SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

Sasaran : Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Rt 05

Waktu : 30 menit

Hari/Tanggal : Sabtu, 13 April 2013

Tempat : Bpk Ilyas (Dasawisma Rt 05 Bojong)

Koordinator : Anna Aulia

A. Tujuan Instruksional

1. Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan Bapak-Bapak dan Ibu-ibu

mampu memahami tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).

2. Khusus

Setelah mengikuti proses penyuluhan lansia mampu menjelaskan :

1. Pengertian SADARI

2. Kegunaan SADARI

3. Siapa Saja yang harus melakukan SADARI

4. Bagaimana cara SADARI yang benar

B. Materi

(terlampir)

C. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

D. Media

1. Leaflet

2. Lembar Balik Sederhana

E. Proses Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta1 Pendahuluan

Memberi salam Melakukan apersepsi Menyampaikan pokok

bahasan Menyampaikan tujuan

5 menit Menjawab salam

Mendengarkan

2 Kegiatan inti Memberikan penjelasan

tentang SADARI Memberi kesempatan

kepada peserta untukbertanya

Menjelaskan tentangmakanan yangseharusnya untuk penderitaSADARI

Menjawab pertanyaan

20 Menit Menyimak Bertanya Memperhatika

n

3 Penutup Meyimpulkan materi Memberikan evaluasi secara

lisan Memberikan salam penutup

5 menit Memperhatikan

Menjawab Menjawab

salam

F. EVALUASI

Para lansia dusun Bojong :

1. Menjelaskan Pengertian SADARI

2. Menyebutkan Kegunaan SADARI

3. Mengetahui Siapa Saja yang harus melakukan SADARI

4. Menyebutkan Bagaimana cara SADARI yang benar

LAMPIRAN MATERI

HIPERTENSI

A. Apa itu SADARI

SADARI adalah singkatan dari Periksa Payudara Sendiri

B. Apa gunanya SADARI ?

program pemeriksaan untuk mengenali kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil,

dan sebelum kanker tersebut mempunyai kesempatan untuk menyebar

C. Siapa saja yang harus SADARI ?

Wanita yang sudah pubertas dianjurkan melakukan SADARI selama 1 bulan sekali

setelah selesai menstruasi agar kanker dapat terdeteksi secara dini.

D. Bagaimana cara SADARI yang benar

1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin

Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta

kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua

lengan lurus ke bawah disamping badan

2. Melihat Perubahan di depan cermin dan tangan di angkat

Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala, periksa seperti langkah 1

3. Tekan dengan lembut putting susu Anda dengan jari dan ibu jari. Lihat apakah

ada benda cair yang keluar

4. Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan Berbaring.

Dalam posisi berbaring rasakan kedua payudara Anda dengan meraba payudara

kanan dengan tangan kiri, dan payudara kiri dengan tangan kanan.Tekan dengan

jari-jari yang rata dan saling merapat.

Raba dari atas ke bawah, sisi ke sisi dari dada bagian atas sampai ke perut bagian

atas dan dari ketiak sampai lekukan tengah di antara kedua payudara

5. Periksa Ketiak

Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti,

apakah teraba benjolan yang biasanya tidak ada.

6. Periksakan diri ke dokter bila menemukan perubahan berikut pada payudara

Anda:

a. Lekukan, kerutan atau tonjolan di kulit

b. Puting susu berubah posisi atau masuk ke dalam

c. Warna kemerahan, pucat, meradang atau membengkak

E. DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, I. B. G. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta:EGC.

Widyastuti, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya