SEDATIF & HIPNOTIK

40
SEDATIF & HIPNOTIK SEDATIF & HIPNOTIK Depart. Of Pharmacology & Depart. Of Pharmacology & Therapy Therapy Faculty of Medicine – Faculty of Medicine – Padjadjaran University Padjadjaran University

description

sedatif

Transcript of SEDATIF & HIPNOTIK

Page 1: SEDATIF & HIPNOTIK

SEDATIF & HIPNOTIKSEDATIF & HIPNOTIK

Depart. Of Pharmacology & TherapyDepart. Of Pharmacology & Therapy

Faculty of Medicine – Padjadjaran UniversityFaculty of Medicine – Padjadjaran University

Page 2: SEDATIF & HIPNOTIK

SEDATIF & HIPNOTIKSEDATIF & HIPNOTIK

PRINSIP KERJA : Menimbulkan Rasa Kantuk & PRINSIP KERJA : Menimbulkan Rasa Kantuk & Menyebabkan TidurMenyebabkan Tidur

SEDATIF : Obat yang menekan fungsi SSP secara SEDATIF : Obat yang menekan fungsi SSP secara ringan sehingga terjadi penurunan aktifitas, ringan sehingga terjadi penurunan aktifitas, kewaspadaan, gairah & menimbulkan ketenangan kewaspadaan, gairah & menimbulkan ketenangan tanpa menyebabkan tidur pada pemakainyatanpa menyebabkan tidur pada pemakainya

Page 3: SEDATIF & HIPNOTIK

HIPNOTIK : Obat yang menekan fungsi SSP HIPNOTIK : Obat yang menekan fungsi SSP sehingga pemakai menjadi mengantuk dan jatuh sehingga pemakai menjadi mengantuk dan jatuh tidur > cepat, > lama, fisiologis dan mudah tidur > cepat, > lama, fisiologis dan mudah dibangunkan.dibangunkan.

Sedasi, Hipnotik dan Anestesia ialah suatu depresi Sedasi, Hipnotik dan Anestesia ialah suatu depresi umum SSP pada 1 neuraksis yang berbeda umum SSP pada 1 neuraksis yang berbeda tingkatannya sesuai dengan besarnya dosis, kecuali tingkatannya sesuai dengan besarnya dosis, kecuali Benzodiazepin.Benzodiazepin.

Page 4: SEDATIF & HIPNOTIK

Beberapa Sedatif-Hipnotik juga berfungsi Beberapa Sedatif-Hipnotik juga berfungsi sebagai :sebagai :

- Anti Epilepsi- Anti Epilepsi

- Pelemas Otot- Pelemas Otot

- Anti Cemas- Anti Cemas

- Amnesia- Amnesia

- Anestesi Umum- Anestesi Umum

Page 5: SEDATIF & HIPNOTIK

TIDURTIDUR

Ialah suatu depresi susunan saraf pusat yang Ialah suatu depresi susunan saraf pusat yang aktif & fisiologis, ditandai dengan adanya bola aktif & fisiologis, ditandai dengan adanya bola mata yang periodik.mata yang periodik.

Pergerakan bola mata dan perubahan EEG Pergerakan bola mata dan perubahan EEG dapat menerangkan tingkat tidur dan dapat menerangkan tingkat tidur dan berhubungan dengan perubahan fisiologi berhubungan dengan perubahan fisiologi Neurotransmitter (Nor-Adrenalin, Dopamin, Neurotransmitter (Nor-Adrenalin, Dopamin, Serotonin, Asetil Kolin)Serotonin, Asetil Kolin)

Page 6: SEDATIF & HIPNOTIK

Neurotransmitter diatas terlibat pada kelainan Neurotransmitter diatas terlibat pada kelainan psikiatrik sehingga tidaklah heran bahwa psikiatrik sehingga tidaklah heran bahwa kelainan tidur berhubungan dengan penyakit kelainan tidur berhubungan dengan penyakit mental.mental.

Terdapat 2 macam tidur :Terdapat 2 macam tidur :

1.1. Tidur NREM = Tidur Ortodoks = Tidur Tidur NREM = Tidur Ortodoks = Tidur Forebrain = Tidur “Slow Wave EEG”Forebrain = Tidur “Slow Wave EEG”

Denyut jantung, tekanan darah & Respirasi Denyut jantung, tekanan darah & Respirasi tidak ada perubahantidak ada perubahan

Otot-otot lemasOtot-otot lemas

Sekresi GH maksimalSekresi GH maksimal

Page 7: SEDATIF & HIPNOTIK

2.2. Tidur REM = Tidur Paradoksikal = Tidur Tidur REM = Tidur Paradoksikal = Tidur Hindbrain = Tidur “Fast Wave EEG”Hindbrain = Tidur “Fast Wave EEG”

Denyut jantung, Tekanan darah & Respirasi Denyut jantung, Tekanan darah & Respirasi berfluktuasi.berfluktuasi.

Tidur terlihat gelisahTidur terlihat gelisah

EreksiEreksi

SADAR SADAR NREM NREM BBRP JAM BBRP JAM REM REM 20’ 20’

NREM NREM 90’ 90’ REM REM 20’ 20’ NREM NREM 90’ 90’

NREM NREM Untuk Pemulihan Kelelahan Fisik Untuk Pemulihan Kelelahan Fisik

REM REM Untuk Pemulihan Kelelahan Mental Untuk Pemulihan Kelelahan Mental

Page 8: SEDATIF & HIPNOTIK

Hipnotik mengubah pola tidur.Hipnotik mengubah pola tidur.

REM REM Pendek Pendek Hentikan Hentikan REM Panjang REM Panjang Pola Tidur Abnormal Menetap Beberapa Minggu.Pola Tidur Abnormal Menetap Beberapa Minggu.

Depresi REM Depresi REM Kelainan Emosional Kelainan Emosional Tidak Tidak boleh diberikan tanpa indikasi yang kuat.boleh diberikan tanpa indikasi yang kuat.

Page 9: SEDATIF & HIPNOTIK

““TIDAK ADA HIPNOTIK YANG TIDAK ADA HIPNOTIK YANG MENYEBABKAN TIDUR ALAMI”MENYEBABKAN TIDUR ALAMI”

Indikasi Pemakaian HipnotikIndikasi Pemakaian Hipnotik

- Medical-Surgical Disorders- Medical-Surgical Disorders

- Depressive-Anxiety Reaction- Depressive-Anxiety Reaction

- Onset Insomnia- Onset Insomnia

Page 10: SEDATIF & HIPNOTIK

Efek residu yang tersaring dari penggunaan Efek residu yang tersaring dari penggunaan hipnotik pada dosis terapi ialah Hang Over.hipnotik pada dosis terapi ialah Hang Over.

Efek samping lainnya ialah mengantuk, Efek samping lainnya ialah mengantuk, gangguan fungsi psikomotor, Waktu reaksi gangguan fungsi psikomotor, Waktu reaksi terhadap rangsang meningkat, Kewaspadaan terhadap rangsang meningkat, Kewaspadaan terhadap lingkungan menurun terhadap lingkungan menurun Pekerjaan Pekerjaan harus diketahui pada saat pemberian resepharus diketahui pada saat pemberian resep

Page 11: SEDATIF & HIPNOTIK

Hipnotik sebaiknya diberikan sekitar 20 Hipnotik sebaiknya diberikan sekitar 20 menit sebelum tidur.menit sebelum tidur.

Hipnotik yang dipilih memiliki waktu paruh Hipnotik yang dipilih memiliki waktu paruh sekitar 8 – 16 jam.sekitar 8 – 16 jam.

Hipnotik mudah terjadi toleransi, Hipnotik mudah terjadi toleransi, ketergantungan mental & fisik terutama ketergantungan mental & fisik terutama golongan Barbiturat.golongan Barbiturat.

Page 12: SEDATIF & HIPNOTIK

INSOMNIAINSOMNIA

Ialah suatu perasaan pasien bahwa tidurnya tidak cukupIalah suatu perasaan pasien bahwa tidurnya tidak cukup

Perasaan ini dapat disebabkan :Perasaan ini dapat disebabkan :

1.1. Gagal memulai tidur dalam 45 menitGagal memulai tidur dalam 45 menit

2.2. Tidur kurang dari 6 jam atau > 6x terbangun dalam 4 Tidur kurang dari 6 jam atau > 6x terbangun dalam 4 hari berturut-turut selama 1 minggu.hari berturut-turut selama 1 minggu.

Page 13: SEDATIF & HIPNOTIK

Insomnia dapat dibedakan menjadi :Insomnia dapat dibedakan menjadi :

1.1. Sulit memulai tidurSulit memulai tidur2.2. Perubahan saat tidurPerubahan saat tidur3.3. Terbangun berulang tanpa sebabTerbangun berulang tanpa sebab4.4. Terbangun berulang karena rasa tak enakTerbangun berulang karena rasa tak enak5.5. DepresiDepresi6.6. Pengaruh usia, kafein atau alkoholPengaruh usia, kafein atau alkohol7.7. Penggunaan hipnotik berlebihPenggunaan hipnotik berlebih8.8. Sama sekali tak dapat tidurSama sekali tak dapat tidur

Page 14: SEDATIF & HIPNOTIK

Pemilihan HipnotikPemilihan Hipnotik

Benzodiazepin merupakan hipnotik terpilih oleh karena :Benzodiazepin merupakan hipnotik terpilih oleh karena :1.1. Perubahan pola tidur minimalPerubahan pola tidur minimal

2.2. Lebih aman walaupun dengan dosis > tinggiLebih aman walaupun dengan dosis > tinggi

3.3. Tidak menginduksi enzym metabolisme heparTidak menginduksi enzym metabolisme hepar

4.4. Ketergantungan fisik & mental yang minimalKetergantungan fisik & mental yang minimal

Faktor farmakokinetik yang mempengaruhi pemilihan Faktor farmakokinetik yang mempengaruhi pemilihan

hipnotik:hipnotik:1.1. Kecepatan absorpsi&kecepatan memasuki SSP Kecepatan absorpsi&kecepatan memasuki SSP awal kerja awal kerja

obat.obat.

2.2. Waktu paruh obatWaktu paruh obat

3.3. Adanya metabolit aktifAdanya metabolit aktif

4.4. Waktu paruh metabolit aktifWaktu paruh metabolit aktif

Page 15: SEDATIF & HIPNOTIK

Barbiturat banyak digantikan oleh Barbiturat banyak digantikan oleh Benzodiazepin sebagai hipnotik Benzodiazepin sebagai hipnotik oleh karena tidak memenuhi kriteria oleh karena tidak memenuhi kriteria pemilihan hipnotikpemilihan hipnotik

Page 16: SEDATIF & HIPNOTIK

PENGGOLONGANPENGGOLONGAN

1.1. BenzodiazepinesBenzodiazepines2.2. BarbituratesBarbiturates3.3. Lain-lain :Lain-lain :

- Der. Chloral- Der. Chloral - Paraldehyde- Paraldehyde

- Ethchlorvynol- Ethchlorvynol - Bromide- Bromide- Glutethimidine- Glutethimidine - Phenothiazine- Phenothiazine- Methyprylon- Methyprylon - Mono Ureides- Mono Ureides- Meprobamate- Meprobamate - Anti Histamin- Anti Histamin- Methaqualone - Methaqualone

Page 17: SEDATIF & HIPNOTIK

BENZODIAZEPINBENZODIAZEPIN

Efek Farmakologis :Efek Farmakologis :1.1. HipnotikHipnotik2.2. SedatifSedatif3.3. Muscle RelaxantMuscle Relaxant4.4. Anti KonvulsiAnti Konvulsi5.5. AnxiolyticAnxiolytic6.6. AnalgetikAnalgetik7.7. Anti DepresiAnti Depresi

Page 18: SEDATIF & HIPNOTIK

Struktur KimiaStruktur Kimia

Page 19: SEDATIF & HIPNOTIK

Dengan Perbedaan struktur dikenal Dengan Perbedaan struktur dikenal derivat Benezodiazepin sebagai berikut :derivat Benezodiazepin sebagai berikut :

AlprazolamAlprazolam KlordiazepoksidKlordiazepoksid KlonazepamKlonazepam KlorazepatKlorazepat DemoksepamDemoksepam DiazepamDiazepam FlurazepamFlurazepam HalazepamHalazepam

MidazolamMidazolam NitrazepamNitrazepam NordazepamNordazepam OksazepamOksazepam PrazepamPrazepam TemazepamTemazepam TriazolamTriazolam DllDll

Page 20: SEDATIF & HIPNOTIK

Efek farmakologis secara kualitatif mirip satu Efek farmakologis secara kualitatif mirip satu sama lain, secara kuntitatif spektrum sama lain, secara kuntitatif spektrum farmakodinamik & farmakokinetik berbeda.farmakodinamik & farmakokinetik berbeda.

FARMAKODINAMIKFARMAKODINAMIKBenzodiazepine bekerja dengan mengadakan Benzodiazepine bekerja dengan mengadakan potensiasi inhibisi neuronal dengan G.A.B.A potensiasi inhibisi neuronal dengan G.A.B.A sebagai mediator.sebagai mediator.

Bekerja pada Cortex Cerebri & Formatio Bekerja pada Cortex Cerebri & Formatio ReticularisReticularis

Page 21: SEDATIF & HIPNOTIK

KHASIAT :KHASIAT :

Bukan merupakan depresan umum SSP.Bukan merupakan depresan umum SSP. Efek utama masing-masing derivat Efek utama masing-masing derivat

berlainan berlainan indikasi klinik berlainan. indikasi klinik berlainan. Tidak pernah menyebabkan anestesiaTidak pernah menyebabkan anestesia

Dosis (hampir letal) Dosis (hampir letal) Stupor Stupor

Kesadaran & repleks tak hilangKesadaran & repleks tak hilang

Anestesi Anestesi induksi & pemeliharaan tingkat induksi & pemeliharaan tingkat anestesianestesi

Page 22: SEDATIF & HIPNOTIK

Amnesia antergradeAmnesia antergrade Relaksasi ototRelaksasi otot

Klonazepam Klonazepam > selektif > selektif toleransi toleransiDigunakan untuk mengurangi regiditas Digunakan untuk mengurangi regiditas decerebrasi & cerebral palsydecerebrasi & cerebral palsy

Anti kejangAnti kejangMenghambat aktifitas bangkitan kejang pada Menghambat aktifitas bangkitan kejang pada ethanol withdrawalethanol withdrawal

Page 23: SEDATIF & HIPNOTIK

Anti kejangAnti kejang

Selektif sebagai anti kejang :Selektif sebagai anti kejang :

- Flunitrazepam- Flunitrazepam - Triazolam- Triazolam

- Klonazepam- Klonazepam - Bromazepam- Bromazepam

- Nitrazepam- Nitrazepam Analgesia Analgesia hanya diazepam hanya diazepam

Tidak menyebabkan hiperalgesiaTidak menyebabkan hiperalgesia Antideoresan Antideoresan lorazepam lorazepam

Page 24: SEDATIF & HIPNOTIK

PERNAFASANPERNAFASAN

Orang normal dosis hipnotik Orang normal dosis hipnotik tak ada tak ada pengaruhpengaruh

Dosis tinggi & COPD Dosis tinggi & COPD depresi ventilasi depresi ventilasi alveolar & asidosis respiratiorikalveolar & asidosis respiratiorik

Dengan depresan SSP lain (alkohol/opioid) Dengan depresan SSP lain (alkohol/opioid) gangguan nafas berat.gangguan nafas berat.

Page 25: SEDATIF & HIPNOTIK

KARDIOVASKULARKARDIOVASKULAR

Dosis hipnotik i.v cepat Dosis hipnotik i.v cepat vasodilatasi vasodilatasi koronerkoroner

Dosis tinggi Dosis tinggi tekanan darah turun tekanan darah turun

denyut jantung denyut jantung Dosis hipnotik oral Dosis hipnotik oral tak ada pengaruh tak ada pengaruh

Page 26: SEDATIF & HIPNOTIK

SALURAN CERNASALURAN CERNA Mencegah ulkius karena stressMencegah ulkius karena stress Penurunan sekresi gaster Penurunan sekresi gaster diazepam diazepam

BLOKADE NEUROMUSKULARBLOKADE NEUROMUSKULAR DosisDosis

Page 27: SEDATIF & HIPNOTIK

FARMAKOKINETIKFARMAKOKINETIK

A : - Non ion, sangat larut dalam lemak A : - Non ion, sangat larut dalam lemak tgt obattgt obat- Absorpsi lengkap kecuali klorazepat - Absorpsi lengkap kecuali klorazepat

mengalami biotransformasi di lambungmengalami biotransformasi di lambung- Kadar puncak dicapai dalam ½ - 8 jam- Kadar puncak dicapai dalam ½ - 8 jam- i.m Absorpsi tak dapat diramalkan kecuali - i.m Absorpsi tak dapat diramalkan kecuali

lorazepamlorazepam

Page 28: SEDATIF & HIPNOTIK

DD : 70 – 90% terikat dalam protein plasma (LCS) : 70 – 90% terikat dalam protein plasma (LCS)

= (obat bebas) dalam protein plasma = (obat bebas) dalam protein plasma melewati melewati

barier plasentabarier plasenta

Sekresi melalui ASISekresi melalui ASI

B : Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yang B : Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yang

bekerja > lama dari BDZ asalbekerja > lama dari BDZ asal

Metabolit dikonjungsi dengan glukoronida Metabolit dikonjungsi dengan glukoronida

ekskresikanekskresikan

Page 29: SEDATIF & HIPNOTIK

TAHAP METABOLISME TAHAP METABOLISME BENZODIAZEPINBENZODIAZEPIN

TAHAP 1TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 3

DESALKILASI HIDROKSILASIDESALKILASI HIDROKSILASI KONJUGASI KONJUGASI

KLORDIAZE- KLORDIAZE- DEMOKSEPAM DEMOKSEPAM TEMAZEPAM TEMAZEPAM GLUKORONIDA GLUKORONIDA

POKSIDPOKSID

DIAZEPAM DIAZEPAM NORDAZEPAM NORDAZEPAM OKSAZEPAM OKSAZEPAM GLUKORONIDA GLUKORONIDA

KLORAZEPATKLORAZEPAT LORAZEPAM LORAZEPAM

PRAZEPAMPRAZEPAM

FLURAZEPAM FLURAZEPAM N-DESALKIL N-DESALKIL DER. 3 HIDROKSI DER. 3 HIDROKSI GLUKONIDA GLUKONIDA

FLURAZEPAMFLURAZEPAM

Page 30: SEDATIF & HIPNOTIK

HIPNOTIK IDEAL :HIPNOTIK IDEAL :- Onset cepat, sesaat sebelum tidurOnset cepat, sesaat sebelum tidur- Kerja cukup panjang cukup untuk tidur semalamKerja cukup panjang cukup untuk tidur semalam- Efek samping saat bangun minimal Efek samping saat bangun minimal

TRIAZOLAMTRIAZOLAM

EFEK SAMPINGEFEK SAMPING

Sal. Cerna : - Mulut kering & rasa pahitSal. Cerna : - Mulut kering & rasa pahit

- Epigastric Pain- Epigastric Pain

- Nausea – Vomitus- Nausea – Vomitus

- Flatulensi- Flatulensi

Page 31: SEDATIF & HIPNOTIK

Alergi : Alergi : - Erythema- Erythema

- Urticcaria- Urticcaria

- Eczematoid Dermatitis- Eczematoid Dermatitis

- Eosinofilia- Eosinofilia

- Leukopenia- Leukopenia

Idiosinkrasi :Idiosinkrasi : - Somnambulisme- Somnambulisme

- Incoherent- Incoherent

- Disorientasi- Disorientasi

- paranoia - paranoia

Page 32: SEDATIF & HIPNOTIK

SSP :SSP : - Light headedness- Light headedness - Malaise- Malaise

- Inkoordinasi Motorik & Ataxia- Inkoordinasi Motorik & Ataxia

- Night Mares- Night Mares - Hang Over- Hang Over

- Lesu-Lemah- Lesu-Lemah - Ggn Mental- Ggn Mental

- Gangguan fungsi Psikomotor- Gangguan fungsi Psikomotor

- Disorganisasi Berpikir- Disorganisasi Berpikir

- Confuse- Confuse - Dysatria- Dysatria

- Amnesia Anterograde- Amnesia Anterograde

Page 33: SEDATIF & HIPNOTIK

Efek Psikologis Khusus Efek Psikologis Khusus Paradoks Paradoks

Nitrazepam & Flurazepam Nitrazepam & Flurazepam Night Mares Night Mares

Flurazepam Flurazepam - Cemas- Cemas - Irritable- Irritable

- Tachycardi- Tachycardi - Berkeringat- Berkeringat

Benzodiazepines Benzodiazepines - Euphoria- Euphoria - Halusinasi- Halusinasi

- Restlessness- Restlessness - Hypomanic- Hypomanic

Benzodiazepines sebagai antianxietyBenzodiazepines sebagai antianxiety

Paranoia, Depresi Paranoia, Depresi Bunuh Diri Bunuh Diri

Abuse & Dependency Abuse & Dependency Jarang Jarang

Stop Stop Withdrawl Syndrome Withdrawl Syndrome

Teratogenitas (-) bila diberikan pada wanita Teratogenitas (-) bila diberikan pada wanita hamil/menyusui hamil/menyusui Hipotonic & Depresi Nafas Hipotonic & Depresi Nafas

Page 34: SEDATIF & HIPNOTIK

PENGGUNAAN DALAM TERAPIPENGGUNAAN DALAM TERAPI

- Hipnotik- Hipnotik - Premedikasi Anestetik- Premedikasi Anestetik- SedatifSedatif - Anestesi- Anestesi- AntianxietyAntianxiety - Muscle Relaxant- Muscle Relaxant- AntidepresiAntidepresi - Antikonvulsi- Antikonvulsi

KONTRA INDIKASIKONTRA INDIKASI- Penyakit jantung berat- Penyakit jantung berat- Insusiensi fingsi hepar- Insusiensi fingsi hepar- Insufisiensi fungsi ginjal- Insufisiensi fungsi ginjal

Page 35: SEDATIF & HIPNOTIK

ANXIOLYTIC AND ANXIOLYTIC AND HYPNOTIC DRUGSHYPNOTIC DRUGS

ANXIETY ANXIETY Mental Disturbances Mental Disturbances

- Tachycardia- Tachycardia

- Sweating- Sweating

- Trembling- Trembling

- Palpitations- Palpitations

- Sympathetic Activation- Sympathetic Activation

Page 36: SEDATIF & HIPNOTIK

BENZODIAZEPINESBENZODIAZEPINES

AlprozolamAlprozolam ChlordiazepoxideChlordiazepoxide ClomazepamClomazepam

AnxiolyticsAnxiolytics ClorazepateClorazepate LorazepamLorazepam

QuazepamQuazepam MidazolamMidazolam EstazolamEstazolam HypnoticsHypnotics FlurazepamFlurazepam TermazepamTermazepam TriazolamTriazolam

Page 37: SEDATIF & HIPNOTIK

BENZODIAZEPINESBENZODIAZEPINES

ACTIONSACTIONS1.1. REDUCTION OF ANXIETYREDUCTION OF ANXIETY

Inhibiting Neuronal Circuits in The Limbic SystemInhibiting Neuronal Circuits in The Limbic System

2.2. SEDATIVE AND HYPNOTIC ACTIONSSEDATIVE AND HYPNOTIC ACTIONS

3.3. ANTICONVULSANTANTICONVULSANT Treat EpilepsyTreat Epilepsy

4.4. MUSCLE RELAXANTMUSCLE RELAXANT

Page 38: SEDATIF & HIPNOTIK

THERAPEUTIC USESTHERAPEUTIC USES

- ANXIETY DISORDERSANXIETY DISORDERS- - Diazepam Diazepam Prolongep Prolongep- Alprazolam - Alprazolam Short Short

- MUSCULAR DISORDERSMUSCULAR DISORDERS Treating SpasticityTreating Spasticity

- SEIZURESSEIZURES- - ClormazepamClormazepam- Diazepam- Diazepam- Flurazepam- Flurazepam

- SLEEP DISORDERSSLEEP DISORDERS- - Flurazepam Flurazepam Long Acting Long Acting- Temazepam - Temazepam Intermediate Intermediate- Triazolam - Triazolam Short Short

Page 39: SEDATIF & HIPNOTIK

BARBITURATESBARBITURATES

- - AMOBARBITALAMOBARBITAL

- PHENOBARBITAL- PHENOBARBITAL

- PENTOBARBITAL- PENTOBARBITAL

- SECOBARBITAL- SECOBARBITAL

- THIOPENTAL- THIOPENTAL

Page 40: SEDATIF & HIPNOTIK

NON BARBITURAT SEDATIVESNON BARBITURAT SEDATIVES- ANTIHISTAMINES- ANTIHISTAMINES

- CLORAL HYDRATES- CLORAL HYDRATES

- ETHANOL- ETHANOL

OTHER ANXIOLYTIC DRUGSOTHER ANXIOLYTIC DRUGS- BUSPIROME- BUSPIROME

- HYDROXYZIME- HYDROXYZIME

- ZOLPIDEM- ZOLPIDEM