intelektual dan etis. Misalnya, masalah difusi dankebutuhan pemasar biasanya diberikan prioritas di atas orang-

orang dari konsumen. umber sering ingin mengetahui bagaimana


49/60

mereka dapat mempengaruhi perilaku adopsi konsumen.

ebaliknya, konsumen mungkin ingin tahu bagaimana melindungi

diri dari upaya mempengaruhi tersebut atau, lebih umum,

bagaimana mereka dapat menge#aluasi produk baru (rogers dan

leonard, 1)4$. 3isa sumber dalam banyak studi difusi pemasarandapat menyebabkan penelitian sangat diterapkan bah/a, meskipun

metodologis %anggih, berkaitan dengan masalah difusi sepele.

=kibatnya, kita mungkin tahu lebih banyak tentang preferensi

konsumen untuk aroma deodoran dan rasa bir dari sekitar

keamanan produk, atau tentang %ara terbaik untuk memaukan

teori difusi.

Geografi

Meski masih salah satu yang terke%il dari sembilan penelitian

difusi utama yang dielaskan dalam buku ini, tradisi geografi telah

berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dan itu adalah unikdalam penekanan pada ruang sebagai faktor yang mempengaruhi

difusi ino#asi.

ada tahun 11, hanya ada tiga difusi dalam publikasi

geografi, semua oleh dr. 8orsten hagerstrand di uni#ersitas lund di

/edia (rogers, 10$. ada tahun 14, hanya ada tuuh publikasi

dalam tradisi ini (2, persen dari total$, dengan empat studi baruyang dilakukan di =merika erikat (rogers dengan pembuat

sepatu, 1)1$. ada tahun 141, ada 1"2 publikasi difusi oleh ahli

geografi, yang me/akili sekitar * persen dari total.

atu stereotip bidang geografi mungkin mengakui bah/a

peta adalah salah satu alat fa#orit para geografer C . &uang dalam

#ariabel penting bagi geografi , dan mereka mengkhususkan diri

dalam menyelidiki bagaimana arak spasial mempengaruhi semua

aspek lain dari keberadaan manusia . rofesor hagerstrand (160 ,


50/60

16"$ memelopori pendekatan simulasi untuk menyelidiki

bagaimana arak spasial mempengaruhi difusi . ertama ,

hagerstrand membangun model matematika dari proses difusi

sebagaimana mestinya se%ara teoritis teradi dari /aktu ke /aktu

dan melalui ruang . Misalnya , model yang hagerstrand terkandung, sebagai salah satu unsur-unsurnya , efek lingkungan , yang

mengungkapkan ke%enderungan untuk ino#asi menadi lebih

mungkin untuk menyebar dari adopter ke adopter lain ( di unit

berikutnya /aktu $ yang ada di dekatnya , daripada auh . Efek

lingkungan ini dibangun ke dalam model komputer hagerstrand

tentang difusi dengan %ara probabilitas matematika ( adopsi $ yang

menurun dengan arak auh dari adopter tersebut . Dagerstrandkemudian memasuki peta pedesaan /edia di komputernya , dan

dia/ali dengan lokasi adopter pertama dari sebuah ino#asi

pertanian , ia simulasi proses difusi . 9ia kemudian dibandingkan

simulasi yang dihasilkan dari difusi dengan data pada tingkat

aktual adopsi dan penyebaran geografis dari ino#asi pertanian .

endekatan penelitian dasar simulasi difusi merupakanupaya untuk mimi%k realitas difusi. 7ika proses simulasi tidak

sesuai dengan data realitas, maka peneliti harus menyesuaikan

model teoritis tentang difusi dan %oba lagi. Dagerstrand tetap

dekan pendekatan simulasi difusi, dan untuk lebih dari satu dekade

beberapa peneliti lain mengambil no#el dan pendekatan yang

menarik. 8idak sampai pertengahan 12-an melakukan

serangkaian geografi kuantitatif di =merika erikat mulaimengambil pada pendekatan simulasi dan memba/anya ke depan

dalam serangkaian studi penelitian.

;eografi =merika uga mulai mengear penelitian

nonsimulation difusi, tetapi selalu dengan penekanan pada

#ariabel spasial. Dasil penelitian menunukkan dengan elas bah/a

ruang adalah penting dalam menentukan adopsi dari suatu ino#asi.9r a/ren%e =.3ro/n dari uni#ersitas negeri ohio telah menadi

tokoh terkemuka dalam tradisi geografi difusi selama tahun 1)2,


51/60

menerbitkan seumlah makalah penelitian dan sebuah buku

penting (bro/n, 141$.

Sos!o&og! *-*-

8radisi sosiologi umum penelitian difusi adalah kategori agak

residual, yang terdiri dari semua studi difusi lain yang tidak

termasuk dalam sosiologi a/al, sosiologi pedesaan, dan sosiologi

medis. 9alam dua buku saya sebelumnya tentang difusi, umlah

publikasi difusi oleh sosiolog umum tidak membenarkan

pertimbangan mereka sebagai tradisi difusi utama. amun seak

tahun 12-an, studi difusi oleh sosiolog umum telah menamur,

pada tahun 141, tradisi penelitian ini termasuk 040 publikasi

difusi, persen dari total (lihat tabel 0-0$. ;eneral sosiologi ahad

naik ke tempat kelima di antara tradisi penelitian difusi.

Mun%ulnya sosiologi umum sebagai tradisi penelitian

menunukkan bah/a pendekatan difusi penangkapan di antara

banyak sosiolog hari ini, bukan hanya mereka yang peduli dengan

ino#asi pertanian atau medis atau kesehatan.

8abel 0-0 menunukkan enam dari tradisi penelitian ke%il

difusi, selain sembilan tradisi hanya dibahas+ ekonomi umum,

ilmu politik, ekonomi pertanian, psikologi, statistik, dan teknik

industri. 9an tradisi ke%il lainnya membentuk 622 dari ".246publikasi difusi yang tersedia pada tahun 141, atau sekitar 1)

persen. Dari ini semua disiplin ilmu perilaku yang di/akili oleh

setidaknya gelar tertentu yang menarik dalam difusi ino#asi.

Kita bisa berharap tradisi difusi lebih ke%il untuk

berkembang di masa depan sebagai pendekatan difusi terus

menyebar ke disiplin lain. 8etapi pada saat yang sama kamiberharap merger lebih lengkap dari tradisi yang ada, setidaknya

pada tingkat konseptual dan metodologis.


52/60

T!(o&og! (e"e&!t!a" '!)*s!

Ketika menunukkan sebuah kota besar untuk orang asing seringbiaksana untuk mengambil pengunung pertama ke pun%ak

gedung pen%akar langit sehingga ia bisa memindai seluruh lanskap

sebelum menadi tenggelam dalam rin%ian kota. 9emikian uga,

dalam bagian ini kami berharap dapat memberikan pemba%a

dengan kesan keseluruhan enis penelitian difusi sebelum kita

pindah ke diskusi yang lebih rin%i di bab berikutnya. erhatian kita

Sejarah Penelitian Difusi. Chaya. Bab 2

Documents

Transcript of Sejarah Penelitian Difusi. Chaya. Bab 2