retinopati DM11
description
Transcript of retinopati DM11
BAB I
PENDAHULUAN
Diabetes mellitus adalah penyakit kronik degeneratif yang paling banyak terjadi dengan
angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia. Menurut data dari IDF (international
diabetes federation) menyebutkan bahwa pada tahun 2013, Indonesia menduduki peringkat
ke-7 penderita diabetes terbanyak di dunia dengan jumlah penderita mencapai 8,5 juta orang
pada rentang usia sekitar 20-79 tahun.1
Penanganan penderita diabetes mellitus akan semakin sulit apabila telah terjadi komplikasi.
Retinopati adalah salah satu komplikasi mikrovaskular DM yang merupakan penyebab utama
kebutaan pada orang dewasa antara usia 20-74 tahun.2,3
Penelitian epidemiologi yang dilakukan oleh lizette Mowatt di Jamaika didapatkan bahwa
dari 104 penderita diabetes mellitus, 78% menderita retinopati diabetik. Dari 78% tersebut,
28,5% menderita non proliferatif diabetic retinopathy dan 49.5% menderita proliferatif
diabetic retinopathy.4
Risiko menderita retinopati DM meningkat sebanding dengan lamanya menderita DM. Faktor
risiko lain untuk retinopati DM adalah ketergantungan insulin pada penderita DM tipe II,
nefropati, dan hipertensi.5,6
Peranan dokter umum dalam tatalaksana retinopati DM mampu menurunkan resiko dan
memperlambat progresivitas retinopati DM dengan cara mengendalikan kadar glukosa darah,
lipid dan tekanan darah yang abnormal.7
Edukasi oleh dokter umum mengenai DM dan komplikasi retinopati akan meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan penderita DM dalam menjalani pemeriksaan mata rutin. Sehingga
dapat menurunkan angka kebutaan akibat retinopati DM.7