HIPNOTIK SEDATIF

20
HIPNOTIK SEDATIF HIPNOTIK SEDATIF

description

HIPNOTIK SEDATIF. HIPNOTIK. Sekelompok obat yg memiliki efek utama yang dapat menyebabkan tidur apabila diberikan dalam dosis terapi. SEDATIF. Sekelompok obat yang dapat memberikan efek penenang. KURVA DOSIS RESPON TEORITIS UNTUK HIPNOTIK SEDATIF. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HIPNOTIK SEDATIF

Page 1: HIPNOTIK       SEDATIF

HIPNOTIK SEDATIFHIPNOTIK SEDATIF

Page 2: HIPNOTIK       SEDATIF

HIPNOTIKHIPNOTIK

Sekelompok obat yg memiliki efek utama yang dapat menyebabkan

tidur apabila diberikan dalam dosis terapi

Page 3: HIPNOTIK       SEDATIF

SEDATIFSEDATIF

Sekelompok obat yang dapat memberikan efek penenang

Page 4: HIPNOTIK       SEDATIF

KURVA DOSIS RESPON TEORITIS UNTUK KURVA DOSIS RESPON TEORITIS UNTUK HIPNOTIK SEDATIFHIPNOTIK SEDATIF

BARBITURATBARBITURAT

KOMA KOMA

BDZBDZANESTESI ANESTESI

HIPNOSISHIPNOSIS

SEDASISEDASI

PENINGKATAN DOSISPENINGKATAN DOSIS

Page 5: HIPNOTIK       SEDATIF

FUNGSI TIDUR FUNGSI TIDUR

1.Untuk melindungi tubuh.

2.Konservasi energi.

3.Restorasi Otak.

4.Peningkatan daya tahan tubuh.

Page 6: HIPNOTIK       SEDATIF

JENIS GANGGUAN TIDURJENIS GANGGUAN TIDUR

InsomniaInsomnia HipersomniaHipersomnia Parasomnia Parasomnia **

Gangguan Ritme SirkardianGangguan Ritme Sirkardian

30 % tjd pada anak-anak & 30 % tjd pada anak-anak & dewasa,dewasa,

70 % pada usia lanjut70 % pada usia lanjut

Page 7: HIPNOTIK       SEDATIF

PARASOMNIAPARASOMNIA

merupakan sekelompok gangguan merupakan sekelompok gangguan tidur yg tdd fenomena fisik dan tidur yg tdd fenomena fisik dan perilaku yang terjadi waktu tidurperilaku yang terjadi waktu tidur

1.1. Sleep WalkingSleep Walking2.2. Sleep Terror ( Nightmare )Sleep Terror ( Nightmare )3.3. SomniloquiSomniloqui4.4. Paralisis TidurParalisis Tidur5.5. BruxismBruxism6.6. EneuresisEneuresis

Page 8: HIPNOTIK       SEDATIF

ARSITEKTUR TIDURARSITEKTUR TIDUR

Pola tidur pada orang dewasa dimulai dengan Pola tidur pada orang dewasa dimulai dengan periode latenperiode laten, , yaitu waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tidur.yaitu waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tidur.

Selama satu malam tjd 4-5 siklus tidur & setiap siklus tdd Selama satu malam tjd 4-5 siklus tidur & setiap siklus tdd dari 2 fase,yaitudari 2 fase,yaitu : :

1.1. FaseFase Non REMNon REMdisebut jg dgn disebut jg dgn tidur tenangtidur tenang atau atau tidur SWStidur SWS..

Neurotransmitter yang berperan : Neurotransmitter yang berperan : Asetil KolinAsetil Kolin dan dan Serotonin.Serotonin.

a. Tingkat 1 = tidur ringan.a. Tingkat 1 = tidur ringan.

b. Tingkat 2 = tidur konsolidasi.b. Tingkat 2 = tidur konsolidasi.

c. Tingkat 3 & 4 = SWS = tidur yang paling dalam.c. Tingkat 3 & 4 = SWS = tidur yang paling dalam.

berlangsung ± 1 jam dan berfungsi untuk memulihkan berlangsung ± 1 jam dan berfungsi untuk memulihkan kelelahan fisik kelelahan fisik

Page 9: HIPNOTIK       SEDATIF

Ciri - ciri tidur Non REM :Ciri - ciri tidur Non REM :

1.1. Denyut jantung, TD dan pernafasan Denyut jantung, TD dan pernafasan teratur.teratur.

2.2. Relaksasi otot tanpa adanya gerakan Relaksasi otot tanpa adanya gerakan otot muka atau wajah.otot muka atau wajah.

Page 10: HIPNOTIK       SEDATIF

2. Fase tidur REM2. Fase tidur REM disebut juga dengan tidur paradoksal = disebut juga dengan tidur paradoksal =

tidur mimpitidur mimpi..

berlangsung selama 15-20 menit & berfungsi untuk mengembalikan kelelahan psikis. Selama tidur REM disekresikan neurotransmitter Nor Adrenalin.

berlangsung selama 15-20 menit & berfungsi untuk mengembalikan kelelahan psikis. Selama tidur REM disekresikan neurotransmitter Nor Adrenalin.

CIRI : - aktivitas mirip dengan keadaan sadar & aktif.

- gerakan bola mata.- jantung, TD dan pernafasan turun naik.- aliran darah ke otak bertmbah & otot2 mengendor.

Page 11: HIPNOTIK       SEDATIF

Selama tidur akan terjadi pelepasan hormon Selama tidur akan terjadi pelepasan hormon pertumbuhan ( GH = Growth Hormone )pertumbuhan ( GH = Growth Hormone )

Penting untuk resorpsi as,amino,sintesis Penting untuk resorpsi as,amino,sintesis protein untuk pertumbuhanprotein untuk pertumbuhan

Umumnya disekresi pada fase 3 & 4 tidur SWS Umumnya disekresi pada fase 3 & 4 tidur SWS dan tidur REMdan tidur REM

Page 12: HIPNOTIK       SEDATIF

PENGGOLONGAN :PENGGOLONGAN :

1.1.Gol. Barbiturat Gol. Barbiturat - Amobarbital- Amobarbital

- Aprobarbital- Aprobarbital

- Butabarbital - Butabarbital

- Pentobarbital - Pentobarbital 1)1)

- Sekobarbital- Sekobarbital

- Fenobarbital - Fenobarbital 2)2)

- Mefobarbital - Mefobarbital 2)2)

Golongan ini sudah jarang digunakan, hanya Golongan ini sudah jarang digunakan, hanya 1) anestetik umum 1) anestetik umum

dan dan 2) antiepileptika 2) antiepileptika yang masih digunakan sampai yang masih digunakan sampai sekarang.sekarang.

PENGOBATAN

Atasi dulu penyebab gangguannya !!!

Page 13: HIPNOTIK       SEDATIF

2. Golongan Benzodiazepin ( BDZ )2. Golongan Benzodiazepin ( BDZ )

- Klordiazepoksid- Klordiazepoksid

- Klorazepam- Klorazepam

- Diazepam- Diazepam

- Flurazepam- Flurazepam

- Lorazepam- Lorazepam

- Oksazepam- Oksazepam

- Triazolam- Triazolam

- Midazolam- Midazolam

- Alprazolam- Alprazolam

PENGOBATAN

Page 14: HIPNOTIK       SEDATIF

3. Golongan lain 3. Golongan lain

- Buspiron HCl- Buspiron HCl

- Kloral hidrat- Kloral hidrat

- Meprobamat- Meprobamat

- Zolpidem- Zolpidem

PENGOBATAN

Page 15: HIPNOTIK       SEDATIF

I.I. BDZBDZ

Potensiasi inhibisi neuron dengan GABA Potensiasi inhibisi neuron dengan GABA sebagai mediator. sebagai mediator.

Dengan diaktifkannya reseptor GABA, Dengan diaktifkannya reseptor GABA, saluran ion Clsaluran ion Cl-- akan terbuka & ion Cl akan terbuka & ion Cl- - lebih lebih banyak mengalir ke dalam sel. Hal ini akan banyak mengalir ke dalam sel. Hal ini akan menyebabkan hiperpolarisasi sel dan sbg menyebabkan hiperpolarisasi sel dan sbg akibatnya kemampuan sel untuk dirangsang akibatnya kemampuan sel untuk dirangsang akan menjadi berkurang.akan menjadi berkurang.

Mekanisme Kerja

Page 16: HIPNOTIK       SEDATIF

1.1. Depresi pernafasanDepresi pernafasan

2.2. TD menurunTD menurun

3.3. SembelitSembelit

4.4. Hang OverHang Over

5.5. Gejala AbstinensiaGejala Abstinensia

6.6. REM ReboundREM Rebound

EFEK SAMPING

Page 17: HIPNOTIK       SEDATIF

1.1. HabituasiHabituasi

2.2. AdiksiAdiksi

3.3. ToleransiToleransi

INTOKSIKASI

Page 18: HIPNOTIK       SEDATIF

1.1. Alkohol : memperkuat efek barbituratAlkohol : memperkuat efek barbiturat

2.2. Barbiturat : memperlemah khasiat kortikosteroid , Barbiturat : memperlemah khasiat kortikosteroid , tetrasiklin, tetrasiklin, antidepresan trisiklik dan antidepresan trisiklik dan kinidin.kinidin.

Interaksi

Page 19: HIPNOTIK       SEDATIF

1.1. Pilihan utama adalah golongan BDZ short actingPilihan utama adalah golongan BDZ short acting

ex : Estazolam, Triazolam, Temazepam.ex : Estazolam, Triazolam, Temazepam.

2.2. Pilihan kedua adalah medium acting Pilihan kedua adalah medium acting

ex : Nitrazepam, Lorazepam dan Flurazepamex : Nitrazepam, Lorazepam dan Flurazepam

Pilihan Hipnotik

Page 20: HIPNOTIK       SEDATIF

Mandi dengan air hangat.Mandi dengan air hangat. Minum segelas susu hangat Minum segelas susu hangat

dengan sereal sebelum tidur.dengan sereal sebelum tidur. Banyak-banyak makan Banyak-banyak makan

kangkung.kangkung.