8/18/2019 BAB II leukimia
1/26
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Leukemia atau kanker darah adalah proliferasi patologis dari sel
pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.
(Ngastiyah, 2005).
Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam
aringan pembentukan darah. (!uriadi " #ita $uliani, 200%).
Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih
dalam sum&sum tulang menggantikan elemen sum&sum tulang normal.
(!melt'er, ! and are, .*, 2002)
Leukemia adalah proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering
disertai bentuk leukosit yang tidak normal, umlahnya berlebihan, dapat
menyebabkan anemia, trombositopenia, dan diakhiri dengan kematian.
(Arif +ansoer, 200).
erdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka dapat disimpulkan
bah-a leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi
abnormal dari sel&sel leukosit yang menyebabkan teradinya kanker pada
alat pembentuk darah.
. lasifikasi
Leukimia diklasifikasikan menadi / bagian, dintaranya yaitu sebagai
berikut
. Leukimia +eilogenus Akut
A+L mengenai sel sistem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi
kesemua sel mieloid, monosit, granulosit, eritrosit, dan trombosit.
!emua kelompok usia dapat terkena, insidensi meningkat sesuai
8/18/2019 BAB II leukimia
2/26
bertambahnya usia. +erupakan leukimia nonlimfositik yang paing
sering teradi.2. Leukimia +ielogenus ronis
+L uga dimasukkan dalam sistem keganasan sel mieloid. Namun
banyak sel normal dibandingkan bentuk akut, sehingga penyakit ini
lebih ringan. +L arang menyerang indi1idu diba-ah 20 tahun.
+anifestasi mirip dengan A+L, tetapi tanda dan geala lebih ringan.
Pasien menunukkan tanpa geala selama bertahun&tahun, peningkatan
leukosit kadang sampai umlah yang luar biasa, limpa membesar.
. Leukimia Limfositik Akut
ALL dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. !ering eradi pada
anak&anak, laki&laki lebih banyak dibandingkan perempuan, pun3ak
insiden usia / tahun, setelah 5 tahun ALL arang teradi.
+anifestasi limfosit berproliferasi dalam sumsum tulang dan aringan
perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal.
/. Leukimia Limfosit ronis
LL merupakan kelainan ringan mengenai indi1idu usia 50 sampai 40
tahun. +anifestasi pasien tidak menunukkan geala, baru terdiagnosa
saat pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit lain (Arief, 2002).
. Anatomi isiologi
6arah adalah 3airan yang terdapat pada semua he-an tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan 'at&'at dan oksigen yang dibutuhkan oleh
aringan tubuh, mengangkut bahan&bahan kimia hasil metabolisme, dan
uga sebagai pertahanan tubuh terhadap 1irus atau bakteri. 7stilah medis
yang berkaitan dengan darah dia-ali dengan kata hemo& atau hemato yang
berasal dari bahasa $unani haima yang berarti darah.
8/18/2019 BAB II leukimia
3/26
6arah manusia adalah 3airan aringan tubuh. ungsi utamanya adalah
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel&sel di seluruh tubuh. 6arah
uga menyuplai aringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut 'at&'at sisa
metabolisme dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang
bertuuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit hormon&hormon
dari sistem endokrin uga diedarkan melalui darah.
6arah manusia ber-arna merah, antara merah terang apabila kaya
oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. 8arna merah pada
darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory
protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan
tempat terikatnya molekul&molekul oksigen. 6arah adalah bagian terbesar
dari tubuh manusia. 409 tubuh manusia terdiri dari darah, darah memiliki
banyak fungsi didalam tubuh manusia, pada dasarnya bermanfaat untuk
mengatur suhu tubuh, mengedarkan oksigen, sistem kinera darah
mengedarkan sari makanan dari tubuh dan mengedarkan hormon.
Pada tubuh yang sehat atau orang de-asa terdapat darah sebanyak
kira&kira : dari berat badan atau kira&kira /&5 liter. eadaan umlah
tersebut pada tiap&tiap orang tidak sama, bergantung pada umur, pekeraan,
keadaan antung atau pembuluh darah (!yaifuddin, 200%). 6arah terdiri dari / bagian utama yaitu plasma darah, sel darah merah,
sel darah putih dan keping darah.
. Plasma 6arah
agian 559 dari darah yang berupa 3airan kekuningan dan
membentuk medium 3airan darah disebut plasma darah ;09 bagian
plasma darah terdiri dari air, plasma darah ini memiliki fungsi
mengangkut sari makanan ke dalam sel dan memba-a sisa
8/18/2019 BAB II leukimia
4/26
pembakaran dari sel ke tempat pembuangan, plasma darah ini uga
bermanfaat untuk menghasilkan 'at antibodi untuk menaga kekebalan
tubuh dari penyakit.
agian 3airan darah yang membentuk sekitar 59 dari berat badan,
merupakan media sirkulasi elemen&elemen darah yang membentuk sel
darah merah, sel darah putih, dan sel pembeku darah uga sebagai
media transportasi bahan organik dan anorganik dari suatu organ atau
aringan.
8/18/2019 BAB II leukimia
5/26
2. !el 6arah +erah
!el darah merah (!6+) atau eritrosit adalah 3akram bikonkaf tidak
berinti yang kira&kira berdiameter = >m, tebal bagian tepi 2 >m dan
ketebalannya berkurang di bagian tengah menadi hanya mm atau
kurang, karena lunak dan lentur maka selama mele-ati mikrosirkulasi
sel&sel ini mengalami perubahan konfigurasi. ?ritrosit tidak
mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai
sel dari segi biologi. ?ritrosit mengandung hemoglobin dan
mengedarkan oksigen. !el darah merah uga berperan dalam penentuan
golongan darah.
!el darah merah atau eritrosit adalah enis sel darah yang paling
banyak dan berfungsi memba-a oksigen ke aringanåan tubuh
le-at darah dalam he-an bertulang belakang. !el darah merah adalah
salah satu 3ontoh sel yang tidak berinti. !el darah merah berbentuk
pipih dan 3ekung pada bagian tengahnya, tidak memiliki inti, tidak
dapat menembus dinding kapiler darah dan ber-arna kekuning&
kuningan. Pada orang de-asa sel darah merah berumlah sekitar 5 uta
sel:mm darah pada laki&laki dan / uta sel:mm darah pada perempuan.
Pada orang de-asa sel darah merah dibentuk dalam sumsum tulang
pipih, sedangkan pada anin sel darah merah dibentuk dalam hati dan
limfa. !etelah berumur 20 hari, sel darah merah akan mati dan diubah
menadi bilirubin atau 'at -arna empedu.
8/18/2019 BAB II leukimia
6/26
!el darah merah mengandung hemoglobin, sel darah merah
dihasilkan dari limpa, hati, dan sumsum merah pada tulang pipih, sel
darah merah yang sudah rusak akan dibuang ke dalam hati.
@emoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai
menadi 2 'at yaitu hematin yang mengandung e yang berguna untuk
pembuatan eritrosit baru dan hemoglobin yaitu suatu 'at yang terdapat
dalam eritrosit berguna untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida.
umlah normal pada orang de-asa kira&kira ,5&5 gr dalam 00 33
darah. Normal @b -anita ,5 mg9 dan @b laki&laki ,0 mg9
(!yaifuddin, 200%).
*ambar .2 !el darah merah
. !el 6arah Putih
!el darah putih atau leukosit adalah sel yang membentuk
komponen darah. !el darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh
mela-an berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem
kekebalan tubuh. !el darah putih tidak ber-arna, memiliki inti, dapat
bergerak se3ara amuboid (bentuk tidak tetap), dan dapat menembus
dinding kapiler:diapedesis. Normalnya kita memiliki /B0; hingga
8/18/2019 BAB II leukimia
7/26
B0; sel darah putih dalam satu liter darah manusia de-asa yang
sehat atau sekitar 4000&25000 sel per tetes. 6alam kasus leukimia
umlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes. Leukosit
bertanggung a-ab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda&benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh
tubuh, misal 1irus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak
memiliki bentuk yang tetap.
ungsinya membunuh dan memakan bibit penyakit:bakteri yang
masuk ke dalam aringan #?! (sistem retikulo endotel) tempat
pembiakannya di dalam limpa dan kelenar limfe, sebagai pengangkut
yaitu mengangkut atau memba-a 'at lemak dari dinding usus melalui
limpa terus ke pembuluh darah. !el leukosit disamping berada di
pembuluh darah uga terdapat diseluruh aringan tubuh manusia. Pada
kebanyakan penyakit disebabkan oleh masuknya kuman:infeksi maka
umlah leukosit yang ada dalam darah akan lebih banyak dari biasanya.
@al ini disebabkan sel leukosit yang biasanya tinggal didalam
kelenar limfe, sekarang beredar di dalam darah untuk
mempertahankan tubuh dari serangan penyakit tersebut. ika umlah
leukosit dalam darah melebihi 0000:mm disebut leukositosis dan
kurang dari %000:mm disebut leukopenia (!yaifuddin, 200%).
8/18/2019 BAB II leukimia
8/26
*ambar . !el darah putih
*ambar ./ eberapa enis sel darah putih
Ada beberapa enis sel darah putih, yaitu basofil, eosinofil, sel
batang, sel segmen, limfosit, dan monosit.
8/18/2019 BAB II leukimia
9/26
*ambar .5 iri&3iri sel darah putih
/. eping 6arah
eping darah, lempeng darah, trombosit atau platelet, adalah
fragmen sel yang tersirkulasi dalam darah yang terlibat dalam
mekanisme hemostatis tingkat sel yang menimbulkan pembekuan
darah (trombus). 6isfungsi atau umlah keping darah yang sedikit
dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan umlah yang tinggi dapat
meningkatkan risiko trombosis. Crombosit memiliki bentuk yang tidak
teratur, tidak ber-arna, tidak berinti, berukuran lebih ke3il dari eritrosit
dan leukosit, dan mudah pe3ah bila tersentuh benda kasar. umlah
trombosit adalah 200000&00000 keping:mm darah.
8/18/2019 BAB II leukimia
10/26
Crombosit diproduksi di sumsum merah, keping darah berfungsi
dalam pembekuan darah, ika ada orang yang terkena demam berdarah,
maka umlah trombosit ini akan semakin sedikit sehingga darah
semakin mengental dan menyebabkan kematian, oleh karena itu
penderita demam berdarah harus ditranfusi darah agar mendapat
pasokan trombosit yang banyak (!yaifuddin, 200%).
*ambar .% eping darah
ungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat
pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh.
Peredaran oksigen pada tubuh.
a. Dksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel darah merah
b. 6arah yang dipompa dan bilik kanan antung menuu paru&paru
melepaskan D2 dan mengambil D2 diba-a menuu serambi kiri.
3. D2 dari serambi kiri disalurkan ke bilik kiri
d. 6ari bilik kiri D2 diba-a ke seluruh tubuh oleh sel darah merah
untuk pembakaran (oksidasi)
e. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah yang berasal dari
antung memba-a oksigen dan sari makanan keseluruh tubuh dan
kembali ke antung memba-a karbondioksida
f. Peredaran darah ke3il yaitu peredaran darah dari antung memba-a
karbondioksida menuu paru&paru untuk dilepas dan mengambil
oksigen diba-a ke antung
8/18/2019 BAB II leukimia
11/26
adi kesimpulannya, fungsi darah adalah mengedarkan sari
makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah,
mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari
tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbindioksida
dikeluarkan melalui paru&paru, urea dikeluarkan melalui ginal,
mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenar buntu
(endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah, mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel&sel darah merah,
membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan
oleh sel darah putih, menutup luka yang dilakukan oleh keping&
keping darah, dan menaga kestabilan suhu tubuh (*uyton, ;;5).
6. ?tiologi
Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor
predisposisi yang menyebabkan teradinya leukimia, yaitu faktor genetik
Eirus tertentu meyebabkan teradinya perubahan struktur gen (C3ell
Leukimia&Lhymphoma Eirus: @LCE), radiasi, obat&obat imunosupresif,
obat&obat kardiogenik seperti diethylstilbestrol, faktor herediter, misalnya
pada kembar mono'igot, serta kelainan kromosom, misalnya pada do-n
sindrom (!uriadi, 200). Leukimia biasanya mengenai sel&sel darah putih. Penyebab dari
sebagian besar enis leukimia tidak diketahui. Pemaparan terhadap
penyinaran (radiasi) dan bahan kimia tertentu(misalnya ben'ena) dan
pemakaian obat antikanker, meningkatkan resiko teradinya leukemia.
Drang yang memiliki kelainan genetik tertentu (misalnya sindroma 6o-n
dan sindroma an3oni). uga lebih peka terhadap leukemia.
8/18/2019 BAB II leukimia
12/26
aktor yang ikut berperan yaitu 1irus onkogenik yang memiliki
struktur antigen tertentu, predisposisi genetik yang digabungkan dengan
inisiator (mutasi) baik yang diketahui maupun tidak, abnormalitas
kromosom dan hereditas, faktor eksogen, seperti sinar F, sinar radioaktif,
hormon, bahan kimia dan infeksi, faktor endogen, seperti ras (orang
$ahudi), serta ri-ayat penyakit yang berkaitan dengan hematopoisis
(pembentukan sel darah), seperti penyakit meiloma multiple, polisitemia
1era, dan anemia siderobastik (Ngastiyah, ;;4).
erdasarkan sumber lainnya, terdapat etiologi lain, yaitu obat&obat
imunosupresif, obat karsinogenetik dan kelainan kromosom (+astriyani,
2004).
?. +anifestasi linis
+anifestasi klinis yang sering diumpai pada penyakit leukemia adalah
sebagai berikut kepu3atan akibat anemia, infeksi berulang akibat
penurunan sel darah putih, nyeri tulang akibat, penumpukan sel&sel
sumsum tulang yang mengakibatkan peningkatan tekanan dan kamatian
sel, limfadenopati, splenomegali dan hepatomegali akibat infiltrasi sel
leukemik ke organ&organ limfosit tersebut, adanya penurunan akibat
berkurangnya nafsu makan dan peningkatan kalori oleh sel&sel neoplastik
(Pri3e, ;;;)
Canda&tandanya meliputi kelelahan, malaise, kelemahan otot,
palpitasi, takikardi, diare, nyeri tekan, feses hitam, penurunan haluaran
urin, perasaan tidak berdaya, menarik diri, takut, ansietas, anoreksia,
muntah, disfagia, disorientasi, perestesia, nyeri abnormal, nafas pendek,
8/18/2019 BAB II leukimia
13/26
gangguan penglihatan, perdarahan spontan, demam, infeksi, kemerahan,
purpura dan pembesaran pada nodus limfe (+astriyani, 2004).
. Patofisiologi
Leukemia adalah enis gangguan pada sistem hematopoietik yang total
dan terkait dengan sumsum tulang dan pembuluh limfe ditandai dengan
tidak terkendalinya prolifrasi dari leukemia dan prosedurnya.
!eumlah besar sel pertama menggumpal pada tempat asalnya
(granulosit dalam sumsum tulang, limfosit di dalam limfe node) dan
menyebar ke organ hematopoetik dan berlanut ke organ yang lebih besar
(splenomegali, hepatomegali). Proliferasi dari satu enis sel sering
mengganggu produksi normal sel hematopoetik lainnya dan mengarah ke
pengembangan: pembelahan sel yang 3epat dan ke sitopenias (penurunan
umlah). Pembelahan dari sel darah putih mengakibatkan menurunnya
immuno3ompeten3e dengan meningkatnya kemungkinan teradi infeksi.
(Long, ;;%).
ika penyebab leukemia adalah 1irus, maka 1irus tersebut akan mudah
masuk ke dalam tubuh manusia, ika struktur antigen 1irus sesuai dengan
struktur antigen manusia. egitu uga sebaliknya, bila tidak sesuai maka
akan ditolak oleh tubuh. !truktur antigen manusia terbentuk oleh struktur
antigen dari berbagai alat tubuh terutama kulit dan selaput lendir yang
terletak dipermukaan tubuh. 7stilah @L&A (@uman Leu3o3yte Lotus&A)
antigen terhadap aringan telah ditetapkan (8@D). !istem @L&A indi1idu
ini diturunkan menurut hukum genetika, sehingga adanya peranan faktor
ras dan keluarga dalam etiologi leukemia tidak dapat diabaikan (ngastiyah,
;;4).
8/18/2019 BAB II leukimia
14/26
+enurut !uriadi, 200, prosesnya meliputi normalnya tulang marro-
dianti dengan tumor yang malignan, imaturnya sel blast. Adanya
proliferasi sel blast, produksi eritrosit dan platelet terganggu sehingga akan
menimbulkan anemia dan trombositopenia, sistem retikuloendotelial akan
terpengaruh dan menyebabkan gangguan sistem pertahanan tubuh dan
mudah mengalami infeksi, manifestasi akan tampak pada gambaran
gagalnya bone marro- dan infiltrasi organ, sistem saraf pusat. *angguan
pada nutrisi dan metabolisme. 6epresi sumsum tulang yang akan
berdampak pada penurunan leukosit, eritrosit, faktor pembekuan dan
peningkatan tekanan aringan. 6an adanya infiltrasi pada ekstra medular
akan berakibat teradinya pembesaran hati, limfe, nodus limfe, dan nyeri
persendian.
Leukemia adalah penyakit kanker aringan yang menghasilkan imatur
atau abnormal dalam umlah berlebihan dan menyusup ke dalam berbagai
organ tubuh. !el&sel leukemik menyusup ke dalam sumsum tulang,
mengganti unsur&unsur sel yang normal. Akibatnya, timbul anemia dan
dihasilkan eritrosit dalam umlah yang tidak men3ukupi. Cimbul
perdarahan akibat menurunnya umlah trombosit yang bersirkulasi. 7nflasi
uga teradi lebih sering karena berkurangnya umlah leukosit. Penyusupan
sel&sel leukemik ke dalam semua organ&organ 1ital menimbulkan
hepatomegali, splenomegali dan limfadenopati.
Cimbul disfungsi sumsum tulang, menyebabkan turunnya umlah
eritrosit, neutrofil dan trombosit. !el&sel leukemik menyusupi limfonodus,
limfa, hati, tulang, dan !PP (et', 2002).
8/18/2019 BAB II leukimia
15/26
6i semua tipe leukemia, sel yang berproliferasi dapat menekan
produksi dan elemen di darah yang menyusup sumsum tulang dengan
berlomba&lomba untuk menghilangkan sel normal yang berfungsi sebagai
nutrisi untuk metabolisme. Canda dan geala dari leukemia merupakan
hasil dari infiltrasi sumsum tulang, dengan manifestasi yaitu anemia dan
penurunan #s, infeksi dari neutropenia, dan perdarahan karena
produksi platelet yang menurun. 7n1asi sel leukemia yang berangsur
angsur pada sumsum menimbulkan kelemahan pada tulang dan 3enderung
teradi fraktur, sehingga menimbulkan nyeri.
*inal, hati, dan kelenar limfe mengalami pembesaran dan akhirnya
fibrosis, leukemia uga berpengaruh pada !!P dimana teradi peningkatan
tekanan intrakranial sehingga menyebbkan nyeri pada kepala. Letargi papil
edema, penurunan kesadaran dan kaku kuduk (8ong, 2000).
8/18/2019 BAB II leukimia
16/26
8/18/2019 BAB II leukimia
17/26
*. Penatalaksanaan
. Penatalaksanaan epera-atan
6alam kepera-atan penanganan yang dapat dilakukan meliputi
meminimalkan prosedur in1asi1e untuk mengurangi resiko teradi
infeksi, menganurkan kepada ibu untuk memberikan makanan yang
disukai dan tidak bertentangan dengan indikasi, menaga kebersihan
mulut dengan menggosok gigi, menelaskan se3ara singkat akan
pentingnya nutrisi untuk membantu proses penyembuhan penyakit,
menganurkan pada keluarga untuk meningkatkan nutrisi tinggi protein
dan kalori, menganurkan keluarga untuk menyediakan lingkunganrumah yang baik, agar tidak teradi 3edera, menelaskan pada orang tua
pentingnya menaga kesehatan anak, karena pada penyakit leukemia
muydah teradi infeksi. 6isamping itu penting untuk menelaskan
bah-a ALL merupakan penyakit kanker darah yang disebabkan oleh
1irus dan membutuhkan kemoterapi untuk menekan sel G sel kanker
dalam tubuh, mengaarkan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu
halus untuk men3egaHh trauma.
2. Penatalaksanaan +edis
Proto3ol pengobatan ber1ariasi sesuai enis leukemia dan enis
obat yang diberikan pada anak. Proses induksi remisi pada anak terdiri
dari tiga fase induksi, konsolidasi, dan rumatan. !elama fase induksi (
kira G kira sampai % minggu ) anak emnerima berbagai agens
kemoteraupetik untuk menimbulkan remisi. Periode intensif
diperpanang 2 sampai minggu selama fase konsolidasi untuk
memberantas keterlibattan system saraf pusat dan organ 1ital lain.Cerapi rumatan diberikan selama beberapa tahun setelah diagnosis
untuk memperpanang remisi. eberapa obat yang dipakai untuk
leukemia anak G anak adalah prednisone ( antiinflamasi ), 1inkristin
(antineoplasti3), asparaginase menurunkan kadar asparagine(asam
amino untuk perumbuhan tumor), metotreksat (antimetabolite),
merkatopurin, sitarbin (menginduksi remisi pada pasien dengan
leukemia granulostikakut), alupurinol, siklofosfamid (anti tumor kuat),
8/18/2019 BAB II leukimia
18/26
dan daunorubisin (menghambat pembelahan sel pengobatan leukemia
akut ) (et', 2002).
Pengobatan yang dilakukan antara lain
a. Pelaksanaan emoterapi, ada fase, yaitu
a) ase 7nduksi
6imulai / G % minggu setelah diagnose ditegakkan. Pada fase ini
diberikan terapi kortikosteroid (prednisone), 1in3ristine, dan L G
asparginase, dinyatakan berhasil ika tanda G tanda penyakit berkurang
atau tidak ada dan dalam sumsum tulang ditemukan umlah sel muda
kurang dari 5 9.
b) ase Profilasis !!P6iberikan terapi methotreBate, 3ytarabine, dan hydro3ostison melaluai
intrathe3al untuk men3agah in1asi sel leukemia ke otak, diberi apabila
pasien mengalami gangguan !!P.
3) onsolidasi
ombinasi pengobatan dilakukan untuk mempertahankan limeis dan
mengurangi sel G sel leukemia yang beredar dalam tubuh. ika teradi
supresi sumsum tulang, maka pengobatan dihentikan atau dosis
dikurangi (Arif, 2005).
b. Cranfusi untuk mengatasi anemia
3. Pen3angkokan sumsum tulang (Pri3e, ;;;)
d. eberapa obatnya antara lain
a) Prednisone untuk efek antiinflamasi
b) Einkristin (on3o1in) menghambat sapatagin (asam amino untuk
pertumbuhan tumor )
3) +etotreksat (ametropterin) menghalangi metabolism asam folat
( untuk pembelahan sel )
d) +erkaptopurin (purinetol) menghalangi metabolise asam nukleat
e) !itarabin suspresam sumsum tulang, harus dia-asif) Alupuriinol ('yloprim) menghambat produksi asam yeat
g) !iklofosfamit ( ytoBan )
h) 6aunorubisin menghambat pembelahan sel
( et', 2002 )
@. Pengkaian okus
. 6emografi
a. Isia teradi pada anak berusia diba-ah 5 tahun dengan
insidensi tertinggi pada umur / tahun.
b. enis kelamin laki G laki lebih banyak dibandingkan perempuan
8/18/2019 BAB II leukimia
19/26
3. #as pada kasus tertentu lebih banyak pada kulit anak
putih
d. Lingkungan banyak terpapar pada 'at radiaktif dan bahan kimia
2. #i-ayat esehatan
a. #i-ayat Penyakit 6ahulu
& #i-ayat kelainan kromosom (sindrom do-n)
& #i-ayat infeksi
b. #i-ayat Penyakit eluarga
aktor ras, keluarga dan genetika
. 6ata okus
a. Akti1itas
elelahan, malaise, kelemahan otot dan somnolen
b. !irkulasiPalpitasi, takhikardi, membrane mukosa pu3at
3. ?liminasi
6iare, nyeri tekan perianal, darah pada urin, penurunan haluan urin,
dan feses hitam
d. 7ntegritas ?go
Perasaan tidak berdaya, depresi, menarik diri, ansietas dan takut
e. +akanan : 3airan
Anoreksia, muntah, turun, distensi, subnormal, disfagia dan
perubahan rasa
f. Neurosensori6isorientasi, pusing, parestasi dan kesemutan
g. Nyeri
Nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri sendi dank ram otot
h. Pernafasan
Nafas pendek dengan kera minimal, dyspnea, batuk, ronkhi dan
penurunan bunyi nafas
i. eamanan
Perdarahan tak terkontrol, demam, purpura, perdarahan gusi,
pembesaran nodus limfe, limfa atau hati.
. !eksualitasPerubahan libido, aliran menstruasi
/. Pemeriksaan isik
a. Palpitasi, mukosa perut
b. Penurunan
3. Penurunan bunyi usus
d. !plenomegaly, hepatomegaly
e. Penurunan kesadaran
f. Nyeri abdomen, nyeri sendi
g. Perdarahan spontan
h. Purpura kemerahan
5. Pemeriksaan penunang
8/18/2019 BAB II leukimia
20/26
a. @itung 6arah Lengkap
@itung darah lengkap 3omplete blood 3ell (). Anak dengan
kurang dari 0.000:mm saat didiagnosa memiliki prognosis paling
baik, umlah leukosit lebih dari 50.000:mm adalah tanda prognosis
kurang baim pada anak sembarangan umur.
& @emoglobin kurang dari 0gr:00ml
& #etikulosit umlah biasanya rendahg
& Crombosit J50.000:mm
& !6P K50.000:3m dengan peningkatan !6P
immature
b. PCC memanang
3. Asam urat serum mungkin meningkatd. opper serum meningkat
e.
8/18/2019 BAB II leukimia
21/26
Canggal masuk 0&&205
Canggal 6ikai 0&&205
#uangan +elati6iagnosa +edis Leukemia
. Pengkaian
a. 7dentitas lien
Nama Cn. <
Imur 24 tahun
enis elamin Laki&laki
Alamat !ukamerindu
Pendidikan !+A
Agama 7slam
Anak ke Penanggung a-ab
Nama Ny.
Imur 50 tahun
enis elamin Perempuan
Alamat !ukamerindu
Pekeraan 8iras-asta
@ub dengan klien 7bu kandung
b. eluhan Itama
lien datang dengan keluhan utama demam, lemah, tidak bertenaga dan
nafsu makan menurun disertai mual dan muntah.
3. #i-ayat esehatan
. #i-ayat esehatan sekarang
lien Cn. < masuk 7*6 #umah sakit +. $unus engkulu pada tanggal
0 6esember 200 diantar keluarga pukul 2./5 87 dengan keluhan
utama demam, lemah disertai dengan nafsu makan menurun dan rasa
mual muntah. eluhan tersebut dirasakan seak 5 bulan terakhir, dan
akhir&akhir ini sering disertai dengan suka pingsan. Pada saat pera-atmelakukan pengkaian tanggal 0 6esember 200 pukul .0 8ib di
ruangan +elati didapatkan bah-a klien tampak pu3at, lemah, pusing,
berkunang saat berdiri dan nafsu makan menurun, klien tampak gelisah.
2. #i-ayat esehatan 6ahulu
!ebelumnya klien belum pernah masuk rumah sakit dengan penyakit
yang dialami klien saat ini.
. #i-ayat esehatan eluarga
8/18/2019 BAB II leukimia
22/26
6alam anggota keluarga klien, kakek klien pernah menderita penyakit
yang sama dengan penyakit yang sedang diderita klien saat ini dan tidak
ada yang mengalami penyakit menular.
d. Pemeriksaan isik
a) eadaan Imum Lemah
b) esadara ompos +entis
3) CCE
C6 0:40 mm@g
N 0=B:menit
! =,50
## =B:menit
d) *!
? /
+ %
E 5
I+LA@ 5
e) epala
7nspeksi 8arna rambut hitam, penyebaran merata, tidak terdapat
ketombe:kotoran.
Palpasi Cidak terdapat benolan.
f) +ata
7nspeksi Cidak terdapat sekret, konungti1a anemis, penglihatan
baik.
g) @idung
7nspeksi entuk simetris, tidak ada pembengkakan, tidak terdapat
se3ret.
h) +ulut
7nspeksi +ukosa bibir kering, pu3at, tidak terdapat lesi.
i) Celinga
7nspeksi ersih tidak terdapat serumen, tidak ada lesi.
Palpasi Cidak terdapat benolan, tidak ada peradangan,
pendengaran baik.
) Leher
7nspeksi -arna kulit merata, tidak terdapat lesi.
8/18/2019 BAB II leukimia
23/26
Palpasi tidak terdapat pembesaran 1enaugolaris pada leher
k) 6ada:Chorak 7nspeksi entuk dada simetris, tidak terdapat lesi, -arna kulit sama
dengan sekitar.
Palpasi Cidak terdapat benolan, pengembangan paru kiri "
kanan tidak sama.
Perkusi unyi antung mur mur, bunyi paru resonan3es.
Auskultasi Pernapasan bron3ho1esi3uler.
l) Abdomen
7nspeksi Cidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi, -arna
sama dengan sekitar.
Palpasi terdapat hepatomegali dan splenomegali.
Auskultasi ising usus 20B:menit.
Perkusi unyi tympani.
m) *enetalia
7nspeksi Cidak terdapat lesi, -arna sama dengan sekitar, tidak
terdapat iritasi, bentuk simetris.
Palpasi Cidak terdapat nyeri tekan pada daerah perineal.
n) ?Btremitas
Atas Cangan kanan terpasang infus, pergerakan lemah, reflek bisep
" trisep baik.
a-ah Pergerakan lemah, reflek patela baik, reflek bisep " trisep
baik.
o) ulit pu3at , turgor buruk, teBture halus.
e. #i-ayat Psikososial
. Psikologi
lien tampak 3emas dengan keadaan penyakitnya. @ubungan klien
dengan keluarga baik. Cerlihat keluarga ramai menenguk klien di
#umah !akit.
2. !osial dan ekonomi
lien bekera sebagai -iras-asta, banyak kerabat klien mengunungi
klien ketika dira-at.
8/18/2019 BAB II leukimia
24/26
. 6ata !piritual
eper3ayaan dan keyakinan klien terhadap agama 3ukup, sebelum
sakit klien sering beribadah.
f. 6ata Penunang
@b ;, mg : dl ( N 2.0 G %.0 g:dL).
Leukosit 2/000 : mm (5000&0000: mm)
Crombosit 00.000 (50.000&/00.000:mm)
!6P %0.000:3m (50.000)
PC:PCC memanang
opper serum meningkat
8/18/2019 BAB II leukimia
25/26
*angguan tidur Cidak ada Cidak ada
/ Personal @ygiene& +andi
rekuensi
Pakai !abun
& u3i #ambut
rekuensi
Pakai shampo
& !ikat gigi
rekuensi
Pakai pasta
2B : hari
$a
B : minggu
$a
2B : hari
$a
@anya di Lap
Cidak
Cidak pernah
Cidak
Cidak pernah
Cidak pernah
5 ebersihan
Akti1itas sehari&hari
Akti1itas klien
dilakukan se3ara
mandiri
Akti1itas klien dibantu
oleh keluarga dan pera-at
8/18/2019 BAB II leukimia
26/26