SEDATIF & HIPNOTIK
-
Upload
laura-kristy -
Category
Documents
-
view
98 -
download
14
description
Transcript of SEDATIF & HIPNOTIK
SEDATIF & HIPNOTIKSEDATIF & HIPNOTIK
Depart. Of Pharmacology & TherapyDepart. Of Pharmacology & Therapy
Faculty of Medicine – Padjadjaran UniversityFaculty of Medicine – Padjadjaran University
SEDATIF & HIPNOTIKSEDATIF & HIPNOTIK
PRINSIP KERJA : Menimbulkan Rasa Kantuk & PRINSIP KERJA : Menimbulkan Rasa Kantuk & Menyebabkan TidurMenyebabkan Tidur
SEDATIF : Obat yang menekan fungsi SSP secara SEDATIF : Obat yang menekan fungsi SSP secara ringan sehingga terjadi penurunan aktifitas, ringan sehingga terjadi penurunan aktifitas, kewaspadaan, gairah & menimbulkan ketenangan kewaspadaan, gairah & menimbulkan ketenangan tanpa menyebabkan tidur pada pemakainyatanpa menyebabkan tidur pada pemakainya
HIPNOTIK : Obat yang menekan fungsi SSP HIPNOTIK : Obat yang menekan fungsi SSP sehingga pemakai menjadi mengantuk dan jatuh sehingga pemakai menjadi mengantuk dan jatuh tidur > cepat, > lama, fisiologis dan mudah tidur > cepat, > lama, fisiologis dan mudah dibangunkan.dibangunkan.
Sedasi, Hipnotik dan Anestesia ialah suatu depresi Sedasi, Hipnotik dan Anestesia ialah suatu depresi umum SSP pada 1 neuraksis yang berbeda umum SSP pada 1 neuraksis yang berbeda tingkatannya sesuai dengan besarnya dosis, kecuali tingkatannya sesuai dengan besarnya dosis, kecuali Benzodiazepin.Benzodiazepin.
Beberapa Sedatif-Hipnotik juga berfungsi Beberapa Sedatif-Hipnotik juga berfungsi sebagai :sebagai :
- Anti Epilepsi- Anti Epilepsi
- Pelemas Otot- Pelemas Otot
- Anti Cemas- Anti Cemas
- Amnesia- Amnesia
- Anestesi Umum- Anestesi Umum
TIDURTIDUR
Ialah suatu depresi susunan saraf pusat yang Ialah suatu depresi susunan saraf pusat yang aktif & fisiologis, ditandai dengan adanya bola aktif & fisiologis, ditandai dengan adanya bola mata yang periodik.mata yang periodik.
Pergerakan bola mata dan perubahan EEG Pergerakan bola mata dan perubahan EEG dapat menerangkan tingkat tidur dan dapat menerangkan tingkat tidur dan berhubungan dengan perubahan fisiologi berhubungan dengan perubahan fisiologi Neurotransmitter (Nor-Adrenalin, Dopamin, Neurotransmitter (Nor-Adrenalin, Dopamin, Serotonin, Asetil Kolin)Serotonin, Asetil Kolin)
Neurotransmitter diatas terlibat pada kelainan Neurotransmitter diatas terlibat pada kelainan psikiatrik sehingga tidaklah heran bahwa psikiatrik sehingga tidaklah heran bahwa kelainan tidur berhubungan dengan penyakit kelainan tidur berhubungan dengan penyakit mental.mental.
Terdapat 2 macam tidur :Terdapat 2 macam tidur :
1.1. Tidur NREM = Tidur Ortodoks = Tidur Tidur NREM = Tidur Ortodoks = Tidur Forebrain = Tidur “Slow Wave EEG”Forebrain = Tidur “Slow Wave EEG”
Denyut jantung, tekanan darah & Respirasi Denyut jantung, tekanan darah & Respirasi tidak ada perubahantidak ada perubahan
Otot-otot lemasOtot-otot lemas
Sekresi GH maksimalSekresi GH maksimal
2.2. Tidur REM = Tidur Paradoksikal = Tidur Tidur REM = Tidur Paradoksikal = Tidur Hindbrain = Tidur “Fast Wave EEG”Hindbrain = Tidur “Fast Wave EEG”
Denyut jantung, Tekanan darah & Respirasi Denyut jantung, Tekanan darah & Respirasi berfluktuasi.berfluktuasi.
Tidur terlihat gelisahTidur terlihat gelisah
EreksiEreksi
SADAR SADAR NREM NREM BBRP JAM BBRP JAM REM REM 20’ 20’
NREM NREM 90’ 90’ REM REM 20’ 20’ NREM NREM 90’ 90’
NREM NREM Untuk Pemulihan Kelelahan Fisik Untuk Pemulihan Kelelahan Fisik
REM REM Untuk Pemulihan Kelelahan Mental Untuk Pemulihan Kelelahan Mental
Hipnotik mengubah pola tidur.Hipnotik mengubah pola tidur.
REM REM Pendek Pendek Hentikan Hentikan REM Panjang REM Panjang Pola Tidur Abnormal Menetap Beberapa Minggu.Pola Tidur Abnormal Menetap Beberapa Minggu.
Depresi REM Depresi REM Kelainan Emosional Kelainan Emosional Tidak Tidak boleh diberikan tanpa indikasi yang kuat.boleh diberikan tanpa indikasi yang kuat.
““TIDAK ADA HIPNOTIK YANG TIDAK ADA HIPNOTIK YANG MENYEBABKAN TIDUR ALAMI”MENYEBABKAN TIDUR ALAMI”
Indikasi Pemakaian HipnotikIndikasi Pemakaian Hipnotik
- Medical-Surgical Disorders- Medical-Surgical Disorders
- Depressive-Anxiety Reaction- Depressive-Anxiety Reaction
- Onset Insomnia- Onset Insomnia
Efek residu yang tersaring dari penggunaan Efek residu yang tersaring dari penggunaan hipnotik pada dosis terapi ialah Hang Over.hipnotik pada dosis terapi ialah Hang Over.
Efek samping lainnya ialah mengantuk, Efek samping lainnya ialah mengantuk, gangguan fungsi psikomotor, Waktu reaksi gangguan fungsi psikomotor, Waktu reaksi terhadap rangsang meningkat, Kewaspadaan terhadap rangsang meningkat, Kewaspadaan terhadap lingkungan menurun terhadap lingkungan menurun Pekerjaan Pekerjaan harus diketahui pada saat pemberian resepharus diketahui pada saat pemberian resep
Hipnotik sebaiknya diberikan sekitar 20 Hipnotik sebaiknya diberikan sekitar 20 menit sebelum tidur.menit sebelum tidur.
Hipnotik yang dipilih memiliki waktu paruh Hipnotik yang dipilih memiliki waktu paruh sekitar 8 – 16 jam.sekitar 8 – 16 jam.
Hipnotik mudah terjadi toleransi, Hipnotik mudah terjadi toleransi, ketergantungan mental & fisik terutama ketergantungan mental & fisik terutama golongan Barbiturat.golongan Barbiturat.
INSOMNIAINSOMNIA
Ialah suatu perasaan pasien bahwa tidurnya tidak cukupIalah suatu perasaan pasien bahwa tidurnya tidak cukup
Perasaan ini dapat disebabkan :Perasaan ini dapat disebabkan :
1.1. Gagal memulai tidur dalam 45 menitGagal memulai tidur dalam 45 menit
2.2. Tidur kurang dari 6 jam atau > 6x terbangun dalam 4 Tidur kurang dari 6 jam atau > 6x terbangun dalam 4 hari berturut-turut selama 1 minggu.hari berturut-turut selama 1 minggu.
Insomnia dapat dibedakan menjadi :Insomnia dapat dibedakan menjadi :
1.1. Sulit memulai tidurSulit memulai tidur2.2. Perubahan saat tidurPerubahan saat tidur3.3. Terbangun berulang tanpa sebabTerbangun berulang tanpa sebab4.4. Terbangun berulang karena rasa tak enakTerbangun berulang karena rasa tak enak5.5. DepresiDepresi6.6. Pengaruh usia, kafein atau alkoholPengaruh usia, kafein atau alkohol7.7. Penggunaan hipnotik berlebihPenggunaan hipnotik berlebih8.8. Sama sekali tak dapat tidurSama sekali tak dapat tidur
Pemilihan HipnotikPemilihan Hipnotik
Benzodiazepin merupakan hipnotik terpilih oleh karena :Benzodiazepin merupakan hipnotik terpilih oleh karena :1.1. Perubahan pola tidur minimalPerubahan pola tidur minimal
2.2. Lebih aman walaupun dengan dosis > tinggiLebih aman walaupun dengan dosis > tinggi
3.3. Tidak menginduksi enzym metabolisme heparTidak menginduksi enzym metabolisme hepar
4.4. Ketergantungan fisik & mental yang minimalKetergantungan fisik & mental yang minimal
Faktor farmakokinetik yang mempengaruhi pemilihan Faktor farmakokinetik yang mempengaruhi pemilihan
hipnotik:hipnotik:1.1. Kecepatan absorpsi&kecepatan memasuki SSP Kecepatan absorpsi&kecepatan memasuki SSP awal kerja awal kerja
obat.obat.
2.2. Waktu paruh obatWaktu paruh obat
3.3. Adanya metabolit aktifAdanya metabolit aktif
4.4. Waktu paruh metabolit aktifWaktu paruh metabolit aktif
Barbiturat banyak digantikan oleh Barbiturat banyak digantikan oleh Benzodiazepin sebagai hipnotik Benzodiazepin sebagai hipnotik oleh karena tidak memenuhi kriteria oleh karena tidak memenuhi kriteria pemilihan hipnotikpemilihan hipnotik
PENGGOLONGANPENGGOLONGAN
1.1. BenzodiazepinesBenzodiazepines2.2. BarbituratesBarbiturates3.3. Lain-lain :Lain-lain :
- Der. Chloral- Der. Chloral - Paraldehyde- Paraldehyde
- Ethchlorvynol- Ethchlorvynol - Bromide- Bromide- Glutethimidine- Glutethimidine - Phenothiazine- Phenothiazine- Methyprylon- Methyprylon - Mono Ureides- Mono Ureides- Meprobamate- Meprobamate - Anti Histamin- Anti Histamin- Methaqualone - Methaqualone
BENZODIAZEPINBENZODIAZEPIN
Efek Farmakologis :Efek Farmakologis :1.1. HipnotikHipnotik2.2. SedatifSedatif3.3. Muscle RelaxantMuscle Relaxant4.4. Anti KonvulsiAnti Konvulsi5.5. AnxiolyticAnxiolytic6.6. AnalgetikAnalgetik7.7. Anti DepresiAnti Depresi
Struktur KimiaStruktur Kimia
Dengan Perbedaan struktur dikenal Dengan Perbedaan struktur dikenal derivat Benezodiazepin sebagai berikut :derivat Benezodiazepin sebagai berikut :
AlprazolamAlprazolam KlordiazepoksidKlordiazepoksid KlonazepamKlonazepam KlorazepatKlorazepat DemoksepamDemoksepam DiazepamDiazepam FlurazepamFlurazepam HalazepamHalazepam
MidazolamMidazolam NitrazepamNitrazepam NordazepamNordazepam OksazepamOksazepam PrazepamPrazepam TemazepamTemazepam TriazolamTriazolam DllDll
Efek farmakologis secara kualitatif mirip satu Efek farmakologis secara kualitatif mirip satu sama lain, secara kuntitatif spektrum sama lain, secara kuntitatif spektrum farmakodinamik & farmakokinetik berbeda.farmakodinamik & farmakokinetik berbeda.
FARMAKODINAMIKFARMAKODINAMIKBenzodiazepine bekerja dengan mengadakan Benzodiazepine bekerja dengan mengadakan potensiasi inhibisi neuronal dengan G.A.B.A potensiasi inhibisi neuronal dengan G.A.B.A sebagai mediator.sebagai mediator.
Bekerja pada Cortex Cerebri & Formatio Bekerja pada Cortex Cerebri & Formatio ReticularisReticularis
KHASIAT :KHASIAT :
Bukan merupakan depresan umum SSP.Bukan merupakan depresan umum SSP. Efek utama masing-masing derivat Efek utama masing-masing derivat
berlainan berlainan indikasi klinik berlainan. indikasi klinik berlainan. Tidak pernah menyebabkan anestesiaTidak pernah menyebabkan anestesia
Dosis (hampir letal) Dosis (hampir letal) Stupor Stupor
Kesadaran & repleks tak hilangKesadaran & repleks tak hilang
Anestesi Anestesi induksi & pemeliharaan tingkat induksi & pemeliharaan tingkat anestesianestesi
Amnesia antergradeAmnesia antergrade Relaksasi ototRelaksasi otot
Klonazepam Klonazepam > selektif > selektif toleransi toleransiDigunakan untuk mengurangi regiditas Digunakan untuk mengurangi regiditas decerebrasi & cerebral palsydecerebrasi & cerebral palsy
Anti kejangAnti kejangMenghambat aktifitas bangkitan kejang pada Menghambat aktifitas bangkitan kejang pada ethanol withdrawalethanol withdrawal
Anti kejangAnti kejang
Selektif sebagai anti kejang :Selektif sebagai anti kejang :
- Flunitrazepam- Flunitrazepam - Triazolam- Triazolam
- Klonazepam- Klonazepam - Bromazepam- Bromazepam
- Nitrazepam- Nitrazepam Analgesia Analgesia hanya diazepam hanya diazepam
Tidak menyebabkan hiperalgesiaTidak menyebabkan hiperalgesia Antideoresan Antideoresan lorazepam lorazepam
PERNAFASANPERNAFASAN
Orang normal dosis hipnotik Orang normal dosis hipnotik tak ada tak ada pengaruhpengaruh
Dosis tinggi & COPD Dosis tinggi & COPD depresi ventilasi depresi ventilasi alveolar & asidosis respiratiorikalveolar & asidosis respiratiorik
Dengan depresan SSP lain (alkohol/opioid) Dengan depresan SSP lain (alkohol/opioid) gangguan nafas berat.gangguan nafas berat.
KARDIOVASKULARKARDIOVASKULAR
Dosis hipnotik i.v cepat Dosis hipnotik i.v cepat vasodilatasi vasodilatasi koronerkoroner
Dosis tinggi Dosis tinggi tekanan darah turun tekanan darah turun
denyut jantung denyut jantung Dosis hipnotik oral Dosis hipnotik oral tak ada pengaruh tak ada pengaruh
SALURAN CERNASALURAN CERNA Mencegah ulkius karena stressMencegah ulkius karena stress Penurunan sekresi gaster Penurunan sekresi gaster diazepam diazepam
BLOKADE NEUROMUSKULARBLOKADE NEUROMUSKULAR DosisDosis
FARMAKOKINETIKFARMAKOKINETIK
A : - Non ion, sangat larut dalam lemak A : - Non ion, sangat larut dalam lemak tgt obattgt obat- Absorpsi lengkap kecuali klorazepat - Absorpsi lengkap kecuali klorazepat
mengalami biotransformasi di lambungmengalami biotransformasi di lambung- Kadar puncak dicapai dalam ½ - 8 jam- Kadar puncak dicapai dalam ½ - 8 jam- i.m Absorpsi tak dapat diramalkan kecuali - i.m Absorpsi tak dapat diramalkan kecuali
lorazepamlorazepam
DD : 70 – 90% terikat dalam protein plasma (LCS) : 70 – 90% terikat dalam protein plasma (LCS)
= (obat bebas) dalam protein plasma = (obat bebas) dalam protein plasma melewati melewati
barier plasentabarier plasenta
Sekresi melalui ASISekresi melalui ASI
B : Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yang B : Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yang
bekerja > lama dari BDZ asalbekerja > lama dari BDZ asal
Metabolit dikonjungsi dengan glukoronida Metabolit dikonjungsi dengan glukoronida
ekskresikanekskresikan
TAHAP METABOLISME TAHAP METABOLISME BENZODIAZEPINBENZODIAZEPIN
TAHAP 1TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 3
DESALKILASI HIDROKSILASIDESALKILASI HIDROKSILASI KONJUGASI KONJUGASI
KLORDIAZE- KLORDIAZE- DEMOKSEPAM DEMOKSEPAM TEMAZEPAM TEMAZEPAM GLUKORONIDA GLUKORONIDA
POKSIDPOKSID
DIAZEPAM DIAZEPAM NORDAZEPAM NORDAZEPAM OKSAZEPAM OKSAZEPAM GLUKORONIDA GLUKORONIDA
KLORAZEPATKLORAZEPAT LORAZEPAM LORAZEPAM
PRAZEPAMPRAZEPAM
FLURAZEPAM FLURAZEPAM N-DESALKIL N-DESALKIL DER. 3 HIDROKSI DER. 3 HIDROKSI GLUKONIDA GLUKONIDA
FLURAZEPAMFLURAZEPAM
HIPNOTIK IDEAL :HIPNOTIK IDEAL :- Onset cepat, sesaat sebelum tidurOnset cepat, sesaat sebelum tidur- Kerja cukup panjang cukup untuk tidur semalamKerja cukup panjang cukup untuk tidur semalam- Efek samping saat bangun minimal Efek samping saat bangun minimal
TRIAZOLAMTRIAZOLAM
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
Sal. Cerna : - Mulut kering & rasa pahitSal. Cerna : - Mulut kering & rasa pahit
- Epigastric Pain- Epigastric Pain
- Nausea – Vomitus- Nausea – Vomitus
- Flatulensi- Flatulensi
Alergi : Alergi : - Erythema- Erythema
- Urticcaria- Urticcaria
- Eczematoid Dermatitis- Eczematoid Dermatitis
- Eosinofilia- Eosinofilia
- Leukopenia- Leukopenia
Idiosinkrasi :Idiosinkrasi : - Somnambulisme- Somnambulisme
- Incoherent- Incoherent
- Disorientasi- Disorientasi
- paranoia - paranoia
SSP :SSP : - Light headedness- Light headedness - Malaise- Malaise
- Inkoordinasi Motorik & Ataxia- Inkoordinasi Motorik & Ataxia
- Night Mares- Night Mares - Hang Over- Hang Over
- Lesu-Lemah- Lesu-Lemah - Ggn Mental- Ggn Mental
- Gangguan fungsi Psikomotor- Gangguan fungsi Psikomotor
- Disorganisasi Berpikir- Disorganisasi Berpikir
- Confuse- Confuse - Dysatria- Dysatria
- Amnesia Anterograde- Amnesia Anterograde
Efek Psikologis Khusus Efek Psikologis Khusus Paradoks Paradoks
Nitrazepam & Flurazepam Nitrazepam & Flurazepam Night Mares Night Mares
Flurazepam Flurazepam - Cemas- Cemas - Irritable- Irritable
- Tachycardi- Tachycardi - Berkeringat- Berkeringat
Benzodiazepines Benzodiazepines - Euphoria- Euphoria - Halusinasi- Halusinasi
- Restlessness- Restlessness - Hypomanic- Hypomanic
Benzodiazepines sebagai antianxietyBenzodiazepines sebagai antianxiety
Paranoia, Depresi Paranoia, Depresi Bunuh Diri Bunuh Diri
Abuse & Dependency Abuse & Dependency Jarang Jarang
Stop Stop Withdrawl Syndrome Withdrawl Syndrome
Teratogenitas (-) bila diberikan pada wanita Teratogenitas (-) bila diberikan pada wanita hamil/menyusui hamil/menyusui Hipotonic & Depresi Nafas Hipotonic & Depresi Nafas
PENGGUNAAN DALAM TERAPIPENGGUNAAN DALAM TERAPI
- Hipnotik- Hipnotik - Premedikasi Anestetik- Premedikasi Anestetik- SedatifSedatif - Anestesi- Anestesi- AntianxietyAntianxiety - Muscle Relaxant- Muscle Relaxant- AntidepresiAntidepresi - Antikonvulsi- Antikonvulsi
KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI- Penyakit jantung berat- Penyakit jantung berat- Insusiensi fingsi hepar- Insusiensi fingsi hepar- Insufisiensi fungsi ginjal- Insufisiensi fungsi ginjal
ANXIOLYTIC AND ANXIOLYTIC AND HYPNOTIC DRUGSHYPNOTIC DRUGS
ANXIETY ANXIETY Mental Disturbances Mental Disturbances
- Tachycardia- Tachycardia
- Sweating- Sweating
- Trembling- Trembling
- Palpitations- Palpitations
- Sympathetic Activation- Sympathetic Activation
BENZODIAZEPINESBENZODIAZEPINES
AlprozolamAlprozolam ChlordiazepoxideChlordiazepoxide ClomazepamClomazepam
AnxiolyticsAnxiolytics ClorazepateClorazepate LorazepamLorazepam
QuazepamQuazepam MidazolamMidazolam EstazolamEstazolam HypnoticsHypnotics FlurazepamFlurazepam TermazepamTermazepam TriazolamTriazolam
BENZODIAZEPINESBENZODIAZEPINES
ACTIONSACTIONS1.1. REDUCTION OF ANXIETYREDUCTION OF ANXIETY
Inhibiting Neuronal Circuits in The Limbic SystemInhibiting Neuronal Circuits in The Limbic System
2.2. SEDATIVE AND HYPNOTIC ACTIONSSEDATIVE AND HYPNOTIC ACTIONS
3.3. ANTICONVULSANTANTICONVULSANT Treat EpilepsyTreat Epilepsy
4.4. MUSCLE RELAXANTMUSCLE RELAXANT
THERAPEUTIC USESTHERAPEUTIC USES
- ANXIETY DISORDERSANXIETY DISORDERS- - Diazepam Diazepam Prolongep Prolongep- Alprazolam - Alprazolam Short Short
- MUSCULAR DISORDERSMUSCULAR DISORDERS Treating SpasticityTreating Spasticity
- SEIZURESSEIZURES- - ClormazepamClormazepam- Diazepam- Diazepam- Flurazepam- Flurazepam
- SLEEP DISORDERSSLEEP DISORDERS- - Flurazepam Flurazepam Long Acting Long Acting- Temazepam - Temazepam Intermediate Intermediate- Triazolam - Triazolam Short Short
BARBITURATESBARBITURATES
- - AMOBARBITALAMOBARBITAL
- PHENOBARBITAL- PHENOBARBITAL
- PENTOBARBITAL- PENTOBARBITAL
- SECOBARBITAL- SECOBARBITAL
- THIOPENTAL- THIOPENTAL
NON BARBITURAT SEDATIVESNON BARBITURAT SEDATIVES- ANTIHISTAMINES- ANTIHISTAMINES
- CLORAL HYDRATES- CLORAL HYDRATES
- ETHANOL- ETHANOL
OTHER ANXIOLYTIC DRUGSOTHER ANXIOLYTIC DRUGS- BUSPIROME- BUSPIROME
- HYDROXYZIME- HYDROXYZIME
- ZOLPIDEM- ZOLPIDEM