PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

14
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI LITERATUR REVIEW OLEH : SUSRIANTI P00312016046 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN 2020

Transcript of PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

Page 1: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER

PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI

LITERATUR REVIEW

OLEH :

SUSRIANTI

P00312016046

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI D-IV KEBIDANAN

2020

Page 2: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …
Page 3: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Susrianti1, Hasmia Naningsi2, Malahayati Nurdjaja3

Pendahuluan: Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua didunia pada wanita setelah kanker serviks. Namun, remaja masih memiliki pengetahuan dan sikap yang kurang mengenai deteksi dini kanker payudara. Penyuluhan SADARI merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi sejak dini kanker payudara secara mandiri. Tujuan: Tujuan dari Literatur review ini adalah untuk mereview apakah ada pengaruh penyuluhan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap deteksi dini kanker payudara pada remaja putri. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah Literature review dengan framework PICO. Dari 5 artikel penelitian, 4 jurnal nasioanal dan 1 jurnal internasional. Hasil: berdasarkan 5 artikel dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda-beda di dapatkan bahwa ada pengaruh penyuluhan sadari terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini kanker payudara pada remaja putri. Kesimpulan: ada pengaruh penyuluhan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan sadari terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini kanker payudara pada remaja putri. Penyuluhan efektif mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putrid terhadap SADARI.

Kata Kunci : Penyuluhan SADARI, pengetahuan, sikap, dan remaja putri

1.Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari

2.Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BSE EDUCATION ON KNOWLEDGE AND

ATTITUDES OF EARLY DETECTION OF BREAST

CANCER IN ADOLESCENT GIRLS

Susrianti1, Hasmia Naningsi2, Malahayati Nurdjaja3

Introduction :cancer breast is a cause of death both in the world in women after cancer of the cervix. However , teens still have the knowledgeand attitudes that are less about the detection of early cancer of breast. Extension of BSE is one of a way that is effective to detect since early cancer breasts are independent. Purpose: The purpose of

Page 4: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

the literature review it is to review whether there is influence of health education examination of the breast it self (BSE) to increase knowledge and attitude detection of early cancer of breast in adolescent daughter. Methods : The methods of research are used in the thesis it is Literatur review the framework PICO. From 5 research articles , 4 national journals and 1 international journal. Results: based on five articles by using the method of pen e Litian which vary in getting that there is the influence of education aware of the knowledge and attitude of detection of early cancer of breast in adolescent daughter . Conclusion : No effect of counseling before and after given counseling aware of the knowledge and attitude of detection of early cancer of breast in adolescent daughter. Effective counseling can improve the knowledge and attitudes of young women towards BSE.

Keywords : Health education, knowledge, attitudes and adolescent girl

1.Student DIV Majoring in Midwifery Poltekkes Kendari

2.Lecturer Majoring in Midwifery Poltekkes Kendari

PENDAHULUAN

Saat ini penyakit tidak

menular, termasuk kanker

payudara menjadi masalah

kesehatan utama baik didunia

maupun di Indonesia. Kanker

payudara adalah kanker yang

paling sering terjadi pada wanita,

berdampak pada 2,1 juta wanita

setiap tahun, dan juga

menyebabkan jumlah terbesar

kematian terkait kanker diantara

wanita. Data WHO (World Health

Organization) menunjukan pada

tahun 2018, diperkirakan 627.000

wanita meninggal karena kanker

payudara, yaitu sekitar 15% dari

semua kematian akibat kanker

dikalangan wanita.

Pada tahun 2015 dinyatakan

estimasi insiden kanker payudara

di Indonesia mencapai 26 per

100.000 wanita. Jumlah penderita

kanker payudara meningkat baik

di negara maju maupun di negara

berkembang termasuk indonesia.

Di Indonesia kanker payudara

mencapai urutan ke-2 setelah

kanker leher rahim (Tjindarbumi,

2016).

Di Sulawesi Tenggara

prevalensi kanker payudara yaitu

Page 5: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

sebesar 0,5%, dengan estimasi

jumlah penderita kanker

payudara sebanyak 5

90 kasus (Kementrian Kesehatan

RI, 2013). Pada tahun 2016 dari

3.223 kasus perempuan usia 30-

50 tahun yang diperiksa,

ditemukan 50 kasus pemeriksaan

payudara klinis (SADANIS). Dan

pada tahun 2017 cakupan

pemeriksaan payudara klinis

menjadi 1,25% dari 1.925.943

perempuan usia 30-50 tahun

(Profil Kesehatan Sulawesi

Tenggara, 2017).

Kanker payudara salah satu

kanker yang dapat dideteksi

secara dini, beberapa gejala

dapat di ketahui lebih awal

dengan bersikap peduli pada

kesehatan payudara.Namun,

masih banyak pasien yang

datang berobat sudah dalam

stadium lanjut.Keterlambatan

pasien kanker payudara dalam

pemeriksaaan awal ke pelayanan

kesehatan salah satunya

dipengaruhi oleh perilaku deteksi

dini (Dyanti dan Suariyati, 2016).

Deteksi dini pada kanker

payudara penting dilakukan

karena akan mempengaruhi

stadium dan angka ketahanan

hidup.

American Cancer Society

merekomendasikan agar sejak

usia 20 tahun ke atas kaum

wanita memeriksakan

payudaranya setiap tiga tahun

sekali sampai usia 40 tahun.

Sesudahnya, pemeriksaan dapat

dilakukan sekali dalam

setahun.Meskipun sebelum umur

20 tahun benjolan pada payudara

bisa di jumpai, tetapi potensi

keganasannya sangat kecil

(Savitri dan Astrid, 2015).

Dalam perkembangan

teknologi dunia kedokteran, ada

berbagai macam cara untuk

mendeteksi secara dini adanya

kelainan pada payudara

diantaranya themography,

mammography, ductography,

biopsi dan USG payudara.

Disamping itu ada juga cara yang

lebih mudah dan efisien untuk

dapat mendeteksi kelainan

payudara oleh diri sendiri yang

dikenal dengan pemeriksaan

payudara sendiri (SADARI)

(Sulistiani, 2015).

Page 6: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

Pemeriksaan payudara

sendiri (SADARI) merupakan

salah satu langkah deteksi

dini untuk mencegah

terjadinya kanker payudara

yang akan lebih efektif jika

dilakukan sedini mungkin

ketika wanita mencapai usia

reproduksi (Suryaningsih,

2011). Pada usia 20 tahun

seorang wanita dianjurkan

untuk melakukan

pemeriksaan pada

payudaranya sendiri karena

pada usia tersebut umunya

jaringan payudara pada

wanita sudah terbentuk

dengan sempurna

pemeriksaan dilakukan setiap

bulan atau tiga bulan sekali

untuk dapat mendeteksi

secara dini jika terdapat

kelainan dan segera

mendapatkan penanganan

yang tepat (Olfah, Yustiana,

Margaretha. 2013).

SADARI memiliki beberapa

keuntungan, diantaranya dapat

dilakukan sendiri, mudah

dilakukan, dan tidak

memerlukan biaya (Kifle,

2016).Namun masih banyak

wanita yang tidak mengetahui

dan melakukan SADARI secara

benar. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh

Kifle (2016) yang menunjukkan

bahwa hanya 30,1 % yang

mengetahui tentang SADARI

dan hanya 11% yang

melakukan SADARI dari total

380 responden.

Akan tetapi pada

kenyataannya, walaupun

pemeriksaan payudara sendiri

itu mudah, tidak menimbulkan

nyeri, aman serta diharap dapat

menekan angka kematian akibat

kanker payudara namun

ternyata masih banyak wanita

yang tidak melakukan

pemeriksaan payudara sendiri.

Salah satu upaya dalam

memperkenalkan serta

meningkatkan pengetahuan

masyarakat mengenai

kesehatan adalah melalui

kegiatan penyuluhan kesehatan.

Penyuluhan kesehatan

merupakan kegiatan pendidikan

yang dilakukan dengan cara

Page 7: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

menyebarkan pesan,

menananmkan keyakinan,

sehingga masyarakat tidak saja

sadar, tahu, mengerti, tetapi

juga mau dan bisa melalukan

suatu anjuran yang ada

hubungannya dengan

kesehatan. Untuk mencapai

hasil yang maksimal maka perlu

menggunakan metode dan

media penyuluhan yang tepat

sesuai sasaran penyuluhan.

Mengingat pentingnya

SADARI bagi kaum perempuan,

maka penulis tertarik melakukan

pengkajian untuk mengetahui

pengaruh penyuluhan

pemeriksaan payudara sendiri

terhadap pengetahuan dan sikap

deteksi dini kanker

payudara.Penelitian tersebut

diambil untuk dilakukan analisis

melalui literature review.

METODE

Strategi Pencarian Literatur

Framework atau rancangan

dalam peneltian adalah

menggunakan PICO, yang terdiri

dari :P (remaja putri), I (penyuluhan

tentang SADARI), C (pendidikan

kesehatan tanpa media video

seperti, leafleat maupun modul.), O

(penyuluhan SADARI dapat

memberi pengaruh pada

pengetahuan dan sikap deteksi dini

kanker payudara).

Penelurusan dilakukan

menggunakan Google

Scholar.Penulis membuka website

www.googlescholar.com. Pencarian

dilakukan dengan memasukan kata

kunci tiap variable yaitu “penyuluhan

SADARI”, “pengetahuan”, “sikap”,

dan “remaja putri”.

Kriteria Inklusi

Pencarian Literature dalam

skripsi ini berdasarkan kriteria inklusi

sebagai berikut :

a) Artikel ini terkait dengan

melakukan penyuluhan sebgai

intervensi dalam melakukan

pemeriksaan payudara sendiri.

b) Populasi remaja putri.

c) Jurnal nasional dari tahun 2017-

2020.

d) Jurnal internasional dari tahun

2015-2020.

Seleksi Studi dan Penilaian

Kualitas

Setelah dilakukan

penelusuran dengan menggunakan

database google scholar, didapatkan

jumlah artikel sebagai berikut:

Page 8: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

Dilakukan pencarian

Menggunakan kata kunci

Dispesifikasi dalam 5 tahun

terakhir (2015-2020)

Hasil dari kriteria inklusi

Hasil artikel literature untuk

dianalisis

Gambar 1. Artikel Berdasarkan

Kriteria Inklusi dan Ekslusi

HASIL

Didapatkan 5 jenis artikel,

metode penelitian berbeda dari

semua artikel yang dianalisis.Metode

penelitian tersebut adalah quasy

eskperiment dan pra-eksperiment.

Tempat penelitian dari artikel

dilakukan ditempat yang berbeda

.Artikel pertama di SMKN 2

Kec.Guguak kab. Lima puluh kota,

artikel kedua di program studi

kebidanan permatangsiar, artikel

ketiga di SMAN 1 Kampar Tahun

2018, keempat di pondok pesantren

dawar Kabupaten Boyolali. Dan

artikel kelima SMA 5 Kediri.Kelima

artikel ini menunjukan adanya

pengaruh penyuluhan tentang

SADARI terhadap pengetahuan dan

sikap.

Artikel pertama menujukan

dengan menggunakan metode

quasy ekperimen dengan rancangan

one grup postest design dengan

jumlah sampel 30 orang rentang

usia 16-18 tahun, dengan

menggunakan alat ukur quesioner

menunjukan Berdasarkan hasil

penelitian ini menunjukan bahwa

sebelum dilakukan penyuluhan

dengan teknik demonstrasi, rata-

rata pengetahuan responden 17.43

dengan standar deviation 1.942

rata– rata pengetahuan responden

tinggi, hanya sebagian responden

yang masih kurang mengetahui

manfaat dan cara pemeriksaan

SADARI.

Rata-rata sikap responden

sebelum penyuluhan adalah 14.20

dengan standar devation

1.669.Rata- rata sikap responden

setelah penyuluhan adalah 18.43

dengan standar devation 18.43.nilai

mean perbedaan atau selisih antara

nilai sikap sebelum dilakukan

penyuluhan dan setelah penyuluhan

adalah 4.233 dengan standar

devation 1.977. Hasil uji statistik

didapatkan nilai P value 0.000 maka

dapat disimpulkan ada pengaruh

promosi kesehatan memakai metode

penyuluhan dengan tekhnik

demonstrasi terhadap sikap siswi.

900 hasil

5 hasil

560 hasil

27 Hasil

Page 9: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

Artikel kedua menunjukan

hasil dari penelitian ini menunjukan

Hasil penilaian menunjukkan bahwa

pengukuran pengetahuan terjadi

perubahan sebelum dan sesudah

penyuluhan kesehatan dengan

metode ceramah yaitu didapatkan

pengetahuan kurang sebanyak 25

orang (75,8%) menjadi 2 orang

(6,1%), sedangkan pengetahuan

baik sebanyak 8 orang (24,2%)

menjadi 31 orang (93,9%). Dan

pengukuran sikap Hasil pengukuran

sikap terjadi perubahan sebelum dan

sesudah penyuluhan kesehatan

dengan metode ceramah yaitu

didapatkan sikap kurang sebanyak

27 orang (81,8%) menjadi 33 orang

(100%).

Artikel ketiga menunjukan

Hasil menunjukkan ada pengaruh

promosi kesehatan melalui audio

visual dengan nilai (p= 0,003) dan

promosi kesehatan melalui leaflet

dengan nilai (p=0,004). Uji statistik

menunjukkan bahwa promosi

kesehatan tentang SADARI melalui

audio visual lebih efektif dari pada

menggunakan leaflet (p=0,003 ≤

0,05).

Artikel keempat menunjukan

Hasil pada penelitian ini kelompok I

ditemukan pengetahuan santri pada

pengukuran pertama (pretest) hanya

1 santri yang memiliki pengetahuan

baik, sebesar 86,67%pengetahuan

santri tentang SADARI kurang.

Padapengukuran kedua yaitu

setelah penyuluhan dilaksanakan,

60% santri berpengetahuan baik,

sisanya dalam kategori cukup,

dalam artian tidak ada yang

berpengetahuan kurang setelah

dilakukan penyuluhan kesehatan.

Dalam gambaran sikap Berdasarkan

data tersebut menunjukkan bahwa

tidak ada perubahan secara kategori

sikap santri terhadap SADARI.Sejak

awal santri telah memberikan

perhatian.

Page 10: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

Pada pengetahuan kelompok

II atau kelompok kontrol seperti

digambarkan pada tabel 4 yang

menyatakan bahwa pada

pengukuran pertama dan kedua

tidak menunjukkan perbedaan

signifikan. Santri di kelompok II

sebagian besar memiliki

pengetahuan kurang tentang

SADARI yaitu 93,33% pada

pengukuran pertama dan 90% pada

pengukuran kedua. Hanya 2 orang

santri pada pengukuran pertama

yang memiliki pengetahuan cukup

dan 3 orang di pengukuran kedua,

Dari 30 santri di kelompok II tidak

ada yang memiliki pengetahuan baik

tentang SADARI. Gambaran Sikap

Kelompok II diketahui bahwa

sebagian besarsantri memiliki sikap

positif terhadap SADARI. Hanya 1

orang santri atau sebesar 3,33%

yang memiliki sikap negatif terhadap

SADARI. Hasil pengukuran sama

pada pengukuran kedua yang mana

tetap ada 1 santri yang bersikap

negatif.

Artikel kelima Hasil penelitian

ini adalah sebagian besar responden

memiliki sikap positif dalam

melakukan BSE sebelum

memberikan pendidikan kesehatan

sebanyak 65 responden (62,5%),

sedangkan sebagian

besarresponden memiliki sikap

positif dalam melakukan BSE

setelah memberikan pendidikan

kesehatan 96 responden (92,3%).

Hasil uji statistik Mc Nemar diperoleh

nilai ρ = 0,000 <α = (0,05), yang

berarti ada Pengaruh Pendidikan

Kesehatan dengan Metode

Pendidikan Sebaya terhadap Sikap

Siswa Dalam Melakukan BSE di

SMA 5 Kota Kediri.

PEMBAHASAN

Hasil artikel yang didapatkan

dari pencarian dengan memasukkan

kata kunci dan dispesifikan dalam 5

tahun terakhir diambil dan dianalisis

Page 11: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

mana saja yang memenuhi kriteria

inklusi dan dapat dijadikan sebagai

artikel yang akan digunakan, dengan

mengacu pada artikel yang terkait

dengan intervensi penyuluhan

Sadari terhadap pengetahuan dan

sikap remaja putri. Setelah

menurunkan kriteria berupa metode

penelitian, akhirnya artikel yang

didapatkan 5 artikel.Hasil yang

sejalan ditunjukkan pada hasil

penelitian diartikel, hasil penelitian

secara umum menyatakan bahwa

penyuluhan sadari dapat

meningkatkan penegetahuan dan

sikap remaja putri.

Salah satu upaya untuk

mencegah dan mendeteksi dini

kanker payudara tersebut adalah

program penyuluhan kesehatan

masyarakat dengan skrining (deteksi

dini), yaitu SADARI (Pemeriksaan

Payudara Sendiri).Sadari adalah

upaya atau pemeriksaan payudara

sendiri secara manual yang

dilakukan wanita untuk mendeteksi

lebih dini kanker payudara.Sadari

merupakan pemeriksaan yang

dilakukan oleh setiap wanita untuk

mencari benjolan atau kelainan

lainnya pada payudara sebagai

deteksi dini kanker payudara

(Nugroho, 2011).Serta penggunaan

istilah pelatihan menunjukkan bahwa

pekerjaan tersebut merupakan

usaha-usaha berencana, yang

diselenggarakan untuk mencapai

penguasaan skill, pengetahuan, dan

sikap. Pelatihan bertujuan untuk

mengembangkan keahlian, dan

mengembangkan pengetahuan

(Elfrianto 2016).

Pengetahuan adalah hasil

dari tahu, dan ini terjadi setelah

orang melakukan pengindraan

terhadap suatu objek tertentu.

Pengindraan terjadi melalui panca

indra manusia yaitu : indra

pendengaran, penciuman, rasa dan

raba. Sebagian besar pengetahuan

Page 12: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

diperoleh memalui mata dan

telinga.Pengetahuan merupakan

domain yang sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang

(conver behavior). Salah satu

strategi untuk memperoleh prubahan

prilaku menurut WHO yang dikutip

oleh notoatmodjo (2010) adalah

dengan pemberian informasi untuk

meningkatkan pengetahuan

sehingga menimbulkan kesadaran

dan dapat dilakukan adalah dengan

penyuluhan.

Penyuluhan merupakan

salah satu wadah yang banyak

digunakan untuk meningkatkan

pengetahuan audiens. Menurut

Mardikanto (2012) Penyuluhan

merupakan suatu metode dalam

pendidikan kesehatan yang dapat

meningkatkan pengetahuan serta

merubah sikap seseorang menjadi

lebih baik.hal ini merupakan langkah

awal dalam keberhasilan

pelaksanaan teknik SADARI, artinya

pada masa remaja sudah terpapar

dengan informasi kanker payudara

dan teknik mencegahnya,

Artikel mengenai penyuluhan

SADARI terhadap pengetahuan dan

sikap deteksi dini kanker payudara

remaja sudah cukup banyak

dilakukan di Indonesia, tetapi di

Sulawesi Tenggara khususnya pada

daerah pelosok masih sedikit yang

penyuluhan tentang SADARI, namun

evidence yang ditemukan dari artikel

sudah cukup kuat karena artikel

yang ditampilkan merupakan artikel

yang sudah terpublikasikan dari

literature yang baik, resmi serta

sudah dilakukan per review sebelum

dipublikasikan. Kualitas dan bukti

yang ditampiilkan sudah cukup kuat,

hanya masih dibutuhkan penelitian

lanjutan dengan sampel yang lebih

banyak untuk membuktikan

pengaruh penyuluhan SADARI

terhadap pengetahuan dan sikap

Page 13: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

deteksi dini kanker payudara pada

remaja putri.

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

PENELITIAN

Dari hasil analisis beberapa

artikel dalam Literatur review dapat

ditarik kesimpulan bahwa

Pengetahuan remaja putri terhadap

penyuluhan SADARI sebelum dan

setelah dilakukan penyuluhan dilihat

dari mean rank rata-rata 3.00

menjadi 13.42, 24,2% menjadi

93,9%, mean rata-rata dari 7,89

menjadi 11,33, sebelum penyuluhan

86,67% siswi berpengetahuan

kurang setelah penyuluhan terdapat

60% berpengetahuan baik.Sikap

remaja putri terhadap penyuluhan

SADARI sebelum dan setelah

dilakukan penyuluhan dilihat dari

mean rank rata-rata 14.20 menjadi

18.43,81,8% menjadi 100%, siswi

yang berpengetahuan kurang, dan

62,5% menjadi 92,3%.

Ada pengaruh penyuluhan

tentang SADARI terhadap

pengetahuan dan sikap deteksi dini

kanker payudara pada remaja putri.

Telah dibuktikan dari hasil pre-test

dan post-test yang dilakukan dan

perbedaan nilai mean yang

dihasilkan dalam review jurnal.

Diharapkan agar remaja putri

dapat melakukan SADARI sejak dini

dalam mendeteksi dini kanker

payudara setiap sebulan sekali.Bagi

peneliti selanjutnya diharapkan

penelitian ini dapat dijadikan sebagai

referensi untuk penelitian

selanjutnya dan dapat dijadikan.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, S., Angraeni, C. N. (2019).Effectiveness Of Health Education With Peer Education Method In The Attitude Of Student (BSE) Breast Self-examination In Senior High School 5 Kediri. Jurnal Praktek Keperawatan, 2(2), pp. 136-142

Dalina Gusti. (2018). Pengaruh

Promosi Kesehatan Memakai Metode Penyuluhan Dengan Teknik Demonstrasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Di SMKN

Page 14: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP …

2 Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota. Menara Ilmu 12(8), pp. 17-24

Dyanti dan Suariyati. 2016.

Faktor-Faktor Keterlambatan Penderita Kanker Payudara dalam Melakukan Pemeriksaan Awal ke Pelayanan Kesehatan. Kemas, 11 (2): 96-104.

Lestari, D. P., Prabamurti. P. N.,

dan Husodo, B. T (2016). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktikk Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Santri Putri Pondok Pesantren Dawar Kabupaten Boyolali. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 4(5), pp. 91-98.

Nugraheni, A. (2011). Hubungan

Tingkat Pengetahuan Tentang SADARI Dengan Perilaku SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi DIV kebidanan FK UNS. Universitas Sebelas Maret

Olfah, Y. (2013). Kanker

payuadara dan SADARI. Yogyakarta: Nuha Mediaka

Saragih, E. (2018). Pengaruh

Pendidikan Kesehatan Tentang SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswi SMK Arjuna Laguboti

Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasomasir.Institut Kesehatan Helvetia

Savitri, Astrid. 2015. Kupas

Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim & Rahim.Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Sulistiani. (2015). Effect of Health

awareness Of Knowledge Of Young Women Breast Self Examination. Boyolali : Stikes Estu Utomo

Suryaningsih.E. (2011).Kupas

Tuntas Kanker Payudara. Yogjakarta : Paradigma Indonesia.

Tjindarbumi. 2016. Penanganan kanker Dini dan Lanjut. Bagian Patologi Anatomik. Jakarta: FKUI.

World Health

Organization.(2018). Breast Cancer. [Online] Available at https://www.who.int/cancer/prevention/diagnosis-screening/breast-cancer/en/.[Acessed 25 Desember 2019].