SAP Microteaching.docx
-
Upload
rola-oktorina-naser -
Category
Documents
-
view
10 -
download
1
Transcript of SAP Microteaching.docx
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Derajat Luka Bakar dan Metoda Rule of Nine
Disusun Oleh :
ILFA KHAIRINA, S.Kep., Ners
Disampaikan di Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
19 Agustus 2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Pokok Bahasan : Pengkajian Derajat dan Luas Permukaan Cedera pada
Luka Bakar
Sub Pokok Bahasan : Derajat Luka Bakar dan Metoda Rule of Nine
Sasaran : Mahasiswa Universitas Andalas
Tanggal : 19 Agustus 2013
Tempat : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U )
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan mahasiswa mampu
memahami derajat luka bakar dan penghitungan luas permukaan cedera
menggunakan metode Rule of Nine.
II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 15menit, diharapkan mahasiswa,
mampu :
a. Mampu memahami derajat luka bakar
b. Mampu menghitung luas permukaan tubuh yang cedera pada luka bakar
menggunakan Rule of Nine dan derajat luka bakar
III.Materi Penyuluhan
Terlampir
C. Metode dan Media
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Proses Pembelajaran
No Komunikator Komunikan Waktu
1
Pre Interaksi
Memberi salam dan
memperkenalkan diri
Menjawab salam 3 Menit
2
3
Menjelaskan pokok bahasan
Apersepsi
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
4
Isi
Menjelaskan materi pembelajaran
mengenai pengertian, derajat luka
bakar, metode mengukuran luas
permukaan luka bakar
Mendengarkan 9 Menit
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir
sebagai evaluasi
Menjawab
pertanyaan
6 Menyimpulkan materi pembelajaran Mendengarkan dan 3 Menit
7 Menutup penjelasan dan
mengucapkan salam
Menjawab salam
F. Evaluasi
1. Sebutkan pengertian dan penyebab luka bakar
2. Hitung berapa persen dan derajat luka bakar yang terjadi pada gambar
berikut.
G. Materi
H. Daftar Pustaka
Baughman dan Hackley. 2000. Buku Saku Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Smeltzer dan Bare. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC Berman, dkk. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier dan Erb Edisi 5.
Jakarta: EGC
http://www.ambonsall.com/pdf/Burns.pdf diakses pada hari Jumat, 16 Agustus 2013 pada pukul 12.30
DDERAJAT LUKA BAKAR DAN METODA RULE OF NINE
1. Pengertian Luka Bakar
Luka adalah area tubuh yang mengalami cedera. Cedera terjadi ketika
kulit tertembus, kemudian proses inflamasi dan respon imun bekerja untuk
menyingkirkan benda asing. Sedangkan luka bakar adalah transfer energi
dari sumber panas ke tubuh. Luka bakar adalah suatu trauma yang
disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia, dan petir yang mengenai
kulit, mukosa, dan jaringan lebih dalam.
2. Penyebab Luka Bakar
a. Panas (Api, Air Panas, Uap Panas, Cahaya Matahari)
b. Radiasi
c. Listrik
d. Bahan kimia
e. Petir
f. Ledakan
Luka bakar dapat dikategorikan sebagai luka bakar termal, luka bakar
radiasi, luka bakar listrik, dan luka bakar bahan kimia.
3. Derajat Luka Bakar
a. Luka bakar derajat 1 (Luka Bakar Superficial)
Misalnya luka bakar yang disebabkan oleh panas cahaya matahari. Luka
bakar derajat 1 hanya mengnai bagian kulit epidermis saja, dengan rentang
masa penyembuhan 2-7 hari.
b. Luka Bakar Derajat 2 (Ketebalan Parsial)
Misalnya luka bakar derajat 2 terdapat adanya bulae atau lepuh. Kulit yang
terkena mulai dari bagian epidermis sampai bagian dermis. Kulit yang
cedera tampak pucat, dengan rentang masa penyembuhan 1 bulan.
c. Luka Bakar Derajat 3 (Ketebalan Penuh)
Misalnya luka bakar disebabkan oleh ledakan, dan arus listrik. Bagian kulit
yang terkena mulai dari keseluruhan bagian epidermis, bagian dermis, dan
bahkan sampai ke jaringan subkutan. Tidak disertai rasa nyeri akibat
kematian ujung saraf sensoris, dan dijumpai eskar (koagulasi protein). Kulit
tampak nekrosis, berwarna coklat sampai kehitaman, kadang sampai
terlihat jaringan bawah kulit (otot, tulang, dll).
4. Metode Pengukuran Luas Permukaan Cedera dengan Rule Of Nine
Suatu perkiraan dari luas permukaan tubuh yang terbakar dengan membagi
tubuh ke dalam kelipatan 9 (sembilan). Rule of Nine dipakai untuk mengkalkulasi
persen (%) permukaan tubuh yang cedera.
Tabel dibawah ini adalah persentase luka bakar berdasarkan area tubuh :
Bagian Tubuh Dewasa (%) Anak-Anak (%)
Kepala dan Leher 9 18
Lengan dan Tangan 9 (2) 9 (2)
Punggung Depan dan
Belakang
18 (2) 18 (2)
Kaki 18 (2) 14 (2)
Genetalia 1 1
Dalam perhitungan Rule of Nine dapat mempermudah proses pengkajian
area cedera pada kasus luka bakar, agar menjadi lebih tepat penatalaksanaan dan
intervensi terhadap klien. Selain itu, pengkajian terhadap luas permukaan cedera
dengan tepat akan membuat klien lebih mudah mengkatagorikan klien ke dalam
indikasi rawat atau tidak, kategori luka bakar berat-ringan.