Sap Sadari

18
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Disusun Oleh: Sheilla Tania Marcelina 140070500111016 Mitra Kencana Putri 140070500111027 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

description

SAP tentang penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri

Transcript of Sap Sadari

Page 1: Sap Sadari

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI

(SADARI)

Disusun Oleh:

Sheilla Tania Marcelina 140070500111016

Mitra Kencana Putri 140070500111027

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Sap Sadari

LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

DI BALAI RW 07 KELURAHAN KOTALAMA

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGKANDANG KOTA MALANG

Tanggal 02 Mei 2015

Oleh:

Sheilla Tania Marcelina 140070500111016

Mitra Kencana Putri 140070500111027

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Puskesmas Kedungkandang

( )

Page 3: Sap Sadari

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Deteksi Dini Kanker Payudara

Judul : Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Sasaran : Wanita Usia Subur di RW 07 Kelurahan Kotalama

Tempat : Balai RW 07 Kelurahan Kotalama

Hari/Tanggal : Sabtu, 02 Mei 2015

Alokasi Waktu : 30 menit

Media/Sarana : Lembar Balik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Demontrasi (Praktek)

A. Tujuan Instruksional

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan ini, WUS diharapkan dapat

mendemonstrasikan prosedur pemeriksaan payudara sendiri

(SADARI) secara mandiri dengan benar dan tepat.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:

1. Memahami pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

2. Mengerti prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

3. Mampu mendemonstrasikan cara pemeriksaan payudara sendiri

(SADARI) secara mandiri dengan benar dan tepat

B. Sub Pokok Bahasan

1. Pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

2. Prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

Page 4: Sap Sadari

C. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Bidan Kegiatan Klien Metode Media

Pendahulua

n

5 menit 1. Memperkenalkan

diri, mengucapkan

salam dan doa.

2. Menjelaskan tujuan

penyuluhan dan

pokok materi yang

akan disampaikan.

3. Menggali

pengetahuan pasien

tentang tanda bahaya

kehamilan.

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

dan

memperhatikan

3. Menjawab

pertanyaan

Ceramah dan

Tanya Jawab

-

Penyajian 15

menit

Menjelaskan materi:

1. Menjelaskan

pentingnya

pemeriksaan

payudara sendiri

(SADARI).

2. Menjelaskan

prosedur

pemeriksaan

payudara sendiri

(SADARI).

3. Mendemontrasikan

SADARI.

4. Memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

menanyakan materi

yang belum

dipahami.

1. Mendengarkan

dan

memperhatikan

2. Menganjukan

pertanyaan

3. Mempraktekan

cara melakukan

SADARi

Ceramah,

Tanya

Jawab, dan

Demonstrasi

(Praktek)

Lembar

Balik

Page 5: Sap Sadari

Penutup 10

menit

1. Penegasan materi

2. Meminta peserta

untuk menjelaskan

kembali materi yang

telah disampaikan

dengan singkat

menggunakan bahasa

peserta sendiri

3. Memberikan

pertanyaan kepada

peserta tentang

materi yang telah

disampaikan

4. Meminta peserta

untuk memeragakan

kembali prosedur

SADARI

5. Menutup acara dan

mengucapkan salam

1. Menjawab

pertanyaan yang

diberikan oleh

penyuluh

2. Mempraktekan

cara melakukan

SADARI secara

mandiri

3. Membalas salam

Tanya Jawab

D. Evaluasi

1. Proses, diharapkan :

Berjalan dengan baik tanpa hambatan karena penyampaian tepat waktu

sesuai kontrak.

Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan.

2. Hasil, diharapkan :

Peserta mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh dan menyatakan

telah mengerti tentang materi yang telah disampaikan serta mampu

melakukan SADARI secara mandiri dengan benar.

Page 6: Sap Sadari

MATERI PENYULUHAN

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

1. Pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

Saat ini, kanker payudara menempati posisi kedua dalam angka

kejadiannya sendiri dalam tataran penyakit kanker yang mematikan. Menurut

Saleh (2009), organisasi penanggulangan kanker sedunia (UICC) maupun

WHO memprediksi angka kejadian kanker payudara naik 80% pada tahun

2030, khususnya 70% terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia,

sedangkan menurut data dari Departemen Kesehatan terdapat satu penderita

kanker payudara di antara 1000 penduduk di Indonesia. Diestimasikan

terdapat 200.000 pasien baru kanker payudara setiap tahun, dimana sebanyak

60%-70% dari jumlah tersebut memerlukan terapi radiasi, sedangkan menurut

data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2005 kasus kanker

payudara sebanyak 749 kasus (19,62%).

Karena banyak kanker payudara terdeteksi oleh wanita itu sendiri,

penyuluhan pada setiap wanita diprioritaskan mengenai bagaimana dan kapan

melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) (Smeltzer dan Bare,

2010). SADARI yaitu pemeriksaan yang mudah dilakukan oleh setiap wanita

untuk mengetahui adanya benjolan atau kelainan payudara lainnya.. Tujuan

utama SADARI adalah menemukan kanker dalam stadium dini sehingga

pengobatannya menjadi lebih baik.

Ternyata 75-82% keganasan payudara ditemukan pada saat dilakukan

pemeriksaan payudara sendiri (Anonim dalam Dalimartha, 2004).

Diperkirakan hanya 25%-30% wanita yang melakukan SADARI dengan baik

dan teratur setiap bulannya. Wanita yang lebih muda, yang mungkin

mempunyai benjolan normal pada payudara mereka, ternyata kesulitan dalam

melakukan SADARI. Bahkan wanita yang melakukannya mungkin menunda

mencari bantuan medis karena ketakutan, faktor ekonomi, kurang pendidikan,

enggan untuk bertindak jika tidak merasa nyeri, faktor psikologis, dan

kesopanan (Brunner dan Suddarth, 2001). Sehingga diharapkan dengan

Page 7: Sap Sadari

disosialisasikannya program SADARI ini, dapat mendeteksi secara dini

penyakit kanker payudara, dengan harapan dapat ditangani secepat mungkin.

2. Prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

Langkah pertama:

a. Berdirilah di depan cermin

b. Periksa payudara terhadap segala sesuatu yang tidak lazim

c. Perhatikan adanya rabas dari puting susu, keriput, dimpling, atau kulit

yang mengelupas

a. Dua tahap berikut ini dilakukan untuk memeriksa segala perubahan

dalam kontur payudara. Ketika melakukannya, harus mampu untuk

merasakan otot menegang.

Langkah kedua:

a. Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika melipat tangan di

belakang kepala dan menekan tangan ke arah depan

b. Perhatikan setiap perubahan kontur dari payudara

Langkah ketiga:

a. Tangan ditekan dengan kuat pada pinggang dan agak membungkuk ke

arah cermin sambil menarik bahu ke arah depan

b. Perhatikan setiap perubahan pada kontur payudara

Beberapa wanita melakukan bagian pemeriksaan berikut ketika sedang

mandi dengan shower. Jari-jari anda akan meluncur dengan mudah di

atas kulit yang bersabun, sehingga anda dapat berkonsentrasi dan

merasakan terhadap setiap perubahan di dalam payudara

Langkah keempat:

a. Angkat lengan kiri

b. Gunakan 3 atau 4 jari tangan kanan untuk meraba payudara kiri dengan

kuat, hati-hati, dan menyeluruh

c. Mulailah pada tepi terluar, tekan bagian datar dan jari tangan dalam

lingkaran kecil, bergerak melingkar dengan lambat di sekitar payudara

d. Secara bertahap lakukan ke arah puting susu

e. Pastikanlah untuk melakukannya pada seluruh payudara

Page 8: Sap Sadari

f. Beri perhatian khusus pada area di antara payudara dan di bawah lengan,

termasuk bagian bawah lengan itu sendiri

g. Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di bawah kulit

Langkah kelima:

a. Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan terhadap adanya

rabas

b. Jika rabas dikeluarkan dari puting susu selama sebulan yang terjadi

ketika sedang atau tidak melakukan SADARI, segera periksa ke dokter.

c. Ulangi pemeriksaan pada payudara kanan

Langkah keenam:

a. Langkah 4 dan 5 harus diulangi dengan posisi berbaring

b. Berbaringlah mendatar telentang dengan tangan kiri di bawah kepala dan

sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kiri (posisi ini

akan mendatarkan payudara dan memudahkan untuk memeriksa)

c. Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti diuraikan di atas

d. Ulangi pada payudara kanan

Pilihan waktu untuk SADARI adalah antara hari ke-5 dan ke-10 dari siklus

haid, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1. Wanita

pascamenopause dianjurkan untuk memeriksa payudaranya pada tiap hari pertama

setiap bulan untuk meningkatkan rutinitas SADARI (Smeltzer dan Bare, 2001).

Page 9: Sap Sadari

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

NO. LANGKAH-LANGKAHPELAKSANAAN

BENAR SALAH

1. Langkah pertama:- Berdirilah di depan cermin- Periksa payudara terhadap segala sesuatu yang tidak

lazim- Perhatikan adanya rabas dari puting susu, keriput,

dimpling, atau kulit yang mengelupas2. Langkah kedua:

- Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika melipat tangan di belakang kepala dan menekan tangan ke arah depan

- Perhatikan setiap perubahan kontur dari payudara3. Langkah ketiga:

- Tangan ditekan dengan kuat pada pinggang dan agak membungkuk ke arah cermin sambil menarik bahu ke arah depan

- Perhatikan setiap perubahan pada kontur payudara- Beberapa wanita melakukan bagian pemeriksaan be-

rikut ketika sedang mandi dengan shower. Jari-jari anda akan meluncur dengan mudah di atas kulit yang ber-sabun, sehingga anda dapat berkonsentrasi dan me-rasakan terhadap setiap perubahan di dalam payudara

4. Langkah keempat:- Angkat lengan kiri- Gunakan 3 atau 4 jari tangan kanan untuk meraba

payudara kiri dengan kuat, hati-hati, dan menyeluruh

- Mulailah pada tepi terluar, tekan bagian datar dan jari tangan dalam lingkaran kecil, bergerak melingkar dengan lambat di sekitar payudara

- Secara bertahap lakukan ke arah puting susu- Pastikanlah untuk melakukannya pada seluruh

payudara- Beri perhatian khusus pada area di antara payudara

dan di bawah lengan, termasuk bagian bawah lengan itu sendiri

- Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di bawah kulit

5. Langkah kelima:- Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan

Page 10: Sap Sadari

terhadap adanya rabas- Jika rabas dikeluarkan dari puting susu selama

sebulan –yang terjadi ketika sedang atau tidak melakukan SADARI- temuilah dokter

- Ulangi pemeriksaan pada payudara kanan6. Langkah keenam:

- Langkah 4 dan 5 harus diulangi dengan posisi berbaring

- Berbaringlah mendatar telentang dengan tangan kiri di bawah kepala dan sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kiri (posisi ini akan mendatarkan payudara dan memudahkan untuk memeriksa)

- Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti diuraikan di atas

- Ulangi pada payudara kanan

Daftar Pustaka

Smeltzer dan Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth Volum

1. Jakarta: EGC