Ringkasan Geografi: Globalisasi, AMDAL, Kerusakan Lingkungan HIdup

Ringkasan

Geografi

Untuk Ulangan Blok Tanggal 6. Maret

2010

Mikael Pratama Kristyawicaksono [email protected]

Kelas Sosial – XIA

SMA KOLESE KANISIUS

Jakarta - Indonesia

R I N G K A S A N G E O G R A F I – M I K A E L K R I S T Y A W I C A K S O N O

Lingkunagn Hidup Untuk

Pembanguunan Berkelanjutan

A. Kualitas Lingkungan Hidup Bedasarkan Kriteria Tertentu

(Biofisik, Sosial-Ekonomi dan Budaya)

• Lingkungan hidup merupakan sesuatu yang berhubungan dengan organisme yang

melangsungkan kehidupannya.

• Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur dan komponen yang yang berada

di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan kehidupan

yang bersangkutan

1. Pengertian Lingkungan Hidup dan Komponennya

• Lingungan hidup dapat dibedakan menjadi:

o Lingkungan Fisik

o Lingkungan Sosial

• Komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi:

o Komponen Biotik

o Komponen Abiotik

• Komponen biotik dan abiotik membentuk ekosistem yang merupakan lingkungan

hidup itu sendiri.

2. Kriteria Hukum-hukum yang Berlaku Dalam Suatu Lingkungan

• Beberapa kaidah lingkungan misalnya:

o Suatu lingkungan memiliki keteraturan secara ilmiah.

o Suatu lingkungan memiliki kemampuannya sendiri selama keadannya masih

berimbang.

o Komponen / unsur pada suatu lingkungan saling berinteraksi satu sama lain

secara alamiah.

o Interaksi dalam dalam suatu lingkungan ditentukan oleh komponen /

unsurnya.

o Dalam batas-batas tertentu terjadi perubahan susunan komponen.

• Faktor-faktor lain yang mempengaruhi lingkungan hidup antara lain:

o Jenis dan jmlah masing-masing unsur lingkungan hidup.

o Hubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup.

o Kondisi unsur lingkungan hidup.

o Faktor non-material.

o Keadaan fisik yang akan berpengaruh pada kegiatan ekonomi.

3. Pemanfaat Lingkungan Hidup

• Setiap pemanfaatan lingkungan hidup harus bertujuan sebagai berikut.


o Tercapainya keselarasan antara manusia dan lingkungan hidup.

o Terwujudnya manusia Indonesia yang memiliki sikap dan tindakan untuk

membina lingkungan hidup.

o Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

o Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

o Terjadinya pemanfaatan lingkungan hidup secara sederhana.

o Terlindunginya Indonesia terhadap dampak luar yang menyebabkan

kerusakan lingkungan hidup.

• Beberapa pemanfaatan terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

o Digunakan untuk memenuhi kebetuhan hidup manusia.

o Digunakan untuk industri.

o Digunakan pemerintah lingkungan itu sebagai konservasi, agar lingkungan

itu terpelihara.

o Digunakan untuk sebagai bahan, kajian , objek penelitian, dan

pengembangan terhadap objek terkait.

o Pemasaran unsur-unsur lingkungan melalui pengembangbiakan mahluk

hidup.

o Memelihara dan membesarakan benih-benih hewan dan tumbuhan.

o Pengambilan tumbuhan liar untuk kepentingan penjualan dengan cara

membudidayakannya.

o Budi daya tanaman obat-obatan.

B. Keterbatasan Ekologis Dalam Pembangunan dan Upaya

Mengatasinya

• Semula kehidupan mausia di Bumi dikuasai oleh alam, namun dengan munculnya

etika dari barat lahirlah sistem nilai yang memandang bahwa mausialah yang

menguasai segalanya dan menjadi pusat. Dalam pandangan ini lahirlah anggapan

bahwa apa yang ada di bumi semuanya adalah milik manusia.

• Teori diatas disebut teori antroposentris.

• Pembangunan yang dapat mensejahterakan penduduk di satu sisi juga membuat

eksploitasi sumber daya alam makin meningkat.

• Negara maju masih meneruskan pola hidupnya yang mewah dan boros.

• Sementara negara berkembang berusaha keluar dari kemiskinan dengan

pembangunanindustri yang menghabiskan sumber daya alam juga.

C. Jaringan Interaksi Unsur-unsur Lingkungan (Sosio-Biofisikal)

1. Interaksi dan Rentetan Permasalahan Rumit

• Lima permasalahan pokok

o Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam, yang makin terbatas.

o Dinamika pendudukan yang sejak angka 18 grfiknya meningkat tajam.


o Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.

o Perkembangan ilmu pengetahuan dn ateknologi yang tidak diikuti

perkembangan moral.

o Lingkungan hidup yang semakin jelek menyebabkan jaringan interaksi unsur

lingkungan tidak berfungsi dengan baik.

2. Interaksi Kehidupan Ekonomi Sosial dan Budaya yang

Menimbulkan Masalah Penduduk dan Lingkungan

• Pertumbuhan ekonomi dapat menghasilkan hal-hal berikut ini:

o Ketersediaan barang dan jasa meningkat sejalan dengan pertumbuhan

penduduk dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

o Pemanfaatan sumber daya alam untk memacu pertumbuhan ekonomi

menyebabkan menipsinya persediaan sumber daya alam dan terjadinya

polusi.

D. Pembangunan Harus Berwawasan Lingkungan dan

Berkelanjutan

• Pembangunan berwawasan lingkungan artinya lingkungan diperhatikan sejak mulai

pembangunan itu direncanakan samapai pada waktu operasi pembangunan itu.

• Definisi pembangunan berwawasan lingkungan pembangunan yang memenuhi

kebutuhannya sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang

untuk memenuhi kebutuhan mereka.

• Pembangunan berkelanjutan mengandung arti, lingkungan dapat mendukung

pembangunan dengan terus menerus karena tidak habisnya sumber daya yang

menjadi modal pembangunan .

E. Pembangunan Berkelanjutan Membawa Perubahan

F. Indonesia Dalam Era Gloabalisasi

• Globalisasi adalah proses penyebaran hal-hal baru, khususnya informasi yang

menyangkut masalah duniamelalui media cetak dan elektronik.

• Globalisasi terbentuk karena adanya kemajuan di bidang teknologi informasi di

dunia.

• Menjelang berkahirnya abad ke – 20, proses globalisasi akan terjadi dalam dunia

perdagangan internasional. Sebagai contoh adalah sistem mata uang tunggal Eropa

yaitu Euro. Dan perdagangan Asia Pasifik dengan AFTA.

• Aspek modernisasi dalam globalisasi adalah:

o Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan hukum.

o Kemandirian dan etos kerja.

o Kemampuan melihat kedepan.


o Keterbukaan, efisiensi, dan produktifitas.

1. Berbagai Saluran Proses Globalisasi

a. Teknologi komunikasi

b. Teknologi transportasi

c. Lembaga pendidikan serta ilmu pengetahuan serta lembaga keagamaan.

d. Lembaga perniagaan dan industri internasional.

e. Saluran komunikasi, telekomunikasi internasional, dan turisme.

f. Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional.

g. Lembaga kenegaraan yang mengatur hubungan diplomatik.

2. Kecenderungan dan Respon Masyarakat terhadap Globalisasi

a. Masyarakat yang menerima arus globalisasi adalah sebagai berikut:

i. Dari kalangan generasi muda yang ememiiki kecenderungan untuk

terbuka, menerima unsur perubahan dan modernisasi.

ii. Individu atau kelompok masyarakat dengan status sosialnya yang

sudah mapan.

iii. Individu atau masyarakat perkotaan terutama yang tekah menikmati

berbagi media komunikasi.

b. Masyarakat yang menolak arus globalisasi adalah sebagai berikut:

i. Individu atau kelompok masyarakat yang tertinggal yang berada di

daerah terasing yang kontaknya dengan budaya uar masih relatif

terbatas.

ii. Individu atau masyarakat dari kalangan generasi tua.

iii. Individu atau kelompok yang belum mapandan belum siap menerima

perubahan.

c. Unsur-unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai

berikut:

i. Unsur budaya yang sukar untuk disesuaikan.

ii. Teknologi yang rumit dan mahal harganya.

iii. Unsur budaya luar menyangkut paham ideologi politk dan keagamaan.

d. Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai

berikut:

i. Unsur globalisasi yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan

kondisi masyarakat.

ii. Teknologi tepat guna.

iii. Pendidikan formal dikembangkan ke sekolah-sekolah.


3. Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Indonesia

a. Dampak Negatif

i. Terjadinya cultural shock.

ii. Terjadinya ketimpangan budaya.

iii. Memperkecil unsur-unsur budaya Indonesia.

iv. Masyarakat cenderung konsumerisme.

v. Masyarakat menjadi boros.

b. Dampak Positif

i. Masyarakat berwawasan semakin luas.

ii. Masyarakat mengenal berbagai macam kebudayaan dari luar negri.

iii. Masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian yang terjadi diluar

negri.

iv. Masyaraat dapat mengembangkan kebudyaaan bangsa yang

menyangkut budaya dan peradaban.

v. Masyarakat menjadi bersikap kritis dan aktif.

vi. Globalisasi akan memperkaya unsur kebudayaan di Indonesia.

Pelestarian Lingkungan Hidup

A. Keletarian Lingkungan Hidup Untuk Kelangsungan Hidup • Kualitas hidup dapat diukur dengan:

o Derajat dipenuhinya kebutuhan hidup sebagai mahluk hayati.

o Derajat dipenuhinya kebutuhan untuk hidup manusiawi.

• Kualitas hidup dapat ditentukan dengan tiga hal berikut.

o Derajat dipenuhinya kebutuhan hidup sebagai mahluk hayati.

o Derajat dipenuhinya kebutuhan kelangsungan hidup manusiawi

o Derajat kebebasan untuk memiliki.

• Pembangunan pada hakikatnya adalah ganggunan terhadap keseimbangan

lingkungan.

• Kemampuan ingkungan untuk mengasimilasi zat dan ketegangan sosial memilik

batasnya. Batas tersebut disebut daya dukung.

B. Kerusakan Lingkungan Hidup

1. Letusan Gunung Berapi

a. Letusan gunung berapi banyak melemparkan material padat dalam jumlah

banyak dan besar yang dapat merusak pemukiman.


b. Hujan abu vulkanik juga dapat mengganggu pernapasan dan juga

pemandangan yang gelap. Juga dapat menutupi areal pertanian, bahkan

mematikan tumbuhan.

c. Aliran lahar dapat menimbulkan pendangkalan sungai.

d. Gas yang mengandung racun dapat mengancam beberapa mahluk yang

hidup di sekitar gunung.

e. Lava panas akan melelhkan apa saja yang disentuhnya.

f. Awan panas berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata dan

akan menewaskan apa saja yang dilaluinya.

2. Gempa Bumi

• Gempa bumi adalah hentakan lapisan bumi yang bersumber dari lapisan bumi di

sebelah dalamnya yang merambat sampai atasnya.

a. Dapat terjadi banjir akibat dari rusaknya tanggul bendungan.

b. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menimbulkan tsunami.

c. Tanah di permukaan jadi merekah, mengganggu jalan.

d. Akibat goncangan yang hebat besar kemungkinan terjadi tanah longsor.

e. Gempa dapat menimbulkan bengunan robih.

f. Gempa dapat memutuskan aliran listrik yang ekmudian dapat terjadi

kebakaran.

3. Badai Siklon

• Siklon adalah tekanan udara rendah berupa angin topan atau badai.

• Terdapat 2 jenis siklon, siklon lintang tropik dan siklon lintang sedang.

• Tipe-tipe siklon:

a. Sikon tropik, terjadi di permukaan laut, dengan kecepatanyang sedang

sampai kuat.

b. Siklon gelombang, siklon yang terjadi di daerah lintag sedang dan tinggi,

kekuatannya dari lemah hinga kuat, sehingga merusak lingkungan yang

dilewatinya.

c. Tornado, di AS, merupakan siklon hebat yang berasal dari angin yang sangat

kuat.

4. Kerusakan Hutan

• Fungsi hutan antara lain:

o Memproduksi hasil hutan

o Mengatur keberadaan air

o Mengatur kesuburan tanah

o Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis.

o Menampung hewan dan tumbuhan di muka Bumi.

• Bentuk kerusakan hutan oleh manusia:

o Pengalihan fungsi hutan menjadi ladang pertanian, pemukiman, atau

pertambangan.


o Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan.

• Akibat bila hutan rusak:

o Terjadi perubahan iklim

o Punahnya hewan dan tumbuhan

o Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim penghujan.

o Terjadi lahan kritis tanah menjadi tandus.

o Kerusakan karena kebakaran hutan mengganggu manusia, terutama

pernapasan.

5. Pencemaran Lingkungan

• Masuknya limbah manusia ke dalam suatu wilayah tertentu yang menyebabkan

wilayah tersebut berubah peruntukannya menjadi tidak sesuai dengan aslinya.

o Contoh: Peruntukan air sungai salah satunya untuk mandi tetapi akibat adanya

pencemaran, mandi di sungai justru bikin gatal-gatal.

• Beberapa jenis pencemaran lingkungan

o Pencemaran akibat limbah padat:

� Menyebabkan:

• Tersebarnya bibit penyakit.

• Mengandung bahan kimia beracun.

• Menjadi tempat tinggal mahuk hidup pembawa penyakit

contoh, lalat dan tikus.

• Dapat menyumbat aliran air.

• Menyebarkan bau tidak enak.

• Dapat merusakpipa air karena bersifat korosif.

o Pencemaran air:

� Kualitas air dapat diketahui dengan seperti ini:

• Secara kimiawi dapat dilihat kandunagn unsur organik dan

anorganiknya.

• Secara fisik, dapat diketahui dari warna, bau, temperatur, dan

genangan minyaknya.

� Pengolongan air:

• Golongan A: Air yang dapat diminum tanpa pengolahan

terlebih dahulu.

• Golongan B: Air yang digunakan sebagai aor baku yang diolah

dulu sebeum diminum dan digunakan sebagai bahan baku

rumah tangga.

• Golongan C: Air yang digunakan untuk keperluan perikanan

dan peternakan.

• Golongan D: Air yang dapat digunakan untuk keperluan

pertanian dan usaha perkotaan, industri, listrik, dan tenaga air..

o Pencemaran udara:


� Di akibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar yang

diakibatkan oleh pembuangan limbah dalam proses produksi indutri,

atau pembuangan emisi kendaraan bermotor.

� Pengaruh lapisan ozon pada kehidupan manusia:

• Menghalau ultraviolet jadi yang sampai di permukaan Bumi

hanya sebgain kecilnya saja.

• Kalau ultraviolet jatuh dalam jumlah banyak ke permukaan

Bumi banyak mahluk hidup bisa mati.

• Kalau lapisan ozon tidak ada maka sepenuhnya sinar ultra akan

jatuh ke permukaan Bumi dan di Bumi tidak akan ada

kehidupan.

� Proses rusaknya lapisan ozon:

• Lapisan ozon bereaksi dengan zat-zat kimia tertentu. Contohnya

fluorokarbon.

• Fluorokarbon mebumbung tinggi keudara masuk ke lapisan

ozon dan mengurangi lapisan ozon.

• Fluorokarbon terdapat banyak di benda buatan manusia, lemari

es, pendingin udara, busa, minyak wangi, insektisida.

• Kalu terjadi terus menerus lapisan ozon akan rusak bahkan

menghilang.

� Akibat ultraviolet:

• Kanker kulit.

• Katarak.

• Tanaman tidak dapat tumbuh.

� Akibat hujan asam:

• Mempengaruhi kehidupan di air.

• Air hujan dengan tingkat keasaman rendah dapat merusak

tanaman.

C. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

1. Upaya Pelestarian Hutan

• Tata guna lahan

• Tebang Pilih Tanam Indonesia

• Reboisasi.

• Sistem tumpang sari.

2. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

• Pelestarian Komodo

• Pelestarian Padi Jenis Cianjur

• Dll


3. Upaya Pelestarian Tanah dan Sumber Daya Air

• Pencegahan pencemaran

• Pengamanan pintu air

• Penggunaan air yang tidak boros

• Hutan di tepi sungai, danau, dan rawa diamankan.

• Program Kali Bersih

4. Upaya Pelestarian Sumber Daya Udara

• Penyaringan terhadap pembuangan gas.

D. Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan

1. Pengertian

• Pembangunan adalah usaha meningkatkan kualitas hidup manusia.

• Sumber daya yang mendukung pembangunan adalah sebagai berikut:

o Sumber daya manusia:

� Jumlah penduduk

� Pendidikan

� Kesehatan

� Ketrampilan

� Kebudayaan

o Sumber daya alam:

� Air

� Udara

� Keanekaragaman hayati

� …

o Ilmu pengetahuan dan teknomogi:

� Transportasi

� Komunikasi

� Rekayasa

• Masalah yang timbul dilingkungan hidup:

o Permasalahan sumber daya alam:

� Kerusakan hutan

� Hewan punah

o Permasalahan pemukiman:

� Sanitasi

� Pemukiman Kumuh

� Air Bersih

� Kesehatan lingkungan

• Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha peningkatan kualitas manusia

secara bertahap dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan.


• Pembangunan berwawasan lingkungan ini juga dikenal dengan pembangunan

berkelanjutan yang beroirentasi terpenuhinya kebutuhan manusia dengan sumber

daya alam secara bijaksana dan efisien serta memperhatikan pemanfaatan yang baik

untuk generasi mendatang.

• Pembangunan berwawasan lingkungan disepakati dengan 2 gagasan:

o Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang

hidup, yang diprioritaskan adalah masyarakat miskin.

o Gagasa keterbatasan, yakni keterbatasan lingkungan untuk memenuhi

kebutuhan baik masa kini dan masa yang akan datang.

• Hal yang penting dalam pembangunan berwawasan lingkungan adalah:

o Proses pembangunan berlangsung terus menerus.

o Pembangunan dilakukan untuk memungkinkan peningkatan kesejahteraan

pada generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan di generasi yang

akan datang.

o Lingkungan hdup memiliki keterbatasan.

o Meningkatkan usia harapan hidup dan menurunkan angka kematian.

o Penggunanan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

2. Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan

Pembangunan Berkelanjutan

• Ciri-cirinya antara lain:

o Menggunakan pendekatan integratif, dengan begini maka keterkaitan

kompleks antara manusia dan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa

kini dan masa mendatang.

o Menggunakan pandangan jangka panjang.

o Menjamin pemerataan dan keadilan.

o Menghargai keanekaragaman hayati.

E. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

1. Pengertian

• Amdal merupakan reaksi masyarakat Amerika terhadap kerusakan lingkungan yang

disebabkan oleh manusia.

• Reaksi ini sampai ke dalam keadaan ekstrim menentag pembangunan bangunan

dengan teknologi yang tinggi.

2. Mengapa Perlu Amdal

• Amdal harus dilakukan untuki proyek yang segera dibangun. Untuk mengikat para

pemilik proyek yang ingin membengun tanpa memperhatikan lingkungan.

• Amdal harus dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup.


3. Siapa yang Harus Melakukan Amdal

• Para pemilik proyek.

• Biasanya pada negara maju diserahkan pada konsultan swasta namun pada negara

berkembang yang melakukan adalah universitas.

• Bisa dilaksanakan sendiri asal syarat Amdal terpenuhi.

4. Peranan Amdal dalam Pengelolaan Lingkungan

• AMDAL merupakan bagian dari:

o Pengelolaan lingkungan

o Pemantauan proyek

o Pengelolaan proyek

o Pengambil keputusan

o Dokumen yang penting

• Kesalahan dalam Amdal:

o Penyusunan Amdal kurang tepat.

o Pemilik proyek tidak menjalankan Amdal.

5. Peranan Amdal bagi Pengambil Keputusan

• Keputusan yang dapat diambil:

o Proyek tidak boleh dibangun.

o Proyek boleh dibangun dengan saran tertentu.

o Proyek boleh dibangun dengan usulan.

Sekian.

Kesalahan penulisan yang berakibat nilai geografi mendapat di bawah nilai standart

adalah tanggung jawab pemakai. Tulisan ini hanya sebagai objek pembelajaran

teman-teman penulis dan penulis saja.

Dimohon untuk kritik dan saran yang membantu.

Mikael Kristya

[email protected]

Ringkasan Geografi: Globalisasi, AMDAL, Kerusakan Lingkungan HIdup

Documents

Transcript of Ringkasan Geografi: Globalisasi, AMDAL, Kerusakan Lingkungan HIdup