riot case
-
Upload
maria-mustika-dewantii -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of riot case
FINAL PROJECT ENGLISH LAW
Name : Melkianus Ati
DP Number : 0933 001 026
Class : A
Lecturer : Dra. Hj. Indrihadi Isnaeni, MSc.
LAW FACULTY
KRISNADWIPAYANA UNIVERSITY
2010
Ketua partai dipenjara atas keterlibatan dalam kerusuhan, kematian pembicara
Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan hukuman penjara 18 bulan kepada ketua
partai atas keterlibatannya dalam kerusuhan Februari lalu yang menyebabkan tewasnya
pembicara Dewan Perwakilan Daerah Sumatra Utara, Abdul Azis Angkat.
Nurdin Pustafa Manurung, ketua Partai Perhatian Rakyat (PPRN) cabang
propinsi, yang terbukti mengacaukan sebuah sidang paripurna Dewan Legitimasi, yang
dapat dihukum atas tindakan kejahatan menurut KUHPidana.
Jaksa telah memberikan hukuman penjara 7 tahun kepada Nurdin yang
menghasut masa melakukan tindakan kejahatan. Nurdin mengatakan dirinya berencana
menantang hukuman di pengadilan tertinggi, dan mengingkari pelanggaran yang
dilakukan dalam kerusuhan tersebut.
“Saya datang ke dewan perwakilan untuk menyanyikan lagu kebangsaan nasional
dalam mendukung formasi propinsi Tapanuli, ia menuntut setelah menjalani hukuman.
“Apa yang salah dengan hal itu?” Pengadilan yang sama juga menghukum seorang
mahasiswa Tapanuli, Imanuel Natanael 2 tahun penjara atas keterlibatannya dalam
kerusuhan yang sama dengan hukuman yang sama dengan Nurdin.
Nurdin dan Immanuel adalah tersangka dari semua tersangka lain yang telah
dipenjara atau yang masih menunggu pemeriksaan pengadilan dalam hubungannya
dengan kerusuhan tersebut.
Questions and Answers About Your Case
1. What is the prima vacie cause from this case?
The Medan District Court jailed a political party leader, Nurdin Pustaha
Manurung for 18 months for his role in a riot last February that led to death of
North Sumatra Legislative Council speaker Abdul Aziz Angkat.
2. Why Nurdin and his incited crowd disrupting the plenary session that was held by
legitimate legislative council?
Because they’d like to protest calling for the establishment of a new
Province, Tapanuli.
3. Who’s the other defendant who was sentenced as same as Nurdin’s.
Imanuel Natanael
4. How about the situation in the council’s VIP room when Nurdin came into?
When Nurdin came into the council’s VIP room, the council speaker,
Abdul Aziz Angkat was meeting with a delegation in support of the creation of
Tapanuli Province. In this room, Nurdin yelled to Abdul Aziz Angkat to
emmediately approve the proposed establishment of the breakaway province.
5. How about the situation in the council’s VIP room when Nurdin came into?
When Nurdin came into the council’s VIP room, the council speaker,
Abdul Aziz Angkat was meeting with a delegation in support of the creation of
Tapanuli Province. In this room, Nurdin yelled to Abdul Aziz Angkat to
emmediately approve the proposed establishment of the breakaway province.
Case
FINAL PROJECT ENGLISH LAW
Name : Melkianus Ati
DP Number : 0933 001 026
Class : A
Lecturer : Dra. Hj. Indrihadi Isnaeni, MSc.
LAW FACULTY
KRISNADWIPAYANA UNIVERSITY
2010