Satpel Tanda Bahaya Hamil

download Satpel Tanda Bahaya Hamil

If you can't read please download the document

description

Satpel Tanda Bahaya Hamil

Transcript of Satpel Tanda Bahaya Hamil

SATUAN PENYULUHAN

Topic Utama: Pengetahuan Penting dalam Kehamilan

Sub Pokok Bahasan: Tanda Bahaya Kehamilan

Sasaran: Ny P

Waktu: 09.00 Wita

Tempat : Polindes Kediri

Tanggal pelaksanaan: 21 November 2013

Tujuan Instruksional Umum (TIU):

Setelah diberikan penjelasan tentang tanda bahaya dalam kehamilan diharapkan ibu dapat mengerti tentang bahaya kehamilan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Setelah diberikan penjelasan ibu mampu:

Menyebutkan kembali tanda bahaya yang telah dijelaskan sebelumnya.Menjelaskan masing-masing tanda bahaya dalam kehamilan

METODE:

CeramahTanya Jawab

MEDIA:

GambarBuku KIA

EVALUASI:

Ibu mampu menyebutkan kembali tanda-tanda bahaya dalam kehamilanIbu mampu menjelaskan masing-masing tanda bahaya yang mungkin terjadi selama kehamilan

SUMBER:

Buku KIAPengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas, Depkes RI, 2001Asuhan Antenatal , PusdiknakesIndriarti, M.T. 2006. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Yogyakarta : Diglossia MediaMochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGCMoore/ Hacker. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: HipokratesPrawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina PustakaPuedji, Rochjati. 2003. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Surabaya : Airlangga University Presswww.bioband.com/images/morning sicknes.jpgwww.parentscanada.com/uploads/morning sicnes.jpgwww.babyparenting.co.uk/ppauteu/images/30-9.jpgwww.img.ttd.com/dorland/pregnancy-ektopicwww.familydoctor.co.uk/htdocs/pregnancy/imageswww.netterimages.com/images/upu/www.mondrogon.org/obgyn/grcphics/incompetentcervix.jpgwww.hml.nih.gov/medineplus/ency/images/ency/fullsine/17270.jpgMedpickfindlaw.com/imagescooked/1046iw.jpgwww.geocities.com/klinikobgin/kelainan-kehamilan.htmSyetasyamil.wordpres.com/2007/07/02/17tandadaruratibuhamil

MATERI PENYULUHAN

TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan diakhiri dengan proses persalinan. Lamanya kehamilan mulai dari proses bertemunya sel telur sampai terjadinya persalinan kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).

Kehamilan merupakan suatu proses yang alami, tetapi bukannya tanpa resiko dan merupakan beban tersendiri bagi seorang wanita. Sebagian ibu hamil akan mengalami kegawatan dengan derajat ringan sampai berat yang dapat memberikan bahaya, terjadinya ketidaknyamanan, kesakitan, bahkan kematian bagi ibu dan bayinya. Untuk itu perlu di ketahui terlebih dahulu tentang tanda bahaya apa saja yang terjadi pada ibu hamil sehingga ibu jika ibu menemukan salah satu dari tanda bahaya tersebut dapat melaporkan ke petugas kesehatan agar cepat ditangani dan tidak terjadi komplikasi dan kegawatdaruratan pada ibu hamil.

PENGERTIAN

Tanda bahaya adalah keadaan-keadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu dan janin yang dikandungnya selama kehamilan. Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dapat terjadi kapan saja. Mungkin ketika kehamilan masih muda, mungkin juga pada kehamilan lanjut. Tidak jarang pada saat-saat menjelang persalinan

Tanda bahayanya pun bermacam-macam, ada yang ringan dan boleh diabaikan, namun banyak pula yang berat dan membahayakan nyawa ibu maupun janin yang ada di dalam kandungannya

Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I

Mual dan muntah terus menerus

Mual (nausea) dan muntah (emesis) adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.

Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon esterogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat dan pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah yang termasuk dalam tanda bahaya pada kehamilan yang biasa disebut hyperemesis gravidarum.

Perdarahan Pervaginam

Perdarahan pervaginam pada kehamilan trimester I termasuk kriteria tanda bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah dan disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah abortus, kehamilan ektopik, dan mola hidatidosa.

Abortus

Abortus adalah keluarnya buah kehamilan dengan berat janin kurang dari 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu.

Molahidatidosa

Adalah jonjot-jonjot korion yang tumbuh berganda berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai buah anggur, atau mata ikan. Karena itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan.

Kehamilan Ektopik

Adalah kehamilan di luar rahim yang dapat terjadi di saluran telur, indung telur, atau di mana saja di luar rahim. Kehamilan di luar rahim dapat saja selamat sampai kehamilan cukup bulan, namun lebih sering mengalami gangguan. Jika kehamilan yang tersasar sampai terganggu, terpaksa anak harus dikeluarkan kendati belum cukup bulan.

Hipertensi

Kehamilan dengan hipertensi yang termasuk kriteria tanda bahaya adalah apabila ditemukan kenaikan tekanan sistolik lebih dari 30mmHg di atas tekanan yang biasanya ditemukan atau mencapai 140 mmHg atau lebih. Dan apabila tekanan diastolik naik mencapai 15 mmHg atau lebih dari 90 mmHg dalam pengukuran yang dilakukan minimal 2 kali dengan jarak waktu 6 jam pada keadaan istirahat. Selain itu bila disertai dengan keluhan lain atau protein urine (+). Assesmennya adalah Hipertensi kronik, Superimposed pre eklampsia.

Hipertensi kronik merupakan hipertensi yang diseteksi sebelum usia kehamilan 20 mingguSuperimpossed preeclampsia merupakan hipertensi kronik dengan preeklampsia, terdapat proteinuriaNyeri perut bagian bawah

Nyeri perut bagian bawah yang termasuk kriteria tanda bahaya pada kehamilan trimester I adalah nyeri perut yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Assesmen adalah kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang panggul, gastritis atau penyakit kantong empedu.

Tanda Bahaya Kehamilan Trimester II

Perdarahan Pervaginam

Perdarahan pervaginam pada kehamilan Trimester II yang termasuk kriteria tanda bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah, dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah plasenta previa atau absruptio plasenta serta kemungkinan abortus.

Gerakan janin tidak terasa

Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Assesmen yang mungkin adalah kematian janin dalam rahim.

Nyeri perut bagian bawah

Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan trimester II apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini menandakan terjadinya solusio plasenta.

Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau bayi. Jadi harus dapat dibedakan apakah nyeri perut tersebut disebabkan karena ibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio plasenta

Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III

Perdarahan Pervaginam

Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut yang termasuk kriteria tanda bahaya adalah perdarahan yang banyak, berwarna merah, dan kadang-kadang tetapi tidak selalu disertai dengan nyeri. Assesmen yang mungkin adalah plasenta previa atau absruptio plasenta.

Perdarahan antepartum dapat berasal dari kelainan plasenta yaitu plasenta previa dan abruptio plasenta. Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada temmpat abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir

Abruptio plasenta adalah suatu keadaan dimana plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlekatannya sebelum janin lahir.

Sakit kepala yang hebat

Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala ini bisa terjadi apabila ibu kurang istirahat, kecapean, atau menderitan tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Assesmen yang mungkin adalah gejala preeklampsi

Penglihatan kabur

Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam kehamilan, terutama pada kehamilan lanjut. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa ibu adalah perubahan visual mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat. Assesmen yang mungkin adalah gejala dari preeklampsia.

Bengkak di wajah dan jari tangan

Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.

Bangkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau preeklampsia.

Keluar cairan pervaginam

Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput ketuban juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, tangan, atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).

Gerakan janin tidak terasa

Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu dapat merasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Assesmen yang mungkin adalah kematian janin dalam rahim.

Nyeri perut bagian bawah

Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan lanjut apabila perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan terasa sangat keras seperti papan serta disertai perdarahan pervaginam. Ini menandakan terjadinya solusio plasenta.

Nyeri perut yang hebat normal terjadi pada akhir kehamilan akibat dari kontraksi dari rahim ibu yang akan mengeluarkan isi dalam kandungan atau bayi. Jadi harus dapat dibedakan apakah nyeri perut tersebut disebabkan karena ibu kan melahirkan atau terjadi abrupsio plasenta.