Rpp x 2013 2014

163
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA N 1 Pamotan Mata Pelajaran : Sosiologi Pokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji Masyarakat Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 4 X 45’ A. Standar Kompetensi Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan. C. Indikator 1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan dan pengetahuan 2. Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan 3. Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu. 4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi. D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran siswa dapat: 1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan 2. Menjelaskan klsifikasi ilmu pengetahuan 3. Menjelaskan pengertian sosiologi 4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi E. Materi Pembelajaran F. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM ) 2. Metode Pembelajaran : STAD 1 ILMU PENGETAHUA Pengerti Klasifikas i / Di tinjau dari Di tinjau dari Di tinjau dari Ilmu Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Ilmu Eksakta/Ilmu Ilmu non Eksakta/ Ilmu Ilmu Murni Ilmu Terapan Ilmu Budaya

description

 

Transcript of Rpp x 2013 2014

Page 1: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Indikator1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan dan pengetahuan2. Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu.4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi.

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan 2. Menjelaskan klsifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi

E. Materi Pembelajaran

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

1

ILMU PENGETAHUAN

Pengertian

Klasifikasi / Penggolongan

Di tinjau dari obyeknya

Di tinjau dari sifatnya

Di tinjau dari penerapannya

Ilmu Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Eksakta/Ilmu Pasti

Ilmu non Eksakta/ Ilmu Sosial

Ilmu Murni

Ilmu Terapan

Ilmu Budaya

Page 2: Rpp x 2013 2014

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45 ‘No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang telah diterima di SMP

10’ 1. Ceramah

2. Tanya jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu

pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

70’ Diskusi Kelompok

3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ 1. Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu

pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai proses

60’ Diskusi Kelompok

2

Page 3: Rpp x 2013 2014

c. Kembali menghadap kelas, presentasi dan tanggapan.

3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi

hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2. Post tes

20’ 1. Ceramah

2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 4 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

3

Page 4: Rpp x 2013 2014

Lampiran 1 BAHAN AJAR / MATERI

ILMU PENGETAHUAN

A. Peta Konsep

B. Pengertian 1. Ilmu Pengetahuan ( Science )

Suatu kerangka pengetahuan ( knowledge) yang tersusun serta teruji kebenarannya dan diperoleh melalui suatu penelitian sosial

2. PengetahuanKesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indera.

3. Kepercayaan ( believe), takhayul (superstition), dan penerangan-penerangan yang keliru ( mis information) tidak termasuk pengetahuan karena tidak pernah dapat dibuktikan kebenarannya.

C. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan1. Ditinjau dari obyeknya

a. Ilmu Matematika : Aljabar, Aritmatika, Statistik, Geometrid an Kalkulusb. Ilmu pengetahuan Alam : Biologi, Fisika, Kimiac. Ilmu Pengetahuan Sosial : Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Politikd. Kelompok Ilmu Budaya : Bahasa, Filsafat, Agama dan Seni

2. Ditinjau dari sifatnyaa. Ilmu eksakta / Ilmu Pasti : Matematika dan IPAb. Ilmu noneksakta / Ilmu Sosial : IPS, Bahasa dan Budaya

3. Ditinjau dari penerapannyaa. Ilmu Pengetahuan Murni ( Pure Science )

Ilmu pengetahuan yang sifatnya teoritis dan abstrakb. Ilmu Pengetahuan Terapan ( Applied Science )

Hasil terapan ilmu pengetahuan murniContoh.

Ilmu Murni Ilmu Terapan1. Ekonomi2. Hukum3. Kimia4. Sosiologi

PerdaganganPeradilanFarmasiSosiologi

4

ILMU PENGETAHUAN

Pengertian

Klasifikasi / Penggolongan

Di tinjau dari obyeknya

Di tinjau dari sifatnya

Di tinjau dari penerapannya

Ilmu Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Eksakta/Ilmu Pasti

Ilmu non Eksakta/ Ilmu Sosial

Ilmu Murni

Ilmu Terapan

Ilmu Budaya

Page 5: Rpp x 2013 2014

D. Sejarah Singkat SosiologiLahirnya Sosiologi tidak lepas dariRevolusi Industri ( Inggris ) dan Revolusi Sosial ( Perancis ). Keterkaitan itu terletak pada pengaruh kedua revolusi tersebut yang menimbulkan kekacauan di dalam masyarakat. Selain itu tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad 15, perubahan di bidang politik dan sosial, reformasi gereja ( Martin Luther ), meningkatnya individualisme dan berkembangnya ilmu pengetahuan modern turut mendorong lahirnya sosiologi. Yang pertama menggunakan istilah Sosiologi adalah AugusteComte ( 1839 ), dan mendapat predikat bapak Sosiologi. Buku Auguste Comte yang terkenal salah satunya berjudul ” Course De Philosophie Positive ” yang berisi tentang tahap – tahap perkembangan masyarakat, dimana dalam mempelajari masyarakat harus melalui urutan-urutan tertentu yang kemudian akan sampai pada tahap akhir yaitu tahap ilmiah. Tahap – tahap perkembangan masyarakat ini lebih dikenal dengan istilah hukum tiga jenjang, yaitu:

1. Jenjang TeologiTahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala-gejala yang ada disekitarnya dengan mengaca kepada hal-hal yang bersifat ke Tuhanan.

2. Jenjang MetafisikaTahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala-gejala yang ada disekitarnya dengan mengacu pada kekuatan-kekuatan yang abstrak/ gaib.

3. Jenjang PositifTahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu kepada deskripsi ilmiah

E. Pengertian SosiologiSecara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius artinya teman, kawan, masyarakat, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Ada beberapa pendapat tokoh tentang definisi Sosiologi, dapat disimpulkan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang membahas peristiwa yang terjadi saat ini terutama pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris.Tokoh-tokoh yang berpendapat tentang pengertian sosiologi, diantaranya adalah:1. Roucek and Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok

2. Max WeberSosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial

3. Auguste ComteSosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai mahluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesama

4. Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi adalah Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu norma sosial, lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh ekonomi terhadap politik. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial.

Sosiologi Sebagai Ilmu Merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain

5

Page 6: Rpp x 2013 2014

Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Sub Pokok BahasanSosiologi sebagai ilmu

D. Indikator1. Mendefinisikan ilmu pengetahuan dan pengetahuan2. Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan3. Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu.4. Menjelaskan sejarah singkat sosiologi.

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

1) Jelaskan pengertian Ilmu Pengetahuan dan Pengetahuan2) Jelaskan alasan tidak semua kepercayaan, tahayul dan penerangan-penerangan

yang keliru tidak termasuk dalam ilmu pengetahuan2. Kelompok 2

1) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari obyeknya.2) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya.

3. Kelompok 31) Jelaskan klasifikasi Ilmu pengetahuan ditinjau dari penerapannya2) Jelaskan kenapa sosiologi termasuk kedalam ilmu murni dan ilmu terapan

4. Kelompok 41) Jelaskan Sejarah singkat sosiologi2) Jelaskan mengapa Auguste Comte mendapat julukan sebagai bapak sosiologi

5. Kelompok 51) Jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Auguste Comte2) Jelaskan pendapat kamu tentang hokum 3 jenjang, mana yang lebih baik.

6. Kelompok 61) Jelaskan pengertian sosiologi menurut tokoh Selo Soemardjan dan Soelaeman

Soemardi2) Dari pendapat beberapa tokoh dan secara etimologis , buatlah kesimpulan

pengertian sosiologiF. Presentasikan tugas dari masing-masing kelompok.

6

Page 7: Rpp x 2013 2014

Lampiran 4Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian ilmu pengetahuan2. Jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya.3. Apa yang dimaksud dengan jenjang positif4. Jelaskan pengertian sosiologi secara etimologi5. Mengapa Auguste comte disebut sebagai bapak sosiologi.

JAWAB

7

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 8: Rpp x 2013 2014

Lampiran 5Pedoman Pengukuran Partisipasi Individu

No Nama SiswaAspek yang di nilai

Skor NilaiKeaktifan Kerjasama Sumbangan gagasan

Kecepatan kerja

123456789

101112131415161718192021222324252627282930313233343536

Keterangan: Masing-masing aspek yang di nilai mempunyai rentang skor 1-5 Nilai = Jumlah skor x 100 Skor Max

8

Page 9: Rpp x 2013 2014

Lampiran 6Pedoman Pengukuran Proses Kelompok

Kelompok :Nama anggota: 1. 3. 5. 8.

2 4 6 9.

No Komponen Kriteria Rentang Skor Skor

1

2

3

4

Kekompakan kerja

Kecepatan kerja

Pembagian tugas

Koordinasi kerja

Semua aktifSeparuh aktifKurang dari separuhLima menitSepuluh menitLima belas menitRataKurang rataTidak rataSangat lancarCukup lancarKurang lancar

8-105-71-4

8-105-71-4

8-105-71-4

8-105-71-4

Skor maksimal Nilai = Jumlah skor x 100 Skor Max

9

Page 10: Rpp x 2013 2014

Lampiran 7Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

dan lingkunganKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Ilmu Pengetahuan adalah Suatu kerangka pengetahuan (knowledge) yang tersusun serta teruji kebenarannya dan diperoleh melalui suatu penelitian ilmiahDitinjau dari sifatnya, ilmu pengetahuan :a. Ilmu eksakta / ilmu pasti : Matematika dan IPAb. Ilmu non eksakta / Ilmu social : IPS, Bahasa, BudayaJenjang Positif adalah Tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun social dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiahSecara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius artinya teman, kawan, masyarakat, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Tokoh yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi

1-2

1-3

1-2

1-2

0-1

2

3

2

2

1Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

10

Page 11: Rpp x 2013 2014

Lampiran 3

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

1.Ilmu Pengetahuan

2.Klasifikasi ilmu pengetahuan

3.Hukum Tiga Jenjang

4.Pengertian Sosiologi secara etimologi

5.Auguste Comte sebagai bapak sosiologi

Menjelaskan pengertian ilmu pengetahuan

Menjelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan

Menjelaskan hokum positif

Menjelaskan pengertian sosiologi secara etimologi

Alasan Auguste Comte disebut sebagai bapak sosiologi

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

11

Page 12: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 6 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Indikator1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran1. Ciri-ciri sosiologi2. Sifat dan hakekat sosiologi3. Pengertian sosiologi sebagai metode4. Ciri-ciri pokok metode5. Langkah-langkah metode ilmiah6. Macam-macam metode ilmiah7. Kegunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

12

Page 13: Rpp x 2013 2014

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45 ‘No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi.

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang ilmu

pengetahuan melalui peta konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

70’ Diskusi Kelompok

3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai ilmu

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada

siswa untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses

3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi

70’ Diskusi Kelompok

13

Page 14: Rpp x 2013 2014

hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi

3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan ke 3: 2x45’Melanjutkan presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai metode

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses

3. Konfirmasia. Guru memkonfirmasi/ menanggapi

hasil diskusib. Guru melengkapi hasil diskusi

60’ Diskusi Kelompok

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2. Pos test

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 11 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

14

Page 15: Rpp x 2013 2014

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005 .

15

Page 16: Rpp x 2013 2014

Lampiran 8BAHAN AJAR / MATERI

SOSIOLOGI

A. Peta Konsep

B. Sosiologi sebagai IlmuMerupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain.

C. Ciri-ciri sosiologi menurut HARRY. M. JOHNSON1. Empiris

Didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.2. Teoritis

Selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsure-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehinngga menjadi teori.

3. KomulatifDisusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.

4. Non Etis Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.

D. Sifat dan Hakekat Sosiologi1. Sosiologi adalah ilmu social karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan

16

SOSIOLOGI

ILMU

METODE

Ciri-ciri sosiologi

Sifat dan hakekat sosiologi

Obyek sosiologi

Ciri-ciri pokok metode

Langkah-langkah metode ilmiah

Macam-macam metode ilmiah

KEGUNAAN

Pembangunan

Pemecahan Masalah

Perencanaan Sosial

Penelitian

Page 17: Rpp x 2013 2014

2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normative, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini bukan apa yang terjadi atau seharusnya.

3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni ( pure science ) dan ilmu pengetahuan terapan ( applied science).

4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.

5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hokum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakekat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala

umum yang ada pada interaksi antara manusia.

E. Obyek Sosiologi1. Obyek Material

Kehidupan social, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.

2. Obyek FormalManusia sebagai mahluk social atau masyarakata. Hubungan manusia dengan manusiab. Proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat

F. Sosiologi sebagai metodeMenggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan

G. Ciri-ciri pokok metode1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan sementara yang harus dibuktikan terlebih dulu kebenarannya3. Ada usulan mengenai cara kerja / cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.

H. Langkah-langkah metode ilmiah menurut PAUL . B. HORTON dan CL. HUNT1. Merumuskan masalah2. Meninjau kepustakaan3. Merumuskan hipotesis4. Merencanakan desain penelitian5. Mengumpulkan data6. Menganalisis data7. Menarik kesimpulan8. Mengulang penelaahan

I. Macam-macam metode ilmiah1. Menurut ABU AHMADI

a. Historical Method ( Metode Sejarah )Suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau,kemudian diambil contohnya untuk masa mendatang.

b. Comparative Method ( Metode Komparasi / Perbandingan )Berusaha membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, kelompok atau satu kebudayaan lain, sehingga akan diperoleh garis-garis persamaan yang berlaku umum.

c. Statistical Method ( Metode Statistik )Untuk mengukur gejala social yang tampak secara kumulatif kemudian diinterpretasikan ke dalam pemahaman umum.

d. Case Study Method ( Metode Studi Kasus)Untuk menyelidiki peristiwa yang terjadi disekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa itu.

2. Menurut PAUL. B. HORTON dan CHESTER. L . HUNTa. Study Cross Sectional

Studi yang meliputi suatu daerah pengamatan yang luas dalam jangka waktu tertentu.b. Study Longitudinal

17

Page 18: Rpp x 2013 2014

Studi yang berlangsung sepanjang waktuyang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian observasi sebelum dan sesudah.

c. Study Expost FactoStudi longitudinal yang bersifat retrospektif yaitu studi yang berlangsung sepanjang waktu, namun bekerja mundur dengan mempergunakan data yang telah dicatat.

d. Eksperimen LaboratoriumPenelitian yang dilakukan di laboratorium dengan mengadakan percobaan supaya diperoleh data yang lebih konkret dan detail.

e. Eksperimen LapanganPenelitian yang dilakukan di lapangan dengan menggunakan percobaan atau treatmen untuk memperoleh data yang akurat.

f. Penelitian Pengamatan ( Observasi )Peneliti mengamati terjadinya sesuatu atau kejadian yang telah terjadi tanpa dibuat-buat

3. Menurut Soerjono Soekantoa. Metode Kualitatif

Metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.

Macam-macam metode kualitatif:1) Metode historis2) Metode komparatif3) Metode studi kasus

b. Metode KuantitatifMetode ya ng digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka – angka , sehinggga gejala-gajala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala , indeks , table dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistic.

Macam-macam metode kuantitatif:1) Metode statistic2) Metode eksperimen laboratorium3) Metode eksperimen lapangan

4. Metode lain yang digunakan dalam sosiologia. Metode Deduktif

Metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.Contoh: Sisiwa SMA B pintar-pintar, Budi siswa kelas X SMA B. Maka Budi siswa kelas X

SMA B juga pintarb. Metode Induktif

Metode yang mempelajari gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umumContoh: Andi siswa pintar dari kelas X1 SMA A, Dina siswa pintar dari kelas X1 SMA A

Markus siswa pintar dari kelas XII SMA A, Kesimpulannya para siswa SMA A pintar-pintar.

c. Metode EmpirisMetode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

d. Metode RasionalMetode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.

e. Metode FungsionalMetode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga social masyarakat.

J. Peran dan Manfaat ( Kegunaan) Sosiologia. Dalam Pembangunan

1) PerencanaanPerlu diadakan identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, semisal lapisan social, saluran komunikasi, kekuasaan dansebagainya.

2) PelaksanaanPerlu dilakukan penyorotan terhadap kekuatan dalam masyarakat dan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi.

3) Evaluasi

18

Page 19: Rpp x 2013 2014

Perlu dilakukan dengan menganalisis terhadap dampak pembangunan. Evaluasi juga digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan, dan identifikasi kekurangan, kemunduran atau kemerosotan.

b. Dalam Pemecahan MasalahMasalah social adalah masalah yang ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri ( ROUCEK and WARREN ). Masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsure-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok social. Masalah muncul bersumber pada factor : ekonomis, biologis, psikologis dan kebudayaan.

c. Dalam Perencanaan Sosial1) Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat dari taraf tradisional sampai

taraf modern, sehingga menyusun dan memasyarakatkan perencanaan social relative mudah digunakan.

2) Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan , proses perubahan dan pengaruh penemuan baru.

3) Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas obyektifitas.4) Dengan berpikir secara sosiologis, maka suatu perencanaan social dapat dimanfaatkan

untuk mengetahui tingkat ketertinggalan dan kemajuan masyarakat dilihat dari sudut kebudayaan.

Secara umum, perencanaan social merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga hal ini dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan social dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.

d. PenelitianSosiologi dapat digunakan dalam meneliti kehidupan masyarakat, semisal masalah social, anak jalanan, dansebagainya.

K. Ciri-ciri penelitian social1. Objek penelitian social adalah manusia dan perilakunya yang selalu berubah2. Belum dapat diteliti secara eksak, tuntas dan mendalam.

19

Page 20: Rpp x 2013 2014

Lampiran 9LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Sub Pokok BahasanSosiologi sebagai ilmu dan sebagai metode

D. Indikator1. Menyebutkan cirri-ciri sosiologi2. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologi3. Mendefinisikan sosiologi sebagai metode4. Menyebutkan cirri-ciri pokok metode5. Menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah6. Menjelaskan macam-macam metode ilmiah7. Menjelaskan penggunaan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari.

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

a. Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metodeb. Menyebutkan dan menjelaskan cirri-ciri sosiologi

2. Kelompok 2a. Menjelaskan sifat dan hakekat sosiologib. Menyebutkan dan menjelaskan obyek studi sosiologi

3. Kelompok 3a. Menyebutkan dan menjelaskan cirri-ciri pokok metodeb. Menyebutkan dan menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah

4. Kelompok 4a. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam metode ilmiah menurut Soerjono

Soekantob. Menjelaskan sosiologi menggunakan metode yang mana.

5. Kelompok 5a. Menyebutkan dan menjelakan macam-macam metode ilmiah menurut Abu

Ahmadi.b. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam metode ilmiah menurut Paul B

Horton dan Chester L Hunt6. Kelompok 6

a. Menyebutkan dan menjelaskan peran dan manfaat ( kegunaan ) sosiologib. Menyebutkan dan menjelaskan cirri penelitian sosial

20

Page 21: Rpp x 2013 2014

Lampiran 10

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

1.Sosiologi sebagai ilmu dan metode

2.Ciri-ciri sosiologi

3.Ciri-ciri pokok metode

4.Macam-macam metode ilmiah

5.Peran dan manfaat (kegunaan) sosiologi

Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai metode

Menyebutkan 4 ciri-ciri sosiologi

Menguraikan 3 ciri-ciri pokok metode

Menjelaskan metode kualitatif dan metode kuantitatif

Jelaskan peran dan manfaat sosiologi dalam perencanaan sosial

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

21

Page 22: Rpp x 2013 2014

Lampiran 11Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian sosiologi sebagai metode2. Sebutkan cirri-ciri sosiologi3. Uraikan cirri pokok metode4. Jelaskan metode kualitatif dan metode kuantitatif5. Jelaskan peran dan manfaat (kegunaan) sosiologi dalam perencanaan sosial

JAWAB

22

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 23: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Indikator1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya

E. Materi Pembelajaran1. Interaksi Sosial2. Nilai dan Norma Sosial3. Stratifikasi Sosial4. Status dan Peran sosial5. Perubahan Sosial6. Kebudayaan

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan PembelajaranNo Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian sosiologi sebagai ilmu

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

ilmu pengetahuan melalui peta

60’ Diskusi Kelompok

23

Page 24: Rpp x 2013 2014

konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi2. Post tes

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 16 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )d.

Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

24

Page 25: Rpp x 2013 2014

Lampiran 12Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

dan lingkunganKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Sosiologi sebagai metodeMenggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatanCiri-ciri sosiologia. Empirisb. Teoritisc. Kumulatifd. Non-etisCiri-ciri pokok metode

1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan sementara yang harus dibuktikan

terlebih dulu kebenarannya3. Ada usulan mengenai cara kerja / cara penyelesaian permasalahan

dan hipotesis yang ada.1. Metode Kualitatif Metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil

penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.

2. Metode Kuantitatif Metode ya ng digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-

bahan penelitian keterangan dengan angka – angka , sehinggga gejala-gajala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala , indeks , table dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistic.

Sosiologi dalam perencanaan social merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat , sehingga hal ini dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan social dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.

0-1

1-2

1-3

1-3

0-1

1

2

3

3

1

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

25

Page 26: Rpp x 2013 2014

Lampiran 13BAHAN AJAR / MATERI

KONSEP TENTANG REALITAS SOSIAL BUDAYA

A. Peta Konsep

B. Pengertian Realitas Sosial BudayaKenyataan-kenyataan yang dapat kita lihat dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai akibat dari keinginan manusia untuk bersatu dengan manusia lainnya.

C. Konsep Realitas Sosial Budaya1. Interaksi social

Hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.

2. Nilai dan Norma socialNilai social adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan, anggapan maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku disuatu masyarakat.Norma social adalah bentuk konkret dari nilai social yang berupa peraturan, kaidah atau hukuman.

3. Stratifikasi socialPembedaan masyarakat kedalam kelompok-kelompok secara bertingkat.

4. Status dan Peran socialStatus social adalah kedudukan, peringkat atau posisi seseorang dalam masyarakat.Peran social adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu.

5. Perubahan SosialPerubahan yang terjadi pada unsure-unsur pokok dalam masyarakat.

6. KebudayaanAdalah keseluruhan ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Menurut C. Kluckhon dan Koentjaraningrat, ada 7 unsur kebudayaan yang dikenal dengan cultural universal, diantaranya adalah:1) Sistem mata pencaharian hidup (pertanian, peternakan, nelayan ,dsb)2) Sistem peralatan dan teknologi ( alat-alat rumah tangga, alat-alat untuk bekerja, dsb)3) Sistem organisasi kemasyarakatan ( kekerabatan, hokum, organisasi politik,

perkawinan,dsb)

26

Konsep tentang realitas social budaya

Interaksi Sosial

Nilai dan Norma Sosial

Stratifikasi Sosial

Status dan Peran Sosial

Perubahan Sosial

Kebudayaan

Unsur-unsur kebudayaan

Wujud Kebudayaan

Pengertian Kebudayaan

Page 27: Rpp x 2013 2014

4) Sistem pengetahuan ( IPA, IPS, Matematika, Filsafat)5) Bahasa ( daerah, nasional dan internasional)6) Kesenian ( Kaligrafi, lukis, pahat, music, hadrh dsb)7) Sistem religi dan upacara keagamaan ( sedekah bumi, ngaben, tingkepan dsb)

Wujud Kebudayaan “ Koentjaraningrat”1) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide, gagasan, nilai dan norma.

Wujud ini adalah wujud ideal kebudayaan, bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau difoto. Kebudayaan ideal identik dengan adat tata kelakuan atau adat istiadat.

2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.Wujud ini disebut system social yang terdiri dari aktifitas manusia yang berinteraksi setiap saat dan sepanjang masa.

3) Wujud kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.Wujud ini disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik dari aktivitas dan karya semua manusia dalam masyarakat.

27

Page 28: Rpp x 2013 2014

Lampiran 14LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Sub Pokok BahasanKonsep Tentang Realitas Sosial Budaya

D. Indikator1. Menyebutkan konsep tentang realitas social budaya2. Menjelaskan konsep tentang realitas social budaya

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

Ceritakan apa yang dimaksu dengan interaksi social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.

2. Kelompok 2Ceritakan apa yang dimaksud dengan nilai dan norma social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.

3. Kelompok 3Ceritakan apa yang dimaksud dengan stratifikasi social, jelaskan macam-macamnya dan beri contoh.

4. Kelompok 4Ceritakan apa yang dimaksud dengan status dan peran social, bagaimana cara mendapatkan status dan beri contoh.

5. Kelompok 5Ceritakan apa yang dimaksud dengan perubahan social, apa saja unsure-unsur yang mengalami perubahan itu dan jelaskan.

6. Kelompok 6Ceritakan apa yang dimaksud dengan kebudayaan, apa saja unsure dan wujud kebudayaan , jelaskan beserta contoh.

28

Page 29: Rpp x 2013 2014

Lampiran 15

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

1.Pengertian realitas social budaya

2.Nilai dan norma sosial

3.Sebutkan 7 unsur kebudayaan

4.Status dan peran sosial

5.Wujud kebudayaan

Menjelaskan pengertian realitas social budaya

Menjelaskan pengertian nilai social dan norma sosial

Menyebutkan 7 unsur kebudayaan

Menjelaskan pengertian status social dan peran sosialMenyebutkan 3 wujud kebudayaan

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

29

Page 30: Rpp x 2013 2014

Lampiran 16Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian realitas social budaya2. Jelaskan pengertian nilai social dan norma sosial3. Sebutkan 7 unsur kebudayaan4. Jelaskan pengertian status social dan peran sosial5. Menyebutkan 3 wujud kebudayaan

JAWAB

30

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 31: Rpp x 2013 2014

Lampiran 17Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

dan lingkunganKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Realitas social budaya adalah Kenyataan-kenyataan yang dapat kita lihat dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai akibat dari keinginan manusia untuk bersatu dengan manusia lain.Nilai social adalah sesuatu yang bersifat abstrak berupa prinsip-prinsip, patokan-patokan, anggapan maupun keyakinan-keyakinan yang berlaku disuatu masyarakat.Norma social adalah bentuk konkret dari nilai social yang berupa peraturan, kaidah atau hukuman.

1) Sistem mata pencaharian hidup 2) Sistem peralatan dan teknologi 3) Sistem organisasi kemasyarakatan 4) Sistem pengetahuan 5) Bahasa 6) Kesenian 7) Sistem religi dan upacara keagamaan Status social adalah kedudukan, peringkat atau posisi seseorang dalam masyarakat.Peran social adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu.1) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide, gagasan, nilai dan

norma.2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta

tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.3) Wujud kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.

0-1

0-1

1-4

0-1

1-3

1

1

4

1

3

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

31

Page 32: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Sosiologi Suatu Ilmu yang Mengkaji MasyarakatKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Indikator1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya

E. Materi Pembelajaran1. Bentuk-bentuk realitas sosial2. Hubungan realitas sosial

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian realitas sosial budaya

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

ilmu pengetahuan melalui peta

70’ Diskusi Kelompok

32

Page 33: Rpp x 2013 2014

konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian keluarga

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

60’ Diskusi Kelompok

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2. Pos test

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

33

Page 34: Rpp x 2013 2014

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 21 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

34

Page 35: Rpp x 2013 2014

Lampiran 18 BAHAN AJAR / MATERI

BENTUK-BENTUK REALITAS SOSIAL

A. Peta Konsep

B. Kelompok Sosial1. Keluarga

Merupakan unit social atau masyarakat yang terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.Keluarga dibagi menjadi 2, yaitua. Keluarga Inti ( Nuclear Family)

Yang terdiri dari ayah, ibu dan anakb. Keluarga luas / batih / besar ( Ekstended Family)

Yang terdiri dari ayah , ibu, anak, paman, bibi, kakek, nenek, cucu dsb.

2. KekerabatanAdalah unit social yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Sistem kekerabatan ( Klan ) yang ada di Indonesia ada 2, yaitu:

35

Bentuk-bentuk realitas social budaya

Kelompok sosial

Keluarga

Kekerabatan

Perkumpulan / Asosiasi

Ketetanggaan

Pertemanan & Persahabatan

Saingan dan Lawan

Komuniti

Masyarakat

Suku bangsa

Bangsa dan Negara

Badan Internasional

Sekelompok manusia

Struktur dan system social budaya

Status dan peran

Stratifikasi sosial

Lembaga sosial

Hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya

Masyarakat dan kebudayaan

Status dan peran

Perilaku menyimpang dan Pengendalian sosial

Masyarakat dan Interaksi

Nilai, Norma dan Lembaga Sosial

Page 36: Rpp x 2013 2014

a. Bilateral / ParentalSistem kekerabatan yang menganut dua garis keturunan yaitu ayah dan ibu.

b. UnilateralSistem kekerabatan yang menarik garis keturunan pada salah satu pihak, yaitu:1) Patrilinial

Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak laki-laki / ayah.2) Matrilinial

Sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak perempuan / Ibu.3. Perkumpulan / Asosiasi

Adalah kesatuan social yang dilandasi oleh adanya kesamaan kepentingan4. Ketetanggaan

Adalah kesatuan social yang terdiri dari orang-orang atau keluarga-keluarga yang tempat tinggalnya berdekatan

5. Pertemanan dan PersahabatanSuatu pengelompokan social yang melibatkan orang-orang yang berhubungan relative akrab satu sama lain atas dasar seringnya bertemu dan kesamaan minat / perhatian dan kepentingan.

6. Saingan dan LawanSaingan adalah orang-orang yang terlibat dalam perebutan sesuatu yang jumlahnya terbatas, tanpa disertai benturan dan pertentangan ataupun usaha saling menjatuhkan.Lawan / musuh adalah orang-orang yang terlibat dalam benturan yang disertai usaha saling menjatuhkan atau mencelakakan.

7. KomunitiAdalah kesatuan social yang didasari oleh lokalitas ( lokasi yang terbatas ).

8. MasyarakatMerupakan sejumlah individu yang telah relative lama tinggal di suatu lokasi tertentu di mana mereka saling berinteraksi dan memiliki aturan atau pranata social yang ditaati warganya.

9. Suku bangsaAdalah golongan social yang dapat dibedakan dengan golongan-golongan social lainnya, karena mempunyai cirri-ciri yang paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul dan tempat asal serta kebudayaan.

10. Bangsa dan NegaraBangsa adalah kelompok manusia heterogen dilihat dari berbagai segi, tetapi mempunyai kehendak yang sama. Negara adalah suatu kesatuan wilayah tertentu yang didiami oleh suatu bangsa yang sudah mempunyai system pemerintahan dengan berdaulat penuh.

11. Badan InternasionalSuatau lembaga yang menjadi wadah kegiatan dan kerjasama beberapa Negara mengenai aspek-aspek kehidupan tertentu ( ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan).

12. Sekelompok manusiaRas merupakan perbedaan manusia secara fisik yang terlihat jelas.

C. Struktur dan system social budayaStruktur dan system social budaya tidak dapat dipisahkan. Struktur lebih ditekankan pada wujud fisik, sedangkan system lebih ditekankan pada pola atau aturan main.Sistem social adalah cara suatu masyarakat ditata atau diatur, sedangkan struktur social adalah komponen structural yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.

D. Status dan PeranStatus merupakan posisi seseorang dalam masyarakat dan merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih bersifat statis. 1. Cara memperoleh status:

a. Ascribed statusStatus yang diperoleh atas dasarkelahiran atau keturunan.Contoh: jenis kelamin, kasta, bangsawan

b. Achieved statusStatus yang diperoleh atas usaha.Contoh: sarjana, guru, dokter, polisi, tentara

c. Assigned statusStatus yang diperoleh melalui pemberian atau jasa seseorang

36

Page 37: Rpp x 2013 2014

Contoh: olahragawan, pahlawan2. Macam-macam status:

a. Status bersifat relasional secara horizontal dan vertical1) Horisontal rata ( mahasiswa-mahasiswa)2) Vertikal miring atau sering kali menjadi vertical miring (adik kakak)3) Vertikal tegak lurus (atasan-bawahan)4) Vertikal miring (perempuan-laki laki)

b. Status bawaan atau lahir ( Ascribed status)1) Bersifat biologis : perempuan, laki-laki2) Bersifat historis : sultan dan hamba

c. Status yang diperoleh (achieved) dengan sengaja: dokter, guru, dosen.d. Status diperoleh melalui pemberian atau karena jasanya : pahlawan, olahragawan

Peran merupakan pola tindakan atau perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu. Unsur-unsur peran :1. Peran ideal2. Peran yang dianggap oleh diri sendiri3. Peran yang dilaksanakan atau dikerjakan

E. Stratifikasi Sosial1. Pengertian

a. Secara etimologiStratifikasi sosial berasal dari bahasa latin, stratum memiliki arti lapisan, masyarakat dibentuk atas dasar lapisan-lapisan secara hierarkis ( atas bawah atau vertiakl)

b. Menurut Pitirim A SorokinStratifikasi sosial atau lapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis.

c. P. J. BoumanPelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.

2. Ukuran / criteria lapisan sosial atau stratifikasi sosial:a. Kekayaanb. Kekuasaan / wewenangc. Kehormatand. Ilmu pengetahuan

3. Sifat stratifikasi sosiala. Stratifikasi sosial yang bersifat tertutup

lapisan sosial seseorang yang tidak bias naik atau turun ke lapisan sosial yang lain. Contoh : kasta, bangsawan, colonial / penjajah

b. Stratifikasi sosial yang bersifat terbukaLapisan sosial seseorang bias berubah sesuai dengan kemampuan dan prestasinya.Contoh : pekerjaan

c. Stratifikasi sosial campuaranLapisan sosial seseorang yang hidup di bali yang menganut system kasta, dimana pada bidang sosial bersifat tertutup sedangkan di bidang ekonomi bersifat terbuka.

F. Lembaga Sosial1. Pengertian

a. Paul B Horton dan Chester L HuntPranata sosial adalah system norma untuk mencapai tujuan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan masyarakat

b. Soerjono SoekantoPranata sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan masyarakat.

2. Ciri-ciri Pranata sosial / lembaga sosial “ J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perikelakuan yang terwujud

melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri dari adat-istiadat ( custom), tata kelakuan 9 mores), kebiasaan ( folkways)dan cara-cara yang lazim ( usage).

b. Mempunyai tingkat kekekalan tertentuc. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu

37

Page 38: Rpp x 2013 2014

d. Mempunyai alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuane. Memiliki lambing-lambang tertentu yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan

fungsinyaf. Mempunyai suatu tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang merupakan dasar bagi

lembaga yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya

3. Tipe lem baga sosial / Pranata sosial “J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Dari sudut perkembangannya

1) Cressive InstitutionsLembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat masyarakat sehingga disebut prnata yang paling primer. Contoh: lembaga perkawinan, lembaga agama

2) Enacted InstitutionsLembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh: lembaga ekonomi dan lembaga pendidikan

b. Dari sudut system nilai yang diterima oleh masyarakat1) Basic Institutions

Lembaga sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, Negara.

2) Subsidiary InstitutionsLembaga sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting. Contoh: rekreasi

c. Dari sudut penerimaan masyarakat1) Sanctioned Institutions / Approved Institutions

Lembaga sosial yang diterima masyarakat. Contoh: Sekolah , perdagangan2) Unsanctioned Institutions

Lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: pemeras, penjahat, pencoleng

d. Dari sudut penyebarannya1) General Institutions

Lembaga sosial yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Contoh: lembaga agama

2) Restructed InstitutionsLembaga sosial yang hanya dikenal oleh masyarakat tertentu saja. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen, katolik, hindu, budaha.

e. Dari sudut fungsinya1) Operative Institutions

Lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola/ cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: lembaga industri

2) Regulative InstitutionsLembaga sosial yang bertujuan mengawasi adat-istiadat / tata kelakuan yang ada dalam masyarakat. Contoh : lembaga hokum ( Pengadilan, kejaksaan)

G. Hubungan antar a berbagai konsep tentang realitas sosial budaya1. Masyarakat dan kebudayaan

Kedua komponen memiliki hubungan yang sangat erat dan saling terkait. Kebudayaan dapat dikatakan sebagai hasil budi daya masyarakat. Tidak ada masyarakat yang hidup tanpa budaya dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.

2. Status dan PeranKedudukan / status seseorang tergantung dari tingkat peradaban masyarakatnya. Status sosial dapat berubah-ubah dan dapat pula bersifat tetap. Peranan seseorang dalam masyarakat tergantung dari status sosialnya. Status dan peranan demikian dapat ditemukan dalam masyarakat modern maupun tradisional.

3. Perilaku Menyimpang dan Pengendalian sosialDalam masyarakat dewasa ini, sering dijumpai berbagai bentuk perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dengan pengendalian sosial akan membentuk hubungan sebab akibat. Timbulnya perilaku menyimpang dapat mengancam kehidupan keteraturan dan keseimbangan masyarakat. Oleh karena itu, timbulnya perilaku menyimpang sangat diperlukan pengendalian sosial. Pengendalian sosil yang efektif akan menyebabkan terjadinya penurunan dalam penyimpangan sosial. Dengan menurunya tindak perilaku menyimpang akan berkurang intensitas pengendalian sosial.

38

Page 39: Rpp x 2013 2014

4. Nilai, Norma dan Lembaga sosialNilai merupakan sesuatu yang dianggap baik dan benar bagi masyarakat. Nilai diwujudkan dalam bentuk norma. Untuk mewujudkan system norma dalam masyarakat yang ingin menciptakan keteraturan , maka disusunlah lembaga sosial.

39

Page 40: Rpp x 2013 2014

Lampiran 19LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMenjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan.

C. Sub Pokok BahasanBentuk-bentuk Tentang Realitas Sosial BudayaHubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial budaya

D. Indikator1. Menyebutkan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya2. Menjelaskan tentang bentuk-bentuk realitas social budaya3. Menyebutkan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya4. Menjelaskan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas social budaya

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( keluarga , kekerabatan, perkumpulan / asosiasi dan ketetanggan)

2. Kelompok 2Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( pertemanan dan persahabatan, saingan dan lawan, komuniti dan masyarakat)

3. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk realitas sosial mengenai kelompok sosial ( suku bangsa, bangsa dan Negara, badan internasional dan sekelompok manusia)

4. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci struktur dan system sosial budaya , status dan peran)

5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci stratifikasi sosial dan lembaga sosial

6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci hubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial budaya

40

Page 41: Rpp x 2013 2014

Lampiran 20

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

1.Pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.

2.Cara memperoleh status

3.Dasar pembentuk stratifikasi sosial

4.Ciri-ciri lembaga sosial

5.Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan

Menjelaskan pengertian keluarag, kekerabatan dan masyarakat.

Menjelaskan cara memperoleh status.

Menyebutkan dasar pembentuk stratifikasi sosial.

Menyebutkan 4 ciri-ciri lembaga sosial.

Menjelaskan hubungan antara masyarakat dan kebudayaan

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

41

Page 42: Rpp x 2013 2014

Lampiran 21Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.2. Jelaskan cara memperoleh status3. Sebutkan dasar pembentuk stratifikasi sosial4. Sebutkan cirri-ciri lembaga sosial5. Jelaskan hubungan masyarakat dan kebudayaan

JAWAB

42

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 43: Rpp x 2013 2014

Lampiran 22Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

dan lingkunganKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

a. Keluarga adalah unit sosial atau masyarakat yang terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anaknya.

b. Kekerabatan adalah unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.

c. Masyarakat adalah sejumlah individu yang telah relative lama tinggal di suatu lokasi tertentu di mana mereka saling berinteraksi dan memiliki aturan atau pranata sosial yang ditaati warganya.

Cara memperoleh statusa. Ascribed status Status yang diperoleh atas dasarkelahiran atau keturunan. Contoh: jenis kelamin, kasta, bangsawanb. Achieved status Status yang diperoleh atas usaha. Contoh: sarjana, guru, dokter, polisi, tentarac. Assigned status Status yang diperoleh melalui pemberian atau jasa seseorang Contoh: olahragawan, pahlawan

Dasar/ Ukuran stratifikasi sosiala. Kekayaanb. Kekuasaan / wewenangc. Kehormatand. Ilmu pengetahuan

Ciri-ciri Pranata sosial / lembaga sosial “ J. L. Gillin dan J. P. Gillin”a. Merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola perikelakuan

yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya terdiri dari adat-istiadat ( custom), tata kelakuan 9 mores), kebiasaan ( folkways)dan cara-cara yang lazim ( usage).

b. Mempunyai tingkat kekekalan tertentuc. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentud. Mempunyai alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai

tujuane. Memiliki lambing-lambang tertentu yang secara simbolis

menggambarkan tujuan dan fungsinyaf. Mempunyai suatu tradisi tertulis maupun tidak tertulis yang

merupakan dasar bagi lembaga yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya

Masyarakat dan kebudayaanKedua komponen memiliki hubungan yang sangat erat dan saling terkait. Kebudayaan dapat dikatakan sebagai hasil budi daya masyarakat. Tidak ada masyarakat yang hidup tanpa budaya dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.

1-2

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

43

Page 44: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Nilai dan Norma SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

C. Indikator1. Mendefinisikan nilai social dan norma social dalam masyarakat2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma social3. Menyebutkan fungsi nilai dan norma social,4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma social5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan pengertian nilai sosial dan norma sosial2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma sosial3. Menyebutkan fungsi nilai sosial dan norma sosial.4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma sosial5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma

E. Materi Pembelajaran1. Nilai sosial2. Norma sosial

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian stratifikasi sosial

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

ilmu pengetahuan melalui peta

70’ Diskusi Kelompok

44

Page 45: Rpp x 2013 2014

konsepb. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokc. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses3. Konfirmasi

c. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

d. Guru melengkapi hasil diskusi

60’ Diskusi Kelompok

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi2. Pos test

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

45

Page 46: Rpp x 2013 2014

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 26 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

46

Page 47: Rpp x 2013 2014

Lampiran 23BAHAN AJAR / MATERI

NILAI DAN NORMA SOSIAL

A. Peta Konsep

47

Nilai Sosial

Pengertian Nilai Sosial

Ciri-ciri Nilai sosial

Fungsi Nilai Sosial

Macam-macam Nilai Sosial

Prof. Dr. Notonagoro

Walter. G. Everet

Sumber Nilai Sosial

Norma Sosial

Pengertian Norma Sosial

Ciri-ciri Norma Sosial

Fungsi Norma Sosial

Macam-macam Norma Sosial

Ditinjau dari berat ringannya sanksi

Ditinjau dari sumbernya

Norma Cara (Usage)

Norma Kebiasaan (Folkways)

Norma Tata kelakuan (Mores)

Norma Adat (Custom)

Norma Hukum (Laws)

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Norma Sosial Menjadi Lembaga Sosial

Page 48: Rpp x 2013 2014

B. Nilai Sosial

1. Pengertiana. Secara Umum

Nilai Sosial adalah Ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat.

b. Pendapat para ahli1) Kimball Young

Nilai Sosial merupakan asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.

2) GreenNilai Sosial adalah kesadaran yang secara relative berlangsung disertai emosi terhadap obyek,ide dan orang-per orang.

3) WoodsNilai Sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

4) C. KluchohnNilai Sosial atau kebudayaan alam pada dasarnya mengenali lima masalah pokok yaitu:a) Nilai mengenai hakikat hidup manusiab) Nilai mengenai hakikat karya manusiac) Nilai mengenai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktud) Nilai mengenai hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitare) Nilai mengenai hakikat dari hubungan manusia dengan sesamanya

2. Ciri-ciri Nilai Sosiala. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakatb. Bukan bawaan dari lahirc. Terbentuk melalui proses belajard. Dapat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorange. Merupakan asumsi-asumsi abstrak dari bermacam-macam obyek dalam

masyarakatf. Membentuk pola dan system nilaig. Dapat mempengaruhi emosi kejiwaan seseorang

3. Fungsi Nilai Sosiala. Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah lakub. Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peran sosialnyac. Alat untuk menumbuhkan solidaritas sosiald. Sebagai control perilaku manusia

4. Macam-macam Nilai Sosiala. Prof. Dr. Notonagoro

1) Nilai MaterialAdalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Contoh: Makan, minum,pakaian, rumah dsb.

2) Nilai VitalAdalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan kegiatan. Contoh: pendidikan, kesehatan, olahraga

3) Nilai RohaniAdalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Contoh: agama. Macam-macam nilai kerohanian

a) Nilai kebenaranNilai yang bersumber pada unsure akal manusia (rasio, budi dan cipta)

b) Nilai KeindahanNilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika)

c) Nilai Moral

48

Page 49: Rpp x 2013 2014

Nilai yang bersumber pada unsure kehendak / kemauan (karsa dan etika)

d) Nilai ReligiusNilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.

b. Walter. G. Everett1) Nilai Ekonomi

Nilai yang berhubungan dengan system ekonomi2) Nilai Rekreasi

Nilai permainan pada waktu senggang yang bertujuan memberi kesegaran jasmani dan rohani

3) Nilai PerserikatanNilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia

4) Nilai KejasmanianNilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang

5) Nilai WatakNilai yang meliputi semua tantangan , kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, suka kebenarandan mengontrol diri.

5. Sumber NilaiNilai sosial bersumber dari daya guna fungsional yang diakui dan diberikan masyarakat kepada segala kreasi manusia (kebudayaan). Sumber itu terletak didalam masyarakat sendiri, sejauh masyarakat mampu mengetahui dan mengalami kegunaan atau jasa orang/barang tersebut.

C. Norma

1. PengertianNorma adalah Aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai.

2. Ciri-ciri Norma Sosiala. Umumnya tidak tertulisb. Hasil dari kesepakatan masyarakatc. Warga masyarakat sebagai pendukung sangat menaatinyad. Mempunyai sanksie. Dinamis mengikuti perkembangan jaman

3. Fungsi Norma Sosiala. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlakub. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakatc. Membantu mencapai tujuan bersamad. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang

melanggar norma

4. Macam-macam Norma Sosiala. Di tinjau dari berat ringannya sanksi

1) Norma Cara ( Usage)Aturan yang mengatur bagaimana seseorang atau sekelompok orang bertindak.Contoh : cara makan, berjalan ,berbicara. Sanksi berupa teguran, cemoohan.

2) Norma Kebiasaan (Folkways)Aturan yang mengatur segala bentuk perbuatan manusia yang dilakukan secara berulang-ulang. Contoh: masuk rumah atau kelas mengetuk pintu dan member salam, pergi pamit pada orang tua cium tangan. Sanksi berupa gunjingan dan celaan.

3) Norma Tata Kelakuan (Mores)Aturan yang mengatur bagaimana seseorang berperilaku dan bertindak dalam masyarakat. Contoh: tidak boleh berjudi, berzina, miras. Sanksi berupa

49

Page 50: Rpp x 2013 2014

pemberian cap buruk pada seseorang yang melakukan perbuatan itu seperti penjudi, pezina, pemabuk dsb.

Fungsi Norma Tata Kelakuan (Mores)(1) Memberikan batas-batas pada kelakuan individu(2) Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya(3) Menjaga solidaritas di antara anggota kelompok / masyarakat

4) Norma Adat (Custom)Aturan yang mengatur mengenai tata kelakuan yang kekal dalam masyarakat dengan pola perilaku masyarakat. Contoh : sedekah bumi, tingkep dsb. Sanksi berupa dikucilkan atau dikeluarkan dari adat.

5) Norma Hukum (Laws)Tata kelakuan yang bersumber dari perundang-undangan yang bersifat mengikat dan memaksa serta mempunyai sanksi yang tegas. Contoh: mencuri, membunuh, memperkosa, pelecehan merampok dsb. Sanksi berupa hukuman kurungan, penjara, denda dan penyitaan.

b. Di tinjau dari sumbernya1) Norma Agama

Ketentuan mutlak yang berasal dari Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk agama. Contoh: berbuat baik terhadap sesame, sholat, puasa, zakat dsb

2) Norma KesusilaanNorma yang berasal dari hati nurani atau akhlak sendiri mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Contoh : tidak boleh berciuman di muka umum biarpun itu suami isteri, tidak boleh memakai rok mini atau pakaian yang mengundang kejahatan.

3) Norma KesopananNorma yang berasal dari interaksi sosial dalam masyarakat. Contoh: apabila lewat didepan orang tua bilang permisi, berbicara yang sopan dan santun terhadap siapa saja

4) Norma HukumNorma/ aturan/ tata kelakuan yang bersumber dari perundang-undangan yang bersifat memaksa dan mengikat serta mempunyai sanksi yang tegas. Contoh: merampok, teroris dsb.

5. Norma Sosial dapat menjadi lembaga kemasyarakatan / lembaga sosial jika mengalami dua proses:a. Institusionalisasi (pelembagaan) adalah proses pelembagaan suatu norma,

melalui:Dikenal, diakui, dihargai dan ditaati.

b. Internalisasi adalah norma yang sudah mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.

D. Perbedaan Nilai dan Norma SosialNo Keterangan Nilai Norma123

4

SifatBentukProses terjadinya

Sanksi

Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada

Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada

50

Page 51: Rpp x 2013 2014

Lampiran 24LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

C. Sub Pokok BahasanNilai dan Norma Sosial

D. Indikator1. Mendefinisikan nilai social dan norma social dalam masyarakat2. Menyebutkan cirri-ciri nilai sosial dan norma social3. Menyebutkan fungsi nilai dan norma social,4. Menjelaskan macam-macam nilai dan norma social5. Menjelaskan perbedaan nilai dan norma

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci pengertian, cirri-ciri dan fungsi nilai sosial2. Kelompok 2

Menjelaskan secara rinci macam-macam dan sumber nilai sosial3. Kelompok 3

Menjelaskan secara rinci pengertian, cirri-ciri dan fungsi norma sosial4. Kelompok 4

Menjelaskan secara rinci macam-macam norma sosial di tinjau dari berat ringannya sanksi

5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci macam-macam norma dilihat dari sumbernya

6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci proses norma sosial menjadi lembaga sosial dan perbedaan nilai dan norma sosial

51

Page 52: Rpp x 2013 2014

Lampiran 25

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskripsikan nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari.

1.Pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.

2.Ciri-ciri nilai sosial

3.Macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr Notonagoro

4.Macam-macam norma dilihat dari sanksinya

5.Perbedaan nilai dan norma sosial

Menjelaskan pengertian keluarga, kekerabatan dan masyarakat.

Menyebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial

Menyebutkan macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro

Menjelaskan 2 macam-macam norma dilihat dari sanksinya

Menjelaskan perbedaan nilai dan norma sosial

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

52

Page 53: Rpp x 2013 2014

Lampiran 26Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian nilai sosial dan noram sosial2. Sebutkan 4 cirri-ciri nilai sosial3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro4. Jelaskan 2 macam-macam norma dilihat dari sanksinya5. Jelaskan perbadaan nilai dan norma sosial

JAWAB

53

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 54: Rpp x 2013 2014

Lampiran 27Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Nilai Sosial adalah Ukuran, patokan, anggapan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat.Norma adalah Aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai.

Ciri-ciri nilai sosiala. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakatb. Bukan bawaan dari lahirc. Terbentuk melalui proses belajard. Dapat mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang

Nilai sosial menurut Prof. Dr. Notonagoro1) Nilai Material Adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.

Contoh: Makan, minum,pakaian, rumah dsb.2) Nilai Vital Adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk

melakukan kegiatan. Contoh: pendidikan, kesehatan, olahraga3) Nilai Rohani Adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.

Contoh: agama.

Di tinjau dari berat ringannya sanksi1) Norma Cara ( Usage) Aturan yang mengatur bagaimana seseorang atau sekelompok

orang bertindak. Contoh : cara makan, berjalan ,berbicara. Sanksi berupa

teguran, cemoohan.2) Norma Kebiasaan (Folkways) Aturan yang mengatur segala bentuk perbuatan manusia yang

dilakukan secara berulang-ulang. Contoh: masuk rumah atau kelas mengetuk pintu dan member salam, pergi pamit pada orang tua cium tangan. Sanksi berupa gunjingan dan celaan.

Perbedaan Nilai dan Norma SosialNo Keterangan Nilai Norma123

4

SifatBentukProses terjadinya

Sanksi

Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada

Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada

1-2

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

54

Page 55: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Indikator1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social

E. Materi Pembelajaran1. Pengertian interaksi sosial2. Cirri-ciri interaksi sosial3. Macam-macam interaksi sosial4. Syarat terjadinya interaksi sosial

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan Pembelajaran

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian nilai dan norma sosial

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

60’ Diskusi Kelompok

55

Page 56: Rpp x 2013 2014

ilmu pengetahuan melalui peta konsep

b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi2. Post tes

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 31 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

56

Page 57: Rpp x 2013 2014

Lampiran 28BAHAN AJAR / MATERI

INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKAKEHIDUPAN SOSIAL

A. Peta Konsep

B. Interaksi Sosial

1. Pengertian Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat.

2. Ciri-ciri interaksi sosiala. Dilakukan oleh dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosialc. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelasd. Dilaksanakan melalui suatu pola system sosial tertentu

3. Macam-macam Interaksi Sosiala. Interaksi antara individu dengan individu

Contoh: suami dan isteri, adik dan kakak, bapak dan ibu, guru dan siswab. Interaksi antara individu dengan kelompok

Contoh: pak lurah dengan warganya, Kepala sekolah dengan bapak dan ibu guru

c. Interaksi antara kelompok dengan kelompokContoh: siswa kelas x1 dengan siswa kelas x2

4. Syarat Interaksi sosiala. Kontak sosial

Hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi secara fisik.

Macam-macam kontak sosial1) Berdasarkan cara berkomunikasinya

a) Kontak langsung

57

Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial

Ciri-ciri interaksi sosial

Macam-macam interaksi sosial

Syarat interaksi sosial

Individu dengan individu

Individu dengan kelompok

Kelompok dengan kelompok

Kontak sosial

Komunikasi sosial

Tindakan sosial

Page 58: Rpp x 2013 2014

Contoh: Presiden RI berjabat tangan dengan tamu Negara, Ketua DPR membuka siding tahunan

b) Kontak tidak langsungContoh: seseorang mengirim uang dan berita kepada saudaranya melalui jasa kantor pos

2) Berdasarkan terjadinya proses komunikasia) Kontak primer

Contoh: berjabat tangan, saling tersenyum, saling menyapa dsbb) Kontak sekunder

Contoh: Adi ingin berkenalan dengan si Anita melalui temannya

b. Komunikasi sosialAdalah berhubungan / bergaul dengan orang lain

Proses komunikasi sosial

c. Tindakan Sosial1) Tindakan adalah perilaku individu yang mempunyai sifat subyektif bagi

dirinya. Contoh: Didi melamun membayangkan gadis pujaannya, Nina menyanyi di kamar mandi.

2) Tindakan sosial “ Max Weber”Adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat. Contoh: Ani menyanyi di depan kelas, Riza member sekuntum bunga kepada Sasi

3) Macam-macam tindakan sosiala) Tindakan rasional instrumental

Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan. Contoh: memilih program studi, memilih pekerjaan

b) Tindakan rasional berorientasi nilai / tindakan irasionalTindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam masyarakat sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan. Contoh: makan menggunakan tangan kanan, sedekah bumi, berjalan disebelah kiri

c) Tindakan TradisionalTindakan yang didasarkan pada nilai-nilai tradisi masyarakat. Contoh: wayang , ketoprak, tari-tarian.

d) Tindakan AfektifTindakan yang didasarkan pada perasaan atau emosi. Contoh: sedih, gembira, curiga, cemburu, sakit hati, bahagia.

58

Komunikator (individu/ kelompok)

Pesan (gerakan/isyarat, kata-kata)

Media (radio, TV, surat kabar, HP)

Komunikan (individu/kelompok)

Feedback (umpan balik)

Page 59: Rpp x 2013 2014

Lampiran 29LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Sub Pokok BahasanInteraksi Sosial

D. Indikator1. Mendefinisikan interaksi social2. Menyebutkan cirri-ciri interaksi social3. Menjelaskan macam-macam interaksi social4. Menceriterakan syarat terjadinya interaksi social

E. Kerjakan Soal di bawah ini 7. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci pengertian dan cirri-ciri interaksi sosial8. Kelompok 2

Menjelaskan secara rinci macam-macam interaksi sosial9. Kelompok 3

Menjelaskan secara rinci mengenai kontak sosial10. Kelompok 4

Menjelaskan secara rinci mengenai komunikasi sosial11. Kelompok 5

Menjelaskan secara rinci mengenai tindakan dan tindakan sosial12. Kelompok 6

Menjelaskan secara rinci macam-macam tindakan sosial

59

Page 60: Rpp x 2013 2014

Lampiran 30

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

1.Pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial

2.Ciri-ciri interaksi sosial

3.Macam-macam interaksi sosial

4.Proses komunikasi sosial

5.Macam-macam tindakan sosial

Menjelaskan pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial

Menyebutkan 4 ciri-ciri interaksi sosial

Menyebutkan macam-macam interaksi sosial

Gambar proses komunikasi sosial

Menjelaskan 2 macam-macam tindakan sosial

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

60

Page 61: Rpp x 2013 2014

Lampiran 31Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian interaksi sosial dan tindakan sosial2. Sebutkan 4 cirri-ciri interaksi sosial3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam interaksi sosial4. Gambar proses komunikasi sosial5. Jelaskan 2 macam-macam tindakan sosial

JAWAB

61

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 62: Rpp x 2013 2014

Lampiran 32Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola

keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

5

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat.Tindakan sosial “ Max Weber”Adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat. Contoh: Ani menyanyi di depan kelas, Riza member sekuntum bunga kepada Sasi

Ciri-ciri interaksi sosiala. Dilakukan oleh dua orang atau lebihb. Adanya komunikasi diantara pelaku melalui kontak sosialc. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelasd. Dilaksanakan melalui suatu pola system sosial tertentu

Macam-macam Interaksi Sosiala. Interaksi antara individu dengan individu Contoh: suami dan isteri, adik dan kakak, bapak dan ibu, guru

dan siswab. Interaksi antara individu dengan kelompok Contoh: pak lurah dengan warganya, Kepala sekolah dengan

bapak dan ibu guruc. Interaksi antara kelompok dengan kelompok Contoh: siswa kelas x1 dengan siswa kelas x2

Macam-macam tindakan sosiala) Tindakan rasional instrumental Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian

antara cara dan tujuan. Contoh: memilih program studi, memilih pekerjaan

b) Tindakan rasional berorientasi nilai / tindakan irasional Tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam

masyarakat sehingga pelaku tidak lagi mempermasalahkan tujuan dan tindakan. Contoh: makan menggunakan tangan kanan, sedekah bumi, berjalan disebelah kiri

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

62

Page 63: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 4 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Indikator1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.

E. Materi Pembelajaran1. Faktor pendorong interaksi sosial2. Bentuk interaksi sosial asosiatif

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang syarat interaksi sosial

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

ilmu pengetahuan melalui peta konsep

b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

70’ Diskusi Kelompok

63

Page 64: Rpp x 2013 2014

c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang factor yang mendorong adanya interaksi sosial

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

60’ Diskusi Kelompok

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2. Pos test

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )

64

Page 65: Rpp x 2013 2014

b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 36 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

65

Page 66: Rpp x 2013 2014

Lampiran 33BAHAN AJAR / MATERI

LANJUTAN INTERAKSI SOSIAL

A. Peta Konsep

B. Faktor Pendorong Interaksi Sosial1. Imitasi

Tindakan seseorang yang meniru sebagian dari sikap maupun gaya hidup orang lain. Contoh: meniru model rambut david beckam, meniru gaya bicara pak RT di film Islam KTP dsb.

2. IdentifikasiUpaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan individu lain yang ditiru. Contoh: meniru sama persis dengan Sule , Pak haji Rhoma Irama dsb

3. SugestiPengaruh yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang mendapat pengeruh menuruti apa yang dikatakan tanpa berpikir kritis dan rasional. Contoh: minum obat, pergi ke dukun dsb

4. MotivasiDorongan atau pengaruh yang bersifat positif yang diberikan seorang individu kepada individu lain. Contoh: menasehati supaya rajin belajar biar naik kelas, penghargaan bagi karyawan yang berprestasi, beasiswa bagi siswa yang berprestasi

5. SimpatiProses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Contoh: Budi ikut ekstra kurikuler basket karena simpati/ suka pada gurunya yang selalu bersikap lembut dan bijaksana.

6. EmpatiPerasaan tertarik pada orang dibarengi dengan perasaan organism tubuh yang sangat dalam. Contoh: member sumbangan pada korban bencana alam

C. Bentuk Interaksi Sosial1. Asosiatif

Bentuk interaksi sosial yang bersifat positif. Terdiri dari:

66

Interaksi Sosial

Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Imitasi

Identifikasi

Sugesti

Motivasi

Simpati

Empati

Bentuk Interaksi Sosial

Asosiatif

Disosiatif

Kerjasama

Akomodasi

Asimilasi

Akulturasi

Page 67: Rpp x 2013 2014

a. KerjasamaBentuk hubungan antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Contoh: OSIS, Volly, Basket.

Macam-macam Kerjasama1) Kerjasama spontan

Kerjasama yang timbul secara spontan. Contoh: tetangga yang sedang kesusahan.

2) Kerjasama LangsungKerjasama yang terjadi karena adanya perintah atasan. Contoh: membuat PR, membuat perangkat pembelajaran untuk bapak dan ibu guru.

3) Kerjasama kontrakKerjasama yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu pula. Contoh: pinjam uang / barang

4) Kerjasama tradisionalKerjasama yang terbentuk karena adanya system tradisi yang kondusif. Contoh: gotong-royong / gugur gunung di Jawa, Subak di Bali, Sambat-sinambat di Sunda, Mapalus di Sulawesi Utara / Minahasa

Bentuk-bentuk Kerjasama1) Gotong Royong / Kerukunan

Bentuk kerjasama antar individu atau kelompok untuk menciptakan keadaan aman, tentram dan damai. Contoh: kerja bakti memperbaiki jalan, membersihkan selokan dsb.

2) BargainingPerjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara individu atau kelompok. Contoh: simpan pinjam, jual beli, sewa menyewa dsb

3) KooptasiProses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi. Contoh: pemilu langsung, UU Buruh, UU Pornografi dan Pornoaksi dsb

4) KoalisiKerjasama antara beberapa organisasi untuk mencapai tujuan bersama.Contoh: koalisi antara beberapa partai pemenang pemilu untuk memenangkan Capres dan Cawapresnya.

5) Joint VentureKerjasama perusahaan dalam proyek-proyek tertentu. Contoh: pembuatan jalan tol , menara monorail , Bus Way, dsb

Faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama1) Adanya keuntungan pribadi2) Tujuan bersama3) Membela tanah air4) Motif untuk memotivasi orang lain5) Keinginan untuk mencapai hasil yang lebih besar6) Adanya musuh bersama

b. AkomodasiProses mencapai persetujuan sementara diantara pihak-pihak yang sedang atau mempunyai potensi untuk berkonflik.

Tujuan Akomodasi1) Mencegah timbulnya konflik terbuka2) Mengurangi konflik3) Menciptakan terwujudnya kerjasama4) Menyatukan antar kelompok yang terpisah

67

Page 68: Rpp x 2013 2014

Bentuk-bentuk Akomodasi1) Koersi / Coercion

Penyelesaian konflik dengan cara paksaan. Contoh: menyemprotkan gas air mata

2) KompromiPenyelesaian konflik dengan cara masing-masing pihak mengurangi tuntutannya. Contoh: tabrakan sepeda motor dengan pejalan kaki diselesaikan dengan cara damai

3) ArbitrasiPenyelesaian konflik dengan menggunakan pihak ketiga aktif yaitu sebagai pembuat keputusan. Contoh: wasit dalam suatu pertandingan

4) MediasiPenyelesaian konflik dengan menggunakan pihak ketiga pasif yaitu sebagai penasehat. Contoh: penyelesaian konflik antara Indonesia dengan Belanda menggunakan jasa KTN.

5) KonsiliasiPenyelesaian konflik dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang bertikai. Contoh: warisan, sengketa tanah

6) KonversiPenyelesaian konflik dengan cara salah satu pihak mengalah dan menerima pendirian atau keputusan pihak lain. Contoh: orang tua dan anak

7) ToleransiPenyelesaian konflik dengan cara saling menghormati. Contoh: konflik antar agama

8) AdjudikasiPenyelesaian konflik melalui pengadilan. Contoh: pencurian, perampokan

9) Cease FirePenyelesaian konflik dengan menangguhkan permusuhan / peperangan (Gencatan Senjata). Contoh: Perjanjian Renville, Saragosa dsb

10) StalematePenyelesaian konflik dengan cara mengurangi ketegangan karena masing-masing pihak mempunyai kekuatan yang seimbang. Contoh: perang dingin antara AS dengan Uni Soviet pada tahun 1992

11) SegregasiPenyelesaian konflik dengan cara saling memisahkan diri dan saling menghindar diantara pihak-pihak yang bertikai. Contoh pendemo antar yang pro dan yang kontra pemerintah.

68

Page 69: Rpp x 2013 2014

Lampiran 34LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Sub Pokok BahasanInteraksi Sosial

D. Indikator1. Menjelaskan factor pendorong interaksi social2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang kerjasama3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akomodasi.

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci factor pendorong terjadinya interaksi sosial2. Kelompok 2

Menjelaskan secara rinci bentuk interaksi sosial yang asosiatif dan macam-macam kejasama

3. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk kerjasama

4. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci factor penyebab terjadinya kerjasama dan pengertian serta tujuan akomodasi

5. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci bentuk akomodasi koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi dan konsiliasi

6. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci bentuk akomodasi konversi, toleransi, adjudikasi, stalemate, cease fire dan segregasi.

Lampiran 35

69

Page 70: Rpp x 2013 2014

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

1.Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial

2.Macam-macam kerjasama

3.Bentuk-bentuk kerjasama

4.Tujuan akomodasi

5.Bentuk-bentuk akomodasi

Menyebutkan factor pendorong terjadinya interaksi sosial

Menjelaskan 2 macam-macam kerjasama

Menjelaskan 3 bentuk kerjasama

Menjelaskan 4 tujuan akomodasi

Menjelaskan bentuk akomodasi koersi dan kompromi

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

Lampiran 3670

Page 71: Rpp x 2013 2014

Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Sebutkan factor pendorong terjadinya interaksi sosial2. Jelaskan 2 macam-macam kerjasama3. Jelaskan 3 bentuk kerjasama4. Sebutkan 4 tujuan akomodasi5. Jelaskan bentuk akomodasi koersi dan kompromi

JAWAB

71

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 72: Rpp x 2013 2014

Lampiran 37Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola

keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial1. Imitasi2. Identifikasi3. Sugesti4. Motivasi5. Simpati6. EmpatiMacam-macam Kerjasama1. Kerjasama spontan Kerjasama yang timbul secara spontan. Contoh: tetangga

yang sedang kesusahan.2. Kerjasama Langsung Kerjasama yang terjadi karena adanya perintah atasan.

Contoh: membuat PR, membuat perangkat pembelajaran untuk bapak dan ibu guru.

Bentuk-bentuk Kerjasama1. Gotong Royong / Kerukunan Bentuk kerjasama antar individu atau kelompok untuk

menciptakan keadaan aman, tentram dan damai. Contoh: kerja bakti memperbaiki jalan, membersihkan selokan dsb.

2. BargainingPerjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara individu atau kelompok. Contoh: simpan pinjam, jual beli, sewa menyewa dsb

3. KooptasiProses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi. Contoh: pemilu langsung, UU Buruh, UU Pornografi dan Pornoaksi dsb

Tujuan Akomodasi1. Mencegah timbulnya konflik terbuka2. Mengurangi konflik3. Menciptakan terwujudnya kerjasama4. Menyatukan antar kelompok yang terpisahBentuk-bentuk Akomodasi1. Koersi / Coercion Penyelesaian konflik dengan cara paksaan. Contoh:

menyemprotkan gas air mata2. Kompromi Penyelesaian konflik dengan cara masing-masing pihak

mengurangi tuntutannya. Contoh: tabrakan sepeda motor dengan pejalan kaki diselesaikan dengan cara damai

1-2

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

72

Page 73: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 6 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Indikator1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / kontravensi.

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / pertentangan

E. Materi Pembelajaran1. Asimilasi2. Akulturasi3. Persaingan4. Kontravensi5. Konflik / Pertentangan

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 : 2 x 45’No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi

WaktuMetode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang

10’ 3. Ceramah4. Tanya

jawab

73

Page 74: Rpp x 2013 2014

bentuk-bentuk akomodasi2 Inti 1. Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi tentang ilmu pengetahuan melalui peta konsep

b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

c. Guru membagi lembar kerjad. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

70’ Diskusi Kelompok

3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 2 : 2 x 45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian bentuk interaksi sosial yang disosiatif

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

70’ Diskusi Kelompok

3 Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi 10’ Ceramah

Pertemuan 3:2x45’Melanjutkan diskusi presentasi diskusi kelompok materi sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode dengan langkah-langkah yang sama.

74

Page 75: Rpp x 2013 2014

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian kontravensi

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru membagi siswa menjadi 6

kelompokb. Guru menginformasikan kepada siswa

untuk melanjutkan presentasi diskusi kelompok minggu yang lalu.

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

melanjutkan presentasi.b. Guru memperhatikan dan memberi

nilai proses3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi

60’ Diskusi Kelompok

3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

2. Pos test

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 41 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

75

Page 76: Rpp x 2013 2014

Lampiran 38BAHAN AJAR / MATERI

LANJUTAN INTERAKSI SOSIAL

A. Peta Konsep

B. Bentuk Interaksi sosial1. Asosiatif

c. AsimilasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi dalam jangka waktu lama dan membentuk kebudayaan baru.

Faktor pendorong asimilasi1) Toleransi2) Menghargai kebudayaan asing3) Sikap terbuka dari penguasa4) Musuh yang sama dari luar5) Perkawinan campuran ( amalgamasi)

Faktor penghambat asimilasi1) Terisolasinya kehidupan kelompok2) Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan lain3) Kecurigaan terhadap kelompok lain4) Perasaan primordial5) Sikap diskriminasi

d. AkulturasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli / tidak membentuk kebudayaan baru.

Unsur kebudayaan yang mudah diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan material atau kebendaan2) Unsure teknologi ekonomi yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah

dioperasikan. Contoh: alat pertanian3) Unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat.

Contoh: kesenian dan hiburan.4) Unsur kebudayaan yang dampaknya tidak begitu mendalam. Contoh: unsure

mode

76

Bentuk Interaksi Sosial

Asosiatif

Kerjasama

Akomodasi

Asimilasi

Akulturasi

DisosiatifPersaingan

Kontravensi

Pertentangan / Konflik

Page 77: Rpp x 2013 2014

Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola piker masyarakat.

Contoh: keagamaan dan falsafah hidup2) Unsur kebudayaan berdasarkan proses sosialisasi yang sangat luas dalam

kehidupan masyarakat. Contoh: system kekerabatan, mata pencaharian pokok, makanan pokok dan kebiasaan makan.

Individu yang mudah menerima unsure kebudayaan asing1) Generasi muda2) Masyarakat yang belum memiliki posisi penting3) Masyarakat yang hidupnya terisolir dan tertekan. Contoh: kaum minoritas

dan penganggur

Individu yang sukar menerima unsure-unsur kebudayaan asing1) Generasi / Kaum Tua2) Masyarakat yang memiliki posisi penting / hidupnya sudah mantab3) Masyarakat yang hidupnya frustasi dan mengisolasi diri secara ekstern.

Contoh: aliran sesat

2. DisosiatifBentuk interaksi sosial yang bersifat negative

a. Persaingan (kompetisi)Proses sosial yang terjadi di masyarakat dimana individu / kelompok bersaing dengan cara terbuka dan adil tanpa kekerasan.

Penyebab persaingan1) Perbedaan pendapat mengenai hal yang prinsip2) Perselisihan paham yang mengusik harga diri3) Persamaan kepentingan dalam hal yang sama 4) Perbedaan system nilai dan norma dalam masyarakat5) Perbedaan kepentingan politik

Macam-macam persaingan1) Dilihat dari caranya

a) Persaingan sehatPersaingan yang wajar dengan menggunakan pola aturan tertentu.Contoh: prestasi, olahraga

b) Persaingan tidak sehatPersaingan yang tidak wajar. Contoh: berdagang yang curang

2) Dilihat dari sifatnyaa) Persaingan pribadi (individu)

Persaingan antar individu. Contoh: teman dengan teman untuk mendapatkan nilai yang baik

b) Persaingan non pribadiPersaingan yang terjadi antara 2 kelompok. Contoh: pertandingan volley atau pertandingan basket.

Akibat persaingan1) Timbulnya perubahan sikap2) Timbulnya kerusakan3) Timbulnya negosiasi diantara pihak yang bertikai

b. KontravensiProses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan (konflik) yang ditandai dengan suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan.

Proses Kontravensi1) Secara Umum : penolakan, keengganan, mengganggu pihak-pihak lain.

77

Page 78: Rpp x 2013 2014

2) Sederhana : makian, celaan, fitnah, sanggahan.3) Intensif : gossip, menghasut, mengecewakan pihak lain.4) Rahasia : pengkhianatan, membuka rahasia pihak lain.5) Taktis : intimidasi, ancaman, provokasi / provokator.

Tipe-tipe Kontravensi1) Tipe Umum

a) Kontravensi yang menyangkut generasiContoh: golongan tua dan golongan muda

b) Kontravensi yang menyangkut jenis kelaminContoh: pria dan wanita

c) Kontravensi parlementerContoh: mayoritas dan minoritas

2) Tipe Khususa) Kontravensi antara komuniti yang berlainanb) Kontravensi antara golongan-golongan dalam komuniti

c. Pertentangan (Konflik)Proses sosial yang dilakukan oleh individu/kelompok untuk mencapai tujuan dengan menggunakan kekerasan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik1) Perbedaan antar individu2) Perbedaan kebudayaan3) Perbedaan kepentingan4) Perubahan sosial

Macam-macam konflik1) Konflik Individu

Konflik yang terjadi antara individu yang satu dengan individu yang lain.Contoh: kakak dan adik

2) Konflik KelompokKonflik yang terjadi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.Contoh: konflik antar supporter sepakbola

3) Konflik antar Kelas SosialKonflik yang terjadi karena perbedaan kelas sosial.Contoh: majikan dan buruh

4) Konflik RasialKonflik antara ras yang berbeda. Contoh: kulit hitam dan kulit putih

5) Konflik PolitikKonflik yang disebabkan oleh perbedaan politikContoh: PDI P dan Partai Demokrat

Akibat-akibat yang ditimbulkan adanya konflik1) Retaknya persatuan kelompok2) Adanya simpati terhadap kedua belah pihak yang sedang konflik3) Terjadinya perang4) Adanya penindasan5) Tambahnya rasa solidaritas6) Perubahan sikap7) Terjadinya benturan fisik

78

Page 79: Rpp x 2013 2014

Lampiran 39LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Sub Pokok BahasanBentuk interaksi sosial

D. Indikator1. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang asimilasi2. Menjelaskan bentuk interaksi sosial asosiatif yang akulturasi3. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang persaingan4. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang kontravensi5. Menjelaskan bentuk interaksi sosial disosiatif yang konflik / kontravensi.

E. Kerjakan Soal di bawah ini 7. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci tentang asimilasi8. Kelompok 2

Menjelaskan secara rinci tentang pengertian akulturasi dan unsure kebudayaan yang mudah diterima masyarakat

9. Kelompok 3Menjelaskan secara rinci tentang unsure kebudayaan yang sukar diterima masyarakat, individu yang mudah menerima unsure kebudayaan asing dan individu yang sukar menerima unsure-unsur kebudayaan asing.

10. Kelompok 4Menjelaskan secara rinci tentang persaingan

11. Kelompok 5Menjelaskan secara rinci tentang kontravensi

12. Kelompok 6Menjelaskan secara rinci tentang pertentangan (konflik)

79

Page 80: Rpp x 2013 2014

Lampiran 40

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.

1.Pengertian asimilasi dan akulturasi

2.Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat

3.Macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya

4.Proses kontravensi

5.Factor penyebab konflik atau pertentangan

Menjelaskan pengertian asimilasi dan akulturasi

Menyebutkan unsure-unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat.

Menjelaskan macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya

Menjelaskan 3 macam proses kontravensi

Menyebutkan 4 faktor penyebab terjadinya konflik atau pertentangan

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

80

Page 81: Rpp x 2013 2014

Lampiran 41Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian asimilasi dan akulturasi2. Sebutkan unsure kebudayaan yang sukar diterima masyarakat3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam persaingan dilihat dari sifatnya4. Jelaskan 3 macam proses kotravensi5. Sebutkan 4 faktor penyebab terjadinya konflik

JAWAB

81

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 82: Rpp x 2013 2014

Lampiran 42Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola

keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

1) AsimilasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi dalam jangka waktu lama dan membentuk kebudayaan baru.

2) AkulturasiProses percampuran dua kebudayaan atau lebih, saling berinteraksi tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli tidak membentuk kebudayaan baru.

Unsur kebudayaan yang sukar diterima masyarakat1) Unsure kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola piker

masyarakat. Contoh: keagamaan dan falsafah hidup2) Unsur kebudayaan berdasarkan proses sosialisasi yang sangat

luas dalam kehidupan masyarakat. Contoh: system kekerabatan, mata pencaharian pokok, makanan pokok dan kebiasaan makan

Dilihat dari sifatnya1) Persaingan pribadi (individu)

Persaingan antar individu. Contoh: teman dengan teman untuk mendapatkan nilai yang baik

2) Persaingan non pribadiPersaingan yang terjadi antara 2 kelompok. Contoh: pertandingan volley atau pertandingan basket.

Proses Kontravensi1) Secara Umum : penolakan, keengganan, mengganggu

pihak-pihak lain.2) Sederhana : makian, celaan, fitnah, sanggahan.3) Intensif : gossip, menghasut, mengecewakan pihak

lain.

Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik1) Perbedaan antar individu2) Perbedaan kebudayaan3) Perbedaan kepentingan4) Perubahan sosial

1-2

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

82

Page 83: Rpp x 2013 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 PamotanMata Pelajaran : SosiologiPokok Bahasan : Interaksi Sosial Dalam Dinamika Kehidupan SosialKelas / Semester : X / 1Alokasi Waktu : 2 X 45’

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Indikator1. Menjelaskan pengertian keteraturan social2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial.

D. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran siswa dapat:1. Menjelaskan pengertian keteraturan sosial2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial

E. Materi Pembelajaran1. Pengertian keteraturan sosial2. Unsur-unsur keteraturan sosial

F. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif ( PAIKEM )2. Metode Pembelajaran : STAD

Langkah-langkah :a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 3 – 4 orang atau lebih yeng

heterogenb. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompokc. Guru member kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa, pada saat menjawab kuis

tidak boleh saling membantud. Memberi evaluasie. Kesimpulan

G. Kegiatan Pembelajaran

No Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Metode

1 Pendahuluan 1. Berdoa dan mengucapkan salam2. Absensi3. Apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran4. Motivasi

Menanyakan pelajaran yang lalu tentang pengertian nilai dan norma sosial

10’ 1. Ceramah2. Tanya

jawab

2 Inti 1. Eksplorasia. Guru menjelaskan materi tentang

ilmu pengetahuan melalui peta konsep

b. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok

c. Guru membagi lembar kerja

60’ Diskusi Kelompok

83

Page 84: Rpp x 2013 2014

d. Guru menjelaskan cara kerja diskusi

2. Elaborasia. Masing-masing kelompok

mendeskripsikan materi atau lembar kerja yang sudah diberikan

b. Guru keliling member nilai prosesc. Kembali menghadap kelas, presentasi

dan tanggapan.3. Konfirmasi

a. Guru memkonfirmasi/ menanggapi hasil diskusi

b. Guru melengkapi hasil diskusi3 Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi2. Post tes

20’ 1. Ceramah2. Tes

H. Sumber Belajar1. Tim Sosiologi. 2006 , Sosiologi kelas X , Yudistira : Bandung2. Idianto.M, 2004, Sosiologi kelas X, Erlangga : Jakarta3. Sudarmi.Sri dan Indriyanto.W.2007, Sosiologi kelas X, BSE : Jakarta4. Maryati.Kun dan Suryawati.Juju. 2006, Sosiologi untuk kelas X, ESIS : Jakarta

I. Penilaian1. Bentuk Penilaian

a. Kerjasama kelompok ( lampiran )b. Partisipasi Individu ( lampiran )c. Tes Tertulis ( lampiran 46 )d. Portofolio lembar kerja siswa

2. Aspek Penilaiana. Kognitifb. Afektif

3. Penentuan Keberhasilana. Skor 0 – 5 ( kurang )b. Skor 6 – 7 ( Cukup )c. Skor 8 – 10 ( Baik )

Pamotan, 01 Juli 2013

MangetahuiKepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Pusmi Indiyati Suhadi, S.PdNIP. 19570725 197903 2 004 NIP. 19820403 200903 1 005

84

Page 85: Rpp x 2013 2014

Lampiran 43BAHAN AJAR / MATERI

KETERATURAN SOSIAL

A. Peta Konsep

B. Pengertian1. Keteraturan Sosial

Keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai denga norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

2. Kondisi DinamisSuatu kondisi masyarakat yang sedemikian rupa tertib dan teratur, sehingga mampu menangkal segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar lingkungan masyarakatnya.

C. Proses Terbentuknya Keteraturan Sosial

D. Unsur-unsur Keteraturan Sosial1. Ordinasi adalah patokan perilaku dalam masyarakat yang berupa nilai dan norma 2. Keajegan adalah pola perilaku yang rutin dilakukan3. Tertib Sosial adalah keselarasan antara perilaku anggota masyarakat dengan nilai dan

norma.4. Keteraturan sosial adalah keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung

diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

85

Keteraturan Sosial

Pengertian keteraturan sosial

Unsur-unsur keteraturan sosial

Ordinasi

Keajegan

Tertib Sosial

Keteraturan Sosial

Ordinasi Keajegan Tertib Sosial Keteraturan Sosial

Page 86: Rpp x 2013 2014

Lampiran 44LEMBAR KERJA SISWA

A. Standar KompetensiMemahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

B. Kompetensi DasarMendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

C. Sub Pokok BahasanKeteraturan Sosial

D. Indikator1. Menjelaskan pengertian keteraturan social2. Menjelaskan unsure-unsur keteraturan sosial.

E. Kerjakan Soal di bawah ini 1. Kelompok 1

Menjelaskan secara rinci pengertian keteraturan sosial dan kondisi dinamis2. Kelompok 2

Menjelaskan secara rinci ordinasi3. Kelompok 3

Menjelaskan secara rinci keajegan4. Kelompok 4

Menjelaskan secara rinci tertib sosial5. Kelompok 5

Menjelaskan secara rinci keteraturan sosial6. Kelompok 6

Menjelaskan secara rinci proses keteraturan sosial

86

Page 87: Rpp x 2013 2014

Lampiran 45

Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskipsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.

1.Pengertian keteraturan sosial

2.Gambar proses keteraturan sosial

3.Ordinasi

4.Keajegan

5.Tertib Sosial

Menjelaskan pengertian keteraturan sosial

Gambar proses keteraturan sosial

Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang ordinasi

Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang keajegan

Menjelaskan unsure keteraturan sosial yang tertib sosial

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

87

Page 88: Rpp x 2013 2014

Lampiran 46Penilaian Tertulis ( Post Tes )

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian keteraturan sosial2. Gambarlah proses keteraturan sosial3. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang ordinari4. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang keajegan5. Jelaskan unsure keteraturan sosial yang tertib sosial

JAWAB

88

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 89: Rpp x 2013 2014

Lampiran 47Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola

keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Keteraturan Sosial Keadaan dimana hubungan sosial yang berlangsung diantara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai denga norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

E. Proses Terbentuknya Keteraturan Sosial

Ordinasi adalah patokan perilaku dalam masyarakat yang berupa nilai dan norma

Keajegan adalah pola perilaku yang rutin dilakukan

Tertib Sosial adalah keselarasan antara perilaku anggota masyarakat dengan nilai dan norma.

1-2

1-2

1-2

1-2

1-2

2

2

2

2

2

Jumlah Skor 10

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

89

Ordinasi Keajegan Tertib Sosial Keteraturan Sosial

Page 90: Rpp x 2013 2014

Lampiran 48

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 1

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

1.Pengertian sosiologi sbagai ilmu dan sosiologi sebagai metode

2.Ciri-ciri sosiologi

3.Macam-macam metode

4.Ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya

5.Perkembanngan sosiologi

Menjelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode.

Sebutkan dan jelaskan 2 ciri-ciri sosiologi

Sebutkan dan jelaskan macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto

Sebutkan dan jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya

Sebutkan dan jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Aguste Comte

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

90

Page 91: Rpp x 2013 2014

Lampiran 49Ulangan Harian 1

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian sosiologi sebagai ilmu dan sosiologi sebagai metode2. Sebutkan dan jelaskan 2 ciri-ciri sosiologi3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjai dari sifatnya5. Sebutkan dan jelaskan hokum 3 jenjang yang dikemukakan oleh Aguste Comte

JAWAB

91

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 92: Rpp x 2013 2014

Lampiran 50Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

dan lingkunganKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

1. Sosiologi sebagai ilmu merupakan penegtahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain.

2. Sosiologi sebagai metode adalah menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya gejala kemasyarakatan.

1. Empiris adalah didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif

2. Teoritis adalah selalu berusaha menyusun abstraksi dari hail observasi yang konkret dilapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori

Macam-macam metode menurut Soerjono Soekanto1. Metode Kualitatif adalah metode yang menggunakan cara

kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.

2. Metode Kuantitatif adalah metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka.

Klasifikasi ilmu pengetahuan ditinjau dari sifatnya1. Ilmu eksakta / ilmu pasti: matematika dan IPA2. Ilmu non eksakta / ilmu sosial : IPS, Bahasa, Budaya.

Hukum 3 Jenjang1. Jenjang Teologi adalah tahap dimana manusia mencoba

menjelaskan gejala disekitarnya dengan mangaca kepada hal-hal yang bersifat ke-Tuhanan

2. Jenjang Metafisika adalah tahap dimana manusia mengaca pada kekuatan-kekuatan yang abstrak

3. Jenjang Positif adalah tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah

1-4

1-4

1-4

1-4

1-4

4

4

4

4

4

Jumlah Skor 20

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

92

Page 93: Rpp x 2013 2014

Lampiran 51

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 2

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskripsikan nilai dan norma dalam masyarakat

1.Pengertian nilai sosial dan norma sosial

2.Ciri-ciri nilai sosial

3.Macam-macam norma ditinjau dari sanksinya

4.Fungsi norma sosial

5.Perbedaan nilai dan norma

Menjelaskan pengertian keteraturan sosial

Sebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial

Sebutkan dan jelaskan 2 macam norma sosial ditinjau berdasarkan sanksinya

Menyebutkan 4 fungsi norma sosial

Menjelaskan perbedaan nilai dan norma

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

93

Page 94: Rpp x 2013 2014

Lampiran 52Ulangan Harian 2

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian nilai sosial dan norma sosial2. Sebutkan 4 ciri-ciri nilai sosial3. Sebutkan dan jelaskan 2 macam-macam norma ditinjau dari sanksinya4. Sebutkan 4 Fungsi norma sosial5. Jelaskan perbedaan nilai dan norma

JAWAB

94

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 95: Rpp x 2013 2014

Lampiran 53Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

Nilai sosial adalah ukuran, patokan dan keyakinan untuk dijadikan aturan orang banyak dalam suatu masyarakat agar diperoleh sesuatu yang dianggap benar dan pantas dilakukan oleh anggota masyarakat. Norma sosial adalah aturan-aturan dengan sanksi tertentu yang digunakan untuk member dorongan seseorang atau kelompok dalam mencapai nilai-nilaiCiri-ciri nilai sosial1. Merupakan hasil interaksi sosial antar warga masyarakat 2. Bukan bawaan dari lahir3. Terbentuk melalui proses belajar4. Dapat mempengaruhi pribadi seseorangMacam-macam norma ditinjau dari sanksinya1. Norma Cara adalah perbuatan yang daya ikatnya sangat lemah.

Contoh: makan tidak boleh berdecak2. Norma Kebiasaan (Folkways) adalah perbuatan yang diulang-

ulang dalam bentuk sama. Contoh: menghormati orang tuaFungsi Norma Sosial1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai

yang berlaku2. Menciptakan ketertiban dan keadilan yang berlaku dalam

masyarakat3. Membantu mencapai tujuan bersama4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga

masyarakatPerbedaan Nilai dan Norma Sosial

No Keterangan Nilai Norma123

4

SifatBentukProses terjadinya

Sanksi

Abstrak.Tidak tertulis.Hasil interaksi sosial antar warga masyarakat.Tidak ada

Konkret.Tertulis dan tidak tertulis.Hasil dari kesepakatan masyarakat.Ada

1-4

1-4

1-4

1-4

1-4

4

4

4

4

4

Jumlah Skor 20

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

95

Page 96: Rpp x 2013 2014

Lampiran 54

Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian 1

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester : X / 1Hari, Tanggal :

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

No KompetensiDasar

Materi Indikator BentukSoal

No Soal

1 Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

1.Pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial

2.Faktor pendorong interaksi sosial

3.Bentuk-bentuk kerjasama

4.Bentuk-bentuk akomodasi

5.Faktor penyebab terjadinya konflik/ pertentangan

Menjelaskan pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial

Sebutkan dan jelaskan 3 faktor pendorong interaksi sosial

Sebutkan dan jelaskan 3 bentu kerjasama

Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk akomodasi

Sebutkan 4 faktor penyebab konflik / pertentangan

Essay

Essay

Essay

Essay

Essay

1

2

3

4

5

96

Page 97: Rpp x 2013 2014

Lampiran 55Ulangan Harian 3

Mata Pelajaran : SosiologiKelas / Semester: X / 1Hari , Tanggal :Waktu : 15’

Jawablah soal di bawah ini !1. Jelaskan pengertian interaksi sosial, tindakan sosial, kontak dan komunikasi sosial2. Sebutkan dan jelaskan 3 faktor pendorong interaksi sosial3. Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk kerjasama4. Sebutkan dan jelaskan 3 bentuk akomodasi5. Sebutkan 4 faktpr penyebab terjadinya konflik / pertentangan

JAWAB

97

Nama:

Kelas:

No Abs:

Page 98: Rpp x 2013 2014

Lampiran 56Kunci Jawaban dan Penskoran

Mata Pelajaran : SosiologiKD : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola

keteraturan dan dinamika kehidupan sosialKelas / Semester : X / 1

NO KUNCI JAWABAN RENTANG SKOR

SKOR

1

2

3

4

5

1. Interaksi sosial adalah hubungan timbal-balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam masyarakat

2. Tinadakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu-individu lain dalam masyarakat

3. Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi secara fisik

4. Komunikasi sosial adalah berhubungan / bergaul dengan orang lain

1. Imitasi adalah tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik sikap maupun gaya hidup

2. Identifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan individu lain yang ditiru

3. Sugesti adalah pengaruh yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang mendapat pengaruh menuruti apa yang dikatakan tanpa berpikir kritis dan rasional

1. Bargaining adalah perjanjian mengenai pertukaran barang/jasa antar individu/kelompok.

2. Kooptasi adalah proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi

3. Koalisi adalah kerjasama antara dua organisasi atau lebih untuk mencapai tujuan bersama

1. Koersi adalah penyelesaian konflik dengan cara paksaan2. Kompromi adalah penyelesaian konflik dengan cara masing-

masing pihak mengurangi tuntutannya3. Arbitrasi adalah penyelesaian konflik dengan menggunakan

pihak ketiga sebagai pembuat keputusan1. Perbedaan antar individu2. Perbedaan kebudayaan3. Perbedaan kepentingan4. Perubahan sosial

1-4

1-4

1-4

1-4

1-4

4

4

4

4

4

Jumlah Skor 20

NILAI = Jumlah Skor x 100 Skor Max

98