RPP Kelas X Oke

74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMAN 81 Jakarta Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 1 Materi Pembelajaran : Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Alokasi Waktu : 13 JP (13 x 45 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia B. Kompetensi Standar : 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron C. Indikator : 1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori Atom Modern 2. Menentukan jumlah partikel dasar (proton, elektron dan netron) berdasarkan nomor atom dan nomor massanya 3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton 1

Transcript of RPP Kelas X Oke

Page 1: RPP Kelas X Oke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 81 Jakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Alokasi Waktu : 13 JP (13 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi :

1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

B. Kompetensi Standar :

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom

relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari

keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

C. Indikator :

1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori

Atom Modern

2. Menentukan jumlah partikel dasar (proton, elektron dan netron) berdasarkan nomor

atom dan nomor massanya

3. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton

4. Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya

5. Menentukan massa molekul relatif

6. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.

7. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi

kelebihan dan kekurangannya.

8. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau

sebaliknya.

9. Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi

ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.

10. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.

1

Page 2: RPP Kelas X Oke

D. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat :

1. menjelaskan partikel dasar atom

2. membandingkan perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori

Atom Modern

3. menentukan jumlah partikel dasar (proton, elektron dan netron) berdasarkan nomor

atom dan nomor massanya

4. mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton

5. membandingkan perkembangan sistem periodik melalui literatur

6. Peserta didik menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi

7. Peserta didik menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam

tabel periodik

8. Peserta didik mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.

9. Peserta didik menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.

Karakter siswa yang diharapkan :

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai

prestasi, Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan

E. Materi Ajar :

1. Struktur dan Partikel dasar atom

2. Perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori Atom Bohr

3. Komposisi atom dan Ion (Nomor atom, Nomor Massa, Isotop, Isobar dan Isoton)

4. Massa atom relatif

5. Massa molekul relatif

6. Struktur sistem periodik modern

7. Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.

8. Perkembangan dasar pengelompokan unsur

2

Page 3: RPP Kelas X Oke

9. Sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan

keelektronegatifan).

10. Sifat-sifat unsur dalam sistem peruiodik (khususnya logam dan non logam)

F. Metode Pendekatan :

1. Diskusi dan Informasi

2. Pendekatan konsep

3. Penugasan

G. Uraian Materi

1. Perkembangan teori atom mulai dari Dalton sampai dengan teori Atom Modern

Teori atom Dalton: Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yag

berbentuk seperti bola. Bola-bola atom khas untukl setiap unsurnya.

Teori atom Thomson: Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron

menyebar di seluruh bagian atom. Elektron ditemukan Thomson melalui percobaan

tabung sinar katode. Model atom Thomson ini diibaratkan seperti roti kismis.

Teori atom Ruhterford: Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif yang

dikelilingi elektron yang bergerak mengitari inti atom, massa atom terpusat di dalam

inti yang memiliki banyak ruang kosong. Rutherford melakukan eksperimen

penembakan sinar alfa pada lempeng tipis emas untuk mendukung teori atonya.

Teori atom Bohr: Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom dengan

tingkat energi tertentu, sehingga dapat terjadi perpindahan elektron yang disertai

penyerapan atau pembebasan energi.

Teori atom modern: Terdapat beberapa dasar antara lain: elektron bukan merupakan

partikel melainkan gelombang (Louis de Broglie); kedudukan elektron tidak dapat

ditentukan secara pasti (Hk. Ketidakpastian Heisenberg); kedudukan elektron

ditentukan melalui bilangan kuantum (Erwin Schrodinger).

2. Struktur Atom

Partikel dasar atom terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron

terletak di inti atom, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom.

Partikel Penemu Muatan

3

Page 4: RPP Kelas X Oke

A = nomor massa

= proton +neutron

Z = nomor atom

= jumlah proton

Elektron Thomson -1

Proton Goldstein +1

Neutron Chadwick 0

XZA

Isotop adalah atom yang memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah neutronnya

berbeda atau mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa yang berbeda.

Isobar adalah atom yang memiliki jumlah proton dan jumlah neutronnya sama atau

mempunyai nomor massa sama.

Isoton adalah atom yang memiliki jumlah neutron sama.

3. Perkembangan tabel periodik unsur

Lavoisier mengelompokan unsur berdasarkan sifat kelogamannya yaitu golongan

logam dan non logam. Menurut Dobereiner, terdapat keteraturan hubungan berat atom

antara tiga buah unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia (Triad Dobereiner).

Sedangkan Newland menyusun daftar unsur-unsur menurut kenaikan berat atom. Dari

daftar ini ternyata terdapat pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur (hk. Oktaf).

Mendeleev dan Meyer (1964) secara terpisah menyusun unsur0unsur berdasarkan

kenaikan berat atom dan persamaan sifatnya. Mendeleev mengemukakan bahwa sifat

unsur merupakn fungsi periodik dari berat atomnya.

Dalam sistem periodik modern, tabel unsur tebagi dalam dua lajur yaitu lajur

horizontal yang disebut perioda dan lajur vertikal yang disebut golongan.

4. Sifat keperiodikan unsur

Jari-jari atom merupakan jarak inti atom ke kulit terluar, besarnya jari-jari dipengaruhi

oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti atom. Energi ionisasi adalah banyaknya

energi yang diperlukan oleh suatu atom untuk melepaskan elektron yang terikat paling

lemah (elektron terluar). Sedangkan afinitas elektron adalah besarnya energi yang

dibebaskan oleh suatu atom untuk menerima sebuah elektron. Sifat keempat adalan

4

Page 5: RPP Kelas X Oke

keelktronegatifan yaitu nilai yang menunjukkan kecenderungan suatu atom untuk

menarik pasangan elektron.

H. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1 (45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam, perkenalan, dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

o Apakah masih ada yang ingat apa yang dimaksud dengan materi

o Menampilkan gambar beberapa benda yang merupakan materi yang terdiri dari

atom-atom.

Apersepsi :

o Mengenalkan kepada siswa bahwa atom adalah bagian terkecil dari materi.

Manusia dan benda-benda di sekitar kita merupakan materi. Jadi atom itu

sangatlah dekat dengan kita.

o Apakah benar atom adalah bagian terkecil dari materi ?

o Menjelaskan partikel-partikel dasar dalam atom secara singkat

o Apakah teori atom Dalton dapat dipertahankan ?

Motivasi :

o Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menjelaskan

partikel dasar penyusun atom dan dapat menjelaskan perkembangan teori atom.

2. Kegiatan Inti (± 30 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Menampilkan animasi

percobaan penemuan elektron

(Thomson) kemudian

mendiskusikannya bersama

dengan siswa

Menampilkan animasi

Memperhatikan animasi dan

mendiskusikannya

Memperhatikan animasi dan

Rasa ingin tahu

Toleransi,

Rasa ingin tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

5

Page 6: RPP Kelas X Oke

percobaan penemuan proton

(Rutherford) kemudian

mendiskusikannya bersama

dengan siswa.

Membahas kelemahan model

atom Rutherford

Membahas teori atom Niels

Bohr

Membahas kelemahan model

atom Niels Bohr

mendiskusikannya

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Menghubungkan percobaan

Rutherford dan Thomson

dengan sifat partikel dasar

atom

Diskusi perbedaan teori atom

Dalton, Thomson dan

Rutherford, dan Niels Bohr

Memperhatikan penjelasan

Salah satu/beberapa siswa

memberikan kesimpulan

mengenai perbedaan teori-

teori atom tersebut

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca/mencari informasi mengenai

partikel dasar penyusun atom, isotop, isobar, dan isoton.

6

Page 7: RPP Kelas X Oke

Pertemuan 2 ( 2x45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi : Menampilkan gambar lambang atom beserta atribut penyusun atom.

Apersepsi : Pada pertemuan sebelumnya kita telah mengenal berbagai model atom,

serta susunannya. Hari ini, kita akan mengenal susunan atom itu

sendiri.

Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan

dapat menjelaskan secara teoretis tentang jumlah proton, elektron,

neutron suatu unsur, isotop, isobar, dan isoton.

2.      Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Meminta seorang siswa untuk

menjelaskan partikel-partikel

dasar penyusun inti atom

Membahas penentuan jumlah

proton, elektron, dan neutron

pada unsur netral dan ion

Menjelaskan tentang isotop,

isobar, dan isoton pada siswa

melalui contoh.

.

Seorang siswa memberikan

penjelasan, sedangkan siswa

lain mendengarkan

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

.

Rasa ingin tahu

Berpikir logis

dan kritis

Toleransi,

Rasa ingin tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Memberikan tugas pada siswa

untuk membuat resume

materi yang dipelajari

Memberikan satu/dua soal

menentukan jumlah partikel-

Membuat resume

Satu/dua siswa

mengerjakan latihan soal di

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

7

Page 8: RPP Kelas X Oke

partikel dasar penyusun atom.

Memberikan latihan soal

menentukan jumlah partikel-

partikel dasar penyusun atom

dan menentukan unsur yang

merupakan isotop, isobar, dan

isoton.

papan tulis

Mengerjakan latihan soal

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Berpikir logis

Konfirmasi

Guru memberikan penilaian

kepada siswa.

Siswa memperhatikan Saling

Menghargai

Jujur

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Menghargai

prestasi

3.      Kegiatan Penutup (± 15 minutes)

Memberikan informasi materi untuk pertemuan selanjutnya dan memberikan tugas

untuk membaca di rumah materi tersebut. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,

Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,

Peduli lingkungan.;

Pertemuan 3 (2x45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

Orientasi dan Motivasi

8

Page 9: RPP Kelas X Oke

Orientasi : Menampilkan lambang atom beserta nomor atom dan nomor massanya.

Apersepsi : Pada konsep massa atom relatif akan dikenal nomor atom dan nmor

massa yang akan berhubungan dengan konfigurasi elektron.

Motivasi : Agar peserta didik dapat memahami konsep massa atom relatif dan

massa molekul relatif

2.      Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas pengertian massa

atom relatif

Membahas contoh perhitungan

massa atom relatif (Ar) dan

massa molekul relatif (Ar)

Memperhatikan penjelasan

Bertanya kepada guru dan

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

Rasa ingin tahu

Komunikatif

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Berpikir logis

Elaborasi

Memberikan latihan soal

notasi atom, isotop, isobar ,

dan isoton, menentukan

massa atom relatif

berdasarkan massa atom rata-

rata dan berdasarkan

kelimpahan isotop,

menentukan massa atom

relatif

Mengadakan games

kelompok menentukan notasi

atom, isotop, isobar , dan

isoton, menentukan massa

atom relatif berdasarkan

Mengerjakan latihan soal

sambil berdiskusi dengan

teman sebelahnya.

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

Berpikir logis

dan kritis

9

Page 10: RPP Kelas X Oke

massa atom rata-rata dan

berdasarkan kelimpahan

isotop, menentukan massa

atom relatif

Konfirmasi

Guru memberikan penilaian

kepada siswa dengan cara

meminta satu/ dua siswa

mengerjakan soal yang telah

dikerjakan di depan kelas

Siwa mengerjakan soal di

papan tulis kemudian siswa

bersama dengan guru

mendiskusikan

penyelesaian soal tersebut

Saling

Menghargai

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

Berpikir logis

dan kritis

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas untuk membaca mengenai sistem periodik unsur yang akan

dibahas di pertemuan berikutnya. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,

Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab,

Peduli lingkungan.);

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 15 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Apersepsi

o Mereview massa atom relatif

o Guru mengenalkan tabel periodik kepada siswa

o Mengapa tabel periodik unsur perlu dipelajari ?

Motivasi :

o Sistem periodik unsur perlu dipelajari untuk mengetahui letak unsur dalam tabel

periodik unsur dan untuk mengetahui sifat unsur.

10

Page 11: RPP Kelas X Oke

2. Kegiatan Inti (± 65 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas perkembangan

tabel periodik unsur mulai dari

Dobereiner sampai tabel

periodik unsur modern.

Membahas kelemahan ide

pengelompokan unsur yang

dikemukakan oleh Dobreiner,

Newland, Meyer dan

Mendeleyev

Membahas penentuan letak

unsur berdasarkan konfigurasi

elektron dan elektron valensi

Memperhatikan penjelasan

Memperhatikan penjelasan

Memperhatikan penjelasan

Rasa ingin tahu

Toleransi,

Rasa ingin tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Memberikan satu/dua latihan

soal penentuan konfigurasi

elektron dan elektron valensi

Salah satu/beberapa siswa

mengerjakan soal latihan

tersebut di papan tulis.

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan

memberikan penilaian kepada

siswa yang aktif.

Guru memberikan penguatan

akan materi yang telah

dipelajari

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

11

Page 12: RPP Kelas X Oke

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 10 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan latihan soal konfigurasi

elektron

Pertemuan 5 ( 2 x 45 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

Orientasi, Apersepai dan motivasi

Apersepsi : Mengingatkan kembali sistem periodik unsur yang telah dipelajari

Motivasi : Agar peserta didik dapat memahami sifat periodik unsur

2.      Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas sifat-sifat periodik

unsur

Memperhatikan penjelasan Rasa ingin tahu

Komunikatif

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Berpikir logis

Elaborasi

Memberikan latihan soal sifat

keperiodikan unsur dan

struktur atom dengan cara

diskusi dengan teman

sebangku

Mengerjakan latihan soal

sambil berdiskusi dengan

teman sebelahnya.

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

12

Page 13: RPP Kelas X Oke

Berpikir logis

dan kritis

Konfirmasi

Guru memberikan penilaian

kepada siswa dengan cara

meminta satu/ dua siswa

mengerjakan soal yang telah

dikerjakan di depan kelas

Siwa mengerjakan soal di

papan tulis kemudian siswa

bersama dengan guru

mendiskusikan

penyelesaian soal tersebut

Saling

Menghargai

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

Berpikir logis

dan kritis

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas pada siswa untuk mengerjakan latihan soal yang belum

dikerjakan.

Pertemuan 6 ( 2 x 45 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai

Apersepsi dan motivasi

Apersepsi : Mengingatkan kembali sistem periodik unsur dan struktur atom yang

telah dipelajari

Motivasi : Agar peserta didik dapat memahami sistem periodik unsur dan struktur

atom secara keseluruhan

2.      Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

13

Page 14: RPP Kelas X Oke

Membahas kembali sistem

periodik unsur dan struktur

atom

Memperhatikan penjelasan Rasa ingin tahu

Komunikatif

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Berpikir logis

Elaborasi

Memberikan latihan soal

sistem periodik unsur dan

struktur atom

Mengerjakan latihan soal Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

Berpikir logis

dan kritis

Konfirmasi

Guru memberikan penilaian

kepada siswa dengan cara

meminta satu/ dua siswa

mengerjakan soal yang telah

dikerjakan di depan kelas

Siswa dan guru secara

bersama-sama menyimpulkan

sistem periodik unsur dan

struktur atom

Siwa mengerjakan soal di

papan tulis kemudian siswa

bersama dengan guru

mendiskusikan

penyelesaian soal tersebut

Siswa dan guru secara

bersama-sama

menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

Saling

Menghargai

Toleransi

Tanggung

Jawab

Menghargai

prestasi

Berpikir logis

dan kritis

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan informasi kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan

diadakan ulangan harian.

14

Page 15: RPP Kelas X Oke

Pertemuan 7 (2 x 45 menit)

1. Pendahuluan (5’)

a. Guru membagikan lembar jawaban dan lembar soal

b. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta

diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

2. Kegiatan Inti (80’)

c. Siswa diberi waktu 77 menit untuk mengerjakan soal

d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian

telah selesai.

3. Penutup (5’)

Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang ikatan

kimia.

I. Sumber / Alat / Bahan :

1. Alat :

a. LCD dan Laptop

b. Papan Tulis

c. Spidol

2. Sumber Bahan Ajar

Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.

Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life.Jakarta : Bailmu, Bumi

Aksara

Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

J. Penilaian:

1. Teknik : Tugas individu dan ulangan harian.

2. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis

15

Page 16: RPP Kelas X Oke

Jakarta, 30 Juli 2012

Mengetahui,

Kepala SMAN 81 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd Amanda Franciska

NIP. 195601181984032001

16

Page 17: RPP Kelas X Oke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 81 Jakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 10 JP (10 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi :

1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

B. Kompetensi Standar :

1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika senyawa yang

terbentuk.

C. Indikator :

1. Mengkaji beberapa senyawa untuk menentukan mengapa atom-atom membentuk

ikatan kimia.

2. Menentukan unsur yang dapat melepas elektron atau menerima elektron untuk

mencapai kestabilan dalam diskusi kelompok.

3. Menggambarkan lambang Lewis melalui diskusi kelas

4. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen dalam diskusi

kelas.

5. Mendiskusikan proses terjadinya ikatan kovalen koordinat dari beberapa contoh

sederhana

6. Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa di

laboratorium

7. Mengidentifikasi sifat fisik logam dan menghubungkannnya dengan proses

pembentukan ikatan logam dalam diskusi kelompok di laboratorium.

D. Tujuan Pembelajaran :

17

Page 18: RPP Kelas X Oke

Siswa dapat :

1. menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.

2. membedakan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron

valensi bukan gas mulia (struktur Lewis)

3. menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion

4. menjelaskan proses terbentuk-nya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap

tiga

5. menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa

6. menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan

keelektronegatifan melalui percobaan.

7. menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen

8. menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik

logam

9. memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada beberapa senyawa dan membandingkan

sifat fisiknya

Karakter siswa yang diharapkan :

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,

Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan

E. Materi Ajar :

1. Kestabilan Unsur

2. Struktur Lewis

3. Ikatan ion

4. Ikatan kovalen

5. Ikatan kovalen koordinat

6. Senyawa kovalen polar dan non polar

7. Ikatan Logam

F. Metode Pendekatan :

1. Diskusi dan Informasi

2. Penugasan

18

Page 19: RPP Kelas X Oke

G. Uraian Materi

Definisi Ikatan Kimia

Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut :

a)atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah

terima elektron)

b)penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang

berikatan

c)penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan.

1). Ikatan Ion

o Terjadi jika atom unsur yang memiliki energi ionisasi kecil/rendah melepaskan

elektron valensinya (membentuk kation) dan atom unsur lain yang mempunyai

afinitas elektron besar/tinggi menangkap/menerima elektron tersebut (membentuk

anion).

o Kedua ion tersebut kemudian saling berikatan dengan gaya elektrostatis (sesuai

hukum Coulomb).

o Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah unsur logam sedangkan unsur

yang cenderung menerima elektron adalah unsur non logam.

Contoh 1 :

Ikatan antara 11 Na dengan 17 Cl

Konfigurasi elektronnya :

11 Na= 2, 8, 1

17 Cl = 2, 8, 7

Atom Na melepaskan 1 elektron valensinya sehingga konfigurasi elektronnya sama

dengan gas mulia.

Atom Cl menerima 1 elektron pada kulit terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya

sama dengan gas mulia.

19

Page 20: RPP Kelas X Oke

Antara ion Na+ dengan Cl− terjadi gaya tarik-menarik elektrostatis sehingga terbentuk

senyawa ion NaCl.

Sifat umum senyawa ionik :

1) Titik didih dan titik lelehnya tinggi

2) Keras, tetapi mudah patah

3) Penghantar panas yang baik

4) Lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit)

5) Larut dalam air

6) Tidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena)

2). Ikatan Kovalen

o Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh

2 atom yang berikatan.

o Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan

untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

o Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi

serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.

o Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom

non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara

mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai

secara bersama.

o Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron

tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8

elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).

Ada 3 jenis ikatan kovalen :

a). Ikatan Kovalen Tunggal

Contoh 1 :

Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2

Konfigurasi elektronnya :

1 H = 1

20

Page 21: RPP Kelas X Oke

Ke-2 atom H yang berikatan memerlukan 1 elektron tambahan agar diperoleh

konfigurasi elektron yang stabil (sesuai dengan konfigurasi elektron He).

Untuk itu, ke-2 atom H saling meminjamkan 1 elektronnya sehingga terdapat

sepasang elektron yang dipakai bersama.

H∗ +⋅H → H ¿¿ H

Rumus struktur = H−H

Rumus kimia = H2

b). Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Contoh :

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2

Konfigurasi elektronnya :

8 O= 2, 6

Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron

yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2.

Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut

akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.

O ¿¿

¿⋅¿

¿⋅¿ +¿

¿

O

¿∗¿

∗¿

¿

¿

¿ O ¿¿

¿⋅¿

¿⋅¿¿

¿

O

¿∗¿

∗¿

¿

¿

¿

Rumus struktur : O=O

Rumus kimia : O2

c). Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Contoh 1:

o Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2

o Konfigurasi elektronnya :

7 N = 2, 5

21

Page 22: RPP Kelas X Oke

o Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron

yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3.

o Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut

akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

3). Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat

o Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron

yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)],

sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan

bersama.

o Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan koordinat digambarkan

dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor

pasangan elektron.

Contoh 1:

o Terbentuknya senyawa BF3−NH

3

atau

22

Page 23: RPP Kelas X Oke

4). Ikatan Logam

Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara

muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang

bebas bergerak.

Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat 1 sama

lain.

Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk

dilepaskan dan membentuk ion positif.

Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat

kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain.

Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam

mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak

tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom

lain.

Gambar Ikatan Logam

Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang

menyelimuti ion-ion positif logam.

Struktur logam seperti gambar di atas, dapat menjelaskan sifat-sifat khas logam yaitu :

a). berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup

kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.

23

Page 24: RPP Kelas X Oke

b). dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan

menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam

hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.

c). penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang

dapat bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya

aliran listrik merupakan aliran elektron.

Polarisasi Ikatan Kovalen

Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih

kuat ke salah 1 atom.

Contoh 1 : Molekul HCl

Meskipun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi

keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H.

Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H

sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub dalam

molekul HCl).

δ+ δ−

Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan

keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan.

Sebaliknya, suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI tertarik

sama kuat ke semua atom.

Contoh 2 :

24

Page 25: RPP Kelas X Oke

Dalam tiap molekul di atas, ke-2 atom yang berikatan menarik PEI sama kuat karena

atom-atom dari unsur sejenis mempunyai harga keelektronegatifan yang sama.

Akibatnya muatan dari elektron tersebar secara merata sehingga tidak terbentuk kutub.

Perbedaan antara Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen

No Sifat Senyawa Ion Senyawa Kovalen

1 Titik didih Tinggi Rendah

2 Titik leleh Tinggi Rendah

3 Wujud Padat pada suhu

kamar

Padat,cair,gas pada suhu

kamar

4 Daya hantar listrik Padat = isolator

Lelehan =

konduktor

Larutan =

konduktor

Padat = isolator

Lelehan = isolator

Larutan = ada yang

konduktor

5 Kelarutan dalam air Umumnya larut Umumnya tidak larut

6 Kelarutan dalam

trikloroetana (CHCl3)Tidak larut Larut

Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet

1). Pengecualian Aturan Oktet

a) Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet

Meliputi senyawa kovalen biner sederhana dari Be, B dan Al yaitu atom-atom yang

elektron valensinya kurang dari empat (4).

Contoh : BeCl2, BCl3 dan AlBr3

b) Senyawa dengan jumlah elektron valensi ganjil

25

Page 26: RPP Kelas X Oke

Contohnya : NO2 mempunyai jumlah elektron valensi (5 + 6 + 6) = 17

c) Senyawa dengan oktet berkembang

Unsur-unsur periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang melampaui aturan

oktet / lebih dari 8 elektron pada kulit terluar (karena kulit terluarnya M, N dst dapat

menampung 18 elektron atau lebih).

Contohnya : PCl5, SF6, ClF3, IF7 dan SbCl5

2). Kegagalan Aturan Oktet

Aturan oktet gagal meramalkan rumus kimia senyawa dari unsur transisi maupun post

transisi.

Contoh :

atom Sn mempunyai 4 elektron valensi tetapi senyawanya lebih banyak dengan

tingkat oksidasi +2

atom Bi mempunyai 5 elektron valensi tetapi senyawanya lebih banyak dengan

tingkat oksidasi +1 dan +3.

H. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

Memberikan gambaran mengenai sepasang kekasih yang saling membutuhkan dan

menyayangi.

Apersepsi :

Seperti sepasang kekasih yang saling membutuhkan, asuatu atom/unsur/ senyawa

dengan atom/unsur/ senyawa yang lain akan saling membutuhkan satu sama lain

melalui interaksi yang disebut dengan ikatan kimia

Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan kecenderungan unsur untuk stabil dan proses terbentuknya ikatan kimia

26

Page 27: RPP Kelas X Oke

2. Kegiatan Inti (± 60 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas unsur-unsur dalam

golongan gas mulia dan

menjelaskan penyebab

kestabilannya melalui diskusi kelas.

Siswa memperhatikan Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Siswa diberikan beberapa

pertanyaan singkat tentang

kestabilan unsur golongan gas

mulia.

Meminta siswa menjelaskan cara-

cara unsur lain untuk mencapai

kestabilan gas mulia.

Siswa menjawab

pertanyaan

Siswa menjelaskan

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

27

Page 28: RPP Kelas X Oke

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca/mencari informasi mengenai

jenis-jenis ikatan kimia

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

Menjelaskan pada siswa tentang konsep perbedaan antara dua orang dan pentingnya

saling berbagi. Keduanya dikaitkan dengan konsep ikatan.

Apersepsi :

Pada pertemuan sebelumnya dengan bapak Hernowo, kita telah mengenal cara

interaksi atom melalui ikatan ion, hari ini kita akan mempelajari bentuk interaksi

atom lainnya yaitu melalui ikatan kovalen dengan konsep atom yang saling berbagi.

Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen.

3. Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas terbentuknya ikatan

kovalen dan ikatan kovalen

koordinasi

Siswa memperhatikan Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

28

Page 29: RPP Kelas X Oke

Elaborasi

Siswa diberikan beberapa senyawa

dan meminta siswa untuk

mendiskusikan jenis ikatan yang

terjadi

Siswa berdiskusi Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas untuk membaca materi ikatan kimia dan pengecualian aturan

oktet

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

Ketika kita mendekati ujung sendok ke sumber panas, misalnya api, ujung sendok

panas tersebut akan terasa panas.

Apersepsi :

Sendok yang terasa panas ketika didekatkan ke api, dikarenakan adanya ikatan

logam pada sendok tersebut

Motivasi :

29

Page 30: RPP Kelas X Oke

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan proses terbentuknya ikatan logam

2. Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas terbentuknya ikatan

logam dan sifat-sifat ikatan logam

Membahas pengecualian aturan

oktet

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Siswa diberikan beberapa senyawa

dan meminta siswa untuk

mendiskusikan senyawa mana yang

termasuk pengecualian aturan oktet

Siswa berdiskusi Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

30

Page 31: RPP Kelas X Oke

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan informasi bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ujian

tengah semester.

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)

a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis

secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.

2. Kegiatan Inti (80’)

a. Peserta didik mengerjakan soal

b. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian

telah selesai.

3. Penutup (5’)

Peserta didik diminta untuk meninggalkan ruang ujian jika telah selesai

mengerjakan soal.

Pertemuan 5 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Apersepsi :

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mengetahui ciri-ciri senyawa polar. Senyawa

polar dapat dibuktikan melalui percobaan yang akan kita lakukan hari ini. Selain itu,

pada saat di SMP kita telah mengenal ciri-ciri perubahan kimia. Oleh karena itu,

pada praktikum hari ini, kita akan melihat ciri-ciri reaksi kimia yang terjadi

Motivasi :

Apabila praktikum ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

memahami senyawa polar dan cir-ciri reaksi kimia

3. Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai yang

31

Page 32: RPP Kelas X Oke

Ditanamkan

Eksplorasi

Siswa membentuk kelompok yang

telah ditentukan, masing-masing 4 –

5 orang.

Masing-masing kelompok

melakukan percobaan untuk

membuktikan kepolaran senyawa

dan mengamati reaksi kimia

Siswa membentuk

kelompk

Siswa melakukan

percobaan

Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Siswa diminta menentukan senyawa

yang bersifat polar dan ciri-ciri reaksi

kimia yang terjadi

Siswa diminta mengisi LKS yang

telah disediakan

Siswa berdiskusi

Siswa mengisi LKS

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada materi praktikum yang telah

dilakukan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan informasi bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari materi tata

nama senyawa dan persamaan reaksi

32

Page 33: RPP Kelas X Oke

I. Sumber / Alat / Bahan :

1. Alat :

a. LCD dan Laptop

b. Papan Tulis

c. Spidol

2. Sumber Bahan Ajar

Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.

Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life.Jakarta : Bailmu, Bumi

Aksara

Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

J. Penilaian:

1. Teknik : Tugas individu dan ulangan harian.

2. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis

Jakarta, 30 Juli 2012

Mengetahui,

Kepala SMAN 81 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd Amanda Franciska

NIP. 195601181984032001 NIP.

33

Page 34: RPP Kelas X Oke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMAN 81 Jakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Tata Nama dan Persamaan Reaksi

Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia

(stoikiometri)

B. Kompetensi Standar :

2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana serta

persamaan reaksinya.

C. Indikator :

1. Menuliskan nama senyawa biner

2. Menuliskan nama senyawa poliatomik

3. Menuliskan nama senyawa organik sederhana

4. Menjelaskan aturan tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana

5. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang

terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

D. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat

1. Menuliskan nama senyawa biner

2. Menuliskan nama senyawa poliatomik

3. Menuliskan nama senyawa organik sederhana

4. Menjelaskan aturan tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana

5. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang

terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

Karakter siswa yang diharapkan :

34

Page 35: RPP Kelas X Oke

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,

Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan

E. Materi Ajar :

1. Tata nama senyawa

2. Persamaan reaksi sederhana

F. Metode Pendekatan :

1. Diskusi dan Informasi

2. Penugasan

G. Uraian Materi

Tata Nama Senyawa Sederhana 

1). Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner. 

Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur.

Contoh : air (H 2 O), amonia (NH 3 )

Rumus Senyawa: Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di

depan.

B-Si-C-Sb-As-P-N-H-Te-Se-S-I -Br-Cl-O-F 

Nama senyawa biner dari dua jenis unsur non logam adalah rangkaian nama kedua

jenis unsur tersebut dengan akhiran –ida (ditambahkan pada unsur yang kedua).

Catatan : 

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka

senyawa-senyawa yang terbentuk dibedakan dengan menyebutkan angka indeks

dalam bahasa Yunani.

1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 

5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 

9 = nona 10 = deka

Angka indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk nama senyawa karbon

monoksida.

Senyawa yang sudah umum dikenal, tidak perlu mengikuti aturan di atas.

2). Tata Nama Senyawa Ion.

Kation = ion bermuatan positif (ion logam)

35

Page 36: RPP Kelas X Oke

Anion = ion bermuatan negatif (ion non logam atau ion poliatom)

Rumus Senyawa: Unsur logam ditulis di depan.

Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan anionnya.

Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa bersifat netral

( jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif).

Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya (di

belakang); sedangkan angka indeks tidak disebutkan.

Catatan : 

Ø Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi, maka senyawa-

senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya (ditulis dalam tanda

kurung dengan angka Romawi di belakang nama unsur logam itu).

Ø Berdasarkan cara lama, senyawa dari unsur logam yang mempunyai 2 jenis muatan

dibedakan dengan memberi akhiran –o untuk muatan yang lebih rendah dan akhiran –

iuntuk muatan yang lebih tinggi (Cara ini kurang informatif karena tidak menyatakan

bilangan oksidasi unsur logam yang bersangkutan.)

3). Tata Nama Senyawa Terner.

Senyawa terner sederhana meliputi : asam, basa dan garam.Reaksi antara asam

dengan basa menghasilkan garam.

a). Tata Nama Asam.

Asam adalah senyawa hidrogen yang di dalam air mempunyai rasa masam.Rumus

asam terdiri atas atom H (di depan, dianggap sebagai ion H + ) dan suatu anion yang

disebut sisa asam .

Catatan : perlu diingat bahwa asam adalah senyawa molekul, bukan senyawa ion.

Nama anion sisa asam = nama asam yang bersangkutan tanpa kata asam.

Contoh : H 3 PO 4

Nama asam = asam fosfat

Rumus sisa asam = PO4 3- (fosfat)

b). Tata Nama Basa.

Basa adalah zat yang jika di dalam air dapat menghasilkan ion OH-

Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion

Nama basa = nama kationnya yang diikuti kata hidroksida .

c). Tata Nama Garam.

Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam .

Rumus dan penamaannya = senyawa ion.

36

Page 37: RPP Kelas X Oke

4). Tata Nama Senyawa Organik.

Senyawa organik adalah senyawa-senyawa C dengan sifat-sifat tertentu.

Senyawa organik mempunyai tata nama khusus, mempunyai nama lazim atau nama

dagang ( nama trivial ).

H. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

Seseorang tanpa nama tidak mungkin diingat oleh orang lain. Begitu pula dengan

unsur.

Apersepsi :

Manusia perlu diberi nama untuk membedakan satu dengan yang lainnya dan juga

untuk mengenal satu dengan yang lain. Pemberian nama tidak terbatas pada

manusia, tetapi juga pada hewan dan tumbuhan. Demikian pula di dunia ilmu

pengetahuan, unsur-unsur kimia memiliki nama tersendiri, begitu pula dengan

senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur kimia tersebut. Oleh karena itu perlu

adanya tata cara pemberian nama suatu senyawa

Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan tata cara penamaan senyawa anorganik.

2. Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas tata nama senyawa

poliatomik

Siswa memperhatikan Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

37

Page 38: RPP Kelas X Oke

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Memberikan latihan soal tata nama

ion, kovalen, dan senyawa

poliatomik

Siswa mengerjakan

latihan soal

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca mengenai persamaan reaksi

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan motivasi

Orientasi :

Menampilkan suatu bentuk persamaan reaksi yang berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari..

Apersepsi :

38

Page 39: RPP Kelas X Oke

Telah dibicarakan pada bab 2 tentang ikatan kimia bahwa dalam mencapai

kestabilannya, suatu atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu

molekul atau senyawa tertentu. Setelah terbentuk senyawa, senyawa tersebut dapat

berubah membentuk senyawa lainnya. Interaksi senyawa yang satu dengan senyawa

lainnya digambarkan melalui persamaan reaksi.

Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi sederhana

3. Kegiatan Inti (± 75 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas SiswaNilai yang

Ditanamkan

Eksplorasi

Membahas tata nama asam dan

basa

Membahas cara penyetaraan

persamaan reaksi

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Rasa ingin

tahu

Toleransi,

Rasa ingin

tahu

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Memberikan latihan soal

penyetaraan persamaan reaksi dan

tata nama asam dan basa

Siswa mengerjakan

latihan soal

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Konfirmasi

Guru meminta salah satu siswa

untuk mengerjakan soal yang

Salah satu siswa

menuliskan penyelesaian

Saling

Menghargai

39

Page 40: RPP Kelas X Oke

telah dikerjakan di papan tulis.

Guru memberikan penguatan

pada kesimpulan-kesimpulan

yang diberikan

latihan soal, siswa yang

lain menanggapi

Siswa memperhatikan

penguatan yang diberikan

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk melanjutkan latihan soal yang belum

dikerjakan agar dikerjakan di rumah.

I. Sumber / Alat / Bahan :

1. Alat :

a. LCD dan Laptop

b. Papan Tulis

c. Spidol

2. Sumber Bahan Ajar

Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.

Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life.Jakarta : Bailmu, Bumi

Aksara

Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

J. Penilaian:

1. Teknik : Tugas individu dan ulangan harian.

2. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis

Jakarta, 30 Juli 2012

40

Page 41: RPP Kelas X Oke

Mengetahui,

Kepala SMAN 81 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd Amanda Franciska

NIP. 195601181984032001 NIP.

41

Page 42: RPP Kelas X Oke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 81 Jakarta

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri

Alokasi Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi :

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia

(stoikiometri)

B. Kompetensi Standar :

2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia

melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan

kimia.

C. Indikator :

1. Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan

2. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan

3. Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan

(hukum Dalton)

4. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum

(hukum Gay Lussac)

5. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro

6. Menjelaskan konsep mol sebagai satuan jumlah zat

7. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.

8. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, rumus air kristal, dan kadar zat dalam

suatu senyawa

9. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

D. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat :

1. membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan

42

Page 43: RPP Kelas X Oke

2. membuktikan hukum Proust melalui percobaan

3. menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan

perbandingan (hukum Dalton)

4. menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum

(hukum Gay Lussac)

5. menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro

6. menjelaskan konsep mol sebagai satuan jumlah zat

7. mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.

8. menentukan rumus empiris, rumus molekul, rumus air kristal, dan kadar zat dalam

suatu senyawa

9. menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

Karakter siswa yang diharapkan :

Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,

Tanggung Jawab, Berpikr logis dan kritis, Peduli Lingkungan

E. Materi Ajar :

1. Hukum Dasar Kimia

2. Stoikiometri

F. Metode Pendekatan :

1. Diskusi dan Informasi

2. Penugasan

3. Tanya Jawab

G. Uraian Materi

1. Hukum-hukum dasar kimia

a. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

“Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.

b. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)

“Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”

c. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)

43

Page 44: RPP Kelas X Oke

“Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa dan jika massa

salah satu unsur sama, maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding

sebagai bilangan bulat dan sederhana”.

d. Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)

“Volume gas-gas yang bereaksi den volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada

suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan

sederhana”.

e. Hipotesis Avogadro

“Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung

jumlah molekul yang sama.

2. Perhitungan kimia

Konsep mol digunakan untuk menentukan rumus kimia suatu senyawa, baik rumus

empiris (perbandingan terkecil atom dalam senyawa) maupun rumus molekul (jumlah

atom dalam senyawa)

Rumus empiris dihitung gram atau persen masing-masing penyusun senyawa dan

angka tersebut dibagi dengan Ar masing-masing diperoleh perbandingan mol terkecil

dari unsur penyusun senyawa.Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa ada

kalanya sama, tetapi kebanyakan tidak sama. Rumus molekul merupakan kelipatan

dari rumus empiris. Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH2O maka rumus

molekul mungkin C2H4O2 dll.Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal yang

harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus empiris senyawa dan Mr atau BM

senyawa.

Koefisien reaksi : Perbandingan mol seluruh zat yang ada pada persamaan reaksi,

baik reaksi ruas kiri maupun hasil di ruas kanan.

44

Page 45: RPP Kelas X Oke

Jika salah satu zat sudah diketahui molnya, mk zat lain pada persamaan reaksi dapat

dicari dengan cara membandingkan koefisien.

Mol A = koefisien A x mol B

koefisien B

Perhitungan yang bersangkutan dengan partikel disebut stoikiometri atau pengukuran

partikel. Partikel berupa atom, molekul, ion, elektron dll sedang pengukuran berat,

volume, jumlah partikel dan besaran kwantitatif.

Pada stoikiometri larutan, di antara zat-zat yang terlibat reaksi, sebagian atau

seluruhnya berada dalam bentuk larutan.  Soal-soal yang menyangkut bagian ini dapat

diselesaikan dengan cara hitungan kimia sederhana yang menyangkut kuantitas antara

suatu komponen dengan komponen lain dalam suatu reaksi. Langkah-langkah yang

perlu dilakukan adalah :

1. Menulis persamaan reaksi

2. Menyetarakan koefisien reaksi

3. Memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol.

Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam bentu larutan, maka mol larutan

dapat dinyatakan sebagai:

n = V . M

Keterangan:

n = jumlah mol

V = volume (liter)

M = molaritas larutan

H. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan Motivasi

Orientasi :

o Menampilkan gambar bahan-bahan untuk membuat kue dan langkah-langkah

membuat kue dan menunjuk/meminta salah satu siswa untuk memberikan

pendapatnya mengenai gambar yang ditampilkan.

Apersepsi :

45

Page 46: RPP Kelas X Oke

o Dalam membuat kue dibutuhkan bahan-bahan yang memiliki perbandingan dan

jumlah tertentu. Seperti membuat kue, pembentukan senyawa pun membutuhkan

senyawa-senyawa atau unsur-unsur penyusun yang memiliki jumlah dan

perbandingan tertentu.

Motivasi :

o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan hukum-hukum dasar kimia.

1. Kegiatan Inti (± 80menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai karakter

Eksplorasi

Memberi tugas pada siswa

untuk membaca materi hukum

dasar kimia

Menampilkan video mengenai

hukum kekekalan massa dan

meminta salah satu siswa

untuk menjelaskan apa yang ia

lihat di video tersebut

Membaca materi mengenai

hukum dasar kimia

Memperhatikan video dan

salah satu siswa diminta

untuk menjelaskan apa yang

ia lihat di video tersebut

Rasa ingin tahu

Toleransi

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Diskusi hukum-hukum dasar

kimia. Diskusi dilakukan pada

tiap hukum.

Setiap memasuki materi salah

satu hukum yang akan

didiskusikan, salah satu siswa

ditunjuk untuk menjelaskan

isi hukum tersebut.

Siswa berdiskusi bersama

guru

Salah satu siswa

menjelaskan isi hukum

dasar kimia

Rasa ingin

tahu

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Saling

Menghargai

46

Page 47: RPP Kelas X Oke

Setelah mendiskusikan isi

hukum, maka dilanjutkan

dengan menjelaskan contoh

perhitungan pada setiap

hukum dasar.

Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya bila ada

yang tidak dimengerti.

Memberi waktu kepada siswa

untuk mencatat penyelesaian

contoh soal yang telah

dibahas

Memberikan latihan soal

hukum dasar kimia kepada

siswa, siswa diminta untuk

mengerjakannya dengan cara

berdiskusi dengan teman

sebangkunya.

Meminta siswa untuk

mengerjakan penyelesaian

latihan setiap soal yang telah

didiskusikan di papan tulis.

Siswa memperhatikan

Siswa bertanya

Siswa mencatat

penyelesaian contoh soal

Siwa mengerjakan latihan

soal dengan cara berdiskusi

Siswa mengerjakan

penyelesaian latihan setiap

soal di papan tulis

Konfirmasi

Guru memberikan penilaian

kepada siswa yang aktif dan

mengecek penyelesaian

latihan soal. Siswa yang

Siswa memperhatikan Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

47

Page 48: RPP Kelas X Oke

tercepat akan mendapatkan

poin +1 dan jika jawabannya

benar akan mendapatkan +2

(diberikan penghargaan

dengan memberikan simbol

bintang).

Mengajak siswa untuk bersama-

sama menyimpulkan secara

garis besar tentang hukum dasar

kimia

Siswa bersama-sama

dengan guru menyimpulkan

secara garis besar tentang

hukum dasar kimia

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk melanjutkan mengerjakan latihan soal

yang belum dikerjakan

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan Motivasi

Apersepsi :

o Mengingatkan kembali akan konsep mol yang telah dipelajari

o Menyampaikan tujuan pembelajaran

Motivasi :

o Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menjelaskan hubungan mol dengan volume

2. Kegiatan Inti (± 80menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai karakter

Eksplorasi

Memberi tugas pada siswa

untuk membaca materi

Membaca materi mengenai

hubungan mol dengan

Rasa ingin tahu

48

Page 49: RPP Kelas X Oke

hubungan mol dengan volume,

rumus empiris, dan rumus

molekul

volume Toleransi

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Diskusi hubungan mol

dengan volume, rumus

empiris, dan rumus molekul

Membahas contoh soal yang

diberikan

Memberikan latihan soal

hubungan mol dengan

volume, rumus empiris, dan

rumus molekul

.

Siswa berdiskusi bersama

guru

Siswa memperhatikan

Siswa mengerjakan latihan

soal

Rasa ingin

tahu

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Saling

Menghargai

Konfirmasi

Mengajak siswa untuk bersama-

sama menyimpulkan secara

garis besar tentang hubungan

mol dengan volume, rumus

empiris, dan rumus molekul

Siswa bersama-sama

dengan guru menyimpulkan

secara garis besar tentang

materi yang telah dipelajari

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan tugas kepada siswa untuk melanjutkan mengerjakan latihan soal

yang belum dikerjakan.

49

Page 50: RPP Kelas X Oke

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)

Salam dan mengecek kehadiran siswa

Orientasi, Apersepsi dan Motivasi

Apersepsi :

Perhitungan kimia (stoikiometri) merupakan pokok bahasan yang sangat penting

dalam ilmu kimia. Ketika melakukan eksperimen di laboratorium, kalian tidak akan

lepas dari perhitungan kimia..

Motivasi :

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat

menerapkan perhitungan kimia ketika eksperimen dan dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti (± 80 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai karakter

Eksplorasi

Memberi tugas latihan soal

hukum dasar dan stoikiometri

kepada siswa

Siswa mengerjakan tugas Rasa ingin tahu

Toleransi

Komunikatif,

Menghargai

prestasi

Tanggung

Jawab

Elaborasi

Membahas latihan soal yang

telah dikerjakan siswa

Siswa mendiskusikan pembahasan latihan soal bersama guru

Rasa ingin

tahu

Kerja keras

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

Saling

Menghargai

50

Page 51: RPP Kelas X Oke

Konfirmasi

Mengajak siswa untuk bersama-

sama menyimpulkan secara

garis besar tentang stoikiometri

Siswa bersama-sama

dengan guru menyimpulkan

secara garis besar tentang

stoikiometri

Saling

Menghargai

Jujur

Toleransi

Tanggung

Jawab

Komunikatif

3.      Kegiatan Penutup (± 5 minutes)

Memberikan informasi kepada siswa bahwa di pertemuan berikutnya akan

diadakan ujian akhir semester

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)

1.      Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)

c. Peserta didik diminta untuk menyiapkan peralatan tulis secukupnya di atas meja

karena akan diadakan ujian akhir semester.

d. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian dan lembar jawaban komputer.

4. Kegiatan Inti (80’)

c. Peserta didik mengerjakan soal

d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ujian telah selesai.

5. Penutup (5’)

Peserta didik diminta untuk meninggalkan ruang ujian jika telah selesai

mengerjakan soal.

I. Sumber / Alat / Bahan :

1. Alat :

a. LCD dan Laptop

b. Papan Tulis

c. Spidol

d. Sound speaker

51

Page 52: RPP Kelas X Oke

2. Bahan :

a. Lembar Latihan Soal

3. Sumber Bahan Ajar

Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1A. Jakarta : Esis.

Sukarjo. 2010. Chemistry Bringing Science to Yout Life. Jakarta : Bailmu, Bumi

Aksara

Purba, Michael. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Penerbit Erlangga

I. Penilaian:

1. Teknik : Penugasan kelompok, penugasan individu

2. Bentuk Instrumen : Uraian tertulis

Jakarta, 30 Juli 2012

Mengetahui,

Kepala SMAN 81 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd Amanda Franciska

NIP. 195601181984032001 NIP.

52