BAB II leukimia

download BAB II leukimia

of 26

Transcript of BAB II leukimia

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    1/26

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. Pengertian

    Leukemia atau kanker darah adalah proliferasi patologis dari sel

     pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.

    (Ngastiyah, 2005).

      Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam

     aringan pembentukan darah. (!uriadi " #ita $uliani, 200%).

    Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih

    dalam sum&sum tulang menggantikan elemen sum&sum tulang normal.

    (!melt'er, ! and are, .*, 2002)

      Leukemia adalah proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering

    disertai bentuk leukosit yang tidak normal, umlahnya berlebihan, dapat

    menyebabkan anemia, trombositopenia, dan diakhiri dengan kematian.

    (Arif +ansoer, 200).

      erdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka dapat disimpulkan

     bah-a leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi

    abnormal dari sel&sel leukosit yang menyebabkan teradinya kanker pada

    alat pembentuk darah.

    . lasifikasi

    Leukimia diklasifikasikan menadi / bagian, dintaranya yaitu sebagai

     berikut

    . Leukimia +eilogenus Akut

    A+L mengenai sel sistem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi

    kesemua sel mieloid, monosit, granulosit, eritrosit, dan trombosit.

    !emua kelompok usia dapat terkena, insidensi meningkat sesuai

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    2/26

     bertambahnya usia. +erupakan leukimia nonlimfositik yang paing

    sering teradi.2. Leukimia +ielogenus ronis

    +L uga dimasukkan dalam sistem keganasan sel mieloid. Namun

     banyak sel normal dibandingkan bentuk akut, sehingga penyakit ini

    lebih ringan. +L arang menyerang indi1idu diba-ah 20 tahun.

    +anifestasi mirip dengan A+L, tetapi tanda dan geala lebih ringan.

    Pasien menunukkan tanpa geala selama bertahun&tahun, peningkatan

    leukosit kadang sampai umlah yang luar biasa, limpa membesar.

    . Leukimia Limfositik Akut

    ALL dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. !ering eradi pada

    anak&anak, laki&laki lebih banyak dibandingkan perempuan, pun3ak 

    insiden usia / tahun, setelah 5 tahun ALL arang teradi.

    +anifestasi limfosit berproliferasi dalam sumsum tulang dan aringan

     perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal.

    /. Leukimia Limfosit ronis

    LL merupakan kelainan ringan mengenai indi1idu usia 50 sampai 40

    tahun. +anifestasi pasien tidak menunukkan geala, baru terdiagnosa

    saat pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit lain (Arief, 2002).

    . Anatomi isiologi

      6arah adalah 3airan yang terdapat pada semua he-an tingkat tinggi

    yang berfungsi mengirimkan 'at&'at dan oksigen yang dibutuhkan oleh

     aringan tubuh, mengangkut bahan&bahan kimia hasil metabolisme, dan

     uga sebagai pertahanan tubuh terhadap 1irus atau bakteri. 7stilah medis

    yang berkaitan dengan darah dia-ali dengan kata hemo& atau hemato yang

     berasal dari bahasa $unani haima yang berarti darah.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    3/26

      6arah manusia adalah 3airan aringan tubuh. ungsi utamanya adalah

    mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel&sel di seluruh tubuh. 6arah

     uga menyuplai aringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut 'at&'at sisa

    metabolisme dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang

     bertuuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit hormon&hormon

    dari sistem endokrin uga diedarkan melalui darah.

      6arah manusia ber-arna merah, antara merah terang apabila kaya

    oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. 8arna merah pada

    darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory

     protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan

    tempat terikatnya molekul&molekul oksigen. 6arah adalah bagian terbesar 

    dari tubuh manusia. 409 tubuh manusia terdiri dari darah, darah memiliki

     banyak fungsi didalam tubuh manusia, pada dasarnya bermanfaat untuk 

    mengatur suhu tubuh, mengedarkan oksigen, sistem kinera darah

    mengedarkan sari makanan dari tubuh dan mengedarkan hormon.

      Pada tubuh yang sehat atau orang de-asa terdapat darah sebanyak 

    kira&kira : dari berat badan atau kira&kira /&5 liter. eadaan umlah

    tersebut pada tiap&tiap orang tidak sama, bergantung pada umur, pekeraan,

    keadaan antung atau pembuluh darah (!yaifuddin, 200%).  6arah terdiri dari / bagian utama yaitu plasma darah, sel darah merah,

    sel darah putih dan keping darah.

    . Plasma 6arah

      agian 559 dari darah yang berupa 3airan kekuningan dan

    membentuk medium 3airan darah disebut plasma darah ;09 bagian

     plasma darah terdiri dari air, plasma darah ini memiliki fungsi

    mengangkut sari makanan ke dalam sel dan memba-a sisa

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    4/26

     pembakaran dari sel ke tempat pembuangan, plasma darah ini uga

     bermanfaat untuk menghasilkan 'at antibodi untuk menaga kekebalan

    tubuh dari penyakit.

      agian 3airan darah yang membentuk sekitar 59 dari berat badan,

    merupakan media sirkulasi elemen&elemen darah yang membentuk sel

    darah merah, sel darah putih, dan sel pembeku darah uga sebagai

    media transportasi bahan organik dan anorganik dari suatu organ atau

     aringan. 

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    5/26

    2. !el 6arah +erah

      !el darah merah (!6+) atau eritrosit adalah 3akram bikonkaf tidak 

     berinti yang kira&kira berdiameter = >m, tebal bagian tepi 2 >m dan

    ketebalannya berkurang di bagian tengah menadi hanya mm atau

    kurang, karena lunak dan lentur maka selama mele-ati mikrosirkulasi

    sel&sel ini mengalami perubahan konfigurasi. ?ritrosit tidak 

    mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai

    sel dari segi biologi. ?ritrosit mengandung hemoglobin dan

    mengedarkan oksigen. !el darah merah uga berperan dalam penentuan

    golongan darah.

      !el darah merah atau eritrosit adalah enis sel darah yang paling

     banyak dan berfungsi memba-a oksigen ke aringan&aringan tubuh

    le-at darah dalam he-an bertulang belakang. !el darah merah adalah

    salah satu 3ontoh sel yang tidak berinti. !el darah merah berbentuk 

     pipih dan 3ekung pada bagian tengahnya, tidak memiliki inti, tidak 

    dapat menembus dinding kapiler darah dan ber-arna kekuning&

    kuningan. Pada orang de-asa sel darah merah berumlah sekitar 5 uta

    sel:mm darah pada laki&laki dan / uta sel:mm darah pada perempuan.

    Pada orang de-asa sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang

     pipih, sedangkan pada anin sel darah merah dibentuk dalam hati dan

    limfa. !etelah berumur 20 hari, sel darah merah akan mati dan diubah

    menadi bilirubin atau 'at -arna empedu.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    6/26

      !el darah merah mengandung hemoglobin, sel darah merah

    dihasilkan dari limpa, hati, dan sumsum merah pada tulang pipih, sel

    darah merah yang sudah rusak akan dibuang ke dalam hati.

      @emoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai

    menadi 2 'at yaitu hematin yang mengandung e yang berguna untuk 

     pembuatan eritrosit baru dan hemoglobin yaitu suatu 'at yang terdapat

    dalam eritrosit berguna untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida.

    umlah normal pada orang de-asa kira&kira ,5&5 gr dalam 00 33

    darah. Normal @b -anita ,5 mg9 dan @b laki&laki ,0 mg9

    (!yaifuddin, 200%).

     

    *ambar .2 !el darah merah

    . !el 6arah Putih

      !el darah putih atau leukosit adalah sel yang membentuk 

    komponen darah. !el darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh

    mela-an berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem

    kekebalan tubuh. !el darah putih tidak ber-arna, memiliki inti, dapat

     bergerak se3ara amuboid (bentuk tidak tetap), dan dapat menembus

    dinding kapiler:diapedesis. Normalnya kita memiliki /B0; hingga

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    7/26

    B0; sel darah putih dalam satu liter darah manusia de-asa yang

    sehat atau sekitar 4000&25000 sel per tetes. 6alam kasus leukimia

     umlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes. Leukosit

     bertanggung a-ab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk 

    memusnahkan benda&benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh

    tubuh, misal 1irus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak 

    memiliki bentuk yang tetap.

      ungsinya membunuh dan memakan bibit penyakit:bakteri yang

    masuk ke dalam aringan #?! (sistem retikulo endotel) tempat

     pembiakannya di dalam limpa dan kelenar limfe, sebagai pengangkut

    yaitu mengangkut atau memba-a 'at lemak dari dinding usus melalui

    limpa terus ke pembuluh darah. !el leukosit disamping berada di

     pembuluh darah uga terdapat diseluruh aringan tubuh manusia. Pada

    kebanyakan penyakit disebabkan oleh masuknya kuman:infeksi maka

     umlah leukosit yang ada dalam darah akan lebih banyak dari biasanya.

      @al ini disebabkan sel leukosit yang biasanya tinggal didalam

    kelenar limfe, sekarang beredar di dalam darah untuk 

    mempertahankan tubuh dari serangan penyakit tersebut. ika umlah

    leukosit dalam darah melebihi 0000:mm disebut leukositosis dan

    kurang dari %000:mm disebut leukopenia (!yaifuddin, 200%).

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    8/26

    *ambar . !el darah putih

     

    *ambar ./ eberapa enis sel darah putih

      Ada beberapa enis sel darah putih, yaitu basofil, eosinofil, sel

     batang, sel segmen, limfosit, dan monosit.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    9/26

    *ambar .5 iri&3iri sel darah putih

    /. eping 6arah

      eping darah, lempeng darah, trombosit atau platelet, adalah

    fragmen sel yang tersirkulasi dalam darah yang terlibat dalam

    mekanisme hemostatis tingkat sel yang menimbulkan pembekuan

    darah (trombus). 6isfungsi atau umlah keping darah yang sedikit

    dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan umlah yang tinggi dapat

    meningkatkan risiko trombosis. Crombosit memiliki bentuk yang tidak 

    teratur, tidak ber-arna, tidak berinti, berukuran lebih ke3il dari eritrosit

    dan leukosit, dan mudah pe3ah bila tersentuh benda kasar. umlah

    trombosit adalah 200000&00000 keping:mm darah.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    10/26

      Crombosit diproduksi di sumsum merah, keping darah berfungsi

    dalam pembekuan darah, ika ada orang yang terkena demam berdarah,

    maka umlah trombosit ini akan semakin sedikit sehingga darah

    semakin mengental dan menyebabkan kematian, oleh karena itu

     penderita demam berdarah harus ditranfusi darah agar mendapat

     pasokan trombosit yang banyak (!yaifuddin, 200%).

    *ambar .% eping darah

      ungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat

     pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh.

    Peredaran oksigen pada tubuh.

    a. Dksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel darah merah

     b. 6arah yang dipompa dan bilik kanan antung menuu paru&paru

    melepaskan D2 dan mengambil D2 diba-a menuu serambi kiri.

    3. D2 dari serambi kiri disalurkan ke bilik kiri

    d. 6ari bilik kiri D2 diba-a ke seluruh tubuh oleh sel darah merah

    untuk pembakaran (oksidasi)

    e. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah yang berasal dari

     antung memba-a oksigen dan sari makanan keseluruh tubuh dan

    kembali ke antung memba-a karbondioksida

    f. Peredaran darah ke3il yaitu peredaran darah dari antung memba-a

    karbondioksida menuu paru&paru untuk dilepas dan mengambil

    oksigen diba-a ke antung

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    11/26

    adi kesimpulannya, fungsi darah adalah mengedarkan sari

    makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah,

    mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari

    tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbindioksida

    dikeluarkan melalui paru&paru, urea dikeluarkan melalui ginal,

    mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenar buntu

    (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah, mengangkut oksigen

    ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel&sel darah merah,

    membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan

    oleh sel darah putih, menutup luka yang dilakukan oleh keping&

    keping darah, dan menaga kestabilan suhu tubuh (*uyton, ;;5).

    6. ?tiologi

      Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor 

     predisposisi yang menyebabkan teradinya leukimia, yaitu faktor genetik

    Eirus tertentu meyebabkan teradinya perubahan struktur gen (C3ell

    Leukimia&Lhymphoma Eirus: @LCE), radiasi, obat&obat imunosupresif,

    obat&obat kardiogenik seperti diethylstilbestrol, faktor herediter, misalnya

     pada kembar mono'igot, serta kelainan kromosom, misalnya pada do-n

    sindrom (!uriadi, 200).  Leukimia biasanya mengenai sel&sel darah putih. Penyebab dari

    sebagian besar enis leukimia tidak diketahui. Pemaparan terhadap

     penyinaran (radiasi) dan bahan kimia tertentu(misalnya ben'ena) dan

     pemakaian obat antikanker, meningkatkan resiko teradinya leukemia.

    Drang yang memiliki kelainan genetik tertentu (misalnya sindroma 6o-n

    dan sindroma an3oni). uga lebih peka terhadap leukemia.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    12/26

      aktor yang ikut berperan yaitu 1irus onkogenik yang memiliki

    struktur antigen tertentu, predisposisi genetik yang digabungkan dengan

    inisiator (mutasi) baik yang diketahui maupun tidak, abnormalitas

    kromosom dan hereditas, faktor eksogen, seperti sinar F, sinar radioaktif,

    hormon, bahan kimia dan infeksi, faktor endogen, seperti ras (orang

    $ahudi), serta ri-ayat penyakit yang berkaitan dengan hematopoisis

    (pembentukan sel darah), seperti penyakit meiloma multiple, polisitemia

    1era, dan anemia siderobastik (Ngastiyah, ;;4).

      erdasarkan sumber lainnya, terdapat etiologi lain, yaitu obat&obat

    imunosupresif, obat karsinogenetik dan kelainan kromosom (+astriyani,

    2004).

    ?. +anifestasi linis

      +anifestasi klinis yang sering diumpai pada penyakit leukemia adalah

    sebagai berikut kepu3atan akibat anemia, infeksi berulang akibat

     penurunan sel darah putih, nyeri tulang akibat, penumpukan sel&sel

    sumsum tulang yang mengakibatkan peningkatan tekanan dan kamatian

    sel, limfadenopati, splenomegali dan hepatomegali akibat infiltrasi sel

    leukemik ke organ&organ limfosit tersebut, adanya penurunan akibat

     berkurangnya nafsu makan dan peningkatan kalori oleh sel&sel neoplastik 

    (Pri3e, ;;;)

      Canda&tandanya meliputi kelelahan, malaise, kelemahan otot,

     palpitasi, takikardi, diare, nyeri tekan, feses hitam, penurunan haluaran

    urin, perasaan tidak berdaya, menarik diri, takut, ansietas, anoreksia,

    muntah, disfagia, disorientasi, perestesia, nyeri abnormal, nafas pendek,

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    13/26

    gangguan penglihatan, perdarahan spontan, demam, infeksi, kemerahan,

     purpura dan pembesaran pada nodus limfe (+astriyani, 2004).

    . Patofisiologi

      Leukemia adalah enis gangguan pada sistem hematopoietik yang total

    dan terkait dengan sumsum tulang dan pembuluh limfe ditandai dengan

    tidak terkendalinya prolifrasi dari leukemia dan prosedurnya.

      !eumlah besar sel pertama menggumpal pada tempat asalnya

    (granulosit dalam sumsum tulang, limfosit di dalam limfe node) dan

    menyebar ke organ hematopoetik dan berlanut ke organ yang lebih besar 

    (splenomegali, hepatomegali). Proliferasi dari satu enis sel sering

    mengganggu produksi normal sel hematopoetik lainnya dan mengarah ke

     pengembangan: pembelahan sel yang 3epat dan ke sitopenias (penurunan

     umlah). Pembelahan dari sel darah putih mengakibatkan menurunnya

    immuno3ompeten3e dengan meningkatnya kemungkinan teradi infeksi.

    (Long, ;;%).

      ika penyebab leukemia adalah 1irus, maka 1irus tersebut akan mudah

    masuk ke dalam tubuh manusia, ika struktur antigen 1irus sesuai dengan

    struktur antigen manusia. egitu uga sebaliknya, bila tidak sesuai maka

    akan ditolak oleh tubuh. !truktur antigen manusia terbentuk oleh struktur 

    antigen dari berbagai alat tubuh terutama kulit dan selaput lendir yang

    terletak dipermukaan tubuh. 7stilah @L&A (@uman Leu3o3yte Lotus&A)

    antigen terhadap aringan telah ditetapkan (8@D). !istem @L&A indi1idu

    ini diturunkan menurut hukum genetika, sehingga adanya peranan faktor 

    ras dan keluarga dalam etiologi leukemia tidak dapat diabaikan (ngastiyah,

    ;;4).

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    14/26

      +enurut !uriadi, 200, prosesnya meliputi normalnya tulang marro-

    dianti dengan tumor yang malignan, imaturnya sel blast. Adanya

     proliferasi sel blast, produksi eritrosit dan platelet terganggu sehingga akan

    menimbulkan anemia dan trombositopenia, sistem retikuloendotelial akan

    terpengaruh dan menyebabkan gangguan sistem pertahanan tubuh dan

    mudah mengalami infeksi, manifestasi akan tampak pada gambaran

    gagalnya bone marro- dan infiltrasi organ, sistem saraf pusat. *angguan

     pada nutrisi dan metabolisme. 6epresi sumsum tulang yang akan

     berdampak pada penurunan leukosit, eritrosit, faktor pembekuan dan

     peningkatan tekanan aringan. 6an adanya infiltrasi pada ekstra medular 

    akan berakibat teradinya pembesaran hati, limfe, nodus limfe, dan nyeri

     persendian.

      Leukemia adalah penyakit kanker aringan yang menghasilkan imatur 

    atau abnormal dalam umlah berlebihan dan menyusup ke dalam berbagai

    organ tubuh. !el&sel leukemik menyusup ke dalam sumsum tulang,

    mengganti unsur&unsur sel yang normal. Akibatnya, timbul anemia dan

    dihasilkan eritrosit dalam umlah yang tidak men3ukupi. Cimbul

     perdarahan akibat menurunnya umlah trombosit yang bersirkulasi. 7nflasi

     uga teradi lebih sering karena berkurangnya umlah leukosit. Penyusupan

    sel&sel leukemik ke dalam semua organ&organ 1ital menimbulkan

    hepatomegali, splenomegali dan limfadenopati.

      Cimbul disfungsi sumsum tulang, menyebabkan turunnya umlah

    eritrosit, neutrofil dan trombosit. !el&sel leukemik menyusupi limfonodus,

    limfa, hati, tulang, dan !PP (et', 2002).

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    15/26

      6i semua tipe leukemia, sel yang berproliferasi dapat menekan

     produksi dan elemen di darah yang menyusup sumsum tulang dengan

     berlomba&lomba untuk menghilangkan sel normal yang berfungsi sebagai

    nutrisi untuk metabolisme. Canda dan geala dari leukemia merupakan

    hasil dari infiltrasi sumsum tulang, dengan manifestasi yaitu anemia dan

     penurunan #s, infeksi dari neutropenia, dan perdarahan karena

     produksi platelet yang menurun. 7n1asi sel leukemia yang berangsur 

    angsur pada sumsum menimbulkan kelemahan pada tulang dan 3enderung

    teradi fraktur, sehingga menimbulkan nyeri.

      *inal, hati, dan kelenar limfe mengalami pembesaran dan akhirnya

    fibrosis, leukemia uga berpengaruh pada !!P dimana teradi peningkatan

    tekanan intrakranial sehingga menyebbkan nyeri pada kepala. Letargi papil

    edema, penurunan kesadaran dan kaku kuduk (8ong, 2000).

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    16/26

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    17/26

    *. Penatalaksanaan

    . Penatalaksanaan epera-atan

    6alam kepera-atan penanganan yang dapat dilakukan meliputi

    meminimalkan prosedur in1asi1e untuk mengurangi resiko teradi

    infeksi, menganurkan kepada ibu untuk memberikan makanan yang

    disukai dan tidak bertentangan dengan indikasi, menaga kebersihan

    mulut dengan menggosok gigi, menelaskan se3ara singkat akan

     pentingnya nutrisi untuk membantu proses penyembuhan penyakit,

    menganurkan pada keluarga untuk meningkatkan nutrisi tinggi protein

    dan kalori, menganurkan keluarga untuk menyediakan lingkunganrumah yang baik, agar tidak teradi 3edera, menelaskan pada orang tua

     pentingnya menaga kesehatan anak, karena pada penyakit leukemia

    muydah teradi infeksi. 6isamping itu penting untuk menelaskan

     bah-a ALL merupakan penyakit kanker darah yang disebabkan oleh

    1irus dan membutuhkan kemoterapi untuk menekan sel G sel kanker 

    dalam tubuh, mengaarkan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu

    halus untuk men3egaHh trauma.

    2. Penatalaksanaan +edis

    Proto3ol pengobatan ber1ariasi sesuai enis leukemia dan enis

    obat yang diberikan pada anak. Proses induksi remisi pada anak terdiri

    dari tiga fase induksi, konsolidasi, dan rumatan. !elama fase induksi (

    kira G kira sampai % minggu ) anak emnerima berbagai agens

    kemoteraupetik untuk menimbulkan remisi. Periode intensif 

    diperpanang 2 sampai minggu selama fase konsolidasi untuk 

    memberantas keterlibattan system saraf pusat dan organ 1ital lain.Cerapi rumatan diberikan selama beberapa tahun setelah diagnosis

    untuk memperpanang remisi. eberapa obat yang dipakai untuk 

    leukemia anak G anak adalah prednisone ( antiinflamasi ), 1inkristin

    (antineoplasti3), asparaginase menurunkan kadar asparagine(asam

    amino untuk perumbuhan tumor), metotreksat (antimetabolite),

    merkatopurin, sitarbin (menginduksi remisi pada pasien dengan

    leukemia granulostikakut), alupurinol, siklofosfamid (anti tumor kuat),

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    18/26

    dan daunorubisin (menghambat pembelahan sel pengobatan leukemia

    akut ) (et', 2002).

    Pengobatan yang dilakukan antara lain

    a. Pelaksanaan emoterapi, ada fase, yaitu

    a) ase 7nduksi

    6imulai / G % minggu setelah diagnose ditegakkan. Pada fase ini

    diberikan terapi kortikosteroid (prednisone), 1in3ristine, dan L G 

    asparginase, dinyatakan berhasil ika tanda G tanda penyakit berkurang

    atau tidak ada dan dalam sumsum tulang ditemukan umlah sel muda

    kurang dari 5 9.

     b) ase Profilasis !!P6iberikan terapi methotreBate, 3ytarabine, dan hydro3ostison melaluai

    intrathe3al untuk men3agah in1asi sel leukemia ke otak, diberi apabila

     pasien mengalami gangguan !!P.

    3) onsolidasi

    ombinasi pengobatan dilakukan untuk mempertahankan limeis dan

    mengurangi sel G sel leukemia yang beredar dalam tubuh. ika teradi

    supresi sumsum tulang, maka pengobatan dihentikan atau dosis

    dikurangi (Arif, 2005).

     b. Cranfusi untuk mengatasi anemia

    3. Pen3angkokan sumsum tulang (Pri3e, ;;;)

    d. eberapa obatnya antara lain

    a) Prednisone untuk efek antiinflamasi

     b) Einkristin (on3o1in) menghambat sapatagin (asam amino untuk 

     pertumbuhan tumor )

    3) +etotreksat (ametropterin) menghalangi metabolism asam folat

    ( untuk pembelahan sel )

    d) +erkaptopurin (purinetol) menghalangi metabolise asam nukleat

    e) !itarabin suspresam sumsum tulang, harus dia-asif) Alupuriinol ('yloprim) menghambat produksi asam yeat

    g) !iklofosfamit ( ytoBan )

    h) 6aunorubisin menghambat pembelahan sel

    ( et', 2002 )

    @. Pengkaian okus

    . 6emografi

    a. Isia teradi pada anak berusia diba-ah 5 tahun dengan

    insidensi tertinggi pada umur / tahun.

     b. enis kelamin laki G laki lebih banyak dibandingkan perempuan

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    19/26

    3. #as pada kasus tertentu lebih banyak pada kulit anak  

     putih

    d. Lingkungan banyak terpapar pada 'at radiaktif dan bahan kimia

    2. #i-ayat esehatan

    a. #i-ayat Penyakit 6ahulu

    & #i-ayat kelainan kromosom (sindrom do-n)

    & #i-ayat infeksi

     b. #i-ayat Penyakit eluarga

    aktor ras, keluarga dan genetika

    . 6ata okus

    a. Akti1itas

    elelahan, malaise, kelemahan otot dan somnolen

     b. !irkulasiPalpitasi, takhikardi, membrane mukosa pu3at

    3. ?liminasi

    6iare, nyeri tekan perianal, darah pada urin, penurunan haluan urin,

    dan feses hitam

    d. 7ntegritas ?go

    Perasaan tidak berdaya, depresi, menarik diri, ansietas dan takut

    e. +akanan : 3airan

    Anoreksia, muntah, turun, distensi, subnormal, disfagia dan

     perubahan rasa

    f. Neurosensori6isorientasi, pusing, parestasi dan kesemutan

    g. Nyeri

     Nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri sendi dank ram otot

    h. Pernafasan

     Nafas pendek dengan kera minimal, dyspnea, batuk, ronkhi dan

     penurunan bunyi nafas

    i. eamanan

    Perdarahan tak terkontrol, demam, purpura, perdarahan gusi,

     pembesaran nodus limfe, limfa atau hati.

     . !eksualitasPerubahan libido, aliran menstruasi

    /. Pemeriksaan isik 

    a. Palpitasi, mukosa perut

     b. Penurunan

    3. Penurunan bunyi usus

    d. !plenomegaly, hepatomegaly

    e. Penurunan kesadaran

    f. Nyeri abdomen, nyeri sendi

    g. Perdarahan spontan

    h. Purpura kemerahan

    5. Pemeriksaan penunang

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    20/26

    a. @itung 6arah Lengkap

    @itung darah lengkap 3omplete blood 3ell (). Anak dengan

    kurang dari 0.000:mm saat didiagnosa memiliki prognosis paling

     baik, umlah leukosit lebih dari 50.000:mm adalah tanda prognosis

    kurang baim pada anak sembarangan umur.

    & @emoglobin kurang dari 0gr:00ml

    & #etikulosit umlah biasanya rendahg

    & Crombosit J50.000:mm

    & !6P K50.000:3m dengan peningkatan !6P

    immature

     b. PCC memanang

    3. Asam urat serum mungkin meningkatd. opper serum meningkat

    e.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    21/26

    Canggal masuk 0&&205

    Canggal 6ikai 0&&205

    #uangan +elati6iagnosa +edis Leukemia

    . Pengkaian

    a. 7dentitas lien

     Nama Cn. <

    Imur 24 tahun

    enis elamin Laki&laki

    Alamat !ukamerindu

    Pendidikan !+A

    Agama 7slam

    Anak ke Penanggung a-ab

     Nama Ny. 

    Imur 50 tahun

    enis elamin Perempuan

    Alamat !ukamerindu

    Pekeraan 8iras-asta

    @ub dengan klien 7bu kandung

     b. eluhan Itama

    lien datang dengan keluhan utama demam, lemah, tidak bertenaga dan

    nafsu makan menurun disertai mual dan muntah.

    3. #i-ayat esehatan

    . #i-ayat esehatan sekarang

    lien Cn. < masuk 7*6 #umah sakit +. $unus engkulu pada tanggal

    0 6esember 200 diantar keluarga pukul 2./5 87 dengan keluhan

    utama demam, lemah disertai dengan nafsu makan menurun dan rasa

    mual muntah. eluhan tersebut dirasakan seak 5 bulan terakhir, dan

    akhir&akhir ini sering disertai dengan suka pingsan. Pada saat pera-atmelakukan pengkaian tanggal 0 6esember 200 pukul .0 8ib di

    ruangan +elati didapatkan bah-a klien tampak pu3at, lemah, pusing,

     berkunang saat berdiri dan nafsu makan menurun, klien tampak gelisah.

    2. #i-ayat esehatan 6ahulu

    !ebelumnya klien belum pernah masuk rumah sakit dengan penyakit

    yang dialami klien saat ini.

    . #i-ayat esehatan eluarga

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    22/26

    6alam anggota keluarga klien, kakek klien pernah menderita penyakit

    yang sama dengan penyakit yang sedang diderita klien saat ini dan tidak 

    ada yang mengalami penyakit menular.

    d. Pemeriksaan isik 

    a) eadaan Imum Lemah

     b) esadara ompos +entis

    3) CCE

    C6 0:40 mm@g

     N 0=B:menit

    ! =,50

    ## =B:menit

    d) *!

    ? /

    + %

    E 5

    I+LA@ 5

    e) epala

    7nspeksi 8arna rambut hitam, penyebaran merata, tidak terdapat

    ketombe:kotoran.

    Palpasi Cidak terdapat benolan.

    f) +ata

    7nspeksi Cidak terdapat sekret, konungti1a anemis, penglihatan

     baik.

    g) @idung

    7nspeksi entuk simetris, tidak ada pembengkakan, tidak terdapat

    se3ret.

    h) +ulut

    7nspeksi +ukosa bibir kering, pu3at, tidak terdapat lesi.

    i)  Celinga

    7nspeksi ersih tidak terdapat serumen, tidak ada lesi.

    Palpasi Cidak terdapat benolan, tidak ada peradangan,

     pendengaran baik.

     )  Leher

     7nspeksi -arna kulit merata, tidak terdapat lesi.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    23/26

     Palpasi tidak terdapat pembesaran 1enaugolaris pada leher 

    k) 6ada:Chorak 7nspeksi entuk dada simetris, tidak terdapat lesi, -arna kulit sama

    dengan sekitar.

    Palpasi Cidak terdapat benolan, pengembangan paru kiri "

    kanan tidak sama.

    Perkusi unyi antung mur mur, bunyi paru resonan3es.

    Auskultasi Pernapasan bron3ho1esi3uler.

    l) Abdomen

    7nspeksi Cidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi, -arna

    sama dengan sekitar.

    Palpasi terdapat hepatomegali dan splenomegali.

    Auskultasi ising usus 20B:menit.

    Perkusi unyi tympani.

    m) *enetalia

    7nspeksi Cidak terdapat lesi, -arna sama dengan sekitar, tidak 

    terdapat iritasi, bentuk simetris.

    Palpasi Cidak terdapat nyeri tekan pada daerah perineal.

    n) ?Btremitas

    Atas Cangan kanan terpasang infus, pergerakan lemah, reflek bisep

    " trisep baik.

    a-ah Pergerakan lemah, reflek patela baik, reflek bisep " trisep

     baik.

    o) ulit pu3at , turgor buruk, teBture halus.

    e. #i-ayat Psikososial

    . Psikologi

    lien tampak 3emas dengan keadaan penyakitnya. @ubungan klien

    dengan keluarga baik. Cerlihat keluarga ramai menenguk klien di

    #umah !akit.

    2. !osial dan ekonomi

    lien bekera sebagai -iras-asta, banyak kerabat klien mengunungi

    klien ketika dira-at.

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    24/26

    .  6ata !piritual

    eper3ayaan dan keyakinan klien terhadap agama 3ukup, sebelum

    sakit klien sering beribadah.

    f. 6ata Penunang

    @b ;, mg : dl ( N 2.0 G %.0 g:dL).

    Leukosit 2/000 : mm (5000&0000: mm)

    Crombosit 00.000 (50.000&/00.000:mm)

    !6P %0.000:3m (50.000)

    PC:PCC memanang

    opper serum meningkat

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    25/26

      *angguan tidur Cidak ada Cidak ada

    / Personal @ygiene&  +andi

    rekuensi

    Pakai !abun

    & u3i #ambut

      rekuensi

      Pakai shampo

    & !ikat gigi

      rekuensi

    Pakai pasta

    2B : hari

    $a

    B : minggu

    $a

    2B : hari

    $a

    @anya di Lap

    Cidak

    Cidak pernah

    Cidak 

    Cidak pernah

    Cidak pernah

    5 ebersihan

    Akti1itas sehari&hari

    Akti1itas klien

    dilakukan se3ara

    mandiri

    Akti1itas klien dibantu

    oleh keluarga dan pera-at

  • 8/18/2019 BAB II leukimia

    26/26