Retinopati

download Retinopati

of 2

description

Retinopati

Transcript of Retinopati

Retinopati Diabetik merupakan penyebab kebutaan yang paling sering ditemukan pada usia dewasa 20-74 tahun. Pasien diabetes memiliki resiko 25 kali lebih mudah mengalami retinopati diabetik dibandingkan nondiabetes.

Penyebab dan faktor resiko Retinopati Diabetik ialah:Penderita Diabetes melitus (DM). Risiko menderita retinopati meningkat sebanding dengan semakin lamanya seseorang menyandang DM. Progresifitas Retinopati meningkat apabila penderita DM disertai dengan Nefropati, Hipertensi, serta Kehamilan. Gejala klinis:Gangguan penglihatan. Pada tahap awal sebagian besar penderita retinopati tidak menunjukkan gejala. Penglihatan kaburPenurunan penglihatan di salah satu mataKebutaan totalKlasifikasi Retinopati Diabetik:Retinopati Diabetik Nonproliferatif (derajat minimal, derajat ringan sampai sedang, derajat berat dan sangat berat)Retinopati Diabetik Proliferatif

PengertianRetinopati diabetik adalah suatu mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan dan sumbatan pembuluh-pembuluh darah retina akibat adanya Diabetes Melitus.

Deteksi Dini Retinopati Diabetik:orang dewasa dan anak berusia lebih dari 10 tahun yang menderita DM tipe I harus menjalani pemeriksaan mata lengkap 5 tahun setelah terdiagnosa DMpenderita DM tipe II harus menjalani pemeriksaan mata segera setelah terdiagnosa DMpemeriksaan mata penderita DM tipe I dan II harus dilakukan secara rutin setiap tahun frekuensi pemeriksaan mata dapat dikurangi apabila satu atau lebih hasil pemeriksaan menunjukkan hasil normal dan dapat ditingkatkan apabila ditemukan tanda retinopati progresif. Perempuan hamil dengan DM Diagnosis Retinopati DiabetikBerdasarkan atas hasil pemeriksaan funduskopi didapatkan kelainan retina anatara lain:MikroaneurismataPerdarahan bentuk titik, bercak yang terletak dekat dengan mikroaneurismataDilatasi kapiler terutama venaFatty eksudat yang merupakan penimbunan protein, lemak dan airBercak wol-katun yang merupakan tanda iskemia retinaPembuluh darah baru pada retina dan badan kaca.Pengobatan dan Pencegahan Retinopati Diabetik:Retinopati DM nonproliferatif derajat ringan hanya perlu dievaluasi setahun sekali. Penderita retinopati DM nonproliferatif derajat ringan-sedang tanpa edema makula yang nyata harus menjalani pemeriksaan rutin.setiap 6-12 bulan.Tujuan pengobatan dan pencegahan retinopati diabetik ialah untuk mencegah kebutaan permanen, antara lain dengan cara:Kontrol Gluokosa DarahPasien yang belum mengalami retinopati dan mendapat terapi insulin mengalami penuruna risisko terjadi retinopati sebesar 76%. Setiap penruunan 1% HbA1c akan diikuti dengan penurunan risikokomplikasi mikrovaskular sebesar 35%.Kontrol Hipertensi Mencegah progresifitas retinopatiFotokoagulasi Terdiri dari tiga cara yakni: scatter photocoagulation, phocal photocoagulation dan grid photocoagulation.Vitrektomi