Satpel ispa.doc

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : I S P A (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) Sasaran : Tim Pokjakes RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar. Waktu : 30 menit I. Analisa Situasi 1. Latar belakang pendidikan masyarakat sebagaian besar adalah SD 2. Pekerjaan masyarakat sebagian besar adalah pekerja swasta (pekerja pabrik). 3. Suku bangsa adalah Jawa. II. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan akut selama 30 menit, maka Tim Pokjakes RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, memahami mengenai penyakit ISPA serta mampu melakukan penyuluhan kembali kepada masyarakat. III. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkan Tim Pokjakes mampu: 1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan cara: 1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA. 1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA. 2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat yang terkena penyakit ISPA. created by 2 nd PSIK, 1 st Group. 1

Transcript of Satpel ispa.doc

Page 1: Satpel ispa.doc

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : I S P A (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Sasaran : Tim Pokjakes RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut

Tengah, Kecamatan Gunung Anyar.

Waktu : 30 menit

I. Analisa Situasi

1. Latar belakang pendidikan masyarakat sebagaian besar adalah SD

2. Pekerjaan masyarakat sebagian besar adalah pekerja swasta (pekerja

pabrik).

3. Suku bangsa adalah Jawa.

II. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan

akut selama 30 menit, maka Tim Pokjakes RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut

Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, memahami mengenai penyakit ISPA serta

mampu melakukan penyuluhan kembali kepada masyarakat.

III. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkan Tim Pokjakes mampu:

1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan cara:

1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA.

1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA.

2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat yang

terkena penyakit ISPA.

2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit ISPA.

2.2 Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya anak harus segera dibawa ke

pusat pelayanan kesehatan terdekat.

3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga /

masyarakat yang terkena penyakit ISPA.

3.1 Menyebutkan tindakan – tindakan penting yang dapat dilakukan oleh ibu

bila anak terkena ISPA.

created by 2nd PSIK, 1st Group. 1

Page 2: Satpel ispa.doc

IV. Materi

1. Pengertian ISPA.

2. Penyebab ISPA.

3. Gejala atau tanda anak terkena ISPA

4. Tanda bahaya anak harus dibawa ke pusat pelayanan keseatan terdekat.

5. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA

6. Cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap.

V. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Demonstrasi

4. Redemonstrasi

VI. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN

1.

2.

3.

4.

Pembukaan

Pengembangan

Demonstrasi

Redemonstrasi

2’

10’

5’

5’

1. Perkenalan2. Menjelaskan tujuan kegiatan

1. Menggali pengetahuan ibu atau keluarga tentang penyakit ISPA.

2. Menjelaskan tentang:a. Pengertian ISPA.b. Penyebab ISPA.c. Tanda dan gejala anak

terkena ISPA.d. Tanda bahaya anak

harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat.

3. Memberi kesempatan untuk bertanya.

4. Menjelaskan tentang:a. Nasehat bagi ibu bila

anak terkena ISPA.b. Menjelaskan alternatif

pengobatan dengan menggunakan pengobatan tradisional yaitu dengan menggunakan larutan jeruk nipis – kecap untuk menaggulangi gejala batuk pada anak.

1. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap.

2. Memberikan

created by 2nd PSIK, 1st Group. 2

Page 3: Satpel ispa.doc

5. Penutup 3’

kesempatan kepada ibu untuk melakukan redemonstrasi pembautan larutan jeruk nipis – kecap.

1. Menyimpulkan hasil penyuluhan.

2. Evaluasi

VII. Media

1. Lembar balik

2. Leaflead ISPA

3. Bahan pembuatan larutan jeruk nipis – kecap.

VIII. Sumber

1. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI (1993),

Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga cetakan III, Jakarta

2. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan Makalah pada Penataran asuhan

Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya

IX. Evaluasi

1. Prosedur :

a. Selama proses penyuluhan.

b. Setelah proses penyuluhan.

2. Bentuk tes : Subyektif, redemonstrasi

3. Jenis tes : Lisan

4. Macam pertanyaan :

a. Apa pengertian penyakit ISPA?

b. Apa penyebab ISPA?

c. Bagaimana tanda dan gejala anak terserang ISPA?

d. Bagaimanakah tanda bahaya anak harus dibawa segera ke

pusat pelayanan kesehatan?

e. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan ibu

pada anak yang terserang ISPA?

f. Bagaimanakah cara pembautan larutan jeruk nipis – kecap?

created by 2nd PSIK, 1st Group. 3

Page 4: Satpel ispa.doc

MATERI PENYULUHAN

I S P A (Infeksi saluran Perafasan Akut)

I. Pengertian ISPA

ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba – tiba,

menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta sauran nafas

bagian dalam sampai ke paru – paru. Biasanya menyerang anak usia 2 bulan

– 5 tahun.

II. Penyebab ISPA

ISPA dapat disebabkan oleh:

Bakteri, misal: Staphilococcus.

Virus, misal: virus influenza

Jamur, misal: Candida Albicans

Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.

III. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA

Anak sering batuk

Kesulitan bernafas.

Sakit tenggorokan

Pilek, demam

Sakit telinga, anak rewel.

Kehilangan nafsu makan

IV. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan

Kesehatan Terdekat

a. Anak tidak bisa minum

b. Kejang

c. Kesadaran menurun

d. Nafas mengorok (stridor)

e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)

Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa

ke petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

created by 2nd PSIK, 1st Group. 4

Page 5: Satpel ispa.doc

V. Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA

a. Pemberian makanan

3. Berilah makanan/ASI selama sakit

4. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh

5. bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian makanan/ASI

b. Perbanyak cairan

1. Berilah minuman lebih banyak

2. Berilah ASI lebih banyak

c. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk

1.Dengan ramuan yang aman dan sederhana (tradisional) yaitu salah satunya

dengan menggunakan larutan jeruk nipis – kecap.

d. Paling penting! Amatilah timbulnya tanda – tanda pnemonia.

1. Pernafasan jadi sulit.

2. Pernafasan jadi cepat.

3. Anak tidak bisa minum

4. Sakit anak jadi lebih berat.

e. Hal Penting Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu adalah:

Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam

kamar.

Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur

seminggu sekali.

Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap

keringat.

Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota

keluarga yang sakit.

Beri ASI secara teratur.

Beri anak makanan yang bergizi.

Imunisasi anak dengan lengkap.

created by 2nd PSIK, 1st Group. 5

Page 6: Satpel ispa.doc

Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala –

gejala ISPA.

VI. CARA PEMBUATAN LARUTAN JERUK NIPIS – KECAP

a. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk nipis – kecap

adalah:

1) Beberapa buah jeruk nipis yang asih segar.

2) Setengah sendok teh kecap manis.

3) Satu buah gelas minum ukuran elimbing.

4) Satu buah sendok makan

b. Cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap adalah sebagai berikut:

1) Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.

2) Campurkan dengan ½ - 1 sendok kecap manis, aduk rata.

3) Segera minumkan pada pasien.

c. Aturan pakai larutan jeruk nipis – kecap adalah:

1) Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sdm larutan tanpa dicampur

air.

2) Bagi anak – anak, minumkan larutan 3 x ½ sdm larutan tanpa

dicampur air.

3) Bila ingin minum air setelaheminum larutan, minumlah air

matang yang masih hangat.

4) Bila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke pusat

pelayanan kesehatan terdekat.

created by 2nd PSIK, 1st Group. 6

Page 7: Satpel ispa.doc

created by 2nd PSIK, 1st Group. 7