AMDAL PPNS

46
Analisis Mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dampak Lingkungan Oleh: Oleh: Hermien Roosita Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan HIdup

description

Bahan Ajar AMDAL

Transcript of AMDAL PPNS

Page 1: AMDAL PPNS

Analisis Mengenai Analisis Mengenai Dampak LingkunganDampak Lingkungan

Oleh: Oleh:

Hermien RoositaHermien Roosita

Asisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak LingkunganKementerian Lingkungan HIdup

Page 2: AMDAL PPNS

Penerapan Kebijakan Pengelolaan Penerapan Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup IndonesiaLingkungan Hidup Indonesia

pre-emptive preventive proactive

Pengambilan keputusan & perencanaan

Pelaksanaan Tingkat produksi

• Tata Ruang

• AMDAL, UKL/UPL

•ISO 14000

•Audit Lingkungan

Studi Kelayakan

• Pengawasan Baku Mutu

• Insentif & Disinsentif (Instrumen ekonomi)

• Program PROPER

• Perizinan PLB3

Page 3: AMDAL PPNS

UU No. 23/1997, Pasal 15(1) Setiap rencana usaha &/atau kegiatan yang

kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar & penting terhadap LH, wajib memiliki AMDAL.

(2) Ketentuan: rencana, tata cara, penyusunan, penilaian ditetapkan oleh PP

Pasal 18:(1) Setiap usaha &/ kegiatan yang menimbulkan

dampak B & P terhadap LH wajib memiliki AMDAL untuk memperoleh ijin melakukan usaha &/ kegiatan;

(2) Ijin … diberikan pejabat yang berwenang sesuai …

(3) Dalam ijin … dicantumkan persyaratan & kewajiban untuk melakukan upaya pedal

Dasar HukumDasar Hukum

Page 4: AMDAL PPNS

• UU No. 23/1997 pasal 15 & Pasal 18• PP No. 27 /1999 tentang AMDAL• PP No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom

• Peraturan Pelaksana:• KepMENLH No.2/2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen

AMDAL;• KepMENLH No.17/2001 tentang Kriteria Jenis Usaha/Kegiatan Wajib

AMDAL• Kepdal No. 8/2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan

Informasi dalam Proses AMDAL;• Kepdal No. 9/2000 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL.

• Kepmen Sektoral/Pimpinan LPND• Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota (Perda)

Dasar HukumDasar Hukum

Page 5: AMDAL PPNS

kajiankajian mengenai mengenai dampak besar dampak besar dan pentingdan penting suatu suatu usaha usaha

dan/atau kegiatan yang dan/atau kegiatan yang direncanakandirencanakan pada lingkungan hidup pada lingkungan hidup

yang diperlukan yang diperlukan bagi proses bagi proses pengambilan pengambilan keputusankeputusan. .

Sumber: Pasal 1 ayat 1 PP 27 Tahun 1999

Page 6: AMDAL PPNS

untukuntuk apa?? apa??    ASPEK ASPEK TEKNISTEKNIS::

Untuk Untuk menghindarimenghindari & & meminimalisasimeminimalisasi dampak lingkungan dampak lingkungan sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutansehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan

Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi, Survei, prakiraan, dan evaluasi dampak berupa polusi, gangguan keanekaragaman ekosistem, hubungan manusia-gangguan keanekaragaman ekosistem, hubungan manusia-alam dan lingkungan global (nir emisi, efek rumah kaca dll).alam dan lingkungan global (nir emisi, efek rumah kaca dll).

ALAT ALAT KOMUNIKASIKOMUNIKASI:: Untuk mendapatkan Untuk mendapatkan konsensuskonsensus dengan masyarakat (terkena dengan masyarakat (terkena

dampak), dampak), akuntabilitasakuntabilitas pemrakarsa dan pemerintah, dan pemrakarsa dan pemerintah, dan keterlibatanketerlibatan masyarakat dalam pembangunan masyarakat dalam pembangunan

Page 7: AMDAL PPNS

Tujuan AMDALTujuan AMDAL AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup AMDAL merupakan alat pengelolaan lingkungan hidup

untuk:untuk:• Menghindari dampakMenghindari dampak

Apakah proyek dibutuhkan?Apakah proyek dibutuhkan? Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini?Apakah proyek harus dilaksanakan saat ini? Apakah ada alternatif lokasi?Apakah ada alternatif lokasi?

• Meminimalisasi dampakMeminimalisasi dampak Mengurangi skala, besaran, ukuranMengurangi skala, besaran, ukuran Apakah ada alternatif untuk proses, desain, Apakah ada alternatif untuk proses, desain,

bahan baku, bahan bantu?bahan baku, bahan bantu?• Melakukan mitigasi/kompensasi dampakMelakukan mitigasi/kompensasi dampak

Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap Memberikan kompensasi atau ganti rugi terhadap lingkungan yang rusak lingkungan yang rusak (contoh: Pengembangan (contoh: Pengembangan Bank Mitigasi)Bank Mitigasi)

Tinggi

PRIO-

RITAS

Rendah

Sumber: UNEP, 2002

Page 8: AMDAL PPNS

AMDAL bagian integral dari Studi Kelayakan Kegiatan Pembangunan

AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat diperkirakan sejak awal perencanaan

AMDAL berfokus pada analisis: Potensi masalah, Potensi konflik, Kendala SDA, Pengaruh kegiatan sekitar terhadap proyek

Dengan AMDAL, pemrakarsa dapat menjamin bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat, aman terhadap lingkungan

3

4

5

2

PPRINSIP-RINSIP-PPRINSIPRINSIP AAMDALMDALLokasi kegiatan AMDAL wajib mengikuti rencana tata ruang wilayah

(RTRW)1

Page 9: AMDAL PPNS

MANFAATMANFAAT AMDAL AMDAL

• Sebagai “environmental safe guard”• Pengembangan wilayah

• Sebagai pedoman pengelolaan lingkungan• Pemenuhan prasyarat utang (loan)

• Rekomendasi dalam proses perijinan

Page 10: AMDAL PPNS

PROSES KAJIAN AMDAL

PROSES PERENCANA

AN PEMBANGUN

AN

ProsesProses Perencanaan PembangunanPerencanaan Pembangunan

&& AMDALAMDAL

Penentuan Tujuan

Penetapan Sasaran

Pengembangan Alternatif

Penapisan

Alternatif

Alternatif Tanpa

Kegiatan

Pelaksanaan Kajian

Penilaian dan Pemilihan

Alternatif Yang Paling Disukai

Dokumen Final Kajian

Dokumentasi

Pengambilan

Keputusan

Sumber: Dimodifikasi dari Marriott, 1997

Page 11: AMDAL PPNS

AMDAL AMDAL SEBAGAISEBAGAI STUDI KELAYAKANSTUDI KELAYAKANTENTUKAN TUJUAN PROYEK

TENTUKAN TUJUAN PROYEK

TENTUKAN TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTORAL / REGIONAL

TENTUKAN TUJUAN PEMBANGUNAN SEKTORAL / REGIONAL

RENCANA PROYEK

RENCANA PROYEK

IDENTIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN

IDENTIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN

IDENTIFIKASI ALTERNATIF TEKNOLOGI

IDENTIFIKASI ALTERNATIF TEKNOLOGI

TENTUKAN “SUMBER DAYA” YG DIPERLUKAN

TENTUKAN “SUMBER DAYA” YG DIPERLUKAN

SARING ALTERNATIF TEKNOLOGI

SARING ALTERNATIF TEKNOLOGI

IDENTIFIKASI ALTERNATIF LOKASI

IDENTIFIKASI ALTERNATIF LOKASI

SARING ALTERNATIF LOKASI

SARING ALTERNATIF LOKASI

EVALUASI ALTERNATIF YG TERPILIH

EVALUASI ALTERNATIF YG TERPILIH

ALTERNATIF OPERASIONA

L & PENGELOLAA

N

ALTERNATIF OPERASIONA

L & PENGELOLAA

N

ALTERNATIF IMPLEMENTASI

ALTERNATIF IMPLEMENTASI

ALTERNATIF KONFIGURASI DESIGN

ALTERNATIF KONFIGURASI DESIGN

BANDINGKAN ALTERNATIF

BANDINGKAN ALTERNATIF

LANJUTKAN DENGAN ALTERNATIF YANG DITENTUKAN

LANJUTKAN DENGAN ALTERNATIF YANG DITENTUKAN

Sumber : World Bank-EIA Source Book

Page 12: AMDAL PPNS

ENVIRONMENTAL

SAFEGUARDS(Upaya

Perlindungan Lingkungan)

ENVIRONMENTAL

SAFEGUARDS(Upaya

Perlindungan Lingkungan)

PERENCANAAN TATA RUANG

PENGAWASAN & PENEGAKAN HUKUM

AMDAL

Sumber: World Bank (2001), Environment and Natural Resources Management in a Time of Transition

PERIJINAN DALAM PEMANFAATAN

SUMBER DAYA ALAM

PELAPORAN THD PENAATAN STANDAR NATIONAL MINIMUM

Page 13: AMDAL PPNS

Pasal 2 Ayat (2) PP 27/1999:Pasal 2 Ayat (2) PP 27/1999:

Hasil AMDAL digunakan Hasil AMDAL digunakan sebagai bahan perencanaan sebagai bahan perencanaan pembangunan wilayahpembangunan wilayah

Page 14: AMDAL PPNS

RENCANA TATA RUANG WILAYAH/KAWASAN, AMDAL DAN PERIZINAN USAHA/KEGIATAN

Dampak (-)

RENCANA TATA RUANG WILAYAH/KAWASAN

Lokasi

masukan AMDAL

s e s u a i

dapat ditanggulangi

Perizinan Usaha/Kegiatan

tidak sesuai

ditolak

tidak dapat ditanggulang

i

ditunda

Rencana Usaha/

Kegiatan

Manfaat AMDAL dalamManfaat AMDAL dalamPERENCANAAN WILAYAHPERENCANAAN WILAYAH

Page 15: AMDAL PPNS

Manfaat AMDAL dalamManfaat AMDAL dalamCEGAH, KENDALI & PANTAU CEGAH, KENDALI & PANTAU DAMPAKDAMPAK

Hasil AMDAL memberikan Hasil AMDAL memberikan pedoman upaya pencegahan, pedoman upaya pencegahan, pengendalian dan pemantauan pengendalian dan pemantauan dampak lingkungandampak lingkungan

Page 16: AMDAL PPNS

PROSEDUR AMDAL

Rencana Kegiatan dari pemrakarsa

Proses penapisan: Daftar kegiatan wajib AMDAL (KepMenLH No. 17 Tahun 2001)

AMDAL dipersyaratkan

Pemberitahuan rencana studi AMDAL ke Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Pusat

Penyusunan Kerangka Acuan (KA-

ANDAL)

Penilaian KA-ANDAL dilakukan oleh Komisi AMDAL

Penyusunan dokumen ANDAL, RKL dan RPL

Penilaian ANDAL, RKL dan RPL

Tidak Layak Lingkungan (kegiatan

ditolak)

Layak Lingkungan

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan oleh MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Proses Perijinan

AMDAL tidak diperlukan

Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Rekomendasi dari instansi yang

bertanggungjawab

Komisi AMDAL Pusat terdiri dari: Pakar, Sektor Terkait, Pemda Setempat, Masyarakat, LSM

Surat Kesepakatan

KA ANDAL MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Pengumuman rencana kegiatan dan konsultasi masyarakat

SK Tidak Layak Lingkungan oleh MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Page 17: AMDAL PPNS

PELAKU

AMDAL

PEMRAKARSA + KONSULTAN PENYUSUN

INSTANSI YANG BERTANGGUNG

JAWAB

KOMISI PENILAI AMDAL:

•KOMISI PENILAI AMDAL PUSAT

•KOMISI PENILAI AMDAL PROPINSI

•KOMISI PENILAI AMDAL KABUPATEN/KOTA

Catatan: Masyarakat terkena dampak adalah anggota Komisi Penilai AMDAL

Page 18: AMDAL PPNS

KOMISI PENILAI AMDAL

TIM TEKNIS

Ketua - Sekretaris - Anggota

SEKRETARIAT KOMISI

- KLH/Instansi Pengelola LH Daerah

- Sektor terkait

- Pakar

- KLH/Instansi Pengelola LH Daerah

ANGGOTA (lainnya)

- Masyarakat terkena dampak

- LSM/ORLING

Komisi Penilai AMDALKomisi Penilai AMDAL

Page 19: AMDAL PPNS

AMDAL

KEP-MENLH No.17 TH 2001

RENCANA KEGIATAN

MENYUSUN AMDAL

Ya

UKL-UPL

DAFTAR WAJIB UKL

UPL

Tidak

DOKUMEN /

FORMULIR

IMPLEMENTASI LANGSUNG

1. Penapisan1. Penapisan

Ya

Tidak

Page 20: AMDAL PPNS

Hak

Warga

Masyarakat

Memperoleh informasi

Duduk sebagai anggota Komisi Penilai AMDAL (masyarakat yang terkena

dampak)

Memberi saran, pendapat,

dan tanggapan

HAK WARGA MASYARAKAT

(Kep Ka Bapedal 08 Th 2000)(Kep Ka Bapedal 08 Th 2000)

2. Pengumuman2. Pengumuman

Page 21: AMDAL PPNS

MEKANISME KETERLIBATAN MASYARAKATDALAM AMDAL (KEPKA 08/2000)

MULAI

PENGUMUMAN PENAPISAN

PELINGKUPANKONSULTASI MASYARAKAT

SELESAI

PENYUSUNAN

ANDAL, RKL dan RPL

PARTISIPASI MASYARAKAT

(melalui Wakil-nya)

KESEPAKATAN

KA-ANDAL

KEPUTUSAN KELAYAKAN

atas ANDAL, RKL

dan RPL

Page 22: AMDAL PPNS

Bentuk KomunikasiBentuk Komunikasi

LangsungLangsung Dialog melalui pertemuan, diskusi atau Dialog melalui pertemuan, diskusi atau

wawancarawawancara

Tidak LangsungTidak Langsung Memasang pengumuman baik di media cetak Memasang pengumuman baik di media cetak

maupun elektronikmaupun elektronik Memberikan tanggapan, saran atau masukan Memberikan tanggapan, saran atau masukan

secara tertulissecara tertulis

Page 23: AMDAL PPNS

3. Pelingkupan3. Pelingkupan

Dampak penting hipotetik

Batas Studi

KomponenRencana Kegiatan

Komponen Lingkungan Hidup

Kegiatan Lain disekitarnya

Saran Tanggapan Pendapat

KONSULTAN AMDAL

PEMRAKARSA

KOMISI PENILAI AMDAL

Draft KA ANDAL

KESEPAKATAN KA ANDAL

Isu Pokok

Metode Studi

Tenaga Ahli Yg diperlukan

Page 24: AMDAL PPNS

4. Penilaian KA ANDAL4. Penilaian KA ANDAL

Penilaian KA-ANDAL dilakukan oleh Komisi

AMDAL

Surat Kesepakatan KA

ANDAL MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Penyusunan ANDAL, RKL, RPL oleh pemrakarsa

Isi Surat kesepakatan KA-ANDAL :

Ruang lingkup dan kedalaman kajian

ANDAL, RKL/RPL yang akan dilakukan.

Page 25: AMDAL PPNS

5. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL5. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL

1. Kep Ka Bapedal No 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

2. Kep Ka Bapedal No 056 Tahun 1994 tentang pedoman ukuran dampak penting – PP 27 Tahun 1999 pasal 5

3. Kep Men LH No 57 Tahun 1995 ttg AMDAL Terpadu / Multisektor

4. Kep Ka Bapedal No 299 Thn 1996 ttg Aspek Sosial dalam AMDAL

5. Kep Ka Bapedal No 299 Thn 1996 ttg Aspek Kesehatan Masyarakat dalam AMDAL

6. Kep Men LH No 4 Tahun 2000 ttg Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan Pembangunan Pemukiman Terpadu

7. Kep Men LH No 5 Tahun 2000 ttg Panduan Penyusunan AMDAL Kegiatan Pembangunan di Daerah Lahan Basah

Page 26: AMDAL PPNS

6. Penilaian ANDAL, RKL, RPL6. Penilaian ANDAL, RKL, RPL

Penilaian ANDAL, RKL dan RPL

(Komisi Amdal)

Tidak Layak Lingkungan (kegiatan ditolak)

Layak Lingkungan

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan oleh MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Proses Perijinan

SK Tidak Layak Lingkungan oleh MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Isi SK Kelayakan: -Kewajiban pemrakarsa untuk melaksanakan

kegiatan sesuai AMDAL-Kewajiban pemrakarsa untuk

melaksanakan RKL/RPL

Page 27: AMDAL PPNS

Review AMDAL Review AMDAL Kegiatan Penambangan Emas Kegiatan Penambangan Emas

PT. MSM & PT. TTNPT. MSM & PT. TTN

Asisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak LingkunganAsisten Deputi Urusan Pengkajian Dampak Lingkungan

Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata LingkunganDeputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Tata Lingkungan

Kementerian Negara Lingkungan HidupKementerian Negara Lingkungan Hidup

Contoh Kasus

Page 28: AMDAL PPNS

Kronologis PERMASALAHANKronologis PERMASALAHAN

Surat PT. MSM ke MENLH No. 284/MSM/XI/2005 Surat PT. MSM ke MENLH No. 284/MSM/XI/2005 tertanggal 28 November 2005tertanggal 28 November 2005 menyatakan bahwa menyatakan bahwa PT. PT. MSM akan melakukan peningkatan kapasitas MSM akan melakukan peningkatan kapasitas produksi dari 1 juta ton/tahun menjadi 1,25 juta produksi dari 1 juta ton/tahun menjadi 1,25 juta ton/tahunton/tahun..

Surat PT. TTN ke MENLH No. 285/TTN/XI/2005 Surat PT. TTN ke MENLH No. 285/TTN/XI/2005 tertanggal 28 November 2005tertanggal 28 November 2005 menyatakan bahwa PT. menyatakan bahwa PT. TTN TTN akan melakukan peningkatan kapasitas produksiakan melakukan peningkatan kapasitas produksi dari 0,28 juta ton/tahun menjadi 0,35 juta ton/tahundari 0,28 juta ton/tahun menjadi 0,35 juta ton/tahun..

Page 29: AMDAL PPNS

Status AMDALStatus AMDAL

PT. MSM maupun PT. TTN telah PT. MSM maupun PT. TTN telah melakukan studi AMDAL yang disetujui melakukan studi AMDAL yang disetujui oleh Menteri Pertambangan dan Energioleh Menteri Pertambangan dan Energi::

PT. MSM PT. MSM surat persetujuan surat persetujuan No. No. 1964/28/SJN.T/98 1964/28/SJN.T/98 tertertanggal 14 Juni 1998tanggal 14 Juni 1998

PT. TTN surat persetujuan PT. TTN surat persetujuan No. No. 4065/28/SJN.T/984065/28/SJN.T/98 ter tertanggal 27 Nopember tanggal 27 Nopember 19981998..

Page 30: AMDAL PPNS

Respon KLHRespon KLH Dasar HukumDasar Hukum

dalam hal penundaan kegiatan konstruksi, yang mana surat keputusan dalam hal penundaan kegiatan konstruksi, yang mana surat keputusan kelayakan lingkungan baik untuk AMDAL Pertambangan Emas Toka kelayakan lingkungan baik untuk AMDAL Pertambangan Emas Toka Tindung PT. MSM maupun untuk AMDAL Pertambangan Emas Tindung PT. MSM maupun untuk AMDAL Pertambangan Emas Batupangah PT. TTN diterbitkan pada tahun 1998 oleh Menteri Batupangah PT. TTN diterbitkan pada tahun 1998 oleh Menteri Pertambangan dan Energi, PP Nomor 27 Tahun 1999, Pertambangan dan Energi, PP Nomor 27 Tahun 1999, Pasal 24 ayat (1)Pasal 24 ayat (1) menyatakan menyatakan “Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu usaha “Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu usaha dan/atau kegiatan dinyatakan dan/atau kegiatan dinyatakan kadaluwarsakadaluwarsa atas kekuatan Peraturan atas kekuatan Peraturan Pemerintah ini, apabila rencana usaha dan/atau kegiatan tidak Pemerintah ini, apabila rencana usaha dan/atau kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya keputusan kelayakan tersebut”keputusan kelayakan tersebut”..

dalam hal peningkatan kapasitas produksi, Peraturan Pemerintah Nomor dalam hal peningkatan kapasitas produksi, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (PP 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (PP Nomor 27 Tahun 1999), Nomor 27 Tahun 1999), Pasal 26 ayat (1)Pasal 26 ayat (1) menyatakan menyatakan “Keputusan “Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu usaha dan/atau kegiatan menjadi kelayakan lingkungan hidup suatu usaha dan/atau kegiatan menjadi batalbatal atas kekuatan Peraturan Pemerintah ini apabila pemrakarsa atas kekuatan Peraturan Pemerintah ini apabila pemrakarsa mengubah desain dan/atau proses dan/atau mengubah desain dan/atau proses dan/atau kapasitaskapasitas dan/atau bahan dan/atau bahan baku dan/atau bahan penolong”baku dan/atau bahan penolong”;;

Page 31: AMDAL PPNS

Respon Dep. ESDM dan Respon Dep. ESDM dan PemrakarsaPemrakarsa

Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0998/40/MEM.G/2006 Mineral Nomor 0998/40/MEM.G/2006 tanggal 7 Maret 2006tanggal 7 Maret 2006

Surat General Manager – Direktur PT. MSM Surat General Manager – Direktur PT. MSM Nomor 367/MSM/III/2006 tanggal 21 Maret Nomor 367/MSM/III/2006 tanggal 21 Maret 2006 2006

inti suratinti surat

Pembatalan rencana peningkatan kapasitas Pembatalan rencana peningkatan kapasitas tambang PT. MSM dan PT. TTN.tambang PT. MSM dan PT. TTN.

Page 32: AMDAL PPNS

(karena tidak ada penambahan kapasitas)(karena tidak ada penambahan kapasitas)

Diterapkan Pasal 24 Diterapkan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999

ayat (2) Apabila keputusan kelayakan lingkunganhidup ayat (2) Apabila keputusan kelayakan lingkunganhidup dinyatakan kadaluarsa sebagaimana ayat (1), maka untuk dinyatakan kadaluarsa sebagaimana ayat (1), maka untuk melaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatannya melaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatannya pemrakarsa wajib mengajukan kembali permohonan pemrakarsa wajib mengajukan kembali permohonan persetujuan atas AMDAL, RKL dan RPL kepada instansi persetujuan atas AMDAL, RKL dan RPL kepada instansi yang bertanggungjawab.yang bertanggungjawab.

ayat (3) Terhadap perhonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ayat (3) Terhadap perhonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) instansi yang bertanggungjawab memutuskan:instansi yang bertanggungjawab memutuskan:a. AMDAL, RKL dan RPL yang pernah disetujui dapat a. AMDAL, RKL dan RPL yang pernah disetujui dapat sepenuhnya dipergunakan kembali; atausepenuhnya dipergunakan kembali; ataub. Pemrakarsa wajib membuat AMDAL baru sesuai b. Pemrakarsa wajib membuat AMDAL baru sesuai dengan ketentuan PP ini. dengan ketentuan PP ini.

Page 33: AMDAL PPNS

Mengapa kadaluarsa?Mengapa kadaluarsa?

Penjelasan Pasal 24Penjelasan Pasal 24

Sejalan dengan cepatnya pengembangan Sejalan dengan cepatnya pengembangan wilayah, dalam jangka waktu 3 tahun wilayah, dalam jangka waktu 3 tahun kemungkinan besar telah terjadi perubahan rona kemungkinan besar telah terjadi perubahan rona lingkungan hidup, sehingga rona lingkungan lingkungan hidup, sehingga rona lingkungan hidup yang semula dipakai sebagai dasar hidup yang semula dipakai sebagai dasar penyusunan AMDAL tidak cocok lagi digunakan penyusunan AMDAL tidak cocok lagi digunakan untuk memprakirakan dampak lingkungan hidup untuk memprakirakan dampak lingkungan hidup rencana usaha dan atau kegiatan yang rencana usaha dan atau kegiatan yang bersangkutanbersangkutan

Page 34: AMDAL PPNS

Hasil EvaluasiHasil Evaluasi

PT. MSM PT. MSM kelayakan lingkungan dari kelayakan lingkungan dari Menteri Menteri Pertambangan dan Energi pada tanggal 14 Juni 1998 Pertambangan dan Energi pada tanggal 14 Juni 1998 dengan surat persetujuan dengan surat persetujuan No. 1964/28/SJN.T/98 No. 1964/28/SJN.T/98 masa kadaluarsa sampai tanggal 14 Juni 2001masa kadaluarsa sampai tanggal 14 Juni 2001

PT. TTN PT. TTN kelayakan lingkungan dari kelayakan lingkungan dari Menteri Menteri Pertambangan dan Energi padaPertambangan dan Energi pada tanggal 27 Nopember tanggal 27 Nopember 1998 dengan surat persetujuan 1998 dengan surat persetujuan No. 4065/28/SJN.T/98No. 4065/28/SJN.T/98 27 Nopember 2001 27 Nopember 2001

Page 35: AMDAL PPNS

Hasil EvaluasiHasil Evaluasi

Konstruksi dimulai kuartal 3 - 1998 Konstruksi dimulai kuartal 3 - 1998 selesai kuartal 4 - 1999selesai kuartal 4 - 1999

Penambangan dimulai kuartal 3 - 1998 Penambangan dimulai kuartal 3 - 1998 selesai kuartal 2 - 2003selesai kuartal 2 - 2003

Pasca tambang dimulai kuartal 2 - 2003 Pasca tambang dimulai kuartal 2 - 2003 selesai kuartal 2 - 2005selesai kuartal 2 - 2005

SCHEDULE PADA AMDAL PT. MSM

Page 36: AMDAL PPNS
Page 37: AMDAL PPNS

Hasil EvaluasiHasil Evaluasi (Lap. RKL-RPL (Lap. RKL-RPL 2005 Kuartal 4)2005 Kuartal 4)

PT. MSM PT. MSM membuka lahan seluas 17,87 membuka lahan seluas 17,87 ha (perataan tanah untuk pabrik, kantor dan ha (perataan tanah untuk pabrik, kantor dan jalan) sedangkan total KP 741.128 hajalan) sedangkan total KP 741.128 ha

PT. TTN PT. TTN membuka lahan 0,4 ha membuka lahan 0,4 ha Terjadi Suspensi sampai 3 kali. Masa Terjadi Suspensi sampai 3 kali. Masa

Suspensi yang ke 3 berakhir November Suspensi yang ke 3 berakhir November 20032003

Page 38: AMDAL PPNS

Perkembangan TerakhirPerkembangan Terakhir

Setelah ditetapkan KADALUARSA, maka PT. Setelah ditetapkan KADALUARSA, maka PT. MSM dan PT. TTN mengirimkan dokumen MSM dan PT. TTN mengirimkan dokumen AMDAL untuk direview kembali pada tanggal AMDAL untuk direview kembali pada tanggal 11 April 200611 April 2006

KLH melakukan evaluasi terhadap dokumen KLH melakukan evaluasi terhadap dokumen AMDAL tersebutAMDAL tersebut

Berdasarkan hasil evaluasi, PT. MSM dan PT. Berdasarkan hasil evaluasi, PT. MSM dan PT. TTN harus menyusun AMDAL BARUTTN harus menyusun AMDAL BARU

Page 39: AMDAL PPNS

Hasil Review Hasil Review

Tim KLHTim KLH

Usulan Komponen Usulan Komponen PerbaikanPerbaikan

Page 40: AMDAL PPNS

Deskripsi KegiatanDeskripsi Kegiatan Menjelaskan struktur organisasi yang baru.Menjelaskan struktur organisasi yang baru. Menjelaskan jadwal kegiatan untuk tiap tahapan.Menjelaskan jadwal kegiatan untuk tiap tahapan. Menjelaskan hubungan antara MSM dan TTNMenjelaskan hubungan antara MSM dan TTN.. Menjelaskan kapasitas produksi tahunan dan total penambangan.Menjelaskan kapasitas produksi tahunan dan total penambangan. Menjelaskan luas areal yang dibuka untuk tambang, penempatan Menjelaskan luas areal yang dibuka untuk tambang, penempatan waste rockwaste rock.. Menjelaskan sampel batuan untuk menetapkan kualitas, tidak hanya dari satu sampel. Jelaskan Menjelaskan sampel batuan untuk menetapkan kualitas, tidak hanya dari satu sampel. Jelaskan

pula justifikasi pengambilan sampel kualitas.pula justifikasi pengambilan sampel kualitas. Menjelaskan jumlah timbulan tailing.Menjelaskan jumlah timbulan tailing. Menjelaskan total kapasitas timbunan Menjelaskan total kapasitas timbunan heap leachheap leach (apabila (apabila heap leachheap leach ditiadakan, jelaskan ditiadakan, jelaskan

pengelolaan pengelolaan sub grade oresub grade ore).). Menjelaskan lebih detail rencana pasca tambang mencakup langkah-langkah yang akan Menjelaskan lebih detail rencana pasca tambang mencakup langkah-langkah yang akan

dilakukan.dilakukan. Menjelaskan batas-batas geografis, luas lahan sesuai Kontrak Karya, luas lahan yang akan Menjelaskan batas-batas geografis, luas lahan sesuai Kontrak Karya, luas lahan yang akan

dibebaskan, luas tanah yang dibuka untuk tambang, kapasitas tambang, lokasi.dibebaskan, luas tanah yang dibuka untuk tambang, kapasitas tambang, lokasi. Menjelaskan sistem pengolahan emas.Menjelaskan sistem pengolahan emas. Menjelaskan sumber-sumber limbah, jenis limbah, pengelolaan limbah (disimpan, diolah, Menjelaskan sumber-sumber limbah, jenis limbah, pengelolaan limbah (disimpan, diolah,

dimanfaatkan dan ditimbun).dimanfaatkan dan ditimbun). Menjelaskan penanganan air asam tambang, potensi air asam tambang cukup tinggi, PAFM + Menjelaskan penanganan air asam tambang, potensi air asam tambang cukup tinggi, PAFM +

PAFH = 33%. (PAFH = 33%. (potential acid forming moderate/highpotential acid forming moderate/high)) Menjelaskan dan mengkaji alternatif pembuangan tailing di darat termasuk detoksifikasi, kajian Menjelaskan dan mengkaji alternatif pembuangan tailing di darat termasuk detoksifikasi, kajian

geologi, metode penempatan, lokasi penempatan, konstruksi.geologi, metode penempatan, lokasi penempatan, konstruksi. Kecenderungan untuk menambang cepat, perlu menghindari Kecenderungan untuk menambang cepat, perlu menghindari shock loadingshock loading (sesuaikan dengan (sesuaikan dengan

daya dukung dan daya tampung lingkungan).daya dukung dan daya tampung lingkungan).

Page 41: AMDAL PPNS

Rona LingkunganRona Lingkungan

Data yang disajikan adalah data lingkungan terbaru Data yang disajikan adalah data lingkungan terbaru minimal 5 tahun terakhir.minimal 5 tahun terakhir.

Data hidrologi mencakup kualitas air sumur Data hidrologi mencakup kualitas air sumur penduduk, penduduk, surface water qualitysurface water quality..

Demografi khususnya lokasi yang terkena dampak Demografi khususnya lokasi yang terkena dampak mulai data desa, kecamatan, kabupaten.mulai data desa, kecamatan, kabupaten.

Hidrooceanografi: kualitas air laut khususnya di Hidrooceanografi: kualitas air laut khususnya di daerah pesisir dan daerah-daerah yang telah daerah pesisir dan daerah-daerah yang telah dikembangkan menjadi kawasan pariwisata, budidaya dikembangkan menjadi kawasan pariwisata, budidaya perairan.perairan.

Biologi: biota perairanBiologi: biota perairan Tata ruang (termasuk batas wilayah administrasi, Tata ruang (termasuk batas wilayah administrasi,

fungsi hutan)fungsi hutan)

Page 42: AMDAL PPNS

MetodologiMetodologi

Metode pengumpulan data: Metode pengumpulan data: Disesuaikan dengan data rona lingkungan yang akan dikaji. Disesuaikan dengan data rona lingkungan yang akan dikaji. Antara lainAntara lain: karena adanya pertumbuhan penduduk, maka jumlah responden jadi : karena adanya pertumbuhan penduduk, maka jumlah responden jadi

berubah, adanya perkembangan persepsi masyarakat (pengalaman kasus buyat) berubah, adanya perkembangan persepsi masyarakat (pengalaman kasus buyat) terhadap pembuangan tailing di laut, maka perlu mempertajam metode terhadap pembuangan tailing di laut, maka perlu mempertajam metode pengkajian aspek sosial terutama mengenai persepsi masyarakat.pengkajian aspek sosial terutama mengenai persepsi masyarakat.

Menjelaskan alasan penentuan titik sampling.Menjelaskan alasan penentuan titik sampling. Metode analisis data: disesuaikan dengan data rona lingkungan yang akan Metode analisis data: disesuaikan dengan data rona lingkungan yang akan

dikaji dan pengumpulan datanya.dikaji dan pengumpulan datanya. Metode prakiraan dampak: melengkapi metode yang digunakan untuk Metode prakiraan dampak: melengkapi metode yang digunakan untuk

memprakirakan dampak, yaitu metode untuk menghitung/memprediksikan memprakirakan dampak, yaitu metode untuk menghitung/memprediksikan besaran dampak setiap komponen lingkungan yang dikaji, tidak hanya besaran dampak setiap komponen lingkungan yang dikaji, tidak hanya sekedar kriteria penentuan sifat penting dampak. sekedar kriteria penentuan sifat penting dampak. MisalnyaMisalnya metode untuk metode untuk melihat sebaran tailing di laut (hidrodinamika laut) dan untuk pembuangan melihat sebaran tailing di laut (hidrodinamika laut) dan untuk pembuangan tailing di darat agar diprakirakan potensi sebaran polutan di air tanah dan air tailing di darat agar diprakirakan potensi sebaran polutan di air tanah dan air permukaan. permukaan.

Metode evaluasi dampak: melengkapi metode yang digunakan untuk Metode evaluasi dampak: melengkapi metode yang digunakan untuk mengevaluasi dampak.mengevaluasi dampak.

Page 43: AMDAL PPNS

Proses PelingkupanProses Pelingkupan

Menjelaskan proses pelingkupan dengan memperhatikan rencana kegiatan Menjelaskan proses pelingkupan dengan memperhatikan rencana kegiatan yang direncanakan dan komponen lingkungan yang terkena dampak serta yang direncanakan dan komponen lingkungan yang terkena dampak serta hasil pengumuman dan sosialisasi rencana kegiatan. hasil pengumuman dan sosialisasi rencana kegiatan. MisalMisal: pelingkupan : pelingkupan untuk alternatif pembuangan limbah di darat.untuk alternatif pembuangan limbah di darat.

Menjelaskan penetapan batas wilayah studi Menjelaskan penetapan batas wilayah studi misalnyamisalnya untuk batas ekologis untuk batas ekologis yang berada di daerah perairan hanya sampai pada titik pembuangan yang berada di daerah perairan hanya sampai pada titik pembuangan tailing, tidak mencakup wilayah sebaran dampaknya. Sehubungan dengan tailing, tidak mencakup wilayah sebaran dampaknya. Sehubungan dengan adanya pemekaran wilayah tentunya ada perubahan batas wilayah adanya pemekaran wilayah tentunya ada perubahan batas wilayah administratif. Dengan adanya pertumbuhan penduduk tentu akan merubah administratif. Dengan adanya pertumbuhan penduduk tentu akan merubah batas wilayah sosial.batas wilayah sosial.

Prakiraan DampakPrakiraan Dampak

Menjelaskan besaran dan sifat penting dampak, tidak hanya menjelaskan Menjelaskan besaran dan sifat penting dampak, tidak hanya menjelaskan secara kualitatif untuk dampak yang dapat diprakirakan secara kuantitatif.secara kualitatif untuk dampak yang dapat diprakirakan secara kuantitatif.

Page 44: AMDAL PPNS

EvaluasiEvaluasi

Menjelaskan keterkaitan dampak, tidak hanya Menjelaskan keterkaitan dampak, tidak hanya berupa kesimpulan. Agar menjelaskan berupa kesimpulan. Agar menjelaskan penetapan alternatif pembuangan tailing yang penetapan alternatif pembuangan tailing yang dipilih berdasarkan hasil evaluasi. dipilih berdasarkan hasil evaluasi.

Page 45: AMDAL PPNS

RKL – RPLRKL – RPL Menjelaskan pengelolaan dan pemantauan untuk tiap tahap kegiatan.Menjelaskan pengelolaan dan pemantauan untuk tiap tahap kegiatan. Menetapkan titik kelola dan titik pantau serta melampirkan peta Menetapkan titik kelola dan titik pantau serta melampirkan peta

pengelolaan dan pemantauan lingkungan.pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Lain-lainLain-lain

Menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaruMenyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaru (termasuk tata ruang)(termasuk tata ruang)..

Melakukan kajian risiko lingkungan.Melakukan kajian risiko lingkungan. Anggota tim penyusun agar disesuaikan dengan rencana kegiatan dan Anggota tim penyusun agar disesuaikan dengan rencana kegiatan dan

dampak lingkungan yang akan dikaji.dampak lingkungan yang akan dikaji.

Page 46: AMDAL PPNS

TTEERRIIMMAA KKAASSIIHH