S1 w- pematangan oosit

Mekanisme pematangan Mekanisme pematangan oositoosit

Peristiwa di dalam ovaryPeristiwa di dalam ovary

Foliculogenesis : Pembentukan / Foliculogenesis : Pembentukan / perkembangan folikelperkembangan folikel

OOgenesis : Perkembangan oositOOgenesis : Perkembangan oosit

Foliculogenesis dan oogenesis Foliculogenesis dan oogenesis dipengaruhi oleh mekanisme dipengaruhi oleh mekanisme hormonal yang komplekshormonal yang kompleks

FolikulogenesisFolikulogenesis

Di dalam ovary terjadi Di dalam ovary terjadi perkembangan ovarium mulai dari perkembangan ovarium mulai dari folikel primer, sekunder, tersier dan folikel primer, sekunder, tersier dan folikel degraf.folikel degraf.

Pertumbuhan folikel tersebut Pertumbuhan folikel tersebut dipengaruhi oleh FSH dipengaruhi oleh FSH

Setelah terbentuk folikel degraf Setelah terbentuk folikel degraf terbentuk hormon estrogenterbentuk hormon estrogen

Trinil Susilawati,Unibraw,2005Trinil Susilawati,Unibraw,2005

OVARIUMOVARIUM

OvarianOvarianCycleCycle


Folikuler wave / siklus pertumbuhan foklikel selama siklus estrus


Mekanisme Mekanisme Female Female hormonehormone


Hormon selama siklus estrusHormon selama siklus estrus

AROMATASE

ENZYME

COMPLEX

ANDROGEN

OESTRADIOL

FSHIGF-I

EGF

Inhibin

?

?

Paracrine and/or Autocrine Regulation of Follicular Steroid Secretion by Growth

Factors

LuteogenesisLuteogenesis

Setelah folikel degraf tumbuh Setelah folikel degraf tumbuh maximal akan terjadi ovulasi maximal akan terjadi ovulasi Hal Hal ini terjadi setelah terjadinya puncak ini terjadi setelah terjadinya puncak LH.LH.

Setelah ovulasi terbentuk korpus Setelah ovulasi terbentuk korpus rubrumrubrum Haemoragicum Haemoragicum korpus korpus luteum. Pada saat ini terbentuk luteum. Pada saat ini terbentuk hormon progesteronhormon progesteron

oogenesisoogenesis

Bersamaan dengan terjadinya Bersamaan dengan terjadinya folikulogenesis juga terjadi proses folikulogenesis juga terjadi proses oogenesis, yaitu suatu proses pembelahan oogenesis, yaitu suatu proses pembelahan oosit s/d diovulasikan.oosit s/d diovulasikan.

Pada saat sebelum lahir terjadi Pada saat sebelum lahir terjadi pembelahan oogonium menjadi beberapa pembelahan oogonium menjadi beberapa oogonia (2N) yang mengalami oogonia (2N) yang mengalami pertumbuhan & perkembangan.pertumbuhan & perkembangan.

Setelah lahir jumlah oogonisnya sudah Setelah lahir jumlah oogonisnya sudah tetap (Tidak seperti spermatozoa yang tetap (Tidak seperti spermatozoa yang membelah secara terus menerus).membelah secara terus menerus).

Sebelum MeiosisSebelum Meiosis

Saat lahir oosit pada stadium oocyte Saat lahir oosit pada stadium oocyte primer.primer.

Pada saat sebelum pubertas oocyte Pada saat sebelum pubertas oocyte berkembang sampai oocyte primer berkembang sampai oocyte primer profase 1.profase 1.

Menjelang pubertas folikel dapat Menjelang pubertas folikel dapat berkembang sampai dengan folikel berkembang sampai dengan folikel primer dan oosit primer.primer dan oosit primer.

MeiosisMeiosis

Saat pubertas folikel dapat berkembang Saat pubertas folikel dapat berkembang hingga folikel degraf. Pada saat itu terjadi hingga folikel degraf. Pada saat itu terjadi pembelahan meiosis 1, yaitu oosit dengan pembelahan meiosis 1, yaitu oosit dengan (1N) dan 1 polar bodi.(1N) dan 1 polar bodi.

Setelah ovulasi & terjadi fertilisasi terjadi Setelah ovulasi & terjadi fertilisasi terjadi pembelahan meiosis II yaitu terbentuk pembelahan meiosis II yaitu terbentuk polar bodi IIpolar bodi II

Pada saat metafase II inilah sel telur siap Pada saat metafase II inilah sel telur siap untuk dibuahi.untuk dibuahi.


Saat OOGENESIS terdapatPembelahan mitosis dan meiosis.Meiosis 1 terjadi pada saat pembelahan dari oosit primer ke oosit sekunder

Meiosis 2 terjadi pada saat pembentukan ovum dengan polar bodiSaat Meiosis 2 ini oosit siap untuk dibuahi

Folikel atresiaFolikel atresia

Setelah lahir oosit terus membelah, Setelah lahir oosit terus membelah, tetapi terjadi kematian yang disebut tetapi terjadi kematian yang disebut dengan atresiadengan atresia

Setiap siklus oosit tumbuh, akan Setiap siklus oosit tumbuh, akan terjadi atresia di tiap-tiap terjadi atresia di tiap-tiap pembelahan, sehingga yang ovulasi pembelahan, sehingga yang ovulasi hanya satu pada monozygotehanya satu pada monozygote


Setiap tahapan foliculogenesis terjadi atresia, sehingga hanya yang terbaik saja lah yang bisa diovulasikan

-50 -4 +10-9 +1-180

Time (days)

0

Very little atresia

Ovulation

Corpusluteum

Large antral

Recruited

Growing

50 - 80% atresia

Primordial SmallAntral

Pre-ovulatory

Possible time of action of nutrition on folliculogenesis

Selecte

d


Setiap tahapan pertumbuhan terjadi atresia

Peran hormon dalam atresiaPeran hormon dalam atresia

Melanisme atresia masih banyak Melanisme atresia masih banyak diperdebatkandiperdebatkan

Peristiwa atresia adalah apoptosis Peristiwa atresia adalah apoptosis yang diduga disebabkan oleh yang diduga disebabkan oleh hormon-hormon misalnya : Inhibin, hormon-hormon misalnya : Inhibin, testosteron atau progesteron.testosteron atau progesteron.


Mekanisme molekuler sebelum puncak LH


Mekanisme molekuler setelah LH Puncak

Control of LHControl of LH


Perubahan Fisiologi saat oogenesisPerubahan Fisiologi saat oogenesis

Mari menuju Puncak Prestasi

S1 w- pematangan oosit

Documents

Transcript of S1 w- pematangan oosit