SAP Leukimia

10
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) LEUKIMIA Oleh : IGNASIA AGNES ROJA CLEMENSIA DALA PEDE PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEES MALANG 2013

description

respirasi

Transcript of SAP Leukimia

Page 1: SAP Leukimia

Satuan Acara Penyuluhan(SAP)

LEUKIMIA

Oleh :

IGNASIA AGNES ROJA

CLEMENSIA DALA PEDE

PROGRAM SARJANA KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEES

MALANG2013

Page 2: SAP Leukimia

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok Bahasan : Leukimia(Kanker Darah)

Sub Pokok Bahasan : Definisi, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, cara

perawatan dan penatalaksananya

Sasaran : Warga sumpil III

Tempat : Ny.Efta

Hari/Tanggal : Rabu,25 september 2013

Waktu : 09.00-selesai

Penyaji : Ignasia Agnes Roja

Tujuan1) Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Ny.R mengetahui tentang Leukemia.

2) Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan Ny.R dan keluarga mampu : Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit leukemia (kanker darah)

dengan cara : Menyebutkan pengertian penyakit leukemia

Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit leukemia Menyebutkan jenis-jenis penyakit yang termasuk leukimia Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga yang terkena penyakit

leukemia. Mengenal dan menyebutkan gejala bila keluarga terkena penyakit leukemia Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya leukemia Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga yang

terkena penyakit leukemia. Menyebutkan tindakan-tindakan penting yang dapat dilakukan untuk

mencegah dan pengobatan penyakit leukemia. Menyebutkan cara-cara perawatan pada pasien dengan leukemia

Page 3: SAP Leukimia

Materi

Pengertian Leukimia

Penyebab Leukimia

Klasifikasi Leukimia

Tanda dan gejala leukimia

Penatalaksanaan Leukimia

Cara perawatan pasien Leukimia

Media

Leaflet

Metode Ceramah

Diskusi(tanya jawab)

Setting Tempat

D.

peserta

E.

peserta

fasilit

obser

penyuluh

D.

peserta

D.peserta

moderat

Page 4: SAP Leukimia

Pengorganisasian

a. Kelompok1) Moderator: Clemensia Dala Pede

Job Description: a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.b) Memperkenalkan diric) Menjelaskan tujuan dari penyuluhand) Menyebutkan materi yang akan diberikane) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhanf) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

2) Fasilitator: Sanita Ringgi Job Description:

a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhanb) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhanc) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhand)Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator

memberikan kesempatan bertanyae) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari pesertaf) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan

3) Observer: Roslince Lluku Job Description:

a) Mengobservasi jalannya proses kegiatanb) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan

berlangsungc) Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil

penyuluhan4) penyuluh: Ignasia Agnes Roja

Job Description:a) Penyaji materi atau menjelaskan materi selama penyuluhan berlangsung.b) Yang mengerti dan memahami isi materi

Evaluasia. Jumlah Peserta

Jumlah peserta yang hadir pada hari Sabtu, 7 April 2012 dengan materi tentang Leukemiabertempat di rumah Ny.Efta dengan adanya penyuluhan yang diberikan dapat bermanfaat dan dimengerti oleh Ny.Efta.

Hal ini memotivasi seorang penyuluh untuk lebih menguasai materi dan media yang ingin disampaikan karena seorang penyuluh di anggap lebih berpengalaman dan kompeten dalam bidang kesehatan.

b. Pertanyaan yang di ajukan kepada Pasien :

Apa yang dimaksud dengan Leukemia ? Apa tanda dan gejala leukemia ?

Page 5: SAP Leukimia

Cara perawatan pasien leukemia

1. Hasil a) Warga dapat menjelaskan tentang pengertian Leukimiab) Warga tahu cara mencegah Leukimia sehingga tidak terjadi

penyebaran ke saraf-saraf yang lainc) Warga mengetahui cara perawatan pasien leukimia di Rumah

F.PELAKSANAAN KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan PesertaMedia dan Metode

1. 3 menit Pembukaan :

Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menyebutkan materi yang akan diberikan

Menjawab Salam

Mendengarkan

Memperhatikan

Ceramah

2. 15 menit Pelaksanaan :

Menjelaskan tentang pengertian leukemia

Menjelaskan tentang macam-macam penyebab leukemia

Menjelaskan klasifikasi penyakit leukemia

Menjelaskan cara pencegahan dan pengobatan leukemia

Menjelaskan cara perawatan pasien dengan leukemia

Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Memperhatikan

Mendengarkan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

Ceramah dengan menggunakan leaflet

3. 10 menit Evaluasi :

Menanyakan kepada peserta tentang Menjawab Pertanyaan Tanya Jawab

Page 6: SAP Leukimia

materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada warga yang dapat menjawab pertanyaan

4. 2 menit Evaluasi :

Menyampaikan Kesimpulan

Mengucapkan salam penutup

Mendengakan

Menjawab salam

Ceramah

Page 7: SAP Leukimia

MATERI PENYULUHAN

LEUKIMIA

A.Defenisi

Suatu gangguan atau kelainanan darah yang diturunkan dengan ditandai anemia,perdarahan dan infeksi.Leukemia Akut adalah suatu keganasan primer sumsum tulang yang berakibatterdesaknya komponen darah abnormal (blastosit), disertai penyebaran ke organ-organ lain.(Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Unair & RSUD dr Soetomo Surabaya,1994). L euk im ia ak ut ada l ah su atu ke gana san pad a a l a t pem bua t s e l da ra h b er upa proliferasi patologis sel hemopoitik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sum-sum tulangdalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke jaringan tubuh lain (Kapita SelektaKedokteran 2, Tahun 2000)

B.peyebab leukimia

Faktor genetik:virus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan sturktur gen (T celleukimia-lymphoma virus/HTVL)

Radiasi Ionisasi:Lingkungan kerja ,pranatal,pengobatan kanker sebelumnya Terpapar zat-zat kimia seperti bensin,arsen,kloramfenikol,fenilbutazon,dan agenanti

neoplastik Obat-obat imunosupresif, obat karsinogenik seperti diethylstilbestrol Faktor hereditar,kelebihan cairan,pada kembar fanatik ,penyakit bawaan

C.Klasifikasi Leukimia

Radiasi ionisasi:lingkungan kerja ,pranatal,pengobatan kanker sebelumnya. Terpapar zat-zat kimiawi sepert. Leukemia Mielogenus Akut (LMA)L MA men gena i

se l s te m h emat op oeti k yan g k e l ak ber d i fe re ns ias i k e s emu a s e l mi e l o i d ; monosit, granulosit (basofil, netrofil, eosinofil), eritrosit, dan trombosit. Semua kelompok usiadapat terkena. Insidensi meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. Merupakan leukemianonlimfositik yang paling sering terjadi.

Leukemia Mielogenus Krinis (LMK)LMK juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. Namu lebih banyak selnormal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih ringan. LMK jarang menyerang individu dibawah 20 tahun.,limpa membesar.

Leukemia Limfositik Kronis (LLK)LLK merupakan kelainan ringan mengenai individu usia 50 – 70 tahun. Manifestasi klinis pasientidak menunjukkan gejala. Penyakit baru terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau penangananpenyakit.

Leukemia Limfositik Akut (LLA)LLA dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-laki lebihbanyak dibandingkan perempuan. Puncak insiden usia 4 tahun, setelah usia 15 tahun. Terjadi pembesaran limfosit pada sumsum tulang.

Page 8: SAP Leukimia

D.Tanda dan gejala

Anemia/kekurangan sel darah merah Suhu tubuh dan terjadi infeksi Perdarahan pada daerah mulut (seperti gusi dan hidung) Penurunan nafsu makan Kelemahan dan kelelahan fisik Eliminasi(seperti diare berlebihan,darah merah terang,feses hitam,penurunan pengeluaran

urin) Perasaan tidak berdaya,menarik diri,rasa takut yang berlebihan

E.Penatalaksanaan

Perawatan di Rumah : Mendukung klien tetap beraktivitas. Monitor reaksi klien setelah beraktivitas. Berikan makanan tinggi asam folat (kacang-kacangan, sayuran, berwarna hijau,

daging),vitamin C. Ijinkan penderita untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan. Perbaiki gizi saat selera makan penderita meningkat. Tindakan saat terjadi kekambuhan :Pada umum nya serangan yang timbul

adalah pusing, pucat dan sesak nafas, hal-hal yang perlu diperhatikan : Segera ambil posisi nyaman dengan tinggikan kepala di tempat tidur. Hindari kerumunan orang. Sirkulasi udara yang cukup.