RPP-03 perteman k-1
-
Upload
asta-wibawa -
Category
Documents
-
view
235 -
download
3
description
Transcript of RPP-03 perteman k-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Laboratorium
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI /Ganjil
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Sub Materi : Energi Mekanik
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)
I. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II. Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan
Kompetensi Dasar Indikator Tujuan1.1 Bertambah keimanannya
dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.1.1Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing
1.1.1.1 Sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
1
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang
1.2.1 Mengagumi kebesaran Tuhan terhadap adanya ilmu pengetahuan hukum kekekalan energy mekanik
1.2.2 Mensyukuri kebesaran Tuhan dengan dapat diciptakan berbagai teknologi berkaitan dengan hukum kekekalan energy mekanik yang bermanfaat bagi umat manusia dalam kehidupan sehari-hari
1.2.1.1 Setelah mempelajari hukum kekekalan energy dan hubungan hukum kekekalan energy dengan gaya konservatif siswa dapat mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai usaha dan dalam kehidupan sehari-hari.
1.2.1.2 Setelah mempelajari hukum kekekalan energy dan hubungan hukum kekekalan energy dengan gaya konservatif siswa dapat mensyukuri kebesaran Tuhan dengan dapat diaplikasikannya berbagai teknologi untuk kesejahteraan umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
2.1.2Menunjukkan sikap tanggung jawab
2.1.3 Menunjukkan sikap jujur
2.1.1.1 Melalui kegiatan, tanya jawab, dan diskusi kelompok pada fase engagement dan exploration, siswa dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu.
2.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok pada fase exploration,dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab
2.1.3.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengerjakan kuis pada fase exploration, dan evaluatiaon, siswa dapat menunjukkan sikap
2
2.1.4 Menunjukkan sikap kritis
jujur2.1.4.1 Melalui kegiatan
diskusi kelompok pada fase exploration,dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap kritis
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.2.1 Menunjukkan perilaku social (toleransi)
2.2.1.1 Melalui kegiatan pembentukan kelompok, diskusi kelompok dan presentasi pada fase exploration, explanation dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap toleran.
1.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari
1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
1.3.2 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
1.3.1.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi pada fase exploration, dan explanation siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik berdasarkan hasil percobaan
1.3.2.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi pada fase exploration, explanation, dan elaboration siswa dapat menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif berdasarkan hasil percobaan
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan energi
4.3.1 Menuliskan hasil diskusi dengan benar
4.3.2 Mengomunikasikan hasil diskusi dengan
4.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi pada fase exploration, siswa dapat menuliskan hasil diskusi dengan benar
4.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi dan
3
lugas penyampaian hasil diskusi pada fase explanation, siswa dapat mengomunikasikan hasil diskusi dengan lugas.
III. Materi Pembelajaran
A. Fakta
Benda yang bergerak memiliki energy kinetik
Benda yang diam menyimpan energy potensial grafitasi pada ketinggian tertentu dari
permukaan bumi
Semakin tinggi posisi roler coaster, semakin cepat gerakannya
Semakin tinggi buah jatuh dari pohonnya, semakin cepat gerakknya jatuh ke bawah
B. Konsep
Usaha
Energi
Gaya konservatif
Gaya berat
Gaya pegas
Energi kinetik
Energi potensial
C. Prinsip
Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak
bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energy mekanik system pada posisi
apa saja selalu tetap atau (kekal)
D. Materi Pembelajaran
1. Hukum Kekekalan Energy Mekanik
Hukum ini berbunyi sebagai berikut: “Jika pada suatu system hanya bekerja gaya-
gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak
konservatif), energy mekanik system pada posisi apa saja selalu tetap/kekal). Artinya,
energy mekanik system pada posisi akhir sama dengan energy mekanik system pada
posisi awal” Secara matematis dituliskan:
Δ EPak+ Δ EKak=Δ EPaw+ Δ EKaw
4
2. Hubungan Medan Gaya Konservatif dengan Hukum Kekekalan Energi
Mekanik
Usaha oleh gaya konservatif tidak bergantung pada lintasan. Contoh:
Medan Gaya Gravitasi Konstan
Untuk sistem yang bergerak di bawah gaya berat, misalnya pada kasus gerak jatuh
bebas, gerak vertical ke atas, dan gerak peluru, energy mekaniknya terdiri dari
energy potensial grafitasi, EP = mgh dan energy kinetic, EK=
12
mv2
, sehingga
hukum kekekalan energy mekanik dapat kita tulis:
mghak+12
mvak2 =mghaw+1
2mvaw
2
Medan Gaya Pegas
Untuk sistem yang bergerak di bawah pengaruh gaya pegas, misalnya pada kasus
gerak benda yang dihubungkan ke ujung pegas mendatar, energy mekaniknya
terdiri dari energy potensial elastisitas pegas EPpegas=
12
kx 2
dan energy kinetic
benda EKbenda=
12
mv2
, sehingga hokum kekekalan energy mekanik dapat ditulis:
12
kxaw2 + 1
2mvak
2 =12
kxak2 + 1
2mvak
2
IV. Kegiatan Pembelajaran
Pendekatannya : Scientific
Model Pembelajaran : 5E - Learning cycle
Metode Pembelajaran : eksperimen, dan diskusi
Fase Rincian Kegiatan AsessmentPendahuluan
(±3 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut
3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa
Sikapsikap spiritual(Lampiran 4a)
Engagement(Pembangkitan Minat)
(±10 menit)
1. Untuk memusatkan perhatian dan memotivasi siswa untuk mempelajari hukum kekekalan energy mekanik, dengan menayangkan video buah jatuh bebas dari pohonnya, video bandul dan gambar benda pada bidang miring (mengamati)
2. Guru memancing siswa agar mau bertanya dengan memfokuskan perhatian siswa untuk
Sikap:rasa ingin tahu, kritis(Lampiran 4a)
5
melihat apa yang terjadi dengan gerakan buah jatuh dari pohonnya sampai menyentuh tanah, diharapkan siswa mengajukan pertanyaan:a. Kenapa buah jatuhnya ke bawah?b. Kenapa semakin ke bawah kecepatan
buah jatuh semakin besar?3. Guru memancing siswa agar mau bertanya
dengan memfokuskan perhatian siswa pada saat bandul di pegang, kemudian menuju titik keseimbangan, dan guru menanyakan apa yang terjadi pada bandul tersebut. Diharapkan siswa bisa mengajukan pertanyaan seperti:a. Kenapa ketika di pegang bandul diam?b. Kenapa ketika dilepas bandul menuju
titik keseimbangan?c. Kenapa kecepatan tercepat di titik
keseimbangan?d. Kenapa bandul dapat berosilasi?
4. Guru memancing siswa agar mau bertanya dengan memfokuskan perhatian siswa pada lintasan yang di tempuh benda untuk sampai ke atas, diharapkan siswa mengajukan pertanyaan seperti:a. Apakah gaya yang diperlukan sama
untuk kemiringan yang berbeda agar benda bisa samapai di atas?
b. Apa hubungan antara usaha dengan lintasan?
c. Apakah hubungan antara gaya dengan kemiringan lintasan?
d. Apakah usaha untuk menarik benda sampai ke atas berbeda dengan lintasan yang berbeda?
5. Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang hukum kekekalan energy mekanik dan hubungan hukum kekekalan energi mekanik pada medan gaya konservatif dengan memberikan pertanyaan: “Anak-anak coba perhatikan gerak bola jatuh bebas,- Kenapa bola bisa jatuh ke bawah?
“Anak-anak cobak perhatikan bandul yang sedang berosilasi“
- Kenapa ketika dilepas bandul bisa bergerak bolak-balik?
“Anak-anak cobak perhatikan orang yang sedang mendorong benda pada bidang
6
miring“- Apakah usaha yang diperlukan sama?
6. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan atau mengemukakan alasan (mengomunikasikan)
7. Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaranExploration(Eksplorasi)
(±30 menit)
1. Guru membagi kelas menjadi kelompok kecil dengan masing-masing anggota 4-5 orang
2. Perwakilan kelompok diminta mengambil LKS3. Siswa diberikan penjelasan langkah-langkah
pengerjaan LKS4. Secara berkelompok, siswa melakukan
percobaan dan mengerjakan LKS dengan bimbingan guru (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengomunikasikan)
5. Kelompok yang merasa kesulitan dalam melakukan percobaan dan mengerjakan LKS diberikan kesempatan bertanya kepada guru (menanya)
Sikap:Jujur, rasa ingin tahu, kritis, tanggung jawab (Lampiran 4a)
LKS(Lampiran 1)
Explanation(Penjelasan)
(±20 menit)
1. Perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi (mengomunikasikan)
2. Kelompok lain menanggapi hasil pengamatan dan diskusi kelompok yang presentasi. (mengomunikasikan)
3. Guru memberikan penguatan konsep terhadap hasil diskusi (mengamati)
Sikap:rasa ingin tahu, toleran (Lampiran 4a)
LKS:(Lampiran 1)Keterampilan:(Lampiran 5)
Elaboration(Pengembangan)
(±10 menit)
1. Guru memberi soal pengembangan tentang hukum kekekalan energy mekanik
2. Peserta didik memecahkan masalah yang diberikan guru secara mandiri(menalar)
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang kurang paham (menanya)
Sikap:rasa ingin tahu, kritis (Lampiran 4a)
LKS Soal Pengembangan:(Lampiran 1)
Evaluation(Evaluasi)
(±15 menit)
1. Siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari (mengomunikasikan)
2. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan pembelajaran(mengamati)
3. Siswa secara individu mengerjakan soal evaluasi (kuis) untuk memperdalam pemahaman (menalar)
Sikap:jujur (Lampiran 4a)
Kuis:(Lampiran 2)
Penutup
(±2 menit)
1. Guru memberikan tugas rumah2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya, yaitu aplikasi hukum kekekalan energi dan analisis gerak benda
Sikap:Tanggung jawab(Lampiran 4a)
7
dengan menggunakan hukum kekekalan energi3. Guru menutup pelajaran dengan mengajak
peserta didik untuk berdoa dan mengucapkan salam
PR(Lampiran 3)
V. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tulis
b. Sikap : Lembar Observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya
c. Keterampilan : Lembar Observasi
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan
Instrument penilaian LKS (Lampiran 1)
Instrumen kuis (Lampiran 2)
Instrumen tes tugas rumah (Lampiran 3)
b. Sikap
Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)
Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)
Penilaian sikap oleh teman sejawat (Lampiran 4c)
c. Keterampilan Lembar Penilaian keterampilan (Lampiran 5)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remidial
Pengulangan materi yang belum dimengerti
Mengerjakan soal remedial
Instrumen Tes Tulis uraian Remedial (Lampiran 6)
b. Pembelajaran pengayaan
Mengerjakan soal pengayaan
Instrumen Tes Tulis uraian Pengayaan (Lampiran 7)
VI. Media, Bahan/Alat dan Sumber Belajar
Media
Video, lembar kerja siswa (LKS)
8
Alat dan Bahan
LCD, Powert Point
Sumber Belajar
Hand Out pembelajaran fisika kelas XI tentang hukum kekekalan energi
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika/Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, M. 2013. Fisika SMA kelas XI semester 1. Jakarta: Erlangga.
Surya, Y. 2009. Fisika itu Mudah untuk SMA/MAKelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Foster,B. 1999. Fisika SMA kelas XI semester 1. Jakarta: Erlangga
http://fisika-astronomy.blogspot.com/2013/06/kumpulan-animasi-flash-fisika-
free.html
http://budakfisika.blogspot.com/2008/09/animasi-dan-simulasi-fisika.html
Singaraja,…mei 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
______________ __________________
NIP NIM
9
1. Lembar Kerja Siswa (Lampiran 1)
2. Soal Uraian Kuis (Lampiran 2)
3. Soal tugas rumah (Lampiran 3)
4. Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)
5. Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Sub Pokok Bahasan : Kekekalan Energi Mekanik
Alokasi Waktu : 30 menit
:
Indikator Pembelajaran
1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
1.3.2 Menerapkan persamaan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya
konservatif
Engagement
Berdasarkan video buah jatuh bebas dari pohonnya
1. Kenapa buah yang jatuh bebas dari tangkai pohon kecepatannya semakin besar saat
semakin ke bawah dan paling besar sesaat hampir menyentuh tanah?
Berdasarkan video gerak osilasi bandul
10
1. Lembar Kerja Siswa (Lampiran 1)
2. Soal Uraian Kuis (Lampiran 2)
3. Soal tugas rumah (Lampiran 3)
4. Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)
5. Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)
Lampiran 1
Nama Kelompok:………………………………………………….Anggota Kelompok/No. Absen:1…………………………………………………………………….2. …………………………………………………………………...3. ……………………………………………………………………4. ……………………………………………………………………
1. Kenapa ketika menuju titik keseimbangan kecepatan bandul semakin besar dan saat di
titik tertinggi badul berhenti sesaat?
Berdasarkan gambar orang mendorong barang pada bidang miring
1. Apakah usaha yang dilakukan orang untuk membawa beban ke atas sama jika
kemiringan lintasan yang ditempuh berbeda dengan ketiggian yang sama?
ExplorationKegiatan I
A. Tujuan
Menunjukkan hukum kekekalan energy mekanik
B. Alat dan Bahan
1. Penggaris
2. Neraca
3. Statif
4. Beban
5. Tali
C. Langkah Kerja
1. Mengukur masa beban
2. Rangkai seperti pada gambar di bawah, ±1 cm dari tanah
3. Tarik beban sampai ketinggian hA=14 cm dari ketinggian 1 cm , kemudian lepaskan
11
hB=10cm
hA=14cm
4. Hitung besar Energi potensial dengan persamaan EpA=mghA dan Energi Kinetik
dengan persamaan EK A=
12
mvA2
dimana v A=√2 g (0 ) ;
vB=√2g (hA−hB );
vC=√2 g (h A−hC )dan seterusnya
5. Ulangi langkah no. 4 untuk h B= 10 cm, h C= 6 cm , h D= 0 cm , h E= 6 cm , h F= 10 cm
, h G=14 cm
6. Catat dalam tabel hasil pengamatan
D. Data Hasil Pengamatan
mBeban=….kg
Posisi h (m) EP(J) v(m/s) EK (J) EM = EP+EK
A 0,14 … … … …
B 0,10 … … … …
C 0,06 … … … …
D 0,00 … … … …
E 0,06 … … … …
F 0,10 … … … …
G 0,14 … … … …
E. Pertanyaan
1. Pada masing-masing ketinggian bagaimana hasil jumlah energy kinetic dengan
energy potensial?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Dari manakah asal kecepatan terbesar di titik keseimbangan?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
12
hB=10cm
3. Berdasarkan percobaan apakah energy yang dimiliki bandul dapat diubah dari suatu
bentuk ke bentuk yang lain?
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
4. Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energy mekanik?
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
5. Gambarkan grafik energi kinetic sebagai fungsi kecepatan dan grafik energy
potensial sebagai fugsi kecepatan dalam satu grafik serta berikan interptretasi!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
6. Apa kesimpulan dari percobaan?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...
F. Bahan Diskusi
Dari teorem usaha-energy kinetic kita peroleh W res=Δ EK . Usaha oleh gaya resultan
W res adalah usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya konservatif, Wk, dan gaya-gaya tak
konservatif, Wtk, sehingga
W k+W tk=Δ EK
Jika pada sistem hanya bekerja gaya konservatif maka W tk = ……., dan persamaan di atas
menjadi
..................+………………=………………..
…………=………….
Karena usaha oleh gaya konservatif adalah negatif perubahan energy potensial, atau
secara matematis W k=−Δ EP , sehingga
−Δ EP=Δ EK
……………..+………………= 0
13
Jumlah Δ EP+ Δ EK sama dengan Δ EM , maka dapat dituliskan:
Δ EM= ……………-……………..= 0
Atau …….=……
Energi mekanik, EM = EP+EK, sehingga dapat juga ditulis
………….+…………….=……………+…………….
Makna fisis dari persamaan di atas adalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………..
Kegiatan II
A. Tujuan
Menunjukkan usaha oleh medan gaya konservatif
B. Alat dan Bahan
1. Bidang miring
2. Busur derajat
3. Penggaris
4. Neraca pegas
5. Beban berbentuk balok
C. Langkah Kerja
1. Ukur panjang lintasan
2. Atur tinggi lintasan 10 cm dari lantai
3. Tarik beban dengan gaya konstan yang ditunjukkan oleh neraca pegas dengan
kemiringan lintasan 300
4. Ulangi langkah no. 3 dengan mengubah sudut menjadi 600, 900 dengan tinggi lintasan
tetap
14
D. Data Hasil Pengamatan
h = 10 cm
Sudut Perpindahan (s) Gaya (F) Usaha (F.s)
300 … … …
600 … … …
900 … … …
E. Pertanyaan
1. Bandingkan hasil yang diperoleh dari masing-masing usaha pada kemiringan yang
berbeda?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Apakah usaha untuk menaiki balok pada percobaan bergantung pada lintasan yang
ditempuh?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Apakah yang dimaksud dengan usaha oleh medan gaya konsservatif?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
F. Bahan Diskusi
1. Perhatikan gambar di samping!
Dua luncuran air pada sebuah kolam
dibentuk berbeda tetapi mula-mula pada
ketinggian yang sama h. Dua balok A
dan B, mulai dari keadaan diam pada
saat yang sama pada luncuran yang
15
B
h
A
α1=300
s (m)
h (m)
berbeda. (a). Balok yang mana, A atau
B yang meluncur lebih cepat di dasar
luncuran? (b). Balok yang mana
mencapai dasar terlebih dahulu.
Abaikan gesekan.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370.
Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m, tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar bukit,
g=9,8 m/s2.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
ElaborationSoal Pengembangan
1. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 300 dan dengan
kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energy potensial peluru
(dalam joule) pada titik tertinggi adalah……
16
INSTRUMEN PENILAIAN LKS
KEGIATAN I
NO. SOAL PEMBAHASAN
1 Pada masing-masing ketinggian bagaimana hasil jumlah energy kinetic dengan energy potensial?
Hasil penjumlahan energy kinetic dengan energy potensial pada masing-masing ketinggian hampir mendekati sama
2 Dari manakah asal kecepatan terbesar di titik keseimbangan?
Kecepatan di titik ke seimbangan menunjukkan kecepatan maksimum, dimana kecepatan ini berasal dari energy potensial
3 Berdasarkan percobaan apakah energy yang dimiliki bandul dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain?
Bisa, dari energy potensial maksimum terus berkurang sehingga energy kinetic bertambah sampai pada titik keseimbangan energy potensial nol dan energy kinetic maksimum dan seterusnya
4 Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energy mekanik?
Hukum kekekalan energy mekanik adalah jumlah dari energy potensial dan energy kinetic
5 Gambarkan grafik energi kinetic sebagai fungsi kecepatan dan grafik energy potensial sebagai fugsi kecepatan dalam satu grafik serta berikan interptretasi!
17
EK
EP
Energi (J)
Kecepatan (m/s)
Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa ketika energy kinetic maksimum, maka energy potensial tetap dan sebaliknya. Serta dilihat dari jumlahnya maka jumlah dari energy kinetic dan energy potensial pada saat yang sama atau pada kecepatan yang sama adalah tetap.
6 Apa kesimpulan dari percobaan? Kesimpulannya bahwa jumlah energy kinetic dan energy potensial pada posisi apa saja adalah kekal atau tetap
BAHAN DISKUSI KEGITAN I
NO. SOAL PEMBAHASAN
1Dari teorem usaha-energy kinetic kita peroleh W res=Δ EK . Usaha oleh gaya resultan W res
adalah usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya konservatif, Wk, dan gaya-gaya tak konservatif,
Wtk, sehingga
W k+W tk=Δ EK
Jika pada sistem hanya bekerja gaya konservatif maka Wtk =0 dan persamaan di atas menjadi
Wk+0=Δ EK
Wk = Δ EKKarena usaha oleh gaya konservatif adalah negatif perubahan energy potensial, atau secara
matematis W k=−Δ EP , sehingga
−Δ EP=Δ EK
Δ EP+ Δ EK=0
Jumlah Δ EP+ Δ EK sama dengan Δ EM , maka dapat dituliskan:
18
Δ EM=EM ak−EM aw=0
atau EM ak=EM aw
Energi mekanik, EM = EP+EK, sehingga dapat juga ditulis
Δ EPak+ Δ EKak=Δ EPaw+ Δ EKaw
Makna dari persamaan di atas adalah
“Jika pada suatu system hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak
bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energy mekanik system pada posisi apa saja
selalu tetap (kekal). Artinya, energy mekanik system pada posisi akhir sama dengan energy
mekanik system pada posisi awal”
KEGIATAN II
NO. SOAL PEMBAHASAN
1 Bandingkan hasil yang diperoleh dari masing-masing usaha pada kemiringan yang berbeda?
Dari usaha pada kemiringan yang berbeda diperoleh hasil yang mendekati sama
2 Apakah usaha untuk menaiki balok pada percobaan bergantung pada lintasan yang ditempuh?
Usaha untuk menaiki balok tidak bergantung pada lintasannya
3 Apakah yang dimaksud dengan usaha oleh medan gaya konsservatif?
Medan dimana, jika usaha yang dilakukan untuk membawa suatu benda tidak bergantung pada
jalan yang ditempuh, melainkan hanya bergantung pada posisi awal dan posisi akhir
19
BAHAN DISKUSI KEGIATAN II
NO. SOAL PEMBAHASAN
1 Dua luncuran air pada sebuah kolam
dibentuk berbeda tetapi mula-mula
pada ketinggian yang sama h. Dua
balok A dan B, mulai dari keadaan
diam pada saat yang sama pada
luncuran yang berbeda. (a). Balok
yang mana, A atau B yang meluncur
lebih cepat di dasar luncuran? (b).
Balok yang mana mencapai dasar
terlebih dahulu. Abaikan gesekan.
Diketahui:
Ditanya:(a). Balok yang mana, A atau B yang meluncur lebih cepat di dasar luncuran?(b). Balok yang mana mencapai dasar terlebih dahulu. Abaikan gesekan.Dijawab:
a. Energi potensial masing-masing peluncur, mgh, diubah menjadi energy kinetic, sehingga laju v
di dasar di dapat dari
12
mv2=mgh. Massa saling meniadakan pada persamaan ini, sehingga
laju akan sama, tidak bergantung pada masa benda. Karena balok meluncur pada ketinggian
20
B
A
h
B
yang salam, maka balok akan berhenti dengan laju yang sama.b. Perhatikan bahwa balok B selalu berada pada ketinggian yang lebih rendah dari A sepanjang
lintasan. Ini berarti balok B merubah energy potensialnya menjadi energy kinetic lebih awal. Akibatnya balok B meluncur lebi cepat daripada A sepanjang lintasan, kecuali dimana A akhirnya mencapai laju yang sama. Karena B meluncur lebih cepat sepanjang lintasan, dan jarak kurang lebih sama, maka balok B sampai lebih dulu di dasar.
2 Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370. Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m, tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar bukit, g=9,8 m/s2
Diketahui:θ=370
h = 10mg = 9,8 m/s2
Ditanya:vakhir=…
Jawab:Hukum kekekalan energy
mghB+ 12
mvB2=mghA+ 1
2mvA
2
mghB+0=0+ 12
mv A2
mghB=12
mvA2
v A2 =2 ghB
v A=√2 ghB
v A=√ (2 ) (9,9 ) (10 )v A=√ (196 )v A=14 m / s
21
SOAL PENGEMBANGAN
NO. SOAL PEMBAHASAN
1. Sebuah peluru dengan masa 20 gram
ditembakkan dengan sudut elevasi 300
dan dengan kecepatan 40 m/s. Jika
gesekan dengan udara diabaikan,
maka energy potensial peluru (dalam
joule) pada titik tertinggi adalah…
Diketahui:
m = 20 gram
v0=40 m/s
α = 300
Ditanya:
EP pada titik tertinggi=…
Jawab:
Energy kinetic di titik tertinggi H dapat dihitung dengan membandingkannya dengan energy
kinetic di titik awal v .
22
x
y
H
EKH
EK v
=
12
mv H2
12
mv02=
(v0cos α )2
v02
EKH
EKv=cos2 α
EK v=12
mv02=1
2(2 x10−2) (40 )2=16 J
EKH
EKv=cos2 30=(1
2√3)=3
4
EK H=34
EKV
Energy potensial di H bisa dicari dengan menerapkan hokum kekekalan energy mekanik di H
dan di v, dengan menetapkan acuan EP = 0 di titik v.
EPH+EK H=EPv+EK v
EPH+ 34
EK v=0+EK v
EPH=14
EK v
EPH=14
(16 J )=4 J
23
KUIS
1. Kenapa buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sesaat sebelum menyentuh tanah
kecepatannya paling besar?Jelaskan!
2. Sebuah bola meluncur dari tepi jurang seperti ditunjukkan pada gambar. Balok ini
tidak berputar. Kelajuan horizontal bola saat meninggalkan tepi jurang adalah 20 m/s.
Jarak tepi jurang adalah 40 m di atas tanah. Berapa cepat bola itu sedang bergerak
sesaat sebelum menyentuh tanah?
24
Lampiran 2
h=40m
20 m/s
INSTRUMENT PENILAIAN KUIS
NoIndikator Butir
SoalTeknik
PenilaianButir Soal Kunci Jawaban
Skor Level Berpikir
No Soal
1 1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
Uraian Kenapa buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sesaat sebelum menyentuh tanah kecepatannya paling besar?Jelaskan!
Ketika buah jatuh bebas dari pohonnya terjadi
konversi energy dari bentuk energy potensial
menjadi energy kinetic. Energi potensial makin
berkurang sedangkan energy kinetic makin
bertambah, tetapi energy mekanik adalah konstan
di posisi mana saja (asalkan gaya hambatan
udara diabaikan), sehingga energy kinetic saat
buah mengenai tanah sama dengan energy
potensial saat buah masih menggantung di
pohonnya
4 C2 1
2 1.3.2 Menerapkan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
Uraian Roket diluncurkan dengan kelajuan 40m/s membentuk sudut 370 terhadap horizontal.Gunakan hukum kekekalan energy mekanik untuk menghitung kelajuan roket:a. Pada saat ketinggiannya
setengah dari ketinggian awal
b. Pada saat menyentuh tanah
Diketahui:θ=370
h0=90 mv0=40 m /sDitanya:
a. vB=…( saat ketinggiannya setengah dari ketinggian awal)
b. vF=…( saat menyentuh tanah)Jawab:
a. Hukum kekekalan energy di titik (A,B)
1
1
1
C2 2
25
mghA+ 12
mv A2 =mghB+
12
mvB2
ghA+ 12
v A2 =ghB+
12
vB2
(9,8 ) (90 )+ 12
(1600 )=(9,8 ) ( 45 )+12
v B2
882+800=441+ 12
vB2
1 .241=12
vB2
vB2=2482
vB=49 ,81 m/sb. Hukum kekekalan energy di titik (A,F)
mghA+ 12
mv A2 =mghF+ 1
2mvF
2
ghA+ 12
v A2 =0+ 1
2vB
2
(9,8 ) (90 )+ 12
(1600 )=0+ 12
vB2
882+800=12
v B2
1 .682=12
vB2
vB2=3364
vB=58 m/s
0,5
1
0,5
26
PEKERJAAN RUMAH (PR) Petunjuk: Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas di rumah secara individu dan dikumpul pertemuan berikutnya!
1. Sebuah bola digantungkan pada seutas tali dan ditarik ke titik A. Bola tersebut
dilepaskan sehingga bola tersebut mengayun melalui titik C menuju titik E (lihat
gambar)
a. Jelaskan perubahan energy potensial dan energy kinetic ketika bola mengayun,
dengan mengambil bidang acuan melalui C
b. Mengapa bola yang mengayun kembali tidak mencapai ketinggiannya semula
2. Sebuah bola dengan masa 1,0 kg bermula dari keadaan diam, jatuh vertical sejauh ,
h=50,0 cm sebelum mengenai pegas yang digulung vertical, yang kemudian tertekan
sebesar y=10,0 cm. Tentukan konstanta pegas tersebut, abaikan massa pegas. Ukur
semua jarak dari titik di mana bola menyentuh pegas yang belum tertekan pertama
kalinya (pada titik ini y=0).
27
my
y = y3 = -0,1 m
y2 = 0
y1 = h=0,5 m
m
h
y = 0
m
E
D
C
B
A
Lampiran 3
INSTRUMENT PENILAIAN PR
NoIndikator Butir
SoalTeknik
PenilaianButir Soal Kunci Jawaban
Skor Level Berpikir
No Soal
1 1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
Uraian Sebuah bola digantungkan pada
seutas tali dan ditarik ke titik A.
Bola tersebut dilepaskan
sehingga bola tersebut mengayun
melalui titik C menuju titik E
(lihat gambar)
a. Di titik A mula-mula bandul dipegang, dan disimpan sebagai energy potensial, begitu ayunan dilepas ayunan mulai bergerak dari A ke C, energy potensial berkurang dengan berkurangnya ketinggian, tetapi bandul memperoleh energy kinetikdengan bertambahnya kecepatan. Dalam proses konversienergi ini asalkan hambatan udara diabaikan maka energy mekanik tetap. Tepat di titikterendah C energy potensial seluruhnya diubah menjadi energy kinetic. Karena di titik C bandul memiliki energy kinetic, maka bandul bergerak dari titi C menuju titik terjauh E di sebelah kiri, ketika bergerak naik ini terjadi proses sebaliknya, yaitu energy kinetic akan erkurang dengan berkurangnya kecepatan , tetapi energy potensial akan bertambah dengan bertambahnya ketinggian. Tepat di titik terjauh E seluruh energy kinetic diubah menjadi energy potensial
b. Jika hambatan udara tidak diabaikan, maka ketinggian semula yaitu titik A, setelah bandul berayun maka tidak akan kembali ke titik semula, karena adanya pengambat berupa gesekan dengan udara.
4 C2 1
28
A
B
C
D
E
2 1.3.2 Menerapkan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
Uraian Sebuah bola dengan masa 1,0 kg
bermula dari keadaan diam, jatuh
vertical sejauh , h=50,0 cm
sebelum mengenai pegas yang
digulung vertical, yang kemudian
tertekan sebesar y=10,0 cm.
Tentukan konstanta pegas
tersebut, abaikan massa pegas.
Ukur semua jarak dari titik di
mana bola menyentuh pegas
yang belum tertekan pertama
kalinya (pada titik ini y=0).
Diketahui:
Ditanya: k=…Dijawab:
1
1
1
C4 2
29
m
y = 0
h
m
y1 = h=0,5 m
y2 = 0
y = y3 = -0,1 m
ym
m
y = 0
h
m
y1 = h=0,5 m
y2 = 0
y = y3 = -0,1 m
ym
Karena gerakan tersebut vertical, kita gunakan y dan bukan x (y positif ke atas). Kita bagi penyelesaian ini menjadi 2 bagian.Pertama kita erhitungkan perubahan energy bola ketika bola jatuh dari ketinggian h=0,5 msampai di y2=0 m, pada saat itu bola menyentuh pegas.Sistemsemuanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi (sampai saat ini pegas tidak melakukan apa-apa), sehingga:
12
mv12+mgy1=
12
mv22+mgh2
0+mgy1=12
mv22+0
v2=√2 gh1
v2=√(21 ) (10 ) (0,5 )=√10=3 ,16 m/s
Saat bola menekan pegas sampai di titik C, ada 2 gaya konservatif pada bola, yaitu gaya gravitasi dan gaya pegas, sehingga persamaan energy menjadi:
12
mv22+mgy21+
12
kx22=1
2mv3
2+mgh3+12
ky 32
Titik 3 adalah dimana bola berhenti dan bola tertekan penuh, maka:
1
1
30
12
mv22+0+0=0+mgh3+
12
ky 32
12
(1 ) (√10 )2+0+0=0+ (1 ) (10 ) (−0,1 )+ 12
k (0,1 )2
5=−1+ 12
k (0 , 01 )
6=12
k (0 , 01 )
12=k (0 ,01 )
k=1200N/m
31
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
A. Lembar Penilaian Pengetahuan Reguler
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2Materi Pokok : Hukum Kekekalan Energi
NoNama Peserta
Didik
Penilaian Pengetahuan Reguler Nilai remidial
Nilai Pengaya
an
JumlahNilai
Nilai akhir
HurufNilai LKS
Nilai Kuis
PenilaianPR
12345678910dst
B. Skor Akhir Pengetahuan Peserta didik
C. Konversi Skor dan Predikat Nilai Pengetahuan Peserta didikAspek Pengetahuan
Capaian Rerata Huruf3,85 – 4,00 A3,51 – 3,84 A-3,18 – 3,50 B+2,85 – 3,17 B2,51 – 2,84 B-2,18 – 2,50 C+1,85 – 2,17 C1,51 – 1,84 C-1,18 – 1,50 D+1,00 – 1,17 D
32
Nilai kuis/PR/LKS=Jumlah Skorskor maksimal
×4
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP OLEH GURU
Mata Pelajaran: ............ Pokok Bahasan : ...................Kelas : ………. Hari/Tanggal : …………..Semester : ………. Pertemuan ke- : ……………
No Nama Peserta Didik Sikap Individu JumlahSkor
Nilai Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Rubrik penilaianTabel 1. Rubrik penilaian sikap
Aspek Penilaian Kriteria Skor
1. Melaksanakan ibadah
• Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran• Berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran• Melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini
secara rutin• Mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang
diyakini
4
Tiga kriteria terpenuhi 3Dua kriteria terpenuhi 2Satu kriteria terpenuhi 1
2. Kejujuran Menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi apa adanya Menyampaikan hasil diskusi sesuai kata hati Tidak melakukan plagiarisme (menyalin karya orang lain) Mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki
4
Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1
3. Tanggung jawab
Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkan
Mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusi Tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akurat Mengumpulkan tugas tepat waktu
4
Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1
4. Kritis Mengatakan bagian-bagian paling penting dari informasi yang sedang dipelajari
Menggunakan pengetahuan sendiri untuk membuat dan menarik kesimpulan tentang informasi dan memeriksa untuk melihat jika kebenarannya
4
33
Lampiran 4a
Aspek Penilaian Kriteria Skor Melakukan semua yang harus dilakukan untuk belajar lebih
banyak tentang berbagai ide dan konsep yang baru Menjelaskan secara jelas dan lengkap dengan berbicara atau
menulis opini tentang suatu topik dan memberikan alasan atas opini tersebut.
Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1
5. Toleran Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusi
Dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusi Tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika
melakukan diskusi Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang
memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi
4
Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1
6. Rasa ingin tahu
Antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumber
Perhatian pada pelajaran Antusias mengikuti kegiatan pembelajaran Selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti
4
Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1
Kriteria PenilaianTabel 2. Kriteria Penilaian Sikap
SikapModus Predikat
4,00 SB (Sangat Baik)3,00 B (Baik)2,00 C (Cukup)1,00 K (Kurang)
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN DIRI
34
Nilai=Jumlah Skorskor maksimal
×4 , 00
Lampiran 4b
Nama Siswa : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Waktu Pelaksanaan : ………………….
Petunjuk:1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari. 3. Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Penilaian diri Pernyataan TP(1)
KD(2)
SR(3)
SL(4)
1 Sikap spiritual(Beribadah sesuai agama yang diyakini)
Saya berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaranSaya berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaranSaya melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini secara rutinSaya mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang diyakini
2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
Saya kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai hukum kekekalan energi
3 Mensyukuri kebesaran Tuhan
Saya bersyukur dengan adanya hokum kekekalan energy sehingga saya bisa memiliki energy untuk beraktivitas yang dimana terjadi konversi energy dari energy matahari, kimia, makanan sehingga saya bisa melakukan aktivitas dan sebagainya serta bersyukur dengan adanya medan konservatif yang dapat memudahkan untuk melakukan suatu pekerjaanSaya bersyukur dengan kebesaran Tuhan dengan dapat diaplikasikannya hukum kekekalan energy pada berbegai teknologi seperti pegas, roller coaster, dan sebagainya
4 Sikap jujur Saya menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi (apa adanya)Saya mengerjakan soal kuis secara mandiriSaya tidak melakukan plagiarisme
35
No Penilaian diri Pernyataan TP(1)
KD(2)
SR(3)
SL(4)
(menyalin karya orang lain)Saya mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki
5 Sikap tanggung jawab
Saya mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkanSaya mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusiSaya tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akuratSaya mengumpulkan tugas tepat waktu
6 Sikap teliti Saya mengerjakan tugas dengan seksamaSaya selalu tepat dalam mengolah informasi ketika berdiskusiSaya mengecek kembali hasil diskusi sebelum dilaporkanSaya seksama dalam mengamati setiap pembelajaran
7 Sikap toleran Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusiSaya dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusiSaya tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika melakukan diskusiSaya mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi
8 Sikap ingin tahu Saya antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumberSaya perhatian pada pelajaranSaya antusias mengikuti kegiatan pembelajaranSaya selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti
Jumlah skor
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN TEMAN SEBAYA
36
Nilai=Jumlah Skorskor maksimal
×4 , 00
Lampiran 4c
Nama Teman yang Dinilai : ………………….Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Waktu Pelaksanaan : ………………….
Petunjuk:1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari. 3. Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tabel 1. Penilaian Teman SebayaNo Penilaian diri Pernyataan TP
(1)KD(2)
SR(3)
SL(4)
1 Sikap spiritual(Beribadah sesuai agama yang diyakini)
Teman saya berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaranTeman saya berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaranTeman saya melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini secara rutinTeman saya mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang diyakini
2 Sikap jujur Teman saya menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi (apa adanya)Teman saya mengerjakan soal kuis secara mandiriTeman saya tidak melakukan plagiarisme (menyalin karya orang lain)Teman saya mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki
3 Sikap tanggung jawab
Teman saya mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkanTeman saya mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusiTeman saya tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akuratTeman saya mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Sikap teliti Teman saya mengerjakan tugas dengan seksamaTeman saya selalu tepat dalam mengolah informasi ketika berdiskusiTeman saya mengecek kembali hasil diskusi sebelum dilaporkan
37
No Penilaian diri Pernyataan TP(1)
KD(2)
SR(3)
SL(4)
Teman saya seksama dalam mengamati setiap pembelajaran
5 Sikap toleran Teman saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusiTeman saya dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusiTeman saya tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika melakukan diskusiTeman saya mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi
6 Sikap ingin tahu Teman saya antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumberTeman saya perhatian pada pelajaranTeman saya antusias mengikuti kegiatan pembelajaranTeman saya selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti
Jumlah Skor
Kriteria PenilaianTabel 2. Kriteria Penilaian Sikap
SikapModus Predikat
4,00 SB (Sangat Baik)3,00 B (Baik)2,00 C (Cukup)1,00 K (Kurang)
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM
1. Rekapitulasi Nilai Keterampilan
38
Nilai=Jumlah Skorskor maksimal
×4 , 00
Lampiran 5
Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : ……..Materi pokok : ……..
NoNama Peserta
didikAspek Penilaian Jumlah
SkorSkor akhir
Huruf(1) (2) (3) (4)
1.2.3.4.5.
2. Lembar Observasi KeterampilanNo Keterampilan Skor Deskriptor1 Menyimpulkan
hasil praktikum 4Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tanpa bantuan guru
3Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tetapi dengan bantuan guru
2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan kurang tepat
1 Tidak menuliskan kesimpulan percobaan sama sekali.
2 Mengomunikasikan data hasil percobaan
4Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, mampu menjawab pertanyaan, bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
3Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, kurang mampu menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
2Menyajikan dengan kurang lugas, kurang menguasai materi, kurang mampu menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
1Menyajikan dengan kurang lugas, tidak menguasai materi, tidak mampu menjawab pertanyaan, dan tidak bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
3 Menggunakan peralatan Laboratorium dengan baik
4Secara umum kemampuan untuk melaksanakan batasan keterampilan secara menyeluruh sudah baik
3Untuk melaksanakan keterampilan tertentu masih dibutuhkan bantuan berupa masukan rencana yang akan dilaksanakan
2Sewaktu-waktu ceroboh di dalam menangani suatu peralatan, sehingga beberapa tahapan menjadi keliru
1Ceroboh dalam menangani suatu peralatan sehingga hampir semua tahapan menjadi keliru
4 melakukan pengukuran untuk memperoleh data percobaan hukum kekekalan energi dan hukum
4
• Peserta didik melakukan pengukuran untuk menemukan ketinggian bandul
• Peserta didik melakukan pengukuran untuk menemukan besar gaya untuk menarik beban
• Peserta didik mengukur sudut kemiringan lintasan3 Duaa kriteria terpenuhi
39
kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
2 Satu kriteria terpenuhi
1
Satu kriteria terpenuhi namun kurang tepat
3. Kriteria Penilaian
Nilai=Jumlah Skorskor maksimal
×4
4. Konversi Penilaian
Aspek KeterampilanCapaian Optimum Huruf
3,85 – 4,00 A3,51 – 3,84 A-3,18 – 3,50 B+2,85 – 3,17 B2,51 – 2,84 B-2,18 – 2,50 C+1,85 – 2,17 C1,51 – 1,84 C-1,18 – 1,50 D+1,00 – 1,17 D
INSTRUMEN PENGETAHUAN REMEDIAL
Nama :
40
Lampiran 6
Kelas/ No absen :
Petunjuk:Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Mengapa ketika melempar bola secara vertical dengan kecepatan awal kemudian
sampai di titik tertinggi bola berhenti sessaat dalam arah sumbu y (vy)?
2. Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370.
Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar
bukit, g=9,8 m/s2.
41
INSTRUMENT PENILAIAN REMIDIAL
NoIndikator Butir
SoalTeknik
PenilaianButir Soal Kunci Jawaban
Skor Level Berpikir
No Soal
1 1.3.1Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
Uraian Mengapa ketika melempar bola secara vertical dengan kecepatan awal kemudian sampai di titik tertinggi bola berhenti sessaat dalam arah sumbu y (vy)?
Karena mula-mula bola saat dilempar dengan
kecepatan awal, bola memiliki energy kinetic
maksimum kemudian sampai di titik tertinggi
energy kinetic seluruhnya diubah menjadi energy
potensial, sehingga bola berhenti sesaat dalam
arah sumbu y (vy).
4 C2 1
2 1.3.2 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
Uraian Seorang anak meluncur tanpa
gesekan dari atas sebuah bukit
yang kemiringannya 370. Jika ia
meluncur dari ketinggian 10 m
tentukan kecepatannya ketika
tiba di dasar bukit, g=9,8 m/s2.
Diketahui:θ=370
h = 10mg = 9,8 m/s2
Ditanya:vakhir=…Jawab:
Hukum kekekalan energy
mghB+ 12
mvB2=mghA+ 1
2mvA
2
mghB+0=0+ 12
mv A2
mghB=12
mvA2
v A2 =2 ghB
1
1
1
1
1
C2 2
42
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN PENGAYAAN
Nama :
Kelas/ No absen :
Petunjuk: Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Sebuah balok bermasa 0,5 kg menumbuk pegas horizontal yang memiliki tetapan gaya 2,0 N/m (lihat gambar). Bila balok menekan pegas sejauh 40 cm dari posisi kendurnya. Jika gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah kelajuan balok pada saat mulai menumbuk pegas!
2. Sebuah balok bermasa 2 kg berada dalam keadaa diam di atas bidang miring. Balok ini mendapat gaya sebesar 16 N searah bidang miring ke atas.Tentukan kecepatan balok setelah menempuh jarak s=0,5 m sepanjang bidang miring!
44
Lampiran 7
CBA
INSTRUMENT PENILAIAN SOAL PENGAYAAN
NoIndikator Butir
SoalTeknik
PenilaianButir Soal Kunci Jawaban
Skor Level Berpikir
No Soal
1 1.3.3 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik
Uraian Sebuah balok bermasa 0,5 kg menumbuk pegas horizontal yang memiliki tetapan gaya 2,0 N/m (lihat gambar). Bila balok menekan pegas sejauh 40 cm dari posisi kendurnya. Jika gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah kelajuan balok pada saat mulai menumbuk pegas!
Diketahui:m=0,5 kgk=2,0 N/mx=0,4 mgesekan antara balok dan lantai diabaikanDitanya:v =…Jawab:
Hukum kekekalan energy pada titik A dan dan B adalah12
mv A2 −1
2mvB
2=12
kx 2
12
mv A2 =1
2kx 2
1
1
1
C2 1
45
A B C
A B C
12
(0,5 ) (v A2 )=1
2(2 ) (0,4 ) (0,4 )
v A2 =0 , 64
v A=0,8 m/s
1
1
2 1.3.4 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif
Uraian Sebuah balok bermasa 2 kg berada dalam keadaa diam di atas bidang miring. Balok ini mendapat gaya sebesar 16 N searah bidang miring ke atas.Tentukan kecepatan balok setelah menempuh jarak s=0,5 m sepanjang bidang miring, dengan
sudut bidang miring,θ=300!
Diketahui:m=2 kgF=16NS=0,5mDitanya:v =…Jawab:
W F=F . s=(16 ) (0,5 )=8 J
W grav=−Δ Ep=−( (EP )akhir−(EP )awal )
=−(mgh2−mgh1 )=−mg (h2−h1)=−mg . s .sin θ=−2. 10 .0,5 . 0,5=−5 J
W tot=ΔE K
1
1
1
1
1
C2 2
46
mg
F