Sap Hipertensi Dan Mentimun

download Sap Hipertensi Dan Mentimun

of 21

description

d

Transcript of Sap Hipertensi Dan Mentimun

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

penanganan HIPERTENSI dengan mentimun

Disusun Oleh :I PUTU WIDANA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2013SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan

: Hipertensi Sub Pokok Bahasan:Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Dan Pengobatan Tradisional Dengan MentimunHari / Tgl

: Senin, 29 Juli 2013Waktu

: 45 menit (15.00-15.45)Sasaran

: Mbah STempat

: Mbah SPenyuluh

: I putu widana

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi diharapkan Lansia dapat mengenal dan mengamplikasikan pengobatan hipertensi dengan pengobatan herbal (mentimun), seledriII. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi diharapkan Lansia mampu: 1. Mengenal penyakit hipertensi 2. Mengenal penyebab hipertensi3. Mengetahui tanda dan gejala dari hipertensi 4. Menyebutkan cara pencegahan hipertensi5. Menyebutkan cara penanganan hipertensi6. Mampu mendemonstrasikan cara pembuatan dan maanfaat jus mentimun, seledri III. Kegiatan Belajar Mengajar

NO

TAHAPKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN

PESERTAMETODEMEDIA

1.Pembukaan

( 3 menit )

Salam pembuka

Perkenalan

Menjelaskan tujuan

Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki peserta tentang hipertensi. Memberi reward bagi kelayan yang bisa menjawab Menjawab salam Memperhatikan Memperhatikan Menjawab pertanyaan.

Memperhatikan

Tanya jawab

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

2.Pelaksanaan

( 40 menit )1. Pengertian hipertensi Menanyakan kepada lansia apa yang mereka ketahui tentang pengertian hipertensi Memberi reward bagi lansia Mengklarifikasi pengertian dari hipertensi2. Penyebab hipertensi Menanyakan kepada lansia tentang apa yang lansia ketahui tentang penyebab hipertensi Memberi reward bagi lansia yang menjawab

Mengklarifikasi tentang penyebab hipertensi3. Tanda dan gejala hipertensi Menanyakan kepada lansia apa yang mereka ketahui tentang pencegahan hipertensi Memberi reward bagi kelayan Mengklarifikasi tentang tanda dan gejala hipertensi4. Pencegahan hipertensi Menanyakan kepada lansia apa yang mereka ketahui tentang pencegahan hipertensi Memberi reward bagi lansia Mengklarifikasi tentang pencegahan hipertensi5. Penanganan hipertensi Menanyakan kepada lansia apa yang mereka ketahui tentang penanganan hipertensi Memberi reward bagi lansia Mengklarifikasi tentang penanganan hipertensi6. Pengobatan hipertensi dengan terapi herbal (mentimun) Menanyakan kepada kelayan apa yang mereka ketahui tentang pengobatan hipertensi Memberi reward bagi kelayan

Mengklarifikasi tentang pengobatan herbal (mentimun)7. Memberi kesempatan bagi peserta untuk bertanya tentang keseluruhan materi yang diberikan8. Memberi reward kepada kelayan menjawab9. Mengklarifikasi jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh kelayan Menjawab pertanyaan Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji Menjawab

Memperhatikan Memperhatikan penjelasan penyaji Menjawab Memperhatikan Memperhatikan penjelasan penyaji

Menjawab

Memperhatikan Memperhatikan penjelasan penyaji Menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji

Menjawab Memperhatikan Memperhatikan penjelasan Bertanya Memperhatikan Memperhatikan penjelasan

Ceramah dan tanya jawab

Ceramah

CeramahCeramah dan tanya jawabCeramah

Ceramah

Ceramah dan tanya jawab

CeramahCeramah

Ceramah dan tanya jawab

Ceramah Ceramah

Ceramah

Ceramah dan tanya jawab Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Flip chart

--- Flip chart

Flip chart

---

Flip chart

Flip chart

--- Flip chart

Flip chart

---

Flip chart

Flip chart Flip chart

---

Flip chart

Flip chart

---

Flip chart

3.Penutup

(2 menit)1. Evaluasia. Pengenalan hipertensi Menanyakan tentang pengertian hipertensi kepada kepada lansia Memberi reward bagi lansia yang menjawab

Mengklarifikasi tentang pengertian hipertensi kepada lansiab. Gejala hipertensi Menanyakan gejala hipertensi kepada lansia Memberi reward bagi lansia yang menjawab Mengklarifikasi tentang gejala hipertensi kepada peserta

c. Pencegahan hipertensi Menanyakan pencegahan hipertensi kepada peserta Memberi reward bagi lansia kalau menjawab Mengklarifikasi tentang pencegahan hipertensi kepada peserta

d. Tekhnik pengobatan hipertensi dengan herbal Menanyakan bagaimana cara pengolahan mentimun Memberi reward bagi lansia Mengklarifikasi tentang cara pengolahan mentimun Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam

Menjawab Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji

Menjawab Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji

Menjawab

Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji

Menjawab dan memperagakan Memperhatikan

Memperhatikan penjelasan penyaji Menjawab

IV. Media

a. Flipchart

b. Leaflet

V. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawabVI. Evaluasi

1. Standar persiapan

a. Pengaturan tempat

Keterangan :

: Fasilitator

: Peserta

: Penyajib. Kesiapan materi dan flipchart

c. Mempersiapkan leaflet

2. Standar proses

a. 80% peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan

b. 100% peserta tidak ada yang meninggalkan ruangan ketika penyuluhan berlangsung

3. Standar hasila. 80% peserta mampu mengenal pengertian Hipertensib. 70% peserta mampu mengetahui tentang pencegahan Hipertensic. 80% peserta mampu menyebutkan beberapa gejala hipertensid. 60% peserta mampu melakukan tehnik relaksasiVII. Pustaka

Darmojo,R.Boedhi dan H.Hadi Martono. 2004. GERIATRI (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI

Amir. (2007). ) Osteoporosis Pada Lanjut Usia. ( http://www.FK UI.com )VIII. Lampiran :

a. Materib. Leafet MATERIHIPERTENSIA. PENGERTIAN HIPERTENSI

Pengertian Hipertensi : yaitu suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis ( dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang kurangnya memiliki tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg.

Hipertensi sering sudah ada pada orang yang sama sekali tidak menyadarinya. Hanya dua pertiga dari penderita hipertensi yang mengetahui keadaannya. Karena itu pemeriksaan tekanan darah secara periodik sangat dianjurkan.

Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya strok, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.

Klasifikasi hipertensi klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan sistolik

Tekanan darah

(mmHg)Kategori

< 140

140 159

> 160Tekanan Darah Normal

Hipertensi Terisolasi Borderline

Hipertensi Sisitolik Terisolasi

Catatan:Bila tekanan diastolik < 90 mmHg

berdasarkan tingginya tekanan diastolik

Tekanan DiatolikKategori

< 85

85 89

90 104

105 114

>115Tekanan Darah Normal

Tekanan Darah Normal Tinggi

Hipertensi Ringan

Hipertensi Sedang

Hipertensi Berat

(The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure, 1984)

Tekanan

diastolikTekanan Sistolik (mmHg)

< 140 140 159> 160

< 85

8589

90114

105-114

>115TD Normal

TD Normal tinggiHipertesnsi terisolasi

Hipertensi

Ringan

Hipertensi

Sedang

Hipertensi

beratHipertensi sist. Terisolasi

The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure, 1984

B. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI Pusing

Sukar tidur

Rasa mudah lelah

Cepat marah

Sesak napas

Gangguan penglihatan

Nyeri dada Gangguan pengelihatan Mual muntah

C. PENYEBAB HIPERTENSI

Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa hal :

1. Hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti ginjal dan jantung namun disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti faktor keturunan, pola hidup yang tidak seimbang, keramaian, stress dan pekerjaan, kebiasaan konsumsi tinggi lemak dan garam, aktifitas yang kurang, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kafein. Hipertensi ini biasa disebut dengan hipertensi primer

2. Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan ginjal, endokrin dan kekakuan aorta, kelainan hormonal, penggunaan obat-obatan, hipertensi ini biasa disebut dengan hipertensi sekunder

Hipertensi bisa disebabkan oleh :

1. Tidak diketahui penyebabnya / keturunan

( hipertensi primer )

Faktor faktor resiko :

Keturunan

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

Usia

Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

Garam

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

Obesitas / Kegemukan

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

Stress

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

Rokok

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

Kafein

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Alkohol

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Kurang Olahraga

Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi

D. PENCEGAHAN HIPERTENSI

Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi :

1. Dengan mengatur pola makan kita

Gunakan garam secukupnya saja, perbanyak rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan

Hindari mengkonsumsi alkohol atau makanan yang mengandung alkohol

Kurangi minuman bersoda

Kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium seperti udang, jerohan, daging kambing, makanan berlemak dan lain sebagainya

2. Olahraga yang teratur

Aerobik, meliputi jalan santai, jogging, lari, bersepeda, renang secara teratur.

Olahraga rileks seperti yoga dan meditasi.

3. Hindari merokok atau terkena asap rokok

4. Istirahat yang cukup dan mengurangi stress

5. Penurunan berat badan6. Diet asupan garamTips membatasi konsumsi garam/natrium

Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak menambahkan garam ke masakan Anda. Daripada langsung menaburkan garam ke masakan, cobalah menakarnya dulu agar tidak berlebihan.

Ketika memasak, tambahkanlah garam di akhir proses agar jumlah yang diperlukan lebih sedikit.

Periksalah label makanan olahan untuk mengetahui kandungan natriumnya. Pilihlah makanan yang kadar natriumnya lebih rendah.

Diit Rendah Garam I (200 400 mg Na), diberikan kepada penderita dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi berat.Pada diet rendah garam I ini pada pengolahan makanannya tidak diberikan garam dapur sama sekali dan menghindari bahan makanan yang tinggi natriumnya Diit Rendah Garam II (600 800 mg Na), diberikan kepada penderita dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi yang tidak terlalu beratPada diet rendah garam II ini, boleh menggunakan sdt garam dapur atau sekitar 2 gram garam dapur pada pengolahan makanannya dan tetap menghindari bahan makanna tinggi natriumnya

Diit Rendah Garam III (1000 1200 mg Na), diberikan kepada penderita oedema atau hipertensi ringan

7. Hindari faktor resiko jatuh8. Lakukan pemeriksaan yang teraturr pada fasilitas kesehatan yang ada.E. KOMPLIKASI HIPERTENSI1. Serangan jantung atau stroke. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan serangan jantung (penyakit jantung), stroke atau komplikasi lain. Serangan jantung dan stroke merupakan komplikasi hipertensi yang sangat umum ditemukan.

2. Aneurisma atau Aneurysm. Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah melemah, membentuk suatu aneurisma. Jika aneurisma pecah, dapat mengancam jiwa. Komplikasi darah tinggi/hipertensi akibat aneurisma memerlukan perhatian gawat darurat yang khusus.

3. Gagal jantung. Untuk memompa darah terhadap tekanan tinggi dalam pembuluh, otot jantung perlu berkontraksi lebih sehingga otot akan menjadi kental. Otot kental memiliki kesulitan memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, hal ini dapat menyebabkan komplikasi hipertensi yang berupa gagal jantung.

4. lemah dan menyempitnya pembuluh darah pada ginjal. Hal ini dapat mencegah dari organ-organ lain berfungsi normal. Untuk menentukan komplikasi hipertensi menyempitnya pembuluh darah memerlukan beberapa pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh dokter yang ahli dalam bidang Cardiovascular.

5. sindrom metabolik. Sindrom ini adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuh termasuk lingkar pinggang meningkat, trigliserida tinggi, rendah high density lipoprotein (HDL), tekanan darah tinggi, dan tingkat insulin yang tinggi. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda lebih mungkin memiliki komponen lain dari sindrom metabolik. Komponen-komponen yang Anda miliki, semakin memperbesar risiko diabetes, penyakit jantung atau stroke.

6. Masalah dengan memori atau pemahaman. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir, mengingat dan belajar. Masalah dengan konsep memori atau pemahaman yang lebih umum pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi/hipertensi.

7. Angina. Ini dikenal sebagai jenis khusus dari nyeri dada. Bila Anda memiliki angina, Anda akan merasa nyeri di dada, lengan, bahu, atau punggung. Anda mungkin merasa sakit lebih saat jantung Anda bekerja lebih cepat, seperti ketika Anda berolahraga tetapi rasa sakit mungkin hilang waktu kita istirahat.

F. PENANGANAN HIPERTENSI DENGAN OBAT TRADISIONAL

Cara tradisional adalah cara terbaik karena di samping tidak ada efek negatifnya seperti obat-obatan kimiawi, juga tidak ada efek lainnya yaitu boros. Memang sangat tersiksa bagi mereka yang terserang tekanan darah tinggi karena selain kepala pusing tujuh keliling, mata kunang-kunang, juga jantung bisa berdebaran, tubuh terasa gemetar, dan sulit tidur.

Di bawah ini ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep tradisional karuhun kita yang bisa Anda coba.

1. Buah belimbing

Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya.Kasiat buah blimbing:

Di dalam belimbing manis juga kaya pektin. Pektinnya mampu menjerat kolesterol, mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya. Dan seratnya bermanfaat memperlancar proses pencernaan. Makanya buah belimbing efektif untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita penyakit hipertensi yang mengkonsumsinya.Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga dipercaya sebagai obat kanker.Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.

Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik. Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.Caranya: Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut halus. Kemudian, air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini diminum setiap pagi. Lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan. Setelah satu bulan, Anda bisa menguranginya dua hari sekali saja meminumnya. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasannya.Alat dan Bahan: Buah belimbing secukupnya untuk 1 gelas

Parutan/ blender

Air hangat untuk mencuci

Cara membuat Buah belimbing di cuci dengan air hangat kemudian di parut/ diblender

Hasil parutan di peras dan disaring Air belimbing diminum 2 X 1 gelas sehari2. Daun seledri

Caranya : dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring, dan peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas. Khasiat daun seledri ini sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti di Universitas Kentucky, Amerika Serikat. Prof. James Elliot dan koleganya melakukan percobaan terhadap 45 orang yang berusia sekisar 45-50 tahun. Kelompok pertama terdiri dari 20 orang yang tidak diberi apa-apa dan kelompok kedua diberi minum air perasan seledri selama 1 bulan setiap pagi dan sore hari.

Setelah diadakan evaluasi pada bulan berikutnya, ternyata pada kelompok pertama fluktuasi kenaikan tekanan darahnya sangat lebar, sedangkan pada kelompok kedua fluktuasinya kecil. Disimpulkan, tekanan darah mereka yang rajin mengonsumsi daun seledri, lebih stabil. Pada percobaan itu, pengukuran tekanan darahnya dilakukan setiap saat pada setiap anggota kelompok tadi.3. Bawang putih

Bumbu dapur yang berbau khas ini, ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah seseorang.

Caranya : dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak kuasa untuk memakannya dalam keadan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, namun karena banyak zat-zat berkhasiatnya yang ikut larut dalam air rebusan, sebaiknya ditambah menjadi 8-9 siung sekali makan.

4. Buah mengkudu/pace

Buah ini sekarang sedang ngetren sebagai jenis buah yang sudah terbukti banyak sekali khasiatnya. Untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya.

Caranya : hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum pagi/sore hari secara teratur.

Menurut penelitian Dr. Ralph Heinecke yang melakukannya di Hawaii, telah menemukan bahwa buah ini kaya akan proxeronine suatu bahan aktif pembuat xeronine yang berfungsi mengaktifkan enzim-enzim dalam tubuh agar bisa berfungsi lebih sempurna. Jumlahnya dalam tubuh sangat sedikit sehingga dengan mengonsumsi proxeronine, sangat bijak sekali untuk membantu pembentukan xeronine yang sangat diperlukan tubuh.

Selain itu, pace juga mengandung scopoletin yang diduga bisa melebarkan pembuluh darah dan penemuan ini juga diperkuat oleh para peneliti dari Universitas Stanford di Amerika Serikat, Union College of London di Inggris dan Universitas Meets di Prancis yang semuanya menyebutkan bahwa buah pace dapat menurunkan tekanan darah.

Sebagai alternatif pengobatan, rata-rata penderita menurut para peneliti itu bisa merasakan khasiatnya setelah mengonsumsi selama 4-8 minggu terus-menerus. Sebuah riset lain yang ditulis oleh Natures Amazing Healer dari Neil Solomon, M.D., Ph.D. mengatakan, dari 721 penderita tekanan darah tinggi, ternyata berhasil baik sampai 87%. Kini, di pasaran sudah ada mengkudu dalam bentuk sirup dan kapsul, jadi akan lebih mudah lagi untuk mengonsumsinya dengan teratur.5. Avokad

Caranya : lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih. Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum pagi hari, satu gelas

6.MENTIMUN

Manfaat mentimun untuk mengurangi darah tinggi

Beberapa kandungan yang ada mentimun sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Menurut Solanki. P (2011) menyatakn beberapa mekanisme bagaimana kalium dapat menurunkan tekanan darah sebagai berikut: kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan retensi perifer total dan meningkatkan output jantung.karena mentimun memiliki sekitar 95% dari kandungan air mereka adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat dan air.Adanya tinggi kandungan vitamin A,B6 dan c hadir dalam daging mentimun.Selain itu sayuran ini diketahui memiliki konsentrasi tinggi mineral seperti kalsium,kalium, magnesium dan silica.

Caranya:

Ambil 2 buah mentimun segar

Mentimun dicuci bersih lalu diparut

Hasil parutannya diperas kemudian disaring

Lalu diminum sekaligus

Minumlah air perasan dari mentimun ini 2-3 kali sehari

G. Manajemen terapi hipertensi menurut JNC VII (U.S. Department of Health and Human Services, 2003).

KLASIFIKASI TEKANAN DARAHMODIFIKASI GAYA HIDUPTERAPI OBAT-OBATAN

NormalDianjurkanTidak ada obat antihipertensi yang dianjurkan

Pre hipertensiYa

Hipertensi stage 1YaKebanyakan memakai diuretik thiazide. Dapat juga dipertimbangkan ACEI,ARB,BB,CCB atau kombinasi

Hipertensi stage 2YaKebanyakan memakai kombinasi 2 obat. Biasanya diuretik thiazide dan ACEI atau ARB, atau BB dan CCB

* ACEI= Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor. ARB= Angiotensin Receptor Blocker, BB= Beta Blocker, CCB= Calcium Channel Blocker

Hipertensi adalah

PAGE