Sap Hipertensi

9
Satuan Acara Penyuluhan HIPERTENSI A. Latar Belakang Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten diatas 140/90 mmHg. Diagnosis hipertensi tidak berdasarkan pada peningkatan tekanan darah yang hanya sekali. Terdapat 2 jenis hipertensi yaitu hipertensi primer dan sekunder, 90% dari semua kasus hipertensi adalah primer. Faktor resiko hipertensi esensial (primer) meliputi umur, jenis kelamin, riwayat keluarga mengalami hipertensi, obesitas, aterosklerosis, merokok, kadar garam tinggi, konsumsi alkohol, dan stres. Ny. Gimah datang ke Puskesmas Pembantu (PUSTU Bareng) pada tanggal 20 April 2016 karena mengeluh batuk, pilek dan keluhan pusing, tengkuk tegang, TD 140/80 mmHg. Klien mengaku tengkuk sering tegang dan pusing. Klien datang ke PUSTU untuk konsultasi kondisi kesehatannya. Klien saat ini masih belum percaya dan belum mengetahui tentang tekanan darah yang tinggi. Dari kasus yang ditemukan, petugas kesehatan di PUSTU memberikan konsultasi berupa edukasi tentang hipertensi kepada Ny. Gimah. Edukasi pendidikan

Transcript of Sap Hipertensi

Page 1: Sap Hipertensi

Satuan Acara Penyuluhan

HIPERTENSI

A. Latar Belakang

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik

dengan konsisten diatas 140/90 mmHg. Diagnosis hipertensi tidak

berdasarkan pada peningkatan tekanan darah yang hanya sekali. Terdapat 2

jenis hipertensi yaitu hipertensi primer dan sekunder, 90% dari semua kasus

hipertensi adalah primer. Faktor resiko hipertensi esensial (primer) meliputi

umur, jenis kelamin, riwayat keluarga mengalami hipertensi, obesitas,

aterosklerosis, merokok, kadar garam tinggi, konsumsi alkohol, dan stres.

Ny. Gimah datang ke Puskesmas Pembantu (PUSTU Bareng) pada

tanggal 20 April 2016 karena mengeluh batuk, pilek dan keluhan pusing,

tengkuk tegang, TD 140/80 mmHg. Klien mengaku tengkuk sering tegang dan

pusing. Klien datang ke PUSTU untuk konsultasi kondisi kesehatannya. Klien

saat ini masih belum percaya dan belum mengetahui tentang tekanan darah

yang tinggi.

Dari kasus yang ditemukan, petugas kesehatan di PUSTU memberikan

konsultasi berupa edukasi tentang hipertensi kepada Ny. Gimah. Edukasi

pendidikan kesehatan yang diberikan adalah proses penyakit, tanda dan

gejala dan diet sehat anti hipertensi.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

- Pasien mengerti dan memahami tentang hipertensi mulai dari

pencegahan dan penanganannya

2. Tujuan Khusus

- Pasien mengetahui dan paham mengenai penyakit hipertensi

dan penyebabnya

C. Rencana Kegiatan

Page 2: Sap Hipertensi

1. Metode : Ceramah dan diskusi

2. Media dan Alat bantu : Leaflet

3. Waktu dan Tempat : Kamis, 09..00, 20 April 2016, Ruang Ny.

Gimah

4. Materi : Hipertensi dan cara menanganinya

a. Definisi Hipertensi

b. Penyebab hipertensi

c. Pencegahan dan penanganan hipertensi

5. Pemateri : Amanda Kardinasari, Innani Wildania H.

sebagai mahasiswa Keperawatan Clinical Study 2

6. Sasaran : Ny. Gimah

Page 3: Sap Hipertensi

D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan mengajar Kegiatan peserta

didik

Metode Media

Pendahulua

n

5 menit Memberi salam

Menjelaskan tujuan

pembelajaran

Menyebutkan

materi/pokok

bahasan yang akan

disampaikan.

Menjawab

salam dan

memperken

alkan diri

Mendengark

an dan

Memperhati

kan

Penjelasa

n

Penjelasan 15

menit

Menjelaskan materi

secara berurutan

dan teratur

Materi :

- Definisi Hipertensi

- Penyebab hipertensi

- Pencegahan dan

penanganan

hipertensi

Mendengark

an dan

Memperhati

kan

Ceramah leaflet

Sesi tanya jawab Bertanya

Tanya

jawab

Evaluasi

- Meminta

peserta didik

untuk

menyebutkan

kembali :

1. Definisi Hipertensi

Menjawab

pertanyaan

Tanya

jawab

Page 4: Sap Hipertensi

2. Penyebab hipertensi

3. Pencegahan dan

penanganan

hipertensi

Penutup 5 menit Memberikan 3

pertanyaan

kepada pasien

Mengucapkan

terima kasih

Mengucapkan

salam

Menjawab

salam

E. Evaluasi

1. Evaluasi struktur :

Persiapan media

Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat

digunakan dalam penyuluhan yaitu : Leaflet

2. Evaluasi Proses :

a) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar

b) peserta penyuluhan memahami materi penyuluhan yang

diberikan.

c) Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan

3. Evaluasi Hasil :

Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan

pemateri dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk

lisan yang diberikan oleh penyuluh.

F. Lampiran

Page 5: Sap Hipertensi

1. Lembar Materi Penyuluhan dan Daftar Pustaka

2. Lembar Media Penyuluhan

3. Lembar Evaluasi

A. Lembar materi penyuluhan dan Daftar Pustaka

Page 6: Sap Hipertensi

HIPERTENSI

Hipertensi/Darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan

diastolik yang menetap. Pada waktu anda membaca tekanan darah bagian atas

adalah tekanan darah sistolik, sedangkan bagian bawah adalah tekanan diastolik.

Seseorang disebut hipertensi apabila tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg

dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Tekanan darah yang ideal

adalah 120/80 mmHg.

Adapun kategori hipertensi seperti tabel di bawah ini :

Adapaun penyebab hipertensi yaitu faktor keturunan, umur (lebih

rentan), Jenis kelamin (pria lebih tinggi daripada wanita), konsumsi garam

berlebih, merokok, minum alkohol, aterosklerosis, dan stress.

Cara mencegah dan menangani hipertensi tanpa obat yaitu dengan :

1. Mengurangi konsumsi garam

2. Menghindari obesitas

3. Membatasi konsumsi lemak

4. Olahraga teratur

5. Makan banyak buah dan sayuran segar

6. Tidak merokok dan alkohol

7. Latihan relaksasi

8. Membina hidup sehat yang positif

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: Sap Hipertensi

Gunawan Lannya. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta:Kanisius

Sunardi Tuti dkk. 2005. Hidangan Sehat Untuk Penderita Hipertensi. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Scanlon Andrew. . 2006. Nursing and the 5As guidline to smoking cessation

intervention. Australia : ANJ

C. Lembar Evaluasi

Berikut beberapa pertanyaan yang diberikan :

Page 8: Sap Hipertensi

a. Jelaskan sekilas mengenai penyakit Hipertensi?

b. Jelaskan bagaimana cara mencegah dan menangani Hipertensi?

Jawaban :

a. Seseorang disebut hipertensi apabila tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Tekanan darah yang ideal adalah 120/80 mmHg.

b. Cara mencegah dan menangani hipertensi tanpa obat yaitu dengan :

Mengurangi konsumsi garam

Menghindari obesitas

Membatasi konsumsi lemak

Olahraga teratur

Makan banyak buah dan sayuran segar

Tidak merokok dan alkohol

Latihan relaksasi

Membina hidup sehat yang positif