RPP-03 perteman k-1

67
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Laboratorium Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI /Ganjil Materi Pokok : Usaha dan Energi Sub Materi : Energi Mekanik Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit) I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 1

description

rpp usaha dan energi

Transcript of RPP-03 perteman k-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Laboratorium

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI /Ganjil

Materi Pokok : Usaha dan Energi

Sub Materi : Energi Mekanik

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)

I. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan1.1 Bertambah keimanannya

dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.1.1Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing

1.1.1.1 Sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing.

1

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar, fluida, gas dan gejala gelombang

1.2.1 Mengagumi kebesaran Tuhan terhadap adanya ilmu pengetahuan hukum kekekalan energy mekanik

1.2.2 Mensyukuri kebesaran Tuhan dengan dapat diciptakan berbagai teknologi berkaitan dengan hukum kekekalan energy mekanik yang bermanfaat bagi umat manusia dalam kehidupan sehari-hari

1.2.1.1 Setelah mempelajari hukum kekekalan energy dan hubungan hukum kekekalan energy dengan gaya konservatif siswa dapat mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai usaha dan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2.1.2 Setelah mempelajari hukum kekekalan energy dan hubungan hukum kekekalan energy dengan gaya konservatif siswa dapat mensyukuri kebesaran Tuhan dengan dapat diaplikasikannya berbagai teknologi untuk kesejahteraan umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

2.1.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu

2.1.2Menunjukkan sikap tanggung jawab

2.1.3 Menunjukkan sikap jujur

2.1.1.1 Melalui kegiatan, tanya jawab, dan diskusi kelompok pada fase engagement dan exploration, siswa dapat menunjukkan sikap rasa ingin tahu.

2.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok pada fase exploration,dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab

2.1.3.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok dan mengerjakan kuis pada fase exploration, dan evaluatiaon, siswa dapat menunjukkan sikap

2

2.1.4 Menunjukkan sikap kritis

jujur2.1.4.1 Melalui kegiatan

diskusi kelompok pada fase exploration,dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap kritis

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.2.1 Menunjukkan perilaku social (toleransi)

2.2.1.1 Melalui kegiatan pembentukan kelompok, diskusi kelompok dan presentasi pada fase exploration, explanation dan elaboration siswa dapat menunjukkan sikap toleran.

1.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari

1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

1.3.2 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

1.3.1.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi pada fase exploration, dan explanation siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik berdasarkan hasil percobaan

1.3.2.1 Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi pada fase exploration, explanation, dan elaboration siswa dapat menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif berdasarkan hasil percobaan

4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan konsep gaya, dan kekekalan energi

4.3.1 Menuliskan hasil diskusi dengan benar

4.3.2 Mengomunikasikan hasil diskusi dengan

4.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi pada fase exploration, siswa dapat menuliskan hasil diskusi dengan benar

4.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi dan

3

lugas penyampaian hasil diskusi pada fase explanation, siswa dapat mengomunikasikan hasil diskusi dengan lugas.

III. Materi Pembelajaran

A. Fakta

Benda yang bergerak memiliki energy kinetik

Benda yang diam menyimpan energy potensial grafitasi pada ketinggian tertentu dari

permukaan bumi

Semakin tinggi posisi roler coaster, semakin cepat gerakannya

Semakin tinggi buah jatuh dari pohonnya, semakin cepat gerakknya jatuh ke bawah

B. Konsep

Usaha

Energi

Gaya konservatif

Gaya berat

Gaya pegas

Energi kinetik

Energi potensial

C. Prinsip

Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak

bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energy mekanik system pada posisi

apa saja selalu tetap atau (kekal)

D. Materi Pembelajaran

1. Hukum Kekekalan Energy Mekanik

Hukum ini berbunyi sebagai berikut: “Jika pada suatu system hanya bekerja gaya-

gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak

konservatif), energy mekanik system pada posisi apa saja selalu tetap/kekal). Artinya,

energy mekanik system pada posisi akhir sama dengan energy mekanik system pada

posisi awal” Secara matematis dituliskan:

Δ EPak+ Δ EKak=Δ EPaw+ Δ EKaw

4

2. Hubungan Medan Gaya Konservatif dengan Hukum Kekekalan Energi

Mekanik

Usaha oleh gaya konservatif tidak bergantung pada lintasan. Contoh:

Medan Gaya Gravitasi Konstan

Untuk sistem yang bergerak di bawah gaya berat, misalnya pada kasus gerak jatuh

bebas, gerak vertical ke atas, dan gerak peluru, energy mekaniknya terdiri dari

energy potensial grafitasi, EP = mgh dan energy kinetic, EK=

12

mv2

, sehingga

hukum kekekalan energy mekanik dapat kita tulis:

mghak+12

mvak2 =mghaw+1

2mvaw

2

Medan Gaya Pegas

Untuk sistem yang bergerak di bawah pengaruh gaya pegas, misalnya pada kasus

gerak benda yang dihubungkan ke ujung pegas mendatar, energy mekaniknya

terdiri dari energy potensial elastisitas pegas EPpegas=

12

kx 2

dan energy kinetic

benda EKbenda=

12

mv2

, sehingga hokum kekekalan energy mekanik dapat ditulis:

12

kxaw2 + 1

2mvak

2 =12

kxak2 + 1

2mvak

2

IV. Kegiatan Pembelajaran

Pendekatannya : Scientific

Model Pembelajaran : 5E - Learning cycle

Metode Pembelajaran : eksperimen, dan diskusi

Fase Rincian Kegiatan AsessmentPendahuluan

(±3 menit)

1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam

2. Guru mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa

Sikapsikap spiritual(Lampiran 4a)

Engagement(Pembangkitan Minat)

(±10 menit)

1. Untuk memusatkan perhatian dan memotivasi siswa untuk mempelajari hukum kekekalan energy mekanik, dengan menayangkan video buah jatuh bebas dari pohonnya, video bandul dan gambar benda pada bidang miring (mengamati)

2. Guru memancing siswa agar mau bertanya dengan memfokuskan perhatian siswa untuk

Sikap:rasa ingin tahu, kritis(Lampiran 4a)

5

melihat apa yang terjadi dengan gerakan buah jatuh dari pohonnya sampai menyentuh tanah, diharapkan siswa mengajukan pertanyaan:a. Kenapa buah jatuhnya ke bawah?b. Kenapa semakin ke bawah kecepatan

buah jatuh semakin besar?3. Guru memancing siswa agar mau bertanya

dengan memfokuskan perhatian siswa pada saat bandul di pegang, kemudian menuju titik keseimbangan, dan guru menanyakan apa yang terjadi pada bandul tersebut. Diharapkan siswa bisa mengajukan pertanyaan seperti:a. Kenapa ketika di pegang bandul diam?b. Kenapa ketika dilepas bandul menuju

titik keseimbangan?c. Kenapa kecepatan tercepat di titik

keseimbangan?d. Kenapa bandul dapat berosilasi?

4. Guru memancing siswa agar mau bertanya dengan memfokuskan perhatian siswa pada lintasan yang di tempuh benda untuk sampai ke atas, diharapkan siswa mengajukan pertanyaan seperti:a. Apakah gaya yang diperlukan sama

untuk kemiringan yang berbeda agar benda bisa samapai di atas?

b. Apa hubungan antara usaha dengan lintasan?

c. Apakah hubungan antara gaya dengan kemiringan lintasan?

d. Apakah usaha untuk menarik benda sampai ke atas berbeda dengan lintasan yang berbeda?

5. Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang hukum kekekalan energy mekanik dan hubungan hukum kekekalan energi mekanik pada medan gaya konservatif dengan memberikan pertanyaan: “Anak-anak coba perhatikan gerak bola jatuh bebas,- Kenapa bola bisa jatuh ke bawah?

“Anak-anak cobak perhatikan bandul yang sedang berosilasi“

- Kenapa ketika dilepas bandul bisa bergerak bolak-balik?

“Anak-anak cobak perhatikan orang yang sedang mendorong benda pada bidang

6

miring“- Apakah usaha yang diperlukan sama?

6. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan atau mengemukakan alasan (mengomunikasikan)

7. Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaranExploration(Eksplorasi)

(±30 menit)

1. Guru membagi kelas menjadi kelompok kecil dengan masing-masing anggota 4-5 orang

2. Perwakilan kelompok diminta mengambil LKS3. Siswa diberikan penjelasan langkah-langkah

pengerjaan LKS4. Secara berkelompok, siswa melakukan

percobaan dan mengerjakan LKS dengan bimbingan guru (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengomunikasikan)

5. Kelompok yang merasa kesulitan dalam melakukan percobaan dan mengerjakan LKS diberikan kesempatan bertanya kepada guru (menanya)

Sikap:Jujur, rasa ingin tahu, kritis, tanggung jawab (Lampiran 4a)

LKS(Lampiran 1)

Explanation(Penjelasan)

(±20 menit)

1. Perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi (mengomunikasikan)

2. Kelompok lain menanggapi hasil pengamatan dan diskusi kelompok yang presentasi. (mengomunikasikan)

3. Guru memberikan penguatan konsep terhadap hasil diskusi (mengamati)

Sikap:rasa ingin tahu, toleran (Lampiran 4a)

LKS:(Lampiran 1)Keterampilan:(Lampiran 5)

Elaboration(Pengembangan)

(±10 menit)

1. Guru memberi soal pengembangan tentang hukum kekekalan energy mekanik

2. Peserta didik memecahkan masalah yang diberikan guru secara mandiri(menalar)

3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang kurang paham (menanya)

Sikap:rasa ingin tahu, kritis (Lampiran 4a)

LKS Soal Pengembangan:(Lampiran 1)

Evaluation(Evaluasi)

(±15 menit)

1. Siswa diminta menyimpulkan apa yang telah dipelajari (mengomunikasikan)

2. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan pembelajaran(mengamati)

3. Siswa secara individu mengerjakan soal evaluasi (kuis) untuk memperdalam pemahaman (menalar)

Sikap:jujur (Lampiran 4a)

Kuis:(Lampiran 2)

Penutup

(±2 menit)

1. Guru memberikan tugas rumah2. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari

materi selanjutnya, yaitu aplikasi hukum kekekalan energi dan analisis gerak benda

Sikap:Tanggung jawab(Lampiran 4a)

7

dengan menggunakan hukum kekekalan energi3. Guru menutup pelajaran dengan mengajak

peserta didik untuk berdoa dan mengucapkan salam

PR(Lampiran 3)

V. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

a. Pengetahuan : Tes Tulis

b. Sikap : Lembar Observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya

c. Keterampilan : Lembar Observasi

2. Instrumen Penilaian

a. Pengetahuan

Instrument penilaian LKS (Lampiran 1)

Instrumen kuis (Lampiran 2)

Instrumen tes tugas rumah (Lampiran 3)

b. Sikap

Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)

Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)

Penilaian sikap oleh teman sejawat (Lampiran 4c)

c. Keterampilan Lembar Penilaian keterampilan (Lampiran 5)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Pembelajaran Remidial

Pengulangan materi yang belum dimengerti

Mengerjakan soal remedial

Instrumen Tes Tulis uraian Remedial (Lampiran 6)

b. Pembelajaran pengayaan

Mengerjakan soal pengayaan

Instrumen Tes Tulis uraian Pengayaan (Lampiran 7)

VI. Media, Bahan/Alat dan Sumber Belajar

Media

Video, lembar kerja siswa (LKS)

8

Alat dan Bahan

LCD, Powert Point

Sumber Belajar

Hand Out pembelajaran fisika kelas XI tentang hukum kekekalan energi

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika/Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Kanginan, M. 2013. Fisika SMA kelas XI semester 1. Jakarta: Erlangga.

Surya, Y. 2009. Fisika itu Mudah untuk SMA/MAKelas XI. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Foster,B. 1999. Fisika SMA kelas XI semester 1. Jakarta: Erlangga

http://fisika-astronomy.blogspot.com/2013/06/kumpulan-animasi-flash-fisika-

free.html

http://budakfisika.blogspot.com/2008/09/animasi-dan-simulasi-fisika.html

Singaraja,…mei 2015

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

______________ __________________

NIP NIM

9

1. Lembar Kerja Siswa (Lampiran 1)

2. Soal Uraian Kuis (Lampiran 2)

3. Soal tugas rumah (Lampiran 3)

4. Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)

5. Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Materi Pokok : Usaha dan Energi

Sub Pokok Bahasan : Kekekalan Energi Mekanik

Alokasi Waktu : 30 menit

:

Indikator Pembelajaran

1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

1.3.2 Menerapkan persamaan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya

konservatif

Engagement

Berdasarkan video buah jatuh bebas dari pohonnya

1. Kenapa buah yang jatuh bebas dari tangkai pohon kecepatannya semakin besar saat

semakin ke bawah dan paling besar sesaat hampir menyentuh tanah?

Berdasarkan video gerak osilasi bandul

10

1. Lembar Kerja Siswa (Lampiran 1)

2. Soal Uraian Kuis (Lampiran 2)

3. Soal tugas rumah (Lampiran 3)

4. Penilaian sikap oleh guru (Lampiran 4a)

5. Penilaian sikap oleh diri sendiri (Lampiran 4b)

Lampiran 1

Nama Kelompok:………………………………………………….Anggota Kelompok/No. Absen:1…………………………………………………………………….2. …………………………………………………………………...3. ……………………………………………………………………4. ……………………………………………………………………

1. Kenapa ketika menuju titik keseimbangan kecepatan bandul semakin besar dan saat di

titik tertinggi badul berhenti sesaat?

Berdasarkan gambar orang mendorong barang pada bidang miring

1. Apakah usaha yang dilakukan orang untuk membawa beban ke atas sama jika

kemiringan lintasan yang ditempuh berbeda dengan ketiggian yang sama?

ExplorationKegiatan I

A. Tujuan

Menunjukkan hukum kekekalan energy mekanik

B. Alat dan Bahan

1. Penggaris

2. Neraca

3. Statif

4. Beban

5. Tali

C. Langkah Kerja

1. Mengukur masa beban

2. Rangkai seperti pada gambar di bawah, ±1 cm dari tanah

3. Tarik beban sampai ketinggian hA=14 cm dari ketinggian 1 cm , kemudian lepaskan

11

hB=10cm

hA=14cm

4. Hitung besar Energi potensial dengan persamaan EpA=mghA dan Energi Kinetik

dengan persamaan EK A=

12

mvA2

dimana v A=√2 g (0 ) ;

vB=√2g (hA−hB );

vC=√2 g (h A−hC )dan seterusnya

5. Ulangi langkah no. 4 untuk h B= 10 cm, h C= 6 cm , h D= 0 cm , h E= 6 cm , h F= 10 cm

, h G=14 cm

6. Catat dalam tabel hasil pengamatan

D. Data Hasil Pengamatan

mBeban=….kg

Posisi h (m) EP(J) v(m/s) EK (J) EM = EP+EK

A 0,14 … … … …

B 0,10 … … … …

C 0,06 … … … …

D 0,00 … … … …

E 0,06 … … … …

F 0,10 … … … …

G 0,14 … … … …

E. Pertanyaan

1. Pada masing-masing ketinggian bagaimana hasil jumlah energy kinetic dengan

energy potensial?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

2. Dari manakah asal kecepatan terbesar di titik keseimbangan?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

12

hB=10cm

3. Berdasarkan percobaan apakah energy yang dimiliki bandul dapat diubah dari suatu

bentuk ke bentuk yang lain?

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………...

4. Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energy mekanik?

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………...

5. Gambarkan grafik energi kinetic sebagai fungsi kecepatan dan grafik energy

potensial sebagai fugsi kecepatan dalam satu grafik serta berikan interptretasi!

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

6. Apa kesimpulan dari percobaan?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………...

F. Bahan Diskusi

Dari teorem usaha-energy kinetic kita peroleh W res=Δ EK . Usaha oleh gaya resultan

W res adalah usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya konservatif, Wk, dan gaya-gaya tak

konservatif, Wtk, sehingga

W k+W tk=Δ EK

Jika pada sistem hanya bekerja gaya konservatif maka W tk = ……., dan persamaan di atas

menjadi

..................+………………=………………..

…………=………….

Karena usaha oleh gaya konservatif adalah negatif perubahan energy potensial, atau

secara matematis W k=−Δ EP , sehingga

−Δ EP=Δ EK

……………..+………………= 0

13

Jumlah Δ EP+ Δ EK sama dengan Δ EM , maka dapat dituliskan:

Δ EM= ……………-……………..= 0

Atau …….=……

Energi mekanik, EM = EP+EK, sehingga dapat juga ditulis

………….+…………….=……………+…………….

Makna fisis dari persamaan di atas adalah

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

….…………………………………………………………………………………………..

Kegiatan II

A. Tujuan

Menunjukkan usaha oleh medan gaya konservatif

B. Alat dan Bahan

1. Bidang miring

2. Busur derajat

3. Penggaris

4. Neraca pegas

5. Beban berbentuk balok

C. Langkah Kerja

1. Ukur panjang lintasan

2. Atur tinggi lintasan 10 cm dari lantai

3. Tarik beban dengan gaya konstan yang ditunjukkan oleh neraca pegas dengan

kemiringan lintasan 300

4. Ulangi langkah no. 3 dengan mengubah sudut menjadi 600, 900 dengan tinggi lintasan

tetap

14

D. Data Hasil Pengamatan

h = 10 cm

Sudut Perpindahan (s) Gaya (F) Usaha (F.s)

300 … … …

600 … … …

900 … … …

E. Pertanyaan

1. Bandingkan hasil yang diperoleh dari masing-masing usaha pada kemiringan yang

berbeda?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

2. Apakah usaha untuk menaiki balok pada percobaan bergantung pada lintasan yang

ditempuh?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

3. Apakah yang dimaksud dengan usaha oleh medan gaya konsservatif?

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

F. Bahan Diskusi

1. Perhatikan gambar di samping!

Dua luncuran air pada sebuah kolam

dibentuk berbeda tetapi mula-mula pada

ketinggian yang sama h. Dua balok A

dan B, mulai dari keadaan diam pada

saat yang sama pada luncuran yang

15

B

h

A

α1=300

s (m)

h (m)

berbeda. (a). Balok yang mana, A atau

B yang meluncur lebih cepat di dasar

luncuran? (b). Balok yang mana

mencapai dasar terlebih dahulu.

Abaikan gesekan.

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

2. Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370.

Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m, tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar bukit,

g=9,8 m/s2.

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

ElaborationSoal Pengembangan

1. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 300 dan dengan

kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energy potensial peluru

(dalam joule) pada titik tertinggi adalah……

16

INSTRUMEN PENILAIAN LKS

KEGIATAN I

NO. SOAL PEMBAHASAN

1 Pada masing-masing ketinggian bagaimana hasil jumlah energy kinetic dengan energy potensial?

Hasil penjumlahan energy kinetic dengan energy potensial pada masing-masing ketinggian hampir mendekati sama

2 Dari manakah asal kecepatan terbesar di titik keseimbangan?

Kecepatan di titik ke seimbangan menunjukkan kecepatan maksimum, dimana kecepatan ini berasal dari energy potensial

3 Berdasarkan percobaan apakah energy yang dimiliki bandul dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain?

Bisa, dari energy potensial maksimum terus berkurang sehingga energy kinetic bertambah sampai pada titik keseimbangan energy potensial nol dan energy kinetic maksimum dan seterusnya

4 Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energy mekanik?

Hukum kekekalan energy mekanik adalah jumlah dari energy potensial dan energy kinetic

5 Gambarkan grafik energi kinetic sebagai fungsi kecepatan dan grafik energy potensial sebagai fugsi kecepatan dalam satu grafik serta berikan interptretasi!

17

EK

EP

Energi (J)

Kecepatan (m/s)

Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan bahwa ketika energy kinetic maksimum, maka energy potensial tetap dan sebaliknya. Serta dilihat dari jumlahnya maka jumlah dari energy kinetic dan energy potensial pada saat yang sama atau pada kecepatan yang sama adalah tetap.

6 Apa kesimpulan dari percobaan? Kesimpulannya bahwa jumlah energy kinetic dan energy potensial pada posisi apa saja adalah kekal atau tetap

BAHAN DISKUSI KEGITAN I

NO. SOAL PEMBAHASAN

1Dari teorem usaha-energy kinetic kita peroleh W res=Δ EK . Usaha oleh gaya resultan W res

adalah usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya konservatif, Wk, dan gaya-gaya tak konservatif,

Wtk, sehingga

W k+W tk=Δ EK

Jika pada sistem hanya bekerja gaya konservatif maka Wtk =0 dan persamaan di atas menjadi

Wk+0=Δ EK

Wk = Δ EKKarena usaha oleh gaya konservatif adalah negatif perubahan energy potensial, atau secara

matematis W k=−Δ EP , sehingga

−Δ EP=Δ EK

Δ EP+ Δ EK=0

Jumlah Δ EP+ Δ EK sama dengan Δ EM , maka dapat dituliskan:

18

Δ EM=EM ak−EM aw=0

atau EM ak=EM aw

Energi mekanik, EM = EP+EK, sehingga dapat juga ditulis

Δ EPak+ Δ EKak=Δ EPaw+ Δ EKaw

Makna dari persamaan di atas adalah

“Jika pada suatu system hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak

bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energy mekanik system pada posisi apa saja

selalu tetap (kekal). Artinya, energy mekanik system pada posisi akhir sama dengan energy

mekanik system pada posisi awal”

KEGIATAN II

NO. SOAL PEMBAHASAN

1 Bandingkan hasil yang diperoleh dari masing-masing usaha pada kemiringan yang berbeda?

Dari usaha pada kemiringan yang berbeda diperoleh hasil yang mendekati sama

2 Apakah usaha untuk menaiki balok pada percobaan bergantung pada lintasan yang ditempuh?

Usaha untuk menaiki balok tidak bergantung pada lintasannya

3 Apakah yang dimaksud dengan usaha oleh medan gaya konsservatif?

Medan dimana, jika usaha yang dilakukan untuk membawa suatu benda tidak bergantung pada

jalan yang ditempuh, melainkan hanya bergantung pada posisi awal dan posisi akhir

19

BAHAN DISKUSI KEGIATAN II

NO. SOAL PEMBAHASAN

1 Dua luncuran air pada sebuah kolam

dibentuk berbeda tetapi mula-mula

pada ketinggian yang sama h. Dua

balok A dan B, mulai dari keadaan

diam pada saat yang sama pada

luncuran yang berbeda. (a). Balok

yang mana, A atau B yang meluncur

lebih cepat di dasar luncuran? (b).

Balok yang mana mencapai dasar

terlebih dahulu. Abaikan gesekan.

Diketahui:

Ditanya:(a). Balok yang mana, A atau B yang meluncur lebih cepat di dasar luncuran?(b). Balok yang mana mencapai dasar terlebih dahulu. Abaikan gesekan.Dijawab:

a. Energi potensial masing-masing peluncur, mgh, diubah menjadi energy kinetic, sehingga laju v

di dasar di dapat dari

12

mv2=mgh. Massa saling meniadakan pada persamaan ini, sehingga

laju akan sama, tidak bergantung pada masa benda. Karena balok meluncur pada ketinggian

20

B

A

h

B

yang salam, maka balok akan berhenti dengan laju yang sama.b. Perhatikan bahwa balok B selalu berada pada ketinggian yang lebih rendah dari A sepanjang

lintasan. Ini berarti balok B merubah energy potensialnya menjadi energy kinetic lebih awal. Akibatnya balok B meluncur lebi cepat daripada A sepanjang lintasan, kecuali dimana A akhirnya mencapai laju yang sama. Karena B meluncur lebih cepat sepanjang lintasan, dan jarak kurang lebih sama, maka balok B sampai lebih dulu di dasar.

2 Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370. Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m, tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar bukit, g=9,8 m/s2

Diketahui:θ=370

h = 10mg = 9,8 m/s2

Ditanya:vakhir=…

Jawab:Hukum kekekalan energy

mghB+ 12

mvB2=mghA+ 1

2mvA

2

mghB+0=0+ 12

mv A2

mghB=12

mvA2

v A2 =2 ghB

v A=√2 ghB

v A=√ (2 ) (9,9 ) (10 )v A=√ (196 )v A=14 m / s

21

SOAL PENGEMBANGAN

NO. SOAL PEMBAHASAN

1. Sebuah peluru dengan masa 20 gram

ditembakkan dengan sudut elevasi 300

dan dengan kecepatan 40 m/s. Jika

gesekan dengan udara diabaikan,

maka energy potensial peluru (dalam

joule) pada titik tertinggi adalah…

Diketahui:

m = 20 gram

v0=40 m/s

α = 300

Ditanya:

EP pada titik tertinggi=…

Jawab:

Energy kinetic di titik tertinggi H dapat dihitung dengan membandingkannya dengan energy

kinetic di titik awal v .

22

x

y

H

EKH

EK v

=

12

mv H2

12

mv02=

(v0cos α )2

v02

EKH

EKv=cos2 α

EK v=12

mv02=1

2(2 x10−2) (40 )2=16 J

EKH

EKv=cos2 30=(1

2√3)=3

4

EK H=34

EKV

Energy potensial di H bisa dicari dengan menerapkan hokum kekekalan energy mekanik di H

dan di v, dengan menetapkan acuan EP = 0 di titik v.

EPH+EK H=EPv+EK v

EPH+ 34

EK v=0+EK v

EPH=14

EK v

EPH=14

(16 J )=4 J

23

KUIS

1. Kenapa buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sesaat sebelum menyentuh tanah

kecepatannya paling besar?Jelaskan!

2. Sebuah bola meluncur dari tepi jurang seperti ditunjukkan pada gambar. Balok ini

tidak berputar. Kelajuan horizontal bola saat meninggalkan tepi jurang adalah 20 m/s.

Jarak tepi jurang adalah 40 m di atas tanah. Berapa cepat bola itu sedang bergerak

sesaat sebelum menyentuh tanah?

24

Lampiran 2

h=40m

20 m/s

INSTRUMENT PENILAIAN KUIS

NoIndikator Butir

SoalTeknik

PenilaianButir Soal Kunci Jawaban

Skor Level Berpikir

No Soal

1 1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

Uraian Kenapa buah kelapa yang jatuh dari pohonnya sesaat sebelum menyentuh tanah kecepatannya paling besar?Jelaskan!

Ketika buah jatuh bebas dari pohonnya terjadi

konversi energy dari bentuk energy potensial

menjadi energy kinetic. Energi potensial makin

berkurang sedangkan energy kinetic makin

bertambah, tetapi energy mekanik adalah konstan

di posisi mana saja (asalkan gaya hambatan

udara diabaikan), sehingga energy kinetic saat

buah mengenai tanah sama dengan energy

potensial saat buah masih menggantung di

pohonnya

4 C2 1

2 1.3.2 Menerapkan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

Uraian Roket diluncurkan dengan kelajuan 40m/s membentuk sudut 370 terhadap horizontal.Gunakan hukum kekekalan energy mekanik untuk menghitung kelajuan roket:a. Pada saat ketinggiannya

setengah dari ketinggian awal

b. Pada saat menyentuh tanah

Diketahui:θ=370

h0=90 mv0=40 m /sDitanya:

a. vB=…( saat ketinggiannya setengah dari ketinggian awal)

b. vF=…( saat menyentuh tanah)Jawab:

a. Hukum kekekalan energy di titik (A,B)

1

1

1

C2 2

25

mghA+ 12

mv A2 =mghB+

12

mvB2

ghA+ 12

v A2 =ghB+

12

vB2

(9,8 ) (90 )+ 12

(1600 )=(9,8 ) ( 45 )+12

v B2

882+800=441+ 12

vB2

1 .241=12

vB2

vB2=2482

vB=49 ,81 m/sb. Hukum kekekalan energy di titik (A,F)

mghA+ 12

mv A2 =mghF+ 1

2mvF

2

ghA+ 12

v A2 =0+ 1

2vB

2

(9,8 ) (90 )+ 12

(1600 )=0+ 12

vB2

882+800=12

v B2

1 .682=12

vB2

vB2=3364

vB=58 m/s

0,5

1

0,5

26

PEKERJAAN RUMAH (PR) Petunjuk: Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas di rumah secara individu dan dikumpul pertemuan berikutnya!

1. Sebuah bola digantungkan pada seutas tali dan ditarik ke titik A. Bola tersebut

dilepaskan sehingga bola tersebut mengayun melalui titik C menuju titik E (lihat

gambar)

a. Jelaskan perubahan energy potensial dan energy kinetic ketika bola mengayun,

dengan mengambil bidang acuan melalui C

b. Mengapa bola yang mengayun kembali tidak mencapai ketinggiannya semula

2. Sebuah bola dengan masa 1,0 kg bermula dari keadaan diam, jatuh vertical sejauh ,

h=50,0 cm sebelum mengenai pegas yang digulung vertical, yang kemudian tertekan

sebesar y=10,0 cm. Tentukan konstanta pegas tersebut, abaikan massa pegas. Ukur

semua jarak dari titik di mana bola menyentuh pegas yang belum tertekan pertama

kalinya (pada titik ini y=0).

27

my

y = y3 = -0,1 m

y2 = 0

y1 = h=0,5 m

m

h

y = 0

m

E

D

C

B

A

Lampiran 3

INSTRUMENT PENILAIAN PR

NoIndikator Butir

SoalTeknik

PenilaianButir Soal Kunci Jawaban

Skor Level Berpikir

No Soal

1 1.3.1 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

Uraian Sebuah bola digantungkan pada

seutas tali dan ditarik ke titik A.

Bola tersebut dilepaskan

sehingga bola tersebut mengayun

melalui titik C menuju titik E

(lihat gambar)

a. Di titik A mula-mula bandul dipegang, dan disimpan sebagai energy potensial, begitu ayunan dilepas ayunan mulai bergerak dari A ke C, energy potensial berkurang dengan berkurangnya ketinggian, tetapi bandul memperoleh energy kinetikdengan bertambahnya kecepatan. Dalam proses konversienergi ini asalkan hambatan udara diabaikan maka energy mekanik tetap. Tepat di titikterendah C energy potensial seluruhnya diubah menjadi energy kinetic. Karena di titik C bandul memiliki energy kinetic, maka bandul bergerak dari titi C menuju titik terjauh E di sebelah kiri, ketika bergerak naik ini terjadi proses sebaliknya, yaitu energy kinetic akan erkurang dengan berkurangnya kecepatan , tetapi energy potensial akan bertambah dengan bertambahnya ketinggian. Tepat di titik terjauh E seluruh energy kinetic diubah menjadi energy potensial

b. Jika hambatan udara tidak diabaikan, maka ketinggian semula yaitu titik A, setelah bandul berayun maka tidak akan kembali ke titik semula, karena adanya pengambat berupa gesekan dengan udara.

4 C2 1

28

A

B

C

D

E

2 1.3.2 Menerapkan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

Uraian Sebuah bola dengan masa 1,0 kg

bermula dari keadaan diam, jatuh

vertical sejauh , h=50,0 cm

sebelum mengenai pegas yang

digulung vertical, yang kemudian

tertekan sebesar y=10,0 cm.

Tentukan konstanta pegas

tersebut, abaikan massa pegas.

Ukur semua jarak dari titik di

mana bola menyentuh pegas

yang belum tertekan pertama

kalinya (pada titik ini y=0).

Diketahui:

Ditanya: k=…Dijawab:

1

1

1

C4 2

29

m

y = 0

h

m

y1 = h=0,5 m

y2 = 0

y = y3 = -0,1 m

ym

m

y = 0

h

m

y1 = h=0,5 m

y2 = 0

y = y3 = -0,1 m

ym

Karena gerakan tersebut vertical, kita gunakan y dan bukan x (y positif ke atas). Kita bagi penyelesaian ini menjadi 2 bagian.Pertama kita erhitungkan perubahan energy bola ketika bola jatuh dari ketinggian h=0,5 msampai di y2=0 m, pada saat itu bola menyentuh pegas.Sistemsemuanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi (sampai saat ini pegas tidak melakukan apa-apa), sehingga:

12

mv12+mgy1=

12

mv22+mgh2

0+mgy1=12

mv22+0

v2=√2 gh1

v2=√(21 ) (10 ) (0,5 )=√10=3 ,16 m/s

Saat bola menekan pegas sampai di titik C, ada 2 gaya konservatif pada bola, yaitu gaya gravitasi dan gaya pegas, sehingga persamaan energy menjadi:

12

mv22+mgy21+

12

kx22=1

2mv3

2+mgh3+12

ky 32

Titik 3 adalah dimana bola berhenti dan bola tertekan penuh, maka:

1

1

30

12

mv22+0+0=0+mgh3+

12

ky 32

12

(1 ) (√10 )2+0+0=0+ (1 ) (10 ) (−0,1 )+ 12

k (0,1 )2

5=−1+ 12

k (0 , 01 )

6=12

k (0 , 01 )

12=k (0 ,01 )

k=1200N/m

31

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

A. Lembar Penilaian Pengetahuan Reguler

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : X/2Materi Pokok : Hukum Kekekalan Energi

NoNama Peserta

Didik

Penilaian Pengetahuan Reguler Nilai remidial

Nilai Pengaya

an

JumlahNilai

Nilai akhir

HurufNilai LKS

Nilai Kuis

PenilaianPR

12345678910dst

B. Skor Akhir Pengetahuan Peserta didik

C. Konversi Skor dan Predikat Nilai Pengetahuan Peserta didikAspek Pengetahuan

Capaian Rerata Huruf3,85 – 4,00 A3,51 – 3,84 A-3,18 – 3,50 B+2,85 – 3,17 B2,51 – 2,84 B-2,18 – 2,50 C+1,85 – 2,17 C1,51 – 1,84 C-1,18 – 1,50 D+1,00 – 1,17 D

32

Nilai kuis/PR/LKS=Jumlah Skorskor maksimal

×4

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP OLEH GURU

Mata Pelajaran: ............ Pokok Bahasan : ...................Kelas : ………. Hari/Tanggal : …………..Semester : ………. Pertemuan ke- : ……………

No Nama Peserta Didik Sikap Individu JumlahSkor

Nilai Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Rubrik penilaianTabel 1. Rubrik penilaian sikap

Aspek Penilaian Kriteria Skor

1. Melaksanakan ibadah

• Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran• Berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran• Melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini

secara rutin• Mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang

diyakini

4

Tiga kriteria terpenuhi 3Dua kriteria terpenuhi 2Satu kriteria terpenuhi 1

2. Kejujuran Menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi apa adanya Menyampaikan hasil diskusi sesuai kata hati Tidak melakukan plagiarisme (menyalin karya orang lain) Mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki

4

Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1

3. Tanggung jawab

Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkan

Mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusi Tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akurat Mengumpulkan tugas tepat waktu

4

Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1

4. Kritis Mengatakan bagian-bagian paling penting dari informasi yang sedang dipelajari

Menggunakan pengetahuan sendiri untuk membuat dan menarik kesimpulan tentang informasi dan memeriksa untuk melihat jika kebenarannya

4

33

Lampiran 4a

Aspek Penilaian Kriteria Skor Melakukan semua yang harus dilakukan untuk belajar lebih

banyak tentang berbagai ide dan konsep yang baru Menjelaskan secara jelas dan lengkap dengan berbicara atau

menulis opini tentang suatu topik dan memberikan alasan atas opini tersebut.

Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1

5. Toleran Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusi

Dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusi Tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika

melakukan diskusi Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang

memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi

4

Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1

6. Rasa ingin tahu

Antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumber

Perhatian pada pelajaran Antusias mengikuti kegiatan pembelajaran Selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti

4

Hanya memenuhi tiga kriteria 3Hanya memenuhi dua kriteria 2Hanya memenuhi satu kriteria 1

Kriteria PenilaianTabel 2. Kriteria Penilaian Sikap

SikapModus Predikat

4,00 SB (Sangat Baik)3,00 B (Baik)2,00 C (Cukup)1,00 K (Kurang)

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN DIRI

34

Nilai=Jumlah Skorskor maksimal

×4 , 00

Lampiran 4b

Nama Siswa : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Waktu Pelaksanaan : ………………….

Petunjuk:1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari. 3. Keterangan :

SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Penilaian diri Pernyataan TP(1)

KD(2)

SR(3)

SL(4)

1 Sikap spiritual(Beribadah sesuai agama yang diyakini)

Saya berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaranSaya berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaranSaya melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini secara rutinSaya mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang diyakini

2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

Saya kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai hukum kekekalan energi

3 Mensyukuri kebesaran Tuhan

Saya bersyukur dengan adanya hokum kekekalan energy sehingga saya bisa memiliki energy untuk beraktivitas yang dimana terjadi konversi energy dari energy matahari, kimia, makanan sehingga saya bisa melakukan aktivitas dan sebagainya serta bersyukur dengan adanya medan konservatif yang dapat memudahkan untuk melakukan suatu pekerjaanSaya bersyukur dengan kebesaran Tuhan dengan dapat diaplikasikannya hukum kekekalan energy pada berbegai teknologi seperti pegas, roller coaster, dan sebagainya

4 Sikap jujur Saya menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi (apa adanya)Saya mengerjakan soal kuis secara mandiriSaya tidak melakukan plagiarisme

35

No Penilaian diri Pernyataan TP(1)

KD(2)

SR(3)

SL(4)

(menyalin karya orang lain)Saya mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki

5 Sikap tanggung jawab

Saya mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkanSaya mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusiSaya tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akuratSaya mengumpulkan tugas tepat waktu

6 Sikap teliti Saya mengerjakan tugas dengan seksamaSaya selalu tepat dalam mengolah informasi ketika berdiskusiSaya mengecek kembali hasil diskusi sebelum dilaporkanSaya seksama dalam mengamati setiap pembelajaran

7 Sikap toleran Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusiSaya dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusiSaya tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika melakukan diskusiSaya mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi

8 Sikap ingin tahu Saya antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumberSaya perhatian pada pelajaranSaya antusias mengikuti kegiatan pembelajaranSaya selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti

Jumlah skor

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN TEMAN SEBAYA

36

Nilai=Jumlah Skorskor maksimal

×4 , 00

Lampiran 4c

Nama Teman yang Dinilai : ………………….Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Waktu Pelaksanaan : ………………….

Petunjuk:1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari. 3. Keterangan :

SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak

melakukan KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Tabel 1. Penilaian Teman SebayaNo Penilaian diri Pernyataan TP

(1)KD(2)

SR(3)

SL(4)

1 Sikap spiritual(Beribadah sesuai agama yang diyakini)

Teman saya berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaranTeman saya berdoa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaranTeman saya melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai agama yang diyakini secara rutinTeman saya mengucapkan salam diwaktu tertentu sesuai agama yang diyakini

2 Sikap jujur Teman saya menuliskan hasil diskusi berdasarkan informasi (apa adanya)Teman saya mengerjakan soal kuis secara mandiriTeman saya tidak melakukan plagiarisme (menyalin karya orang lain)Teman saya mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki

3 Sikap tanggung jawab

Teman saya mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan baik tanpa diperintahkanTeman saya mengakui kekurangan yang dimiliki ketika diskusiTeman saya tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akuratTeman saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4 Sikap teliti Teman saya mengerjakan tugas dengan seksamaTeman saya selalu tepat dalam mengolah informasi ketika berdiskusiTeman saya mengecek kembali hasil diskusi sebelum dilaporkan

37

No Penilaian diri Pernyataan TP(1)

KD(2)

SR(3)

SL(4)

Teman saya seksama dalam mengamati setiap pembelajaran

5 Sikap toleran Teman saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat pada saat diskusiTeman saya dapat menerima kekurangan orang lain pada saat diskusiTeman saya tidak memaksakan pendapat pada orang lain ketika melakukan diskusiTeman saya mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan ketika diskusi

6 Sikap ingin tahu Teman saya antusian dalam mencari jawaban dengan membaca banyak buku pelajaran dari berbagai sumberTeman saya perhatian pada pelajaranTeman saya antusias mengikuti kegiatan pembelajaranTeman saya selalu bertanya tentang apapun yang belum dimengerti

Jumlah Skor

Kriteria PenilaianTabel 2. Kriteria Penilaian Sikap

SikapModus Predikat

4,00 SB (Sangat Baik)3,00 B (Baik)2,00 C (Cukup)1,00 K (Kurang)

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM

1. Rekapitulasi Nilai Keterampilan

38

Nilai=Jumlah Skorskor maksimal

×4 , 00

Lampiran 5

Mata Pelajaran : FisikaKelas/Semester : ……..Materi pokok : ……..

NoNama Peserta

didikAspek Penilaian Jumlah

SkorSkor akhir

Huruf(1) (2) (3) (4)

1.2.3.4.5.

2. Lembar Observasi KeterampilanNo Keterampilan Skor Deskriptor1 Menyimpulkan

hasil praktikum 4Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tanpa bantuan guru

3Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tetapi dengan bantuan guru

2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan kurang tepat

1 Tidak menuliskan kesimpulan percobaan sama sekali.

2 Mengomunikasikan data hasil percobaan

4Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, mampu menjawab pertanyaan, bersikap terbuka terhadap kritik dan saran

3Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, kurang mampu menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap kritik dan saran

2Menyajikan dengan kurang lugas, kurang menguasai materi, kurang mampu menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap kritik dan saran

1Menyajikan dengan kurang lugas, tidak menguasai materi, tidak mampu menjawab pertanyaan, dan tidak bersikap terbuka terhadap kritik dan saran

3 Menggunakan peralatan Laboratorium dengan baik

4Secara umum kemampuan untuk melaksanakan batasan keterampilan secara menyeluruh sudah baik

3Untuk melaksanakan keterampilan tertentu masih dibutuhkan bantuan berupa masukan rencana yang akan dilaksanakan

2Sewaktu-waktu ceroboh di dalam menangani suatu peralatan, sehingga beberapa tahapan menjadi keliru

1Ceroboh dalam menangani suatu peralatan sehingga hampir semua tahapan menjadi keliru

4 melakukan pengukuran untuk memperoleh data percobaan hukum kekekalan energi dan hukum

4

• Peserta didik melakukan pengukuran untuk menemukan ketinggian bandul

• Peserta didik melakukan pengukuran untuk menemukan besar gaya untuk menarik beban

• Peserta didik mengukur sudut kemiringan lintasan3 Duaa kriteria terpenuhi

39

kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

2 Satu kriteria terpenuhi

1

Satu kriteria terpenuhi namun kurang tepat

3. Kriteria Penilaian

Nilai=Jumlah Skorskor maksimal

×4

4. Konversi Penilaian

Aspek KeterampilanCapaian Optimum Huruf

3,85 – 4,00 A3,51 – 3,84 A-3,18 – 3,50 B+2,85 – 3,17 B2,51 – 2,84 B-2,18 – 2,50 C+1,85 – 2,17 C1,51 – 1,84 C-1,18 – 1,50 D+1,00 – 1,17 D

INSTRUMEN PENGETAHUAN REMEDIAL

Nama :

40

Lampiran 6

Kelas/ No absen :

Petunjuk:Jawablah soal berikut dengan benar!

1. Mengapa ketika melempar bola secara vertical dengan kecepatan awal kemudian

sampai di titik tertinggi bola berhenti sessaat dalam arah sumbu y (vy)?

2. Seorang anak meluncur tanpa gesekan dari atas sebuah bukit yang kemiringannya 370.

Jika ia meluncur dari ketinggian 10 m tentukan kecepatannya ketika tiba di dasar

bukit, g=9,8 m/s2.

41

INSTRUMENT PENILAIAN REMIDIAL

NoIndikator Butir

SoalTeknik

PenilaianButir Soal Kunci Jawaban

Skor Level Berpikir

No Soal

1 1.3.1Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

Uraian Mengapa ketika melempar bola secara vertical dengan kecepatan awal kemudian sampai di titik tertinggi bola berhenti sessaat dalam arah sumbu y (vy)?

Karena mula-mula bola saat dilempar dengan

kecepatan awal, bola memiliki energy kinetic

maksimum kemudian sampai di titik tertinggi

energy kinetic seluruhnya diubah menjadi energy

potensial, sehingga bola berhenti sesaat dalam

arah sumbu y (vy).

4 C2 1

2 1.3.2 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

Uraian Seorang anak meluncur tanpa

gesekan dari atas sebuah bukit

yang kemiringannya 370. Jika ia

meluncur dari ketinggian 10 m

tentukan kecepatannya ketika

tiba di dasar bukit, g=9,8 m/s2.

Diketahui:θ=370

h = 10mg = 9,8 m/s2

Ditanya:vakhir=…Jawab:

Hukum kekekalan energy

mghB+ 12

mvB2=mghA+ 1

2mvA

2

mghB+0=0+ 12

mv A2

mghB=12

mvA2

v A2 =2 ghB

1

1

1

1

1

C2 2

42

v A=√2 ghB

v A=√ (2 ) (9,9 ) (10 )v A=√ (196 )=14 m /s

43

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN PENGAYAAN

Nama :

Kelas/ No absen :

Petunjuk: Jawablah soal berikut dengan benar!

1. Sebuah balok bermasa 0,5 kg menumbuk pegas horizontal yang memiliki tetapan gaya 2,0 N/m (lihat gambar). Bila balok menekan pegas sejauh 40 cm dari posisi kendurnya. Jika gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah kelajuan balok pada saat mulai menumbuk pegas!

2. Sebuah balok bermasa 2 kg berada dalam keadaa diam di atas bidang miring. Balok ini mendapat gaya sebesar 16 N searah bidang miring ke atas.Tentukan kecepatan balok setelah menempuh jarak s=0,5 m sepanjang bidang miring!

44

Lampiran 7

CBA

INSTRUMENT PENILAIAN SOAL PENGAYAAN

NoIndikator Butir

SoalTeknik

PenilaianButir Soal Kunci Jawaban

Skor Level Berpikir

No Soal

1 1.3.3 Menjelaskan hukum kekekalan energy mekanik

Uraian Sebuah balok bermasa 0,5 kg menumbuk pegas horizontal yang memiliki tetapan gaya 2,0 N/m (lihat gambar). Bila balok menekan pegas sejauh 40 cm dari posisi kendurnya. Jika gesekan antara balok dan lantai diabaikan, berapakah kelajuan balok pada saat mulai menumbuk pegas!

Diketahui:m=0,5 kgk=2,0 N/mx=0,4 mgesekan antara balok dan lantai diabaikanDitanya:v =…Jawab:

Hukum kekekalan energy pada titik A dan dan B adalah12

mv A2 −1

2mvB

2=12

kx 2

12

mv A2 =1

2kx 2

1

1

1

C2 1

45

A B C

A B C

12

(0,5 ) (v A2 )=1

2(2 ) (0,4 ) (0,4 )

v A2 =0 , 64

v A=0,8 m/s

1

1

2 1.3.4 Menjelaskan hubungan hukum kekekalan energy mekanik pada medan gaya konservatif

Uraian Sebuah balok bermasa 2 kg berada dalam keadaa diam di atas bidang miring. Balok ini mendapat gaya sebesar 16 N searah bidang miring ke atas.Tentukan kecepatan balok setelah menempuh jarak s=0,5 m sepanjang bidang miring, dengan

sudut bidang miring,θ=300!

Diketahui:m=2 kgF=16NS=0,5mDitanya:v =…Jawab:

W F=F . s=(16 ) (0,5 )=8 J

W grav=−Δ Ep=−( (EP )akhir−(EP )awal )

=−(mgh2−mgh1 )=−mg (h2−h1)=−mg . s .sin θ=−2. 10 .0,5 . 0,5=−5 J

W tot=ΔE K

1

1

1

1

1

C2 2

46

mg

F

W ¿=12

mv2−12

mv02

=−5+8=12

. 2. v2

v=√3m/s

47

N