SAP Terapi Jus Hipertensi

21
SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI JUS HIPERTENSI OLEH: Rizky Ernanda P.17420613069 D IV KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

description

SAP HIPERTENSIPOLTEKKES SEMARANG

Transcript of SAP Terapi Jus Hipertensi

Page 1: SAP Terapi Jus Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI JUS HIPERTENSI

OLEH:

Rizky Ernanda P.17420613069

D IV KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

2016

Page 2: SAP Terapi Jus Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI JUS HIPERTENSI

A. TOPIK

Pokok Bahasan : Terapi Hipertensi Pada Lansia

Sub Pokok Bahasan : Cara Terapi Hipertensi dengan Jus Buah dan Sayur

B. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang terapi hipertensi dengan

jus buah dan sayur diharapkan para lansia maupun keluarga yang memiliki

lansia memahami salah satu cara proses terapi hipertensi dengan jus buah

dan sayur yang dapat dilakukan dirumah.

2. Tujuan khusus

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan :

a. Sasaran dapat memahami pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur

b. Sasaran dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi dari jus buah dan

sayur penurun hipertensi

c. Sasaran dapat mengetahui hal – hal yang perlu diperhatikan saat

membuat jus buah dan sayur

d. Sasaran mengetahui bagaimana cara membuat jus buah dan sayur

penurun hipertensi

C. SASARAN

Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah lansia yang menderita hipertensi

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Diskusi

Page 3: SAP Terapi Jus Hipertensi

E. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Lembar balik

2. Leaflet

3. Blander

4. Gelas

5. Buah, sayur, air

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu Metode Alat

Bantu

1 Pembukaan 1. Mengucapakan salam

2. Menjelaskan tujuan

3. Apresepsi tentang materi

yang akan diberikan

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

dan memahami

3. Memberikan

respon

5 menit Ceramah

2 Inti 1. Menjelaskan materi

penyuluhan tentang:

a. Pentingnya

mengkonsumsi buah

dan sayur

b. Manfaat dan kandungan

gizi dari jus buah dan

sayur penurun hipertensi

c. Hal – hal yang perlu

diperhatikan saat

membuat jus buah dan

sayur

2. Memberi kesempatan pada

sasaran untuk bertanya

3. Mendemonstrasikan cara

membuat jus buah dan

1. Menyimak dan

Memperhatikan

2. Mengajukan

Pertanyaan

3. Menyimak dan

memperhatikan

20 menit Ceramah

Diskusi

Tanya

Jawab

Lembar

Balik

Leaflet

Blander

Gelas

Page 4: SAP Terapi Jus Hipertensi

sayur Air

Buah

Sayur

3 Evaluasi 1. Memberikan pertanyaan

pada sasaran tentang materi

yang sudah disampaikan

2. Meminta sasaran untuk

mengulangi cara membuat

jus

1. Menjawab

pertanyaan yang

diajukan tentang

materi yang

disampaikan

2. Membuat jus

buah dan sayur

15 menit Tanya

Jawab

Blander

Gelas

Air

Buah

Sayur

4 Penutup 1. Menyimpulkan materi

2. Mengucapkan salam

1. Menyimak dan

memperhatikan

2. Menjawab salam

5 menit Ceramah

G. WAKTU PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Minggu, 6 Maret 2016

Waktu : 1 x 45 menit

Tempat : Balaidesa Kelurahan Karangtengah Kec Banjarnegara

Penyuluh : Rizky Ernanda

H. MATERI

1. Pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur

2. Manfaat dan kandungan gizi dari jus buah dan sayur penurun hipertensi

3. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus buah dan sayur

4. Langkah - langkah membuat jus buah dan sayur penurun hipertensi

I. METODA EVALUASI

Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab

Media : Lembar balik dan alat peraga

Jenis Pertanyaan : Lisan

Page 5: SAP Terapi Jus Hipertensi

Jumlah Soal : 2 soal

1. Apa saja manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada buah dan sayur

penurun hipertensi

2. Apa saja hal – hal yang perlu diperhatikan saat mempuat jus buah dan sayur

J. ALAT EVALUASI

1. Evaluasi struktural

a. Persiapan Media dan Alat

Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan

siap digunakan, yaitu :

Lembar balik, leaflet, dan alat peraga (blander, gelas, air, buah, dan

sayur)

b. Persiapan Materi

Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam

bentuk flip chart siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas

dan mudah dimengerti sasaran.

c. Kontrak waktu

Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan.

2. Evaluasi proses

a. Peserta

1) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir

sehingga mampu melakukan tindakan yang diharapkan.

2) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang

sudah ada.

b. Penyuluh

1) Memfasilitasi segala seuatu yang diperlukan untuk melakukan

penyuluhan sehingga jalannya diskusi menjadi lancar.

3. Evaluasi hasil

a. Jangka Pendek 

Page 6: SAP Terapi Jus Hipertensi

Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit sasaran diharapkan

mampu mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan dan mampu

mendemonstrasikan ulang cara membuat jus buah dan suyur.

b. Jangka Panjang

Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang terapi hipertensi dengan

mengkonsumsi jus buah dan sayur sehingga sasaran dapat

menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Sasaran juga dapat

menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai terapi

hipertensi dengan mengkonsumsi jus buah dan sayur.

Page 7: SAP Terapi Jus Hipertensi

Lampiran 1:

1. Pentingnya buah dan sayur bagi tubuh

Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kandungan

mineral, vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat

didalam buah dan sayuran diantaranya dapat berkhasiat sebagai

antioksidan untuk mencegah kanker, mengatasi gangguan pencernaan,

menurunkan kolesterol, dan tekanan darah tinggi.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya para lansia

kurang mendapat asupan vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat,

vitamin C, D, dan E. Umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan

tentang gizi, pembatasan konsumsi makanan bergizi karena alasan citarasa

dan biaya, serta kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran.

Kebutuhan vitamin bagi lansia menjadi penting untuk membantu

metabolisme zat-zat gizi yang lain terutama pada lansia yang sudah

menderita penyakit seperti hipertensi. Sayuran dan buah hendaknya

dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat selain

itu juga dapat membantu menurunkan tingginya tekanan darah pada lansia.

Beberapa jenis buah dan sayuran yang berkhasiat untuk menurunkan

tekanan darah tinggi karena kandugan potassium didalamnya diantaranya

seledri, mentimun, labu siam, selada air, lobak, tomat, belimbing wuluh,

belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan kiwi.

Potasium atau kalium adalah sejenis mineral yang biasa kita

temukan dalam makanan dan minuman. Berfungsi sebagai bagian dari

sistem elektrolit dalam tubuh. Kehadiran potasium akan berperan besar

dalam menjaga keseimbangan elektrik tubuh, termasuk menjadi sejenis

pompa bagi se-sel saraf dan otot untuk tetap bekerja sebagaimana

mestinya. Fungsinya sebagai elektrolit akan membantu mengembalikan

keseimbangan komposisi darah, mengembalikan volume darah,

mengembalikan keseimbangan Ph dan menjaga kekentalan darah dalam

kondisi yang normal. Dalam hal ini juga berperan memacu ginjal

Page 8: SAP Terapi Jus Hipertensi

mengangkat kelebihan sodium dan natrium dalam darah yang bisa

menyebabkan ketidakseimbangan komposisi darah. Ketika darah

mengalami kelebihan natrium dan sodium, terjadi aliran air menuju darah

sehingga volume darah meningkat. Ini reaksi normal tubuh karena pada

dasarnya natrium adalah garam yang ketika terpapar beberapa senyawa

darah akan bekerja menggumpalkan. Inilah yang memicu hipertensi.

Potasium yang datang sebagai penyeimbang elektrolit darah akan

mengembalikan darah pada komposisi dan keseimbangan Ph yang

seharusnya. Sehingga otomatis akan menyebabkan pelepasan air dari darah

sekaligus membuang natrium dan sodium darah melalui ginjal. Untuk

mendapatkan manfaat maksimal dari potasium untuk tubuh, Anda harus

memastikan dalam satu hari Anda mengonsumsi 4700 miligram sehari. Ini

berdasarkan pendapat dari US Departement of Agriculture. Setidaknya

hanya diijinkan 2% kadar potasium dalam darah yang dinyatakan sebagai

kadar aman potasium. Potasium juga dikenal memiliki kaitan dengan

penurunan kolesterol karena biasanya makanan yang kaya akan potasium

adalah makanan rendah kalori dan kolesterol.

2. Manfaat dan kandungan gizi buah dan sayur

a. Mentimun

Potasium, magnesium, dan serat yang hadir pada mentimun dapat

membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Dalam setiap 100 gram timun mengandung:

Gula – 1,67 gm, Karbohidrat – 3,63 gm, Serat Diet – 0,5 gm, Lemak –

0,11 gm, Protein – 0,65 gm, Vitamin C – 2,8 mg, Magnesium – 13 mg,

dan Potassium – 147 mg.

Tips :

Mentimun yang baik adalah mentimun yang masih berwarna hijau

pekat dan muda. Karena mentimun yang masih muda banyak

mengandung air dan serat.

Page 9: SAP Terapi Jus Hipertensi

b. Belimbing

Khasiat buah belimbing sangat mengagumkan bagi kesehatan mulai

dari provitamin A, vitamin C, B1 dan B2 sampai beragam mineral

penting seperti fosfor, kalsium, zat besi, kalium, serat, dan pectin

mampu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi

(hipertensi) berkat kandungan serat larut dan antioksidan di dalamnya.

Serat larut dalam belimbing juga berguna untuk mencegah penyakit

stroke, obesitas, dan memelihara kesehatan pencernaan.

Kandungan Gizi dalam 100 g Buah Belimbing

Kalori 36 kal, Protein 0,4 g, Lemak 0,4 g, Karbohidrat8,8 g, Serat 4 g,

Kalsium 12 mg, Fosfor 1,1 mg, Zat Besi 170 mg, Vitamin A 0,03 IU,

Vitamin B1 35 mg, Vitamin C 90 mg

Tips :

Cari belimbilng yang kulitnya mengkilat, berwarna kuning segar

(kecuali belimbing demak yang warnanya memang putih), dan daging

buah pada rusuk-rusuknya tampak penuh.

c. Seledri

Seledri digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi sebenarnya

telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China. Penelitian

telah membutktikan bahwa minum jus seledri setiap hari selama satu

pekan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini didukung

oleh tingginya kalium, mineral dan antioksidan yang terdapat dalam

selederi. Seledri juga diketahui mengandung senyawa 3-n-butil-

phthalide yang bermanfaat untuk merenggangkan dan melebarkan

otot-otot dinding arteri, sehingga memungkinkan darah untuk mengalir

lebih bebas. Pthalides juga diyakini ahli dapat mengurangi hormon

stres, yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut.

Tips :

Cara memilih seledri

1. Pilih seledri yang masih segar, berwarna kehijau - hijauan, hijau

atau hijau tua tergantung varietasnya.

Page 10: SAP Terapi Jus Hipertensi

2. Pilih seledri yang tangkainya masih segar, renyah dan getas

(tangkainya mudah dipatahkan)

3. Jangan pilih seledri yang warnanya telah berubah keabu - abua atau

kecoklatan atau terdapat lubang pada tangkainya.

Cara menyimpan seledri

1. Jika akan menyimpan seledri ke dalam lemari es, maka jangan

dicuci lebih dahulu dan masukkan ke dalam kantong plastik.

Dengan demikian seledri tahan disimpan selama 2 minggu.

2. Bila melihat seledri mulai layu, bisa disegarkan kembali dengan

cara mencelupkan dan merendam tangkai bawah seledri ke dalam

air selagi masih di dalam lemari es.

d. Tomat

Buah tomat juga menjadi salah satu buah yang masuk dalam daftar

buah dan sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah

tinggi. Kandungan kalsium, magenesium, vitamin C, D, dan E yang

banyak terdapat dalam buah tomat ini dinilai cukup efektif untuk

memerangi hipertensi. Fakta ini dibuktikan oleh penelitian yang

dilakukan oleh Univeritas Ben Gurion yang melakukkan pengujian

menggunakan buah tomat sebagai salah satu makanan penurun darah

tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dalam waktu 16 hari.

Kandungan gizi dalam 100 g tomat

Energi 75 kj18 kkal

Lemak 0,2 g

Lemak Jenuh 0,046 g

Lemak tak Jenuh Ganda 0,135 g

Lemak tak Jenuh Tunggal 0,051 g

Kolesterol 0 mg

Protein 0,88 g

Karbohidrat 3,92 g

Serat 1,2 g

Gula 2,63 g

Sodium 5 mg

Kalium 237 mg

Page 11: SAP Terapi Jus Hipertensi

Tips :

a. Pilihlah tomat yang belum begitu merah agar dapat tahan lama jika

disimpan.

b. jika anda ingin segera menggunakan tomat tersebut, maka pilihlah

tomat dengan warna merah cerah mengkilap, halus, kencang serta

merata pada seluruh bagian kulit tomat.

c. Untuk mendapatkan tomat yang kaya akan kandungan air maka

pilihlah tomat yang berukuran besar serta beratnya sesuai dengan

ukurannya yang besar.

d. Jangan memilih buah tomat yang ringan, karena tomat tersebut

sudah kehilangan kadar airnya dan biasanya sudah tidak segar lagi

e. Untuk lebih meyakinkan, genggamlah tomat, jika terasa segar dan

padat serta memiliki kulit yang kencang berarti tomat tersebut

masih segar dan dalam kondisi yang baik.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jus buah dan sayuran.

a. Buah dan sayuran harus segar

Bahan pangan yang segar masih mengandung zat gizi yang lengkap

dibandingkan dengan bahan pangan yang telah dimasak. Bahan yang

telah dimasak akan kehilangan 30-80% kandungan gizinya. 

b. Buah dan sayur matang optimal 

Buah dan sayuran yang digunakan untuk membuat jus hendaknya

mempunyai tingkat kematangan yang optimal, tetapi jangan sampai

lewat matang. Banyak zat gizi yang belum terbentuk sempurna selama

buah belum matang.

c. Buah dan sayuran dicuci terlebih dahulu 

Buah dan sayuran yang akan digunakan untuk pembuatan jus harus

dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu

pestisida yang mungkin terdapat pada buah dan sayuran. Namun, perlu

juga diperhatikan agar proses pemotongan dilakukan setelah

Page 12: SAP Terapi Jus Hipertensi

pencucian, jangan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat gizi,

terutama vitamin larut air tidak ikut terbuang pada saat pencucian.

d. Jus segera diminum setelah dibuat 

Jus yang telah dibuat hendaknya langsung dikonsumsi. Hal ini untuk

menghindari berkurangnya zat gizi yang terdapat dalam buah dan

sayuran. Seperti diketahui, buah dan sayuran merupakan sumber

vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan A. Jika dibiarkan terlalu

lama, vitamin-vitamin tersebut akan teroksidasi dan akan berkurang

keefektifannya.

e. Cara efektif dan efisien mengonsumsi jus 

Mengonsumsi jus akan terasa efektif dan efisien bila menjadi bagian

dari terapi nutrisi atau diet alami yang murni dan menyeluruh. Hal ini

dikarenakan tubuh tidak akan bertahan hanya dengan mengonsumsi

cairan. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sehari-hari yang sehat

dan sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan tubuh juga

perlu diimbangi. Dengan demikian, mengonsumsi jus dapat berperan

dalam pengendalian hipertensi. Konsep menu seimbang hipertensi

tetap harus dijalankan.

f. Waktu yang tepat mengonsumsi jus

Jus sebagai pencegah dan pengendalian berbagai penyakit hendaknya

dikombinasikan dengan diet makanan bergizi. Mengonsumsi jus

minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari. Jus hendaknya

diminum sebelum makan agar zat-zat gizi dan non gizi yang terdapat

di dalamnya bisa langsung diserap tubuh.

5. Cara pembuatan

a. Jus mentimun lemon Bahan-bahan:         200 gram mentimun          2 sendok makan air jeruk lemon          4 sendok makan gula pasir halus

Page 13: SAP Terapi Jus Hipertensi

         Es batu secukupnya Cara membuat:          Potong-potong mentimun          Masukkan dalam blender          Tambahkan air jeruk lemon,gula pasir, dan es batu          Proseslah hingga halus          Tuang kedalam gelas         Jus siap dihidangkan

b. Jus Belimbing

Bahan :

100 gr buah belimbing

3 sendok makan air jeruk nipis

1/2 gelas air matang

3/4 gelas es serut

Cara membuat :

Potong kecil-kecil buah belimbing yang telah dicuci bersih

Campurkan belimbing tersebut dengan bahan-bahan lainnya,

kemudian haluskan dengan blender

Hidangkan segera selagi masih dingin

c. Jus Seledri dan Selada

Bahan :

100 gr seledri jenis kecil

100 gr selada air

100 cc air dingin

 Cara membuat :

Seledri dan selada air dicuci hingga bersih

Page 14: SAP Terapi Jus Hipertensi

Masukkan semua bahan kedalam blender kemudian haluskan dan

saring airnya

Jus tersebut untuk diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

d. Jus tomat madu original

Bahan-bahan :

2 buah tomat matang

1 sdm air jeruk lemon

1 batang seledri, potong-potong

Air putih secukupnya

Cara mengolah :

Cuci tomat sampai bersih.

Seduh dengan air mendidih, tunggu 2 menit kemudian kupas

kulitnya dan potong-potong kasar.

Tambahkan air secukupnya lalu proses sampai halus.

Saring lalu tuang ke dalam gelas saji.

Tambahkan madu jika ingin rasanya lebih manis.

Tambahkan es batu jika ingin disajikan segera atau simpan

beberapa saat di dalam kulkas